Anda di halaman 1dari 2

Tugas 3 Akuntansi Keuangan Syariah

1. Bank Syariah Ananda menerima permohonan pengajuan pembiayaan mudharabah dari sebuah
perusahaan jasa catering. Berdasarkan analisis yang dilakukan oleh Bank Syariah Ananda
sampai pada kesimpulan bahwa perusahaan jasa catering tersebut akan mendapat fasilitas
pembiayaan mudharabah sebesar Rp150.000.000.000,- dalam jangka waktu 2 tahun terhitung
sejak tanggal 2 Januari 2017 sampai dengan 31 Desember 2018. Nisbah yang sepakati dalam
akad tersebut adalah 40 untuk Bank dan 60 untuk Nasabah dengan sistem bagi hasil
Profit/Loss Sharing. Pada tanggal 5 Januari 2017, Bank Syariah Ananda mencairkan
pembiayaan untuk tahap pertama sebesar Rp90.000.000,- dan pada tanggal 5 Februari 2017
dilakukan pencairan modal tahap kedua sebesar Rp60.000.000,-

Jurnal-jurnal terkait transaksi diatas adalah :

Tanggal 2 Januari 2017


Kontra komitmen pembiayaan Rp150.000.000.000
Kewajiban koitmen pembiayaan Mudharabah Rp150.000.000

Tanggal 5 Januar 2017 (Pencairan Tahap Pertama)


Pembiayaan Mudharabah Rp90.000.000
Rekening Mudharib Rp90.000.000

Kewajiban komitmen pembiayaaan Mudharabah Rp90.000.000


Kontra Komitmen Pembiayaan Mudharabah Rp90.000.000

Tanggal 5 Februari 2017 (Pencairan Tahap Kedua)


Pembiayaan Mudharabah Rp60.000.000
Rekening Mudharib Rp60.000.000

Kewajiban komitmen pembiayaaan Mudharabah Rp60.000.000


Kontra Komitmen Pembiayaan Mudharabah Rp60.000.000

2. Karakteristik Transaksi Ijarah sesuai PSAK 59 :


a. Ijarah adalah akad sewa menyewa antara pemilik ma’jur (obyek sewa) dan musta’jir
(penyewa) untuk mendapatkan imbalan atas obyek sewa yang disewakannya. Ijarah
muntahiyah bittamlik adalah akad sewa menyewa antara pemilik obyek sewa dan
penyewa untuk mendapatkan imbalan atas obyek sewa yang disewakannya dengan opsi
perpindahan hak milik obyek pada saat tertentu sesuai dengan akad sewa
b. Perpindahan hak milik obyek sewa kepada penyewa dalam ijarah muntahiyah bittamlik
dapat dilakukan dengan :
- Hibah
- Penjualan sebelum akad berakhir sebesar harga yang sebanding dengan sisa cicilan
sewa
- Penjualan pada akhir masa sewa dengan pembayaran tertentu yang disepakati pada
awal akad
- Penjualan secara bertahap sebesar harga tertentu yang disepakati dalam akad
c. Pemilik obyek sewa dapat meminta penyewa menyerahkan jaminan atas ijarah untuk
menghindari risiko kerugian. Juumlah, ukuran dan jenis obyek sewa harus jelas diketahui
dan tercantum dalam akad.

Sumber :

EKMA4482 Akuntansi Keuangan Syariah BMP 7

Anda mungkin juga menyukai