Anda di halaman 1dari 2

Nama : Azhar Rizqi Hardiyanto

NIM : 201711009

Semester : IV A

Selama saya kuliah pada blok Sistem Muskuloskeletal dan Penginderaan, saya belajar banyak hal
meliput kebiasaan orang terutama nutrisi yang dimakannya. Sepert orang yang konsumsi kalsium yang
cukup maka bisa menjaga kepadatan tulangnya. Lalu orang yang menkonsumsi vitamin sepert vitamjn A
untuk menjaga pada sistem penginderaan yaitu mataaya.

Saya juga belajar mengenai tulang yang meliput anatomi dan fisiologisnya. Saya belajar bagian-
bagian nama pada tulang, jenis-jenis tulang serta beberapa penyakit pada tulang. Menjaga kesehatan
tulang sangat pentng, maka saya belajar untuk selalu menjaga tubuh sepert memperbanyak olahraga
agar tulangnya tetap kuat, kemudian juga mengkonsumsi kalsium yang cukup.

Selain itu saya belajar macam-macam penyakit yang mengenai sistem muskuloskeletal dan
penginderaan. Sepert fraktur, osteomelits, osteoastrits, glaukoma, OMA atau OMK, dan katarak. Saya
belajar tentang konsep teori dan konsep kasus dari beberapa penyakit tersebut. Kemudian saya juga
belajar tentang ROM meliput ROM aktf dan pasif. Saya belajar bagimana cara melakukan gerakan ROM.
Tujuan ROM sendiri agar mencegah sendi dan tulang kaku saat pasien lama tdur di tempat tdur.

Ada beberapa konsep I CARE yang saya dapatkan di blok Muskuloskeletal dan Penginderaan ini.
Dalam hal Integrity, saya bisa lebih bersikap dan melakukan tndakan sesuai SOP. Saya melakukan
dengan penuh tanggung jawab. Sepert melath pasien ROM, saya harus mengajarkan sesuai teori dan
dilakukan dengan urut. Saya juga lebih bisa jujur kepada pasien, sepert jujur saat memberikan dosis
obat.

Dalam hal Compassion, saya bisa lebih membantu sesama, bisa lebih peka terhadap perasaan
pasien. Saya tdak merasa jijik jika nant berhadapan dengan pasien fraktur terbuka ataupun tertutup
sehingga tndakan yang saya lakukan tdak menyinggung perasaan pasien. Saya juga lebih bisa menjaga
kerahasiaan data ataupun kasus dari pasien pasien.

Dalam hal Assurance saya bisa lebih memberikan kenyamanan pada pasien. Sepert saat saya akan
memberikan tndakan, saya menjelaskan terlebih dahulu tndakan apa yang akan saya lakukan sehingga
pasien merasakan aman. Selain itu saya juga menjelaskan program-program yang diberikan oleh dokter
kepada pasien.

Dalam hal Respect saya lebih bisa menghormat hak-hak pasien. Saya lebih bisa menghormat adat
dan kebiasaan pasien. Sepert saat mendapatkan pasien yang berbeda daerah saya harus tetap
melakukan tndakan sesuai tndakan. Selain itu jika ada pasien yang berbeda agama juga tetap dilayani
sama sepert yang lainnya.

Dalam hal Embrass Inovaton saya lebih bisa mengembangkan cara ataupun teori saya tentang
tndakan yang saya lakukan kepada pasien. Sepert penanganan pasien fraktur, saya belajar untuk lebih
memberikan kenyamanan pada pasien agar pasien tdak merasakan nyeri.

Anda mungkin juga menyukai