Anda di halaman 1dari 4

P E R SIAPAN M ENYA MBUT

BULAN SUCI RAMADHAN


Bulan agung telah tiba, bulan Oleh: Buya Yahya
mulia telah datang, di bulan itulah Pengasuh LPD Al-Bahjah
Allah SWT memuliakan banyak sekali Rasulullah SAW berada di mimbar,
dari hamba-hamba-Nya. Dan yang lalu mengatakan kalimat, “Amin.”
akan mendapatkan kemuliaan di bulan lalu para sahabat Nabi bertanya,
suci Ramadhan adalah hamba-hamba “Siapa yang di doakan dan siapa yang
yang tahu keagungan Ramadhan. berdoa? Rasulullah SAW menjawab:
Yang mendapatkan keagungan di Malaikat Jibril As berkata: Orang
bulan suci Ramadhan adalah hamba- yang memasuki bulan ramadhan
hamba yang benar-benar menyambut akan tetapi belum diampuni dosanya
berita gembira kabar datangnya oleh Allah SWT, sungguh ia adalah
bulan suci Ramadhan, bulan penuh hamba yang terkutuk. Kemudian Aku
pengampunan, bulan penuh rahmat katakan Amiin. Artinya ada orang
dari Allah SWT, bulan yang Allah memasuki bulan suci Ramadhan
SWT membebaskan hamba-hamba- akan tetapi, tidak ada semangat juang
Nya dari api neraka. Dan sungguh itu untuk mendekatkan diri kepada Allah
adalah bulan keberuntungan. dan menjauhi kemaksiatan. Maka
orang-orang seperti ini termasuk
Sungguh rugi orang yang orang-orang yang terkutuk dan
ternyata bisa bertemu dengan bulan tidak beruntung. Karena di bulan
suci Ramadhan akan tetapi dia bukan Ramadhan Allah SWT memberikan
termasuk orang yang diampuni, bukan diskon besar-besaran kepada hamba-
termasuk orang yang mendapatkan Nya. Semua amal kebaikan akan
rahmat dari Allah SWT, bukan termasuk dilipatgandakan oleh Allah SWT
orang yang mendapatkan keridhaan dengan lipat ganda yang tidak pernah
dari Allah SWT. Seperti yang pernah ada kecuali di bulan suci Ramadhan.
disabdakan oleh Nabi, suatu ketika
Seperti ini adalah termasuk
MOHON TIDAK DIBACA kemuliaan dan keistimewaan umat
KETIKA KHOTIB Nabi Muhammad SAW seperti yang
pernah diadukan oleh sahabat Nabi,
SEDANG BERKHUTBAH bahwa umat nabi Muhammad ini
umurnya pendak-pendek, sementara

1
umat-umat terdahulu umurnya waktunya. Akan tetapi tanda bahwa
panjang. Jika mereka itu shaleh tentu kita rindu dan mengagungkan bulan
pangkat mereka akan tinggi karena suci Ramadhan dan tanda bahwasanya
bisa melakukan ibadah yang amat kita ingin di agungkan oleh Allah SWT,
panjang. Akan tetapi dijawab oleh maka saat ini harus kita rencanakan
Rasulullah SAW dengan jawaban amal-amal ibadah yang akan kita
yang indah, “Memang umatku adalah lakukan. Termasuk urusan dunia
usianya pendek akan tetapi, Allah yang harus kita lakukan pun harus di
telah memberikannya Ramadhan masukan di dalam jadwal kita untuk
dan juga Allah telah memberikannya melaksanakan amal akhirat. Kalau kita
lailatul qadar. yang Allah SWT akan telah rinci dan rapi dalam menyusun
melipatgandakan pahala amal ibadah sebuah rencana, maka sesungguhnya
umat islam pada bulan romadhon dan kita tinggal melaksanakannya. Dan
lailatulqodar. Maka dari itu, jangan rencana yang kita susun itu tidak lain
sampai ada dari kita yang tertinggal adalah tanda bahwasanya kita rindu
dari rombongan orang yang beruntung kepada Ramadhan yang artinya juga
dibulan suci ramadhan. Jangan sampai rindu kepada Allah SWT.
ada diantara kita ini orang yang lalai
dengan Ramadhan. Yang bekerja jangan sampai
lupa, bahwa pekerjaan adalah sangat
Dalam menyambut bulan mulia, kalau memang didasarkan atau
Romadhon kita harus mempersiapkan niat yang benar karena Allah SWT.
dengan dua persiapan, persiapan lahir Kalau orang yang bekerja mungkin
dan batin. sulit untuk melakukan shalat atau
membaca al Qur’an, akan tetapi
Pertama persiapan lahir. jangan sampai mulut ini diam dari
Persiapan lahir adalah dengan dzikir kepada Allah SWT. Yang berada
melihat disekitar kita dan mencari dipasar-pasar pun demikian berhenti
sebab-sebab yang menjadikan kita menghindari omongan yang kotor, lalu
dekat dan khusuk kepada Allah SWT. merubah lidah kita dengan menyebut
Fasilitas dhahir mulai dari mushaf, nama Allah SWT, adalah tanda bahwa
baju, mushala, termasuk kebutuhan- kita adalah orang yang mengerti
kebutuhan yang ada dirumah kita. Jika keagungan bulan suci Ramadhan dan
ada yang kurang mari kita penuhi. masih banyak yang lainnya. Kegiatan-
kegiatan yang kita lakukan harus
Mempersiapkan jadwal- kita atur dan kita rapikan. Jangan
jadwal untuk amal ibadah yang sampai kita ini melakukan suatu
harus kita laksanakan dibulan suci pekerjaan yang tidak penting di saat-
Ramadhan. Jangan sampai waktu saat kita harus membaca al qur’an
bulan suci Ramadhan ini berlalu dan melakukan ibadah tarawih dan
begitu saja. Jika kita tidak berpikir sebagainya. Ini adalah termasuk tanda
apa yang akan kita lakukan, amat sulit bahwasanya kita mengagungkan bulan
bagi kita untuk melakukannya jika tiba suci Ramadhan.

92.9 FM Cirebon - 92.4 FM Majalengka - 104.8 FM Kuningan - 104.7 FM BatamAM 1089 Bogor
89.2 FM Karimun - 88.0 FM Kubu Raya Pontianak - 107.5 FM Purbalingga - 93.6 FM Aceh
2
Yang kedua adalah persiapan saat ini, mari kita membersihkan hati
batin. Persiapan bathin di sini kita, kita pangkas kesombongan dan
artinya kita harus benar-benar kita pangkas kedengkian dan dendam
mempersiapkan hati kita, agar dengan cara seperti yang diajarkan
kita bisa beruntung di bulan suci oleh Rasulullah SAW.
Ramadhan. Mempersiapkan hati,
dengan ketulusan mengabdi kepada Yang pertama adalah kita
Allah, menghilangkan ketekaburan, selalu koreksi kedalam diri kita.
menghilangkan rasa dengki. Karena Jangan merasa bahwasannya kita
takabur atau sombong, dengki dan tidak punya penyakit hati. Kita harus
ngiri itu hanya akan menjadikan kita selalu terus mencermati hati kita dan
melakukan ibadah puasa itu terasa mencermati hawa nafsu kita. Jangan
berat dan tidak diterima oleh Allah sampai kita lalai mengontrol hawa
SWT. Berat karena Cape hati, sebab nafsu kita. Yang lalai mengontrolnya,
hati kita kotor, mendengki orang lain, maka akan terjerumus. Tetapi kalau
melihat orang lain mendapat nikmat kita selalu mengontrol diri kita pun
sakit hingga akhirnya menggunjing akan selamat. Dan lebih dari itu, ini
orang yang kita dengki. Takabur adalah makna perintah Allah SWT.
dengan merasa kita ini lebih dari yang di jelaskan oleh para ulama
yang lainnya, sehingga muncul di bahwa segala ilmu yang kita peroleh
hati kita rasa mudah tersinggung, adalah untuk menjaga diri kita sendiri
mudah marah, mudah emosi atau sebelum orang lain, kalau sudah diri
bahkan meremehkan orang lain. kita baik, kita menata diri kita, baru
Hal yang semacam ini adalah sangat saat itu kita melihat orang-orang yang
menyakitkan hati, karena penyakit-
berada disekitar kita.
penyakit semacam ini biarpun kita
tidak bersentuhan fisik dengan orang-
Kemudian yang kedua adalah
orang yang kita benci atau orang
mari kita saling berdoa di antara kita,
yang kita dengki. Khususnya jika hal
ini terjadi kepada orang-orang yang jangan samapai kita pelit berdo’a.
sangat dekat kepada kita, baik itu Termasuk marilah kita berdoa dengan
orang tua, suami, isteri, saudara, anak segala kebaikan terhadap orang-orang
dan lain sebagainya. Kedengkian, yang bermasalah dengan kita. Orang
ketakaburan dan kebencian yang yang kita dengki, orang yang kita
muncul di antara kita di antara orang- benci, orang yang kita dendami, orang
orang yang dekat adalah sangat pedih yang bermusuhan dengan kita, orang
di rasakan. Akan tetapi jika kita ingin yang berbohong kepada kita, orang
menjadi orang yang beruntung di yang berbuat curang (dhalim) kepada
bulan suci Ramadhan, haruslah kita kita. Kita do’akan semuanya dengan
ini menyingkirkan yang demikian do’a-do’a yang baik-baik. Itu adalah
itu. Jangan sampai kita berlalut-larut pembersih hati kita dan lebih dari
di dalam kehinaan, berlarut-larut di itu Allah SWT akan mengagungkan
dalam kekotoran hati ini. Maka mulai orang yang senantiasa berjuang untuk

92.9 FM Cirebon - 92.4 FM Majalengka - 104.8 FM Kuningan - 104.7 FM BatamAM 1089 Bogor
89.2 FM Karimun - 88.0 FM Kubu Raya Pontianak - 107.5 FM Purbalingga - 93.6 FM Aceh
3
memerangi hawa nafsunya yang penuh Dengan begitu maka kita akan
dengan kekotoran itu. Dan disaat menjadi orang-orang yang beruntung
kita sudah berusaha membersihkan di bulan suci Ramadhan. Keluar di
hati kita yang demikian ini, maka bulan suci Ramadhan menjadi orang
Ramadhan akan lebih bermakna. Kita yang bertaqwa, yang hakikat taqwa itu
akan merasakan keindahan dalam adalah kita itu semakin baik kepada
bulan Ramadhan. Diantara suami Allah dan semakin baik kepada sesama
isteri yang mesra dan indah, sangat manusia. Yang baik kepada Allah SWT
mudah untuk melakukan ibadah.
tidak baik kepada manusia, bukanlah
Kakak beradik yang mesra sangat
orang yang bertaqwa dan yang baik
mudah untuk melakukan tegur
kepada manusia saja, tapi ternyata
menegur di dalam meningkatkan
tidak khusuk kepada Allah SWT tidak
kualitas keimanan, ketaqwaan dan
rindu kepada Allah SWT bukanlah
akhlak yang mulia. Dan begitu juga
orang yang bertaqwa. Taqwa adalah
kita dengan tetangga kalau sudah hati
kita tertata, tidak ada kesombongan gabungan dua makna keharmonisan,
tidak ada saling meremehkan, keindahan kepada Allah SWT, sekaligus
yang ada adalah kerinduan untuk keharmonisan dan keindahan kepada
menyampaikan kebaikan, maka sesama manusia yang dalam hal ini
sungguh di saat itu sangat mudah adalah buah manfaat puasa yang kita
bagi kita untuk mewujudkan dan lakukan seperti yang di firmankan
menghadirkan ibadah-ibadah di bulan Allah SWT dalam Al Qur’an. Wallahu
suci Ramadhan. a’lam bissawab.
INFORMASI & INFAQ CENTER REDAKSI
Penasehat:
BUYA YAHYA
Pembina:
Ust. Sayf Abu Hanifah
Tim Redaksi:
Pustaka Al Bahjah
Telpon / WA:
085315082882
Sekretariat:
Pustaka Al-Bahjah
Alamat:
LPD Al-Bahjah
Jl. Pangeran Cakrabuana No. 179
Blok Gudang Air
Kel. Sendang - Kab. Sumber
Cirebon 45611

Anda mungkin juga menyukai