FD
FD
Usaha rumah kost memberikan banyak kenyamanan dan juga keuntungan yang besar
bagi pemiliknya.
Selain mendapatkan pendapatan yang bersifat pasif setiap bulannya dari para penyewa
kamar kost, para pemilik bisnis properti rumah kost hanya memiliki tanggung jawab
kepada pemerintah untuk membayar biaya Pajak PBB dan PPh saja.
Namun disamping keuntungan besar yang sangat menjanjikan, ternyata ada juga
berbagai tantangan yang perlu Anda hadapi jika Anda berminat untuk membuka
bisnis rumah kost.
Berikut ini adalah beberapa keuntungan dan juga tantangan dari usaha bisnis rumah
kost.
Keuntungan Bisnis Properti Rumah Kost
Berikut ini berbagai keuntungan bisnis properti rumah kost, yaitu:
Permintaan akan kebutuhan rumah kost cukup tinggi. Jika Anda memiliki usaha
rumah kost di lokasi yang strategis seperti dekat dengan area kampus, perkantoran
dan juga pusat perbelanjaan, tentu Anda akan meraup keuntungan yang besar.
Ada banyak mahasiswa perantau dari luar kota dan juga luar pulau yang lebih
memiliki rumah kost (kamat kost) ketimbang menyewa sebuah rumah.
Selain akses yang dekat dengan destinasi tujuan kuliah atau kerja, harga yang relatif
terjangkau dan sesuai dengan fasilitas juga menjadi daya tarik tersendiri.
Keuntungan berikutnya dari menjalankan bisnis rumah kost adalah adanya cash
flow yang lebih tinggi daripada usaha properti tanah kavling dan juga rumah biasa.
Jika properti berupa tanah kavling dan juga rumah hanya memberikan keuntungan
satu kali setelah menjualnya atau yang biasa disebut capital gain.
Lain halnya dengan rumah kost, usaha ini menjanjikan keuntungan tinggi berupacash
flow setiap bulannya.
Bisa menambah penghasilan pasif Anda bukan? Tentu saja dengan pengelolaan yang
benar ya!
Capital Gain adalah selisih antara harga jual yang tinggi dengan harga pembelian
yang lebih rendah.
Jika Anda menjual rumah kost, harga jualnya akan lebih tinggi daripada rumah biasa,
termasuk capitalization rate yang lebih tinggi.
Ini dikarenakan rumah kost memiliki penghasilan tambahan dari jasa-jasa yang
ditawarkan kepada penyewa kost seperti jasa cuci dan setrika pakaian (laundry),
pembersihan kamar dan juga mini kantin yang menjual kebutuhan sehari-hari dari
penyewa kost.
Mengingat keuntungan yang begitu besar ini, sangat jarang rumah kost yang bonafide
akan dijual oleh pemiliknya.
Sebagai pemilik, Anda hanya menyiapkan lokasi dan rumah yang nyaman beserta
berbagai fasilitas yang Anda tawarkan sesuai dengan pangsa pasar.
Selain itu, jika ada barang fasilitas yang mengalami kerusakan, biasanya biaya
kerusakan akan ditanggungkan kepada penyewa kamar.
Selebihnya untuk barang kebutuhan yang diperlukan dari oleh penyewa kamar,
mereka akan menyediakannya sendiri.
#1 Modal Besar
Memang keuntungan yang dijanjikan sangat besar, tidak hanya cash flow, tetapi
juga capital gain dan juga capitalization gain.
Segala usaha memang ada harga yang harus dibayar. Bukankah demikian?
Ingin bisnis properti rumah kost membutuhkan modal yang relatif besar, tapi ini
sangat sebanding dengan keuntungan yang Anda dapatkan.
Jika Anda berminat, pakai saja fasilitas pinjaman dari bank berupa Kredit Pemilikan
Rumah atau KPR.
Atau jika memungkinkan, Anda bisa menggalang kerja sama dengan anggota
keluarga, rekan atau teman yang memiliki tujuan yang sama dan juga bisa diajak
usaha bersama.
Setiap rumah kost memang akan selalu ada peraturan atau tata tertib yang telah dibuat
dan disepakati bersama oleh para penghuni kost.
Namun, seringkali ada saja penghuni kost yang “nakal” atau tidak menaati peraturan
dengan semestinya, contohnya seperti adanya jam malam yang dilanggar atau
membawa teman berlain gender ke dalam kamar dan lain sebagainya.
Selain itu, kedisiplinan dalam pembayaran uang kost bulanan juga menjadi tantangan
tersendiri bagi Anda pemberi layanan rumah kost.
#3 Sepinya Peminat
Bisa jadi bisnis rumah kost yang dijalankan sepi peminat walaupun berada di lokasi
yang strategis.
Jika ini terjadi, coba telaah lagi harga yang Anda tawarkan dan juga fasilitas yang
Anda berikan.
Coba Anda evaluasi juga mengenai kebersihan dan juga keamanan dari lingkungan
sekitar rumah kost Anda.
Siapa tahu mereka tidak jadi menyewa kamar atau rumah kost yang Anda tawarkan
karena kondisi kamar atau rumah yang tidak terlalu bersih, fasilitas yang kurang
memadai atau keamanan yang kurang terjamin.
Namun, jika Anda berminat untuk membuka bisnis rumah kost, Anda tidak hanya
perlu menyiapkan lahan dan juga rumah (kamar kost), tetapi juga kenyamanan yang
harus ditawarkan kepada calon penyewa, termasuk keamanan dari lingkungan rumah
kost yang Anda sewakan.
Setidaknya bisnis properti rumah kost yang Anda kelola haruslah terlihat bersih,
nyaman untuk dihuni, dan termasuk fasilitas yang fungsional, sesuai dengan pangsa
pasar Anda, entah itu para pekerja (karyawan) atau mahasiswa.
Jika memang bisnis rumah kost Anda terletak di jantung kota atau di tempat yang
strategis, bukan berarti Anda tidak memperhatikan kebutuhan keamanan dan
kenyamanan dari calon penyewa.
Apabila Anda tidak memenuhinya tentu calon penyewa akan berpindah ke rumah
kost lain, termasuk mereka yang sudah menjadi penghuni dan merasakan
ketidaknyamanan dari rumah kost tersebut.
Berikut ini beberapa tips yang bisa Anda terapkan untuk manajemen bisnis rumah
kost yang Anda kelola.
#1 Screening
Peraturan setiap rumah kost pada umumnya tidak jauh berbeda. Salah satunya adalah
peraturan untuk tidak membawa teman lawan jenis ke dalam kamar.
Hal ini agar tidak membuat usaha rumah kost Anda dicap negatif oleh masyarakat
sekitar dan berimbas kepada nama baik Anda juga sebagai pemilik.
Termasuk kelangsungan dari bisnis rumah kost Anda akan terancam. Bayangkan jika
masyarakat sekitar melakukan demo untuk penutupan bisnis rumah kost yang Anda
kelola. Sangat merugikan tentunya bagi Anda.
Oleh sebab itu, untuk menanggulangi penyewa kamar kost yang “nakal”, Anda bisa
melakukan screening, dan juga inspeksi.
Hal ini bisa dilakukan oleh petugas keamanan yang Anda hire.
Untuk screening, ini dilakukan untuk mengetahui asal usul atau latar belakang secara
umum dari penghuni rumah kost. Jangan sampai salah satu penghuni rumah kost
Anda memiliki pekerjaan illegal yang tidak sesuai dengan norma hukum.
Selain itu, Anda juga bisa membuat pembedaan mesin listrik di setiap kamar,
sehingga mereka bertanggung jawab atas token listrik atau biaya listrik
masing-masing.
#3 Bisnis Pendukung
Jasa pencucian dan setrika pakaian bisa menjadi tambahan penghasilan bagi Anda
termasuk memberikan fasilitas penunjang bagi para penyewa kamar.
Selain itu, Anda juga bisa membuka mini kantin untuk barang-barang kebutuhan
sehari-hari para penyewa kamar.
Ini bisa memudahkan mereka untuk membeli perlengkapan yang dibutuhkan tanpa
harus keluar dari area rumah kost.
Menjalin hubungan yang baik dengan tetangga di sekitar rumah kost ada banyak
keuntungannya.
Mereka bisa jadi agen marketing tanpa bayaran karena bisa mempromosikan kepada
kenalan mereka tanpa Anda bayar atau Anda minta.
Sumber Referensi:
Admin. 6 November 2011. Tip Lengkap Sukses Mengelola Bisnis Kos-kosan. Tiptipseru.com –
https://goo.gl/pMrjT9
Admin. Mengelola Usaha Rumah Kost Secara Baik dan Benar. Broeko.com – https://goo.gl/5g8hnz
Admin. Manajemen Rumah Kost, Perbedaan Investasi Rumah Kost Di Banding Rumah
Kontrakan. Infobisnisproperti.com – https://goo.gl/ZSxf5w
Bisnis Kost. Menimbang Untung Rugi Usaha Kos Kosan. Bisniskost.com – https://goo.gl/rTGBTw
Sumber Gambar: