Anda di halaman 1dari 6

PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI

No.Dokumen : 440/C.VIII.SOP.001.11/436.7.2.3/2019

SOP No. Revisi : 01


Tanggal Terbit : 20 Mei 2019
Halaman :1/6
UPTD PUSKESMAS Winartuti Santoso
MANUKAN KULON NIP. 19750925200604213
Suatu alat yang di gunakan untuk melindungi diri agar tidak kontak langsung
1. Pengertian
dengan benda dan bahan specimen yang di pergunakan
Sebagai acuan dalam penerapan langkah-langkah untuk menghindari kontak
2. Tujuan langsungdengan benda dan bahan specimen dalam rangka peningkatan mutu
dan kinerja di Puskesmas Manukan Kulon.
Surat Penetapan Kepala Puskesmas Manukan Kulon Nomor 440 /
3. Kebijakan PPI.SP.001.5/436.7.2.3/2019 Tentang pencegahan dan pengendalian
infeksi Puskesmas Manukan Kulon
4. Referensi Permenkes no 27 tahun 2017 tentang pencegahan dan pengendalian infeksi
Persiapan Alat :
1. Apron (baju/gaun)
Apron plastik digunakan saat kontak langsung dengan pasien atau
lingkungan : saat membersihkan /merapikan tempat tidur pasien
2. Sepatu pelindung : sepatu harus menutupi seluruh ujung dan
telapakkaki, terbuat dari karet atau plastik agar mudah dicuci dan
tahan tusukan. Sepatu pelindung dipakai di ruang khusus : kamar
bedah , laboratorium, ICU, ruang isolasi, pemulasaraan jenazah,
kamar bayi,kamar bersalin, ruang hemodialisa.
3. Sarung Tangan (Gloves) :
- sarung tangan steril digunakan pada tindakan / prosedur invasive
- sarung tangan bersih dan baik boleh digunakan setiap akan
melakukan kontak dengan bahan / benda yang infeksius (darah
5. Prosedur /
atau substansi tubuh lainnya) atau bersifat kotor
Langkah -langkah

4. Masker
- Masker N95 hanya digunakan untuk penyakit infeksi saluran
pernapasan seperti TBC paru, SARS, Avian Flu. Harus digunakan
sebelum masuk kamar pasien dan dilepas sebelum meninggalkan
ruangan
- Masker bedah (surgical mask) dapat digunakan sesuai kebutuhan
/ prosedur berpotensi terjadi paparan langsung pada tubuh yang
akan dilakukan
5. Penutup kepala
6. Pelindung wajah dan mata : harus digunakan saat melakukan tindakan
yang akan berisiko timbul percikan pada wajah, mata dan mulut seperti
saat perawatan pasien trakheostomi, tindakan operasi dll
Langkah-langkah Pemakaian APD :

1. Cuci tangan
2. Kenakan baju sebagai lapisan pertama pakaian pelindung
3. Kenakan sepatu bot karet
4. Kenakan sepasang sarung tangan pertama
5. Kenakan gaun luar
6. Kenakan celemek plastic
7. Kenakan sepasang sarung tangan kedua
8. Kenakan masker
9. Kenakan penutup kepala
10. Kenakan pelindung kaca mata

Langkah-langkah Pelepasan APD :


1. Disinfektan sepasang sarung tangan bagian luar
2. Disinfektan celemek dan sepatu boot
3. Lepaskan sarung tangan bagian luar
4. Lepaskan celemek
5. Lepaskan gaun bagian luar
6. Disinfektan tangan yang mengenakan sarung tangan
7. Lepaskan pelindung mata
8. Lepaskan penutup kepala
9. Lepaskan masker
10. Lepaskan sepatu bot
11. Lepaskan sepasang sarung dari dalam
12. Semua Alat Pelindung Diri yang sudah digunakan harus dibuang dalam
tempat sampah yang tertutup dan dalam kantong plastik kuning jika
tercemar oleh darah atau dari kamar isolasi
13. Semua Alat Pelindung Diri yang dapat dipakai ulang seperti Googles
(kacamata dan sepatu bot harus dibersihkan/didisinfeksi terlebih dahulu
dan dikeringkan sebelum disimpan dalam tempat yang kering dan bersih
14. Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir

Cara Pemakaian Sarung Tangan Steril

Persiapan :
1. Sarung tangan steril
2. Kuku dijaga agar selalu pendek
3. Lepas cincin dan perhiasan lain
4. Cuci tangan sesuai prosedur standar

Prosedur :
1. Cuci tangan
2. Siapkan area yang cukup luas, bersih dan kering untuk membuka
paket sarung tangan. Perhatikan tempat menaruhnya (steril atau
meinimal DTT)
3. Buka pembungkus sarung tangan, minta bantuan petugas lain untuk
membuka pembungkus sarung tangan letakkan sarung tangan dengan
bagian telapak tangan menghadap keatas (1)
4. Ambil salah satu sarung tangan dengan memegang pada sisi sebelah
dalam lipatannya, yaitu bagian yang akan bersentuhan dengan kulit
tangan saat dipakai (2)
5. Posisikan sarung tangan setinggi pinggang dan menggantung ke
lantai, sehingga bagian lubang jari-jari tangannya terbuka. Masukkan
tangan (jaga sarung tangan supaya tetap tidak menyentuh
permukaan(3)
6. Ambil sarung tangan kedua dengan cara menyelipkan jari-jari tangan
yang sudah memakai sarung tangan ke bagian lipatan yaitu bagian
yang tidak akan bersentuhan dengan kulit tangan saat dipakai (4)

Pemakaian Masker

Persiapan :
1. Masker bedah
2. Masker N95

Prosedur :
Cara Pemakaian Masker Bedah
1. Ikatkan tali masker bagian atas pada kepala tepat diatas telinga
2. Ikatkan tali masker bagian bawah pada kepala tepat di leher sisi belakang
3. Posisikan masker terutama pada bagian yang terdapat kawat pipih
sehingga letak akan stabil pada hidung
4. Pastikan masker dengan sempurna menutupi hidung dan mulut dimana
batas tepi atas menutup hidung setinggi kelopak matabawah dan batas
bawah menutup sampai dagu
5. Ganti masker setiap 4 jam atau jika masker sudah lembab atau rusak

Cara melepas Masker Bedah


1. Lepaskan ikatan tali masker bawah
2. Lepaskan ikatan tali masker atas
3. Lipat masker menjadi dua bagian (bagian yang terkontaminasi dilipat di
bagian dalam) kemudian lipat kembali menjadi dua bagian kemudian ditali

Masker N95
1. Genggamlah masker N95 dengan satu tangan, posisikan sisi depan
bagian hidung pada ujung jari-jari Anda, biarkan tali pengikat masker N95
menjuntai bebas di bawah tangan Anda
2. Posisikan masker N95 di bawah dagu Anda dan sisi untuk hidung berada
di atas
3. Tariklah tali pengikat masker N95 yang atas dan posisikan tali agak tinggi
di belakang kepala Anda di atas telinga
4. Tariklah tali pengikat masker N95 yang bawah dan posisikan tali di bawah
telinga
5. Letakkan jari-jari kedua tangan Anda diatas bagian hidung yang terbuat
dari logam
6. Tekan sisi logam tersebut (gunakan dua jari dari masing-masing tangan)
mengikuti bentuk hidung Anda. Jangan menekan masker N95 dengan
satu tangan karena dapat mengakibatkan masker N95bekerja kurang
efektif
7. Tutup bagian depan masker N95 dengan kedua tangan dan hati-hati agar
posisi masker N95 tidak berubah

a. Pemakaian APD

Cuci tangan

Kenakan baju sebagai lapisan pertama pakaian pelindung

Kenakan sepatu bot karet

Kenakan sepasang sarung tangan pertama

Kenakan gaun luar

Kenakan celemek plastic


6. Bagan Alir

Kenakan sepasang sarung tangan kedua

Kenakan masker

Kenakan penutup kepala

Kenakan pelindung kaca


mata
b. Pelepasan APD

Disinfektan sepasang
sarung tangan bagian
luar

Disinfektan celemek dan sepatu boot

Pelaksanaan interview/wawancara terhadap Responden

Lepaskan sarung tangan bagian luar

Lepaskan celemek

Lepaskan gaun bagian luar

Disinfektan tangan yang mengenakan sarung tangan

Lepaskan pelindung mata

Lepaskan penutup kepala

Lepaskan masker

Lepaskan sepatu bot

Lepaskan sepasang sarung dari dalam

Buang APD yang sudah terpakai pada tempat sampah tertutup

Disinfeksi APD yang bisa di pakai ulang

Cuci tangan pakai air mengalir


7. Hal – hal yang Penggunaan APD
perlu diperhatikan
1. Pelayanan Kesehatan Promkes
2. Pelayanan Kesehatan Kesling
3. Pelayanan Kesehatan KIA/KB
4. Pelayanan Kesehatan P2P
5. Pelayanan Keperawatan Kesehatan Masyarakat (Perkesmas)
8. Unit Terkait 6. Pelayanan Kesehatan Sekolah (UKS)
7. Pelayanan Kesehatan Kerja (UKK)
8. Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut (Lansia)
9. Pelayanan Kesehatan Indera Mata dan Telinga
10. Pelayanan Kesehatan Tradisional Komplimenter
11. Pelayanan Kesehatan Gigi Masyarakat

9. Dokumen Terkait Review SOP penggunaan APD

10. Rekaman Histori Perubahan

No Yang Dirubah Isi Perubahan Tgl. Mulai berlaku

1 Unit terkait Penambahan pada kolom unit terkait 20 Januari 2019

Anda mungkin juga menyukai