(SPEED)
peraturan perundang-undangan adalah proses pembuatan
peraturan perundang-undangan yang pada dasamya dimulai
dari perencanaan, persiapan, teknik penyusunan, perumusan,
pembahasan, pengesahan, pengundangan, dan
penyebarluasan. Mata kuliah perancangan peraturan
perundang-undangan dapat ditempuh dengan prasyarat harus
lulus mata kuliah hukum pembentukan peraturan perundang-
undangan.
SAP
JUMLAH SKS : 2
LEVEL KOMPETENSI
LEVEL KOMPETENSI I : PENDAHULUAN DAN KONTRAK BELAJAR
Page 2 of 18
Mata Kuliah / MateriKuliah Brawijaya University 2012
LEVEL KOMPETENSI VI: TEKNIK PENYUSUNAN BENTUK LUAR DAN ISI PERATURAN
PERUNDANG-UNDANGAN
a. Penamaan/judul;
b. Pembukaan:
- Konsiderans menimbang : landasan filosofis, landasan
yuridis, landasan politis dan landasan sosiologis;
- Konsiderans mengingat.
c. Batang tubuh;
d. Penutup;
e. Penjelasan.
Page 3 of 18
Mata Kuliah / MateriKuliah Brawijaya University 2012
SUB-SUB KOMPETENSI :
a. Urgensi Perancangan Peraturan Perundang-undangan;
b. Penjelasan Silabi dan SAP;
c. Kontrak Belajar; dan
d. Pembentukan Kelompok.
TUJUAN PEMBELAJARAN :
Mahasiswa dapat memahami pentingnya Perancangan Peraturan Perundang-
undangan dan mampu mempersiapkan diri dalam mengikuti perkuliahan pada
pertemuan berikutnya baik dari materi/bahan yang harus disiapkan sampai
dengan sistem penilaian.
METODE PEMBELAJARAN :
a. Ceramah;
b. Diskusi;
c. Penugasan pengumpulan bahan/materi sebagai referensi kuliah Perancangan
Peraturan Perundang-undangan.
EVALUASI :
Keaktifan mahasiswa dalam berdiskusi dijadikan salah satu komponen penilaian
Tugas Terstruktur I (T1).
Page 4 of 18
Mata Kuliah / MateriKuliah Brawijaya University 2012
BAHAN PUSTAKA:
A. Hamid Attamimi, Teori Perundang-undangan Indonesia.
Bagir Manan, Sistem dan Teknik Pembuatan Peraturan perundang-undangan-
undangan di Daerah, Pusat Penerbitan Unisba, Bandung, 1995
----------------------, Dasar-dasar Perundang-undangan Indonesia, Ind-Hill.Co,
Jakarta, 1992
Dahlan Thaib, dkk, Teori Dan Hukum Konstitusi, 2003, PT RajaGrafindo Persada
SUB-SUB KOMPETENSI :
a. Proses pembentukan peraturan perundang-undangan tingkat Pusat;
b. Proses pembentukan peraturan perundang-undangan tingkat
Daerah;
TUJUAN PEMBELAJARAN :
Mahasiswa dapat memahami proses pembentukan peraturan perundang-undangan
baik ditingkat Pusat maupun Daerah.
Page 5 of 18
Mata Kuliah / MateriKuliah Brawijaya University 2012
METODE PEMBELAJARAN :
a. Ceramah singkat pokok-pokok pengaturan;
b. Diskusi
c. Penugasan kepada mahasiswa untuk menyusun skema alur pembentukan
peraturan perundang-undangan baik ditingkat Pusat maupun Daerah.
EVALUASI :
Keaktifan mahasiswa dalam berdiskusi dan hasil penugasan dijadikan salah satu
komponen penilaian Tugas Terstruktur I (T1)
BAHAN PUSTAKA:
A. Hamid Attamimi, Teori Perundang-undangan Indonesia
Bagir Manan, Sistem dan Teknik Pembuatan Peraturan perundang-undangan-
undangan di Daerah, Pusat Penerbitan Unisba, Bandung, 1995
----------------------, Dasar-dasar Perundang-undangan Indonesia, Ind-Hill.Co,
Jakarta, 1992
Dahlan Thaib, dkk, Teori Dan Hukum Konstitusi, 2003, PT RajaGrafindo Persada
Page 6 of 18
Mata Kuliah / MateriKuliah Brawijaya University 2012
SUB-SUB KOMPETENSI :
a. Konsep, tujuan dan manfaat Naskah Akademik;
b. Kerangka Naskah Akademik Berdasarkan Undang-Undang Nomor 12 Tahun
2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan;
c. Metode dan proses penyusunan Naskah Akademik;
TUJUAN PEMBELAJARAN :
Mahasiswa dapat memahami konsep, tujuan, manfaat, metode dan proses
penyusunan Naskah Akademik serta mampu menyusun naskah akademik.
METODE PEMBELAJARAN :
a. Ceramah singkat teori penyusunan Naskah Akademik;
b. Diskusi;
c. Praktek penyusunan Naskah Akademik.
EVALUASI :
Hasil praktek penyusunan Naskah Akademik dijadikan komponen penilaian Ujian
Tengah Semester (UTS).
Page 7 of 18
Mata Kuliah / MateriKuliah Brawijaya University 2012
BAHAN PUSTAKA:
A. Hamid Attamimi, Teori Perundang-undangan Indonesia
Bagir Manan, Sistem dan Teknik Pembuatan Peraturan perundang-undangan-
undangan di Daerah, Pusat Penerbitan Unisba, Bandung, 1995
----------------------, Dasar-dasar Perundang-undangan Indonesia, Ind-Hill.Co,
Jakarta, 1992
Dahlan Thaib, dkk, Teori Dan Hukum Konstitusi, 2003, PT RajaGrafindo Persada
SUB-SUB KOMPETENSI :
Menyusun BAB I sampai dengan BAB VI Naskah Akademik secara berkelompok.
TUJUAN PEMBELAJARAN :
Mahasiswa dapat:
Page 8 of 18
Mata Kuliah / MateriKuliah Brawijaya University 2012
METODE PEMBELAJARAN :
a. Diskusi;
b. Praktek penyusunan Naskah Akademik.
EVALUASI :
Hasil praktek penyusunan Naskah Akademik dijadikan komponen penilaian Ujian
Akhir Semester (UAS).
BAHAN PUSTAKA:
A. Hamid Attamimi, Teori Perundang-undangan Indonesia
Bagir Manan, Sistem dan Teknik Pembuatan Peraturan perundang-undangan-
undangan di Daerah, Pusat Penerbitan Unisba, Bandung, 1995
----------------------, Dasar-dasar Perundang-undangan Indonesia, Ind-Hill.Co,
Jakarta, 1992
Dahlan Thaib, dkk, Teori Dan Hukum Konstitusi, 2003, PT RajaGrafindo Persada
Page 9 of 18
Mata Kuliah / MateriKuliah Brawijaya University 2012
SUB-SUB KOMPETENSI :
Mempresentasikan BAB I sampai dengan BAB VI Naskah Akademik secara
berkelompok.
TUJUAN PEMBELAJARAN :
Mahasiswa dapat:
METODE PEMBELAJARAN :
a. Diskusi;
b. Praktek penyempurnaan penyusunan Naskah Akademik.
EVALUASI :
Hasil presentasi penyusunan Naskah Akademik dijadikan komponen penilaian Ujian
Akhir Semester (UAS).
Page 10 of 18
Mata Kuliah / MateriKuliah Brawijaya University 2012
BAHAN PUSTAKA:
A. Hamid Attamimi, Teori Perundang-undangan Indonesia
Bagir Manan, Sistem dan Teknik Pembuatan Peraturan perundang-undangan-
undangan di Daerah, Pusat Penerbitan Unisba, Bandung, 1995
----------------------, Dasar-dasar Perundang-undangan Indonesia, Ind-Hill.Co,
Jakarta, 1992
Dahlan Thaib, dkk, Teori Dan Hukum Konstitusi, 2003, PT RajaGrafindo Persada
SUB-SUB KOMPETENSI :
a. Konsideran menimbang Penamaan/judul
b. Pembukaan:
- Konsideran menimbang : landasan filosofis, landasan yuridis, landasan
politis, landasan sosiologis;
- Konsideran mengingat
c. Batang Tubuh
d. Penutup
e. Penjelasan
f. Lampiran
Page 11 of 18
Mata Kuliah / MateriKuliah Brawijaya University 2012
TUJUAN PEMBELAJARAN :
Mahasiswa dapat:
METODE PEMBELAJARAN :
c. Ceramah singkat pokok-pokok pengaturan dan teori;
d. Diskusi;
e. Praktek penyusunan rancangan peraturan perundang-undangan.
EVALUASI :
Hasil praktek rancangan peraturan perundang-undangan dijadikan komponen
penilaian Ujian Akhir Semester (UAS).
Page 12 of 18
Mata Kuliah / MateriKuliah Brawijaya University 2012
BAHAN PUSTAKA:
A. Hamid Attamimi, Teori Perundang-undangan Indonesia
Bagir Manan, Sistem dan Teknik Pembuatan Peraturan perundang-undangan-
undangan di Daerah, Pusat Penerbitan Unisba, Bandung, 1995
----------------------, Dasar-dasar Perundang-undangan Indonesia, Ind-Hill.Co,
Jakarta, 1992
Dahlan Thaib, dkk, Teori Dan Hukum Konstitusi, 2003, PT RajaGrafindo Persada
SUB-SUB KOMPETENSI :
a. Ketentuan dan tata cara perubahan
b. Ketentuan dan tata cara pencabutan
TUJUAN PEMBELAJARAN :
Mahasiswa dapat memahami tata cara teknik penyusunan perubahan dan
pencabutan peraturan perundang-undangan.
Page 13 of 18
Mata Kuliah / MateriKuliah Brawijaya University 2012
METODE PEMBELAJARAN :
a. Ceramah singkat pokok-pokok pengaturan dan teori;
b. Diskusi
c. Penugasan kepada mahasiswa untuk menyusun dan merancang teknik
penyusunan perubahan dan pencabutan peraturan perundang-undangan.
EVALUASI :
Hasil pekerjaan peyusunan dan perancangan perubahan serta pencabutan
peraturan perundang-undangan dijadikan salah satu komponen penilaian Tugas
Terstruktur II (T2)
BAHAN PUSTAKA:
A. Hamid Attamimi, Teori Perundang-undangan Indonesia
Bagir Manan, Sistem dan Teknik Pembuatan Peraturan perundang-undangan-
undangan di Daerah, Pusat Penerbitan Unisba, Bandung, 1995
----------------------, Dasar-dasar Perundang-undangan Indonesia, Ind-Hill.Co,
Jakarta, 1992
Dahlan Thaib, dkk, Teori Dan Hukum Konstitusi, 2003, PT RajaGrafindo Persada
Page 14 of 18
Mata Kuliah / MateriKuliah Brawijaya University 2012
SUB-SUB KOMPETENSI :
TUJUAN PEMBELAJARAN :
Mahasiswa dapat mengetahui praktek pembentukan peraturan perundang-
undangan serta mengetahui kendala-kendala lapangan yang dihadapi dalam
pembentukan peraturan perundang-undangan.
METODE PEMBELAJARAN :
a. Kuliah Tamu dari eksekutif atau legislatif;
b. Kuliah Lapangan ke eksekutif atau legislatif;
c. Penugasan analisis hasil kuliah tamu dan kuliah lapangan.
EVALUASI :
Analisis mahasiswa atas hasil Kuliah Tamu dan Kuliah Lapang dijadikan salah satu
komponen penilaian Tugas Terstruktur II (T2).
Page 15 of 18
Mata Kuliah / MateriKuliah Brawijaya University 2012
BAHAN PUSTAKA:
A. Hamid Attamimi, Teori Perundang-undangan Indonesia
Bagir Manan, Sistem dan Teknik Pembuatan Peraturan perundang-undangan-
undangan di Daerah, Pusat Penerbitan Unisba, Bandung, 1995
----------------------, Dasar-dasar Perundang-undangan Indonesia, Ind-Hill.Co,
Jakarta, 1992
Dahlan Thaib, dkk, Teori Dan Hukum Konstitusi, 2003, PT RajaGrafindo Persada
F. PENILAIAN
Nilai akhir dinyatakan dengan huruf sebagai hasil konversi nilai angka yang terbagi dalam
beberapa komponen diantaranya adalah sebagai berikut :
Page 16 of 18
Mata Kuliah / MateriKuliah Brawijaya University 2012
H. REFERENSI:
A. Hamid Attamimi, Teori Perundang-undangan Indonesia
Bagir Manan, Sistem dan Teknik Pembuatan Peraturan perundang-undangan-undangan di
Daerah, Pusat Penerbitan Unisba, Bandung, 1995
----------------------, Dasar-dasar Perundang-undangan Indonesia, Ind-Hill.Co, Jakarta,
1992
Dahlan Thaib, dkk, Teori Dan Hukum Konstitusi, 2003, PT RajaGrafindo Persada
Page 17 of 18
Mata Kuliah / MateriKuliah Brawijaya University 2012
Page 18 of 18