Tugas 7 Sub Kualitas
Tugas 7 Sub Kualitas
Kelas : AK 40-04
NPM :1402164157
Quality Plan merupakan proses mengidentifikasi standar kualitas yang relevan, yang sesuai
dengan kebutuhan Owner dan memenuhi standar peraturan yang berlaku untuk setiap bagian
pekerjaan, penetapan standar spesifikasi yang diberlakukan dalam proyek dan perencanaan
strategi pencapaian standar yang direncanakan dikembangkan untuk memastikan mutu dari hasil
pelaksanaan proyek, dan mengatur bagaimana pengawalan mutu (QA) dan pengontrolan mutu
(QC) selama pelaksanaan proyek.
Secara garis besar, Quality Plan bertujuan mengidentifikasi dan menetapkan standar mutu yang
relevan bagi proyek dan merumuskan strategi pencapaiannya untuk memastikan proyek dan
pekerjaan yang dihasilkan dapat memehuhi standar mutu yang dapat diterima.
Sebagai proses merencanakan strategi pencapaian kualitas :
INPUT
OUTPUT
sebagai proses menganalisa dan menetapkan standar kualitas yang ingin dicapai proyek :
Dalam proses pembuatan Project Quality Plan, harus selalu selaras dan seimbang secara optimal
dengan aspek Cost (Budget) dan Time (Schedule) -- suatu Quality Plan yang baik selalu selaras
dalam perencanaannya dan memenuhi batasan biaya dan waktu yang ditetapkan pada suatu
proyek.
MANFAAT
sebagai proses mengidentifikasi standar kualitas yang relevan dengan proyek yang sedang
dikerjakan :
Quality Assurance merupakan suatu proses menjalankan apa yang sudah ditetapkan dan
direncanakan dalam Quality Plan, mengawal, mengevaluasi dan verifikasi pelaksanaan terhadap
rencana yang dibuat, serta identifikasi dan antisipasi masalah yang mungkin timbul selama
pelaksanaan proyek adalah proses :
1. Design
2. Testing
3. Support
OUTPUT
1. Build product
2. Project scope
3. Specify features baseline system
MAFAAT
penerimaan (accepted)
perbaikan (repair)
pengerjaan ulang (rework)
pencegahan dan
peningkatan (preventive &
correctiveaction)
Jika Quality Assurance adalah proses memastikan bahwa tahapan pekerjaan dijalankan sesuai
dengan strategi pencapaian kualitas, maka Quality Control adalah tahap pemeriksaan dan
pengujian terukur, mulai dari material (spesifikasi), pemasangan (sesuai gambar) dan hasil
kerja (sesuai toleransi spesifikasi teknis hasil pekerjaan) dan penilaian berdasarkan standar
RKS/Spesifikasi Teknis dan peraturan yang ditetapkan harus dipatuhi oleh proyek.
Jadi Quality Control adalah memeriksa, menguji dan menerbitkan hasilnya, sesuai dengan
acuan tertentu yang baku (berdasar peraturan, spesifikasi, dan standar yang berlaku
dalam proyek) untuk memberikan input kepada sistem Quality Assurance mengenai terpenuhi
atau tidaknya proses pengawalan kualitas yang dijalankan.