Anda di halaman 1dari 3

1.

KWH meter

KWH-meter merupakan singkatan dari kilo Watt hour adalah


suatu alat untuk mengukur jumlah pemakaian energy kWhmeter listrik
dalam setiap jam. Pada awalnya, fungsi kWh-meter ialah untuk
menghitung pemakaian energi listrik secara analog yang ditampilkan
dalam bentuk digit angka. Dengan perkembangan teknologi,
memungkinkan untuk merancang dan mendesain suatu kWhmeter yang
sekaligus dapat menampilkan nilai rupiah yang harus dibayar sebagai tagihan pemakaian energi listrik.

Prinsipnya yaitu daya yang digunakan pada beban dihitung untuk setiap jamnya yang
selanjutnya dikalkulasikan dengan harga listrik yang harus dibayarkan konsumen. Sesuai dengan
namanya, KwH meter hanya menghitung daya aktif nya pada suatu perumahan atau industri sehingga
apabila ada daya reaktif yang ditimbulkan oleh kapasitor atau induktor, maka seharusnya KwH meter
tidak dapat menghitung daya tersebut dan putaran aluminium pada KwH meter jenis mekanik tidak
dapat bergerak. Apabila KwH meter bergerak namun tidak ada daya aktif nya, maka kemungkinan
terbesar, terdapat kerusakan pada KwH meter.

2. MCB

MCB adalah komponen pengaman yang berfungsi untuk


memproteksi arus lebih (over current) yang disebabkan terjadinya
hubung singkat (short circuit) dan beban lebih (overload) . MCB
berfungsi untuk memutus hubungan yang disebabkan beban lebih
dengan menggunakan bimetal, dan pengaman hubungan pendek
dengan relai arus lebih seketika menggunakan elektromagnet akan memutus hubungan kontak yang
terletak pada pemadam busur dan akan membuka saklar.

3. Sekering

Sekering adalah komponen yang berfungsi sebagai pengaman dalam


Rangkaian Elektronika maupun perangkat listrik. Fuse (Sekering) pada
dasarnya terdiri dari sebuah kawat halus pendek yang akan meleleh dan terputus
jika dialiri oleh Arus Listrik yang berlebihan ataupun terjadinya hubungan arus
pendek (short circuit) dalam sebuah peralatan listrik / Elektronika. Dengan
putusnya Fuse (sekering) tersebut, Arus listrik yang berlebihan tersebut tidak
dapat masuk ke dalam Rangkaian Elektronika sehingga tidak
merusak komponen-komponen yang terdapat dalam rangkaian Elektronika yang bersangkutan. Karena
fungsinya yang dapat melindungi peralatan listrik dan peralatan Elektronika dari kerusakan akibat arus
listrik yang berlebihan, Fuse atau sekering juga sering disebut sebagai Pengaman Listrik.

Ada beberapa jenis sekering yang digunakan di perumahan dan area komersial, tetapi jenis yang
paling umum terbuat dari kawat logam atau filamen yang tertutup oleh kaca atau keramik dan kasing
logam. Sekering biasanya terhubung ke kotak sekering pusat di mana semua rangkaian kabel
melewatinya.Ketika aliran listrik normal,sekering mengizinkan daya untuk melewati penghalang
filamen diantara sirkuit. Jika kelebihan beban terjadi, filamen meleleh dan menghentikan aliran listrik.

Pada umumnya dibutuhkan sangat sedikit waktu bagi filamen ( tergantung jenis sekering yang
digunakan) untuk mencair, jadi setiap ada lonjakan daya dengan cepat akan berhenti. Setelah sekering
putus maka harus dibuang dan diganti dengan yang baru. Ada beberapa tingkat tegangan tersedia untuk
berbagai kapasitas listrik yang berbeda, dan sekring yang terbaik untuk sirkuit biasanya adalah yang
memiliki nilai sedikit lebih tinggi dari arus operasi normal.

4. Kabel fasa

kabel fasa merupakan jalur listrik yang mengandung tegangan. jika kabel fasa sobat test dengan
menggunakan tespen maka lampu tespen akan menyala kabel fasa inilah yang menyebabkan sengatan
listrik saat kita sengaja ataupun tidak sengaja menyentuhnya Kabel fasa lambangkan dengan simbol
sinusoidal “~”

5. Kabel netral

kabel netral atau jalur netral merupakan jalur kembali bagi aliran listrik untuk kembali ke
sumbernya. Jika sobat menancapkan tespen pada jalur netral maka tespen tidak akan menyala kabel
netral digunakan sebagai acuan tegangan 0 . Pada pembangkit listrik kabel netral dihubungkan ketanah

6. Kabel ground

kabel ground atau jalur ground merupakan kabel yang berfungsi sebagai pengaman saat terjadi
kebocoran arus listrik. jalur ground merupakan jalur yang tidak bertegangan setiap peralatan listrik yang
berbodi metal atau logam diharuskan untuk memasang ground sebagai pengaman Contoh peralatan
listrik yang menggunakan ground adalah kulkas, pompa air, PC atau komputer, dan masih banyak
lainnya
DAFTAR PUSTAKA

Buku panduan praktikum Teknik instalasi listrik, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

http://duniatekniklistrik.blogspot.com/2017/01/kwh-meter.html

http://cbayyu-10.blogspot.com/2015/04/pengertian-dan-fungsi-mcb.html

https://teknikelektronika.com/mengukur-pengertian-fungsi-fuse-sekering/

https://www.jalankatak.com/id/fasa-netral-dan-ground/

Anda mungkin juga menyukai