‘Perencanaan Yang Baik Menghasilkan Hasil Hebat”

‘DESA RASI SATU KECAMATAN RATAHAN”

Pembangunan Desa pada dasarnya adalah upaya

pemenuhan keadilan bagi masyarakat, ini jelas
tersirat dalam UU No 6 tahun 2014 tentang
Desa, secara legal regulasi ini menjamin Aspirasi
dan kepentingan masyarakat ini, dirumuskan
melalui proses perencanaan partisipatif yang
secara legal menjamin kedaulatan rakyat dalam
berbagai program/proyek pembangunan desa.
Perencanaan partisipatif yang terpadukan dengan
perencanaan berdasarkan musyawarah dan
mufakat menjadi wujud nyata kerjasama
pembangunan antara masyarakat dan pemerintah
desa.
 Undang- undang Desa No 06 Tahun 2014
Tentang Desa harus menjadi landasan pijakan
desa bahwa perencanaan pembangunan harus
dilakukan disetiap desa dan menjadi kewajiban
desa sebagai upaya perencanaan pembangunan
yang sistematis.

DESA
RASI SATU
KECAMATAN
RATAHAN
 Desa Rasi Satu Adalah salah satu
Desa di Kecamatan Ratahan , Kabupaten
Minahasa Tenggara yang dalam pelaksanan
pemerintahan dan pembangunan selalu
mengupayakan keterlibatan masyarakat
sebagai upaya nyata pemerintah Desa
dalam penerapan prinsip Good Governance
dan Clean Goverment demikian juga
masyarakat diharapkan aktif terlibat
dalam perencanaan pembangunan agar
tujuannya dapat tercapai,

Perencanaan pembangunan yang terintegrasi

menjadi marwah perjuangan bagi
Pemerintah Desa Rasi Satu untuk terus
berinovasi dalam mensinkronisasikan
program- program Pemerintah Daerah
Kabupaten Minahasa Tenggara yang
berpihak pada masyarakat, satu di
antaranya dengan Penghasilan Tetap
Perangkat Desa (Siltap) Sebesar Rp.
2.000.000/Bln,
 hal ini menjadi suatu apresiasi untuk para
perangkat desa untuk terus termotivasi
dalam meningkatkan pelayanan kepada
masyarakat seusai dengan tugas pokok
dan fungsi masing- masing.

DESA
RASI SATU
KECAMATAN
RATAHAN

Prinsip Gotong Royong dalam

perencanan pembangunan Desa Rasi Satu
sesuai dengan alur/ tahapan kegiatan yang
diselenggarakan oleh pemerintah Desa
dengan melibatkan BPD dan unsur
masyarakat secara partisipatif guna
pemanfaatan dan pengalokasian sumber
daya desa dalam rangka mencapai tujuan
pembangunan desa, serta Perencanaan
pembangunan desa memperhatikan tujuan
dan sifat desa yang sebagian besar
masyarakat berprofesi sebagai petani dan
pekebun.