Oleh :
KELOMPOK 5
I Gede Endra Suryantha 17.321.2667
I Ketut Antono 17.321.2669
I Made Wahyu Aditra 17.321.2671
Komang Purnama Sari 17.321.2676
Ni Putu Linda Kusuma Wardani 17.321.2701
Ni Putu Yunita Diyantari 17.321.2703
Putu Eka Wulandari 17.321.2707
A11-A
DATA GEOGRAFI
1. Lokasi
Provinsi : Bali
Kabupaten/Kota : Denpasar
Kecamatan : Denpasar Utara
Desa : Peguyangan Kaja
Banjar : Paang Tebel
Denah Lokasi :
2. Windshiel Survey
Berdasarkan hasil observasi windshield survey kelayakan jalan di
wilayah Banjar Paang Tebel dikatakan cukup layak karena sebagian besar
jalan utama telah teraspal dengan baik Pada saat kelompok melakukan
pengkajian, secara umum di wilayah Banjar Paang Tebel dilalui oleh
sarana transportasi pribadi yang melintas di jalan utama, jalan-jalan gang
dan terparkir di hampir semua halaman rumah warga. Secara umum
masyarakat di Banjar Paang Tebel sudah memiliki sarana transportasi
pribadi seperti: sepeda, sepeda motor/mobil. Tidak terdapat rambu-rambu
lalu lintas namun erdapatpetujuk jalan yang menunjukan arah, petunjuk
jalan terpasang di paesimpangan dan di perempatan jalan di Banjar Paang
Tebel.
Fasilitas kesehatan yang ada di Banjar Paang Tebel yaitu terdapat1
Apotekdi wilayah Banjar Paang Tebel. Jarak masyarakat ke Apotek
kurang lebih100 m. Banjar Paang Tebel memiliki fasilitas warung hampir
di setiap pinggiran jalan utama dengan jumlah kurang lebih 8 warung, ini
semua dikarenakan Banjar Paang Tebel merupakan daerah semi
perkotaan.
Semua perumahan warga di Banjar Paang Tebel memiliki saluran
selokan/got dan SPAL dengan kondisi airnya terlihat kotor akibat
masyarakat membuang limbah dapur ke sungai/got , namun pada jalan
utama di samping Banjar terdapat got yang terlihat cukup bersih.
Banjar Paang Tebel memiliki fasilitas pendidikan seperti TK Paud,
kondisi dari TK Paud di wilayah Banjar Paang Tebel terlihat memadai
fasilitas yang terdapat pada TK Paud di wilayah Paang Tebel terdapat
UKS, timbanagn, tempat cuci tangan serta sabun, adanya kegiatan olah
raga yang teratur dan terukur, adanya jarak sarana air bersih dengan
sumber pencemaran >10 meter (pembuangan air limbah, septic tank,
TPA), dan adanya tmpat sampah yang tertutup. Terdapat 2 sungai pada
wilayah Banjar Paang Tebel dan kondisi kedua sungai terlihat kurang
bersih.Masyarakat di Banjar Paang Tebel sudah keseluruhan rumah warga
terdapat aliran listrik. Jarak rumah antar warga di wilayah Banjar Paang
Tebel berdekatan.
Banjar Paang Tebel merupakan daerah semi perkotaan yang
memiliki kepadatan perumahan yang cukup padat dengan jarak antar
rumah kurang dari 5 meter. Banjar Paang Tebel memiliki beberapa alat
komunukasi antara lain seperti: kul-kul banjar, speaker (pengeras suara),
dan spanduk. Kul-kul dan speaker (pengeras suara) terpusat di Balai
Banjar Paang Tebel. Tempat untuk pertemuan masyarakat di Banjar
Bantas adalah Balai Banjar , Balai Desa, Tempat pertemuan khusus lain di
lingkungan banjar.
Terdapat banyak pelayanan jasa yang di tawarkan di wilayah
Banjar Paang Tebel seperti: 1cellular counter, 1 foto copy, 1 cuci motor, 3
laundry pakaian, 1 bengkel motor, 1 service elektronik.
KOMPOSISI KELUARGA
a. Distribusi frekuensi jumlah penduduk berdasarkan usia dan jenis kelamin
di wilayah Banjar Paang Tebel, Desa Peguyangan Kaja Denpasar Utara
tahun 2018, sebagai berikut :
7%
1 Anak
37%
2 Anak
Interprestasi :
Dari 88 pasangan usia subur, keluarga yang merencanakan memiliki 2
orang anak yaitu sebanyak 56 % (49 pasang)
Penggunaan Kontrasepsi
35% Ya
Tidak
65%
Interprestasi :
Dari 88 pasangan terdapat 65 % (57 pasang) yang menggunakan alat
kontrasepsi sedangkan 35 % (31 pasang) tidak menggunakan alat
kontrasepsi.
19%
Ya
Tidak
81%
Interprestasi :
Dari 57 pasangan usia subur yang menggunakan alat kontrasepsi,
didapatkan sebanyak 19% (11 pasang) mengalami keluhan selama
menggunakan alat kontrasepsi dan sebanyak 81 % (46 pasang) tidak
mengalami keluhan selama menggunakan alat kontrasepsi.
B. Diagnosa Keperawatan
C. Intervensi Keperawatan
No. Tujuan dan KH Intervensi
Dx
1. Setelah dilakukan asuhan Dukungan kelompok :
keperawatan…. x24 jam - Identifikasi masalah yang
diharapkan kesiapan sebenarnya dialami kelompok (O)
peningkatan manajemen - Identifikasi kelompok yang
kesehatan dapat teratasi memiliki masalah yang sama (O)
dengan KH : - Siapkan lingkungan yang
Melakukan tindakan terapeutik dan rileks (N)
untuk mengurangi - Bentuk kelompok dengan masalah
faktor risiko dan pengalaman yang sama (N)
meningkat (dari 3 ke - Mulai dengan percakapan ringan,
5) berbagi informasi tentang diri
Menerapkan program masing-masing dan alas an terlibat
perawatan meningkat dalam kelompok (N)
(dari 3 ke 5) - Bangun rasa tanggung jawab dalam
Aktivitas kehidupan kelompok (N)
sehari-hari efektif - Anjurkan anggota kelompok
memenuhi tujuan mendengarkan dan memberi
kesehatan meningkat dukungan saat mendiskusikan
(dari 3 ke 5) masalah dan perasaan (E)
- Anjurkan setiap anggota kelompok
mengemukakan ketidakpuasan,
keluhan, kritik dalam kelompok
dengan cara yang santun (E)
Promosi sistem pendukung :
- Identifikasi respon psikologis
terhadap situasi dan ketersediaan
sistem pendukung (O)
- Identifikasi sumber daya untuk
ketersediaan pengasuh (O)
- Monitor situasi keluarga saat ini
dan sistem pendukung (O)
- Motivasi membina hubungan
dengan pihak yang memiliki
kebutuhan yang sama (N)
- Berikan dukungan dan caring
dalam pelayanan (N)
- Libatkan keluarga, orang penting,
dan teman dalam perawatan (N)
- Jelaskan hambatan pada sistem
pendukung (E)
- Informasikan tingkat sistem
pendukung (E)
- Rujuk ke kelompok swadaya (C)
DAFTAR PUSTAKA
Tim Pokja SDKI DPP PPNI. 2016. Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia
(Definisi dan Indikator Diagnostik). Jakarta Selatan: DPP PPNI.
Tim Pokja SLKI DPP PPNI. 2018. Standar Luaran Keperawatan Indonesia
(Definisi dan Kriteria Hasil Keperawatan). Jakarta Selatan: DPP PPNI.
Tim Pokja SIKI DPP PPNI. 2018. Standar Intervensi Keperawatan Indonesia
(Definisi dan Tindakan Keperawatan). Jakarta Selatan: DPP PPNI.