Anda di halaman 1dari 5

TUGAS KELOMPOK

MATA KULIAH METODOLOGI PENELITIAN

“ ANALISIS JURNAL ”

Dosen Pembimbing :

Abd. Rozak,S.Pd.,M.Si.

Oleh kelompok 1 :

1. Deny Qurnia Santi (1351389)


2. Imroatul Ainiyah (1351413)
3. Maya Wulan Sari (1351429)
4. Nita Amalia (1351441)

PROGRAM STUDI MATEMATIKA 2013 A


SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA
JOMBANG
2015

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (Tgt)


Terhadap Kemandirian Belajar Dan Peningkatan Kemampuan Penalaran Dan
Koneksi Matematik Peserta Didik SMPN 1 Kota Tasikmalaya
Analisis jurnal

 Judul :

Judulnya tidak sesuai. terlalu panjang. Maksimal 5-15 kata.

 Nama Penulis

Sudah benar, tidak ditulis gelar akademik ataupun gelar lainnya.

 Abstrak

Berisi tentang pernyataan ringkas dan padat tentang ide-ide yang paling penting.
Abstrak memuat masalah, tujuan penelitian, prosedur, ringkasan.

 pada abstrak ini sudah memuat masalah yang ada di judul, yaitu mengenai
pengaruh model pembelajaran TGT, kemandirian dan peningkatan kemempuan
penelaran dan koneksi matematika.

 tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis kemandirian belajar peserta didik
pada pembelajaran kooperatif tipe TGT.

 Prosedurnya juga sudah dijelaskan mulai dari penelitian apa ini, sampek populasi
dan sampelnya, dan juga cara mengumpulkan data.

 terjemahan judul artikel bahas Indonesia dimuat pada baris pertama abstrak
berbahas inggris. (tidak sesuai, tidak ada dalam jurnal ini)

 abstrak di tulis bahasa inggris dulu baru bahasa Indonesia. (berarti tidak sesuai)

Panjang abstrak yaitu 50-75 kata, sudah sesuai.

 Abstrak di ketik dengan spasi tunggal dengan menggunakan format yang lebih
sempit dari teks utama (margin kanan kiri). Sudah sesuai.
 kata kuncinya juga sudah menggambarakan daerah masalah yang diteliti. Jumlah
dari kata kunci juga sudah benar, yaitu 3-5 kata. (terdapat 3 kata).

 Pendahuluan

 Pendahuluan tidak diberi judul, di tulis langsung setelah abstrak dan kata kunci.
(sudah sesuai).

  pendahuluan menyajikan kajian pustaka yang berisi paling sedikit tiga


gagasan: 1. Latar belakang. 2. Rumusan masalah 3. Tujuan penelitian. (sudah
sesuai)

 Kajian literatur dan teori ini memuat tentang teori teori yang memperkuat hasil
penelitian , uraian teori yang disususn bisa dengan kata kata penulis secara bebas
dengan tidak mengurangi makna teori tersebut, dapat juga dalam bentuk kutipan dari
tulisan orang lain, yaitu kutipan langsung tanpa mengubah kata – kata atau tanda
bacaaan, kemudian dianalisis dibandingkan dan dikonstuksikan , teori – teori dan
temuan – temuan itu harus relevan dengan permasalahan penelitian yang akan
dilakukan, kegunaannya adalah untuk bahan acuan penelitian .
 Dalam jurnal ini kajian teori literatur dan teori sudah sesuai dengan tujuan penelitian
dan dapat memperkuat hasil penelian.
 Materi materi yang di dapat peneliti sudah sesuai dengan tujuan penelitian.

Peneliti membuat gambaran tentang kerangka berfikir dalam penelitian

 Dari Segi Metode


- Disini ditulis populasi penelitian yaitu peserta didik SMPN 1 kota Tasikmalaya.
Berati sudah jelas sumber datanya.
- Cara mengumpulkan data yaitu dilakukan secara random samplingdari kelas VII
sebanyak 9 kelas dan dipilih 2 kelas, yaitu kelas VII A sebagai kelas eksperimen
dan kelas VII D sebagai kelas kontrol.
- Dari subbagiannya = ada
1. Populasi = peserta didik SMPN 1 kota Tasikmalaya
2. Sampel = di kelas
3. Instrumen = menggunakan tes dan non tes
4. Rancangan penelitian = seharusnya setelah instrumen dicantumkan rancangan
penelitian, akan tetapi di jurnal tersebut tidak dicantumkan.
5. Teknik analisis data = ada.

 Dari Segi Temuan

- Bagian temuan merupakan bagian yang paling utama.

- Dalam jurnal tersebut isinya tidak terlalu sedikit atau terlalu panjang, bisa di
bilang cukup panjang akan tetapi sudah mencakup semua ringkasan materinya

- Hasil analisis boleh disajikan dengan tabel atau grafik = Dalam hasil temuan di
atas tidak ada tabel atau grafik.

- Proses analisis data ( seperti perhitungan statistik) tidak perlu disajikan


= Dalam hasil temuan diatas juga tidak di cantumkan perhitungannya. Yang di
cantumkan hanya hasil analisis dan hasil pengujian hipotesis.

Bagian pembahasan ini adalah bagian terpenting dari keseluruhan isi artikel
ilmiah.Tujuan pembahasan adalah menjawab masalah penelitian atau menunjukan
bagaimana tujuan penelitian itu dicapai, menafsirkan temuan-temuan,
mengintegrasikan temuan penelitian ke dalam kumpulan pengetahuan yang telah
mapan, dan menyusun teori baru atau memodifikasi teori yang ada.
Pembahasan pada artikel ini sudah sesuai dengan judul atau sudah mencakup dari
keseluruhan yang akan dibahas karena sudah menjawab dari semua rumusan
masalah/tujuan penelitian ini yaitu menganalisis kemandirian belajar peserta didik
pada pembelajaran kooperatif tipe Teams Games-Tournament (TGT); menganalisis
peningkatan kemampuan penalaran dan koneksi matematik yang lebih baik antara
peserta didik yang mengikuti pembelajaran kooperatif tipe Teams Games-
Tournament (TGT) dengan pembelajaran langsung; menganalisis interaksi model
pembelajaran kooperatif tipe Teams Games-Tournament (TGT) dan model
pembelajaran langsung terhadap peningkatan kemampuanpenalaran dan koneksi
matematik peserta didik.
 Kesimpulan harus disusun secara singkat, padat dan jelas sesuai dengan uraian dan
mengacu pada pertanyaan penelitian /tujuan penelitian.Disamping itu, kesimpulan
harus disusun secara sistematis sesuai dengan urutan pertanyaan penelitian /tujuan
penelitian.Dan kesimpulan harus menyajikan ringkasan dari uraian yang disajikan
pada bagian hasil dan pembahasan.
Kesimpulan pada artikel yang dianalisis ini telah sesuai dengan pernyataan di atas,
karena rumusan permasalahan/tujuan penelitian ada tiga maka kesimpulan yang
dibuatpun ada tiga.

 Saran disusun berdasarkan kesimpulan yang telah ditarik.Saran-saran bisa mengacu


kepada tindakan praktis, atau pengembangan teoritis, dan penelitian lanjutan.
Penyajian saran pada artikel ini berisi tentang anjuran peneliti kepada guru-guru,
kepala sekolah,dan dinas pendidikan lain yang mengalami hal yang sama yaitu
rendahnya kemampuan siswa dalam kemandirian belajar dan peningkatan
kemampuan penalaran, koneksi matematik peserta didik dalam pembelajaran
dikelas.

Anda mungkin juga menyukai