Segala puji kita panjatkan bagi allah SWT, yang telah memberikan rahmat dan hidayahnya
bagi kita semua sehingga segala aktifitas kita dalam mengemban tugas bidang cipta karya dapat
telaksana dengan baik.
Laporan Bulanan ini merupakan laporan bulan ke-6 dari rangkaian pekerjaaan konsultan
individual yang berfungsi sebagai Tenaga Ahli Pemantauan & Eevaluasi terkait dengan
pemantauan pelaksanaan kegiatan dilingkup cipta karya Provinsi Gorontalo Tahun Anggran
2018.
Pada laporan ini diuraikan tentang latar belakang sampai dengan ruang lingkup dan ouput
yang di hasilkan Tinjauan puataka, Metode dan program kerja termasuk progress kegiatan
Konsultan Individual Pemantauan & Evaluasi.
Pemantauan yang dilakukan oleh konsultan individu ini dilakukan baik secara langsung
maupun tidak langsung dengan memanfaatkan aplikasi pemantauan yang tersedia untuk
menganalisa kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh satker-satker yang ada.
Dengan tersusunnya Laporan Bulanan ini diharapkan dapat menjadi pedoman kerja yang
dilaksanakan oleh Tenaga Ahli Pemantauan& Evaluasi.
Laporan ini tersusun atas bantuan, kritik serta kerja sama yang telah diberikan baik oleh
unsur satuan kerja di lingkungan Cipta Karya, instansi terkait maupun satker perencanaan dan
pengendalian PIP Provinsi Gorontalo.
Wassalam
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................................................................................... i
DAFTAR ISI……………………………………………………………………………………………………………………………………………….ii
ii
KONSULTAN INDIVIDUAL Laporan Bulanan
PEMANTAUAN DAN EVALUASI T.A 2018
BAB I
PENDAHULUAN
Sebagai tindak lanjut dari surat edaran, tersebut Ditjen cipta karya melakukan
penyusunan pedoman RPIJM kabupaten/kota pada tahun 2007 yang kemudian dimutakhirkan
pada tahun 2012. Dalam rangka menyesuaikan dengan kebijakan terkait cipta karya terkini
maupun isu-isu strategis lainnya seperti 100-0-100, MDGs, SDGs dan lain-lain. Landasan hokum
bagi pemenrintah kabupaten/kota di Indonesia, kecuali untuk kabupaten/kota yang baru
dimekarkan.
Tujuan dari kegiatan konsultan Individual pemantauan dan evaluasi adalah membantu
satuan kerja di tingkat provinsi dan kabupaten/kota dalam melakukan penyusunan laporan
pelaksanaan kegiatan pemantauan e-Monitoring dan DAK, serta melakukan evaluasi status
kinerja manfaat dan pemanfaatan sehingga hasil dan proses pembangunan Bidang Cipta Karya
tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota, secara single atau multi tahun dapat diketahui..
1.3 SASARAN
Sasaran dari kegiatan konsultan Individu pemantauan dan evaluasi adalah sebagi berikut:
1. Terpantauanya kemajuan pelaksanaan pelelangan kegiatan TA.2018 di Lingkungan
Ditjen Cipta Karya yang didanai oleh APBN.
2. Terpantaunya kemajuan pelaksanaan kegiatan di Lapangan Bidang Cipta Karya TA. 2018.
3. Terpantaunya pelaksanaan kegiatan hibah air minum dan sanitasi di kab / kota pada TA.
2018.
4. Tersosialisasinya dan dipahaminya aplikasi e-Monitoring untuk Satker-Satker
Kabupaten/Kota di lingkungan Ditjen Cipta Karya.
5. Tersusunnya hasil evaluasi keterpaduan program pembangunan infrastruktur permukiman
dengan sumber pembiayaan APBN dan sumber pembiayaan lainnya sub bidang AM dan
PLP.
6. Tersusunnya hasil evaluasi responsifitas Pemerintah Daerah terhadap usulan kegiatan yang
sudah direalisasikan melalui sumber pembiayaan APBN.
7. Tersusunnya data kinerja hasil pembangunan bidang Cipta Karya melalui updating
SIMEKA.
8. Tersusunnya Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.
41
KONSULTAN INDIVIDUAL Laporan Bulanan
PEMANTAUAN DAN EVALUASI T.A 2018
1. RPJMN III 2015-2019, Renstra Kementerian PUPR, Renstra Direktorat Jenderal Cipta
Karya;
2. Pedoman Tata Kelola Perencanaan dan Pengendalian;
3. Rencana Aksi Daerah (RAD) 100-0-100 Bidang Cipta Karya Provinsi Gorontalo;
4. RPIJM dan Memorandum Program Kab/Kota Bidang Cipta Karya;
5. Dokumen Perencanaan Sektor Bidang Cipta Karya (SPPIP, RPKPP, RTBL, RI SPAM, SSK, Dll);
6. Profil Pembangunan Infrastruktur Permukiman Tahun Berjalan di Provinsi Gorontalo;
7. Database pada Aplikasi e-Monitoring dan SIMEKA.
42
KONSULTAN INDIVIDUAL Laporan Bulanan
PEMANTAUAN DAN EVALUASI T.A 2018
1.7 KELUARAN
Keluaran yang harus dihasilkan oleh konsultan individual pemantauan & evaluasi bidang
cipta karya adalah:
43
KONSULTAN INDIVIDUAL Laporan Bulanan
PEMANTAUAN DAN EVALUASI T.A 2018
1. Laporan Pendahuluan. Laporan ini di sampaikan kepada satker randal PIP provinsi sebanyak 3
eksemplar setelah 2 minggu setelah ditanda tanganinya SPMK/Kontrak.
2. Laporan Bulanan. Laporan ini di sampaikan kepada satker randal PIP provinsi sebanyak 3
eksemplar setiap bulannya. Maksimal 10 lembar.
3. Laporan pelaksanaan sosialisasi disampaikan kepada satker randal PIP provinsi sebanyak 3
eksemplar setiap selesai kegiatan sosialisasi dan dilampirkan dalam laporan pada bulan yang
bersangkutan.
4. Laporan Final. Laporan ini disampaikan kepada satker randal PIP provinsi sebanyak 3
eksemplar setelah masa penugasan konsultan berakhir.
Penyedia jasa diberikan kewenangan dalam mengelola data informasi yang diperoleh
sesuai dengan kebutuhan satuan kerja perencanaan dan pengendalian program infrastruktur
permukiman Bidang cipta karya T.A.2018.
Pelaksanaan kegiatan konsultan pemantauan dan evaluasi bidang cipta karya tahun 2018
dilakukan secara kontraktual dan dilaksanakan selama 10(sepuluh) bulan kalender.
44
KONSULTAN INDIVIDUAL Laporan Bulanan
PEMANTAUAN DAN EVALUASI T.A 2018
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 PENGERTIAN-PENGERTIAN
Konsultan Individu
Konsultan berasal dari bahasa Latin: “consultare“ (untuk membahas) adalah
professional yang memberikan nasihat propesional atau ahli di daerah tertentu seperti
keamanan elektronik atau fisik , manajemen, akuntansi, hokum, sumber daya manusia,
pemasaran (dan hubungan masyarakat), keuangan, teknik, atau salah satu dari banyak
bidang khusus lainnya. (sumber : http://allianzconsultant.blogspot.com).
Konsultan (istilah alternative: pakar runding ) adalah seorang tenaga propesional
yang menyediakan jasa kepanasihatan (consultancy service) dalam bidang keahlian
tertentu, misalnya akuntansi, pajak, lingkungan, biologi, hokum, koperasi dan lain-lain.
Perbedaan antara seorang konsultan dengan alhli biasa adalah sang konsultan bukan
merupakan pegawai perusahaan sang penggunalayan (client), melainkan seseorang
yang menjalankan usahanya sendiri atau bekerja disebuah perusahaan kepanasihatan,
serta berrusan dengan berbagai penggunalayan dalam satu waktu (sumber :
http:/id.wikipedia.org/wiki/konsultan).
Jasa konsultasi, dalam bisnis, adalah memberikan advice kepada klien dengan
imbalan sejumlah fee tertentu. Klien mereka adalah perusahaan yang membutuhkan
advice dan skill yang dimiliki oleh konsultan atas permasalahan yang sedang mereka
hadapi. Perusahaan klien biasanya membutuhkan expertise dan perspektif outsider
yang dimiliki oleh konsultan.
Beberapa perusahaan konsultan memiliki spesialisasi tertentu. Ada yang
berkonsentrasi pada bidang pemasaran atau teknologi informasi. Ada pula yang
memfokuskan diri hanya pada industri perbankan dan jasa keuangan. Sebagian
konsultan menyasar pada pucuk pimpinan pemenrintahan saja. Beberapa konsultan
hanya memiliki dua orang staff saja. Tetapi beberapa yang lain bisa memiliki ratusan
karyawan yang tersebar di berbagai penjuru dunia.Namun, satu hal yang pasti,
45
KONSULTAN INDIVIDUAL Laporan Bulanan
PEMANTAUAN DAN EVALUASI T.A 2018
konsultan adalah problem-solver. The only product to offer is the ability to make
problems go away.
Untuk jasa konsultasi yang lazimnya tidak memiliki standar fee (non standar),
Bappenas dan Depkeu perna menerbitkan pedoman kepada instansi dalam
penyusunan RAB untuk pekerjaan jasa konsultasi jasa konsultan non-standar seperti ini.
Sedangkan untuk jasa konsultan standar di sektor kontruksi, Kementrian PU pernah
menerbitkan pedoman sejenis.
RAB untuk kegiatan jasa konsultasi non-standar pada dasarnya terdiri atas dua
komponen biaya yaitu: biaya langsung personil (Remuneration); dan biaya langsung
non personil(direct reimbursable cost).
Biaya langsung personil adalah biaya yang dikerluarkan untuk membiyai tenaga
ahli dan tenaga pendukung.Adapun komponen-komponen biaya langsung personil
tenaga ahli pada umumnya meliputi:
Gaji dasar (GD) termasuk PPh
Beban biaya sosial (BBS), 0,3 – 0,4 dari gaji dasar
Beban biaya umum (BBU), 0,5 – 1,3 dari gaji dasar
Tunjangan penugasan, 0,1 – 0,3 dari gaji dasar
Keuntungan yang besarnya, 0,1 ( GD + BBS + BBU )
Atau secara total, biaya langsung personil adalah (2,08 – 3,2) gaji dasar
Biaya langsung non personil adalah semua perkiraan pengeluaran yang di perlukan
guna mendukung pelaksanaan kegiatan oleh tenaga ahli maupun tenaga pendukung.
Dengan demikian banhwa konsultan individu adalah “seorang propesional” (bukan
perusahaan) yang memiliki kemampuan tertentu dan dalam bidang tertentu yang
memberikan advice atau problem solving kepada kliennya dengan imbalan tertentu
dalam jang waktu tertentu pula.
Konsultan individu dapat juga di artikan sebagai layanan jasa keahlian propesional
perorangan dalam berbagai bidang dalam rangka mencapai sasaran yang di inginkan
pengguna jasa. Output jasa konsultansi merupakan suatu piranti lunak, nasehat,
46
KONSULTAN INDIVIDUAL Laporan Bulanan
PEMANTAUAN DAN EVALUASI T.A 2018
Tenaga Ahli
Tenaga ahli terdiri dari dua kata : tenaga dan ahli. Menurut kamus besar bahasa
Indonesia, tenaga artinya orang yang bekerja atau mengerjakan sesuatu ahli artinya
orang yang mahir, paham sekali dalam suatu ilmu (kepandaian) sedangkan menurut
Wikipedia, ahli ialah seseorang yang banyak dianggap sebagai sumber terpercaya atas
teknik maupun keahlian tertentu yang bakatnya untuk menilai dan memutuskan
sesuatu dengan benar, baik, maupun andal sesuai dengan aturan dan status oleh
sesamanya ataupun khalayak dalam bidang khusus tertentu. Sehingga tenaga ahli
personil dengan personel dengan jenis keahlian dan persyaratan tertentu seperti:
tingkat pendidikan tertentu misalnya perlu lulusan perguruan tinggi; jenis keahlian
(spesialisasi) tertentu; pengalaman kerja propesional tertentu; penguasaan bahasa,
adat-istiadat dsb.
Pemantauan
Pemantauan adalah proses, cara, pembuatan memantau; pengamatan;
pencatatan; pemonitoran.Pemantauan dapat di jelaskan sebagai kesadaran
(awareness) tentang apa yang ingin di ketahui, sebagai suatu proses rutin
pengumpulan data dan pengukuran kemajuan atas objektif program yang focus pada
proses dan keluaran.
Pemantauan adalah merupakan suatua kegiatan mengamati secaara seksama
suatu keadaan atau kondisi, termasuk juga peerilaku atau kegiatan tertentu dengan
tujuan agar semua data masukan atau informasi yang di peroleh dari hasil pengamatan
tersebut dapat menjadi landasan dalam pengambilan keputusan yang di perlukan
(sumber : http://www.bphn,.go.id)
47
KONSULTAN INDIVIDUAL Laporan Bulanan
PEMANTAUAN DAN EVALUASI T.A 2018
e-Monitoring
E-monitoring merupakan pemantauan secara elektronik (pada kementrian
pekerjaan umun) yang dilakukan melalui aplikasi (sebagai alat bantu/tools) yang
dibuat/dipersiapkan untuk digunakan dalam pengolahan data dan pelapor kegiatan
yang akan dijadikan dasar evaluasi dan pengambilan keputusan terhadap capaian-
capaian kegiatan yang sedang/sudah dilaksanakan.
E-Monitoring adalah suatu system apalikasi pengolahan data secara elektronik
yang digunakan untuk melakukan pemantauan kegiatan. Setiap instansi pemerintah di
wajibkan melakukan pelaporan atas kegiatannya secara periodic dalam upaya
transparansi dan akuntabilitas.
48
KONSULTAN INDIVIDUAL Laporan Bulanan
PEMANTAUAN DAN EVALUASI T.A 2018
49
KONSULTAN INDIVIDUAL Laporan Bulanan
PEMANTAUAN DAN EVALUASI T.A 2018
50
KONSULTAN INDIVIDUAL Laporan Bulanan
PEMANTAUAN DAN EVALUASI T.A 2018
Perkembangan e-Monitoring
Aplikasi e-Monitoring terdiri dari e-Monitoring regular (K/L) dan e-Monitoring DAK,
berikut ini adalah tampilan lay-out aplikasi e-Monitoring
51
KONSULTAN INDIVIDUAL Laporan Bulanan
PEMANTAUAN DAN EVALUASI T.A 2018
2.4 EVALUASI
Evalusi tidak hanya terdiri dari analisa kuantitatif atas dampak dari pelaksanaan kebijakan,
Tetapi juga mencakup penjelasan mengenai ketercapaian atau ketidaktercapaian, serta uraian
mengenai kebijakan yang mungkin terjadi.
Berdasarkan waktu pelaksanaan, terdapat dua jenis evaluasi yaitu:
a. Evaluasi formatif: dilaksanakan pada waktu pelaksanaan dengan tujuan memperbaiki
pelaksanaannya.
b. Evaluasi sumatif: dilaksanakan saat kegiatan telah selesai diselenggarakan dan bertujuan
untuk menilai hasil pelaksanan. Temuan utama berupa capaian – capaian dari pelaksanaan
kegiatan.
Evaluasi manfaat pembangunan bidang cipta karya dapat dikategorikan sebagai evaluasi
sumatif yaitu evaluasi yang dilaksanakan setelah kegiatan selesai, bertujuan untuk menilai hasil
pelaksanaan kegiatan dalam hal ini manfaat yang diterima oleh masyarakat. Pencapaian-
pencapaian tersebut perlu ddievaluasi terutama untuk menganalisis seberapa jauh intervensi
52
KONSULTAN INDIVIDUAL Laporan Bulanan
PEMANTAUAN DAN EVALUASI T.A 2018
Ditjen Cipta Karya melalui kegiatan pembangunan bidan cipta karya telah memberikan hasil
ataupun dampak yang sesuai dengan yang diharapkan.
Sementara berdasarkan tujuan evaluasi, terdapat empat jenis evaluasi yaitu:
a. Evaluasi formulasi: mengkaji apakah formulasi desain kebijakan dan prgram yang dilakukan
pada saat penyusunan awaltelah menggunakan metode yang benar.
b. Evaluasi proses: mengkaji apakah pelaksanaan kegiatan berjalan kearah pencapaian
sasaran.
c. Evaluasi biaya-manfaat/efektifitas (Cost-benefit): mengkaji apakah biaya kegiatan efektif
untuk mencapai sasaran yang telah ditetapkan.
d. Evaluasi dampak: mengkaji apakah kegiatan memberikan pengaruh/manfaat yang telah
diterapkan terhadap penerima manfaat.
Adapun metodologi evaluasi terbagi menjadi metode kuantittif dan kualitatif dengan
penjelasan sebagai berikut
a. Metode kuantitatif
Desain eksperimental yaitu lokasi intervensi secara acak (random)
Desain kuasi-eksperimental, yaitu dengan menggunakan berbagai metode
ekonometrik seperti pencocokan, selisih ganda, variabel instrumen dll.
Analisis kontra fakta.
b. Metode kualitatif, biasanya berfikir pda pemahaman proses. Beberapa metode kualiaif
antara lain mencakup: wawancara mendalam, diskusi kelompok terarah, pengamatan dll
53
KONSULTAN INDIVIDUAL Laporan Bulanan
PEMANTAUAN DAN EVALUASI T.A 2018
Selama ini, ketiga strategic goals tersebut diwujudkan dalam program pembinaan dan
pengembangan infrastruktur permukiman yang terbagi menjadi enam kegiatan yaitu:
a. Pengaturan, pembinaan, pengawasan dan pelaksanaan pengembangan permukiman
dengan unit pelaksana kerja Direktorat Pengembangan Permukiman.
b. Pengaturan, pembinaan, pengawasan dan pelaksanaan penataan bangunan dan
lingkungan, pengelolaan gedung dan rumah negara dengan unit pelaksana kerja
Direktoraat Penataan Bangunan dan Lingkungan.
c. Pengaturan, pembinaan, pengawasan dan pelaksaan pengembangan sanitasi dan
persampahan dengan unit pelaksana kerja DIrektorat Pengembangan Penyehatan
Lingkungan Permukiman.
d. Pengaturan, pembinaan, pengawasan dan pelaksanaan pengembangan sistem
penyediaan air minum dengan unit pelaksana kerja Direktorat Pengembangan Air
Minum.
e. Pelayanan manajemen dengan unit pelaksana kerja Sekretaris Direktoran Jenderal
Cipta Karya.
f. Dukungan pengaturan, pembinaan, pengawasan dan pengembangan sumber
pembiayaan dan pola investasi serta pengembangan sistem peyediaan air minum dan
sanitasi.
54
KONSULTAN INDIVIDUAL Laporan Bulanan
PEMANTAUAN DAN EVALUASI T.A 2018
Tahapan Evaluasi
Evaluasi dapat dilakukan pada tahap perencanaan, pelaksanaan, maupun pada tahap
pasca pelaksanaan.
1. Tahap Perencanaan
Dilaksanakan sebelum penetapan rencana pembangunan.
Untuk memilih dan menetukan skala prioritas dari berbagai alternatif dan
kemungkinan cara mencapai tujuan yang telah dirumuskan sebelumnya.
55
KONSULTAN INDIVIDUAL Laporan Bulanan
PEMANTAUAN DAN EVALUASI T.A 2018
2. Tahap Pelaksanaan
Dilakukan pada saat pelaksanaan rencana pembangunan.
Untuk menentukan tingkat kemajuan pelaksanaan rencana dibandingkan dengan
rencana yang telah ditentukan sebelumnya.
3. Tahap Pasca Pelaksanaan
Dilaksanakan setelah pelaksanaan renana berakhir.
Untuk mereiew apakah pencapaian program mampu mengatasi pembangunan
yang ingin dipecahkan.
Untuk menilai efisiensi, efektifitas ataupun manfaat dari suatu program.
Evaluasi Kinerja
Istilah Evaluasi dapat disamakan dengan penaksiran (appraisal), pemberian angka
(rating) dan penilaian (assesment). Evaluasi kinerja sangat penting untuk menilai
56
KONSULTAN INDIVIDUAL Laporan Bulanan
PEMANTAUAN DAN EVALUASI T.A 2018
57
KONSULTAN INDIVIDUAL Laporan Bulanan
PEMANTAUAN DAN EVALUASI T.A 2018
Evaluasi harus sering dilakukan agar masalah yang di hadapi dapat diketahui dan dicari
jalan keluar yang baik.
2.5 SIMEKA
58
KONSULTAN INDIVIDUAL Laporan Bulanan
PEMANTAUAN DAN EVALUASI T.A 2018
BAB III
METODOLOGI DAN PROGRAM KERJA
Untuk mencapai hasil yang signifikan maka sudah barang tentu akan banyak
kendala/masalah yang akan muncul sehingga perlu solusi-solusi alternative.
Masalah/kendala
1. Personil pengelola data yang sering kali tidak siap dan menetap.
59
KONSULTAN INDIVIDUAL Laporan Bulanan
PEMANTAUAN DAN EVALUASI T.A 2018
2. Fasilitas yang kurang mendukung dengan suasana kerja yang kurang nyaman
mengakibatkan penyelesaikan pekerjaan tidak sesuai dengan target.
3. Pelatihan bagi pengelola system/Aplikasi tidak tuntas.
4. Aplikasi yang belum beroperasi secara signifikan.
Solusi
1. Personil pengelola sitem di persiapkan secara matang dan harus menetap.
2. Dukungan fasilitas yang cukup memadai .
3. Pelatihan bagi petugas dalam penggunaan Aplikasi sebaiknya sampai tuntas.
4. Yakinkan bahwa Aplikasi yang akan digunakan di tahun 2016 ini telah matang dan
siap pakai.
5. Tenaga ahli diberikan kemudahan dalam upaya konsolidasi data secara rutin bukan
hanya dalam lingkup satker di tingkat provinsi tetapi juga tingkat kabupaten/kota
agar dapat mengevaluasi capaian kinerja secara langsung sehingga
masalah/kendala yang muncul dapat segera di atasi.
Produk yang akan dihasilkan oleh kegiatan tenaga Ahli pemantauan & evaluais ini
meliputi :
1. Laporan monitoring pelaksanaan pelelangan paket kegiatan TA.2015 satker
Provinsi di lingkungan ditjen cipta karya didanai dari APBN (BA33).
2. Lpaoran monitoring pelaksanaan fisik untuk kegiatan TA.2015 satker provinsi dab
Kab/Kota di lingkungan ditjen cipta karya yang didanai dari APBN (BA 33 dan DAK
Air minum dan sanitasi).
3. Laporan sosialisasi aplikasi e-Monioring untuk satker-satker kabupaten/kota di
lingkungan Ditjen cipta karya.
4. Laporan sosialisasi aplikasi e-Monitoring DAK untuk satker-satker kabupaten/kota
di lingkungan Ditjen cipta karya.
5. Rekapitulasi permasalahan serta rekomendasi solusi tindak turun tangan satker
provinsi dan satker kab/kota.
60
KONSULTAN INDIVIDUAL Laporan Bulanan
PEMANTAUAN DAN EVALUASI T.A 2018
Adapun rencana kerja yang dilakukan oleh konsultan individu/tenaga ahli pemantauan &
evaluasi, meliputi :
1. Mobilisasi dan demobilisasi
2. Mengikuti TOT
3. Pembuatan laporan pendahuluan
4. Pendampingan aplikasi e-Monitoring untuk satker-satker
5. Monitoring proses lelang
6. Monitoring pelaksanaan (e-Monitoring)
7. Kunjungan lapangan (roadshow) dalam rangka penguatan kelembagaan dan komunikasi
data
8. Mengukur dan mengevaluasi penyelenggaraan SAKIP di daerah.
9. Work shop
10. Rapat koordinasi/konsolidasi dan kunjungan lapangan
11. Pembuatan laporan bulanan
12. Pembuatan laporan akhir dan diskusi
62
KONSULTAN INDIVIDUAL Laporan Bulanan
PEMANTAUAN DAN EVALUASI T.A 2018
Bulan ke-
No. Kegiatan Keterangan
I II III IV V VI VII VIII IX X
1 Koordinasi Awal
penyedia kerja
2 Konsolidasi Data
Pelaksanaan T.A
2017 dan 2018
3 Penyerahan Laporan
Pendahuluan
4 TOT Tenaga Ahli
5 Sosialisasi Aplikasi
6 Pendampingan
Aplikasi
7 Monitoring Proses
Seleksi dan Progress
Kegiatan
8 Pelatihan petugas
monitoring
9 Workshop
monitoring
64
KONSULTAN INDIVIDUAL Laporan Bulanan
PEMANTAUAN DAN EVALUASI T.A 2018
65
KONSULTAN INDIVIDUAL Laporan Bulanan
PEMANTAUAN DAN EVALUASI T.A 2018
BAB IV
PROGRESS PELAKSANAAN KEGIATAN
Kegiatan Konsultan Individu Pemantauan dan Evaluasi pada masa kontrak kerja Tahun
2018 ini, diantaranya:
1. Konsolidasi Evaluasi Kinerja Unit Satuan Kerja di Lingkungan Direktorat Jenderal Cipta Karya
2. Evaluasi Pelaksanaan dan Percepatan Penyiapan Kegiatan Pinjaman dan Hibah Luar Negeri
Direktorat Jenderal Cipta Karya
3. Penyusunan Delineasi dan Perhitungan Capaian Peningkatan Pelayanan Infrastruktur
Permukiman di Kawasan Perdesaan.
4. Evaluasi Penyelenggaraan SAKIP di Lingkungan Kementerian PUPR
5. Progress Input Emonitoring Padat Karya
6. Klinik Emonitoring
7. Evaluasi progress Emonitoring Satker Sektor
66
KONSULTAN INDIVIDUAL Laporan Bulanan
PEMANTAUAN DAN EVALUASI T.A 2018
Konsolidasi Evaluasi Kinerja Unit Satuan Kerja di Lingkungan Direktorat Jenderal Cipta Karya
67
KONSULTAN INDIVIDUAL Laporan Bulanan
PEMANTAUAN DAN EVALUASI T.A 2018
68
KONSULTAN INDIVIDUAL Laporan Bulanan
PEMANTAUAN DAN EVALUASI T.A 2018
69
KONSULTAN INDIVIDUAL Laporan Bulanan
PEMANTAUAN DAN EVALUASI T.A 2018
70
KONSULTAN INDIVIDUAL Laporan Bulanan
PEMANTAUAN DAN EVALUASI T.A 2018
71
KONSULTAN INDIVIDUAL Laporan Bulanan
PEMANTAUAN DAN EVALUASI T.A 2018
72
KONSULTAN INDIVIDUAL Laporan Bulanan
PEMANTAUAN DAN EVALUASI T.A 2018
Evaluasi Pelaksanaan dan Percepatan Penyiapan Kegiatan Pinjaman dan Hibah Luar Negeri
Direktorat Jenderal Cipta Karya
73
KONSULTAN INDIVIDUAL Laporan Bulanan
PEMANTAUAN DAN EVALUASI T.A 2018
74
KONSULTAN INDIVIDUAL Laporan Bulanan
PEMANTAUAN DAN EVALUASI T.A 2018
75
KONSULTAN INDIVIDUAL Laporan Bulanan
PEMANTAUAN DAN EVALUASI T.A 2018
76
KONSULTAN INDIVIDUAL Laporan Bulanan
PEMANTAUAN DAN EVALUASI T.A 2018
77
KONSULTAN INDIVIDUAL Laporan Bulanan
PEMANTAUAN DAN EVALUASI T.A 2018
78
KONSULTAN INDIVIDUAL Laporan Bulanan
PEMANTAUAN DAN EVALUASI T.A 2018
Klinik Emonitoring
Klinik emonitoring rutin di laksanakan oleh KI Pemantauan & Evaluasi dan KI Sistem Informasi Geografis
untuk membantu Kab/Kota dalam menginput progress keuangan dan titik koordinat beserta
dokumentasi.
79
KONSULTAN INDIVIDUAL Laporan Bulanan
PEMANTAUAN DAN EVALUASI T.A 2018
40
KONSULTAN INDIVIDUAL Laporan Bulanan
PEMANTAUAN DAN EVALUASI T.A 2018
Kurva-S
PENGEMBANGAN SISTEM PENYEHATAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN PROVINSI GORONTALO
41
KONSULTAN INDIVIDUAL Laporan Bulanan
PEMANTAUAN DAN EVALUASI T.A 2018
42
KONSULTAN INDIVIDUAL Laporan Bulanan
PEMANTAUAN DAN EVALUASI T.A 2018
Kurva-S
PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN PROVINSI GORONTALO
43
KONSULTAN INDIVIDUAL Laporan Bulanan
PEMANTAUAN DAN EVALUASI T.A 2018
44
KONSULTAN INDIVIDUAL Laporan Bulanan
PEMANTAUAN DAN EVALUASI T.A 2018
Kurva-S
PENGEMBANGAN SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM PROVINSI GORONTALO
45
KONSULTAN INDIVIDUAL Laporan Bulanan
PEMANTAUAN DAN EVALUASI T.A 2018
46
KONSULTAN INDIVIDUAL Laporan Bulanan
PEMANTAUAN DAN EVALUASI T.A 2018
Kurva-S
PENATAAN BANGUNAN DAN LINGKUNGAN PROVINSI GORONTALO
47
KONSULTAN INDIVIDUAL Laporan Bulanan
PEMANTAUAN DAN EVALUASI T.A 2018
48
KONSULTAN INDIVIDUAL Laporan Bulanan
PEMANTAUAN DAN EVALUASI T.A 2018
BAB V
PENUTUP
7.1 KESIMPULAN
7.2 SARAN
1. Diharapkan agar masing-masing satuan kerja untuk secara rutin meng-update progress
kegiatan pada aplikasi e-monitoring.
2. Dukungan fasilitas operasional untuk kunjungan lapangan dalam rangka pendampingan
kepada petugas e-monitoring Satker PIP Kabupaten/Kota untuk memperlancar dan
menjamin kualitas pemantauan.
3. Dilaksanakannya rapat bulanan dengan sektor-sektor dan PIP Kabupaten/Kota dimana
Konsultan Individu dapat memaparkan/mempresentasikan hasil pemantauan progress
kegiatan.
41