Anda di halaman 1dari 15

LAMPIRAN A

PERHITUNGAN NERACA MASSA

Neraca massa yang digunakan pada Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Asam Linoleat
dari Biji Alpukat adalah alur maju, dengan ketentuan sebagai berikut:

Basis perhitungan : 1 jam operasi


Satuan operasi : kilogram (kg)/jam
Bahan baku : Biji alpukat
Produk akhir : Asam lemak
Jumlah hari operasi : 330 hari
Jumlah jam operasi : 24 jam
Bahan baku : 2133,672 kg/jam

Penentuan berat molekul asam lemak dan komposisi ditampilkan pada Tabel
LA.9. Sedangkan Tabel LA.10 menunjukkan penentuan berat molekul dan komposisi
minyak biji alpukat.
LA-1. TANGKI PENCUCI (WT-101)
Bahan baku yang masuk ke washing tank terdiri dari 98 % biji alpukat dan 2
% kotoran yang melekat pada biji alpukat. Bahan baku yang digunakan sebanyak
2133,672 kg/jam.
Tangki pencuci berguna sebagai wadah pencucian biji alpukat agar kotoran
yang masih melekat pada biji alpukat dapat dipisahkan sehingga dihasilkan biji
alpukat bersih.

Air Pencuci
2

1 WT-101 4 Biji alpukat bersih


Biji Alpukat
Kotoran Air

3
Air
Kotoran

Neraca Massa Total:


F1+ F2 = F3 + F4
Neraca massa komponen biji alpukat:
F1biji alpukat = 98 % × 2133,672 kg/jam
= 2090,9985 kg/jam

Biji alpukat yang telah bersih dari kotoran keluar di alur 3 semuanya, sehingga:
F4biji alpukat = F1biji alpukat
= 2090,9985 kg/jam
Neraca massa komponen kotoran :
F1kotoran = 2 % × 2133,672 kg/jam
= 42,6732 kg/jam
Kotoran yang masuk ke dalam washing tank akan keluar seluruhnya bersama
air di alur 3, sehingga:
F3kotoran = F1kotoran
= 42,6732 kg/jam
Neraca massa komponen air
Air proses (F2) yang masuk sama banyaknya dengan bahan baku yaitu
2133,672 kg/jam. air yang terbawa oleh biji bersih adalah sebesar 2 %, sedangkan
sisanya keluar bersama kotoran.
F2 = 2133,672 kg/jam
F4air = 2 % × F2
= 0,02 × 2133,672 kg/jam
= 42,6732 kg/jam
F3air = 98 % × F2
= 0,98 × 2133,672 kg/jam
= 2090,9985 kg/jam

Tabel LA.1 menunjukkan neraca massa komponen pada tangki pencuci (WT-
101).
Masuk (kg) Keluar (kg)
Komponen
(1) (2) (3) (4)
Biji Alpukat 2090,9985 - - 2090,9985
Air - 2133,672 2090,9985 42,6732
Kotoran 42,6732 - 42,6732 -
Sub Total 2133,672 2133,672 2133,672 2133,672
Total 4267,334 4267,334

LA-2. DEHULLER (PENGELUPAS KULIT ARI) (D-101)


Dehuller adalah alat yang berfungsi untuk memisahkan kulit ari dari biji
alpukat dengan menambahkan 30% air dari berat biji bersih masuk. Pada dehuller,
kulit ari biji alpukat akan terkikis oleh pisau-pisau kecil.

Air
5

Biji alpukat bersih 4 7 Biji alpukat bebas


D-101
Air kulit ari
6

Kulit ari
Neraca Massa Total :
Air
F4 + F5 = F6+ F7
Neraca massa komponen kulit ari :
Kulit ari yang terkelupas di dehuller yaitu sebanyak 5 % dari jumlah biji bersih :
F6kulit ari = 5 % x F4biji alpukat
= 0,05 x 2090,9985 kg/jam
= 104,5497 kg/jam
Neraca massa komponen air :
Biji alpukat bersih yang masuk ke dehuller masih membawa air, kemudian air
tersebut dibuang seluruhnya bersama kulit ari biji alpukat, sehingga:
F5air = 30% x F4biji alpukat
= 0,30 x 2090,9985 kg/jam
= 627,2994 kg/jam
F6air = F4air + F5air
= 42,6732 kg/jam + 627,2994 kg/jam
= 669,9726 kg/jam
Neraca massa komponen biji alpukat
F7 = F4biji alpukat- F6kulit ari
= 2090,9985 kg/jam – 104,5497 kg/jam
= 1986,4488 kg/jam
Tabel LA.2 menunjukkan neraca massa komponen pada Dehuller (D-101).
Masuk (kg) Keluar (kg)
Komponen
(4) (5) (6) (7)
Bii Alpukat 2090,9985 - - 1986,4488
Kulit Ari - - 104,5497 -
Air 42,2244 627,2994 669,9726 -
Sub Total 2133,672 627,2994 774,5223 1986,4488
Total 2760,9711 2760,9711
LA-3 GRINDER (G-101)
Biji alpukat yang telah bebas kulit ari selanjutnya dimasukkan ke grinder dan
dilakukan penghancuran untuk memperoleh serbuk biji alpukat.

Biji alpukat bebas 7 8


G-101 Serbuk biji alpukat
kulit ari

Neraca Massa Total:


F7 = F8
F7 = F8
= 1986,4488 kg/jam
Tabel LA.3 menunjukkan neraca massa komponen pada Grinder(G-101).
Komponen Masuk (kg) Keluar (kg)
(7) (11)
Biji Bebas Kulit Ari 1986,4488 -
Serbuk Biji Alpukat - 1986,4488
Sub Total 1986,4488 1986,4488
Total 1986,4488 1986,4488

LA-4 LEACHING (LC-101)


Pada Ekstraksi terjadi penambahan NaCl 5% PH 5,5 dan suhu 75 C . Jumlah
larutan NaCl adalah sebanyak jumlah serbuk biji yang masuk. Dengan Konversi 75,3
% (Whermen dan Neeman, 1987) dan Minyak yang terdapat pada biji alpukat adalah
20 % dari biji alpukat (Siswarni, 2016).
Larutan Nacl

9
8
LC-101 10 Minyak
Serbuk biji
Leaching
Larutan Nacl
Serbuk biji

Neraca Massa Total :


F8 + F9 = F10
F10 = F8+ F9
= 1986,4488 kg/jam + 1986,4488 kg/jam
= 3972,8976 kg/jam

F10larutan NaCl = F9 = 1986,4488 kg/jam


F10 Minyak = 75,3% x 20% x F7
= 0,753 x 0,20 x 1986,4488 kg/jam
= 299,1591 kg/jam

F10 Serbuk biji = F10 - F10larutan NaCl - F10 Minyak


= 3972,8976 kg/jam - 1986,4488 kg/jam - 299,1591 kg/jam
= 1687,2897 kg/jam
Tabel LA.4 menunjukkan Neraca Massa Komponen Leaching
Masuk (kg) Keluar (kg)
Komponen
(8) (9) (10)
Serbuk Biji 1986,4488 - 1687,2897
Larutan NaCl - 1986,4488 1986,4488
Minyak - - 299,1591
Sub Total 1986,4488 1986,4488 3972,8976
Total 3972,8976 3972,8976

LA-5 FILTER PRESS (FP-101)


Pada Filter Press terjadi proses pengepresan bubur biji untuk memisahkan
cake dengan air.

10
Larutan Nacl
Minyak FP-101 12
PRESSING Minyak
Larutan Nacl
Serbuk biji 11
Cake

Neraca Massa Total :


F10 = F11 + F12
Neraca massa komponen larutan NaCl :
Larutan garam F10sama dengan larutan garam F12 :
F10larutan NaCl = F12larutan NaCl
= 1986,4488 kg/jam
F10minyak = F12minyak
= 299,1591 kg/jam
F11cake = F10serbuk biji
= 1687,2897 kg/jam
Tabel LA.5 menunjukkan Neraca Massa Komponen Filter Press (FP-101).
Masuk (kg) Keluar (kg)
Komponen
(10) (11) (12)
Serbuk Biji 1687,2897 - -
Larutan NaCl 1986,4488 - 1986,4488
Cake - 1687,2897 -
Minyak 299,1591 - 299,1591
Sub Total 3972,8976 1687,2897 2285,6079
Total 3972,8976 3972,8976

LA-6 CENTRIFUGE 01 (C-101)


Pada Centrifuge umpan yang masuk akan membentuk 2 lapisan zat, yaitu:
minyak, dan larutan NaCl. Pada peralatan ini terjadi proses pemisahan berdasarkan
massa jenis zat. Minyak akan diambil untuk diproses lebih lanjut sedangkan larutan
NaCl dibuang.

Minyak biji alpukat 12 14 Minyak


C-101
Larutan NaCl
13
Larutan NaCl

Neraca Massa Total :


F12 = F13+ F14
Neraca massa minyak :
F12minyak = F14minyak
= 299,1591 kg/jam
Neraca larutan NaCl :
F12larutan NaCl = F13 larutan NaCl
= 1986,4488 kg/jam
Tabel LA.6 menunjukkan Neraca Massa Komponen Centrifuge (C-101).
Masuk (Kg) Keluar (Kg)
Komponen
(12) (13) (14)
Minyak 299,1591 - 299,1591
Larutan NaCl 1986,4488 1986,4488 -
Sub Total 2285,6079 1986,4488 299,1591
Total 2285,6079 2285,6079

LA-7. TANGKI DEGUMMING (DT-101)


Tangki ini berfungsi untuk proses degumming minyak kasar (crude oil) biji
alpukat untuk memperoleh minyak yang lebih murni dan terbebas dari getah. Proses
degumming crude oil dengan metode water degumming. Air yang ditambahkan
adalah sebanyak 100 % dari massa crude oil yang masuk.

Air

15
14 16
Minyak DT-101 Minyak murni
Gum
Air
Neraca Massa Total :
F14 + F15 = F16
Neraca massa komponen air:
F15air = 100 % × F14minyak
= 1 × 299,1591 kg/jam
= 299,1591 kg/jam
F16air = F15air
= 299,1591 kg/jam
Neraca massa komponen gum:
Di tangki ini gum yang diperoleh adalah sebanyak 2,9 % dari massa minyak
sehingga:
F16gum = 2,9 % × F14Minyak
= 0,029 × 299,1591 kg/jam
= 8,6754 kg/jam
Neraca massa komponen minyak:
F16minyak = F14minyak – F16gum
= 299,1591 kg/jam - 8,6754 kg/jam
= 290,4837 kg/jam
Tabel LA.7 menunjukkan Neraca Massa Komponen Tangki Degumming (DT-
101)
Masuk (kg) Keluar (kg)
Komponen
(14) (15) (16)
Minyak 299,1591 - 290,4837
Air 299,1591 299,1591
Gum - - 8,6754
Sub Total 299,1591 299,1591 598,3182
Total 598,3182 598,3182

LA-8. CENTRIFUGE (C-102)


Pada Centrifuge umpan yang masuk akan membentuk 3 lapisan zat, yaitu:
minyak murni, air dan gum. Pada peralatan ini terjadi proses pemisahan berdasarkan
massa jenis zat. Minyak murni akan diambil untuk diproses lebih lanjut sedangkan
air dan gum akan dibuang. Efisesi dar alat tersebut sebesar 99 %, sehingga air yag
ikut terbawa sebesar 1 %.

Minyak murni 16 18
C-102 Minyak Murni
Air
Air
Gum
17
Air
Gum
Neraca Massa Total :
F16 = F17+ F18
Neraca massa minyak :
F16minyak = F18minyak
= 290,4837 kg/jam

Neraca Gum :
F16Gum = F17 Gum
= 8,6754 kg/jam
Neraca massa air :
F16air = 299,1591 kg/jam
F17air = 99 % × F16air
= 0,99 × 299,1591 kg/jam
= 296,1675 kg/jam
F18air = F16air – F17air
= 299,1591 kg/jam – 296,1675 kg/jam
= 2,9916 kg/jam

Tabel LA.8 menunjukkan Neraca Massa Komponen Centrifuge (C-102).


Masuk (Kg) Keluar (Kg)
Komponen (16) (17) (18)
Minyak 290,4837 - 290,4837
Air 299,1591 296,1675 2,9916
Gum 8,6754 8,6754 -
Sub Total 598,3182 304,8429 293,4753
Total 598,3182 598,3182

LA-9. TANGKI HIDROLISIS (T-101)


Pada tangki hidrolisis terjadi reaksi antara minyak dengan air untuk
memperoleh asam lemak dan gliserol serta air sebagai produk samping. Agar reaksi
hidrolisis dapat berlangsung, maka air dan steam ditambahkan ke dalam tangki.
Keluaran dari tangki hidrolisis terdiri dari dua alur, yaitu alur 43 yang terdiri
dari asam lemak dan air sisa reaksi dan alur 25 yang terdiri dari gliserol, minyak biji
alpukat yang tidak bereaksi, dan air sisa reaksi. Diasumsikan bahwa jumlah air sisa
reaksi pada alur 25 lebih banyak jumlahnya dibandingkan dengan alur 25 sebab air
pada reaksi hidrolisis lebih mengikat gliserol daripada asam lemak.
Tabel LA.9 Komposisi dan Berat Molekul Asam Lemak Pada Minyak Biji Alpukat
Asam Lemak
Asam
Lemak BM Komposisi
Asam Lemak Komposisi (kmol/jam) kmol/jam × BM kg/jam
As Palmitat 0,20 0,99 0,12 256,43 52,15 102,98
As Stearat 0,01 0,01 284,48 3,49 6,90
As Oleat 0,15 0,15 282,47 44,85 88,57
As Linoleat 0,47 0,47 280,45 132,85 262,32
As Linolenat 0,04 0,04 291,10 14,46 28,56
As Arakidat 0,01 0,01 312,54 5,65 11,17
As Palmitoleat 0,02 0,02 254,41 7,04 13,91
As Gadoleat 0,04 0,04 310,52 13,10 25,87
As Miristin 0,01 0,01 241,04 3,39 6,71
BM rata-rata 277,03 547,03
Tabel LA.10 Komposisi dan Berat Molekul Trigliserida Minyak Biji Alpukat
Minyak Biji Alpukat
Trigliserida Komposisi BM Komposisi × BM
Tri Palmitat 0,20 807,34 164,21
Tri Stearat 0,01 891,50 10,96
Tri Oleat 0,15 885,45 140,61
Tri Linoleat 0,47 879,41 416,40
Tri Linolenat 0,04 873,30 43,40
Tri Arakidat 0,01 937,62 16,97
Tri Palmitoleat 0,02 763,23 21,14
Tri Gadoleat 0,04 931,56 39,31
Tri Miristin 0,01 723,13 10,19
rata-rata 95,91

Air proses Steam

22 19

Minyak
18 T-101 21 Asam Lemak
Air
Air
20
Minyak biji alpukat
Air
Gliserol
Pada kolom hidrolisa terjadi reaksi hidrolisa antara trigliserida dengan air, yaitu
sebagai berikut:
Trigliserida + 3 Air 3 Asam Lemak + Gliserol

N18minyak = F18minyak / BMminyak


= 290,4837 kg/jam / 863,21 kg/kmol
= 0,3363 kmol/jam
Nair masuk = 3/1 × N18minyak
= 3/1 × 0,3363
= 1,0089 kmol/jam
Konversi reaksi =X = 0,99 (Scrimgeour, 2005)
minyak = -1

r =

r
=(0,3363 ×0,99)/(-(-1))

= 0,3327 kmol/jam

Nair bereaksi =3×r


= 3 × 0,3327
= 0,9981 kmol/jam

FAir bereaksi = Nair bereaksi × BMair


= 0,9981 × 18,01
= 17,9757 kg/jam

Nkeluaras.lemak = N21as.lemak
= Nmasukas.lemak + 3r
= 0 + 3 (0,3327)
= 0,9981 kmol/jam

F21 As Lemak = N21as.lemak × BMas.lemak


= 0,9981 kmol/jam × 277,03 kg/kmol
= 276,5036 kg/jam

Nkeluargliserol = N20 giserol


= Nmasukgliserol + r
= 0 + (0,3327)
= 0,3327 kmol/jam

F20Gliserol = N20Gliserol × BMgliserol


= 0,3327 kmol/jam × 92,09 kg/kmol
= 30,6383 kg/jam
Trigliserida + 3 Air 3Asam Lemak + Gliserol
M 0,3363 1,0089 - -
B 0,3327 0,9981 0,9981 0,3327

S 0,0036 0,0108 0,9981 0,3327

Jumlah air yang diumpankan ke dalam tangki adalah 70% dari bahan baku (minyak)
(PT. Unilever Oleochemical Indonesia), sehingga:
F22Air = 0,70 × 290,4837 kg/jam
= 203,3385 kg/jam
Massa steam yang masuk ke dalam tangki sebanyak 14 % dari bahan baku (minyak)
(PT. Unilever Oleochemical Indonesia), sehingga:
F19Steam = 0,14 × 290,4837 kg/jam
= 40,6677 kg/jam
Jadi jumlah H2O yang masuk yaitu :
FH2O = F22Air + F19Steam
= 203,3385 + 40,6677
= 244,0062 kg/jam
FkeluarAir = F18Air + FH2O– FAir bereaksi
= (2,9916 + 244,0062) – 17,9757
= 229,0221 kg/jam
Minyak sisa (N20minyak) = N18minyak – r
= 0,3363 kmol/jam – 0,3327 kmol/jam
= 0,0036 kmol/jam
F20minyak = N20minyak × BMminyak
= 0,036 kmol/jam × 863,21 kg/kmol
= 3,1074 kg/jam
air terikut pada alur 43 sebesar 10%
F21Air = 0,1 × 229,0221 kg/jam
= 22,902 kg/jam
F20Air = FkeluarAir – F21Air
= 229,0221 – 22,902
= 206,1201 kg/jam
Tabel LA.11 berikut menunjukkan Neraca Massa Komponen Tangki
Hidrolisis (T-102).

Masuk Keluar
Komponen
(18) (19) (22) (20) (21)
Minyak 290,4837 - - 3,1074 -
Air 2,9916 - 203,3385 206,1201 22,902
Steam - 40,6677 - - -
Asam lemak - - - - 276,5036
Gliserol - - - 30,6383 -
Sub Total 293,4753 40,6677 203,3385 239,8656 299,4054
Total 537,4815 537,4815
LA-10. FLASH TANK (FT-101)
Pada Flash Tank terjadi proses pemisahan kadar air dari asam lemak,
dimana banyaknya air yang dapat dipisahkan dari asam lemak adalah sebesar 100 %
dari air yang diumpankan.

24
Uap Air

Air 21 23
FT-101 Asam Lemak
Asam Lemak 14
Neraca Massa Total :
F21 = F23+ F24
Neraca massa komponen air :
Air pada F21sama dengan air di F24 :
F24air = 1 x F21air
= 1 x 22,902 kg/jam
= 22,902 kg/jam
Neraca massa komponen Asam Lemak :
Asam Lemak pada F21sama dengan Asam Lemak pada F23 :
F21asam lemak = F23asam lemak
= 276,5034 kg/jam

Tabel LA.12 menunjukkan Neraca Massa Komponen Flash Tank (FT-101).


Masuk (kg) Keluar (kg)
Komponen
(21) (23) (24)
Air 22,902 - 22,902
Asam Lemak 276,5034 276,5034 -
Sub Total 299,4054 276,5034 22,902
Total 299,4054 299,4054

Neraca massa yang digunakan pada Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Asam
Lemak dari Biji Alpukat dengan Kapasitas Produksi sebagai berikut:
Jumlah hari operasi : 330 hari
Jumlah jam operasi : 24 jam
Kapasitas produksi : 276,5034 kg/jam
= 276,5034 kg/jam x 24 jam x 330 hari / 1000
= 2189,9069 ton/tahun

Anda mungkin juga menyukai