Kak Pemantauaan Asi
Kak Pemantauaan Asi
DINAS KESEHATAN
PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO
TAHUN 2017
PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS GARUNG
Jl. Dieng KM 09 Garung, Wonosobo Telp. ( 0286 ) 3325805
e-mail: puskesmasgarung@ymail.com Kode Pos 56353
A. Pendahuluan
Dalam undang-undang nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan,
khususnya pada Bab VIII tentang Gizi, pada pasal 141 ayat 1 menyatakan
bahwa upaya perbaikan gizi masyarakat ditujukan untuk meningkatkan
mutu gizi perorangan dan masyarakat, antara lain melalui perbaikan pola
konsumsi makanan, perbaikan perilaku sadar gizi dan peningkatan akses
mutu pelayanan gizi dan kesehatan sesuai dengan kemajuan ilmu serta
teknologi. Upaya pembinaan dan intervensi gizi yang dilakukan oleh
pemerintah secara bertahap dan berkesinambungan yaitu dengan
program pemantauan pemberian ASI-E bayi 0-6 bulan.
B. Latar Belakang
Program perbaikan gizi masyarakat merupakan program pokok untuk
mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal. Masalah gizi
merupakan masalah yang penanganannya harus dilaksanakan secara
terpadu dengan berbagai sektor, bukan hanya dengan pendekatan medis.
Masalah gizi berkaitan erat dengan masalah ekonomi dan perilaku serta
pengetahuan masyarakat. Kurangnya kesadaran masyarakat tentang
kesehatan dipengaruhi oleh rendahnya tingkat pengetahuan masyarakat
akan pentingnya kesehatan dan dampak kedepan jika kesehatan terabaikan.
Keadaan gizi masyarakat yang optimal, dapat meningkatkan produktifitas
dan angka harapan hidup masyarakat.
Untuk mengatasi permasalahan tersebut tidak bisa dikerjakan oleh
sektor kesehatan sendiri akan tetapi memerlukan kerjasama lintas sektor
untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Sebagai tindak lanjut
maka puskesmas sebagai lini terdepan dari struktur jajaran kementrian
kesehatan menjadi penggerak utama di masyarakat dalam penanggulangan
masalah gizi dilakukan dengan pemantauan pemberian ASI-E oleh kader.
Kader posyandu merupakan ujung tombak kegiatan pemantauan
pertumbuhan dan perkembangan gizi balita sehingga kita perlu membekali
kader tentang ilmu-ilmu kesehatan yang dapat diterapkan dimasyarakat.
2. Tujuan khusus
a. Terlaksananya kegiatan pemantauan ASI Eksklusif di 60 posyandu
di wilayah kerja Puskesmas Garung
b. Terlaksananya pelaporan ASI Eksklusif di 60 posyandu di wilayah
kerja Puskesmas Garung
c. Terlaksananya monitoring dan evaluasi program pemantauan asi
eksklusif di Puskesmas Garung
D. Kegiatan Pokok
Petugas gizi melaksaakan pemantauan dan evaluasi kegiatan
pemantauan ASI Eksklusif secara berkala yang dilaksanakan oleh kader
posyandu di 60 posyandu dalam wilayah kerja Puskesmas Garung
Pembelian
PMT Balita Buruk/Kurus Balita Bibur 5 ks 5 1 90 kl 10,000 15 desa Gizi 4.500.000 BOK v v v
PMT
Pembelian
PMT Bumil KEK Bumil KEK 10 ks 10 1 90 kl 10.000 15 DEsa Gizi 9.000.000 BOK v v v
PMT
Transport Gizi,
Monitoring pelaksanaan 8 2 3 30.000 SMP/SMA 1.440.000 v v v v
9 Petugas Promkes
pemberian tablet tambah darah Ratri SMP/SMA BOK
SMP/SMA
pada Ratri Transport Gizi
1 2 3 50.000 SMP/SMA 300.000 v v v v
Petugas Promkes
Kons
3 1 1 35.000 105.000
Petugas
Konsumsi
Peningkatan kapasitas kader 20 1 1 35.000 700.000
kader
dlm peningkatan st gz balita Kader Posy 2 Desa Puskesmas Gizi BOK v
melalui PPG Transport
20 1 1 35.000 700.000
Kader
Transport
Transport Kader Posyandu Kader Posy 354 kader 354 or 1 OH 12 kl 20.000 15 Desa Gizi 84.960.000 BOK v v v v v v v v v v v v
Kader
Transport
Petugas 4 200.000 800.000 BOK V
Petugas
Balita 30 1 1 1 kl 50.000 Transport Rp 1.500.000 BOK V
Lomba balita sehat
Konsumsi 30 1 1 1 kl 35.000 Konsumsi Rp 1.050.000 BOK V
perlengkapan 1.500.000 Rp 1.500.000 BOK V
Hadiah 6 1 1 kl 300.000 Rp 1.800.000 BOK V
Mengetahui,
Kepala Puskesmas Garung Penanggung Jawab Program