Anda di halaman 1dari 19

ATAP

 Bagian paling atas/penutup bangunan


 Bahan : - Genting
- Sirap
- Asbes (Gelombang)
- Seng Gelombang / Galvalum
- Beton bertulang
- Ijuk
- Dan lain - lain
ATAP

 Bentuk atap : - Sesuai denah bangunan


- Aturan tatakota
- Selera (keindahan)
PELANA

Tampak depan Tampak Samping

Tampak atas
LIMASAN

Tampak depan Tampak samping

Tampak atas
Joglo

Tampak depan Tampak samping

Tampak atas
ATAP
 Kemiringan atap
- Tergantung bahan penutup
# Genteng : 17 – 60
# Asbes/seng gelombang : 17 – 20
- Selera
# Sudut > kesan tinggi
# Sudut < kesan rendah
tritisan bisa lebar
BAGIAN BAGIAN ATAP

 Penutup atap - Genteng @


- Asbes/seng gelombang @
- Sirap @
- Pelat beton @
- bahan lainnya@
 Reng
 Usuk
 Gording
 Nok
 Kuda – kuda (struktur penyangga atap)
1. KUDA - KUDA

 Bahan : - Kayu @@@


- Baja / baja ringan @
@
@
- Beton
- Dan lain – lain
 Bentuk : - sesuai bentuk atap
- sesuai bentang bangunan
- secara umum berbentuk
segitiga
1. KUDA - KUDA
Tiang kuda - kuda

Gapit
Sekur
Kaki kuda - kuda

Balok kuda - kuda

KUDA - KUDA
1. KUDA - KUDA

10 – 14 m

Kuda - kuda
1. KUDA - KUDA
 Penempatan/jarak kuda – kuda
- Sesuai bentuk atap
- Sesuai dengan denah bangunan
- Diusahakan jarak tidak lebih dari 3 m
(agar ukuran gording tidak terlalu besar)
(Seuai ukuran kayu di pasaran )
- Ukuran kayu bentang s/d 6 m : 6/12
s/d 10 m : 8/12
s/d 14 m : 8/15
2. BALOK DINDING / MURPLAT

• Dipasang pada ujung bawah kaki kuda –


kuda
• Sebagai penyangga usuk diatas dinding
@
• Ukuran kayu digunakan : 6/10
6/12
3. NOK / BALOK BUMBUNGAN /
PENUWUN
• Dipasang pada puncak kuda – kuda
• Sebagai perletakan usuk bagian atas
• Ukuran tergantung jarak kuda – kuda
: 8/12
: 8/15
• Ada perlakuan khusus (adat/kepercayaan)
4. GORDING

• Diperlukan jika jarak antara balok dinding dan balok


bumbungan > 2,00 m
• Sebagai penyangga usuk antara balok dinding dan balok
bumbungan
• Jarak gording diusahakan maks 2,00 m ( untuk
menghindari melengkungnya usuk karena jarak terlalu
lebar)
• Karena panjang kayu terbatas – ada sambungan
• Ukuran tergantung jarak kuda – kuda (6/12; 8/12; 8/15)
5. USUK / KASAU

• Dipasang menumpu pada balok dinding (pada


bagian bawah) dan gording atau balok
bumbungan di bagian atas @
• Jarak usuk tergantung ukuran kayu yang dipakai
- ukuran kayu 5/7 = 50 cm
4/6 = 40 cm @
• Untuk usuk yang di “ekspose” digunakan kayu
dengan serat yang bagus/halus @
6. RENG

• Dipasang melintang di atas usuk / bawah


genting
• Jarak reng tergantung jenis/model/ukuran
bahan penutup atap ( 23 cm; 33 cm; 37
cm dll)
• Ukuran reng tergantung jenis bahan
penutup atap dan jarak usuk
Biasanya ukuran 2/3 atau 3/5
7. Jurai

• Sebagai perletakan gording/usuk pada


sudut/sudut bangunan
- JURAI LUAR : fungsi sama dengan nok
- JURAI DALAM : sebagai penyangga talang
• Ukuran : 8/12; 6/12 tergantung panjang jurai
(mengikuti denah)
• Bila jurai terlalu panjang – diperlukan balok
penyangga
TALANG

• Sebagai penampung air hujan dari atap – untuk dialirkan


ke saluran pembuang
# Talang jurai dalam

atap

# Talang tembok
TALANG

Bahan
- Plastik PVC (dipasaran biasa disebut
talang karpet)
- Seng plat / galvalum(dengan berbagai
ukuran lebar dan ketebalan, panjang bisa
sampai 50 m tanpa sambungan)
- Beton (talang tembok)
- Dan lain - lain

Anda mungkin juga menyukai