Anda di halaman 1dari 1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Tonsilitis adalah peradangan tonsila palatina yang merupakan bagian dari cincin
waldeyer. Cincin waldeyer terdiri atas susunan kelenjar limfa yang terdapat di dalam
rongga mulut yaitu tonsil laringeal (adenoid), tonsil palatina (tonsila faucial), tonsila
lingual (tonsila pangkal lidah), tonsil tuba Eustachius (Gerlach’s tonsil). Peradangan pada
tonsila palatina biasanya meluas ke adenoid dan tonsil lingual. Penyebaran infeksi terjadi
melalui udara, lingkungan,dan makanan. Dapat terjadi pada semua umur, terutama pada
anak.1
Peradangan pada tonsil dapat disebabkan oleh bakteri atau virus, termasuk strain
bakteri streptokokus, adenovirus, virus influenza, virus Epstein-Barr, enterovirus, dan
virus herpes simplex. Salah satu penyebab paling sering pada tonsilitis adalah bakteri grup
A Streptococcus beta hemolitik (GABHS), 30% dari tonsilitis anak dan 10% kasus dewasa
dan juga merupakan penyebab radang tenggorokan.
Tonsilitis kronis merupakan penyakit yang paling sering terjadi dari seluruh
penyakit THT. Berdasarkan data epidemiologi penyakit THT di tujuh provinsi di
Indonesia, prevalensi tonsilitis kronis 3,8% tertinggi setelah nasofaringitis akut 4,6%.
Tonsilitis kronis merupakan penyakit yang terjadi di tenggorokan terutama terjadi pada
kelompok usia muda diantaranya pada usia 6-15 tahun.2
Data morbiditas pada anak yang menderita tonsilitis kronis menurut survey
kesehatan rumah tangga (SKRT) pada umur 5-14 tahun menempati urutan kelima (10,5%
laki-laki dan 13,7% perempuan). Hasil pemeriksaan pada anak-anak dan dewasa
menunjukan total penyakit pada telinga, hidung dan tenggorokan berjumlah 190-230 per
1000 penduduk dan di dapati 38,4% diantaranya merupakan penderita penyakit tonsilitis
kronis.2

Radang kronis yang terjadi pada tonsil ini dapat diebabkan oleh cuaca yang
buruk, beberapa jenis makanan, kelelahan fisik dan pengobatan tonsilitis akut yang tidak
adekuat. Tonsilitis kronis apabila dibiarkan atau tidak diterapi dengan adekuat maka dapat
menyebar dan menimbulkan komplikasi kedaerah sekitarnya atau kedaerah organ lain.1.2

Anda mungkin juga menyukai