Anda di halaman 1dari 21

1. Berdasarkan keperluan penggunaannya, alat- e.

Dibubuhi tulisan yang cukup jelas, sesuai


alat ukur, takar, timbang, dan dengan tujuan penggunaannya.
perlengkapannya (UTTP) terdiri atas…..
a. Yang digunakan untuk keperluan yang 6. Siapakah yang menetapkan UTTP yang
menyangkut kepentingan umum dibebaskan dari tera dan tera ulang ?
b. Yang digunakan untuk keperluan a. Presiden
pengawasan (kontrol) perusahaan b. Kepala desa
c. Yang khusus hanya untuk keperluan c. Menteri
rumah tangga. d. MPR
d. a,b dan c benar e. DPR
e. a, b dan c salah
7. PP nomor berapakah yang mengatur tentang
2. PP no 2 tahun 1985 berisi tentang..... Wajib dan pembebasan untuk ditera jalan atau
a. Barang dalam keadaan terbungkus tera ulang serta syarat-syarat bagi UTTP?
b. Pengelolaan sumber daya manusia a. PP No 2 tahun 1985
kemetrologian b. PP No 63 tahun 2012
c. Wajib dan pembebasan untuk ditera jalan c. PP No 70 tahun 2014
atau tera ulang serta syarat-syarat bagi d. PP No 8 tahun 2010
UTTP e. PP No 2 tahun 1989
d. Tanda tera
e. Pengawasan UTTP, BDKT dan satuan 8. UTTP yang dibebaskan dari tera dan tera ulang
ukuran harus memenuhi syarat sebagai berikut,
kecuali......
3. Yang dimaksud dengan bebas tera dan tera a. Menggunakan satuan Sistem
ulang adalah...... Internasional (SI)
a. UTTP yang diwajibkan tera dan tera ulang b. Bentuk dan konstruksinya berbeda dari
b. UTTP yang diwajibkan untuk ditera UTTP yang wajib ditera
c. UTTP yang tidak diwajibkan untuk tera c. Dibubuhi tulisan yang cukup jelas, sesuai
dan tera ulang dengan tujuan penggunaannya.
d. UTTP yang tidak diwajibkan tera d. a,b dan c benar
e. UTTP yang diwajibkan tera namun tidak e. Semua salah
diwajibkan tera ulang
9. Berikut adalah UTTP yang dibebaskan dari tera
4. UTTP yang dibebaskan dari tera dan tera ulang dan tera ulang, kecuali......
adalah..... a. UTTP yang digunakan di labolatorium
a. UTTP yang digunakan untuk keperluan b. UTTP yang digunakan pada pabrik sebagai
rumah tangga quality control
b. UTTP yang digunakan unttuk menjual c. UTTP yang digunakan untuk keperluan
beras rumah tangga
c. Timbangan jembatan pada sebuah pabrik d. a dan b benar
yang digunakan untuk menimbang truck e. a dan b salah
sebelum didistribusikan ke penjual
d. Neraca emas untuk menimbang emas di 10. UTTP adalah…
toko emas a. Ukur Takar Timbang dan Perlengkapanya
e. Neraca obat pada apotek yang digunakan b. Ukuan Takar Timbangan dan peralatanya
untuk meracik obat c. Ukur Takar Timdang dan Perlengkapanya
d. Ukur Takaran dan Timbangan
5. UTTP yang dibebaskan dari tera dan tera ulang Perlengkapanya
harus memenuhi syarat sebagai berikut, e. Ukuran dan Takaran Timbangan
kecuali...... Perlengkapanya
a. Menggunakan satuan Sistem
Internasional (SI) 11. Dalam hal mengingat pada PP No 2 Th 1985
b. Desimal menurut Pasal 2 Undang-undang acuan mana kah yang digunakan?
Nomor 2 Tahun 1981; a. Pasal 3 ayat (1) Undang _ Undang Dasar
c. Bentuk dan konstruksinya berbeda dari 1945
UTTP yang wajib ditera b. Pasal 5 ayat (2) Undang _ Undang Dasar
d. Digunakan untuk jual beli 1945
c. Undang Undang No 2 Tahun 1981
d. b dan c benar e. Ketentuan pidana
e. a dan c benar
18. Bab IV pada PP no 2 tahun 1985 menjelaskan
tentang......
a. Ketentuan umum
12. Berdasarkan Pasal 6 pada PP no 2 tahun 1985, b. UTTP yang wajib ditera dan ditera ulang
UTTP harus dibubuhi tulisan yang…. c. UTTP yang dibebaskan dari tera ulang
a. Lengkap dan panjang d. UTTP yang dibebaskan dari tera dan tera
b. Singkat dan padat ulang
c. Jelas sesuai tujuan penggunaan e. Ketentuan pidana
d. Tegas dan lugas
e. a dan b benar 19. Bab V pada PP no 2 tahun 1985 menjelaskan
tentang......
13. Berdasarkan Pasal 6 pada PP no 2 tahun 1985, a. Ketentuan umum
UTTP harus terbuat dari...... b. UTTP yang wajib ditera dan ditera ulang
a. Bahan yang tahan pengaruh cuaca c. UTTP yang dibebaskan dari tera ulang
b. Bahan yang tahan aus dan perubahan d. UTTP yang dibebaskan dari tera dan tera
bentuk ulang
c. Bahan yang konstruksinya sesuai tujuan e. Ketentuan pidana
penggunaannya
d. Bahan yang menjamin ketahanan sifat 20. UTTP dapat diajukan untuk diuji oleh instansi
ukurnya Pemerintah yang ditugasi di bidang…..
e. Semua benar a. Pembinaan metrologi legal
b. Pengembangan metrologi legal
14. Berdasarkan Pasal 7 pada PP no 2 tahun 1985, c. Pengawasan metrologi legal
UTTP harus memenuhi syarat teknis yang d. Pengujian metrologi legal
ditetapkan oleh..... e. Pendidikan latihan metrologi legal
a. Menteri
b. Pemerintah 1. Sesuai dengan PP No.10 Tahun 1987 tentang
c. Direktur metrologi Satuan Turunan, Satuan Tambahan, Dan
d. Presiden
Satuan Lain Yang Berlaku, dijelaskan bahwa
e. Kepala unit metrologi setempat
Satuan Tambahan adalah satuan yang oleh
15. Bab I pada PP no 2 tahun 1985 menjelaskan CGPM belum dapat dimasukkan baik sebagai
tentang......
a. Ketentuan umum satuan dasar maupun satuan turunan.
b. UTTP yang wajib ditera dan ditera ulang Penejlasan tersebut terdapat pada pasal….
c. UTTP yang dibebaskan dari tera ulang
a. Pasal 1
d. UTTP yang dibebaskan dari tera dan tera
ulang b. Pasal 2
e. Ketentuan pidana c. Pasal 4
d. Pasal 5
16. Bab II pada PP no 2 tahun 1985 menjelaskan
tentang...... e. Pasal 6
a. Ketentuan umum
b. UTTP yang wajib ditera dan ditera ulang 2. Satuan Turunan sebagaimana dimaksud dalam
c. UTTP yang dibebaskan dari tera ulang Pasal 2 dibagi atas …….. golongan.
d. UTTP yang dibebaskan dari tera dan tera a. 1
ulang b. 2
e. Ketentuan pidana c. 3
d. 4
e. 5
17. Bab III pada PP no 2 tahun 1985 menjelaskan
tentang...... 3. Sesuai dengan PP No.10 Tahun 1987, satuan
a. Ketentuan umum yang dibentuk dari satuan dasar secara
b. UTTP yang wajib ditera dan ditera ulang
hubungan aljabar merupakan pengertian dari
c. UTTP yang dibebaskan dari tera ulang
d. UTTP yang dibebaskan dari tera dan tera satuan……
a. Tambahan
ulang
b. Dasar
c. Turunan Peraturan Pemerintah ini adalah Satuan
d. Lainnya
e. Tambahan & Turunan Sistem Internasional (SI), merupakan isi dari
4. Ada berapa poin/huruf pada pasal 1 PP No.10 PP No.10 Tahun 1987 pada bab I pasal……..
Tahun 1987 ?
a. 1
a. 4
b. 5 b. 2
c. 7 c. 3
d. 8
d. 4
5. Pada PP No.10 Tahun 1987, satuan tambahan
dibahas pada bab…. e. 5
a. I
b. II 10. Pada PP No.10 Tahun 1987, tata cara
c. III penulisan satuan dibahas pada bab….
d. IV
e. V a. I
b. II
6. Pada PP No.10 Tahun 1987, satuan turunan c. III
dibahas pada bab…. d. IV
a. I e. V
b. II
c. III 11. Peraturan yang mengatur tentang satuan
d. IV turunan, satuan tambahan, dan satuan lainnya
e. V yang berlaku adalah…
a. PP No. 10 Tahun 1985
7. Yang esuai dengan isi pasal 8 PP No.10 Tahun b. PP No. 10 Tahun 1987
1987 berikut adalah …… c. PP No. 2 Tahun 1989
(1) Lambang satuan ditulis tanpa titik di d. PP No. 8 Tahun 2010
e. PP No. 2 tahun 1985
belakangnya; 


(2) Lambang satuan yang berasal dari nama 12. Ada berapakah pasal yang terdapat pada
peraturan PP No.10 Tahun 1987 ?
orang ditulis dengan huruf kapital untuk huruf a. 10 Pasal
awalnya; 
 b. 9 Pasal
c. 12 Pasal
d. 13 Pasal
(3) Lambang satuan harus tertulis dengan jelas
e. 14 pasal
13. Ada berapakah Bab yang terdapat di PP No.10
(4) Lambang satuan tidak berubah baik dalam Tahun 1987?
kedudukannya sebagai bagian dari setiap a. 5 Bab
b. 6 Bab
bentuk kalimat maupun jika berdiri sendiri; c. 4 Bab
d. 7 Bab
a. 1,2,3 e. 8 Bab
14. Tanggal berapakah PP No.10 Tahun 1987
b. 1,3,4
ditetapkan?
c. 1,2,4 a. 19 Mei 1987
d. 2,3,4 b. 19 Juni 1987
c. 19 April 1987
e. Salah semua
d. 19 Juli 1987
e. 19 Maret 1987
8. Pada bab V PP No.10 Tahun 1987, Lambang
satuan dibahas pada pasal…
15. Ada Berapakah pasal yang terdapat di Bab II
a. 7
Satuan turunan pada PP No. 10 Tahun 1987?
b. 8
a. 1 Pasal
c. 9
b. 3 Pasal
d. 10
c. 2 Pasal
e. 11
d. 5 Pasal
e. 6 pasal
9. Satuan Dasar, Satuan Turunan dan Satuan 16. Ada berapa point yang terdapat pasal 8 Bab V
Tambahan sebagaimana dimaksud dalam pada PP No.10 Tahun 1987?
a. 6 point
b. 7 point B. Komisi Akreditasi Nasional
c. 8 point
d. 9 point C. Standar Nasional Indonesia
e. 5 point
D. Dewan Standar
17. Pasal 11, Pasa 12, dan Pasal 13 terdapat pada
Bab berapa? E. Dewan Standar Indonesia
a. Bab 4
b. Bab 5
c. Bab 6
d. Bab 7 2. Pada bab 2 di PP no 2 tahun 1989 terdapat susunan
e. Bab 3 standar-standar untuk satuan ukur yaitu,kecuali….

A. Standar tingkat 1
18. PP No.10 Tahun 1987 B. Standar tingkat 2
(1) Lambang awal kata yang diletakkan di
depan lambang satuan, ditulis tanpa jarak C. Standar tingkat 3
dengan lambang satuannya.
D. Standar tingkat 6
(2) Lambang awal kata tidak berubah baik
E. Standar kerja
dalam kedudukannya sebagai bagian dari
setiap bentuk kalimat maupun jika berdiri 3. Standar untuk satuan ukuran yang ketelitiannya
sendiri. dan kesaksamaannya tertinggi di Indonesia dan
dapat ditelusuri secara internasional disebut….
(3) Pangkat yang dibubuhkan pada suatu
lambang satuan yang ada lambang awal A. Standar tingkat internasional
katanya menunjukkan bahwa lambang awal
B. Standar tingkat 1
kata tersebut ikut dipangkatkan sebanyak yang
dinyatakan oleh pangkat tersebut. C. Standar tingkat 3

(4) Lambang awal kata pada suatu lambang D. Standar tingkat 5


satuan tidak boleh lebih dari satu buah.
E. Standar kerja nasional
(5) Lambang awal kata hanya boleh dituliskan
4. Standar Nasional untuk satuan ukuran harus diuji
bersama lambang satuan.
dan/atau di kalibrasi kebenarannya secara
Pasal berapakah yang terdapat point point berkala,kalimat terdapat pada pasal dan ayat.....
tersebut?
A. Pasal 3 ayat 3
a. Pasal 9 B. Pasal 4 ayat 2
b. Pasal 10
c. Pasal 11 C. Pasal 6 ayat 1
d. Pasal 8
e. Pasal 7 D. Pasal 5 ayat 1
19. Pada PP No.10 Tahun 1987, ketentuan
penutup dibahas pada bab…. E. Pasla 3 ayat 1
a. 4 5. Dewan Standar Nasional dibentuk oleh....
b. 3
c. 6 A. DPR
d. 5
e. 2 B. MPR
20. Siapakah yang menandatangani PP No.10
Tahun 1987? C. Komisi Standar Nasional
a. Soeharto D. Keputusan Presiden
b. Megawati
c. Surahman cokrodisuryo E. Keputusan Mentri
d. BJ. Habibi
e. Ashari Danudirjo
6. Ditetapkan pada tanggal berapakah PP no 2
1. Pada Pasal 3 PP no 2 tahun1989 penetapan, tahun1989....
pengurusan, pemeliharaan dan pemakaian Standar
A. 12 Juli 1989
Nasional untuk satuan ukuran dilakukan oleh.....
B. 25 Juni 1989
A. Dewan Standar Nasional
C. 30 Januari 1989 A. Diakui dengan syarat

D. 19 Oktober 1989 B. Tidak diakui saja

E. 20 Juni 1989 C. Diakui untuk golongan tertenti

D. Diakui dengan penetapan peraturan baru

7. DSN dibentuk untuk..... kegiatan standarisasi di E. Tidak diakui karena tidak sesuai dengan PP no 2
Indonesia. tahun1989 pasal 3

A. Mengatur dan Menerapkan

B. Menetapkan dan mengelola 12. standar satuan yang diterima dari Biro Internasional
untuk Ukuran dan Timbangan, yang kemudian
C. Mengkoordinasi,menyinkronisasi, dan membina diangkat sebagai standar nasional atau standar
tingkat satu. Standar satuan yang diterima tersebut
D. Mengatur menentapakan dan mengelola
dapat berupa fisik, sertifikat atau pengakuan lainnya
8. Penetapan susunan Standar-standar untuk satuan yang menunjukkan bahwa standar nasional untuk
ukuran dilakukan oleh Dewan Standardisasi satuan ukuran dapat ditelusuri kebenarannya
Nasional di PP no 2 Tahun 1989 berada pada disebut....
Pasal....
A. Standar Induk Satuan Dasar
A. Pasal 1
B. Standar Nasional
B. Pasal2
C. Standar Internasiona;
C. Pasal3
D. Standar Nasional Baku
D. Pasal 4
E. Standar tingkat 1
E. Pasal 5
13. Standar induk satuan dasar atau standar nasional
9. Jika terdapat suatu standar ukuran yang sering untuk satuan ukuran pada kondisi sekarang
digunkan oleh masyarakat tetapi tidak ada dalam disesuaikan dengan......
daftar list standar yang digunakan di Indonesia
A. Kemampuan Teknis
maka Standar tersebut harus
B. SDM
A. Dilarang
C. Modal
B. Diperbolehkan dengan syarat tertentu
D. Sarana
C. Diperbolehkan karena sering dipakai di
masyarkat E. Kemampuan Teknologi yang ada
D. Dilarang sementara 14. kegiatan oleh tenaga alih yang berhak untuk
menentukan kebenaran konvensional nilai
E. Dibaikan
penunjukan alat ukur dan/atau bahan ukur
10. standar untuk satuan ukuran yang sehari-hari pengertian dari ....... di PP no 2 tahun 1989
langsung digunakan untuk menguji dan/atau
A. Menyenstandarkan
mengkalibrasi alat-alat ukur milik masyarakat
disebut.... B. Akreditasi
A. Standar kerja C. Penyeragaman
B. Standar Nasional D. Kalibrasi
C. Standar Masyarakat E. Standardisasi
D. Standar tingkat 4 15. Penetapan susunan Standar-standar untuk satuan
ukuran dilakukan oleh...
E. Bukan tingkatan standar
A. DSN
11. Jika ada Dewan lain yang melakukan penetapan,
pengurusan, pemeliharaan dan pemakaian Standar B. BSN
Nasional untuk satuan ukuran apakah hasil
diakui..... C. KAN
D. OIML oleh para tenaga ahli yang berhak, sesuai dengan
bidangnya berada di pasal......
E. ISO
A. Pasal 3
16. Dewan Standardisasi Nasional adalah Dewan yang
dibentuk dengan Keputusan Presiden untuk B. Pasal 4
mengoordinasi, menyinkronisasi dan membina
kegiatan standardisasi di Indonesia kalimat ini C. Pasal 5
terdapat pada pasal berapa di PP no.2 tahun 1989?
D. Pasal 7
A. 3
E. Pasal 8
B. 6

C. 4
1. Berikut ini yang merupakan konsideran Permendag
D. 8 No.8 Tahun 2010 adalah, kecuali…

E. 7 a. Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 1985


b. Menjamin kebenaran hasil pengukuran,
17. Ketentuan lebih lanjut mengenai Metrologi Legal penakaran, atau penimbangan sebagai upaya
yang merupakan pelaksanaan Peraturan Pemerintah untuk memberikan perlindungan kepada
ini diatur oleh Menteri yang bertanggung jawab konsumen dan produsen UTTP
dalampembinaan Metrologi Legal setelah c. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1981
mendengar pertimbangan dari..... d. PP Nomor 2 Tahun 1989
e. c dan d benar
A. BSN

B. Presiden
2. UTTP yang digolongkan ke dalam UTTP metrologi
C. Mentri Perdagangan legal adalah…
D. DSN a. UTTP wajib ditera dan ditera ulang
b. UTTP yang dibebaskan dari tera dan tera ulang
E. MPR
c. UTTP wajib tera dan dapat dibebaskan dari tera
ulang
d. UTTP bebas tera dan wajib ditera ulang
18. suatu fisik/benda yang diwujudkan dari definisi e. a,b,dan c benar
satuan-satuan dasar bagi besaran sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 3 UUML pengertian dari......

A. Standar Besaran Fisik 3. Jenis UTTP pada soal nomor 2 diatas harus memenuhi
syarat sebagai berikut (Permendag No.8 Tahun 2010 pasal
B. Standar Besaran Dasar 3 ayat 3)…
C. Standar Nasional a. Menggunakan satuan SI dan berdasarkan
desimal, bentuk UTTP berbeda dari UTTP
D. Standar tingkat 2
wajib tera, dan dibubuhi tulisan yang cukup
E. Bukan standar jelas sesuai dengan penggunaanya
b. Menggunakan satuan SI, konstruksinya baik
dan benar, tulisannya jelas
c. Menggunakan satuan yang pasti, keterangannya
19. Pada bab berapakah yang mengatur standar ukuran jelas ditulis dengan bahasa yang mudah
dan satuan ukuran di PP no.2 tahun1989.... dimengerti
d. Menggunakan satuan SI, memiliki ijin tipe dan
A. 2
ijin tanda pabrik
B. 3 e. Semua benar

C. 4

D. 5 4. Berikut ini yang merupakan syarat teknis UTTP


adalah…
E. 1
a. Persyaratan administrasi
20. Standar Nasional untuk satuan ukuran harus b. Persyaratan hukum
ditempatkan dalam ruangan khusus yang c. Persyaratan metrologi legal
memenuhi persyaratan teknis tertentu dan dikelola d. Pembubuhan tanda cap
e. Persyaratan undang- undang Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomor
61/MPP/Kep/2/1998 tentang Penyelenggaraan
Kemetrologian sebagaimana telah diubah
5. Permendag No.8 Tahun 2010 pasal 6, UTTP yang dengan Keputusan Menteri Perindustrian an
wajib ditera dan ditera ulang sebagaimana dimaksud Perdagangan Nomor 251/MPP/Kep/6/1999
dalam Pasal 2 ayat (1) huruf a adalah UTTP yang secara c. Keputusan Menteri Perindustrian dan
langsung atau tidak langsung digunakan atau disimpan Perdagangan Nomor 639/MPP/Kep/10/2004
dalam keadaan siap pakai untuk keperluan menentukan tentang Ketentuan dan Syarat Teknis Tangki
hasil pengukuran, penakaran, atau penimbangan untuk… Ukur Mobil; dan Ketentuan Bab VII mengenai
Syarat-syarat Teknis UTTP dalam Keputusan
a. Kepentingan umum, usaha, menyerahkan atau
Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomor
menerima barang, menentukan pungutan atau
61/MPP/Kep/2/1998 tentang Penyelenggaraan
upah
Kemetrologian sebagaimana telah diubah
b. Kepentingan umum, pendirian usaha,
dengan Keputusan Menteri Perindustrian an
melaksanakan peraturan perundang-undangan
Perdagangan Nomor 251/MPP/Kep/6/1999
c. Melaksanakan peraturan perundang-undangan,
d. Keputusan Menteri Perindustrian dan
menentukan produk akhir dan awal dalam
Perdagangan Nomor 630/MPP/Kep/10/2004
perusahaan.
tentang Ketentuan dan Syarat Teknis Tangki
d. Usaha, serah terima jasa, kepentingan umum
Ukur Mobil; dan Ketentuan Bab VII mengenai
e. Semua salah
Syarat-syarat Teknis UTTP dalam Keputusan
Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomor
61/MPP/Kep/2/1998 tentang Penyelenggaraan
Kemetrologian sebagaimana telah diubah
dengan Keputusan Menteri Perindustrian an
Perdagangan Nomor 251/MPP/Kep/6/1999
e. Keputusan Menteri Perindustrian dan
Perdagangan Nomor 639/MPP/Kep/10/2004
tentang Ketentuan dan Syarat Teknis Tangki
Ukur Mobil; dan Ketentuan Bab VII mengenai
6. UTTP yang dapat dibebaskan dari tera ulang harus Syarat-syarat Teknis UTTP dalam Keputusan
memenuhi syarat… Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomor
61/MPP/Kep/2/1998 tentang Penyelenggaraan
a. Digunakan untuk usaha dalam lingkup yang
Kemetrologian sebagaimana telah diubah
kecil
dengan Keputusan Menteri Perindustrian an
b. Dilarang secara langsung atau tidak langsung
Perdagangan Nomor 250/MPP/Kep/6/1999
digunakan atau disimpan dalam keadaan siap
pakai untuk kegiatan yang dimaksud dalam
pasal 6
c. Diberikan tulisan “Hanya Untuk Kontrol 8. UTTP yang wajib tera dan tera ulang berdasarkan
Perusahaan” Lampiran I Permendag RI No. 8 Tahun 2010, Alat ukur
d. b dan c benar lingkungan Hidup yang wajib tera dan tera ulang adalah…
e. Semua salah
a. Alat ukur limbah indsutri
b. Alat ukur bahan kimia
c. Alat ukur polusi udara
7. Berikut adalah peraturan yang dicabut saat Permendag d. Alat ukur bahan peledak
No.8 Tahun 2010 mulai berlaku adalah… e. a dan c benar
a. Keputusan Menteri Perindustrian dan
Perdagangan Nomor 639/MPP/Kep/10/2006
tentang Ketentuan dan Syarat Teknis Tangki 9. Meter bahan bakar minyak termasuk kedalam kategori
Ukur Mobil; dan Ketentuan Bab VII mengenai alat ukur…
Syarat-syarat Teknis UTTP dalam Keputusan
Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomor a. Alat ukur fluida volumetric
61/MPP/Kep/2/1998 tentang Penyelenggaraan b. Alat ukur fluida
Kemetrologian sebagaimana telah diubah c. Alat ukur cairan dinamis
dengan Keputusan Menteri Perindustrian an d. Alat ukur inferensial
Perdagangan Nomor 251/MPP/Kep/6/1999 e. Semua benar
b. Keputusan Menteri Perindustrian dan
Perdagangan Nomor 639/MPP/Kep/11/2004
tentang Ketentuan dan Syarat Teknis Tangki 10. Yang termasuk perlengkapan UTTP adalah…
Ukur Mobil; dan Ketentuan Bab VII mengenai
Syarat-syarat Teknis UTTP dalam Keputusan a. Plat orifice
b. Pencap kartu
c. ATG b. Timbangan otomatis, timbangan manual,
d. CTC timbangan semi otomatis
e. Semua benar c. Timbangan otomatis, dan timbangan bukan
otomatis
d. Timbangan elektronik, timbangan otomatis, dan
timbangan non-otomatis
11. Syarat teknis UTTP ditetapkan oleh…
e. Timbangan manual, timbangan elektronik
a. Unit Pelayanan Metrologi Daerah
16. Berikut yang termasuk anak timbangan dengan
b. Unit Pelayanan Metrologi Pusat
ketelitian biasa adalah…
c. Sekretaris Jenderal Kementerian
d. Kepala Dinas Kemetrologian Provinsi a. Kelas M2, M1, F3
e. Menteri yang membidangi urusan perdagangan b. Kelas M1, M2, M3
c. Kelas M2, M3
d. Kelas M1, M2, F1, F2
12. Persyaratan teknis sebagaimana dimaksud dalam Pasal e. Semua salah
4 huruf b Permendag No.8 Tahun 2010 memuat ketentuan
17. Alat ukur energi listrik terdapat dua jenis, yaitu…
karakteristik disain UTTP tanpa membatasi
pengembangan teknologi dengan harus memastikan… a. 1 fase, 2 fase
b. 2 fase, 3 fase
a. Persyaratan kemetrologian yang pasti, hasil
c. 3 fase, 4 fase
pengukuran yang jelas dan sederhana, tidak
d. 1 fase, 3 fase
mudah dilakukan kecurangan
e. 4 fase, 2 fase
b. Persyaratan kemetrologian yang terpenuhi, hasil
pengukuran yang jelas dan sederhana, tidak
mudah dilakukan kecurangan
c. Persyaratan kemetrologian yang terpenuhi, hasil 18. Berikut syarat UTTP dapat diberikan pembebasan
pengukuran yang tepat, tidak mudah dilakukan dari tera ulang…
kecurangan
d. Persyaratan kemetrologian yang terpenuhi, hasil a. UTTP bertanda tera sah yang berlaku, Setiap
pengukuran yang jelas dan sederhana, tidak bisa UTTP yang dibebaskan dari tera ulang hanya
sama sekali dilakukan kecurangan digunakan untuk kontrol di dalam perusahaan
e. persyaratan administratif terpenuhi, lolos dan harus ditempatkan dalam suatu ruang atau
pengujian, terdapat cap tanda tera suatu tempat tertentu serta tidak boleh dipindah-
pindahkan dan Lokasi ruangan atau tempat dan
letak UTTP sebagaimana dimaksud pada poin 2,
harus dinyatakan dalam suatu gambar denah
13. Seorang pekerja laboratorium di sekolah menengah b. UTTP bertanda tera sah, Setiap UTTP yang
atas yang berada di Bandung, memiliki sebuah neraca dibebaskan dari tera ulang hanya digunakan
pegas. Apakah neraca tersebut harus ditera? untuk kontrol di dalam perusahaan dan harus
ditempatkan dalam suatu ruang atau suatu
a. Iya , sesuai dengan pasal 8 Permendag No.8
tempat tertentu serta tidak boleh dipindah-
Tahun 2010
pindahkan dan Lokasi ruangan atau tempat dan
b. Tidak, sesuai dengan pasal 8 Permendag No.8
letak UTTP sebagaimana dimaksud pada poin 2,
Tahun 2010
harus dinyatakan dalam suatu gambar denah
c. Iya, namun dibebaskan tera ulang
c. UTTP bertanda tera sah yang berlaku, Setiap
d. Tera ulang saja
UTTP yang dibebaskan dari tera ulang hanya
e. Cukup dikalibrasi
digunakan untuk serah terima barang
perusahaan dan harus ditempatkan dalam suatu
ruang atau suatu tempat tertentu serta tidak
14. Berikut UTTP wajib tera dan tera ulang, yaitu… boleh dipindah-pindahkan dan Lokasi ruangan
atau tempat dan letak UTTP sebagaimana
a. Depth tape
dimaksud pada poin 2, harus dinyatakan dalam
b. Takaran laboratorium
suatu gambar denah
c. Labu pipet
d. UTTP bertanda tera sah yang berlaku, Setiap
d. Tangki ukur bola tegak
UTTP yang dibebaskan dari tera ulang hanya
e. Semua benar
digunakan untuk kontrol di dalam perusahaan
15. Jenis- jenis timbangan sesuai dengan lampiran I dan harus ditempatkan dalam suatu ruang atau
Permendang No.8 Tahun 2010 adalah… suatu tempat tertentu serta boleh dipindah-
pindahkan dan Lokasi ruangan atau tempat dan
a. Timbangan otomatis , timbangan bukan letak UTTP sebagaimana dimaksud pada poin 2,
otomatis, timbangan penunjukan semi otomatis harus dinyatakan dalam suatu gambar denah
e. UTTP bertanda tera sah yang berlaku, Setiap 2. Permendag No. 69 Tahun 2012 merupakan Peraturan
UTTP yang dibebaskan dari tera ulang hanya Menteri Perdagangan yang menjelaskan tentang ....
digunakan untuk kontrol di dalam perusahaan A. Tanda tera
dan harus ditempatkan dalam suatu ruang atau B. SNSU
suatu tempat tertentu serta tidak boleh dipindah- C. BDKT
pindahkan dan Lokasi ruangan atau tempat dan D. UTTP asal impor
letak UTTP sebagaimana dimaksud pada poin 2, E. Tera dan Tera Ulang
harus dinyatakan dalam suatu peta buta
3. Jenis-jenis cap tanda tera menurut Permendag No.69
19. Pemilik UTTP mengajukan surat permohonan Tahun 2012 antara lain, kecuali ....
pembebasan dari tera ulang dengan mencantumkan hal A. Tanda sah
sebagai berikut… B. Tanda batal
C. Tanda jaminan
a. Data mengenai jumlah, jenis, kapasitas, nomor D. Tanda daerah
seri, kegunaan/fungsi, dan gambar denah UTTP E. Tanda pegawai pabrik
dimaksud; dan alasan UTTP tersebut diajukan
bebas dari tera ulang 4. Tanda yang dibubuhkan atau dipasang pada bagian-
b. Data mengenai nomor seri, perusahaan bagian tertentu dari UTTP yang sudah disahkan pada
pembuat, jumla , kegunaan/fungsi, dan gambar waktu ditera atau ditera ulang, untuk mencegah
denah UTTP dimaksud; dan alasan UTTP penukaran dan/atau perubahan, merupakan
tersebut diajukan bebas dari tera ulang pengertian dari ....
c. Data mengenai jumlah, jenis, kapasitas, nomor A. Tanda sah
seri, kegunaan/fungsi, dan gambar konstruksi B. Tanda batal
UTTP dimaksud; dan alasan UTTP tersebut C. Tanda jaminan
diajukan bebas dari tera ulang D. Tanda daerah
d. Data mengenai jumlah, jenis, kapasitas, nomor E. Tanda pegawai berhak
seri, kegunaan/fungsi, dan gambar komponen
UTTP dimaksud; dan alasan UTTP tersebut 5. Tanda Sah menurut Pemendag No.69 Tahun 2012
diajukan bebas dari tera ulang memiliki bentuk ...
e. Data mengenai jumlah, minimum menimbang, A. Segi tiga
kapasitas, nomor seri, kegunaan/fungsi, dan B. Persegi empat
gambar denah UTTP dimaksud; dan alasan C. Persegi lima
UTTP tersebut diajukan bebas dari tera ulang D. Persegi panjang
E. Lingkaran

6. Ukuran Tanda Daerah diatur pada Permendag No.69


Tahun 2012 pada pasal .... ayat ....
A. Pasal 5 Ayat (1)
B. Pasal 5 Ayat (2)
C. Pasal 6 Ayat (1)
D. Pasal 6 Ayat (2)
20. Surat permohonan pembebasan dari tera ulang E. Pasal 7 Ayat (2)
diajukan kepada…

a. Kepala Direktorat Metrologi 7. Berikut merupakan singkatan yang benar menurut


Pasal 10 Ayat (2) Permendag No.69 Tahun 2012,
b. Sekretaris Jenderal Kementerian
kecuali ....
c. Kepala Dinas yang membidangi urusan
A. Sah Logam disingkat SL
perdagangan di Provinsi atau Kabupaten/Kota
B. Batal Logam disingkat B
yang telah menyelenggarakan urusan
C. Jaminan Logam disingkat J
Subbidang Metrologi Legal
D. Daerah Logam disingkat D
d. Kepala Dinas Provinsi Daerah masing-masing
E. Pegawai Berhak Logam disingkat P
e. Sekretaris Daerah
8. Perancangan desain Cap Tanda Tera dan penentuan
1. Salah satu konsideran Permendag No.69 Tahun 2012 spesifikasi bahan Cap Tanda Tera dilakukan oleh Tim
yakni untuk melaksanakan ketentuan UU No.2 Tahun
Perancang Cap Tanda Tera. Desai Cap Tanda Tera dan
1981 Pasal .... spesifikasi bahan Cap Tanda Tera tersebut
A. 18 ayat (2)
merupakan dokumen yang bersifat ....
B. 19 ayat (2)
A. Umum
C. 20 ayat (2)
B. Rahasia
D. 21 ayat (2)
C. Terbuka
E. 22 ayat (2)
D. Tertutup
E. Mutlak
9. Penetapan Permendag No.69 Tahun 2012 dilakukan
di Jakarta pada tanggal .... 14. Menurut Pasal 9 Permendag No.69 Tahun 2012, tata
A. 28 Oktober 2012 cara pembubuhan Tanda Tera berpedoman pada ....
B. 29 Oktober 2012 A. Syarat Teknis Cap Tanda Tera
C. 30 Oktober 2012
B. Syarat Teknis BDKT
D. 28 November 2012
E. 29 November 2012 C. Syarat Teknis UTTP
D. Syarat Teknis Tera/Tera Ulang
10. Menteri Perdagangan Republik Indonesia yang E. Semua jawaban salah
menandatangani Permendag No.69 Tahun 2012
adalah .... 15. Pada Pasal 11 Permendag No.69 Tahun 2012
A. Gita Irawan Wirjawan menjelaskan tentang ....
B. Mari Elka Pangestu
A. Pembubuhan Tanda Tera
C. Enggartiasto Lukita
D. Muhammad Lutfi B. Pengadaan Cap Tanda Tera
E. Rachmat Gobel C. Jenis Tanda Tera
D. Jangka waktu berlakunya Tanda Tera
11. Menurut Pasal 1 Permendag No.69 Tahun 2012, E. Bentuk dan ukuran Tanda Tera
Tanda Daerah adalah ....
A. Tanda yang dibubuhkan atau dipasang pada UTTP 16. UPT adalah unsur pelaksana tugas teknis di bidang
atau pada surat keterangan tertulis terhadap metrologi legal yang berada di bawah Direktorat
UTTP yang memenuhi syarat teknis pada saat Metrologi. Adapun kepanjangan UPT yaitu ....
ditera atau ditera ulang A. Unit Pengelola Teknis
B. Tanda yang dibubuhkan pada UTTP atau pada B. Unit Pelaksana Teknis
surat keterangan tertulis terhadap UTTP yang C. Unit Pengawas Teknis
tidak memenuhi syarat teknis pada saat ditera D. Unit Pemelihara Teknis
atau ditera ulang E. Unit Perancang Teknis
C. Tanda yang dibubuhkan atau dipasang pada
bagian-bagian tertentu dari UTTP yang sudah 17. UPT atau UPTD Metrologi Legal harus
disahkan pada waktu ditera atau ditera ulang, mengembalikan Cap Tanda Batal, Cap Tanda
untuk mencegah penukaran dan/atau perubahan Jaminan, Cap Tanda Daerah, dan Cap Tanda Pegawai
D. Tanda yang dibubuhkan atau dipasang pada UTTP Berhak yang rusak atau tidak digunakan lagi, kepada
yang disahkan pada waktu ditera untuk ....
mengetahui tempat dimana tera dilakukan A. Dirjen PDN
E. Tanda yang dibubuhkan atau dipasang pada UTTP B. Dirjen PSK
yang disahkan pada waktu ditera atau ditera C. Ditmet
ulang untuk mengetahui pegawai berhak yang D. PPSDK
melakukan tera atau tera ulang E. UPT Pusat

18. Jangka waktu berlakunya Tanda Sah yakni sejak


12. Benda yang dirancang khusus dan dibuat dari bahan pembubuhan dan/atau pemasangan sampai dengan
tertentu yang bentuk, dimensi, material dan Tanda Sah rusak atau
kegunaannya diatur oleh Menteri merupakan A. Saat alat-alat ukur dari gelas mengalami retak,
pengertian dari Cap Tanda Tera yang tertuang dalam pecah atau rusak
Permendag No.69 Tahun 2012, pada pasal .... B. Tanggal 30 November, 10 tahun berikutnya untuk
A. Pasal 1 tangki ukur apung dan tangki ukur tetap
B. Pasal 2 C. Tanggal 30 November, 6 tahun berikutnya untuk
C. Pasal 3 meter kWh 1 fase dan 3 fase
D. Pasal 4 D. Tanggal 30 November, 5 tahun berikutnya untuk
E. Semua jawaban salah meter prover, bejana ukur yang khusus
digunakan untuk menguji meter prover, dan alat
13. Tanda Jaminan terdiri dari .... jenis ukuran. ukur permukaan cairan (level gauge)
A. 1 E. Tanggal 30 November, 2 tahun berikutnya untuk
B. 2 meter gas tekanan rendah dan meter air rumah
C. 3 tangga
D. 4
E. 5
19. UPT atau UPTD Metrologi Legal harus e. Tera atau tera ulang
mengembalikan Cap Tanda Sah yang telah habis masa 6. Pelaksanaan tera dan tera ulang yang telah
berlakunya kepada Direktorat Metrologi paling lama dijelaskan pada pasal4 permendag nomor 70
.... pada tahun berikutnya. tahun 2014 dilakukan di?
A. 1 minggu a. UPT
B. 2 minggu b. UPTD provinsi atau UPTD kabupaten/Kota
c. Laboratorium
C. 3 minggu
d. Tempat UTTP terpasang tetap
D. 1 bulan
e. Semua benar
E. 2 bulan
7. Pelaksanaan tera dan tera ulang dilakukan
oleh pegawai berhak yang berada di?
20. Pada Pasal 10 Permendag No.96 Tahun 2012,
a. UPT
menjelaskan tentang ... b. UPTD provinsi
A. Pembubuhan Tanda Tera c. UPTD kabupaten/kota
B. Pengadaan Cap Tanda Tera d. a,b,c benar
C. Jenis Tanda Tera e. a,b,c salah
D. Jangka waktu berlakunya Tanda Tera 8. permintaan tera dapat dilaksanakan atas
E. Semua jawaban salah permintaan?
a. Produsen atau importir selaku pemilik
1. Kegiatan tera dan tera ulang meliputi? UTTP
a. Pemeriksaan, Pengujian, dan Pelaksanaan b. Pihak ketiga
b. Pengujian, Pelaksanaan, dan Pemeriksaan c. Importir bukan pemilik UTTP
c. Pemeriksaan, Pengujian, dan d. a dan b benar
Pembubuhan tanda tera e. a dan c benar
d. Pengenalan, Pemeriksaan, Pengujian 9. siapakah yang menerbitkan surat jalan untuk
e. Pelaksanaan, Pengujian, Pembubuhan pelaksanaan tera?
tanda tera a. Penera
2. Tera wajib dilakukan untuk UTTP produksi b. Kepala UPTD
dalam negeri dan asal impor sebelum c. Kepala administrasi
ditawarkan untuk hal, kecuali? d. Pemilik UTTP
a. Dibeli e. Semua benar
b. Dijual 10. Selama proses pengambilan, penyimpanan,
c. Ditawarkan untuk disewa dan pengangkutan sampel UTTP tidak boleh
d. Untuk pribadi dilakukan?
e. Persediaan a. Perbaikan
3. Tera ulang wajib dilakukan untuk UTTP sebagai b. Penjustiran
berikut, kecuali? c. Penggantian counter atau sejenisnya
a. Habis masa berlaku tanda sahnya d. a,b,c benar
b. Tanda teranya rusak dan/atau kawat e. a,b,c salah
segelnya putus 11. Pelaksanaan tera ulang di tempat UTTP
c. Penunjukan menyimpang dari Syarat terpakai dapat dilakukan jika UTTP berjumlah
Teknis paling sedikit…
d. Penunjukan normal a. 5 unit
e. Dilakukan perbaikan atau perubahan b. 6 unit
yang dapat mempengaruhi penunjukan c. 7 unit
4. Pasal 4 permendag 70 tahun 2014 d. 8 unit
menjelaskan tentang? e. 9 unit
a. Jangka waktu tera ulang 12. Apabila UPTD Kab/Kota belum memiliki ruang
b. Tempat Pelaksanaan tera ulang lingkup pelayanan tera dan tera ulang maka
c. UTTP yang wajib ditera pelaksanaan dilakukan oleh..
d. Petugas tera a. UPTD Provinsi
e. UTTP produksi dalam negeri b. UPTD Desa
5. Permendag nomor 70 tahun 2014 berisi c. UPTD Pusat
tentang? d. UPT
a. Tanda tera e. UPTD provinsi lain
b. UTTP import 13. Apabila UPTD Provinsi belum memiliki ruang
c. Pengawasan UTTP, BDKT, SNSU lingkup pelayanan tera dan tera ulang maka
d. BDKT pelaksanaan dilakukan oleh..
a. UPTD Provinsi d. UU no 7 tahun 2012,denda/ penjara
b. UPTD Desa e. UU no 2 tahun 1981, penyitaan tempat
c. Kemendag usaha
d. UPT 20. Berdasarkan pasal 17, Peraturan mentri yang
e. UPTD provinsi lain telah ditetapkan dan telah berlaku sesuai
14. Apabila UPT belum memiliki ruang lingkup tanggal penempatan di umumkan dalam
pelayanan tera dan tera ulang maka a. Berita Negara republic Indonesia
pelaksanaan dilakukan oleh.. dengan b. Koran
memperhatikan prinsip efisiensi c. Internet
a. UPTD Provinsi d. Surat keputusan
b. UPTD Desa e. CNN
c. kemendag
d. UPT 1. Pengawas Kemetrologian dalam melaksanakan
e. UPTD provinsi lain pengawasan harus membawa surat perintah
15. Pada tera ulang yang dilakukan terhadap tugas, surat perintah tugas tersebut untuk
meter air atau meter KWh yg telah habis masa pengawasan yang dilakukan oleh?
berlaku tanda sahnya, pengujian dapat a. Direktorat Metrologi ditandatangani oleh
Direktur dan Unit Metrologi Legal
dilakukan dengan cara..
ditandatangani oleh kepala dinas
a. Uji sample
b. Hanya untuk Unit Metrologi Legal
b. Uji seluruh alat
ditandatangani oleh Direktur
c. Uji 1 alat c. Hanya untuk Direktorat Metrologi
d. Tidak perlu diuji ulang ditandatangani oleh kepala dinas
e. Uji ulang d. Hanya untuk Unit Metrologi Legal
16. UTTP yang ditelah diuji dan penunjukannya ditandatangani oleh Kepala Dinas.
menyimpang dari batas kesalahan yang e. Direktorat Metrologi ditandatangani oleh
diijinkan maka dapat dilakukan kepala dinas dan Unit Metrologi Legal
a. Penjustiran ditandatangani oleh Direktur
b. Perbaikan
c. Uji sample 2. Pengawas Kemetrologian dalam melaksanakan
d. Cap tera ulang pengawasan harus …
e. Reparasi a. mengenakan tanda pengenal pegawai dan
17. Perbaikan oleh reparatir UTTP apabila.. pakaian seragam dinas atau seragam
a. UTTP tidak dapat dijustir/ telah dijustir pengawasan
b. membawa surat perintah tugas dan
namun penunjukan tetap menyimpang
formulir cerapan sesuai dengan objek
b. UTTP dapat dijustir
yang diawasi
c. UTTP menunjukan penunjukan yang
c. membawa peralatan yang diperlukan dan
menyimpang membuat berita acara hasil pengawasan
d. UTTP telah mengalami pengrusakan d. membuat laporan hasil pengawasan
e. UTTP menunjukan hasil yang tepat e. benar semua
18. Apabila UTTP telah diperbaiki namun saat
pengujian tetap menunjukan penunjukan yang 3. apa yang dimaksud dengan metrology line ?
menyimpang dari bkd maka harus dirusak. a. pita berwarna kuning yang dipasang
Pengrusakan harus sesuai dengan persetujuan melingkari barang dan/atau tempat
pemilik UTTP, apabila pemilik UTTP tidak kejadian yang diduga terjadi pelanggaran
menyetujui maka pegawai berhak ketentuan peraturan perundang-undangan
membubuhkan… di bidang Metrologi Legal.
a. Tanda batal b. Pita berwarna hitam yang dipasang
b. Tanda sah melingkari barang yang diduga terjadi
c. Tanda jaminan pelanggaran ketentuan peraturan
perundang-undangan di bidang metrology
d. Tanda daerah
legal.
e. Tanda pegawai berhak
c. Kain berwarna kuning yang dipasang
19. Setiap perorangan, produsen, importir,
melingkari barang dan/atau tempat
sebagai pemilik UTTP yang melanggar kejadian yang diduga terjadi pelanggaran
ketentuan maka dikenakan sanksi sesuai keentuan peraturan perundang-undangan
dengan … berupa.. di bidang metrology
a. UU no 2 tahun 1981 , denda/ penjara d. Kain berwarna hitam yang dipasang
b. UU no 2 tahun 1981 , penyitaan UTTP melingkari barang yang diduga terjadi
c. UU no 7 tahun 2012, penyitaan UTTP pelanggaran ketentuan peraturan
perundang-undangan di bidang metrology 8. pasal berapakah pada PERMENDAG Nomor
legal. 26/M-DAG/PER/5/2017 yang menjelaskan
e. Salah semua tentang pengawasan BDKT?
a. 5 dan 6
4. Sesuai pada pasal 2 Pengawasan Metrologi b. 5,6 dan 7
Legal dilaksanakan terhadap ? c. 7,8 dan 9
a. UTTP d. 9,10,11 dan 12
b. BDKT e. 12,13,14 dan 15
c. Satuan Ukuran
d. UTTP, BDKT dan Satuan Ukuran 9. Pengawasan terhadap UTTP yang dilakukan
e. Standar Ukuran dengan melaksanakan pemeriksaan terhadap
penggunaan UTTP dan tanda tera; dan/atau
5. Apakah tujuan Pengawasan UTTP pengujian terhadap kebenaran ukuran, takaran,
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ? atau timbangan yang berpedoman pada syarat
a. Untuk memastikan penggunaan UTTP teknis UTTP dilakukan terhadap UTTP yang
sesuai dengan ketentuan ditempatkan di ….
b. Untuk memastikan kebenaran hasil a. Tempat Usaha
pengukuran, penakaran dan penimbangan b. Tempat untuk menentukan ukuran, atau
c. Untuk memastikan adanya tanda tera atau timbangan untuk kepentingan umum
surat keterangan tertulis pengganti tanda c. Tempat melakukan penyerahan barang
sah dan tanda batal d. Tempat menentukan pungutan atau upah
d. Untuk memastikan pemeliharaan UTTP yang didasarkan pada ukuran atau
secara benar timbangan
e. a,b dan c benar e. Benar semua

6. dibawah ini merupakan tujuan dari 10. Pasal berapakah pada PERMENDAG Nomor
Pengawasan Satuan Ukuran sebagaimana 26/M-DAG/PER/5/2017 yang menjelaskan
dimaksud dalam Pasal 2, kecuali… tentang pengawasan UTTP?
a. Untuk memastikan penggunaan sesuai a. 4,5,6,7 dan 8
dengan ketentuan peraturan perundang- b. 5,6,7,8 dan 9
undangan c. 7,8 dan 9
b. Untuk memastikan ukuran kata sesuai d. 9,10,11 dan 12
dengan ketentuan peraturan e. 12,13,14 dan 15
perundangundangan 11. Kapan paling lambat bagi kepala dinas untuk
c. Untuk memastikan penulisan satuan menyampaikan laporan bulanan pengawasan
sesuai dengan ketentuan peraturan metrologi legal kepada direktur?
perundang-undangan A. Tanggal 1 bulan berikutnya
d. Untuk memastikan awal kata sesuai B. Tanggal 30 bulan berikutnya
dengan ketentuan peraturan perundang- C. Tanggal 10 bulan berikutnya
undangan D. Tanggal 5 bulan berikutnya
e. Untuk memastikan lambang satuan sesuai E. Tanggal 15 bulan berikutnya
dengan ketentuan peraturan perundang- 12. Biaya yang dikeluarkan pada pelaksanaan
undangan pengawasan dibebankan pada?
a. APBN
7. Proses apakah yang dilakukan untuk b. APBD
Pengawasan terhadap UTTP sebagaimana c. APBN dan APBD
dimaksud dalam Pasal 4 dan Pasal 5? d. APBN , APBD, dan sumber lainnya
a. pemeriksaan terhadap penggunaan UTTP e. APBD dan sumber lainnya
dan tanda tera; dan/atau pengujian 13. Bagaimana aturan warna pada seragam
terhadap kebenaran ukuran, takaran, atau pengawasan?
timbangan. a. Baju putih,celana hitam, sepatu
b. Pemeriksaan terhadap pemeliharaan hitam
UTTP dan tanda tera b. Baju putih, celana coklat, sepatu
c. pemeriksaan terhadap pemeliharaan coklat
UTTP dan tanda tera; dan/atau pengujian c. Baju putih, celana hitam, sepatu
terhadap kebenaran ukuran, takaran, atau coklat
timbangan. d. Baju abu-abu, celana hitam, sepatu
d. Benar semua hitam
e. a dan b benar e. Baju abu-abu, celana coklat, sepatu
hitam
14. Permendah Nomor 26/M-DAG/PER/5/2017
menggantikan Permendag Nomor berapa?
a. Permendag Nomor 71/M- e. A dan D benar
DAG/PER/10/2014
b. Permendag Nomor 72/M-
DAG/PER/10/2014
c. Permendag Nomor 71/M-
DAG/PER/10/2015
d. Permendag Nomor 72/M-
DAG/PER/10/2015 1. Nilai kuantitas BDKT yang diperoleh
e. Permendag Nomor 71/M-
berdasarkan hasil pengukuran sesuai dengan
DAG/PER/10/2012
ketentuan yang berlaku adalah...
15. Kapan Permendag Nomor 26/M-
a. Kuantitas Nominal
DAG/PER/5/2017 mulai berlaku?
a. Tanggal 10 April 2017 b. Kuantitas Sebenarnya
b. Tanggal 10 Mei 2017
c. Berat Sebenarnya
c. Tanggal 10 Januari 2017
d. Tanggal 10 Oktober 2017 d. Massa
e. Tanggal 10 Maret 20179 e. Berat Nominal
f. Permendag Nomor 71/M-
DAG/PER/10/2014 2. BDKT wajib mencantumkan label pada
16. Pada Permmendag Nomor 26/M- kemasan memuat...
DAG/PER/5/2017 terdapat berapa
pengawasan? a. Nama barang dan perusahaan
a. Tiga pengawasan b. Kuantitas barang dalam satuan
b. Dua pengawasan
c. Empat pengawasan atau lambang satuan sesuai
d. Lima pengawasan ketentuan peraturan perundang-
e. Satu pengawasan
17. Pengawasaan metrologi legal dilaksanakan undangan
oleh? Kecuali... c. Alamat perusahaan
a. Menteri untuk seluruh wilayah
Indonesia d. A dan B benar
b. Menteri untuk wilayah tertentu e. A, B, dan C benar
c. Gubernur DKI Jakarta untuk daerah
3. Ketentuan label kecuali...
provinsi DKI Jakarta
d. Bupati untuk daerah kabupaten a. Mudah dilihat dan dimengerti
e. Walikota untuk daerah kota
b. Tidak mudah luntur/rusak
18. Apa saja yang harus dilakukan oleh pengawas
kemetrologian saat melakukan pengawasan? c. Letak label berada di pojok kanan
Kecuali...
bawah
a. Mengenakan tanda pengenal
b. Mengenaakan seragam dinas d. Terdapat angka arab dan huruf
c. Membawa surat perintah tugas
latin
d. Membawa tas khusus pengawas
e. Membuat laporan hasil pengawasan e. C dan D
19. Jika ditemukan adanya dugaan tindak pidana, 4. BDKT wajib memenuhi...
dalam waktu berapa lama surat perintah
penyidikan diterbitkan oleh atasan pengawas a. Kesesuaian pelabelan kuantitas
kemetrologian? b. Kebenaran kuantitas
a. 1×24 jam
b. 2×24 jam c. Kualitas kemasan
c. 3×24 jam d. A dan B benar
d. 4×24 jam
e. 5×24 jam e. A, B, dan C benar
20. Jika pengawas kemetrologian tidak mampu 5. Kesesuaian pelabelan kuantitas, kecuali...
melaksanakan penyidikan, maka kepala dinas
dapat meminta bantuan kepada? a. Pencantuman berat bersih
a. Pengawas kemetrologian Direktorat b. Pencantuman jumlah isi
Metrologi
b. Penera ahli c. Pencantuman nama perusahaan
c. Penera terampil d. Pencantuman berat tuntas
d. Kepolisisan Republik Indonesia
e. Pencantuman berat tabung b. 6
kosong c. 10
6. Penarikan BDKT yang tidak memenuhi d. 15
ketentuan dilakukan atas perintah... e. 18
a. Direktur Jenderal 12. Produsen, importir, atau pengemas yang
b. Menteri mengedarkan, menawarkan, memamerkan,
c. Pengawas atau menjual BDKT di wilayah Republik
d. Penera Indonesia, wajib mencantumkan label pada
e. Produsen kemasan paling sedikit memuat mengenai,
7. Pencabutan Surat Izin Usaha Perdagangan kecuali…
(SIUP) dilakukan setelah diberikan peringatan a. Nama barang
tertulis sebanyak... b. Nama perusahaan
a. Dua kali c. Alamat perusahaan
b. Tiga kali d. Kuantitas barang
c. Empat kali e. Tabel komposisi
d. Lima kali 13. Ketentuan Bab X mengenai Barang Dalam
e. Enam kali Keadaan Terbungkus (BDKT) dalam Keputusan
8. Peringatan tertulis masing-masing dilakukan Menteri Perindustrian dan Perdagangan
dalam tenggang waktu... Nomor 61/MPP/Kep/2/1998 tentang
a. Tiga hari kalender Penyelenggaraan Kemetrologian telah diubah
b. Lima hari kalender dengan Keputusan Menteri Perindustrian dan
c. Tujuh hari kalender Perdagangan Nomor
d. Sembilan hari kalender a. 251/MPP/Kep/6/1999
e. Sepuluh hari kalender b. 63/MPP/Kep/8/2000
9. Tinggi minimum huruf dan angka untuk c. 45/MPP/Kep/1/1997
Kuantitas Nominal (Qn) 100 g yaitu... d. 361/MPP/Kep/12/1999
a. 2 mm e. 61/MPP/Kep/4/1998
b. 3 mm 14. Penetapan Peraturan Menteri Perdagangan No
c. 4 mm 31 Tahun 2011 di daerah ….
d. 5 mm a. Bandung
e. 6 mm b. Jakarta
10. Tinggi minimum huruf dan angka Kuantitas c. Semarang
Nominal (Qn) dalam ukuran panjang, hitungan d. Surabaya
dan luas adalah... e. Bogor
a. 2 mm 15. Label adalah setiap keterangan mengenai
b. 3 mm barang yang berbentuk …..
c. 4 mm a. Gambar
d. 5 mm b. Tulisan
e. 6 mm c. Kombinasi gambar dan tulisan
11. Peraturan Menteri Perdagangan No 31 Tahun d. Angka
2011 memiliki butir pasal sebanyak ….. butir e. Semua benar
a. 4
16. Berat tabung kosong atau berat kosong e. Berada pada bagian lain dari
adalah…. sertifikat
a. Bilai berat nominal tabung yang 20. Peraturan Penulisan lambang satuan harus
tercantum pada tabung gas cair. disesuaikan dengan ukuran nilai kuantitas
b. Nilai berat tabung terisi setelah nominal BDKT yang ….
diukur a. Berada pada bagian tidak
c. Nilai berat nominal tabung saat terpisahkan dari Peraturan Menteri
terisi yang tercantum pada tabung ini
gas cair. b. Berada pada bagian yang terpisah
d. Nilai berat tabung kosong setelah dari Peraturan Menteri ini
diukur c. Berada pada bagian pasal lain dari
e. Semua benar Peraturan Menteri ini
17. Kuantitas nominal adalah… d. Berada pada bagian prosedur
a. nilai kuantitas BDKT yang pelabelan
tercantum pada label e. Berada pada bagian lain dari
b. nilai kuantitas BDKT yang terukur sertifikat
c. nilai kuantitas BDKT yang terdapat
pada lembar setifikat
d. nilai kuantitas BDKT yang terdapat
pada cerapan 1. Pelaksanaan kegiatan Standardisasi dan
e. nilai kuantitas BDKT yang Penilaian Kesesuaian memperhatikan
kebutuhan pasar, tidak bertentangan dengan
tercantum pada kemasan
peraturan perundang-undangan, dan
18. Jika suatu BDKT memiliki label yang berada di mempertimbangkan waktu penyelesaiannya.
sisi dalam kemasan, maka BDKT …. Merupakan asas Standardisasi dan Penilaian
a. dilegalkan kesesuaian berdasarkan
a. Koheren;
b. diperbolehkan
b. Manfaat;
c. diilegalkan c. Transparansi dan Keterbukaan;
d. disita d. Efektif dan Relevan;
e. Dimensi pembangunan nasional
e. tetap beredar
19. Peraturan pelabelan kuantitas yang mengenai 2. Pelaksanaan kegiatan Standardisasi dan
ukuran atau tinggi huruf dan angka kuantitas Penilaian Kesesuaian mengikuti perkembangan
internasional agar hasilnya harmonis.
nominal ….
Merupakan asas Standardisasi dan Penilaian
a. Berada pada bagian tidak kesesuaian berdasarkan
terpisahkan dari Peraturan Menteri a. Koheren;
b. Manfaat;
ini
c. Transparansi dan Keterbukaan;
b. Berada pada bagian yang terpisah d. Efektif dan Relevan;
dari Peraturan Menteri ini e. Dimensi pembangunan nasiona
c. Berada pada bagian pasal lain dari
3. Dalam Kegiatan Penilaian Kesesuaian
Peraturan Menteri ini sebagaimana yang dimaksud dalam undang
d. Berada pada bagian prosedur undang termasuk didalamnya;
pelabelan a. Pengujian
b. Inspeksi
c. Sertifikasi
d. A dan B penanganan dalam pemerataan penerapkan
e. A, B, dan C standar oleh pemerintah adalah;
a. Pembinaan kepada para pelaku
4. Kebijakan nasional Standardisasi dan Penilaian usaha kecil dan mikro;
b. Pembiayaan pembiayaan sertifikasi;
Kesesuaian menjadi dasar dalam perencanaan,
c. Konsultasi mengenai Standardisasi;
perumusan, penetapan, penerapan, d. Penindakan langsung terhadap para
pemberlakuan, pemeliharaan, dan pelanggar;
pengawasan SNI serta kegiatan Penilaian e. Jawaban A,B, dan C
Kesesuaian. Badan yang memiliki wewenang
dalam penyusunan kebijakan berdasarkan 9. Dalam hal terdapat perjanjian saling
pengakuan antara KAN dan lembaga akreditasi
pembangunan nasional adalah
internasional, kegiatan Penilaian Kesesuaian
a. BAN PT;
dapat dilakukan oleh LPK di luar negeri yang
b. KAN; telah diakreditasi di negara tersebut
c. BPK; berdasarkan asas
d. BSN; a. Timbal balik
e. Badan Pengawas Keuangan dan b. Koheren
Pembangunan c. Transparansi dan keterbukaan
d. Efektif dan relevan
5. “Dalam hal terdapat perjanjian saling e. Dimensi pembangunan nasional
pengakuan antara KAN dan lembaga akreditasi
internasional, kegiatan Penilaian Kesesuaian 10. Untuk mengembangkan Standardisasi dan
dapat dilakukan oleh LPK di luar negeri yang Penilaian Kesesuaian serta Akreditasi LPK, yang
telah diakreditasi di negara tersebut dilakukan pemerintah adalah
berdasarkan asas timbal balik”. Terdapat pada a. Pembekuan standar akreditasi asing
UU No 20 tahun 2014 b. Penggunaan standar akreditasi
a. Pasal 36 ayat 2 tunggal
b. Pasal 39 ayat 1 c. Kerjasama akreditasi internasional
c. Pasal 39 ayat 2 d. Semua benar
d. Pasal 40 e. Semua salah
e. Pasal 42 ayat 1

6. Dalam rangka pemeliharaan SNI, BSN


melakukan rangkaian kaji ulang standar yang 11. Menurut uu no. 20 tahun 2014, proses
dilakukan secara periodic dalam rentang paling merencanakan, merumuskan, menetapkan,
lama; menerapkan, memberlakukan, memelihara,
a. 2 tahun; dan mengawasi Standar yang dilaksanakan
b. 3 tahun; secara tertib dan bekerja sama dengan semua
c. 5 tahun; Pemangku Kepentingan merupakan maksud
d. 8 tahun;
dari
e. 10 tahun
a. Standar
7. Masyarakat merupakan salah satu unsur yang b. Standardisasi
dijadikan pertimbangan dalam penentuan c. Kalibrasi
Standardisasi dan Penilaian Kelayakan, peran d. Tera
serta yang dapat dilakukan oleh masyarakat
dalam menjalankan tugas yang diatur dalam 12. Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian pada
Undang Undang antara lain;
UU no.20 tahun 2014 pasal 3 bertujuan,
a. Mengusulkan dan memberi masukan
dalam perumusan SNI; kecuali
b. Membangun budaya standar; a. meningkatkan jaminan mutu,
c. Melaporkan terjadinya pelanggaran efisiensi produksi, daya saing
penggunaan tanda SNI; nasional, persaingan usaha yang
d. Menetapkan standar yang digunakan sehat dan transparan dalam
secara Nasional; perdagangan, kepastian usaha, dan
e. Mendapatkan informasi untuk
kemampuan Pelaku Usaha, serta
menerapkan SNI
kemampuan inovasi teknologi;
8. Dalam rangka penerapan SNI ke seluruh b. meningkatkan perlindungan kepada
wilayah khususnya para pelaku usaha di konsumen, Pelaku Usaha, tenaga
Indonesia, upaya yang dilakukan untuk kerja, dan masyarakat lainnya, serta
negara, baik dari aspek keselamatan, a. menjaga kesesuaian SNI terhadap
keamanan, kesehatan, maupun kepentingan nasional dan kebutuhan
pelestarian fungsi lingkungan hidup; pasar;
c. meningkatkan kepastian, b. mengikuti perkembangan ilmu
kelancaran, dan efisiensi transaksi pengetahuan, inovasi, dan teknologi;
perdagangan Barang dan/atau Jasa c. menilai kelayakan dan kekiniannya
di dalam negeri dan luar negeri. d. menjamin ketersediaan SNI.
d. meningkatkan jumlah pelaku usaha e. memaksimalkan SNI
yang baik hati dan selalu memikirkan
masyarakat 18. Peran serta masyarakat dalam kegiatan
Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian
13. BSN adalah lembaga pemerintah sebagaimana dimaksud pada pasal 52 ayat (1)
nonkementerian yang bertugas dan dapat berupa
bertanggung jawab di bidang a. mengusulkan dan memberi masukan
a. Standardisasi dan Penilaian dalam proses perumusan SNI
Kesesuaian. b. mencari dan mendapatkan informasi
b. Standardisasi dan akreditasi untuk menerapkan SNI
c. Penilaian kesesuaian dan akreditasi c. membangun budaya standar
d. Melegalkan dan akreditasi d. mempertahankan budaya
e. Melegalkan dan standardisasi kedaerahan
e. melaporkan terjadinya
14. pihak yang mempunyai kepentingan terhadap
kegiatan Standardisasi dan Penilaian 19. Setiap orang yang memalsukan SNI atau
Kesesuaian, yang terdiri atas unsur konsumen, membuat SNI palsu sebagaimana dimaksud
Pelaku Usaha, asosiasi, pakar, cendekiawan, dalam Pasal 19 ayat (1) dipidana dengan
kementerian, lembaga pemerintah a. pidana penjara paling lama 6 (enam)
nonkementerian, dan/atau Pemerintah tahun atau pidana denda paling
Daerah banyak Rp40.000.000.000,00 (empat
a. accessor puluh miliar rupiah).
b. Pemangku Kepentingan b. pidana penjara paling lama 7 (tujuh)
c. Lembaga legislative tahun atau pidana denda paling
d. Lembaga eksekutif banyak Rp50.000.000.000,00 (lima
e. Lembaga yudikatif puluh miliar rupiah).
c. pidana penjara paling lama 8
15. SNI dirumuskan dengan memperhatikan, (delapan tahun atau pidana denda
kecuali paling banyak Rp60.000.000.000,00
a. ketersediaan sumber daya (enam puluh miliar rupiah).
b. kepentingan nasional d. pidana penjara paling lama 7 (tujuh)
c. hasil penelitian, inovasi tahun atau pidana denda paling
d. pengalaman banyak Rp40.000.000.000,00 (empat
e. Kebiasaan masyarakat puluh miliar rupiah).
e. pidana penjara paling lama 6 (enam)
16. Pelaku Usaha yang tidak memiliki sertifikat tahun atau pidana denda paling
atau memiliki sertifikat sebagaimana banyak Rp50.000.000.000,00 (lima
dimaksud pada pasal 25 ayat (1) tetapi habis puluh miliar rupiah).
masa berlakunya, dibekukan sementara, atau
dicabut dilarang: 20. Setiap orang yang tanpa hak menggunakan
a. memperdagangkan atau dan/atau membubuhkan Tanda SNI dan/atau
mengedarkan Barang; Tanda Kesesuaian sebagaimana dimaksud
b. memberikan Jasa; dan/atau dalam Pasal 26 ayat (1) dipidana dengan
c. menjalankan Proses atau Sistem a. pidana penjara paling lama 5 (lima)
d. memberikan penyuluhan tahun atau pidana denda paling
banyak Rp15.000.000.000,00 (lima
17. Pemeliharaan SNI dilakukan untuk, kecuali belas miliar rupiah).
b. pidana penjara paling lama 5 (lima) e. Presiden, Menteri
tahun atau pidana denda paling
banyak Rp25.000.000.000,00 (dua 4. Berikut ini merupakan dokumen administrasi
puluh lima miliar rupiah). yang harus dimiliki oleh importir agar
c. pidana penjara paling lama 5 (lima) memperoleh izin tipe kecuali..................
tahun atau pidana denda paling a. Fotokopi Identitas si importir
banyak Rp35.000.000.000,00 (tiga b. Fotokopi akta pendirian badan usaha
puluh lima miliar rupiah). c. Fotokopi NPWP
d. pidana penjara paling lama 5 (lima) d. Fotokopi API (Angka Pengenal Importir)
tahun atau pidana denda paling e. Contoh kartu jaminan/garansi dan petunjuk
banyak Rp45.000.000.000,00 (lima penggunaan dalam bahasa Indonesia
puluh lima miliar rupiah).
e. pidana penjara paling lama 5 (lima) 5. SKHP UTTP diterbitkan dalam jangka waktu
tahun atau pidana denda paling paling lama............. terhitung sejak persyaratan
banyak Rp55.000.000.000,00 (lima lengkap dan benar
puluh lima miliar rupiah). a. 3 minggu
b. 1 bulan
c. 3 bulan
4 bulan
1. Yang dimaksud dengan izin tipe UTTP menurut
Pasal 1 UU No 74 Tahun 2012 yaitu........
a. Persetujuan yang menyatakan UTTP telah 6. Berikut ini yang merupakan laboratorium uji luar
memenuhi syarat teknis yang ditetapkan negeri yang diperbolehkan untuk melakukan
sehingga dapat diperjualbelikan pengujian UTTP menurut Pasal 6 kecuali..............
b. Persetujuan yang menyatakan UTTP telah a. Laboratorium uji yang telah terakreditasi
memenuhi syarat teknis yang ditetapkan oleh lembaga akreditasi yang diakui di
sehingga dapat diimpor ke wilayah negaranya
Republik Indonesia b. Laboratorium uji institusi metrologi negara
c. Persetujuan yang menyatakan UTTP telah asal
memenuhi syarat teknis yang ditetapkan c. Laboratorium uji yang mampu menerbitkan
sehingga dapat diekspor ke negara lain sertiikat kesesuaian OIML
d. Persetujuan yang menyatakan UTTP layak d. Laboratorium uji yang memiliki izin SNI
untuk digunakan e. a,b,dan c benar
e. Salah satu Persetujuan agar UTTP dapat
diimpor 7. Yang menerbitkan Surat Keterangan Rekapitulasi
Izin Tipe UTTP Asal Impor adalah.........
2. Pelaku usaha yang mengimpor UTTP harus dan digunakan sebagai..................
memiliki.............
a. Presiden, dokumen pelengkap pabean
berupa
untuk setiap b. Direktur, dokumen pelengkap izin tipe
UTTP yang diimpor c. Dirjen, dokumen pelengkap izin tipe
a. Izin terbit, izin tipe d. Direktur, dokumen pelengkap pabean
b. Izin terbit, izin impor e. Menteri, dokumen pelengkap pabean
c. Izin impor, izin terbit
d. Izin tipe, izin impor
8. Label Tipe mmuat informasi berikut ini
kecuali..........
e. Izin impor, izin tipe
a. Nomor izin tipe UTTP
b. Merek UTTP
3. Yang memiliki kewenangan menerbitkan izin
tipe UTTP c. Tipe UTTP
adalah. d. Kapasitas UTTP
kemudian e. Tahun produksi UTTP
dilimpahkan kepada..............
a. Presiden, Mendagri 9. Berikut ini merupakan persyaratan agar
b. Menteri, Direktur Jenderal memperoleh Label Tipe UTTP kecuali
c. Presiden, Direktur Jenderal a. Fotokopi akta pendirian badan usaha
d. Direktur Jenderal, Sekretaris Jenderal b. Fotokopi izin tipe UTTP
c. Fotokopi pemberitahuan impor barang Jenderal menyampaikan surat permintaan
d. Surat pernyataan bermaterai cukup pelarangan kegiatan importasi oleh Importir
mengenai penggunaan Label Tipe dimaksud kepada Direktur Jenderal Bea dan
e. b,c,d benar Cukai, Kementerian Keuangan dan
ditembuskan kepada . . .
10. UTTP asal impor yang berada di kawasan a. Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan
pabean dan tidak dilengkapi Izin Tipe UTTP Umum
maka..... b. Direktur Jenderal Otonomi Daerah
a. Ditolak c. Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri
b. Dikembalikan dan tidak boleh masuk ke d. Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri
Indonesia e. Direktur Jenderal Imigrasi
c. Re-ekspor
d. Diperbaiki dahulu 15. Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal .
e. Dikembalikan ..
a. 1 Januari 2018
11. Pada Pasal 12 A Permendag Nomor 23 Tahun b. 1 Februari 2018
2018 Pembaruan dari Permendag Nomor 74 c. 1 Maret 2018
Tahun 2012, Importir yang melanggar ketentuan d. 1 April 2018
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 ayat (3) e. 1 Mei 2018
dikenakan sanksi administratif berupa
peringatan tertulis oleh 16. Berikut ini merupakan alat ukur panjang, kecuali .
..
a. Direktur
a. Meter Kayu
b. Manajer
b. Ban Ukur
c. Bendahara
c. Depth Tape
d. Sekretaris
d. Meter Parkir
e. Supervisor
e. Meter Taksi

12. UTTP yang dimasukkan sebagai 17. Berikut yang merupakan alat ukur cairan statis
adalah . . .
barang kiriman pos atau barang
a. Ultrasonic Level Gauge
kiriman melalui perusahaan jasa
b. Electromagnetic Level Gauge
titipan paling banyak . . . unit untuk
setiap tipe. c. Tangki Ukur Bahan Bakar Minyak
d. Meter Arus
a. 1 (satu)
e. Pompa Ukur Bahan Bakar Minyak dan Elpiji
b. 2 (dua)
c. 3 (tiga) 18. Timbangan untuk menimbang barang dalam
d. 4 (empat) kemasan secara berkesinambungan pada ban
e. 5 (lima) berjalan yang dioperasikan secara elektrik
merupakan pengertian dari . . .
13. Importir yang tidak melaksanakan ketentuan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10 ayat a. Timbangan Ban Berjalan Elektrik
(2) dalam jangka waktu 30 (tiga puluh) hari sejak b. Timbangan Berjalan mekanik
dikeluarkannya perintah penarikan barang dan c. Timbangan Pengecek dan Penyortir Elektrik
pemusnahan, dikenakan sanksi . . . berupa d. Timbangan Kendaraan Bergerak
pencabutan API. e. Timbangan Kereta Api Bergerak
a. hukum pidana
19. Instrumen mekanik untuk mengukur tinggi
b. hukum perdata
permukaan cairan dengan elemen pendeteksi
c. administrasi/administratif permukaan cairan berupa pelampung selain
d. pidana pokok level gauge untuk kendaraan bermotor
e. pidana denda disebut . . .
a. Float Level Gauge jenis elektrik
14. Dalam hal Importir dikenakan sanksi b. Float Level Gauge jenis mekanik
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 12A c. Radar Level Gauge jenis elektrik
ayat (2) dan Pasal 12B ayat (1), Direktur d. Servo Level Gauge jenis mekanik
e. Radar Level Gauge jenis mekanik

20. Pengenaan sanksi administrative berupa


pencabutan API adalah dalam jangka waktu . . .
hari sejak dikeluarkannya perintah penarikan
barang dan pemusnahan.
a. 10 (sepuluh)
b. 15 (lima belas)
c. 20 (dua puluh)
d. 25 (dua puluh lima)
e. 30 (tiga puluh

Anda mungkin juga menyukai