Anda di halaman 1dari 3

Diskusi 8 Statistik Ekonomi

Angka indeks pada dasarnya merupakan suatu angka yang dibuat sedemikian rupa sehingga dapat
dipergunakan untuk melakukan perbandingan antara kegiatan yang sama seperti ekspor, hasil
penjualan, jumlah uang beredar dan sebagainya dalam dua waktu yang berbeda. Dari angka indeks
dapat diketahui maju mundurnya atau naik turunnya suatu usaha. Jadi tujuan pembuatan angka
indeks sebetulnya untuk mengukur secara kuantitatif terjadinya suatu perubahan dalam dua waktu
yang berlainan. Misalnya indeks harga untuk mengukur perubahan harga (berapa % kenaikannya
atau penurunannya), indeks biaya hidup sering dipergunakan untuk mengukur tingkat inflasi.
Dengan demikian angka indeks sangat diperlukan dalam hal mengetahui maju mundurnya kegiatan
atau usaha yang dilaksanakan.

Angka Indeks Harga Konsumen (IHK)


Indeks Harga Konsumen (IHK)merupakan ukuran biaya keseluruhan barang dan jasa yang dibeli oleh
konsumen. IHK digunakan untuk mengamati perubahan dalam biayahidup sepanjang waktu. Rumus
untuk menghitung IHK adalah:

IHK = (Pn/Po)x100

Di mana :

Pn = Harga sekarang

Po = Harga pada tahun dasar

Diketahui :

Harga untuk jenis barang tertentu pada tahun 2002 Rp25.000,00 per unit, sedangkan harga pada
tahun dasar Rp20.000,00 per unit maka indeks harga pada tahun 2005 dapat dihitung sebagai
berikut :

IHK = Pn/Po x 100

IHK = 25.000/20.000 x 100

IHK = 125

Ini berarti pada tahun 2005 telah terjadi kenaikan IHK sebesar 25% dari harga dasar yaitu 125-100
(sebagai tahun dasar).

Angka Indeks Perdagangan Besar (IHBP)

Indeks harga perdagangan besar adalah indeks yang mengukur rata-rata perubahan harga
antarwaktu dari suatu paket jenis barang pada tingkat perdagangan besar atau penjualan secara
partai besar.

Persentase perubahan IHPB dihitung sebagai berikut :


a. Persentase perubahan IHPB Bulanan (month to month / mtm) dihitung dengan rumus :
IHPB bulanan (m-t-m) = (In/I(n-1) – 1) x 100
Dimana :
In = IHPB periode bulan ke-n
I(n-1) = IHPB periode bulan ke (n-1)
b. Persentase perubahan IHPB menurut tahun kalender pada bulan ke-n (year to date/ytd)
dihitung dengan metode point-to-point dengan dasar IHPB bulan desember tahun
sebelumnya (t-1) dengan rumus :
IHPB year-to-date (y-t-d) = (Int/Ides(t-1) – 1) x 100
Dimana :
Int : IHPB bulan ke-n tahun ke-t
IDes (t-1) : IHPB Desember tahun ke-(t-1)
c. Persentase perubahan IHPB secara tahunan (year on year/yoy) bulan ke-n dihitung dengan
metode point-to-point dengan dasar IHPB bulan yang sama tahun sebelumnya (t-1), dengan
rumus :
IHPB year-onyear (y-o-y) = (Int/In(t-1) – 1) x 100
Dimana :
Itn : IHPB bulan ke-n tahun ke t
It (n-1) : IHPB bulan ke-n tahun ke (t-1)

Indeks Harga Saham

Indeks ini mencakup pergerakan harga seluruh saham biasa dan saham preferen yang tercatat di BEI.

Dasar perhitungan IHSG adalah jumlah Nilai Pasar dari total saham. Jumlah Nilai Pasar adalah total
perkalian setiap saham tercatat (kecuali untuk perusahaan yang berada dalam program
restrukturisasi) dengan harga di BEJ pada hari tersebut. Formula perhitungannya adalah sebagai
berikut :

IHSG = ∑p/d x 100

Dimana p adalah Harga Penutupan di Pasar Reguler, x adalah Jumlah Saham, dan d adalah Nilai
Dasar.

Rata-rata IHSG = Jumlah IHSH periode selama 1 bulan


Jumlah periode waktu selama 1 bulan

Sumber :

ESPA4123?MODUL9

Indeks Harga Konsumen https://id.wikipedia.org/wiki/Indeks_harga_konsumen

Indeks Harga Saham Gabungan


https://id.wikipedia.org/wiki/Indeks_Harga_Saham_Gabungan#Metode_perhitungan
Indeks Harga Perdagangan Besar (IHPB) – Bank Indonesia
https://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=7&cad=rja&uact=8&ved=0ah
UKEwj0srzNmMnaAhXFu48KHbi_BjwQFghlMAY&url=https%3A%2F%2Fwww.bi.go.id%2Fid%2Fstatist
ik%2Fmetadata%2Fseki%2FDocuments%2F13.%2520IHPB-
Indeks%2520Harga%2520Perdagangan%2520Besar_Indonesia%2520(IND)%25202016.pdf&usg=AOv
Vaw1n6VhcBp7xWE_BA7O1wNIU

Anda mungkin juga menyukai