Anda di halaman 1dari 2

Rem Cakram Motor Honda Beat 2014

Sitem kerja rek cakram pada motor beat 2014 yaitu menggunakan hidrolik
yang akan memberikan tekanan pada piston rem tersebut, dengan komponen
komponen yang nanti akan di jelaskan. Sebelum membahas sistem kita akan
membahas terlebih dahulu tentang kompoennya. Komponen-komponen rem cakram
motor Honda Beat 2014 adalah:
 komponen utama pada sitem rem cakram ini adalah pad/kanvas rem yang
nantinya akan menekan dise break sehingga putaran roda akan melambat dan
berhenti, lalu ada komponen disc brake yang yang terpasang pada roda sebagai
bagian yang akan di tekan oleh pad.
 Lalu ada komponen kaliper sebagai tempat pad dan piston, fungsinya untuk
tempat menyangga bagian bagian komponen kecil didalamnya dan sebagai
penerima tekanan fluida di silinder yang di berikan oleh master rem lalu di
teruskan ke piston yang nantinya akan mendorong pad.
 komponen master rem sebagai wadah dari fluida dan memiliki piston yang yang
menekan tekanan fluida dari tuas rem, didalam master rem terdapat push road
sebagai bagian yang akan oleh tuas rem.
 Tuas rem disini berfungsi sebagai bagian yang akan ditekan oleh operator
menggunakan jari tangan.
 Lalu yang terakhir adalah selang rem yang berfungsi menyalurkan tekanan
hidrolik dari master rem dan kaliper menggunakan baud berlubang di bagian
kaliper.
SISTEM DAN FUNGSI

Untuk fungsi rem itu sendiri adalah sebagai komponen yang mengendaikan laju
kendaraan untuk dapat melambat dan berhenti, komponen ini diatur atau di
kendalikan lansung oleh operator yang menggunakan kendaraan tersebut.
Pada rem cakram motor Honda Beat 2014 itu menggunakan sistem hidrolik. Untuk
sitem hidrolik menggunakan hukum paskal yang mana tekanan pada bagian ke 1
sama bagian ke 2 sama sehingga sangat menguntungkan karna tekanan yang
diberikan pada tuas akan di kalilipatkan dengan sesuai dengan ukuran piston.
Untuk sistem kerjanya adalah pertama tuas akan di tekan oleh operator
menggunakan jari tangan lalu dari tuas rem di teruskan untuk menekan push road dan
piston pada master rem yang di dalam nya terdapat fluida, maka fluida pun memiliki
tekanan.
Setelah fluida ditekan pada master rem tekanan di teruskan menggunakan
selang rem, fluida masuk melalui baud berlubang yang menghubungkan selang
dengan kaliper, tekanan pada yang masuk pada kaliper digunakan untuk menekan
piston yang berada di dalam silinder kaliper, piston tertekan menekan pad maka pad
pun akan begesekan dengan disc brake yang membuat putaran roda akan melambat
dan akhirnya berhenti, untuk dapat mengembalikan piston ke dalam posisi semula di
bagian silinder terdapat seal yang membantu mengembalikan posisi piston, selain seal
ada juga gesekan dari pad dan disc brake yang membuat pad mundur dan menekan
pison kembali.

Anda mungkin juga menyukai