Anda di halaman 1dari 30

FORMAT PENGKAJIAN KELUARGA

IDENTIFIKASI DATA
1. Nama Keluarga : Bapak Kalimi
2. Alamat : Jl. Pondeng Arso 2, distrik Skamto, Kab. Keerom, Kota Jayapura

3. Komposisi Keluarga :
No Nama Jenis Hubungan Tempat tanggal, Pekerjaan Pendidikan
kelamin lahir
1 Kalimi L Suami Petani SMA
2 Sumarmiati P Istri Petani SMA
3 Budi hartono L Anak 24/03/ Petani SMA
4 Fitri Widiharti P Anak 31/08/1997 Swasta S1
5 Tri Handriani P Anak 09/10/1999 mahasisw SMA
Gultom a
4. Genogram (3 Generasi)

5. Tipe Bentuk Keluarga:


 Tipe bentuk keluarga besar yang terdiri dari keluarga inti terdiri dari ayah,ibu
dan anak

6. Latar Belakang Budaya (Etnis)


a. Latar Belakang Etnis Keluarga atau Anggota Keluarga
 Etnis keluarga Melayu (jawa timur)

b. Tempat tinggal keluarga (bagian dari sebuah lingkungan yang secara etnis
bersifat homogen). Uraikan!
 Keluarga tinggal di desa, dimana di lingkungan keluarganya banyak
terdapat keluarga yang lain, yang masih satu etnis yaitu etnis Melayu

c. Kegiatan-kegiatan keagamaan, social, budaya, rekreasi, pendidikan (Apakah


kegiatan-kegiatan ini berada dalam kelompok kultur/budaya keluarga).
Sebutkan!
 Keluarga secara rutin melakukan sholat 5 waktu, meskipun tidak
berjamaah (Bersama-sama)
d. Kebiasaan-kebiasaan diet dan berbusana (tradisional atau modern). Sebutkan?
 keluarga tidak melakukan diet khusus dan berbusana dnegan sopan di
dalam maupun diluar rumah

e. Struktur kekuasaan keluarga tradisional atau “modern”. Sebutkan?


 kekuasaan masih tradisional dimana kekuasaan di pengag oleh kepala
keluarga (bapak)

f. Bahasa (bahasa-bahasa) yang digunakan dirumah?


 keluarga sehari-hari menggunakan Bahasa Indonesia

g. Penggunaan jasa-jasa perawatan kesehatan keluarga dan praktisi. (Apakah


keluarga mengujungi pelayanan praktisi, terlibat dalam praktik-praktik
pelayanan kesehatan tradisional, atau memiliki kepercayaan tradisional asli
dalam bidang kesehatan). Uraikan?
 keluarga masih mengunjungi pelayanan praktis (tradisional) seperti jika
ada keluarga yang tidak enak badan akan pergi ke tempat pengurutan dan
masih menggunakan bahan-bahan tradisional seperti kunyit, jahe,
cemgkeh sebagai ramuan untuk menjaga kesehatan

7. Identifikasi Religius
a. Apakah anggota keluarga berbeda dalam praktik keyakinan beragama mereka?
Jelaskah!
 di dalam keluarga praktik keyakinan beragama tidak berbeda, semua
anggota keluarga sama dalam menyakini agamanya

b. Seberapa aktif keluarga tersebut terlibat dalam kegiatan agama atau organisasi-
organisasi keagamaan lain. Jelaskan!
 keluarga tidak ikut aktif dalam kegiatan agama/organisai keagamaan,
karena massih ada kepentingan yang lainnya

c. Keluarga menganut agama apa. Sebutkan


 keluarga menganut agama islam

d. Kepercayaan-kepercayaan dan nilai-nilai keagamaan yang dianut dalam


kehidupan keluarga terutama dalam hal kesehatan. Sebutkan
 Keluarga hanya menyakini adanya kekuasaan Tuhan, dalam penyembuhan
disaat sakit. Dan berserah penuh pada-Nya

8. Status kelas social (berdasarkan pekerjaan, pendidikan dan pendapatan)


a. Status Ekonomi
Jumlah pendapatan per bulan : Rp. 1.000.000
Sumber-sumber pendapatan per bulan :dari hasil berkebun(sayur-sayura
Jumlah pengeluaran per bulan : Rp.500.000

Apakah sumber Pendapatan mencukupi kebutuhan keluarga



X Ya Tidak
Bila tidak, bagaimana keluarga mengaturnya?

9. Aktivitas Rekreasi atau Waktu Luang


a. Tulislah aktivitas-aktivitas waktu luang dari subsistem keluarga
 tidak ada aktifitas tertentu saat libur(waktu luang) keluarga beranggapan
semua waktu sama. Dan lebih banyak menghabiskan waktu di rumah

RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA


1. Tahap perkembangan keluarga saat ini

2. Sejauh mana keluarga memenuhi tugas-tugas perkembangan yang sesuai dengan


tahap perkembangan saat ini. Jelaskan!

3. Riwayat keluarga mulai lahir hingga sat ini, termasuk riwayat perkembangan dan
kejadian-kejadian dan pengalaman-pengalaman kesehatan yang unik atau yang
berkaitan dengan kesehatan (Perceraian, kematian, hilang, dll) yang terjadi dalam
kehidupan keluarga. Sebutkan
 di dalam keluarga ini telah terjadi kematian dari istri anak pertama (Udi
Hartono) yang merupakan menantu pertama dari bapak Kalimi

4. Keluarga asal ke dua orang tua (seperti apa kehidupan keluarga asalnya; hubungan
masa silam dan saat dengan orang tua dari ke dua orang tua). Ceritakan?
 keluarga asal kedua orang tua dari pengalaman waktu silam berjalan
seperti keluarga pada umumnya, yaitu dengan membanu orang tua
bekerja, saling menyayangi saudara-saudaranya

DATA LINGKUNGAN
1. Karakteristik Rumah
a. Gambar tipe tempat tinggal (rumah, apartemen, sewa kamar, dll). Apakah
keluarga memiliki sendiri atau menyewa rumah ini
 Keluarga memiliki rumah sendiri

b. Gambarkan kondisi rumah (baik interior maupun eksterior rumah). Imterior


rumah meliputi jumlah kamar dan tipe kamar (kamar tamu, kamar tidur, dll),
penggunaan-penggunaan kamar tersebut dan bagaimana kamar tersebut diatur.
Bagaimana kondisi dan kecukupan perabot. Apakah penerangan ventilasi,
pemanas. Apakah lantai, tangga, susunan dan bangunan yang lain dalam kondisi
yang adekuat. Jelaskan!(lampirkan gambarnya)
c. Di dapur, amati suplai air minum, penggunaan alat-alat masak, pengamanan
untuk kebakaran. Jelaskan!
 keluarga mendapatkan suplai air minum dan mata air dan di masak.
Penggunaan alat-alat masak menggunakan kayu bakar dan kompor untuk
untuk memasak setiap hari.

d. Di kamar mandi, amati sanitasi, air, fasilitas toilet, ada tidaknya sabun dan
handuk. Jelaskan!
 dikamar mandi ada sanitasi yang bagus, air bersih, fasilitas toilet tersedia,
dan adanya sabun dan handuk yang dimiliki setiap masing-masing
anggota keluarga.

e. Kaji pengaturan tidur di dalam rumah. Apakah pengaturan tersebut memadai


bagi para anggota keluarga, dengan pertimbangan usia mereka, hubungan dan
kebutuhan-kebutuhan khusus mereka lainnya. Jelaskan!
 Tidak ada pengaturan waktu tidur di rumah

f. Amati keadaan umum kebersihan dan sanitasi rumah. Apakah ada serbuan
serangan serangga-serangga kecil (khususnya di dalam) dan/atau masalah-
masalah sanitasi yang disebabkan oleh kehadiran binatang-binatang piaraan.
Jelaskan!
 kebersihan dan sanitasi rumah terjaga dari serangga-serangga kecil

g. Kaji perasaan-perasaan subjektif keluarga terhadap rumah. Apakah keluarga


menggagap rumahnya memadai bagi mereka. Jelaskan!
 perasaan keluarga rumahnya sangat memadai bagi semua anggota
keluarga

h. Evaluasi pengaturan privasi dan bagaimana keluarga merasakan privasi mereka


memadai. Jelaskan!
 semua anggota keluarga menjaga privasi keluarga masing-masing dengan
baik

i. Evaluasi ada dan tidak adanya bahaya-bahaya terhadap keamanan


rumah/lingkungan
 ada bahaya-bahaya ayang mengancam keamanan rumah/ lingkungan
seperti mencuri hasil kebun. Dan sering orang yang tidak dikenal datang
untuk alasan mengambil data, serta mengecek rumah dengan perilaku
yang mencurigakan

j. Evaluasi adekuasi pembuangan sampah. Jelaskan!


 Pembuangan sampah keluarga setiap hari minggu, selasa, dan jum’at yang
diangkut oleh pihak kebersihan desa setempat

k. Kaji perasaan puas/tidak puas dari anggota keluarga secara keseluruhan dengan
pengaturan/penataan rumah. Jelaskan!
 Keluarga merasa puas akan pengaturan

2. Karakteristik lingkungan dan komunitas Tempat tinggal yang luas


a. Apa karakteristik-karakteristik fisik dari lingkungan yang paling dekat dan
komunitas yang lebih luas?
 Tipe lingkungan/komunitas (desa, kota, subkota, antar kota). Sebutkan?
 tipe lingkungan keluarga adalah desa

 Tipe tempat tinggal (hunian, industrial, campuran hunian dan industry kecil,
agraris) di lingkungan. Sebutkan?
 Tipe tempat tinggal keluarga adalah agraris

 Keadaan tempat tinggal dan jalan raya (terpelihara, rusak, tidak terpelihara,
sementara diperbaiki). Jelaskan!
 keadaan tempat tinggal dan jalan raya keluarga sangat terpelihara

 Sanitasi jalan, rumah (kebersihan, pengumpulan sampah, dll) Jelaskan!


 rumah keluarga dalam keadaan bersih dan pengumplan sampah yang
memadai

 Adanya dan jenis-jenis industry di lingkungan (udara, kebisingan, masalah-


masalah polusi air) Jelaskan!
 disekitar lingkungan keluarga tidak ada kebisingan atau masalah-
masalah polusi air
b. Bagaimana karakteristik demografis dari lingkungan dan komunitas?
 Kelas social dan karakteristik etnis penghuni. Sebutkan
 setiap anggota keluarga saling berinteraksi sesama keluarga maupun
orang-orang disekitar lingkungannya. Dan etnis penghuni dikeluarga
masih sama

 Perubahan-perubahan secara demografis yang berlangsung belakangan ini


dalam lingkungan/komunitas Jelaskan!
 tidak adanya perubahan-perubahan yang terlalu berpengaruh
terhadap kehidupan dari penduduk sekitar

c. Pelayanan-pelayanan kesehatan dan pelayanan-pelayanan social apa yang ada


dalam lingkungan dan komunitas?
 Fasilitas-fasilitas ekonomi (warung, took, apotik, pasar). Sebutkan
 fasilitas-fasilitas ekonomi tersebut ada disekitar lingkungan keluarga

 Lembaga-lembaga kesehatan (klinik-klinik, rumah sakit, dan fasilitas-fasilitas


gawat darurat). Sebutkan?
 lembaga-lembaga kesehatan terdekat dengan keluarga adalah klinik
dan puskesmas

 Lembaga-lembaga pelayanan social (kesejahteraan, konseling, pekerjaan).


Sebutkan?
 tidak ada lembaga-lembaga pelayanan sosial disekitar keluaga

d. Bagaimana mudahnya sekolah-sekolah di lingkungan atau komunitas dapat


diakses dan bagaimana kondisinya? Jelaskan!
 sekolah-sekolah di lingkungan komunitas dapat diakses dengan
mudah dan kondisinya baik

e. Fasilitas-fasilitas rekreasi yang dimiliki daerah ini. Sebutkan


 Terdapat tempat rekreasi seperti pemancingan dan kolam renang
f. Tersedianya transportasi umum. Bagaimana pelayanan-pelayanan dan fasilitas-
fasilitas tersebut dapat diakses (dalam arti, jarak, kecocokan, dan jam, dll) kepada
keluarga Jelaskan!
 tidak adanya transportasi umum di lingkuangan keluarga

g. Bagaimana insiden kejahatan di lingkungan dan komunitas? Apakah ada masalah


keselamatan yang serius? Jelaskan!
 tidak ada insident kejahatan dilingkungan dan komunitas serta tidak
ada masalah keselamat yang mengancam

3. Mobilitas Geografis Keluarga


a. Sudah berapa lama keluarga tinggal di daerah ini
 kurang lebih 50 tahun sudah menetap didaerah tersebut

b. Apakah sering berpindah-pindah tempat tinggal? Jelaskan!


 keluarga tidak pernah berpindah-pindah tempat tinggal

4. Hubungan Keluarga dengan Fasilitas-fasilitas dalam komunitas


 Siapa di dalam keluarga yang sering menggunakan fasilitas pelayanan kesehatan)
Sebutkan tempat pelayanan kesehatannya
 yang sering menggunakan fasiltas pelayanan kesehatan adalah ibu
untuk pelayanannya seperti puskesmas

 Berapa kali atau sejauh mana mereka menggunakan pelayanan dan fasilitas?
 Ketika ibu merasakan keluhan yang mengharuskannya menuju ke
pelayanan kesehatan

 Apakah keluarga memanfaatkan lembaga-lembaga yang ada di Komunitas untuk


Kesehatan Keluarga (JPS, JPKM, Dana Sehat, LSM)? Sebutkan
 keluarga memanfaatkan lembaga-lembaga yang ada dikomunitas
untuk kesehatan seperti BPJS

 Bagaimana keluarga memandang komunitasnya?


 Pandangan keluarga terhadap komunikasi masih dalam keadaan baik
dan tidak memunculkan suatu konflik tertentu yang berarti
5. Sistem Pendukung atau Jaringan Sosial Keluarga:
Siapa menolong keluarga pada saat keluarga membutuhkan bantuan, dukungan
konseling aktivitas-aktivitas keluarga (Sebutkan Lembaga Formal atau informal:
Informal: Ikatan Keluarga, teman-teman dekat, tetangga; Formal: Lembaga Resmi
Pemerintahan maupun swasta/ LSM)
 keluarga membutuhkan bantuan dan dukungan dari ikatan keluarga
dan orang-orang disekitar

STRUKTUR KELUARGA
1. Pola-pola Komunikasi
a. Apakah mayoritas pesan anggota keluarga sesuai dengan isi instruksi?
 Apakah anggota keluarga mengutarakan kebutuhan-kebutuhan dan
perasaan-perasaan mereka dengan jelas?
 Iya,keluarga mampu mengutamakan kebutuhan-kebutuhan dan
peasaan-perasaan mereka dengan jelas

 Apakah anggota keluarga memperoleh dan memberikan respons dengan


baik terhadap pesan?
 Iya,setiap anggota keluarga memperoleh dan memberikan respons
dengan baik

 Apakah anggota keluarga mendengar dan mengikuti suatu pesan?


 setiap anggota keluarga mau mendengar dan mengikuti pesan yang
disampaikan

 Bahasa apa yang digunakan dalam keluarga?


 bahasa yang digunakan keluarga dalam keluarga tersebut adalah
bahasa indonesia

 Apakah keluarga berkomunikasi secara langsung atau tidak langsung?


Jelaskan!
 setiap keluarga berkomunikasi secara langsung karena dapat langsung
menjelaskan pesan yang ingin disampaikan
b. Bagaimana pesan-pesan emosional (afektif) disampaikan dalam keluarga?
(Langsung, terbuka)
 Setiap anggota keluarga menyampaikan pesan emosional nya dengan
cara langsung ,tetapi lebih banyak menyampaikan emosional yang
tinggi

 Jenis-jenis emosi apa yang disampaikan dalam keluarga? Sebutkan


 merah, sabal, iri hati, sayang, dan gembira

 Apakah emosi-emosi yang disampaikan bersifat negative, positif atau


keduanya? Sebutkan?
 Keluarga menyampaikan emosi yang bersifat maupun positif seperti
merah dan kasih rasa sayang

c. Bagaimana frekuensi dan kualitas komunikasi yang berlangsung dalam


keluarga? Jelaskan
 Antar anggota keluarga saling berinteraksi dan menggunakan kualitas
komunikasi yang dapat didapahami oleh anggota keluarga

 Pola-pola umum apa yang digunakan menyampaikan pesan-pesan penting?


(langsung, tidak langsung, sebutkan caranya)
 Setiap anggota keluarga menyampaikan pesan-pesan yang penting
secara langsung dengan cara duduk bersama dan menjelaskan apa
yang terjadi

d. Jenis-jenis disfungsional komunikasi apa yang nampak dalam pola-pola


komunikasi keluarga? Sebutkan!
 Dikeluarga ini tidak ada disfungsional komunikasi yan terjadi

e. Adakah hal-hal/masalah dalam keluarga yang tertutup untuk didiskusikan?


Sebutkan!
 Saat ini tidak ada masalah dalam keluarga yang tertutup untuk
didiskusikan

2. Struktur Kekuasaan
Keputusan dalam keluarga
a. Siapa yang membuat keputusan dalam keluarga?
 kepala keluarga (bapak) yang membuat keputusan dalam keluarga

 Siapa yang memutuskan dalam penggunaan keuangan keluarga?


 yang memutuskan pengaturan keuangan adalah ibu

 Siapa yang memutuskan dalam masalah pindah pekerjaan atau tempat


tinggal?
 yang memutuskan untuk masalah pindah perkerjaan atau tempat
tinggal adalah kepala keluarga(bapak)

 Siapa yang mendisiplinkan dan memutuskan kegiatan-kegiatan anak?


 yang mendisiplinkan kegiatan-kegiatan anak-anak nya adalah kedua
orang tua dari anak-anak tersebut (ibu dan bapak)

b. Bagaimana cara keluarga dalam mengambil keputusan (otoriter,


musyawarah/kesepakatan, diserahkan pada masing-masing individu?
 keluarga mengambil keputusan dalam keluarga dengan
musyawarah/kesepakatan bersama

 Apakah keluarga merasa puas dengan pola pengambilan keputusan


tersebut?
 iya, keluarga akan puas dengan keputusan yang diputuskan dengan
musyawarah/kesepakatan bersama

 Atas dasar kekuasaan apa anggota keluarga membuat keputusan?


(Kekuasaan tak berdaya, keahlian, penghargaan, paksaan kekuasaan
berdasarkan kekuatan/berpengaruh, kekuasaan aktif). Sebutkan!

 Kekuasaan dalam keluarga didominasi oleh siapa? Sebutkan dan Jelaskan!


 kekuasaan didalam keluarga adalah kepala keluarga (bapak) karena
hampir semua keputusan yang ada didalam rumah diambil oleh kepala
keluarga (bapak)
3. Struktur Peran
Struktur Peran Formal
a. Posisi dan peran formal apa pada setiap anggota keluarga?
 Gambarkan bagaimana setiap anggota keluarga melakukan peran-peran
formal mereka
 Kepala keluarga (bapak) menjalankan pekerjaan/mencari nafkah
untuk keluarga. Ibu sebagai ibu rumah tangga, dan memenuhi
kebutuhan keluarga di dalam rumah. Anak-anak menjalankan sebagai
anak sekolah dan membantu orang tua

 Adakah konflik peran dalam keluarga? Jelaskan!


 Tidak ada konflik peran antar sesama keluarga dalam mejalani
perannya masing-masing di dalam keluarga

Struktur Peran Informal


a. Adakah peran-peran informal dalam keluarga? Jelaskan!

 Siapa yang memainkan peran-peran tersebut dan berapa kali peran-peran


tersebut sering dilakukan atau bagaimana peran-peran tersebut
dilaksanakan secara konsisten?

 Tujuan dari peran-peran informal yang dijalankan keluarga adalah:


Sebutkan!

b. Jika peran-peran informal bersifat disfungsional, siapa yang melaksanakan


peran-peran ini pada generasi sebelumnya?

c. Apa pengaruh/dampak terhadap orang(-orang) yang memainkan peran-peran


tersebut?
Analisa Model Peran
a. Siapa yang menjadi model dalam menjalankan peran di keluarga? Sebutkan!

b. Apakah status social keluarga mempengaruhi dalam pembagian peran keluarga?

c. Apakah budaya masyarakat, agama mempengaruhi dalam pembagian peran


keluarga?

d. Apakah peran yang dijalankan oleh anggota keluarga sesuai dengan tahap
perkembanganya?

e. Bagaimana masalah-masalah kesehatan mempengaruhi peran-peran keluarga?

 Adakah pengaturan kembali peran-peran baru dalam keluarga (sehubungan


dengan adanya yang sakit, meninggal, pindah, berpisah, dll)?

 Bagaimana anggota keluarga menerima peran-peran baru/menyesuaikan


diri?
 Apakah ada bukti tentang stress atau konflik akibat peran?

 Bagaimana respon anggota keluarga yang sakit bereaksi terhadap perubahan


atau hilangnya peran?

4. Nilai-nilai Keluarga
a. Apakah ada kesesuaian antara nilai-nilai keluarga dengan kelompok atau
komunitas yang lebih luas? Jelaskan!

 Apakah orang tua (suami/istri) mampu menggambarkan kebutuhan-


kebutuhan psikologis anggota keluarganya?

 Apakah setiap anggota keluarga memiliki orang yang dipercaya dalam


keluarga untuk memenuhi kebutuhan psikologisnya?

b. Apakah kebutuhan-kebutuhan, keinginan-keinginan, perbedaan dihormati oleh


anggota keluarga yang lain?

 Apakah dalam keluarga ada saling menghormati satu sama lain?

 Apakah keluarga sensitive terhadap persoalan-persoalan setiap individu?


Saling memerhatikan (Mutual Naturance), Keakraban, dan identifikasi
a. Sejauh mana anggota keluarga memberikan perhatian satu sama lain
 Jika ada keluarga yang sakit sesama anggota keluarga saling
memberikan perhatian satu sama lain

 Apakah mereka saling mendukung satu sama lain?


 Ya, ,mereka sesama anggota keluarga saling mendukung antar sesama
anggota keluarga. Dalam menjalankan hal-hal yang positif atau kegiatan
yang positif.

b. Apakah terdapat perasaan akrab dan intim di antara lingkungan hubungan keluarga?
 ya, sesama anggota keluarga saling memiliki perasaan akrab dan intim
dilngkungan hubungan keluarga

 Apakah menunjukkan kasih sayang satu sama lain?


 Ya, semua anggota keluarga saling menyayangi dan mengasihi satu
sama lain

Keterpisahan dan keterikatan


a. Bagaimana keluarga menghadapi keterpisahan dengan anggota keluarga? Jelaskan!
 dikeluarga dalam menghadapi keterpisahan dengan selalu saling
berineraksi/berkomunikasi via telpon untuk mengobati rasa rindunya

 Apakah keluarga merasa adanya keterikatan yang erat antara satu dengan yang
lainnya?
 Ya, sesama anggota keluarga menunjukkan keterkaitan yang erat
antara satu dengan yang lain

2. Fungsi Sosialisasi
a. Adakah otonom setiap anggota dalam keluarga? Jelaskan!

 Adakah saling ketergantungan dalam keluarga?


 Ya ada, ikatan saling ketergantungan dalam keluarga
b. Siapa yang menerima tanggung jawab untuk peran membesarkan anak atau
fungsi sosialisasi?
 Yang menerima tanggung jawab untuk membesarkan anak atau fungsi
sosialisasi adalah orang tua (bapak,ibu)

 Apakah fungsi ini dipikul bersama?


 Ya, tanggung jawab membesarkan anak ditanggung /dipikul bersama-
sama (bapak dan ibu)

 Jika demikian, bagaimana hai ini diatur?


 Saling bergantian antar bapak dan ibu, jika sibuk dua-duanya saling
mengalah dalam meluangkan waktu untuk anaknya

c. Adakah factor social-budaya yang mempengaruhi pola-pola membesarkan anak?


Jelaskan!
 Tidak ada faktor sosial dan budaya yang mempengaruhi pola-pola
membesarkan anak

d. Apakah keluarga saat ini mempunyai masalah/risiko dalam mengasuh anak?


Sebutkan
 Tidak ada masalah/ risiko dalam mengasuh anak di dalam keluarga

e. Apakah lingkungan rumah cukup memadai bagi anak-anak untuk bermain (cocok
dengan tahap perkembangan anak)?
 Apakah ada peralatan/permainan anak-anak yang cocok dengan usia?

3. Fungsi Perawatan Kesehatan


a. Keyakinan –keyakinan, nilai-nilai, dan perilaku keluarga:

 Nilai-nilai apa yang dianut keluarga terkait dengan kesehatan?

 Apakah terdapat kekonsistenan antara nilai-nilai kesehatan keluarga dengan


perilakunya? Jelaskan!

 Kegiatan-kegiatan apa saja peningkatan kesehatan apa saja yang


dilaksanakan dalam keluarga? Sebutkan!

 Apakah perilaku dari semua anggota keluarga mendukung peningkatan


kesehatan keluarga? Jelaskan!

b. Definisi dari keluarga tentang sehat/sakit dan tingkat pengetahuan mereka:


 Bagaimana keluarga mendefinisikan kesehatan dan sakit bagi anggota
keluarga
 Menurut keluarga sehat adalah tidak merasakan sakit pada fisik saja,
dan sakit adalah ketidaknyamanan pada tubuh dan harus pergi ke
rumah sakit
 Dapatkan keluarga dapat melaporkan dan mengobservasi gejala-gejala dan
perubahan-perubahan penting pada anggota yang sakit?
 Apa sumber-sumber informasi kesehatan dari anggota keluarga?
 Keluarga mendapatkan sumber informasi kesehatan dari televisi dan
internet

 Bagaimana pengetahuan tentang kesehatan diteruskan kepada anggota


keluarga?
 Ya, segala pengetahuan tentang kesehatan akan diteruskan pada
anggota keluarga yang lain

c. Status kesehatan keluarga dan kerentanab terhadap sakit yang dirasa/diketahui:


 Apakah keluarga mengetahui bahwa anggota keluarga mengalami masalah
kesehatan?

 Masalah-masalah kesehatan apa yang saat ini diidentifikasi oleh keluarga?

 Masalah-masalah kesehatan apa yang dianggap serius/sangat penting bagi


keluarga?Sebutkan!
 keluarga?

 Tindakan-tindakan yang telah dilakukan keluarga terhadap masalah


kesehatan saat ini. Sebutkan

d. Praktik diet keluarga:


 Apakah keluarga mengetahui tentang makanan yang bergizi? Jelaskan!
 Apakah diet keluarga memadai? (Catatan riwayat pola-pola makan keluarga
untuk tiga hari) Sebutkan!

 Siapa yang bertanggung jawab terhadap perencanaan belanja dan penyiapan


makanan?

 Bagaimana makanan disiapkan? Apakah kebanyakan digoreng, direbus,


dipanggang, dimasak dengan microwave atau disaji mentah?

 Jenis makanan yang dikonsumsi keluarga setiap hari?Sebutkan!

 Apakah ada pembatasan-pembatasan anggaran?

 Apakah makanan disimpan pada tempat yang benar? Jelaskan!

 Jadwal makan keluarga (utama dan selingan). Sebutkan!

e. Kebiasaan tidur dan istirahat:


 Pada jam berapa keluarga biasa tidur?
 Apakah jumlah tidur setiap anggota keluarga cukup? Bila tidak, alasannya?

 Adakah kesulitan tidur pada keluarga? Sebutkan!

 Di mana anggota keluarga tidur?

f. Latihan dan rekreasi:


 Apakah keluarga menyadari bahwa rekreasi dan olah raga secara aktif sangat
dibutuhkan untuk kesehatan? (Menyadari/tidak)

 Jenis-jenis rekreasi dan aktivitas-aktivitas fisik apa yang anggota keluarga


lakukan secara regular? Sebutkan!

 Apakah kegiatan-kegiatan ini diikuti oleh semua anggota keluarga atau hanya
anggota tertentu? Jelaskan!

g. Kebiasaan penggunaan obat-obatan dalam keluarga:


 Apakah ada kebiasaan penggunaan alcohol, tembakau, kopi, cola atau teh
(kafein dan teobromin adalah stimulant) yang dilakukan oleh keluarga?

 Apakah anggota keluarga secara regular menggunakan obat-obatan tanpa


resep atau dengan resep? 9dengan resep/tidak)
 Anggota keluarga lebih senang mengonkumsi dan membeli obat-
obatan di took tanpa resep dokter
 Apakah keluarga menyimpan obat-obatan dalam jangka waktu lama dan
menggunakannya kembali? (Ya/tidak)

 Apakah obat-obatan diberi label secara tepat dan berada di tempat yang
aman, jauh dari jangkauan anak-anak?(Ya/tidak)

h. Peran keluarga lakukan untuk mencegah sakit/penyakit? Jelaskan!


 Apa yang keluarga lakukan untuk memperbaiki status kesehatan?Jelaskan
 Keluarga kurang tahu tentang memperbaik status kesehatannya
dikarenakan keluarga kurang penegtahuan tentang pencegahan awal
dari suatu penyakit itu

 Apa yang keluarga lakukan untuk mencegah sakit/penyakit? Jelaskan!

 Siapa yang membuat keputusan dalam bidang kesehatan dalam keluarga?

 Apakah keluarga mengetahui cara perawatan pada anggota keluarga yang


sakit? Jelaskan

i. Praktik lingkungan:
 Apakah saat ini keluarga terpapar polusi udara, air, suara dari
lingkungan?Jelaskan
 Apakah anggota keluarga menggunakan pestisida, cairan pembersih, lem,
pelarut, logam berat, dan racun dalam rumah? Sebutkan!

 Jelaskan bagaimana pola keluarga dalam mandi, cuci, penggunaan jamban.

j. Cara-cara pencegahan secara medis:


 Bagaimana pendapat keluarga tentang kondisi rumah?

 Kapan pemeriksaan terakhir terhadao kesehatan dilakukan?

 Apa status imunisasi dari keluarga pada bayi, balita, ibu hamil? Jelaskan!

k. Praktik kesehatan gigi:


 Apakah keluarga teratur dalam pemeriksaan gigi? Jelaskan!

 Jelaskan bagaimana keluarga melakukan perawatan gigi?

 Apakah ada kebiasaan makan manis (permen, coklat)?

l. Riwayat kesehatan keluarga:


 Buatlah riwayat genetika dan penyakit keluarga pada masa lalu maupun masa
sekarang – diabetes, penyakit jantung, tekana darah tinggi, kanker, stroke dan
reumatik, penyakit ginjal, tiroid, asma, keadaan alergi lain, penyakit-penyakit
darah, dan penyakit keluarga lainnya

 Apakah terdapat riwayat penyakit-penyakit keluarga yang berkaitan dengan


lingkungan?

m. Pelayanan perawatan kesehatan yang diterima:


 Dari praktisi perawatan kesehatan apa dan/atau lembaga perawatan
kesehatan apa anggota keluarga menerima perawatan?

 Apakah praktisi atau lembaga ini bertemu dengan semua anggota keluarga
dan memperhatikan kebutuhan-kebutuhan perawatan kesehatan anggota
keluarga?

n. Perasaan dan persepsi menyangkut pelayanan perawatan kesehatan:


 Apa perasaan keluarga terhadap jenis-jenis pelayanan perawatan kesehatan
bagi keluarga yang tersedia dalam komunitas? Jelaskan!

 Apakah keluarga memiliki pengalaman masa lalu dengan pelayanan


perawatan kesehatan yang keluarga terima? Jelaskan!

 Apakah keluarga merasa puas, nyaman, percaya dengan perawatan yang


diterimanya dari pemberi pelayanan kesehatan? Jelaskan!

 Apa sikap dan harapan keluarga terhadap peran perawat?


o. Pelayanan kesehatan darurat:
 Jika tidak ada pelayanan darurat, apakah keluarga tahu di mana pelayanan
darurat terdekat (menurut syarat-syaratnya) baik untuk anak-anak maupun
angggota keluarga yang dewasa?Jelaskan!

 Apakah keluarga tahu bagaimana memanggil ambulans dan perawatan


paramedic? Jelaskan!

 Apakah keluarga memiliki suatu perencanaan kesehatan darurat? Jelaskan!

p. Sumber pembiayaan:
 Bagaimana keluarga akan membayar pelayanan-pelayanan kesehatan?
Jelaskan

 Apakah keluarga memiliki asuransi swasta atau bantuan medis; haruskah


keluarga membayar penuh atau sebagian? Jelaskan!

 Apakah keluarga mendapat pelayanan gratis (atau mengetahui pelayanan


gratis bagi mereka)?

q. Transportasi untuk mendapat perawatan:


 Berapa jauh fasilitas perawatan dari rumah keluarga?

 Alat transportasi apa yang keluarga gunakan untuk mencapai fasilitas


perawatan?
 Keluarga menggunakan kendaraan pribadi

 Jika keluarga harus menggunakan angkutan umum, masalah-masalah apa


yang timbul dalam hubungannya dengan jam pelayanan dan lamanya
perjalanan ke fasilitas pelayanan kesehatan? Jelaskan!

4. Sebutkan stressor jangka pendek (< 6 bulan) dan stressor jangka panjang (> 6 bulan)
yang saat ini terjadi pada keluarga?
 Apakah keluarga dapat mengatasi stressor bisa dan ketengangan sehari-hari?
Jelaskan!

5. Bagaimana keluarga mengatasi masalah tersebut? Jelaskan!


 Stressor koping apa yang digunakan oleh keluarga untuk menghadapi tipe-
tipe masalah?

 Strategi koping apa yang digunakan oleh keluarga untuk menghadapi tipe-
tipe masalah? (koping apa yang dibuat)

 Apakah anggota keluarga berbeda dalam cara-cara koping terhadap masalah-


masalah mereka sekarang? Jelaskan!
PENGKAJIAN FISIK KELUARGA
No Aspek Pemeriksaan Fisik Identitas anggota keluarga
Ayah ibu Anak 1 Anak 2 Anak 3
1 Keadaan umum Baik Baik Baik Baik Baik
2 TTV 120/90
3 Head To Toe
4 dll
ANALISA DATA

Nama KK : Bapak Kalimi


Umur : tahun

No Kelompok Data Masalah Penyebab


1 DS :keluarga Tn K Kurang pengetahuan b/d Keluarga merasakan
mengatakan lebih sering mengkonsumsi obat-obat ketidaknyamanan pda
menggunakan/ yang dibeli di toko tanpa tubuhnya
mengkonsumsi obat-obat resep dokter
yang dibeli di toko dan Keluarga membeli
tanpa resep dokter obat ditoko
DO :keluarga
menunjukkan obat yang Ketidaktahuan bahaya
telah dibelinya tanpa mengonsumsi obat
resep dari dokter yang di beli ditoko

Kurang pengetahuan

2 DS :keluarga Tn. K Resiko ketidakefektifan


mengatakan bahwa setiap hubungan b/d komunikasi
anggota keluarga yang tidak efektif
menyampaikan pesan ditunjukkan dengan
emosisonalnya dengan pesan-pesan emosional
cara langsung dan lebih yang tinggi
banyak menyampaikan
emosional yang tinggi
DO : keluarga (Tn. K)
sempat berkata kasar
ketika menyampaikan
pesan kepada anak dan
istrinya
PRIORITAS MASALAH

Nama KK : Bapak Kalimi


Umur : tahun
Diagnosa Keperawatan Keluarga :
1. Kurang pengetahuan b/d mengkonsumsi obat-obat yang dibeli di toko tanpa
resep dokter
2. Resiko ketidakefektifan hubungan b/d komunikasi yang tidak efektif ditunjukkan
dengan pesan-pesan emosional yang tinggi

No Kriteria Perhitungan- Bobot Pembenaran


Skor
1 Sifat Masalah 2/3 x 1 = 2/3 1
- Aktual ( 3)
- Risiko/risiko tinggi ( 2)
- Potensial (1 )
2 Kemungkinan Masalah dapat diubah ½ x 2 2
- Mudah (2)
- Sebagian (1)
- Tidak dapat (0)
3 Potensi masalah untuk dicegah 3/3 x 1 1
- Tinggi (3)
- Cukup (2)
- Rendah (1)
4 Menonjolnya masalah 2/2 x 1 1
- Masalah berat harus segera
ditangani (2)
- Ada masalah tetapi tidak
perlu ditangani (1)
- Masalah tidak dirasakan (0)
Rumus
Skor yang didapat x bobot
Skor tertinggi
DAFTAR DIAGNOSA KEPERAWATAN KELUARGA

Nama KK : Bapak Kalimi


Umur : .. tahun

No Tanggal Diagnosa Keperawatan Tanggal Tanda Tangan


Muncul Keluarga Teratasi
1 Kurang pengetahuan b/d 11/10/2019
10/10/2019 mengkonsumsi obat-obat
yang dibeli di toko tanpa
resep dokter
2 10/10/2019 Resiko ketidakefektifan 11/10/2019
hubungan b/d komunikasi
yang tidak efektif
ditunjukkan dengan pesan-
pesan emosional yang tinggi

RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

Nama KK : keluarga bapak sudirka


Umur : 56 tahun

No Diagnosa Tujuan Jangka Tujuan Kriteria Tanda


Keperawatan Panjang jangka Standar Tangan
keluarga Pendek
1 Kurang Keluarga Keluarga Keluarga tidak
pengetahuan b/d diharapkan dihararapkan lagi
mengkonsumsi untuk periksa tidak lagi memngonsumsi
obat-obat yang terlebih dahulu mengonsumsi obat-obat tanpa
dibeli di toko tanpa dan obat-obatan resep dokter
resep dokter. mengonsumsi tanpa resep
obat dnegan dokter
resep dokter
2 Resiko Tn. K Keluarga Keluarga selalu
ketidakefektifan diharapkan diharapkan memberikan
hubungan b/d mampu memberikan rasa nyaman
komunikasi yang mengendalikan saran dan dalam
tidak efektif emosinya dan menciptakan lingkungan
ditunjukkan dengan menunjukkan suasana yang keluarga itu
pesan-pesan komunikasi menenangkan sendiri
emosional yang yang baik dalam
tinggi kepada keluarga,agar
anggota mengurangi
kelaurganya munculnya
emosi yang
tinggi dari
Tm.K

CATATAN TINDAKAN KEPERAWATAN KELUARGA

Nama KK : Bapak Kalimi


Umur : 56 tahun

No Tanggal No. Diagnosa Tindakan Keperawatan Tanda


Keperawatan Tangan
keluarga
1 10

CATATAN PERKEMBANGAN DAN EVALUASI

Nama KK : Bapak Kalimi


Umur :

No. Diagnosa Catatan perkembangan Tanda Catatan perkembangan Tanda


Keperawatan (tanggal,…………..) Tangan (tanggal,…………..) Tangan
keluarga
S: S:

O: O:

A: A:

P: P:

Anda mungkin juga menyukai