Anda di halaman 1dari 5

NAMA :Wildan Meisa Suherlan

KELAS : A2Ikom

NPM : 41153030180075

MATKUL : Berpikir Kreatif

BERPIKIR KREATIF

A. Berpikir Kreatif

Berpikir kreatif adalah upaya untuk menghubungkan benda-benda atau gagasan-


gagasan yang sebelumnya tidak berhubungan.
Berpikir kreatif menggunakan benda-benda atau gagasan-gagasan yang sudah nyata ada dan
di dalam pikiran kitalah sesungguhnya proses nyata itu berlangsung. Proses ini tidak harus
selalu menciptakan suatu konsep-konsep baru, walaupun hasil akhirnya mungkin akan
tampak sebagai sesuatu yang baru hasil dari penggabungan dua atau lebih dari konsep-konsep
yang sudah ada.

Salah satu aspek lain dari berpikir kreatif ini adalah bermimpi. Kegiatan bermimpi
ini, dipercaya sebagai salah satu kebutuhan penting di dalam cara kerja otak, dan pada
kenyataannya memang hanya sedikit sekali orang-orang yang diketahui tidak pernah
berimimpi. Mengulangi mimpi-mimpi yang pernah kita alami, memang mungkin merupakan
sesuatu hal yang mungkin sulit dilakukan. Bila kita mencoba untuk berpikir secara analitis
mungkin suatu bayangan-bayangan yang pernah kita lihat di dalam mimpi itu seolah-olah
tidak ada kaitannya antara satu dengan yang lainnya. Bahkan pada kasus-kasus tertentu hal
itu terasa sangat mengganggu. Gambaran-gambaran yang kita lihat di alam mimpi itu
bergerak dari satu situasi kepada situasi lainnya, seolah-olah dengan tidak memerlukan usaha
apapun, santai dan tidak menunjukkan hubungan-hubungan yang nyata. Sesungguhnya
hubungan-hubungan itu pasti ada, walaupun diperlukan usaha-usaha yang cukup keras untuk
dapat menggambarkannya
 Menurut para ahli berpikir kreatif itu:
 Menurut psikologi Gestalt, "Berpikir merupakan keaktifan psikis yang abstrak,
yang prosesnya tidak dapat kita amati dengan alat indra kita.
 Menurut Munandar (1999:48) menyatakan bahwa:
"Kreativitas (berpikir kreatif atau berpikir divergen) adalah kemampuan
berdasarkan data atau informasi yang tersedia menemukan banyak
kemungkinan jawaban terhadap suatu masalah, dimana penekanannya adalah
pada kuantitas,ketepatgunaan dan keragaman jawaban".
 Menurut Ratna yang menyatakan bahwa:
"Sesungguhnya kemampuan berpikir kreaf pada dasarya dimiliki semua orang.
Berpikir kreatif adalah kemampuan untuk menciptakan gagasan¬-gagasan
baru dan orisinal. Bahkan pada orang yang rnerasa tidak mampu menciptakan
ide baru pun sebenarnya bisa berpikir secara kreatif, asalkan di latih secara
terus-menerus".

Membedakan Berpikir Dengan Otak Kanan Dan Otak Kiri.

Otak merupakan bagian organ tubuh manusia yang menjadi segala daya kekuatan untuk
hidup dan merespon segala stimulus dari luar. Otak manusia terbagi dalam 2 bagian, sebelah
kiri dan sebelah kanan. Masing-masing bagian otak manusia memiliki tanggung jawab dalam
proses berfikir, mempunyai spesialisasi kemampuan-kemampuan tertentu, meski tetap ada
persilangan kemampuan antar kedua belahan otak.

Otak besar terdiri atas bagian otak kiri dan otak kanan yang penting untuk menjalankan
aktivitas sehari-hari manusia. Penelitian menunjukkan, otak kiri lebih banyak digunakan untuk
proses berpikir secara logika dan dalam berbahasa, sementara otak kanan lebih berperan untuk
proses intuitif dan visual.
Otak kiri :

 Lebih baik dalam melakukan kegiatan seperti membaca, menulis, menghitung.


 Lebih banyak berpikir menggunakan logika.
 Lebih ahli dalam matematika.
 Lebih mementingkan fakta.

Otak kanan :

 Banyak berimajinasi.
 Sering melamun mencari ide.
 Cenderung menyukai seni.
 Lebih sering menggunakan intuisi dalam memahami sesuatu.

(Logika) Kiri - Otak - Kanan (Kreatifitas)

Tubuh Hati

B. Contoh Kasus

Tas dari cangkang kopi.

Sudah banyak sekali di Indonesia orang yang berpikir kreatif ,salah satunya adalah
orang yang membuat tas,dompet,karpet dll dari bahan cangkang kopi.Tiap rumah pasti
menghasilkan limbah rumah tangga berupa sampah. Baik itu sampah organik atau sampah
anorganik yang harus kita pilah-pilah sebelum dibuang di tempat pembuangan sampah
sementara.Maka sudah selayaknya tiap rumah dilengkapi tempat sampah sesuai dengan
jenisnya. Sampah organik seperti sisa daun atau sayuran bisa di tempatkan di bak sampah
berwarna hijau, kelak sampah dari bak ini dipilah lagi untuk diolah menjadi pupuk kompos.
Sampah anorganik seperti kertas, kayu dan plastik ditempatkan di bak sampah berwarna
kuning yang kelak bisa dipilah untuk didaur ulang menjadi aneka kerajinan tangan. Sampah
anorganik berbahaya seperti pecahan kaca, botol bekas, paku, isi hekter dan benda-benda
tajam lainnya di simpan di bak sampah berwarna merah.
Salah satu sampah dari bak sampah berwarna kuning diantaranya kertas untuk dijadikan
kertas daur ulang sebagai bahan dasar pembuatan kerajinan seperti kartu undangan, kotak
cendera mata, bingkai photo dan lain-lain. Kemudian sampah plastik juga bisa di daur ulang
menjadi tas, jas hujan dan aneka kerajinan tangan lainnya yang bermanfaat.

C. Mengkhayal berfikir kreatif yang logis


BUKET DARI KORAN BEKAS
Rangkaian bunga atau biasa disebut buket adalah kumpulan bebrapa jenis bunga dan
dedaunan yang disusun dalam bentuk kreatif. Buket biasanya ditemui ketika dalam acara pernikahan
atau gelaran wisuda. Pada masa kini buket tidak hanya berisikan bunga yang disusun sedemikian
rupa. Ada kalanya kita menemukan buket berisikan coklat, snack, permen, dan sebagainya.
Kali ini, saya akan menuangkan pemikiran saya yang berobjek pada buket tersebut.
Umumnya, buket dibuat menggunakan kertas karton dan pelastik mika transparan. Kali ini, kita bisa
memanfaatkan barang yang sudah tidak terpakai namun tidak mengurangi keindahan dan hasil dari
buket tersebut. Barang tidak terpakai apa yang bisa kita manfaatkan? Barang itu ialah ‘koran bekas’.
Biasanya orang-orang akan membuang koran yang telah selesai ia baca. Namun dengan sedikit
polesan ide kreatif, kita bisa menyulap barang yang sudah tidak terpakai tersebut menjadi sebuat
karya yang indah dan bernilai rupiah.

Buket pada umumnya

Anda mungkin juga menyukai