Anda di halaman 1dari 15

PEMERINTAH KABUPATEN BARRU

BADAN LAYANAN UMUM DAERAH


RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BARRU
Jl. Lasawedi, Kel. Coppo, Kec. Barru, 90771 Telp/Fax 0427-21221
e-mail :barru.rsud@yahoo.co.id, website : rsud.barrukab.or.id

KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BARRU


NOMOR : 123/SK/RSUD-BR/III/2019

TENTANG
ELEMEN PENILAIAN STANDAR AKREDITASI RUMAH SAKIT
VERSI SNARS ed.1 YANG TIDAK DAPAT DITERAPKAN (TDD)
DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BARRU

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BARRU,

Menimbang : a. bahwa standar akreditasi adalah pedoman yang berisi


tingkat pencapaian yang harus dipenuhi oleh rumah
sakit dalam meningkatkan mutu pelayanan dan
keselamatan pasien yang diukur melalui elemen
penilaian Standar Akreditasi Rumah Sakit Versi SNARS
ed.1;;
b. bahwa dalam pelaksanaan pelayanannya terdapat
elemen-elemen penilaian standar yang tidak dapat
diterapkan (TDD) di Rumah Sakit Umum Barru perlu;
c. bahwa berdasarkan point huruf a dan huruf b diatas
maka perlu menetapkan keputusan direktur Rumah
Sakit Umum Daerah Barru tentang elemen penilaian
standar akreditasi rumah sakit versi snars ed.1 yang
tidak dapat diterapkan (TDD) di Rumah Sakit Umum
Daerah Barru.
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintahan Daerah;
2. Undang–Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik
Kedokteran;
3. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan;
4. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah
Sakit;
5. Peraturan Presiden Nomor 77 tahun 2015 tentang
Pedoman Organisasi Rumah Sakit;
6. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1045 tahun 2006
tentang Pedoman Organisasi Rumah Sakit di Lingkungan
Departemen Kesehatan;
7. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 56 tahun 2014
tentang Klasifikasi dan perizinan rumah sakit;
8 Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 34 tahun 2017
tentang Akreditasi Rumah Sakit;
8. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 129 tahun 2008
tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit;
9. Peraturan Daerah Kabupaten Barru nomor 06 tahun
2008 tentang pembentukan organisasi dan Tata Kerja
RSUD Barru;
10. Peraturan Bupati Barru nomor 43 tahun 2008 tentang
uraian tugas pokok dan fungsi RSUD Kabupaten Barru;
11. Keputusan Bupati Barru Nomor 268tahun 2018 tentang
Izin Operasional Tetap Rumah Sakit Umum Daerah
Barru;
12. Peraturan Bupati Barru Nomor 60 tahun 2017 tentang
Peraturan Internal Rumah Sakit Badan Layanan Umum
Daerah RSUD Barru;
13. Peraturan Bupati Barru Nomor 62 tahun 2017 Tentang
Standar Pelayanan Minimal Badan Layanan umum
Daerah RSUD Barru;
14. Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Barru
Nomor 040 tahun 2019 tentang Penetapan Jenis
Pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah Barru.

MEMUTUSKAN

Menetapkan : ELEMEN PENILAIAN STANDAR AKREDITASI RUMAH


SAKIT VERSI SNARS ed.1 YANG TIDAK DAPAT
DITERAPKAN (TDD) DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
BARRU
KESATU : Daftar elemen penilaian standar akreditasi rumah sakit
versi SNARS ed.1 yang tidak dapat diterapkan (TDD)
sebagaimana tercantum dalam lampiran surat keputusan
ini.
KEDUA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, bila
dikemudian hari ditemukan kekeliruan akan diadakan
perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di :Barru
Pada tanggal : 7 Maret 2019

DirekturRSUD Barru

dr. AMIS
Pangkat :Pembina Utama Muda,IV/c
Nip.196603122000121009
Lampiran : Keputusan Direktur RSUD Barru
Nomor : 123/SK/RS-BR/III/2019
Tanggal : 7 Maret 2019
Tentang : Elemen penilaian Standar
Akreditasi Rumah Sakit Versi
SNARS ed.1 yang tidak dapat
diterapkan (TDD) di RSUD Barru

DAFTAR ELEMEN PENILAIAN STANDAR AKREDITASI RUMAH SAKIT


VERSI SNARS ed.1 YANG TIDAK DITERAPKAN

TKRS

No. Std &


No Elemen Penilaian Penjelasan Catatan
EP
1 TKRS 1.2 Ada persetujuan atas RSUD Barru
EP 3 strategi dan program merupakan Rumah
pendidikan dan Sakit Umum Kelas C
penelitian staf klinis dan Non Pendidikan
pengawasan mutu
program pendidikan
tersebut. Elemen
penilaian ini hanya
untuk Rumah Sakit
Pendidikan
2 TKRS 5 Ada bukti riset klinik RSUD Barru
EP 3 dan program pendidikan merupakan Rumah
profesi kesehatan Sakit Umum Kelas C
sebagai salah satu Non Pendidikan
program peningkatan
mutu prioritas di
Rumah Sakit
Pendidikan
3 TKRS 6.2 Direktur Rumah Sakit RSUD Barru tidak
EP 1 menentukan pelayanan menyediakan
yang akan diberikan pelayanan praktik
oleh dokter praktik dokter mandiri yang
mandiri dari luar rumah bukan merupakan
sakit staf RSUD Barru
4 TKRS 6.2 Dokter Praktik mandiri RSUD Barru tidak
EP 2 dari luar rumah sakit menyediakan
yang memberikan pelayanan praktik
pelayanan diagnostic dokter mandiri yang
konsultan dan layanan bukan merupakan
perawatan dari luar staf RSUD Barru
rumah sakit seperti
kedokteran jarak jauh
(telemedicine) radiologi
jarak jauh (teleradiologi)
dan interpretasi untuk
pemeriksaan diagnostic
lain seperti EKG, EEKG,
EMG, serta pemeriksaan
lain yang serupa telah
dilakukan proses
kredensial dan
pemberian kewenangan
klinik oleh RS sesuai
peraturan perundang-
undangan.
5 TKRS 6.2 Mutu pelayanan yang RSUD Barru tidak
EP 3 diberikan oleh dokter menyediakan
praktik mandiri seperti pelayanan praktik
tersebut pada EP 2 telah dokter mandiri yang
dipantau sebagai bagian bukan merupakan
dari program staf RSUD Barru
peningkatan Mutu RS
6 TKRS 7 Direktur RS telah RSUD Barru tidak
EP 4 melaksanakan regulasi menggunakan
terkait dengan tekhnologi medik dan
penggunaan tehnologi obat yang masih
medik dan obat baru dalam tahap uji (trial)
yang masih dalam taraf
uji coba (trial)
PROGNAS
No. Std &
No Elemen Penilaian Penjelasan Catatan
EP
1 PROGNAS Terlaksana pelayanan RSUD Barru melayani
2 EP 7 VCT, ART, PMTCT, IO, VCT, RSUD Barru
ODHA dengan faktir bukan RS rujukan
risiko IDU, penunjang HIV, tidak melayani
sesuai dengan kebijakan ART, PMTCT.
2 PROGNAS Ada bukti pelaksanaan Vaksin BCG hanya
3 EP 5 upaya pencegahan tersedia di FKTP
tuberkolosis melalui bantuan dari dinas
pemberian kekebalan kesehatan
dengan vaksinasi atau
obat pencegahan
PAP
No No. std &
EP Penjelasan Catatan
EP
1 PAP 3.6 Ada regulasi asuhan RSUD Barru tipe C
EP 1 pasien dialiasis tidak melayani pasien
dialysis

2 PAP 3.6 Ada bukti pelaksanaan RSUD Barru tipe C


EP 2 asuhan pasien dialisis tipe melayani pasien
sesuai dengan regulasi dialisis
3 PAP 3.6 Ada bukti dilakukan RSUD Barru tipe C
EP 2 evaluasi kondisi pasien tidak melayani pasien
secara berkala. dialiasis.
4 PAP 3.6 Ada regulasi pelayanan RSUD Barru tipe C
EP 1 khusus terhadap pasien tidak memberikan
yang mendapat pelayanan pasien
kemoterapi atau yang mendapat
pelayanan lain yang kemoterapi
berisiko tinggi
5 PAP 3.9 Ada bukti pelaksanaan RSUD Barru tipe C
EP 1 pelayanan pasien yang tidak memberikan
mendapat kemoterapi pelayanan pasien
sesuai dengan regulasi. yang mendapat
kemoterapi
6 PAP 3.9 Ada bukti pelaksanaan RSUD Barru tipe C
EP 3 pelayanan risiko tinggi tidak memberikan
lain (misalnya terapi pelayanan pasien
hiperbarik dan yang mendapat
pelayanan radiologi kemoterapi
intervensi) sesuai
dengan regulasi.
7 PAP 3.4 Ada bukti pelaksanaan RSUD Barru tidak
EP 2 asuhan pasien dengan memberikan
alat bantu hidup sesuai pelayanan pasien
dengan regulasi yang mendapat
kemoterapi
8 PAP 3.4 Ada bukti pelaksanaan RSUD Barru tipe C
EP 3 asuhan pasien koma tidak memberikan
sesuai dengan regulasi pelayanan pasien
yang mendapat

PPI
No. Std &
No. EP Penjelasan Catatan
EP
1 PPI 7.2 EP Rumah sakit RSUD Barru tidak
3 mengkoordinasikan melakukan proses
pelayanan strelisasi dan strelisasi di luar unit
disinfeksi di luar pusat CSSD
strelisasi
2 PPI 7.2 EP Rumah sakit menjamin RSUD Barru tidak
4 proses strelisasi dan melakukan proses
disinfeksi di luar pusat strelisasi di luar unit
strelisasi seragam. CSSD
3 PPI 7.2 1 Ada bukti monitoring, RSUD Barru tidak
EP 2 evaluasi dan tindak menggunakan
lanjut pelaksanaan penggunaan kembali
penggunaan kembali bahan medis habis
(reuse) bahan medis pakai (re-use)
habis pakai sesuai butir
a) sampai dengan pada
maksud dan tujuan.
4 PPI 8 EP 2 Rumah sakit RSUD Barru tidak
menyediakan ruangan menyediakan ruangan
untuk pasien yang isolasi untuk pasien
mengalami imunitas dengan
rendah immunocompromised
(immunocompromised)
sesuai dengan
peraturan perundang
undangan.
5 PPI 8 EP 3 Ada bukti pelaksanaan RSUD Barru tidak
supervisi dan menyediakan ruangan
monitoring oleh IPCN isolasi untuk pasien
terhadap penempatan dengan
pasien dengan immunocompromised
(immunocompromised)
PKPO
No.Std &
No. EP Penjelasan Catatan
EP
1 PKPO 3.3 Ada bukti RSUD Barru tidak
EP 3 penyimpangan obat dan menyimpan obat dan
bahan radioaktif yang bahan radioaktif serta
baik, benar, dan aman obat yang digunakan
sesuai dengan regulasi untuk penelitian
2 PKPO 3.3 Ada bukti RSUD Barru tidak
EP 6 penyimpangan obat menyimpan obat dan
yang digunakan untuk bahan radioaktif serta
penelitian yang baik, obat yang digunakan
benar, dan aman sesuai untuk penelitian
dengan regulasi.
3 PKPO 5 Ada bukti pelaksanaan RSUD Barru tidak
EP 3 pencampuran obat melayani pasien
kemoterapi dilakukan dengan kebutuhan
sesuai dengan praktik kemoterapi.
profesi.
ARK
No. Std &
No. EP Penjelasan Catatan
EP
1 ARK 4 EP Ada regulasi yang RSUD Barru tidak
3 menetapkan kriteria memfasilitasi izin/cuti
tentang pasien yang pasien rawat inap
diizinkan untuk keluar
meninggalkan rumah
sakit selama periode
waktu tertentu.

2 ARK 4 EP Ada bukti pelaksanaan RSUD Barru tidak


4 tentang pasien yang memfasilitasi izin/cuti
diizinkan untuk keluar pasien rawat inap
meninggalkan rumah
sakit selama periode
waktu tertentu.
MFK
No. Std &
No. EP Penjelasan Catatan
EP
1 MFK 9.3 RS telah melakukan RSUD barru tidak
EP 4 pemeriksaan mutu air melayani dialisis
yang digunakan untuk
dialisis ginjal yang
meliputi pertumbuhan
bakteri dan endotoksin
dan kontaminasi zat
kimia sesuai dengan
peraturan perundang-
undangan dan
terdokumentasi
KKS
No. Std &
No. EP Penjelasan Catatan
EP
1 KKS 9.2 Untuk staf medis yang RSUD Barru tidak
EP 3 belum mendapatkan melakukan supervise
kewenangan mandiri, staf medis (tidak ada
dilakukan metode resieden)
supervise, frekuensi
supervise, dan
supervisor yang
ditunjuk
didokumentasikan di
arsip kredensial individu
tersebut.
HPK
No. Std &
No. EP Penjelasan Catatan
EP
1 HPK 6 EP Ada regulasi yang RSUD Barru tidak
1 menetapkan dimana melakukan kegiatan
pimpinan rumah sakit penelitian yang
bertanggung jawab menggunakan
pasien/manusia
sebagai subjek
penelitian

2 HPK 6 EP Pimpinan rumah sakit, RSUD Barru tidak


2 secara lisan dan tertulis, melakukan kegiatan
mengkomunikasikan ke penelitian yang
seluruh staf rumah menggunakan
sakit mengenai pasien/manusia
komitmen mereka untuk sebagai subjek
melindungi penelitian
manusia/pasien sebagai
subjek peserta
penelitian dan
mendukung perilaku
yang sesuai dengan
kode etik
profesi/penelitian.
3 HPK 6 EP Pimpinan rumah sakit RSUD Barru tidak
3 menetukan komite yang melakukan kegiatan
bertanggung jawab atas penelitian yang
kesinambungan menggunakan
perkembangan dan pasien/manusia
kepatuhan terhadap sebagai subjek
semua peraturan penelitian.
perundang-undangan
serta regulasi rumah
sakit tentang penelitian
yang menggunakan
manusia sebagai subjek.
4 HPK 6.1 Ada regulasi dimana RSUD Barru tidak
EP 1 pimpinan rumah sakit melakukan kegiatan
bersama komite penelitian yang
memahami dan menggunakan
menyusun mekanisme pasien/manusia
untuk memastikan sebagai subjek
ketaatan terhadap penelitian.
semua peraturan
perundang-undangan
dan persyaratan profesi
yang berkaitan dengan
penelitian.
5 HPK 6.1 Pimpinan rumah sakit RSUD Barru tidak
EP 2 dan komite memiliki melakukan kegiatan
proses penyusunan penelitian yang
anggaran untuk menggunakan
menyediakan sumber pasien/manusia
daya yang adekuat agar sebagai subjek
program penelitian penelitian.
berjalan efektif.

6 HPK 6.1 Pimpinan rumah sakit RSUD Barru tidak


EP 3 menyediakan atau melakukan kegiatan
memastikan terdapat penelitian yang
jaminan asuransi yang menggunakan
adekuat untuk pasien/manusia
menanggung pasien sebagai subjek
yang berpartisipasi penelitian.
dalam uji klinis yang
mengalami kejadian
yang tidak diharapkan
(adverse event)
7 HPK 6.2 Ada regulasi yang RSUD Barru tidak
EP 1 mengarahkan informasi melakukan kegiatan
dan proses pengambilan penelitian yang
keputusan untuk menggunakan
penelitian/ uji klinis pasien/manusia
(clinical trial), serta sebagai subjek
pasien dan keluarganya penelitian.
yang tepat diidentifikasi
dan diberi informasi
tentang bagaimana cara
mendapatkan akses ke
penelitian / uji klinis
(clinical trial) yang
relevan dengan
kebutuhan pengobatan
mereka.
8 HPK 6.2 Pasien yang diminta RSUD Barru tidak
EP 2 untuk berpartisipasi melakukan kegiatan
diberikan penjelasan penelitian yang
tentang manfaat yang menggunakan
diharapkan pasien/manusia
sebagai subjek
penelitian.
9 HPK 6.2 Pasien yang diminta RSUD Barru tidak
EP 4 untuk berpartisipasi melakukan kegiatan
diberikan penjelasan penelitian yang
tentang potensi ketidak menggunakan
nyamanan dan risiko. pasien/manusia
sebagai subjek
penelitian.
10 HPK 6.2 Pasien yang diminta RSUD Barru tidak
EP 4 untuk berpartisipasi melakukan kegiatan
diberi penjelasan penelitian yang
tentang alternative yang menggunakan
dapat menolong mereka. pasien/manusia
sebagai subjek
penelitian.
11 HPK 6.2 Pasien yang diminta RSUD Barru tidak
EP 5 untuk berpartisipasi, melakukan kegiatan
kepadanya diberikan penelitian yang
penjelasan tentang menggunakan
prosedur yang harus pasien/manusia
diikuti. sebagai subjek
penelitian.
12 HPK 6.2 Pasien diyakinkan RSUD Barru tidak
EP 2 bahwa penolakan untuk melakukan kegiatan
berpartisipasi atau penelitian yang
pengunduran diri dari menggunakan
partisipasi tidak pasien/manusia
mempengaruhi akses sebagai subjek
mereka terhadap penelitian.
pelayanan rumah sakit.
13 HPK 6.3 Pasien dan keluarganya RSUD Barru tidak
EP 1 diberikan penjelasan melakukan kegiatan
tentang prosedurrumah penelitian yang
sakit untuk menelaah menggunakan
protocol penelitian. pasien/manusia
sebagai subjek
penelitian.
14 HPK 6.3 Pasien dan keluarganya RSUD Barru tidak
EP 2 diberikan penjelasan melakukan kegiatan
tentang prosedur rumah penelitian yang
sakit untuk menimbang menggunakan
manfaat dan risiko bagi pasien/manusia
peserta. sebagai subjek
penelitian.
15 HPK 6.3 Pasien dan keluarganya RSUD Barru tidak
EP 3 diberikan penjelasan melakukan kegiatan
tentang prosedur rumah penelitian yang
sakit untuk menggunakan
mendapatkan pasien/manusia
persetujuan. sebagai subjek
penelitian.
16 HPK 6.3 Pasien dan keluarganya RSUD Barru tidak
EP 3 diberikan penjelasan melakukan kegiatan
tentang prosedur rumah penelitian yang
sakit untuk menggunakan
mengundurkan diri dari pasien/manusia
keikutsertaan. sebagai subjek
penelitian.
17 HPK 6.4 Ada regulasi tentang RSUD Barru tidak
EP 1 persetujuan yang melakukan kegiatan
didokumentasikan penelitian yang
dalam rekam medis menggunakan
pasien dusertai tanda pasien/manusia
tangan persetujuan. sebagai subjek
penelitian.
18 HPK 6.4 Persetujuan khusus RSUD Barru tidak
EP 2 (informed consent) melakukan kegiatan
penelitian diperoleh saat penelitian yang
pasien memutuskan menggunakan
ikut seta dalam pasien/manusia
penelitian / uji klinis sebagai subjek
(clinical trial). penelitian.
19 HPK 6.4 Keputusan persetujuan RSUD Barru tidak
EP 3 khusus (informed melakukan kegiatan
consent) penelitian penelitian yang
didokumentasikan menggunakan
sesuai peraturan pasien/manusia
perundang-undangan. sebagai subjek
penelitian.
20 HPK 6.4 Identitas petugas yang RSUD Barru tidak
EP 4 memberikan penjelasan melakukan kegiatan
untuk mendapatkan penelitian yang
persetujuan dicatat menggunakan
dalam rekam medis pasien/manusia
pasien. sebagai subjek
penelitian.
21 HPK 7 EP Ada komite atau RSUD Barru tidak
1 mekanisme lain yang melakukan kegiatan
ditetapkan oleh rumah penelitian yang
sakit yang melibatkan menggunakan
perwakilan masyarakat pasien/manusia
untuk mengawasi sebagai subjek
seluruh kegiatan penelitian.
penelitian di rumah
sakit, termasuk suatu
pernyataan yang jelas
mengenai maksud dari
pengawasan kegiatan.
22 HPK 7 EP Kegiatan pengawasan RSUD Barru tidak
2 tersebut mencakup melakukan kegiatan
penelaahan prosedur. penelitian yang
menggunakan
pasien/manusia
sebagai subjek
penelitian.
23 HPK 7 EP Kegiatan pengawasan RSUD Barru tidak
2 tersebut mencakup melakukan kegiatan
prosedur untuk penelitian yang
menimbang risiko dan menggunakan
manfaat yang relative pasien/manusia
bagi subjek sebagai subjek
penelitian.
24 HPK 7 EP Kegiatan pengawasan RSUD Barru tidak
4 tersebut mencakup melakukan kegiatan
prosedur menjaga penelitian yang
kerahasiaan dan menggunakan
keamanan informasi pasien/manusia
penelitian sebagai subjek
penelitian.
25 HPK 7 EP Kegiatan meliputi RSUD Barru tidak
5 pengawasan saat melakukan kegiatan
pelaksanaan penelitian penelitian yang
menggunakan
pasien/manusia
sebagai subjek
penelitian.
26 HPK 8 EP Ada regulasi yang RSUD Barru tidak
1 mendukung pasien dan melakukan kegiatan
keluarga untuk penelitian yang
memberikan donasi menggunakan
organ atau jaringan lain pasien/manusia
sesuai peraturan sebagai subjek
perundang-undangan penelitian.
27 HPK 8 EP Rumah sakit RSUD Barru tidak
2 memberiinformasi melakukan kegiatan
kepada pasien dan penelitian yang
keluarga tentang proses menggunakan
donasi sesuai regulasi. pasien/manusia
sebagai subjek
penelitian.
28 HPK 8 EP Rumah sakit memberi RSUD Barru tidak
3 informasi kepada pasien melakukan kegiatan
dan keluarga tentang penelitian yang
organisasi penyediaan menggunakan
organ sesuai regulasi pasien/manusia
sebagai subjek
penelitian.
29 HPK 8.1 Ada regulasi yang RSUD Barru tidak
EP 4 menetapkan melakukan kegiatan
terselenggaranya penelitian yang
pengawasan yang cukup menggunakan
untuk mencegah pasien pasien/manusia
merasa dipaksa untuk sebagai subjek
donasi sesuai regulasi. penelitian.
30 HPK 8.1 Ada regulasi yang RSUD Barru tidak
EP 1 mneetapkan proses melakukan kegiatan
donasi organ dan penelitian yang
jaringan dan menggunakan
memastikan bahwa pasien/manusia
proses sesuai dengan sebagai subjek
peraturan perundang- penelitian.
undangan, agama dan
nilai nilai budaya
setempat.
31 HPK 8.1 Rumah sakit RSUD Barru tidak
EP 2 menetapkan proses melakukan kegiatan
untuk mendapatkan penelitian yang
persetujuan sesuai menggunakan
regulasi. pasien/manusia
sebagai subjek
penelitian.
32 HPK 8.1 Staf dilatih tentang isu RSUD Barru tidak
dan masalah terkini melakukan kegiatan
terkait donasi organ dan penelitian yang
tersedianya menggunakan
transplantasi pasien/manusia
sebagai subjek
penelitian.
33 HPK 8.1 Rumah sakit bekerja RSUD Barru tidak
EP 4 sama dengan rumah melakukan kegiatan
sakit lain dan penelitian yang
perkumpulan di menggunakan
masyarakat untuk pasien/manusia
menghargai dan sebagai subjek
melaksanakan penelitian.
pilihannya melakukan
donasi.
34 HPK 8.2 Ada regulasi yang RSUD Barru tidak
EP 1 menjadi acuan untuk melakukan kegiatan
pengawasan proses penelitian yang
dalam mendapatkan menggunakan
dan mendonasi organ pasien/manusia
atau jaringan serta sebagai subjek
proses transplantasi. penelitian.
35 HPK 8.2 Staf dilatih untuk RSUD Barru tidak
EP 2 regulasi tersebut. melakukan kegiatan
penelitian yang
menggunakan
pasien/manusia
sebagai subjek
penelitian.
36 HPK 8.2 Staf dilatih mengenai RSUD Barru tidak
EP 3 isu dan persoalan melakukan kegiatan
tentang donasi organ penelitian yang
dan ketersediaan menggunakan
transplan. pasien/manusia
sebagai subjek
penelitian.
37 HPK 8.2 Rumah sakit mendapat RSUD Barru tidak
EP 4 persetujuan dari donor melakukan kegiatan
hidup. penelitian yang
menggunakan
pasien/manusia
sebagai subjek
penelitian.

Ditetapkan di : Barru
Pada tanggal : 7 Maret 2019

Direktur RSUD Barru

dr. AMIS
Pangkat :Pembina Utama Muda,IV/c
Nip. 196603122000121009

Anda mungkin juga menyukai