Anda di halaman 1dari 3

SIFAT-SIFAT GIGI BERDASARKAN

STRUKTUR PENYUSUNNYA
1. EMAIL

Email merupakan jaringan keras tubuh manusia yang mengalami mineralisasi dan
mempunyai nilai kekerasan permukaan yang tinggi. Email bersifat avaskular yaitu tidak
memiliki pembuluh darah dan juga tidak memiliki saraf di dalamnya.

1.1 Sifat Fisik Email

Secara fisik email sangat keras dan merupakan jaringan biologis yang paling keras pada
tubuh karena kandungan mineral yang tinggi. Email berwarna putih keabu-abuan dan tampak
sedikit berwarna kuning karena dipengaruhi warna dentin di bawahnya. Ketebalan email
maksimum sekitar 2.5 mm terdapat pada permukaan insisal-oklusal dan menipis di daerah
servikal dengan ketebalan email 0.5 mm. Sifat fisik email lainnya adalah bersifat isolator
terhadap hantaran panas maupun listrik, dan meskipun sebagian besar email tersusun dari
kristal apatit dengan kristalinitas yang tinggi. Namun email tidak mempunyai sifat piezzo
elektrik maupun pyro elektrik. Email mempunyai sifat semi permiabel untuk beberapa zat,
terutama yang mempunyai berat atom atau molekul kecil seperti fluor.

1.2 Sifat Kimiawi Email

Email gigi terdiri atas zat organik 30 %, anorganik 58% dan air 12%. Molekul organik yang
terdapat pada email yaitu: Enamelin (ENAM), amelogenin (AMELX), ameloblastin
(AMBN), tuftelin (TUFT1), amelotin (AMELOTIN), dentine sialophosphoprotein (DSPP)
dan berbagai enzim seperti kallikrein-4 (KLK4) dan matriks metalloproteinase-20 (MMP20).
Zat anorganik utama email gigi adalah kristal hidroksiapatit (HA). Kandungan zat organik
email terdiri atas protein (58%) yang dikenal sebagai Enamelin. Enamelins ini diketahui akan
berikatan sangat erat pada permukaan kristal apatit dan mengisi semua ruang antar kristal-
kristal HA. Amelogenin merupakan protein email yang paling banyak dimatriks email.
Amelogenin berperan dalam nukleasi, proteksi, elongasi dan morfologi kristal apatit.
Banyaknya kandungan protein amelogenin sekitar 80-90% dari total protein email, sedangkan
ameloblastin sebanyak 5-10% dan enamelin pada kisaran 1-5%. Ameloblastin merupakan
produk gen spesifik ameloblas yang penting dalam pembentukan matriks email dan
mineralisasi. Enamelin adalah protein email yang paling besar dan secara langsung terlibat
dalam katalisis pemanjangan kristal email. Enamelin terikat pada kristal email sebagai lapisan
retikulum halus disekeliling kristal email sebagai lapisan tipis yang tidak terkalsifikasi yang
mengisi ruang antar prisma. Selain ketiga bahan tersebut di atas, terdapat juga enamel
proteinase yang berfungsi pada tahap sekretori dan maturasi awal. Pada tahap sekretori
terdapat enamelysin yang memproses protein email kristal email yang sedang tumbuh
memanjang. Pada tahap maturasi awal terdapat Kalikrein-4 dari Proteinase Serine Matriks
yang berfungsi mengurangi matriks protein email. Mutasi pada seluruh gen-gen tersebut
dapat menyebabkan perubahan pembentukan protein email yang berperan dalam
pembentukan email gigi. Mutasi gen pengkode protein email akan mengakibatkan kelainan
struktur email gigi. yang salah satunya adalah amelogenesis imperfecta.
SIFAT-SIFAT GIGI BERDASARKAN
STRUKTUR PENYUSUNNYA
Sifat Mekanis Email

Email bersifat getas (brittle) karena elastisitasnya yang rendah. Elastisitas yang rendah secara
normal akan mengakibatkan adanya retakan (enamel crack) pada permukaan email.
Meskipun email sangat keras namun elastisitasnya rendah, hal ini terlihat pada tahanan
kompresinya yang dapat mencapai 210-3500 kg/cm2 dengan kekuatan tariknya (tensile)
hanya ± 100 kg/ cm2 . Oleh karena sifat fisiknya yang sangat keras, email dapat menahan
beban mekanik pada saat pengunyahan. Regangan mikro pada email yang pernah diteliti
adalah sebesar 20 % dan terjadi peningkatan sebesar 10% pada email yang mengalami
fluorosis. Hasil penelitian degan menggunakan Microvickers Hardness menunjukkan nilai
kekerasan permukaan email rata-rata adalah 250-350 VHN dan terjadi peningkatan kekerasan
setelah pemberian Fluoride menjadi 358 VHN.

2. DENTIN

Sifat Fisik Dentin

Jaringan ini lebih lunak dibandingkan email dikarenakan lebih banyak komposisi material
organiknya dibandingkan email, akan tapi lebih keras dari tulang dan sementum. Dentin
berwarna kuning terang yang terlihat radiolusen dari email. Pada bagian tertentu, dentin
memiliki kemampuan tetap tumbuh dan memperbaiki diri.

Sifat Kimia Dentin

Kandungan organik yang terkandung di dalam dentin mencapai 20% diaman 85% kandungan
organiknya ini terdiri dari kolagen. Sisanya adalah air sebanyak ± 10%. Material anorganik
penyusun dentin adalah Kristal apatit sebesar 70 %.

Sifat Mekanis Dentin

Dentin memiliki elastisitas yang rendah. Dentin memiliki tahanan kompresi dan tensilnya
yang lebih rendah dari email. Hasil penelitian menunjukkan nilai kekerasan dentin adalah 47-
58 VHN.

3. SEMENTUM

Sifat Fisik Sementum

Ketebalan sementum pada bagian 1⁄2 koronal tebalnya 10-60 mikron dan pada bagian 1⁄3
apikal tebalnya 150-200 mikron. Seiring dengan meningkatnya usia, ketebalan sementum
juga semakin meningkat. Ketebalan sementum terbesar terjadi pada apeks dan pada daerah
furkasi. Dengan adanya atrisi seperti terjadi ausnya permukaan oklusal gigi, deposisi
kompensasi dari sementum apikal akan berlangsung bersamaan dengan deposisi tulang pada
puncak tulang alveolar dan pada fundus soket untuk mempertahankan dimensi vertikal wajah.
Sementum berwarna kuning dan sedikit lebih terang daripada dentin. Semetum juga sangat
SIFAT-SIFAT GIGI BERDASARKAN
STRUKTUR PENYUSUNNYA
permiabel pada berbagai macam material. Ini terbentuk terus menerus sepanjang hidup
karena lapisan barunya mempertahankan perlekatan dengan lapisan superficialnya

Sifat Kimia Sementum

Sementum terdiri dari kristal yang sama dengan tulang yaitu hidroksiapatit dengan rata-rata
panjangnya 55nm dan luas 8nm. Sementum terdiri dari serabut kolagen yang tertanam di
dalam matriks organik yang terkalsifikasi. Ada dua sumber serat kolagen dalam sementum
yaitu Sharpey’s fiber dan kelompok serat yang merupakan bagian matriks sementum yang
dibentuk oleh sementoblast. Kandungan kristal apatit sebagai bahan anorganik sementum
lebih sedikit dari yang terdapat pada tulang yaitu hanya sekitar 45-50 % (tulang 65%, dentin
70%, email 97%) dan 50-55% kandungan anorganik berupa kristal apatit

Sifat Mekanis Sementum

Sementum juga bersifat getas (brittle) karena elastisitasnya rendah. Sementum memiliki
tahanan kompresi dan tensil yang lebih rendah daripada dentin dan email. Oleh karena itu
sifat fisiknya tidak lebih keras daripada email dan dentin.

Referensi :

1. Bagian Biologi Oral FKGUI. Buku Ajar Biologioral (3rd ed). Jakarta: FKGUI. 2001. 100-20.
2. Avery, James K. Chiego DJ. Essential of Oral Histology and Embriology. A Clinical Approach.
3rd ed. Missouri: Mosby Elsevier.2006. p.108-113.
3. Powers. John M.. Ronald L. Sakaguchi. Craig.s. Restorative dental material.2006. Mosby
Elsevier.

Anda mungkin juga menyukai