Anda di halaman 1dari 2

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

1. Ada hubungan antara pengetahuan petugas kesehatan dengan penerapan

program MTBS pada penanganan diare balita di puskesmas dalam wilayah

kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Konawe Selatan.

2. Tidak ada hubungan antara sikap petugas kesehatan dengan penerapan

program MTBS pada penanganan diare balita di puskesmas dalam wilayah

kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Konawe Selatan.

3. Ada hubungan antara tindakan petugas kesehatan dengan penerapan program

MTBS pada penanganan diare balita di puskesmas dalam wilayah kerja Dinas

Kesehatan Kabupaten Konawe Selatan.

4. Masih banyak petugas kesehatan (perawat dan bidan) memiliki pengetahuan,

sikap dan tindakan yang kurang dalam penerapan program MTBS. Selain itu

pula dipengaruhi oleh faktor sarana, prasarana dan pendanaan.

B. Saran

1. Pemerintah daerah setempat dalam satu tahun mendatang sebaiknya

memberikan dukungan politis tentang pelaksanaan penanganan diare di

seluruh Puskesmas Kabupaten Konawe Selatan mengingat besarnya akibat

yang ditimbulkan bila diare terlambat ditangani, dengan memberikan instruksi

berjenjang.

71
2. Kepala Dinas Kesehatan setempat hendaknya secara intensif melakukan

pengawasan terhadap pelaksanaan program MTBS dan bila perlu mengadakan

review (kajian ulang) tentang penanganan diare kepada perawat dan bidan

yang bertugas di Puskesmas Pembantu dan Polindes dengan mengadakan

supervisi dan pelatihan bagi petugas.

3. Petugas puskesmas (perawat/bidan) hendaknya melaksanakan penanganan

diare dengan penerapan progarm MTBS dengan baik dan benar sehingga tidak

mengakibatkan hal yang fatal dan terlambat dalam penanganan diare pada

balita.

4. Perlu penelitian lebih lanjut mengenai efektifitas pelaksanaan deteksi dini dan

penatalaksanaan kasus-kasus lain seperti : Malaria, Pneumonia, Demam

Berdarah, Campak melalui penerapan program MTBS

72

Anda mungkin juga menyukai