Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
SEDIAAN SEMISOLIDA
PASTA ZINC OXYDUM
Disusun oleh :
Kelompok 4
Fadhila Hidayati
1
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
2
BAB I
PENDAHULUAN
1.2 TUJUAN
1. Mahasiswa dapat membuat sediaan pasta berdasarkan CPOB
2. Mahasiswa dapat mengevaluasi sediaan pasta
3
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 TEORI
Pasta adalah sediaan semi padat yang menganding satu atau lebih bahan obat yang
ditujukan untuk pemakaian luar. (FI IV)
Penggolongan Pasta
1. Pasta Kering
Pasta kering adalah suatu pasta bebas lemak dan mengandung kurang lebih 60%
zat padat (serbuk)
2. Pasta Berlemak
4
Suatu salep yang mengandunglebih dari 50% zat padat
3. Pasta pendingin
Merupakan campuranserbuk minyaklemak dan cairan berair, dikenal salep 3
dara
4. Pasta Dentifriciae (Pasat gigi)
Suatu campuran kental terdiri dari serbuk dan gliserinum yang digunakan untuk
pembersih gigi. Pasta gigi digunakan untuk pemakaian pada selaput lendir untuk
memperoleh efek lokal
Pemilihan Basis
1. Basis Hidrokarbon
Karakteristiknya ;
- tidak diabsorbsi kulit, inert, tidak bercampur dengan air
- Daya absorbsi air rendah
- Menghambat kahilangan air pada kulit dengan membentuK lapisan tahan air
dan meningkatkan absorbsi obat melalui kulit. Contohnya vaselin dan parafin
2. Basis Absorbsi
Karakteristik ;
- Bersifat hidrofilikdan dapat menyerap sejumlah tertentu air dan larutan cair.
Basis absorbsi terbagi menjadi
a. Non emulsi
Contohnya basis ini menyerap air untuk memproduksi emulsi air dan
minyak terdiri atas : woolfat, wool alcohol, beeswax dan cholesterol
b. Emulsi A/M
Contohnya terdiri atas ; Hydrous woolfat (lanolin), oily cream
3. Larut Air
Karakteristik
- Mampu melarutkan zat aktif yang tak larut dalam air dan meningkatkan
penyebaran obat
- Bersifat stabil
- Tersebar merata
- Dapat mengikat pygmen dan higroskopis (mudah menguap) sehingga dapat
memberikan kenyamanan pada pemakaian sediaan pasta. Contohnya PEG
5
Semua atau beberapa komponen dari pasta dicampurkan dengan meleburkannya
secara bersamaan, kemudian didinginkan dengan pengadukan yang konstan
sampai mengental, komponen yang tidak dicairkan biasanya ditambahkan pada
campuran yang sedang mengental, setelah didinginkan kemudian diaduk
2.2 PREFORMULASI
1. Preformulasi Zat Aktif
Zinci Oxydum (FI III hal.636)
Seng Oksida mengandung tidak kurang dari 99,0% ZnO, dihitung terhadap zat
yang telah dipijarkan
Pemerian : serbuk amorf, sangat halus, putih atau putih kekuningan, tidak
berbau; tidak berasa; lambat laun menyerap karbondioksida di udara
Kelarutan : praktis tidak larut dalam air dan dalam etanol (95%)P ; larut
dalam asam mineralencer dan dalam larutan alkalihidroksida
Penyimpanan : dalam wadah tertutup baik
Khasiat : antiseptikum lokal
2. Preformulasi Zat Tambahan
Amylum Tritici (FI IV hal. 109)
Pati gandum adalah pati yang diperoleh dari biji triticum asetikum (tritici vulgare
vill)(famili poaceae)
Pemerian : serbuk halus, kadang kadang berupa gumpalan kecil putih ;
tidak berbau ; tidak berasa.
Kelarutan : praktis tidak larut dalam air dingin dan dalam etanol (95%) P
Penyimpanan : dalam wadah tertutup baik, ditempat sejuk kering
Khasiat : zat trambahan
Vaslin Flavum (FI III hal. 633)
Vaselin kuning adalah campuran hidrokarbon setengah padat, diperoleh dari
minyak mineral
Pemerian : masa lunak, lengket, bening, kuning muda sampai kuning ;
sifat zat tetap setelah zat dilenurkan dan dibiarkan hingga dingin tanpa
diaduk, berfluoresensi lemah, juga jika dicairkan ; tidak berbau ; hampir
tidak berasa
Kelarutan : praktis tidak larut dalam air dan dalam etanol (95%)P ;larut
dalam kloroform P, dalam eter P dan dalam eter minyak tanah P, larut
kadang kadang beropalocensi lemak
Jarak lebur : 58°- 56°
Penyimpanan : dalam wadah tertutup baik,
Khasiat : zat tambahan
6
BAB III
METODOLOGI PEMBUATAN
3.1 METODE
a. Formula
Zinci Pasta (Fornas hal. 304)
Tiap 10 gram mengandung :
R/ Zinc Oxydum 2,5 g
Amylum Tritici 2,5 g
Vaselin Flavum ad 10 g
b. Perhitungan
Dibuat 4 tube @ 10 gram = 10 g x 4 = 40 g
1 Zinc Oxydum = 2,5 g x 4 = 10 g
2 Amylum Tritici = 2,5 g x 4 = 10 g
3 Vaselin Flavum= (10 – 2,5 – 2,5 = 5 g) = 5 gram x 4 = 20 g
c. Penimbangan
1. Zinc Oxydum = 10 g
2. Amylum Tritici = 10 g
3. Vaselin Flavum = 20 g
7
e. Pembuatan
1. Siapkan alat dan bahan
2. Timbang Zinc Oxydum yang sudah diayak(ayakan no.100) dikertas perkamen
3. Timbang Vaselin Flavum di cawan porselen yang telah ditara
4. Kemudian lebur Vaselin Flavum di atas water bath
5. Panaskan lumpang dengan air panas
6. Timbang Amylum Tritici di kertas perkamen
7. Masukan leburan Vaselin Falvum ke dalam lumpang panas,
8. Tambahkan Amylum Tritici ke dalam lumpang, gerus sampai hmogen
9. Tambahkan Zinc Oxydum ke dalam lumpang gerus sampai homogen
10. Masukan ke dalam wadah atau tube
11. Diberi etiket dan label
3.2 EVALUASI
a. Uji Homogenitas (FI III hal. 93 th 1979)
alat : objek glass
Cara : meletakkan pasta pada kaca atau bahan transparan lain yang cocok, harus
menunjukkan susunan tang homogen
b. Uji Organoleptis
Cara : melakukan pengamatan dengan melihat bentuk sediaan, bau dan warna. Sediaan
parameter kualitas salep yang baik adalah bentuk setengah padat, berbau khas.
c. Aseptabilitas
Dilakukan pada kulit beberpa orang dan diberi suatu dengan kriteria kemudian
dioleskan, kelembutan, sensasi ditimbulkan, kemudian pencucian lalu dibuat scorinf
untuk masing-masing kriteria
d. Uji Pengukuran Ph
Alat : pH meter
Cara : Pengukuran menggunakan alat bantu stik pH atau dengan kertas pH universal
yang dicelupkan ke dalam 0,5 gram salep yang telah diencerkan 5 ml aquadest. Nilai
pH yang baik adalah 4,5-6,5 atau sesuai dengan nilai pH kulit manusia.
e. Uji Daya Sebar
Sebanyak 0,5 gram diletakkan diatas kaca bulat yang berdiameter 15 cm, kaca lainnya
diletakkan diatasnya selama 1 menit. Diameter sebar salep diukur setelahnya
ditambahkan 100 gram beban selama 1 menit lalu diukur diameter yang konstan.
Sediaan salep yang nyaman digunakan memiliki daya sebar 5-7 cm.
f. Uji Daya Lekat
Cara : Untuk mengetahui waktu yang dibutuhkan oleh pasta untuk melekat pada kulit.
Semakin lama waktu yang dibutuhkan semakin lama daya kerja obat
8
BAB IV
9
6. Uji Aseptabilitas
4 5 6 4 5 6 4 5 6 4 5 6
1 3 4 2 4 2 3 3 4 2 4 4 4
2 4 3 3 3 4 3 4 4 4 3 4 2
3 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 3 4
4 4 3 2 3 4 2 2 3 4 4 2 3
5 3 4 3 3 4 3 3 4 3 4 4 4
6 3 4 3 3 4 2 3 4 3 4 4 4
Penilaian skor 1 - 4:
1 = sangat buruk
4 = sangat baik
10
4.3 PEMBAHASAN
Pada uji homogenitas, pasta ini tidak sesuai ketetapan homogen karena terdapat
partikel yang tidak merata setelah dioleskan pada objek glass dan diamati, susunan tidak
tercampur homogen. Uji homogenitas bertujuan untuk mengetahui kehomogenan zat aktif
pada pasta, sehingga setiap pasta digunakan dosisnya sama.
Pada uji organoleptis pasta memberikan hasil setengah padat dengan warna putih
keruh, tidak berbau , rasa kasar. Maka sediaan pasta ini kurang baik.
Pada uji aseptabilitas, pasta yang memiliki Tekstur paling baik terdpat di pasta
kelompok 4. Pasta yang mudah dicuci dengan air terdpat pada pasta kelompok 5 sehingga
kurang memberikan efek obat pada bagian kulit yang diobati. Pada Homogenitas, pasta
yang paling homogen terdapat pada pasta kelompok 5. Kemudian pada warna, yang paling
bagus terdapat pada pasta kelompok 4
Uji daya sebar pada pasta bertujuan untuk mengetahui kemampuan pasta menyebar
pada kulit, suatu pasta sebaiknya memiliki daya sebar yang baik untuk menjamin pasta
menyebar merata dikulit dengan baik, sehingga nyaman digunakan. Syarat daya sebarnya
adalah 5-7 cm. Pada uji ini, sediaan pasta menunjukkan hasil 3 cm, menunjukkan bahwa
sediaan ini tidak memenuhi persyaratan dan ketetapan uji daya sebar.
4.4 KESIMPULAN
Pasta adalah sediaan berupa massa lunak yang dimaksudkan untuk pemakaian luar.
Biasanya dibuat dengan mencampurkan bahan obat yang berbentuk serbuk dalam jumlah
besar dengan vaselin atau parafin cair atau dengan bahan dasar tidak berlemak yang dibuat
dengan gliserol, mucilago atau sabun. Digunakan sebagai antiseptik atau pelindung kulit.
Berdasarkan hasil evaluasi sediaan salep, salep yang dibuat tidak memenuhi beberapa
persyaratan, menunjukkan bahwa hasil pasta kurang baik.
11
4.5 DOKUMENTASI
12
BAB V
KEMASAN
ZINCO®
Zinc Oxyde
Pasta Kulit 2,5%
KOMPOSISI:
Zinc
Oxyde..............................................................
............................................250 mg
FARMAKOLOGI:
Etiket INDIKASI:
KONTRA INDIKASI:
EFEK SAMPING:
13