Anda di halaman 1dari 2

Seorang wanita berusia 65 tahun tinggal di Unit Rehabilitasi Sosial (URESOS) Pucang

Gading Semarang sejak 2 tahun yang lalu. Klien memiliki riwayat hipertensi sejak tiga
tahun yang lalu. Klien mengeluh kepala terasa sangat pusing dan tengkuk terasa sakit
sejak 5 hari yang lalu. Klien biasanya aktif ikut olahraga senam yang diadakan setiap pagi
hari, namun semenjak sakit tidak ikut senam karena sering merasa letih setelah
beraktivitas. Menu makan yang dikonsumsi klien sama dengan lansia lainnya, namun
klien memiliki kebiasaan menambahkan garam pada makanannya. Dokter jaga
melakukan pemeriksaan dan menetapkan diagnosa medis Hipertensi Grade 3. Obat
antihipertensi Captopril 25mg (2x1) dari dokter sudah diminum sejak 3 hari yang lalu,
namun pusing yang dialami klien masih sangat dirasakan. Dari hasil pemeriksaan fisik
didapatkan data TD 120/80, kemudian pemeriksaan tekanan darah diulang lagi dan
didapatkan hasil 180/90 mmHg, Nadi 104 x/menit, RR 22 x/menit, pemeriksaan EKG
kesan disrithmia. Selanjutnya perawat menetapkan diagnosa dan menyusun rencana
tindakan keperawatannya.

KATA SULIT :

KATA KUNCI :

MASALAH : HIPERTENSI PADA LANSIA

Step 2 pertanyaan

1. Etiologi hipertensi
Obesitas, terlalu banyak minum alcohol, merokok, kurang olahraga (Liza)
Konsumsi garam yang berlebihan (dian arum)
Usia, stress (Ria)
2. Manifestasi klinis dari hipertensi
Sakit kepala, nyeri kepala, terasa berat ditengkuk, emosi, mata berkunang-kunang,
kesemutan (Imada)
Edema akibat peningkatan tekanan darah(Yuni)
Migren dan susah tidur (Ria)
3. Komplikasi dari hipertensi
Stroke, serangan jantung (Nirmala)
Gagal ginjal, kebutaan, jantung coroner (Naim)
4. Pathway dari hipetensi
Lansia  stressor faktor emosi  pada saraf simpatis yang aktif sistem saraf melepas
ketekolansim  melepas epineprin mempengaruhu kontraksi jantung norepineprin
mempengaruhi pasokan darah  hipertensi  muncul arterosklerosis karena terjadinya
penumbatan di pembuluh darah (Hani)
5. Faktor resiko hipertensi
DM bisa mempengaruhi fase kontraksi otot (hani)
Faktor keturunan (Ria)
Umur, jenis kelamin, kebiasaan merokok, obesitas (Imada)
Stresor yang berat (hani)
6. Pemeriksaan penunjang dari hipertensi
AGD, TTV (hani)
Ekg  untuk mengetahui adanya miokard akut (dian arum)
7. Diagnose keperawatan
8. Penatalakasanaan hipertensi
Bed rest, senam anti hipertensi, cek tekanan darah secara berkala (Hani)
9. Klasifikasi hipertensi
Grade 1, 2,3 (kukuh)
Grade I : 130/80 , grade 2 : 140/90, grade 3 : >140/90 (ali)
10. Jelaskan proses degenaratif pada lansia yang mengalami hipertensi
Penuaan umur bertambah fungsi tubuh menurun hipertensi penebalan otot
pada pembuluh darah elastisitas menurun (hani)
11. Bagaimana diet pada pasien hipertensi
Diet rendah garam (yuni)

Anda mungkin juga menyukai