Anda di halaman 1dari 8

PROFIL KABUPATEN / KOTA

KOTA KENDARI

SULAWESI TENGGARA
KOTA KENDARI

ADMINISTRASI
Profil Wilayah
Kota Kendari merupakan bagian dari
wilayah administrasi dari propinsi Sulawesi
Tenggara.

Batas-batas administratif kota Kendari


adalah :
• Sebelah Utara : Selat Wowoni
• Sebelah Selatan : Bandara Wolter
Monginsidi
• Sebelah Timur : Teluk Kendari
• Sebelah Barat : Kecamatan
Pohara

Kota Kendari memiliki kekhasan karena


dikelilingi hutan dan Teluk Kendari.
Memiliki garis pantai sepanjang 85,6 km, menyuguhkan potensi laut yang
menjanjikan untuk usaha perikanan Keberadaan Pulau Bungkutoko yang
berhadapan dengan Laut Seram, Laut Maluku, Laut Arafura, Laut Flores dikenal
kaya akan berbagai jenis ikan bernilai ekonomi tinggi.

PENDUDUK

Jumlah, Kepadatan dan Pertumbuhan Penduduk

Penduduk Kota Buleleng berdasarkan dari Statistik Kendari 2004 berjumlah 217.285
jiwa. Luas wilayah 29.589 Ha maka kepadatan penduduknya 8 jiwa/ Ha.
Dari data kependudukan di atas maka Kota Kendari dapat digolongkan kepada Kelas
Kota Sedang, dimana berdasar kriteria BPS mengenai kelas kota, Kota Sedang
adalah Kota dengan jumlah penduduk antara 100.000 sampai 500.000 jiwa.

EKONOMI
Tidak banyak ditemui pusat-pusat perbelanjaan, kalaupun ada letaknya tersebar. Di
sepanjang Jalan Ahmad Yani yang mengarah ke pusat kota hanya terdapat satu
pasar swalayan. Secara keseluruhan hanya terdapat tujuh pasar swalayan dan satu
toko serba ada. Meski menjadi kontributor kedua, aktivitas perdagangan tidak begitu
tampak padahal menurut data SP 2000 menunjukkan lebih dari 64.000 orang bekerja
di sektor ini. Pasar tradisional ada sebanyak tujuh unit dan berpusat di Kendari (dulu
di Mandonga).
Tabel 1 . DISTRIBUSI PERSENTASE KEGIATAN EKONOMI 2001
NO BIDANG JUMLAH (%)
1 Perdagangan, Hotel, dan Restoran 20,75
2 Bangunan 7,21
3 Listrik Gas, dan Air Bersih 1,43
4 Pengangkutan dan Komunikasi 19,53
5 Keuangan 4,76
6 Jasa – jasa 13,02
7 Pertanian 24,41
8 Industri Pengolahan 8,70
9 Pertanbangan dan Penggalian 0,18
Sumber : Badan Pusat Statistik Kota Kendari, 2001

Tabel 2 . ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH 2003


PENDAPATAN JUMLAH (Rp)
1. Pendapatan Asli Daerah 10.677.690.000
2. Dana Perimbangan 164.105.000.000
3. Lain – lain Penerimaan yang Sah 9.311.150.000
BELANJA
1. Aparatur Daerah 84.385.660.201
2. Pelayanan Publik 109.559.420.532
Pos DPRD 308.448.000
3. Belanja Bagi Hasil dan Bantuan Keuangan 5.153.151.500
4. Belanja tidak tersangka 200.000.000
TOTAL 199.298.232.233
Defisit 15.204.392.233
PEMBIAYAAN
1. Penerimaan Daerah 15.528.305.510
2. Pengeluaran Daerah 328.913.277
TOTAL
15.204.395.233
Sumber : Pemerintah Kota Kendari 2003

Pada tahun 2003 telah dilakukan kegiatan menerima penyetoran Pendapatan, baik
dari Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Perimbangan dan Penerimaan lai-lain
yangb sah diterima sebesar Rp 184.093.840.000. dan terjadi pengeluaran baik untuk
belanja aparatur daerah, pelayanan publik bantuan keuangan dan belanja tidak
terduga sebesar Rp 199.298.232.233. secara keseluruhan terlihat bahwa papda tahun
2003 terjadi defisit angaran sebesar Rp 15.204.392.233.

FASILITAS UMUM DAN SOSIAL

Dikarenakan keterbatasan data yang kami perolah selama survey, maka kami tidak
bisa menyajikan fasilitas umum dan sosial dari kota Kendari.

SARANA DAN PRASARANA PERMUKIMAN

Komponen Air Bersih


Sistem penyediaan air bersih yang ada di Kota Kendari, meliputi sistem perpipaan
yang dikelola oleh PDAM dan daerah yang belum terlayani oleh PDAM dilayani
dengan sistem tangki air atau cubang (penampungan air).
Sumber air baku bagi sistem penyediaan air bersih Kota Buleleng terdiri atas air
permukaan, yaitu dari sungai yang debit minimumnya lebih kecil dari kebutuhan
karena adanya penggundulan hutan yang mengakibatkan berkurangnya daerah
tangkapan air.
Dikarenakan keterbatasan data yang kami perolah selama survey, maka komponen
sampah yang dapat disajikan dari kota Kendari adalah sebagai berikut.
Tabel 3. DATA PENGELOLAAN AIR BERSIH DI KOTA KENDARI
NO. URAIAN SATUAN BESARAN
I. Pelayanan Penduduk
1. Jumlah penduduk Jiwa 217.285
2. Jumlah pelanggan Jiwa -
3. Penduduk terlayani % -
II. Data Sumber
1. Nama pengelola : PDAM Kota Kendari
2. Sistem : -
3. Sistem sumber : -
4. Kapasitas sumber Lt/dt -
III. Data Produksi
1. Kapasitas produksi Lt/dt 16
2. Kapasitas desain Lt/dt -
3. Kapasitas pasang Lt/dt 30
4. Produksi aktual m3/th -
IV. Data Distribusi
1. Sistem distribusi :
2. Kapasitas distribusi Lt/dt -
3. Asumsi kebutuhan air Lt/hr 21.728.500
4. Ratio kebutuhan % -
5. Air terjual m3/th -
6. Air terdistribusi m3/th -
7. Total penjualan air Rp -
8. Cakupan pelayanan air % -
9. Cakupan penduduk Jiwa -
10. Jumlah mobil tangki Unit -
V. Data Kebocoran
1. Kebocoran administrasi % -
2. Kebocoran teknis % 33
Sumber : data Identifikasi kinerja air bersih (Laporan akhir tahun anggaran 2002)

Dengan asumsi kebocoran yang diperbolehkan untuk Kota Sedang sebesar 15%,
dan kebutuhan ideal adalah 100 liter/orang/hari, maka kebutuhan air bersih untuk
Kota Bengkulu disajikan dalam tabel berikut ini :

Tabel 4. DATA KEBUTUHAN AIR BERSIH DI KOTA KENDARI


Kapasitas Produksi Kebutuhan Ideal
Jumlah Penduduk Kebutuhan Selisih
Eksisting Kota Sedang
(jiwa) Total (lt/hr) (lt/hr)
Lt/dt Lt/hr (lt/org/hr)
217.285 - - 100 21.728.500 -
Sumber : analisis

Karena keterbatasan data mengenai kapasitas produksi eksisting, maka tidak dapat
dianalisis kekurangan atau kelebihan produksi air bersih di Kota Kendari. Namun dari
data jumlah penduduk dapat dianalisis asumsi kebutuhan total air bersih Kota
Kendari sebesar 21.728.500 liter/hari. Jumlah ini diperhitungkan dari jumlah
penduduk dikalikan dengan jumlah/kebutuhan dasar penduduk untuk klasifikasi kota
sedang (100 lt/org/hr).

Tabel 5. DATA PELAYANAN AIR BERSIH DI KOTA KENDARI


NO. URAIAN SATUAN BESARAN
I. Pelayanan Penduduk
1. Jumlah penduduk Jiwa 217.285
2. Jumlah pelanggan Jiwa -
3. Penduduk terlayani % -
II. Data Tarif
1. Rumah tangga Rp -
2. Niaga Rp -
3. Industri Rp -
4. Instansi Rp -
5. Sosial Rp -
Tarif rata-rata Rp -
III. Data Konsumen
1. Jumlah sambungan rumah Unit -
2. Jumlah sambungan rumah tangga Unit -
3. Jumlah sambungan niaga Unit -
4. Jumlah sambungan industri Unit -
5. Jumlah sambungan sosial Unit -
6. Jumlah sambungan instansi Unit -
7. Terminal air Unit -
8. Hidran umum Unit -
9. Kran umum Unit -
10. Konsumsi rumah tangga m3/th -
11. Konsumsi non rumah tangga m3/th -
12. Jumlah jiwa/sambungan rumah Jiwa/SR -
13. Jumlah jiwa/hidran umum Jiwa/unit -
14. Tingkat pelayanan umum % -
IV. Data Administrasi
1. Keuangan Rp -
2. Efisiensi penagihan % -
3. Jumlah pegawai Orang -
4. SLA Rp -
5. RPD Rp -
6. Jangka waktu pinjaman SLA Tahun -
7. Jangka waktu pinjaman RPD Tahun -
Sumber : data Identifikasi kinerja air bersih (Laporan akhir tahun anggaran 2002)

Komponen Persampahan

Dikarenakan keterbatasan data yang kami perolah selama survey, maka informasi
komponen sampah dari kota Kendari yang dapat disajikan adalah sebagai berikut.

Tabel 6. DATA PENGELOLAAN SAMPAH DI KOTA KENDARI


NO. URAIAN SATUAN BESARAN
I. Data Pengumpulan Sampah
1. Nama pengelola : -
2. Sistem : -
3. Jumlah penduduk Jiwa 217.285
4. Asumsi produksi sampah Lt/hr 651.855
m3/hr 651,86
5. Jumlah sampah m3/hr -
6. Jumlah pelayanan m3/hr -
7. Cakupan layanan geografis Ha -
8. Cakupan layanan penduduk Jiwa -
9. Ilegal dumping : -
II. Data TPA
1. Jumlah pelayanan TPA m3/hr -
2. Nama TPA : -
3. Status TPA : -
4. Luas TPA Ha -
5. Kapasitas m3 -
6. Umur Tahun -
7. Sistem :-
8. Jarak ke permukiman Km -
9. Incenerator Unit -
10. Nama pengelola : -
III. Data Peralatan TPA
1. Bulldozer Unit -
2. Back hoe Unit -
3. Loader Unit -
4. Shovel Unit -
5. Water tank Unit -
Sumber : kompilasi data

Dengan asumsi timbulan sampah untuk kota sedang sebesar 3 liter/orang/hari, maka
kebutuhan komponen persampahan Kota Kendari disajikan dalam tabel berikut.

Tabel 7. KEBUTUHAN KOMPONEN SAMPAH KOTA KENDARI


Perkiraan Sampah
Timbulan Sampah
Jumlah Timbulan yang Selisih
Kota Sedang
Penduduk (jiwa) Sampah Terangkut (m3/hr)
(lt/org/hr)
Total (m3//hr) (m3/hr)
217.285 3 651,86 - -
Sumber: Analisis

Sesuai dengan standar kota sedang, yaitu tingkat timbulan sampah sebanyak 3
liter/orang/hari, Kota Kendari dengan jumlah penduduk 217.285 jiwa, menghasilkan
651,86 m3/hr timbulan sampah. Jumlah ini didapatkan dari jumlah penduduk
dikalikan 3/1000 (m3/hr). Namun dari survey yang dilakukan di Kota Kendari tidak
didapatkan data mengenai sampah yang terangkut, sehingga tidak dapat dianalisis
berapa kekurangan pelayanan di bidang sampah.

Dikarenakan keterbatasan data yang kami perolah selama survey, maka kami tidak
bisa menyajikan data pengangkutan dan pembiayaan sampah di kota Kendari.

Tabel 8. DATA PENGANGKUTAN DAN PEMBIAYAAN SAMPAH


DI KOTA KENDARI
NO. URAIAN SATUAN BESARAN
I. Data Transportasi Persampahan
1. Jumlah pelayanan terangkut m3/hr -
2. Jumlah kendaraan
Truk Unit -
Arm roll Unit -
Compactor Unit -
Pick up Unit -
3. Jumlah peralatan
Gerobak Unit -
Container Unit -
4. Transfer depo Unit -
5. Jumlah TPS Unit -
II. Data Pembiayaan
1. Retribusi Rp -
2. Biaya pembuangan Rp -
3. Biaya pengangkutan Rp -
4. Biaya pengumpulan Rp -
5. Biaya satuan Rp -
6. Biaya operasional dan pemeliharaan Rp -
Sumber : -

Komponen Sanitasi / Limbah Cair


Dikarenakan keterbatasan data sanitasi/limbah cair yang kami perolah selama
survey, maka informasi yang didapatkan hanya berupa asumsi produksi limbah di
kota Kendari.

Tabel 9. DATA PENGELOLAAN SANITASI/LIMBAH CAIR


DI KOTA KENDARI
NO. URAIAN SATUAN BESARAN
I. Data Sanitasi On Site
1. Jumlah penduduk Jiwa 217.285
2. Asumsi produksi limbah Lt/hr 43.457
3. Kapasitas IPLT m3/bln -
4. Jumlah septik tank Unit -
5. Cubluk Unit -
6. Cakupan on site - -
7. Jumlah komunal MCK unit -
8. Jumlah komunal septik tank Unit -
II. Data Tarif Pelayanan Sanitasi
1. Tarif penyedotan Rp -
2. Dasar penyedotan Rp -
III. Data Alat Angkut Sanitasi
1. Jumlah truk tinja Unit -
2. Kondisi truk tinja : -
IV. DATA IPLT
1. Nama IPLT : -
2. Kapasitas IPLT m3/bln -
3. Nama Pengelola IPLT : -
4. Nama IPAL : -
5. Lokasi : -
6. Operasional angkut : -
Sumber : kompilasi data

Untuk produksi limbah, setiap manusia diasumsikan memproduksi limbah cair


sejumlah 0,2 lt/org/hr. Angka ini merupakan kebutuhan ideal dari setiap penduduk
pada kelas kota sedang. Sehingga didapatkan asumsi produksi limbah di Kota
Kendari ini sejumlah 43.457 lt/hr dari hasil perhitungan kebutuhan ideal produksi
limbah setiap manusia dikalikan dengan jumlah penduduk Kota Kendari.

Komponen Drainase
Dikarenakan keterbatasan data yang kami perolah selama survey, maka tidak
didapatkan informasi mengenai drainase di Kota Kendari.

Tabel 10. DATA DRAINASE DI KOTA KENDARI


NO. URAIAN SATUAN BESARAN
I. Data Pengelolaan Drainase
1. Nama Pengelola : -
2. Anggaran Rp -
3. Cakupan pelayanan % -
4. Cakupan penduduk Jiwa -
5. Peresapan air hujan : -
6. Stasiun pompa air Unit -
7. Kolam retensi Unit -
II. Data Saluran Drainase
1. Curah hujan mm/th -
2. Total panjang saluran Km -
3. Panjang saluran primer Km -
4. Panjang saluran sekunder Km -
5. Panjang saluran tersier Km -
6. Kondisi saluran baik % -
7. Kondisi saluran sedang % -
8. Kondisi saluran rusak % -
III. Data Genangan
1. Luas genangan Ha -
2. Tinggi genangan m -
3. Lama genangan Jam -
4. Frekuensi genangan /tahun -
Sumber : -

Komponen Jalan

Lancarnya arus lalu lintas perdagangan sangat dipengaruhi oleh kelancaran


pengangkutan. Dengan panjang jalan 481,6 km yang terdiri atas 46,72 km jalan
negara, 41,98 km jalan propinsi, dan sisanya jalan kota. Infrastruktur jalan ini dilayani
oleh 1.022 unit angkutan dalam kota dengan kapasitas angkut 122.640 orang. Tahun
2001 jalan kota bertambah 28,47 km dari tahun sebelumnya. Saat ini hanya terdapat
satu terminal tipe C dan direncanakan akan dibangun sebuah terminal regional tipe B
di Lepo-lepo dan empat sub terminal.
Karena keterbatasan data survey, maka data yang didapatkan sebatas panjang jalan
tiap-tiap jalan negara/nasional, propinsi dan kabupaten. Sedangkan data mengenai
kondisi masing-masing jalan tidak tersedia.

Tabel 11. KONDISI JARINGAN JALAN DI KOTA KENDARI


Kondisi Jalan Jumlah
No. Status Jalan
Nasional Propinsi Kabupaten (Km)
Jenis Permukaan
a. Aspal
I b. Kerikil
c. Tanah
d. Tidak dirinci
Kondisi Jalan
a. Baik
II
b. Sedang
c. Rusak
Kelas Jalan
a. Kelas I
b. Kelas 11
III c. Kelas III
d. Kelas IV
e. Kelas V
f. Tidak dirinci
Sumber : -

Anda mungkin juga menyukai