Dewasa ini internet sudah merasuki semua masyarakat dunia. Mereka menganggap
pekerjaan, game, serta forum komunikasi untuk mendapatkan informasi uang up to date.
Internet banyak sekali digunakan untuk mendapatkan uang, dll. Tetapi banyak sekali
Dalam perencanaan pembangunan, saat ini banyak nama sistem informasi yang
mengandalkan website, misal kan e-goverment, e-renbang, SIPPD, dan lain sebagainya.
Dalam hal ini, untuk meningkatkan kegiatan pemerintah dalam bidang tata ruang salah
satunya mendata dan memantau kegiatan bangunan sauatu daerah maka disusunlah
sebuah sistem yang biasa disebut Sistem Informasi Manajemen Tata Ruang dan Tata
Ruang lingkup kegiatan Penyusunan Sistem Informasi Tata Ruang dan Tata Bangunan
(SIMTRABA) mencakup:
1. Survey pendahuluan dan detil terhadap prosedur kerja, keterkaitan sistem dan organisasi
kerja (manajemen), kebutuhan informasi, sumber dokumen, volume dan jenis dokumen dan
sebagainya. Selain itu juga dilakukan identifikasi terhadap semua permasalahan, lingkup
kegiatan dan aspek lain yang terkait dengan kegiatan bidang perencanaan.
2. Analisis Perancangan dan Desain Sistem, meliputi kegiatan mengolah masukan dari tahap
dikembangkan, desain alur (flowchart) dari sistem, aliran dan prosedur data/informasi,
desain format perekaman dokumen (input) dan desain program aplikasi, termasuk
dikembangkan menjadi database dan SIMTRABA yang sesuai dengan kebutuhan daerah.
Dalam tahapan ini dilakukan penyusunan script bahasa program, trigger, store procedure
dan ujicoba SIMTRABA dengan mengacu kepada schedule yang telah diberikan.
4. Implementasi, Implementasi sistem dapat dilakukan apabila sistem yang di buat sesuai
5. Evaluasi, dilakukan uji coba aplikasi diperlukan untuk memastikan bahwa sistem tersebut
sudah sesuai dengan karakteristik yang ditetapkan dan tidak ada kesalahan di dalamnya.
6. Sosialisasi dan Training aplikasi kepada user; Untuk menjamin kelangsungan operasi
sistem informasi yang baru maka selama pekerjaan berlangsung harus terjadi alih teknologi
dari pihak Tim Pengembang kepada pihak calon pengguna sistem. Namun demikian, tetap
diperlukan periode waktu yang bersifat khusus guna merealisasikan alih teknologi secara
efektif. Karena itu, menjelang akhir pekerjaan, Tim Pengembang harus memberikan
pelatihan kepada para calon pengguna sistem. Pelatihan harus mencakup: instalasi dan
kustomisasi (pengadministrasian), pengoperasian, dan pemeliharaan sistem. Peserta yang
akan dilatih terdiri atas: operator, administrator, dan pengguna akhir (end-users).
7. Penyusunan Buku Panduan (User Manual), meliputi Penyusunan User Manual, Manual
SIMTRABA mulai dari kegiatan inputing data, editing/updating sampai pada pembuatan
A. Analisa
proses perancangan sistem. Analisis terhadap sistem kebutuhan ini terbagi menjadi
tiga, yaitu:
Analisis Input
Input ataupun masukkan dalam sistem ini yang dapat dilakukan oleh
admin adalah input data peta yang diperoleh dari hasil survey dan input data admin
pada saat melakukan edit password. Sedangkan user hanya dapat melakukan
Analisis Proses
Proses yang terdapat dalam sistem ini terbagi menjadi dua yaitu proses
pada admin dan proses pada user. Pada admin proses yang terdapat yaitu proses
login, proses overlay hasir survey, proses edit password dan proses logout.
Sedangkan pada user hanya terdapat proses, proses lihat peta dan proses
monitor.
Analisis Output
Output pada sistem ini terbagi menjadi dua yaitu output untuk admin dan
Setelah melakukan analisis dari sistem informasi geografis SIMTRABA tersebut maka
langkah selanjutnya adalah melakukan perancangan sistem untuk mengidentifikasi dari kebutuhan
fungsional dalam mempersiapkan rancang bangun implementasi yang bertujuan untuk merancang
dan mendesain sistem dalam memenuhi kebutuhan user yang akan menggunakan sistem. Adapun
Program yang dibuat berbasis data base dengan software yang dapat menampilkan
overview serta informasi data atribut dan data spasial ( peta digital ) Bangunan;
Memuat Informasi lengkap mengenai data bangunan yang dapat di print out;
Menggunakan tampilan menu dan perintah dalam bahasa indonesia dan Bahasa inggris
Tampilan dengan design software yang berbasis Underweb (Desain berbasis website);
Berjalan pada sistem windows Vista/XP/7/8/10, Linux, IOS, dll, dengan web browser dan
koneksi internet.
pemetaan. Software ini akan menjadi ladasan utama dalam database SIMTRABA
ArcGIS adalah salah satu software yang dikembangkan oleh ESRI (Environment
Science & Research Institue) yang merupakan kompilasi fungsi-fungsi dari berbagai macam
software GIS yang berbeda seperti GIS desktop, server, dan GIS berbasis web. Software
ini mulai dirilis oleh ESRI Pada tahun 2000. Produk Utama Dari ARCGIS adalah ARCGIS
desktop, dimana arcgis desktop merupakan software GIS professional yang komprehensif
penggunaan data yang komprehensif, pemetaan dan analisis), ArcEditor (lebih fokus ke
arah editing data spasial) dan ArcInfo (lebih lengkap dalam menyajikan fungsi-fungsi GIS
Software ArcGIS pertama kali diperkenalkan kepada publik oleh ESRI pada tahun
1999, yaitu dengan kode versi 8.0 (ArcGIS 8.0). ArcGIS merupakan penggabungan,
modifikasi dan peningkatan dari 2 software ESRI yang sudah terkenal sebelumnya yaitu
ArcView GIS 3.3 (ArcView 3.3) dan Arc/INFO Workstation 7.2 (terutama untuk tampilannya).
Bagi yang sudah terbiasa dengan kedua software tersebut, maka sedikit lebih mudah untuk
ArcGIS ini oleh ESRI yaitu berturut turut ArcGIS 8.1, 8.2, 9.0, 9.1, 9.2, dan terakhir saat ini
ArcMap adalah aplikasi utama untuk kebanyakan proses GIS dan pemetaan dengan
Beberapa hal yang dapat dilakukan oleh ArcMap diantaranya yaitu penjelajahan data
programming
(documentation) data – data SIG. ArcCatalog membantu dalam proses eksplorasi dan
pengelolaan data spasial. Setelah data terhubung, ArcCatalog dapat digunakan untuk
melihat data. Bila ada data yang akan digunakan, dapat langsung ditambahkan pada
peta. Seringkali, saat memperoleh data dari pihak lain, data tidak dapat langsung
digunakan. Data tersebut mungkin masih perlu diubah sistem koordinat atau
atribut yang tersimpan pada tabel terpisah. Pada saat data siap, isi dan struktur data
Berbagai aktivitas pengelolaan data ini dapat dilakukan menggunakan fasilitas yang
PHP (Personal Homepage) atau yang lebih dikenal dengan sebutan Hypertext
Preprocessor merupakan bahasa pemrograman atau scripting yang bersifat server side.
Hasil koding atau pembuatan sintaks atau program kode PHP akan dieksekusi oleh
webserver dan kemudian akan dikirim dalam bentuk HTML ke browser client. Kode PHP
tersebut tidak dapat dilihat oleh pengunjung, melainkan kode HTML yang merupakan hasil
digunakan pada website agar website tersebut menjadi lebih interaktif dan dinamis.
Javascript adalah jenis bahasa pemrograman client side. Penggunaan kode javascript pada
sebuah website bersifat opsional, artinya tidak harus selalu ada. Namun, website-website
maupun blog modern saat ini hampir semuanya menggunakan kode javascript walaupun
sedikit.
SIMTRABA juga menggunakan database MySQL. Database ini akan digunakan untuk
menampung data-data dari KMS/CMS yang digunakan, seperti user, password, dan data-
data lainnya. Menggunakan MySQL sebagai database dari sistem yang dihosting secara
online atau dengan kata lain adalah sebagai buffer atau bank data dari semua data yang
Pemilihan SMK atau CMS ini sangat diperlukan mengingat kompebilitas SIG
dengan sistem website biasa memiliki perbedaan dalam hal konten yang disajikan. SMK
atau CMS ini sendiri adalah sebuah skin atau platform yang membentuk tampilan website
SIG dari SIMTRABA Kabupaten Kaur ini. Sedangkan Hosting digunakan sebagai tempat
penyimpanan data/bank data dari database Bangunan yang dimuat dalam SIMTRABA
Kabupaten Kaur.
1. Domain
server komputer. Pada awalnya alamat server komputer ini dilambangkan dengan
deretan angka yang disebut alamat IP. Namun karena penggunaan alamat IP dirasa
tersebut.
Fungsi domain yang utama adalah agar pengguna tidak perlu menghafal
website tersebut. Domain saat ini lebih akrab dikenal orang-orang sebagai alamat
Latin. Namun kini seiring berkembangnya jaman, domain juga bisa dituliskan
ekstensi. Beberapa contoh populer dari ekstensi tersebut adalah .com, .net, .org. Ada
pula domain yang mewakili asal negara website tersebut seperti .id untuk Indonesia,
kegunan yang berbeda-beda. Tetapi perlu diketahui bahwa tidak ada larangan
penggunaan nama dan kegunaan domain. Domain name yang telah di beli
lembaga-lembaga terdaftar.
1) Free Domain:
.info: digunakan untuk website yang berisi informasi akan suatu hal.
perusahaan.
2. Hosting
Arti hosting adalah tempat untuk menyimpan data website. Data-data website
yang diletakkan pada web hosting dengan atau tanpa koneksi internet agar dapat
Data yang disimpan dapat berupa gambar, email, dokumen, video, dan
website. Para penyedia jasa hosting akan menyediakan server yang aktif selama 24
setiap jenisnya memiliki kualitas dan harga yang berbeda. Berikut ini adalah
1) Free Hosting
sepeser pun, dan diberikan secara cuma cuma oleh penyedia layanan
sebagai sistem free trial). Free hosting adalah pilihan tepat bagi orang-
orang yang ingin belajar dan memahami tentang kegunaan dan cara
lebih baik.
2) Shared Hosting
Berbagi dalam arti bahwa baik resource ataupun RAM yang ada pada
Layanan hosting jenis ini adalah layanan yang paling populer dan banyak
cukup ramai.
3) VPS Hosting
VPS adalah kependekan dari Virtual Private Server. Pada layanan berikut
ini, Anda dapat menyewa sebuah server virtual yang hanya akan digunakan
oleh satu pengguna saja. Pada layanan ini, 1 server fisik terdiri dari
VPS sangat cocok digunakan oleh pemilik website atau blog dengan
akan diberikan sebuah server fisik khusus untuk digunakan Anda seorang.
Pada server tersebut Anda bebas menginstall sistem operasi dan control
panel.
Kelebihan yang Anda terima adalah: RAM lebih tinggi, CPU lebih canggih, serta hardisk
dengan kapasitas lebih besar. Semua kelebihan tersebut tidak dibagikan ke siapapun, melainkan
hanya untuk Anda gunakan sendiri. Dedicated server umumnya digunakan oleh website-website
besar dengan pengunjung banyak. Masih sama halnya seperti VPS, karena Anda akan
mendapatkan kontrol penuh atas pengelolaan server, maka dibutuhkan pengetahuan mumpuni
Pada perancangan proses akan digunakan Data Flow Diagram (DFD), dimana DFD
merupakan suatu bagan yang menggambarkan asal data, tujuan penyimpanan data dan proses
yang terjadi pada sistem ini. Beberapa perancangan DFD yang terdapat di dalam sistem ini, yaitu:
Pada DFD level 0 ini terdapat dua entitas yaitu admin sebagai pengelola sistem dan user
DFD level 1 merupakan representasi dari data pada DFD level 0 yang sudah dipartisi untuk
memberikan penjelasan yang lebih rinci. Pada DFD level 1 sistem informasi geografis
penataan ruang dan bangunan berbasis web di kantor Badan Perencanaan dan
Pembangunan Daerah (BAPPEDA)-LITBANG Kabupaten Kaur ini terdapat tiga proses utama
Pada perancangan basis data digunakan dua jenis basis data yaitu basis data MySQL yang
berfungsi untuk menjalankan sistem dan basis data yang memiliki format .dbf. Basis data
ini berfungsi untuk menampung data masing-masing layer pada peta. Pada gambar 3.1
Dari perancangan ERD (Entity Relationship Diagram), maka dapat dijabarkan table-tabel
yang diperlukan dalam sistem ini yang diperoleh dari hasil survey.
mengetahui apakah kegiatan telah sesuai dengan rencana dan aturan main yang berlaku.
Pengendalian dan pengawasan selama proses persiapan pelaksanaan dan pelestarian manfaat
kegiatan pada prinsipnya dilakukan untuk menjaga kualitas dan sasaran kegiatan.