PASAL 2
Kekristenan doa menjadi sarana untuk berbincang dan bermohon kepada Khalik dari
makhluk. Dalam beberapa pandangan pula doa adalah kegiatan spiritual yang dinamis
Doa Yesus demikian adalah kegiatan antara Dia dengan Allah Bapa. Dalam
nampak dalam untaian doa-doa yang dipanjatkan. Doa yang agung dan mulia yang
Makna Doa
waktu sembahyang, atau bersemedi dan bertapa. Tetapi doa menurut kerelaan hati.
Doan juga tidak memandang tempat dan suasana. Hati terkonek dengan Allah, maka
perbincangan ilahi berjalan. Doa tidak memerlukan semacam pola atau tata cara gaya
dan intruksi, tetapi dengan fokus tertuju kepada hadirat ilahi. “Doa adalah suatu relasi
antara manusia dengan Allah yang didalamnya manusia roh manusia berkomunikasi,
Berdoa merupakan suatu komunikasi antara diri orang percaya (si pendoa)
kepada Allahnya. Tetapi dengan lebih dalam, doa merupakan hak istimewa untuk
berbicara, bertegur sapa dan memohon kepada yang Mahakuasa. Bukankah itu
merupakan hak istimewa yang dipunyai manusia? Untuk itu doa hendaknya dipelajari
1
Josua Siahaan, Definisi Arti dan Makna Doa serta Mempersiapkan Doa, “Buletin
Narhasem”, 8 Desember 2009, 1.
6
dengan baik dan diterapkan dalam sisi kehidupan si pendoa. Orang Kristen harus
doa maka diharapkan orang Kristen dapat berkomunikasi dan berelasi dengan Allah
dengan benar. Melalui doa yang benar ini berkat Allah mengalir dan orang Kristen
mengalami kuasa doa yang ajaib serta kemenangan terhadap segala problematik yang
sedang dihadapi.
ditangkap. Doa ini terdiri dari 3 bagian. Bagian pertama (ay 1-5), Ia berdoa untuk diri-
Nya sendiri (Bapa dan Anak), dan dalam bagian kedua (ay 6-19) Ia berdoa untuk para
murid (Bapa, Anak dan Para murid), maka pada bagian ketiga (ay 20-27) Ia berdoa
untuk orang-orang yang percaya oleh pemberitaan para murid (Bapa, Anak, Para
murid dan orang-orang percaya). Doa Yesus adalah doa yang sangat luas, mencakup
“Artinya di dalam doa Tuhan tercakup pula kita sekarang ini.”2 Manusia sering
manusia lebih menghargai permohonan dari Yesus yang adalah Anak Allah. Doa ini,
memohon agar orang-orang Kristen sejati menerima jauh lebih banyak kebaikan dan
2
Hwang Jung Kil, Menggali Intisari Alkitab: Perjanjian Baru, pen., Daniel Jeoung Young
Myung (Manado: Yayasan Daun Family, 2010), 104.
7
Artinya bahwa tentang umat pilihan sesuatu yang sudah pasti di mata Tuhan karena
Ialah yang memilih mereka. Ia sudah memilih siapa yang menjadi umat-Nya (ay. 2,
24). Yang dimohonkan oleh Yesus adalah agar semua orang yang percaya menjadi
satu. Yang dimaksudkan dengan kesatuan bukan kesatuan organisasi belaka; namun
kesatuan yang organis dan fungsional. Kesatuannya memiliki jenis yang sama
dengan kesatuan Bapa dan Anak. Seperti Bapa dalam Anak, dan Anak adalah dalam
Bapa, dan dengan demikian keduanya satu, sehingga semua orang percaya dalam
Kristus, karena persatuan mereka dengan Anak, mereka juga bersatu dengan Bapa.
Bukan pula kesatuan pemerintahan atau organisasi, karena orang-orang kristen tidak
akan pernah mengorganisir gereja-gereja mereka dengan cara yang sama. Mereka
tidak menyembah/ beribadah kepada Allah dengan cara yang sama, mereka melayani
dengan kebiasaan dan praktek yang tidak sama, namun kesatuan orang kristen harus
kasih.
percaya bukan persatuan struktural atau organisasi. Yesus menghendaki hal ini, guna
membuktikan bahwa persatuan yang dilakukan secara duniawi tidak akan baka tetapi
fana, akan kendor oleh hal-hal duniawi. Tetapi persatuan yang dilakukan oleh hal-hal
ilahi atau rohani dapat terkekang terus bahkan menunjukkan sedikit serpihan dari
sedang menuju ke surga yang sama. Mereka mempunyai kebutuhan yang sama,
3
J. Wesley Brill, Tafsiran Injil Yohanes (Bandung: Penerbit Kalam Hidup, 1990),172.
6
musuh yang sama, sukacita yang sama. Sekalipun mereka terbagi dalam denominasi-
denominasi yang berbeda – dan juga saling menyerang satu dengan yang lainnya –
tetapi akhirnya mereka akan bertemu di tempat tinggal yang penuh kemuliaan yang
sama. Karena itu mereka harus merasa bahwa mereka termasuk dalam keluarga yang
sama, dan adalah anak-anak dari Allah dan Bapa yang sama.
Kesatuan orang yang percaya kepada Yesus Kristus harus terlihat oleh
dunia yang belum diselamatkan. Ketika dunia memandang kesatuan ini, mereka akan
melihat kehadiran dan kuasa kebangkitan Kristus dalam gereja-Nya. Dengan kata lain,
orang percaya harus tinggal di dalam Kristus, Kristus berdiam di dalam mereka, dan
buah yang dihasilkan adalah demonstrasi kehadiran dan kuasa Tuhan kita. Ini adalah
kesaksian kepada dunia bahwa Yesus benar-benar diutus dari Bapa, dan dengan
demikian Dia benar-benar Anak Allah dan Juruselamat dunia karena sesuai dengan
pengakuan-Nya.
hal yang lumrah, dan sepatutnya dilakukan oleh setiap pemimpin atau pemuka agama.
Tetapi, Yesus yang adalah Raja dan Imam Besar sudah lebih dari layak mendoakan
umat-Nya bahkan Yesus bisa saja memerintahkan utusan untuk berdoa atas hal ini.
Kerendahan hati dan cinta kasih Yesus adalah pendorong Ia mendoakan hal ini. Dan
juga kesetiaan kepada Allah Bapa, Sang Pengutus-Nya untuk menjalankan segala
Perlu diperhatikan dengan seksama bahwa Kristus tidak berdoa agar persatuan
umat-Nya menghasilkan “dunia percaya kepada-Ku,” melainkan ‘dunia
percaya, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku.” Dua hal ini sangat
berbeda. “Dunia” di sini maksudnya dunia yang telah ber-Tuhan. Tetapi orang
yang tidak dilahirkan kembali tak pernah dijadikan percaya kepada Kristus
oleh suatu pertunjukkan luar dari kuasa dan kebaikan Ilahi – mujizat-mujizat
7
yang diperbuat Yesus membuktikan hal ini.4
percaya kepada-Nya agar diselamatkan – tetapi manusia dan dunia melihat bahwa
benar Allah yang mengutus Dia, Dia adalah Allah yang berinkarnasi dalam wujud
manusia yang sebenarnya hina. Itulah bukti kasih-Nya, seperti dalam Yohanes 3:16.
yaitu Allah Tritunggal yang dalam upaya keselamatan sangatlah luar biasa.
Ut omnes unum sint atau dalam bahasa Indonesia adalah supaya mereka
semua menjadi satu bahasa Yunani: ἵνα πάντες ἓν ὦσιν, ina pantes hen ōsin; bahasa
Inggris: That they all may be one) adalah suatu frasa yang diambil dari sebuah ayat
dalam Amanat Perpisahan, yaitu pengajaran terakhir Yesus Kristus, yang dicatat
dalam Injil Yohanes (Yoh. 17:21) sebagai berikut: “supaya mereka semua menjadi
satu, sama seperti Engkau, ya Bapa, di dalam Aku dan Aku di dalam Engkau, agar
mereka juga di dalam Kita, supaya dunia percaya, bahwa Engkaulah yang telah
mengutus Aku.”
Frasa supaya mereka semua menjadi satu atau dalam bahasa Inggris That
they all may be one; dan bahasa Latin ialah Ut omnes unum sint, ini menjadi landasan
denominasi Kristen. Juga menjadi topik khotbah umum untuk keesaan gereja. Frasa
ini menjadi motto resmi Church of South India. Versi bahasa Latin, Ut Omnes Unum
Sint, menjadi motto World Student Christian Federation, Universitas Mainz, United
Church of Canada, YMCA dan Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia GMKI. United
4
A. W. Pink, Tafsiran Injil Yohanes, pen., Cahya R. (Surabaya: YAKIN, 1945), 354.
6
Church of Christ menggunakan versi bahasa Inggris sebagai motto dengan
penambahan satu kata ialah That they may all be one. Sesuai dengan doa Yesus dalam
Injil Yohanes (Yohanes 17:21-22), ensiklik ini membahas hubungan dengan Gereja
Ortodoks dan gereja-gereja Kristen lainnya. Dokumen ini menyatakan kembali bahwa
kesatuan kedua sui juris gereja itu sangat penting. Demikian pula dialog dan kesatuan
Roma secara resmi bergerak menuju kesatuan. Ensiklik ini telah menjadi bagian yang
Tujuan doa Tuhan Yesus adalah kesatuan mereka, dan tujuan kesatuan
mereka adalah supaya lebih banyak orang lagi percaya. Baik tema kesatuan maupun
tema kesaksian itu diuraikan lebih lanjut dalam ayat ini dan ayat-ayat selanjutnya.
Kesatuan yang harus mereka miliki meneladani kesatuan yang dimiliki Tuhan Yesus
dan Allah Bapa. Kesatuan tersebut sudah diungkapkan dalam pasal 1:1-2 dan 1:18.
Tema kesatuan ini juga dikembangkan dalam kiasan pokok dan ranting anggur dalam
pasal 15. Sungguh erat kaitannya antara buah yang diceritakan dalam kiasan itu dan
5
Dave Hagelberg, Tafsiran Injil Yohanes (Yogyakarta: ANDO Offset, 2009)