Anda di halaman 1dari 11

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )

Nama Sekolah : SMK .......................................


Kompetensi Keahlian : Akuntansi dan Keuangan Lembaga
Mata Pelajaran : Akuntansi Dasar
Kelas / Semester : X/1
Pertemuan Ke- : 1, 2 dan 3 ( 3 kali pertemuan)
Alokasi Waktu : 6 x 45 Menit

A. Kompetensi Inti :
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah
lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan proaktif) dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual,
konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja
Akuntansi dan Keuangan Lembaga pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks,
berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks
pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga
masyarakat nasional, regional, dan internasional.
4. Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang
lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang Akuntansi dan Keuangan
Lembaga. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang
terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan menalar,
mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif,
komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung. Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak
mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung.

B. Kompetensi Dasar
1.1. Mensyukuri karunia Tuhan Yang Maha Esa, atas pemberian amanah untuk mengelola
administrasi keuangan entitas.
1.2. Mengamalkan ajaran agama dalam memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk
menghasilkan laporan keuangan yang mudah dipahami, relevan, andal, dan dapat
diperbandingkan
2.1. Memiliki motivasi internal dan menunjukkan rasa ingin tahu dalam menemukan dan
memahami pengetahuan dasar tentang akuntansi dasar
2.2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, santun, responsif dan pro-aktif
dalam berinteraksi secara efektif dalam lingkungan sosial sesuai dengan prinsip etika
profesi bidang akuntansi dasar
2.3. Menghargai kerja individu dan kelompok serta mempunyai kepedulian yang tinggi dalam
menjaga keselarasan lingkungan sosial, lingkungan kerja dan alam.
3.4 Memahami asumsi, prinsip-prinsip dan konsep dasar akuntansi
4.4 Mengelompokkan asumsi, prinsip-prinsip dan konsep dasar akuntansi

C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran dengan menggunakan pendekatan saintifik, model Student
Tams Achievemen Division (STAD), peserta didik mampu:
1. Menjelaskan asumsi yang digunakan dalam kegiatan akuntansi
2. Menjelaskan prinsip dasar akuntansi
3. Menjelaskan konsep dasar akuntansi
4. Menyebutkan prinsip dasar akuntansi
5. Menyebutkan konsep dasar akuntansi

D. Materi Pembelajaran :
1. Asumsi Dasar
Untuk menyusun laporan keuangan harus didasarkan pada asumsi-asumsi akuntansi sebagai
berikut.
- Dasar tunai (cash basic) adalah dasar akuntansi yang menetapkan bahwa pencatatan
transaksi atau peristiwa ekonomi hanya dilakukan apabila transaksi tersebut
menimbulkan perubahan pada kas.
- Dasar akrual (accrual basic) adalah dasar akuntansi yang mengakui transaksi dan
peristiwa lainnya pada saat kejadian (bukan pada saat kas atau setara kas diterima atau
dibayar). Transaksi-transaksi tersebut dicatat dalam catatan akuntansi serta dilaporkan
dalam laporan keuangan pada periode yang bersangkutan.
- Konsep entitas (kesatuan usaha) Yang dimaksud konsep kesatuan usaha adalah
akuntansi harus berlaku untuk setiap unit ekonomi secara terpisah. Dengan demikian
kejadian keuangan yang menyangkut suatu unit ekonomi tidak boleh dicampur dengan
unit ekonomi lain maupun dengan pemiliknya.
- Kelangsungan usaha (going concern assumption) Laporan keuangan disusun dengan
anggapan bahwa perusahaan akan melanjutkan usahanya di masa depan dan tidak
bermaksud mengurangi skala usahanya, atau bahkan melikuidasi.
- Unit moneter (monetary unit assumption) Seluruh transaksi dan peristiwa ekonomi
dapat dinyatakan dalam satu mata uang tertentu.
- Periode Akuntansi (accounting periode assumption) Laporan keuangan perusahaan
harus dilaporkan secara berkala dibagi dalam periode tertentu (periode akuntansi).

2. Prinsip Dasar Akuntansi


- Prinsip Biaya Historis (Historical Cost Principle)
Prinsip ini menginginkan bahwa digunakannya harga perolehan dalam
pencatatan aktiva, utang, modal dan biaya. Harga perolehan merupakan harga
pertukaran yang disetujui oleh pihak-pihak yang melakukan transaksi (harga saat
terjadinya transaksi).
- Prinsip Pengakuan Pendapatan (Revenue Recognition Principle)
Pendapatan merupakan aliran masuk aktiva yang timbul dari penyerahan barang/ jasa
yang dilakukan oleh pihak-pihak yang melakukan transaksi pada suatu perode. Tetapi di
dalam prinsip ini pendapatan diartikan dalam istilah yang lebih luas yang meliputi
pendapatan sewa, pendapatan bunga, laba penjualan dan lain-lain.

- Prinsip Mempertemukan (Matching Principle)


Prinsip mempertemukan ini adalah merupakan mempertemukan antara biaya dengan
pendapatan yang timbul dari biaya yang dikeluarkan tersebut.
- Prinsip Konsistensi (Consistency Principle)
Di dalam Tujuan Akuntansi disebutkan bahwa laporan harus mempunyai daya banding
misalnya komparatif dengan tahun sebelumnya, maka metoda dan prosedur yang
digunakan dalam proses akuntansi haruslah konsisten dari tahun ke tahun.
- Prinsip Pengungkapan Lengkap (Full DisclousurePrinciple)
Maksudnya dari prinsip ini adalah menyajikan informasi secara lengkap dalam laporan
keuangannya.

3. Konsep Dasar Akuntansi


Konsep dasar akuntansi suatu konsep yang berlaku secara umum tentang suatu asumsi,
anggapan, pandangan maupun pendapat dalam menyajikan informasi keuangan kepada
pihak-pihak yang berkepentingan. Seperti konsep kesatuan usaha, konsep harga perolehan,
konsep kesinambungan, dan sebagainya.
1) Konsep Kesatuan Usaha
Dalam konsep kesatuan usaha ini, perusahaan merupakan suatu kesatuan ekonomi
yang terpisah dari pihak yang berkepentingan dengan sumber perusahaan. Artinya
keuangan perusahaan terpisah dari pemilik, terpisah dari keuangan karyawan dan
terpisah pula dari keuangan pada direksi. Sehingga perusahaan dianggap sebagai satu
kesatuan usaha.
2) Konsep Harga Perolehan
Artinya konsep ini adalah setiap transaksi pembelian satu barang harus dicatat sebesar
harga perolehan tersebut. Contohnya, dibeli sebuah mesin seharga Rp. 9.500.000,00
sebelum operasi masih diperlukan biaya pemasangan Rp.
400.000,00 maka harga perolehan menjadi Rp. 9.900.000,00 (Rp.9.500.000,00 + Rp.
400.000,00). Sehingga nilai inilah yang dicatat dalam akuntansi. Harga perolehan
adalah jumlah uang yang dikeluarkan untuk memperoleh satu unit barang atau jasa
dalam pertukaran sampai barang tersebut siap dipakai.
3) Konsep Kesinambungan
Perusahaan dalam melakukan kegiatan usahanya, tentunya berupaya untuk
melaksanakan kegiatan perusahaan secara berkesinambungan atau terus menerus.
Dalam proses usaha itu, senantiasa dibuat laporan keuangan perusahaan. Laporan
keuangan yang disusun secara berkala dapat dibandingkan sehingga diperoleh
informasi tentang kemajuan atau kemunduran usaha. Dengan membandingkan laporan
keuangan dari satu periode dengan periode lainnya dapat diperoleh suatu data yang
pasti tentang naik turunnya pendapatan dan beban, sebagai dasar dalam membuat suatu
kebijaksanaan untuk kemajuan perusahaan.
4) Konsep Pengukuran dengan Uang
Pengukuran dengan nilai uang artinya seluruh informasi utama dalam laporan
keuangan itu diukur dengan satuan ukur uang, karena uang sudah umum digunakan
untuk mengukur aktiva, kewajiban perusahaan serta perubahannya.
5) Periode Akuntansi
Kegiatan perusahaan dipisahkan dalam periode-periode. Penyajian informasi berupa
laporan keuangan dibuat secara berkala akan membantu pihak yang berkepentingan
dalam mengambil suatu keputusan. Misalnya per tahun, triwulan atau semesteran.
6) Penetapan Beban dan Pendapatan
Penetapan beban dan pendapatan perusahaan diakui dalam periode yang bersangkutan,
sehingga beban dan pendapatan yang terjadi benar-benar sudah direalisasi. Perhitungan
laba/rugi yang dilaporkan menggambarkan keadaan yang sebenarnya dalam suatu
periode tertentu.

E. Media, Alatdan sumber belajar :


a. Media Belajar
- Lembar Kerja Siswa (LKS)
- Lembar Diskusi Kelompok
b. Alat :
- Laptop
- LCD
c. Sumber Belajar
- Buku paket Akuntansi Dasar dari Kemendikbud
- Modul Akuntansi Dasar, Sohidin-LPA mitrabijak Surakarta
- Buku Paket Akuntansi Dasar referensi lain
- Lembar Kerja Siswa (LKS) Akuntansi Dasar
- Media massa cetak dan elektronik

F. Metode Pembelajaran :
a. Pendekatan pembelajaran ilmiah/scientific
b. Model pembelajaran Student Tams Achievemen Division (STAD)
c. Metode Ceramah, Diskusi Kelompok, Presentasi

G. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan 1
No. Kegiatan
1. Pembukaan (15 menit)

- Guru melakukan apersepsi tentang materi pada pertemuan sebelumnya yaitu jenis-jenis
dan bentuk badan usaha
- Guru menyampaikan kompetensi dasar, tujuan dan manfaat mempelajari materi
tentang asumsi dan prinsip akuntansi
- Guru menyampaikan garis besar materi tentang asumsi dan prinsip akuntansi
dan menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan peserta didik untuk menyelesaikan
permasalahan atau tugas tentang asumsi dan prinsip akuntansi

2. Kegiatan Inti (75menit)


Mengamati
- Guru memberikan sajian materi tentang asumsi dan prinsip akuntansi secara
garis besar kepada siswa
- Siswa mendengarkan dan memahami penjelasan dari guru, selain itu siswa dapat
No. Kegiatan
mencatat materi yang belum mereka pahami tentang asumsi dan prinsip
akuntansi
- Guru membagi siswa kedalam beberapa kelompok heterogen yang masing-masing
kelompok terdiri dari 3-5 anggota
- Guru mempersilakan siswa untuk duduk dan bergabung dengan teman satu
kelompoknya
- Guru mengajak siswa untuk mengamati peristiwa atau kejadian terkait dengan
materi tentang asumsi dan prinsip akuntansi

Menanya
- Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk mencatat hal-hal yang belum
siswa pahami tentang asumsi dan prinsip akuntansi
- Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya terkait dengan materi
asumsi dan prinsip akuntansi

Mengumpulkan data/informasi/Mengeskporasi
- Guru memberikan tugas kepada masing-masing kelompok terkait dengan topic
pembelajaran yaitu asumsi dan prinsip akuntansi
- Guru memberikan motivasi kepada siswa untuk mengeksplorasi pengetahuan
mereka tentang materi asumsi dan prinsip akuntansi dengan jalan diskusi
kelompok
- Guru mempersilakan siswa dalam kelompok untuk memberikan penjelasan materi
kepada siswa yang belum memahami materi sampai semua siswa dalam kelompok
mengerti

Asosiasi/menalar/Mencoba
- Sebelum pertemuan berakhir, guru memberikan kusi kepada seluruh siswa sebagai bahan
evaluasi dari hasil kerja kelompok
- Siswa secara mandiri mengerjakan kuis yang diberikan guru tanpa bantuan siswa lain
terkait materi asumsi dan prinsip akuntansi
- Pada saat itu juga guru memberikan umpan balik berupa evaluasi lembar jawaban siswa
setelah dari kegiatan kuis tersebut
- Guru memberikan jawaban yang tepat pada butir-butir pertanyaan kuis

Mengkomunikasikan/Menyimpulkan
- Siswa secara mandiri/kelompok mencatat jawaban yang disampaikan guru tentang
asumsi dan prinsip akuntansi
- Siswa mengasosiasi jawaban-jawaban tersebut sehingga menjadi satu kesimpulan
- Guru memberikan kesempatan kepada kelompok terbaik untuk mempresentasikan hasil
kesimpulan kelompoknya mengenai asumsi dan prinsip akuntansi
- Guru memberikan kesimpulan akhir akhir terkait dengan asumsi dan prinsip
akuntansi
- Guru memberikan reward/penghargaan kepada kelompok yang mendapat nilai baik

3. Penutup (10 menit)


No. Kegiatan

- Guru bersama peserta didik mencoba untuk membuat kesimpulan dari materi yang telah
dipelajari
- Guru memberikan evaluasi tentang materi yang diberikan
- Guru menanyakan pendapat peserta didik tentang proses belajar yang dilakukan
(merefleksi kegiatan)
- Peserta didik diberi tugas untuk mencari dan mempelajari materi yang akan
dipelajari pada pertemuan selanjutnya di rumah.
- Menutup pembelajaran dengan salam dan berdoa.

Pertemuan 2
No. Kegiatan
1. Pembukaan (15 menit)

- Guru melakukan apersepsi tentang materi pada pertemuan sebelumnya yaitu asumsi
dan prinsip dasar akuntansi
- Guru menyampaikan kompetensi dasar, tujuan dan manfaat mempelajari materi
tentang konsep dasar akuntansi
- Guru menyampaikan garis besar materi tentang konsep dasar akuntansi dan
menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan peserta didik untuk menyelesaikan
permasalahan atau tugas tentang konsep dasar akuntansi

2. Kegiatan Inti (75menit)


Mengamati
- Guru memberikan sajian materi tentang konsep dasar akuntansi secara garis
besar kepada siswa
- Siswa mendengarkan dan memahami penjelasan dari guru, selain itu siswa dapat
mencatat materi yang belum mereka pahami tentang konsep dasar akuntansi
akuntansi
- Guru membagi siswa kedalam beberapa kelompok heterogen yang masing-masing
kelompok terdiri dari 3-5 anggota
- Guru mempersilakan siswa untuk duduk dan bergabung dengan teman satu
kelompoknya
- Guru mengajak siswa untuk mengamati peristiwa atau kejadian terkait dengan
materi tentang konsep dasar akuntansi

Menanya
- Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk mencatat hal-hal yang belum
siswa pahami tentang konsep dasar akuntansi
- Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya terkait dengan materi
konsep dasar akuntansi

Mengumpulkan data/informasi/Mengeskporasi
- Guru memberikan tugas kepada masing-masing kelompok terkait dengan topic
pembelajaran yaitu konsep dasar akuntansi
No. Kegiatan
- Guru memberikan motivasi kepada siswa untuk mengeksplorasi pengetahuan
mereka tentang materi konsep dasar akuntansi dengan jalan diskusi kelompok
- Guru mempersilakan siswa dalam kelompok untuk memberikan penjelasan materi
kepada siswa yang belum memahami materi sampai semua siswa dalam kelompok
mengerti

Asosiasi/menalar/Mencoba
- Sebelum pertemuan berakhir, guru memberikan kusi kepada seluruh siswa sebagai bahan
evaluasi dari hasil kerja kelompok
- Siswa secara mandiri mengerjakan kuis yang diberikan guru tanpa bantuan siswa lain
terkait materi konsep dasar akuntansi
- Pada saat itu juga guru memberikan umpan balik berupa evaluasi lembar jawaban siswa
setelah dari kegiatan kuis tersebut
- Guru memberikan jawaban yang tepat pada butir-butir pertanyaan kuis

Mengkomunikasikan/Menyimpulkan
- Siswa secara mandiri/kelompok mencatat jawaban yang disampaikan guru tentang
konsep dasar akuntansi
- Siswa mengasosiasi jawaban-jawaban tersebut sehingga menjadi satu kesimpulan
- Guru memberikan kesempatan kepada kelompok terbaik untuk mempresentasikan hasil
kesimpulan kelompoknya mengenai konsep dasar akuntansi
- Guru memberikan kesimpulan akhir akhir terkait dengan konsep dasar akuntansi
- Guru memberikan reward/penghargaan kepada kelompok yang mendapat nilai baik

3. Penutup (10 menit)


- Guru bersama peserta didik mencoba untuk membuat kesimpulan dari materi yang telah
dipelajari
- Guru memberikan evaluasi tentang materi yang diberikan
- Guru menanyakan pendapat peserta didik tentang proses belajar yang dilakukan
(merefleksi kegiatan)
- Peserta didik diberi tugas untuk mencari dan mempelajari materi yang akan
dipelajari pada pertemuan selanjutnya di rumah.
- Menutup pembelajaran dengan salam dan berdoa.

Pertemuan 3
No. Kegiatan
1. Pembukaan (5 menit)

- Guru melakukan apersepsi sebelum memulai kegiatan evaluasi pembelajaran


- Guru meminta siswa untuk mempersiapkan diri sebelum mengerjakan soal evaluasi
secara mandiri
- Guru membagikan soal dan lembar kerja kepada siswa

2. KegiatanInti (80 menit)

- Siswa mengerjakan soal evaluasi secara mandiri terkait dengan materi asumsi, prinsip,
dan konsep dasar akuntansi
No. Kegiatan
3. Penutup (5 menit)
- Guru mengintruksikan kepada siswa bahwa waktu untuk mengerjakan soal sudah
habis, dan siswa segera mengumpulkan lembar kerja
- Guru memberikan tugas kepada siswa untuk mencari dan mempelajari materi
yang akan dipelajari pada pertemuan selanjutnya

H. Penilaian (instrument terlampir)


1. Pengetahuan
a. TeknikPenilaian : Tes tertulis
b. Bentuk instrument : Soal tes tertulis
c. Kisi-kisi
No. Indikator Butir Instrumen
1. Waktu pengakuan biaya 1
2. Asumsi dasar akuntansi 2
3. Postulat going concern 3
4 Menjelaskan konsep kesatuan akuntansi 4
5 Pengakuan pendapatan pada saat penjualan 5

2. Ketrampilan
a. TeknikPenilaian : Penilaian Unjuk kerja dengan melakukan diskusi kelompok
b. Bentuk instrument : Soal Diskusi Kelompok
c. Kisi-kisi
No. Indikator ButirInstrumen
1. Mendiskusikan asumsi dan prinsip dasar akuntansi 1
2 Mendiskusikan konsep dasar akuntansi 2
Instrumen: lihat Lampiran 2

3. Sikap ( Spritual )
a. Teknik : Observasi
b. Bentuk Instrumen : Check List
c. Kisi-kisi:
No
Aspek Pengamatan ButirInstrumen
.
1. Berdoa sebelum dan sesudah melakukan sesuatu 1
2. Mengucapkan rasa syukur atas karunia tuhan 2
3. Memberi salam sebelum dan sesudah menyampaikan 3
pendapat/presentasi
4. Mengungkapkan kekaguman secara lisan maupun tulisan 4
terhadap Tuhan saat melihat kebesaran Tuhan
Instrumen: lihat Lampiran 3\

4. Sikap ( Sosial)
a. Teknik : Observasi
b. Bentuk Instrumen : Check List
c. Kisi-kisi:
No
Aspek Pengamatan ButirInstrumen
.
1. Motivasi 1
2. Rasa Ingin Tahu 2
3. Tanggung Jawab 3
4. Jujur 4
5, Peduli 5
6 Santun 6
7 Percaya Diri 7
8 Disiplin 8

…………………..,……… 2016
Mengesahkan, Mengetahui,
Kepala Sekolah K3 Akuntansi Guru Mata Pelajaran

……………………. ………………….... ……………………...


SOAL EVALUASI
Lampiran 1
Soal Pengetahuan

1. Jelaskan mengenai waktu pengakuan biaya (the timing of expense recognition) dan bagaimana
kaitannya dengan penghasilan?
2. Sebutkan dan jelaskan asumsi-asumsi dasar yang digunakan untuk penyusunan laporan
keuangan menurut PSAK!
3. Apa yang dimaksud dengan postulat going concern?
4. Jelaskan mengapa konsep kesatuan akuntansi merupakan konsep yang paling fundamental
dalam (pervades) akuntansi?
5. Jelaskan dengan argument yang kuat tentang pengakuan pendapatan pada saat penjualan!

Kunci Jawaban

1. Kaitannya terhadap perusahaan adalah perusahaan menggunakan sumber daya ekonomi yang
ada.Biaya berasal dari aktiva atau terjadi langsung tanpa melalui aktiva. Sedangkan mengenai
waktu pengakuan biaya
2. Dapat dipahami, relevan, keandalan, dapat dibandingkan
3. Postulat going concert ini juga dapat dipergunakan untuk mendorong agar manajer bersikap
forward looking, melihat jauh ke depan dan investorpun dengan pemahaman ini diharapkan ia
akan bersedia menanamkan modalnya dalam perusahaan dalam jangka waktu yang lama atau
terus menerus agar ia mendapatkan value added dari kinerja perusahaan.
4. Konsep kesatuan akuntansi suatu konsep yang berlaku secara umum tentang suatu asumsi,
anggapan, pandangan maupun pendapat dalam menyajikan informasi keuangan kepada pihak-
pihak yang berkepentingan.Seperti konsep kesatuan usaha, konsep harga perolehan, konsep
kesinambungan, dan sebagainya.
5. Ada beberapa keberatan yang sering diajukan terhadap pengakuan pendapatan atas dasar
penjualan yaitu:
- Keberatan utama terhadap pemakaian dasar penjualan adalah bahwa sebelum penjualan itu
dilunasi dan dianggap selesai, hasil akhir penjualan itu sendiri menjadi tidak pasti. Ada
kemungkinan barang dikembalikan dan tidak seluruh piutang dapat tertagih.Disamping itu
terdapat juga biaya-biaya yang timbul setelah penjualan, misalnya biayaadministrasi, biaya
pengganti suku cadang yang rusak akibat pengiriman dan lain-lain.
- Bahwa piutang pada umumnya yaitu aktiva baru yang mendukung timbulnya pendapatan
yang diakui atas dasar penjualan kredit, tidaklah merupakan aktiva yang mempunyai
daya beli yang nyata dan oleh karenanya bukan merupakan pendukung yang memadai
terhadap pendapatan yang terealisasi.

Penskoran
Jawaban benar tiap-tiap soal nilai 20
Total jawaban benar 100
Lampiran 2
Soal Praktek ( Keterampilan)
Topik diskusi yang diberikan guru dalam model pembelajaran STAD:
- Mengamati, mengidentifikasi, dan menjelaskan asumsi dasar akuntansi
- Mengamati, mengidentifikasi, dan menjelaskan prinsip dasar akuntansi
- Mengamati, mengidentifikasi, dan menjelaskan konsep dasar akuntansi

Skor
No 1 jika tepat 100
No 2 jika tepat 100
No 3 jika tepat 100

Lampiran 3 (penilaian sikap spritual)


Aspek Yang Diamati
NO Nama Siswa Berdoa sblm Mengucap
Bersyukur Beribadah Dg baik
aktivitas Salam
1
2
3
Disi dengan skor 1 – 4
1 Kurang 2 Cukup 3 Baik 4 Sangat Baik

Lampiran 4 (penilaian sikap sosial)


SIKAP
Rasa
NO NAMA SISWA Tanggung Kerja Percaya
Motivasi ingin Jujur Peduli Santun Disiplin
jawab sama diri
tahu
1
2
3
Disi dengan skor 1 – 4
1 Kurang 2 Cukup 3 Baik 4 Sangat Baik

@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@

Anda mungkin juga menyukai