TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan Teori
1. Pengetahuan
a. Definisi Pengetahuan
b. Pentingnya pengetahuan
perilaku yang disadari oleh pengetahuan akan lebih langgeng dari pada
perilaku baru, dalam diri orang tersebut terjadi proses yang berurutan,
yakni:
1) Awareness (Kesadaran)
1
9
3) Evaluation (menimbang-nimbang)
Terhadap baik dan tidaknya stimulus tersebut bagi dirinya. Hal ini
4) Trial
5) Adoption
c. Tingkat pengetahuan
1) Tahu (know)
bahan yang dipelajari atau rangsangan yang telah diterima. Oleh sebab
rendah. Kata kerja untuk mengukur bahwa orang tahu tentang apa yang
10
menyatakan.
2) Memahami (comprehension)
3) Aplikasi (application)
materi yang telah dipelajari pada situasi atau kondisi real (sebenarnya).
4) Analisis (analysis)
di dalam suatu struktur organisasi, dan masih ada kaitannya satu sama
lain. Kemampuan analisis ini dapat dilihat dari penggunaan kata kerja,
5) Sintesis (syntesis)
6) Evaluasi (evaluation)
1) Cara Tradisional
pengetahuan.
memecahkannya.
2) Cara Modern
ini lebih sistematis, logis dan ilmiah. Cara ini disebut metode
pokok, yaitu faktor perilaku (behaviour causes) dan faktor diluar perilaku
Factor ini berupa fasilitas atau sarana dan prasarana kesehatan, maka
Faktor ini menyangkut sikap dan perilaku tokoh masyarakat dan tokoh
sendiri.
15
2. Sikap
a. Definisi
b. Komponen Sikap
1) Komponen Kognitif
2) Komponen Afektif
3) Komponen Konatif
c. Tingkatan Sikap
1) Menerima (receiving)
2) Merespon (responding)
tugas yang diberikan. Lepas pekerjaan itu benar atau salah adalah
3) Menghargai (valuing)
indikasi sikap tingkat tiga, misalnya seorang mengajak ibu yang lain
d. Sifat Sikap
Menurut Purwanto dalam buku Wawan & Dewi (2010) sikap dapat pula
3. Karakteristik
a. Karakteristik
tertentu.
18
b. Macam-macam karakteristik
1) Umur
dalam Wawan dan dewi (2010), usia adalah umur individu yang
kekuatan seseorang akan lebih matang dalam berfikir dan bekerja. Dari
dari orang yang belum tinggi kedewasaannya. Hal ini akan sebagai dari
Menurut Depkes RI (2007) dari sudut faktor resiko umur ibu hamil
dibagi dalam:
a) Reproduksi tidak sehat yaitu usia kurang dari 20 tahun dan lebih
dari 35 tahun
2) Pendidikan
3) Pekerjaan
keluarga.
20
4. Menyusui
a. Pengertian
tentang ASI. Bahkan ibu yang buta huruf pun dapat menyusui anaknya
masyarakat saat ini melakukan hal yang alamiah tidaklah selalu mudah
(Roesli, 2009)
lobus terbuat dari ribuan kelenjar kecil yang disebut alveoli atau acini.
payudara. Putting susu itu mempunyai warna dan tekstur yang berbeda
21
muda pucat, sampai hitam dan gelap selama masa kehamilan dan
pada wanita yang sama. Puting susu dan areola disusun oleh urat otot yang
lembut dan merupakan sebuah sebuah jaringan yang tebal berupa urat
1) Sebelum Pubertas
anterior).
2) Masa Pubertas
interlobular.
korpus luteum. Bila kadar hormon meningkat maka akan terjadi edema
dalam alveoli. Secara klinis akan dirasakan payudara berat dan penuh.
4) Masa Kehamilan
susu yaitu:
susu. Jumlah prolaktin yang disekresi dan jumlah susu yang diproduksi
(2) Pegang bayi pada belakang bahunya, tidak pada dasar kepala.
(4) Rapatkan dada bayi dengan dada ibu atau bagian bawah
payudara.
(6) Dengan posisi seperti ini maka telinga bayi akan berada dalam
(7) Jauhkan hidung bayi dari payudara ibu dengan cara menekan
(1) Payudara dipegang dengan ibu jari di atas jari yang lain
(3) Posisikan puting susu di atas “bibir atas” bayi dan berhadapan
mulut bayi.
mengelus-elus bayi.
(3) Dagu bayi menempel pada dada ibu yang berada di dasar
(4) Telinga bayi berada dalam satu garis lurus dengan leher dan
lengan bayi.
a. Pengertian
dan garam organic yang disekresi oleh kedua belah kelenjar payudara ibu,
menjamin tumbuh kembang bayi pada enam bulan pertama (Saleha, 2009)
2010)
27
b. Jenis-jenis ASI
1) Kolostrum
dihasilkan mulai hari keempat sampai hari kesepuluh. Air susu ini
3) ASI matur
dihasilkan mulai hari kesepuluh sampai seterusnya. Air susu ini sangat
utama setelah sup pembuka. Air susu ini juga memberikan sebagian
laktosa, vitamin, dan mineral yang berfungsi sebagai makanan bagi bayi.
Oleh karena itu, ASI dalam jumlah cukup dapat memenuhi kebutuhan gizi
bayi selama 6 bulan pertama setelah kelahiran. Komposisi zat gizi dalam
1) Karbohidrat
jumlahnya tidak terlalu bervariasi setiap hari, jumlah lebih banyak dan
lebih manis.
untuk kerja sel-sel saraf. Di dalam usus, sebagian laktosa akan diubah
mineral lain.
29
2) Protein
sangat penting selama tahun pertama kehidupan bayi, karena pada saat
ini pertumbuhan bayi sangat cepat. Air susu ibu mengandung protein
kapal feri yang mengangkut zat besi dari ASI ke darah. Dan
dihancurkan.
3) Lemak
untuk bayi yang sedang tumbuh. Jenis lemak ASI mengandung banyak
30
sel-sel jaringan otak. Lemak ASI akan mudah dicerna dan diserap oleh
bayi, karena ASI juga mengandung enzim lipase yang mencerna lemak
manusia. Sebagian besar zat yang ada di ASI dapat dipergunakan oleh
tubuh. Vitamin, mineral dan zat besi ASI sebagian besar akan di serap
oleh usus, masuk dalam darah dan dimanfaatkan oleh tubuh bayi. ASI
ASI relatif rendah, tetapi cukup untuk bayi sampai umur 6 bulan.
6. ASI Eksklusif
a. Pengertian
sejak lahir sampai berumur 6 bulan tanpa diberi makanan atau minuman
tambahan cairan lain seperti susu formula, jeruk, madu, air teh, air putih,
dan tambahan makanan padat seperti pisang, bubur susu, biskuit, bubur
nasi, dan tim. Dianjurkan untuk jangka waktu sampai 6 bulan (Roesli,
2009)
bulan, tanpa tambahan cairan lain seperti susu formula, jeruk, madu, air
31
teh, dan air putih, serta tanpa tambahan makanan padat seperti pisang,
bubur susu, biskuit, bubur nasi, dan nasi tim (Ambarwati, 2009)
kolostrum tanpa tambahan apa pun sejak lahir, dengan kata lain pemberian
susu formula, air matang, air gula, dan madu untuk bayi baru lahir tidak
b. Manfaat ASI
oleh ASI. Keuntungan ini tidak saja diperolrh bayi, tetapi juga dirasakan
1) Bagi bayi
dihasilkan oleh ibu yang melahirkan bayi yang cukup bulan. Selain
itu, komposisi ASI dari seorang ibu juga berbeda-beda dari hari ke
hari. ASI yang keluar pada saat kelahiran sampai hari ke-4 atau ke-
Setelah usia 6 bulan, bayi harus diberi makanan padat, tetapi ASI
Namun kadar zat ini akan cepat sekali menurun segera setelah bayi
atau berkurang apabila bayi diberi ASI, karena ASI adalah cairan
pada ASI antara lain akan melindungi bayi dari penyakit mencret
(diare). Bayi ASI eksklusif ternyata akan lebih sehat dan lebih
sakitnya berat.
otak.
2) Bagi ibu
a) Aspek kontrasepsi
Pada saat hamil, badan bertambah berat, selain karena ada janin,
sebelum hamil.
d) Aspek psikologis
3) Bagi keluarga
a) Aspek ekonomi
keperluan lain. dan bayi yang mendapatkan ASI akan lebih jarang
b) Aspek psikologis
c) Aspek kemudahan
dimana saja dan kapan saja. Keluarga tidak perlu repot menyiapkan
air masak, botol, dan dot yang harus dibersihkan serta minta
4) Bagi Negara
formula.
terjamin.
1000 ml setiap hari, jumlah ASI tersebut dapat dipengaruhi oleh beberapa
1) Makanan
baik, makanan ibu harus memenuhi jumlah kalori, protein, lemak, dan
vitamin serta mineral yang cukup selain itu ibu dianjurkan minum
yang selalu dalam keadaan tertekan, sedih, kurang percaya diri dan
bahkan tidak akan terjadi produksi ASI. Untuk memproduksi ASI yang
4) Perawatan payudara
sel acini yang menghisap zat-zat makan dari pembuluh darah akan
berkurang.
6) Fisiologi
7) Faktor istirahat
9) Faktor obat-obatan
pengeluaran ASI
selama 6 bulan.
diatas api karena beberapa zat kekebalan dan enzim dapat berkurang
(Saleha, 2009
40
B. Kerangka teori
Factor presiposisi:
1. Pengetahuan
2. Sikap
3. Umur
4. Pendidikan
5. Pekerjaan
6. Kepercayaan
7. Nilai-nialai
8. keyakinan
Factor pendukung
Ibu menyusui tentang
1. Sosial ekonomi ASI Eksklusif
2. Tersedianya
fasilitas kesehatan
Factor pendorong
1. Dukungan tenaga
kesehatan
2. Dukungan suami
dan keluarga
Sumber : Modifikasi Wawan & Dewi (2010), (Lawrence Green (1980) dan
Ambarwati (2010)