1. Balada
Balada merupakan sebuah puisi yang berisi kisah atau cerita tertentu. Jenis puisi baru ini
terdiri dari 3 bait, dengan masing-masing bait terdiri atas 8 baris. Skema rima yang digunakan
dalam balada adalah a-b-a-b-b-c-c-b kemudian beralih dengan skema rima a-b-a-b-b-c-b-c.
Contoh: Berikut adalah salah satu contoh balada yang terkenal karya WS Rendra
Fermentasi asa
Mengharap sempurna
Bentuk utuh nan konyol
Rasa, karsa tempe
Pembungkus tempe
Bukan plastik tapi kertas usang tak terpakai
Masihkah ada yang membelai sebelum membuangnya?
2. Romansa
Kata romansa berasal dari bahasa Perancis yaitu “romantique” yang berarti keindahan
perasaan. Romansa adalah puisi baru yang merupakan luapan perasaan cinta kasih.
Contoh:
Kasmaran
(Karya: Malik Abdul)
3. Elegi
Berkebalikan dengan romansa, elegi merupakan puisi yang berisi tentang kesedihan.
Puisi ini bertujuan untuk mengungkapkan rasa duka, sedih, rindu, terutama karena kepergian
seseorangatau penyesalan di masa lalu.
Contoh:
Derai-Derai Cemara
(Karya: Chairil Anwar)
4. Serenada
Serenada ialah puisi percintaan yang dapat disajikan dengan dinyanyikan. Kata
“Serenada” tersebut berarti nyanyian yang tepat dinyayikan di waktu yang senja.
Contoh:
Serenada Kelabu
(Karya W.S. Rendra)
5. Ode
Ode merupakan puisi yang berisi sanjungan atau pujian. Kata-kata yang digunakan
bernada anggun tapi resmi.
Contoh:
Teratai
(Karya: Sanusi Pane)
6. Satire
Satire adalah puisi yang memuat sindiran kepada penguasa/orang yang memiliki
posisi/jabatan. Tokoh sastrawan yang terkenal dengan karya satirenya adalah W.S. Rendra.
Contoh:
Diponegoro
(Karya: Chairil Anwar)
Maju
Ini barisan tak bergenderang-berpalu
Kepercayaan tanda menyerbu
Sekali berarti
Sudah itu mati
Maju
Bagimu negeri
Menyediakan api
Punah di atas menghamba
Binasa di atas ditindas
Sesungguhnya jalan ajal baru tercapai
Jika hidup harus merasai
Maju. Serbu. Serang. Terjang
7. Kritik Sosial
Kritik Sosial ialah puisi yang menyatakan suatu ketidaksenangan penyair terhadap suatu
keadaan atau peristiwa terhadap diri seseorang, tetapi dengan cara membeberkan kepincangan
ataupun ketidakberesan keadaan atau peristiwa orang ini.
Contoh: