Anda di halaman 1dari 18

PERANCANGAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN

Indah Dwi Qurbani, SH, MH.


Bagian Hukum Tata Negara FH-UB
Email : indah.qurbani80@ub.ac.id

A. MATA KULIAH : PERANCANGAN PERATURAN

SELF-PROPAGATING ENTREPRENEURIAL EDUCATION DEVELOPMENT


PERUNDANG-UNDANGAN
B. SKS : 2 SKS
C. DESKRIPSI SINGKAT
 Perancangan peraturan perundang-undangan merupakan mata
kuliah kemahiran yang memberikan pemahaman tentang
konsep dasar tentang penyusunan peraturan perundang-
undangan yang berisi tentang naskah akademik hasil kajian
ilmiah beserta naskah awal peraturan perundang-undangan
yang diusulkan. Berdasarkan Pasal 1 angka 1 Undang-Undang
Nomor 12 tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan
Perundang-undangan yang dimaksud dengan pembentukan

(SPEED)
peraturan perundang-undangan adalah proses pembuatan
peraturan perundang-undangan yang pada dasamya dimulai
dari perencanaan, persiapan, teknik penyusunan, perumusan,
pembahasan, pengesahan, pengundangan, dan
penyebarluasan. Mata kuliah perancangan peraturan
perundang-undangan dapat ditempuh dengan prasyarat harus
lulus mata kuliah hukum pembentukan peraturan perundang-
undangan.

 Menurut Pasal 1 angka 2 Undang-Undang Nomor 12 Tahun


2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan,
peraturan perundang-undangan adalah peraturan tertulis yang
memuat norma hukum yang mengikat secara umum dan
dibentuk atau ditetapkan oleh lembaga negara atau pejabat
yang berwenang melalui prosedur yang ditetapkan dalam
peraturan perundang-undangan. Untuk itu perlu adanya suatu
pemahaman terhadap tatacara penyusunan peraturan
Perundang-undangan mulai dari proses, prosedur, dan teknik
dalam penyusunan dan pembuatan rancangan peraturan
Perundang-undangan.

 Perancangan Peraturan Perundang-undangan merupakan mata


kuliah kemahiran yang menekankan aspek keterampilan dalam
membentuk peraturan perundang-undangan.
Mata Kuliah / MateriKuliah Brawijaya University 2012

D. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM :

Mahasiswa mampu untuk dapat menyusun dan merancang


peraturan perundang-undangan sesuai dengan ketentuan yang
berlaku dalam Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang
Pembentukan Peraturan Perundang-undangan.

SAP

A. NAMA MATA KULIAH : PERANCANGAN PERATURAN


PERUNDANG-UNDANGAN

B. STATUS MATA KULIAH : WAJIB PROGRAM STUDI

KODE MATA KULIAH : HKT-010

JUMLAH SKS : 2

PRASYARAT : HUKUM PEMBENTUKAN PERATURAN PERUNDANG-


UNDANGAN

C. DESKRIPSI MATA KULIAH

Perancangan Peraturan Perundang-undangan merupakan mata kuliah kemahiran


yang menekankan aspek keterampilan dalam membentuk peraturan perundang-
undangan.

D. KOMPETENSI MATA KULIAH

Mahasiswa mampu merancang peraturan perundang-undangan dan mengetahui


alur/mekanisme pembentukannya.

LEVEL KOMPETENSI
LEVEL KOMPETENSI I : PENDAHULUAN DAN KONTRAK BELAJAR

a. Urgensi perancangan peraturan Perundang-undangan;


b. Penjelasan Silabi dan SAP;
c. Kontrak Belajar;
d. Pembentukan kelompok.

LEVEL KOMPETENSI II : PROSES PEMBENTUKAN PERATURAN PERUNDANG-


UNDANGAN

a. Proses pembentukan peraturan perundang-undangan tingkat


pusat;

Page 2 of 18
Mata Kuliah / MateriKuliah Brawijaya University 2012

b. Proses pembentukan peraturan perundang-undangan tingkat


daerah.

LEVEL KOMPETENSI III: TEKNIK PEMBENTUKAN NASKAH AKADEMIK

a. Konsep, tujuan dan manfaat naskah akademik;


b. Kerangka naskah akademik berdasarkan Undang-Undang
Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan
Perundang-undangan;
c. Metode dan proses penyusunan naskah akademik.

LEVEL KOMPETENSI IV: KERJA KELOMPOK

LEVEL KOMPETENSI V: PRESENTASI DAN EVALUASI HASIL KERJA KELOMPOK

LEVEL KOMPETENSI VI: TEKNIK PENYUSUNAN BENTUK LUAR DAN ISI PERATURAN
PERUNDANG-UNDANGAN
a. Penamaan/judul;
b. Pembukaan:
- Konsiderans menimbang : landasan filosofis, landasan
yuridis, landasan politis dan landasan sosiologis;
- Konsiderans mengingat.
c. Batang tubuh;
d. Penutup;
e. Penjelasan.

LEVEL KOMPETENSI VII: TEKNIK PENYUSUNAN PERUBAHAN DAN PENCABUTAN


PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
a. Ketentuan dan tatacara perubahan;

b. Ketentuan dan tatacara pencabutan.

LEVEL KOMPETENSI VIII: PERBANDINGAN TEORI DAN PRAKTEK PEMBENTUKAN


PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN

a. Praktek pembentukan peraturan perundang-undangan;


b. Partisipasi masyarakat dalam pembentukan peraturan
perundang-undangan;
c. Kendala-kendala pembentukan peraturan perundang-
undangan.

LEVEL KOMPETENSI IX: KERJA KELOMPOK

LEVEL KOMPETENSI X : PRESENTASI DAN EVALUASI KERJA KELOMPOK

Page 3 of 18
Mata Kuliah / MateriKuliah Brawijaya University 2012

E. 1. Mata Kuliah: Waktu:


LEVEL KOMPETENSI I
Perancangan Minggu I/Pertemuan ke-1
Peraturan PENDAHULUAN DAN
Perundang- KONTRAK BELAJAR
undangan

SUB-SUB KOMPETENSI :
a. Urgensi Perancangan Peraturan Perundang-undangan;
b. Penjelasan Silabi dan SAP;
c. Kontrak Belajar; dan
d. Pembentukan Kelompok.

TUJUAN PEMBELAJARAN :
Mahasiswa dapat memahami pentingnya Perancangan Peraturan Perundang-
undangan dan mampu mempersiapkan diri dalam mengikuti perkuliahan pada
pertemuan berikutnya baik dari materi/bahan yang harus disiapkan sampai
dengan sistem penilaian.

INDIKATOR HASIL BELAJAR :


a. Mahasiswa dapat menjelaskan pentingnya Perancangan Peraturan Perundang-
undangan.
b. Mahasiswa dapat menyesuaikan diri dengan pola pembelajaran Perancangan
Peraturan Perundang-undangan.

METODE PEMBELAJARAN :
a. Ceramah;
b. Diskusi;
c. Penugasan pengumpulan bahan/materi sebagai referensi kuliah Perancangan
Peraturan Perundang-undangan.

EVALUASI :
Keaktifan mahasiswa dalam berdiskusi dijadikan salah satu komponen penilaian
Tugas Terstruktur I (T1).

Page 4 of 18
Mata Kuliah / MateriKuliah Brawijaya University 2012

BAHAN PUSTAKA:
A. Hamid Attamimi, Teori Perundang-undangan Indonesia.
Bagir Manan, Sistem dan Teknik Pembuatan Peraturan perundang-undangan-
undangan di Daerah, Pusat Penerbitan Unisba, Bandung, 1995
----------------------, Dasar-dasar Perundang-undangan Indonesia, Ind-Hill.Co,
Jakarta, 1992
Dahlan Thaib, dkk, Teori Dan Hukum Konstitusi, 2003, PT RajaGrafindo Persada

Maria Farida Indrati S, Ilmu Perundang-undangan, Penerbit Kanisius, Yogyakarta,


1998
Moh Hasan Wargakusumah, Perumusan Harmonisasi Hukum Tentang Metodologi
Harmonisasi Hukum, 1996/1997, Badan Pembinaan Hukum
Nasional Departemen Kehakiman
Philippe Nonet dan Philip Selznick, Hukum Yang Responsif, 2003, Ford Foundation-
HUMA

Rosjidi Ranggawidjaja, Pengantar Ilmu Perundang-undangan, Mandar maju,


Bandung, 1998
Solly Lubis, Landasan dan Teknik Perundang-undangan
Soehino, Hukum Tata Negara: Teknik Perundang-undangan, Liberty, Yogyakarta,
1996
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945
Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan
Perundang-undangan
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 53 Tahun 2011 tentang Produk Hukum
Daerah

E. 2. Mata Kuliah: Waktu:


LEVEL KOMPETENSI II
Perancangan PROSES PEMBENTUKAN Minggu II dan III/
Peraturan PERATURAN Pertemuan ke-2 dan 3
Perundang- PERUNDANG-UNDANGAN
undangan

SUB-SUB KOMPETENSI :
a. Proses pembentukan peraturan perundang-undangan tingkat Pusat;
b. Proses pembentukan peraturan perundang-undangan tingkat
Daerah;

TUJUAN PEMBELAJARAN :
Mahasiswa dapat memahami proses pembentukan peraturan perundang-undangan
baik ditingkat Pusat maupun Daerah.

Page 5 of 18
Mata Kuliah / MateriKuliah Brawijaya University 2012

INDIKATOR HASIL BELAJAR :


a. Mahasiswa dapat menjelaskan pembentukan peraturan perundang-undangan
tingkat Pusat;
b. Mahasiswa dapat menjelaskan pembentukan peraturan perundang-undangan
tingkat Daerah.

METODE PEMBELAJARAN :
a. Ceramah singkat pokok-pokok pengaturan;
b. Diskusi
c. Penugasan kepada mahasiswa untuk menyusun skema alur pembentukan
peraturan perundang-undangan baik ditingkat Pusat maupun Daerah.

EVALUASI :
Keaktifan mahasiswa dalam berdiskusi dan hasil penugasan dijadikan salah satu
komponen penilaian Tugas Terstruktur I (T1)

BAHAN PUSTAKA:
A. Hamid Attamimi, Teori Perundang-undangan Indonesia
Bagir Manan, Sistem dan Teknik Pembuatan Peraturan perundang-undangan-
undangan di Daerah, Pusat Penerbitan Unisba, Bandung, 1995
----------------------, Dasar-dasar Perundang-undangan Indonesia, Ind-Hill.Co,
Jakarta, 1992
Dahlan Thaib, dkk, Teori Dan Hukum Konstitusi, 2003, PT RajaGrafindo Persada

Maria Farida Indrati S, Ilmu Perundang-undangan, Penerbit Kanisius, Yogyakarta,


1998
Moh Hasan Wargakusumah, Perumusan Harmonisasi Hukum Tentang Metodologi
Harmonisasi Hukum, 1996/1997, Badan Pembinaan Hukum
Nasional Departemen Kehakiman
Philippe Nonet dan Philip Selznick, Hukum Yang Responsif, 2003, Ford Foundation-
HUMA

Rosjidi Ranggawidjaja, Pengantar Ilmu Perundang-undangan, Mandar maju,


Bandung, 1998
Solly Lubis, Landasan dan Teknik Perundang-undangan
Soehino, Hukum Tata Negara: Teknik Perundang-undangan, Liberty, Yogyakarta,
1996
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945
Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan
Perundang-undangan
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 53 Tahun 2011 tentang Produk Hukum
Daerah

Page 6 of 18
Mata Kuliah / MateriKuliah Brawijaya University 2012

E. 3. Mata Kuliah: Waktu:


LEVEL KOMPETENSI III
Perancangan TEKNIK PEMBENTUKAN Minggu IV, V/Pertemuan ke-4, 5
Peraturan NASKAH AKADEMIK
Perundang-
undangan

SUB-SUB KOMPETENSI :
a. Konsep, tujuan dan manfaat Naskah Akademik;
b. Kerangka Naskah Akademik Berdasarkan Undang-Undang Nomor 12 Tahun
2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan;
c. Metode dan proses penyusunan Naskah Akademik;

TUJUAN PEMBELAJARAN :
Mahasiswa dapat memahami konsep, tujuan, manfaat, metode dan proses
penyusunan Naskah Akademik serta mampu menyusun naskah akademik.

INDIKATOR HASIL BELAJAR


a. Mahasiswa dapat menjelaskan konsep, tujuan, manfaat, metode dan proses
penyusunan Naskah Akademik.
b. Mahasiswa mampu menyusun Naskah Akademik.

METODE PEMBELAJARAN :
a. Ceramah singkat teori penyusunan Naskah Akademik;
b. Diskusi;
c. Praktek penyusunan Naskah Akademik.

EVALUASI :
Hasil praktek penyusunan Naskah Akademik dijadikan komponen penilaian Ujian
Tengah Semester (UTS).

Page 7 of 18
Mata Kuliah / MateriKuliah Brawijaya University 2012

BAHAN PUSTAKA:
A. Hamid Attamimi, Teori Perundang-undangan Indonesia
Bagir Manan, Sistem dan Teknik Pembuatan Peraturan perundang-undangan-
undangan di Daerah, Pusat Penerbitan Unisba, Bandung, 1995
----------------------, Dasar-dasar Perundang-undangan Indonesia, Ind-Hill.Co,
Jakarta, 1992
Dahlan Thaib, dkk, Teori Dan Hukum Konstitusi, 2003, PT RajaGrafindo Persada

Maria Farida Indrati S, Ilmu Perundang-undangan, Penerbit Kanisius, Yogyakarta,


1998
Moh Hasan Wargakusumah, Perumusan Harmonisasi Hukum Tentang Metodologi
Harmonisasi Hukum, 1996/1997, Badan Pembinaan Hukum
Nasional Departemen Kehakiman
Philippe Nonet dan Philip Selznick, Hukum Yang Responsif, 2003, Ford Foundation-
HUMA

Rosjidi Ranggawidjaja, Pengantar Ilmu Perundang-undangan, Mandar maju,


Bandung, 1998
Solly Lubis, Landasan dan Teknik Perundang-undangan
Soehino, Hukum Tata Negara: Teknik Perundang-undangan, Liberty, Yogyakarta,
1996
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945
Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan
Perundang-undangan
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 53 Tahun 2011 tentang Produk Hukum
Daerah

E. 4. Mata Kuliah: Waktu:


LEVEL KOMPETENSI IV
Perancangan KERJA KELOMPOK Minggu VI/Pertemuan ke-6
Peraturan
Perundang-
undangan

SUB-SUB KOMPETENSI :
Menyusun BAB I sampai dengan BAB VI Naskah Akademik secara berkelompok.

TUJUAN PEMBELAJARAN :
Mahasiswa dapat:

a. membuat Naskah Akademik;


b. berinteraksi dalam kerjasama penyusunan Naskah Akademik.

Page 8 of 18
Mata Kuliah / MateriKuliah Brawijaya University 2012

INDIKATOR HASIL BELAJAR :


Mahasiswa dapat menyerahkan Naskah Akademik

METODE PEMBELAJARAN :
a. Diskusi;
b. Praktek penyusunan Naskah Akademik.

EVALUASI :
Hasil praktek penyusunan Naskah Akademik dijadikan komponen penilaian Ujian
Akhir Semester (UAS).

BAHAN PUSTAKA:
A. Hamid Attamimi, Teori Perundang-undangan Indonesia
Bagir Manan, Sistem dan Teknik Pembuatan Peraturan perundang-undangan-
undangan di Daerah, Pusat Penerbitan Unisba, Bandung, 1995
----------------------, Dasar-dasar Perundang-undangan Indonesia, Ind-Hill.Co,
Jakarta, 1992
Dahlan Thaib, dkk, Teori Dan Hukum Konstitusi, 2003, PT RajaGrafindo Persada

Maria Farida Indrati S, Ilmu Perundang-undangan, Penerbit Kanisius, Yogyakarta,


1998
Moh Hasan Wargakusumah, Perumusan Harmonisasi Hukum Tentang Metodologi
Harmonisasi Hukum, 1996/1997, Badan Pembinaan Hukum
Nasional Departemen Kehakiman
Philippe Nonet dan Philip Selznick, Hukum Yang Responsif, 2003, Ford Foundation-
HUMA

Rosjidi Ranggawidjaja, Pengantar Ilmu Perundang-undangan, Mandar maju,


Bandung, 1998
Solly Lubis, Landasan dan Teknik Perundang-undangan
Soehino, Hukum Tata Negara: Teknik Perundang-undangan, Liberty, Yogyakarta,
1996
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945
Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan
Perundang-undangan
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 53 Tahun 2011 tentang Produk Hukum
Daerah

Page 9 of 18
Mata Kuliah / MateriKuliah Brawijaya University 2012

E. 5. Mata Kuliah: Waktu:


LEVEL KOMPETENSI V
Perancangan PRESENTASI DAN Minggu VII/Pertemuan ke-7
Peraturan EVALUASI HASIL KERJA
Perundang- KELOMPOK
undangan

SUB-SUB KOMPETENSI :
Mempresentasikan BAB I sampai dengan BAB VI Naskah Akademik secara
berkelompok.

TUJUAN PEMBELAJARAN :
Mahasiswa dapat:

a. memaparkan Naskah Akademik;


b. berinteraksi dalam kerjasama penyusunan Naskah Akademik.

INDIKATOR HASIL BELAJAR :


Mahasiswa dapat menjelaskan dan memaparkan Naskah Akademik di depan kelas.

METODE PEMBELAJARAN :
a. Diskusi;
b. Praktek penyempurnaan penyusunan Naskah Akademik.

EVALUASI :
Hasil presentasi penyusunan Naskah Akademik dijadikan komponen penilaian Ujian
Akhir Semester (UAS).

Page 10 of 18
Mata Kuliah / MateriKuliah Brawijaya University 2012

BAHAN PUSTAKA:
A. Hamid Attamimi, Teori Perundang-undangan Indonesia
Bagir Manan, Sistem dan Teknik Pembuatan Peraturan perundang-undangan-
undangan di Daerah, Pusat Penerbitan Unisba, Bandung, 1995
----------------------, Dasar-dasar Perundang-undangan Indonesia, Ind-Hill.Co,
Jakarta, 1992
Dahlan Thaib, dkk, Teori Dan Hukum Konstitusi, 2003, PT RajaGrafindo Persada

Maria Farida Indrati S, Ilmu Perundang-undangan, Penerbit Kanisius, Yogyakarta,


1998
Moh Hasan Wargakusumah, Perumusan Harmonisasi Hukum Tentang Metodologi
Harmonisasi Hukum, 1996/1997, Badan Pembinaan Hukum
Nasional Departemen Kehakiman
Philippe Nonet dan Philip Selznick, Hukum Yang Responsif, 2003, Ford Foundation-
HUMA

Rosjidi Ranggawidjaja, Pengantar Ilmu Perundang-undangan, Mandar maju,


Bandung, 1998
Solly Lubis, Landasan dan Teknik Perundang-undangan
Soehino, Hukum Tata Negara: Teknik Perundang-undangan, Liberty, Yogyakarta,
1996
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945
Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan
Perundang-undangan
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 53 Tahun 2011 tentang Produk Hukum
Daerah

E. 6. Mata Kuliah: Waktu:


LEVEL KOMPETENSI VI
Perancangan TEKNIK PENYUSUNAN Minggu VIII, XIX/ Pertemuan
Peraturan BENTUK LUAR DAN ISI ke-8, 9
Perundang- PERATURAN
undangan PERUNDANG-UNDANGAN

SUB-SUB KOMPETENSI :
a. Konsideran menimbang Penamaan/judul
b. Pembukaan:
- Konsideran menimbang : landasan filosofis, landasan yuridis, landasan
politis, landasan sosiologis;
- Konsideran mengingat
c. Batang Tubuh
d. Penutup
e. Penjelasan
f. Lampiran

Page 11 of 18
Mata Kuliah / MateriKuliah Brawijaya University 2012

TUJUAN PEMBELAJARAN :
Mahasiswa dapat:

c. memahami teknik penyusunan bentuk luar dan isi peraturan perundang-


undangan;
d. membuat draft rancangan peraturan perundang-undangan.

INDIKATOR HASIL BELAJAR :


a. Mahasiswa dapat menjelaskan teknik penyusunan bentuk luar dan isi peraturan
perundang-undangan;
b. Mahasiswa dapat merancang peraturan perundang-undangan.

METODE PEMBELAJARAN :
c. Ceramah singkat pokok-pokok pengaturan dan teori;
d. Diskusi;
e. Praktek penyusunan rancangan peraturan perundang-undangan.

EVALUASI :
Hasil praktek rancangan peraturan perundang-undangan dijadikan komponen
penilaian Ujian Akhir Semester (UAS).

Page 12 of 18
Mata Kuliah / MateriKuliah Brawijaya University 2012

BAHAN PUSTAKA:
A. Hamid Attamimi, Teori Perundang-undangan Indonesia
Bagir Manan, Sistem dan Teknik Pembuatan Peraturan perundang-undangan-
undangan di Daerah, Pusat Penerbitan Unisba, Bandung, 1995
----------------------, Dasar-dasar Perundang-undangan Indonesia, Ind-Hill.Co,
Jakarta, 1992
Dahlan Thaib, dkk, Teori Dan Hukum Konstitusi, 2003, PT RajaGrafindo Persada

Maria Farida Indrati S, Ilmu Perundang-undangan, Penerbit Kanisius, Yogyakarta,


1998
Moh Hasan Wargakusumah, Perumusan Harmonisasi Hukum Tentang Metodologi
Harmonisasi Hukum, 1996/1997, Badan Pembinaan Hukum
Nasional Departemen Kehakiman
Philippe Nonet dan Philip Selznick, Hukum Yang Responsif, 2003, Ford Foundation-
HUMA

Rosjidi Ranggawidjaja, Pengantar Ilmu Perundang-undangan, Mandar maju,


Bandung, 1998
Solly Lubis, Landasan dan Teknik Perundang-undangan
Soehino, Hukum Tata Negara: Teknik Perundang-undangan, Liberty, Yogyakarta,
1996
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945
Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan
Perundang-undangan
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 53 Tahun 2011 tentang Produk Hukum
Daerah

E. 7. Mata Kuliah: Waktu:


LEVEL KOMPETENSI VII
Perancangan TEKNIK PENYUSUNAN Minggu X, XI/ Pertemuan ke-
Peraturan PERUBAHAN DAN 10, 11
Perundang- PENCABUTAN PERATURAN
undangan PERUNDANG-UNDANGAN

SUB-SUB KOMPETENSI :
a. Ketentuan dan tata cara perubahan
b. Ketentuan dan tata cara pencabutan

TUJUAN PEMBELAJARAN :
Mahasiswa dapat memahami tata cara teknik penyusunan perubahan dan
pencabutan peraturan perundang-undangan.

Page 13 of 18
Mata Kuliah / MateriKuliah Brawijaya University 2012

INDIKATOR HASIL BELAJAR:


Mahasiswa dapat menyusun dan merancang teknik penyusunan perubahan dan
pencabutan peraturan perundang-undangan.

METODE PEMBELAJARAN :
a. Ceramah singkat pokok-pokok pengaturan dan teori;

b. Diskusi
c. Penugasan kepada mahasiswa untuk menyusun dan merancang teknik
penyusunan perubahan dan pencabutan peraturan perundang-undangan.

EVALUASI :
Hasil pekerjaan peyusunan dan perancangan perubahan serta pencabutan
peraturan perundang-undangan dijadikan salah satu komponen penilaian Tugas
Terstruktur II (T2)

BAHAN PUSTAKA:
A. Hamid Attamimi, Teori Perundang-undangan Indonesia
Bagir Manan, Sistem dan Teknik Pembuatan Peraturan perundang-undangan-
undangan di Daerah, Pusat Penerbitan Unisba, Bandung, 1995
----------------------, Dasar-dasar Perundang-undangan Indonesia, Ind-Hill.Co,
Jakarta, 1992
Dahlan Thaib, dkk, Teori Dan Hukum Konstitusi, 2003, PT RajaGrafindo Persada

Maria Farida Indrati S, Ilmu Perundang-undangan, Penerbit Kanisius, Yogyakarta,


1998
Moh Hasan Wargakusumah, Perumusan Harmonisasi Hukum Tentang Metodologi
Harmonisasi Hukum, 1996/1997, Badan Pembinaan Hukum
Nasional Departemen Kehakiman
Philippe Nonet dan Philip Selznick, Hukum Yang Responsif, 2003, Ford Foundation-
HUMA

Rosjidi Ranggawidjaja, Pengantar Ilmu Perundang-undangan, Mandar maju,


Bandung, 1998
Solly Lubis, Landasan dan Teknik Perundang-undangan
Soehino, Hukum Tata Negara: Teknik Perundang-undangan, Liberty, Yogyakarta,
1996
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945
Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan
Perundang-undangan
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 53 Tahun 2011 tentang Produk Hukum
Daerah

Page 14 of 18
Mata Kuliah / MateriKuliah Brawijaya University 2012

E. 8. Mata Kuliah: Waktu:


LEVEL KOMPETENSI VIII
Perancangan PERBANDINGAN TEORI Minggu XII/ Pertemuan ke-12
Peraturan DAN PRAKTEK
Perundang- PEMBENTUKAN
undangan PERATURAN PERUNDANG-
UNDANGAN

SUB-SUB KOMPETENSI :

a. Praktek pembentukan peraturan perundang-undangan;


b. Kendala-kendala pembentukan peraturan perundang-undangan.

TUJUAN PEMBELAJARAN :
Mahasiswa dapat mengetahui praktek pembentukan peraturan perundang-
undangan serta mengetahui kendala-kendala lapangan yang dihadapi dalam
pembentukan peraturan perundang-undangan.

INDIKATOR HASIL BELAJAR:


a. Mahasiswa dapat membandingkan teori dan praktek pembentukan peraturan
perundang-undangan;
b. Mahasiswa dapat mengidentifikasi dan menganalisis kendala-kendala lapangan
yang dihadapi dalam pembentukan peraturan perundang-undangan .

METODE PEMBELAJARAN :
a. Kuliah Tamu dari eksekutif atau legislatif;
b. Kuliah Lapangan ke eksekutif atau legislatif;
c. Penugasan analisis hasil kuliah tamu dan kuliah lapangan.

EVALUASI :
Analisis mahasiswa atas hasil Kuliah Tamu dan Kuliah Lapang dijadikan salah satu
komponen penilaian Tugas Terstruktur II (T2).

Page 15 of 18
Mata Kuliah / MateriKuliah Brawijaya University 2012

BAHAN PUSTAKA:
A. Hamid Attamimi, Teori Perundang-undangan Indonesia
Bagir Manan, Sistem dan Teknik Pembuatan Peraturan perundang-undangan-
undangan di Daerah, Pusat Penerbitan Unisba, Bandung, 1995
----------------------, Dasar-dasar Perundang-undangan Indonesia, Ind-Hill.Co,
Jakarta, 1992
Dahlan Thaib, dkk, Teori Dan Hukum Konstitusi, 2003, PT RajaGrafindo Persada

Maria Farida Indrati S, Ilmu Perundang-undangan, Penerbit Kanisius, Yogyakarta,


1998
Moh Hasan Wargakusumah, Perumusan Harmonisasi Hukum Tentang Metodologi
Harmonisasi Hukum, 1996/1997, Badan Pembinaan Hukum
Nasional Departemen Kehakiman
Philippe Nonet dan Philip Selznick, Hukum Yang Responsif, 2003, Ford Foundation-
HUMA

Rosjidi Ranggawidjaja, Pengantar Ilmu Perundang-undangan, Mandar maju,


Bandung, 1998
Solly Lubis, Landasan dan Teknik Perundang-undangan
Soehino, Hukum Tata Negara: Teknik Perundang-undangan, Liberty, Yogyakarta,
1996
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945
Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan
Perundang-undangan
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 53 Tahun 2011 tentang Produk Hukum
Daerah

F. PENILAIAN
Nilai akhir dinyatakan dengan huruf sebagai hasil konversi nilai angka yang terbagi dalam
beberapa komponen diantaranya adalah sebagai berikut :

No. Komponen penilaian Prosentase ( %)


1. Terstruktur I 15
2. UTS 30
3. Tersetruktur II 15
4. UAS 40
Total 100

Page 16 of 18
Mata Kuliah / MateriKuliah Brawijaya University 2012

H. REFERENSI:
A. Hamid Attamimi, Teori Perundang-undangan Indonesia
Bagir Manan, Sistem dan Teknik Pembuatan Peraturan perundang-undangan-undangan di
Daerah, Pusat Penerbitan Unisba, Bandung, 1995
----------------------, Dasar-dasar Perundang-undangan Indonesia, Ind-Hill.Co, Jakarta,
1992
Dahlan Thaib, dkk, Teori Dan Hukum Konstitusi, 2003, PT RajaGrafindo Persada

Maria Farida Indrati S, Ilmu Perundang-undangan, Penerbit Kanisius, Yogyakarta, 1998


Moh Hasan Wargakusumah, Perumusan Harmonisasi Hukum Tentang Metodologi
Harmonisasi Hukum, 1996/1997, Badan Pembinaan Hukum Nasional
Departemen Kehakiman
Philippe Nonet dan Philip Selznick, Hukum Yang Responsif, 2003, Ford Foundation-HUMA

Rosjidi Ranggawidjaja, Pengantar Ilmu Perundang-undangan, Mandar maju, Bandung,


1998
Solly Lubis, Landasan dan Teknik Perundang-undangan
Soehino, Hukum Tata Negara: Teknik Perundang-undangan, Liberty, Yogyakarta, 1996
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945
Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-
undangan
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 53 Tahun 2011 tentang Pembentukan Produk
Hukum Daerah

Page 17 of 18
Mata Kuliah / MateriKuliah Brawijaya University 2012

Page 18 of 18

Anda mungkin juga menyukai