Anda di halaman 1dari 5

Nabila Luthfiana, Ratna Dewi Puspita Sari dan Arif Yudho P|Penatalaksanaan Ekstraksi Vakum pada

Multigravida dengan Riwayat Seksio Sesarea Atas Indikasi Letak Lintang


Penatalaksanaan Ekstraksi Vakum pada Multigravida dengan
Riwayat Seksio Sesarea Atas Indikasi Letak Lintang
Nabila Luthfiana1, Ratna Dewi Puspita Sari2, Arif Yudho P 3
1 Mahasiswa, Fakultas Kedokteran, Universitas Lampung
2 Bagian Obstetri dan Ginekologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Lampung
3 Bagian Anatomi, Fakultas Kedokteran, Universitas Lampung

Abstrak
Keha milan a dalah pertumbuhan dan perkembangan ja nin intrauterin mulai sejak konsepsi dan berakhir s ampai permulaan
pers alinan. Distosia adalah persalinan abnormal a tau sulit ya ng ditandai dengan terlalu lambatnya kemajuan pers a l i na n .
Kel ainan ini dibagi menjadi 3 ya itu kelainan kekuatan (power), kelainan ja ni n ( pas s e nge r) , d a n k el a i na n ja l a n l a hi r
(passage). Pa da kasus i ni kami melaporkan s eora ng wanita berusia 24 ta hun dengan keluhan utama hamil cu k up b ul an
di s ertai mulas-mulas. Keluhan disertai perut mulas yang menjalar ke pinggang, hilang timbul dan s emakin l a ma s ema ki n
s eri ng, serta keluar darah, l endir, dan air-air dari jalan lahir. Pa sien mengaku hamil cukup bulan dan gerakan ja ni n m a s i h
di ra sakan. Pa da persalinan a nak pertama pasien memiliki ri waya t operasi s eksio sesarea di Rumah Saki t k a rena a da n ya
penyulit berupa kelainan l etak ya itu letak lintang. Pemeriks a a n f i s i k d i da pa tka n k e sa da ra n k om pos m en ti s , n a di
82x/meni t, laju pernapasan 22x/menit, dan s uhu 36,3 oC, ti nggi bada n 155 cm , b e ra t b a da n 73 k g . Pa da Le opo l d I
di dapatkan TFU 2jbpx (29 cm), bokong, pada l eopold II didapatkan punggung, pada bagian kiri ekstremitas, pada leopold III
di dapatkan kepala, dan pada l eopold IV didapatkan divergen, U: 4/5. Ta fsiran Berat Janin (TBJ) 2790 gra m, Denyut Jantung
Ja ni n (DJJ) 132x/menit reguler, dan his 3-4/10”/40’. Pa da pemeriks a a n d a l am d i da pa tka n p o rti o l una k, p os teri o r,
pendataran serviks 100%, pembukaan 8 cm, ba gian terbawah janin a dalah kepala, pen unjuk u bu n- ubun k eci l k a na n ,
penurunan kepala Hodge III, ketuban sudah pecah berwarna jernih dan tidak berbau, didapatka n s k or VB AC a da l a h 6.
Pa s ien dalam kasus i ni didiagnosis G 2P1A0 hamil 38 mi nggu i npartu kala I I dengan riwayat seksio s esaria atas indikasi l eta k
l i ntang janin tunggal hidup presentasi kepala.

Kata Kunci: Distosia, Ekstraksi Vacum, Seksio Sesarea.

Management of Vacuum Extraction on Multigravida with History of Cesarean


Section On Indication of Latitude Position
Abstract
Pregna ncy i s the growth and development of i ntrauterine fetuses beginning from conception a nd ending until the onset o f
l a bor. Dys tocia is an a bnormal or difficult childbirth characterized by too late labor progress. The disorder is divided i nto 3
na mely power abnormalities (power), fetal a bnormalities (passenger), a nd abnormalities of the birth ca nal (passage). In this
ca s e we reported a 24-year-old woman wi th major complaints of getting pregnant with m o nths o f i ntens e h ea rtb urn .
Compl aints accompanied by a bdominal heartburn that spread to the waist, disappear, more and more often, out of b l ood
a nd mucus, a nd out of water. Pa tients admitted pregnant enough months a nd fetal movement is s till felt. In the firs t ch i l d
del ivery the patient has a history of cesarean s ection a t th e h os pi ta l b eca u s e o f th e co mp l ica ti on o f th e l oca ti on
a bnormality is l atitude position. From physical examination, it was found conscious compost mentis, pulse 82x / m i n ute,
res piration ra te 22x / mi nute, and temperature 36,3 oC, height 155 cm, wei ght 73 kg. Leopold I obtained TFU 2jbpx (29 cm ) ,
buttocks, l eopold II on the left side of the limb, i n lopold III obtained by the head, a nd a t leopold IV the diverg ent, U : 4/ 5.
Feta l Weight Interpretation (TBJ) 2790 gra ms, Fetal Heart Ra te (DJJ) 132x / m i n reg ul a r, a nd h i s 3 - 4 / 10 "/ 40 ' . On
exa mination was found Portio soft, posterior, 100% cervi cal density, opening 8 cm, the l ower part of the fetus is the h ea d,
the decline of the head of Hodge III, ruptur of the membrane cl ear a nd odorless, the pointer o f th e ri gh t s ma l l cro w n ,
obta ined VBAC s core is 6. Pa ti ents in this case were diagnosed G 2P1A0 conceived 38 weeks second s ta ge o f l a b or w i th a
hi s tory of cesarean section on the i ndication of latitude position a single live fetus head presentation.

Keywords: Dystocia, Sectio Caesaria, Vacuum Extraction.

Korespondensi: Na bi l a Luthfi a na , S.Ked., alamat Jl . Teuku Ci k Di ti ro Perum Wi s ma na s Bl ok S3 No. 11-12 Kemi l i ng


Ba ndarlampung, HP: 082281095580, e-mail: Luthfi anabila.nl@gmail.com.

Pendahuluan apabila usia kehamilannya 37-40 minggu,


Kehamilan adalah pertumbuhan dan kehamilan preterm apabila usia kehamilannya
perkembangan janin intrauterin mulai sejak <37 minggu dan kehamilan post term apabila
konsepsi dan berakhir sampai permulaan usia kehamilannya >40 minggu. Untuk terjadi
persalinan. Menurut American College of kehamilan harus ada spermatozoa, ovum,
Obstretician and Gynaecologist (ACOG) pembuahan ovum (konsepsi) dan nidasi
Kehamilan dikatakan aterm atau cukup bulan (implantasi) hasil konsepsi.1,2

Medula|Volume 8|Nomor 2|Februari 2019|89


Nabila Luthfiana, Ratna Dewi Puspita Sari dan Arif Yudho P|Penatalaksanaan Ekstraksi Vakum pada
Multigravida dengan Riwayat Seksio Sesarea Atas Indikasi Letak Lintang
Distosia adalah persalinan yang Pemeriksaan fisik didapatkan kesadaran
abnormal atau sulit dan ditandai dengan kompos mentis, nadi 82x/menit, laju
terlalu lambatnya kemajuan persalinan. pernapasan 22x/menit, dan suhu 36,3oC,
Kelainan persalinan ini menurut American tinggi badan 155 cm, berat badan 73 kg. Pada
College of Obstretician and Gynaecologist status generalis pasien didapatkan dalam
(ACOG) dibagi menjadi 3 yaitu kelainan batas normal dan tidak ada penyulit ataupun
kekuatan (power), kelainan janin (passenger), kelainan tertentu, pada status lokalis
dan kelainan jalan lahir (passage). Kelainan didapatkan tanda-tanda kehamilan seperti
power merupakan kelainan yang berada pada pembesaran payudara, puting susu menonjol,
tenaga ibu yaitu his maupun tenaga meneran areola hiperpigmentasi, abdomen membesar,
ibu dalam proses persalinan. Kelainan jalan dan terdapat bekas operasi seksio sesarea.
lahir merupakan kelainan dalam ukuran atau Pada Leopold I didapatkan TFU 2jbpx (29 cm),
bentuk jalan lahir bisa menghalangi kemajuan bulat, lunak, tidak melenting (bokong), pada
persalinan atau menyebabkan kemacetan. leopold II didapatkan keras memanjang pada
Kelainan janin merupakan kelainan letak, bagian kanan (punggung), pada bagian kiri
posisi ataupun ukuran bayi yang terlalu besar terba bagian kecil-kecil janin (ekstremitas),
sehingga sulit untuk melewati jalan lahir.1 pada lopold III didapatkan bulat, keras,
Data dari Reproductive Health Library melenting (kepala), dan pada leopold IV
menyatakan bahwa terdapat 180 sampai 200 didapatkan kedua tangan divergen, U: 4/5.
juta kehamilan setiap tahun. Pada angka Tafsiran Berat Janin (TBJ) 2790 gram, Denyut
tersebut terjadi 585.000 kematian maternal Jantung Janin (DJJ) 132x/menit reguler, dan
akibat komplikasi kehamilan dan persalinan. terdapat his sebanyak 3-4 kali dalam 10 meni t
Penyebab kematian tersebut adalah 24,8% dengan durasi 40 detik. Pada pemeriksaan
karena perdarahan, infeksi dan sepsis 14,9%, dalam didapatkan hasil portio lunak, posterior,
hipertensi dan preeklamsia/eklamsia 12,9%, pendataran serviks 100%, pembukaan 8 cm,
persalinan macet (distosia) 6,9%, abortus bagian terbawah janin kepala, penunjuk ubun-
12,9%, dan sebab langsung yang lain 7,9%. 1 ubun kecil kanan, penurunan kepala Hodge III,
Mekanisme persalinan dibagi menjadi 4 ketuban sudah pecah jernih dan tidak berbau,
kala. Kala I dinamakan kala pembukaan, skor Vaginal Birth after Caesarean (VBAC
serviks membuka sampai terjadi bukaan 10cm. Score) adalah 6. Pada pemeriksaan penunjang
Kala II disebut kala pengeluaran, oleh karena berupa darah lengkap tidak didapatkan
kekuatan his dan kekuatan ibu mengejan janin kelainan.
didorong keluar sampai lahir. Dalam kala III Pasien dalam kasus ini didiagnosis
atau kala uri, plasenta terlepas dari dinding G2P1A0 hamil 38 Minggu inpartu kala II dengan
uterus dan dilahirkan. Kala IV mulai dari riwayat bekas seksio sesarea 1x atas indikasi
lahirnya plasenta dan lamanya 1 jam.3 letak lintang janin tunggal hidup presentasi
kepala. Terapi yang diberikan pada pasien ini
Kasus adalah Observasi TVI, His, DJJ, IVFD RL gtt
Seorang wanita berusia 24 tahun xx/menit, cek laboratorium (Darah rutin, Cross
datang ke Rumah Sakit Abdul Moeloek match), kosongkan kandung kemih. Prognosi s
dengan keluhan utama hamil cukup bulan pada kasus ini dubia ad bonam baik untuk
dengan mulas-mulas. Keluhan disertai pe rut anak maupun ibu.
mulas yang menjalar ke pinggang, hilang
timbul, semakin lama semakin sering, serta Pembahasan
keluar darah, lendir, dan air-air dari jalan Pasien datang dengan keluhan utama
lahir. Pasien mengaku hamil cukup bulan dan hamil cukup bulan dengan dengan mulas-
gerakan janin masih dirasakan. Pada mulas. Keluhan disertai perut mulas yang
persalinan anak pertama pasien memiliki menjalar ke pinggang, hilang timbul, semakin
riwayat operasi seksio sesarea di Rumah Sakit lama semakin sering, disertai keluar darah,
karena adanya penyulit berupa kelainan letak lendir, dan air-air dari jalan lahir. Pasien
yaitu letak lintang. Saat kontrol ke bidan mengaku hamil cukup bulan dan gerakan
pasien dikatakan kehamilannya baik dan janin masih dirasakan. Pada persalinan anak
tidak terdapat penyulit-penyulit ataupun pertama pasien memiliki riwayat operasi
penyakit-penyakit tertentu. seksio sesarea di Rumah Sakit karena adanya

Medula|Volume 8|Nomor 2|Februari 2019|90


Nabila Luthfiana, Ratna Dewi Puspita Sari dan Arif Yudho P|Penatalaksanaan Ekstraksi Vakum pada
Multigravida dengan Riwayat Seksio Sesarea Atas Indikasi Letak Lintang
penyulit berupa kelainan letak yaitu letak melenting (kepala), dan pada leopold IV
lintang. Saat kontrol ke bidan pasien didapatkan kedua tangan divergen, U: 4/5.
dikatakan kehamilannya baik dan tidak Tafsiran Berat Janin (TBJ) 2790 gram, Denyut
terdapat penyulit-penyulit ataupun penyakit- Jantung Janin (DJJ) 132x/menit reguler, dan
penyakit tertentu. terdapat his sebanyak 3-4 kali dalam 10 meni t
Pemeriksaan fisik didapatkan kesadaran dengan durasi 40 detik. Pada pemeriksaan
kompos mentis, nadi 82x/menit, laju dalam didapatkan hasil Portio lunak, posterior,
pernapasan 22x/menit, dan suhu 36,3oC, pendataran serviks 100%, pembukaan 8 cm,
tinggi badan 155 cm, berat badan 73 kg. Pada bagian terbawah janin kepala, penunjuk ubun-
status generalis pasien didapatkan dalam ubun kecil kanan, penurunan kepala Hodge III,
batas normal dan tidak ada penyulit ataupun ketuban sudah pecah jernih dan tidak berba. 1
kelainan tertentu, pada status lokalis jam kemudian didapatkan pembukaan lengkap
didapatkan tanda-tanda kehamilan seperti dan dilakukan pimpinan persalinan. Setelah
pembesaran payudara, puting susu menonjol, 45 menit didapatkan tidak ada kemajuan
areola hiperpigmentasi, abdomen membesar, persalinan maka dilakukan ekstraksi vakum.
dan terdapat bekas operasi seksio sesarea. Ekstraksi vakum yang dilakukan berdasarkan
Pada Leopold I didapatkan TFU 2jbpx (29 cm), skor Vaginal Birth after Caesarean (VBAC
bulat, lunak, tidak melenting (bokong), pada Score). Pada pasien ini didapatkan VBAC score
leopold II didapatkan keras memanjang pada adalah 6. Pada pemeriksaan penunjang
bagian kanan (punggung), pada bagian kiri berupa darah lengkap tidak didapatkan
terba bagian kecil-kecil janin (ekstremitas), kelainan. Adapun skoring VBAC terdapat pada
pada lopold III didapatkan bulat, keras, tabel di bawah ini sebagai berikut :

Tabel 1. Skoring VBAC


No Karakteristik Skor
1 Usia < 40 tahun 2
2 Riwayat persalinan
pervaginam:
• Sebelum dan 4
sesudah seksio
sesaria
• Persalinan
pervaginam 2
setelah
seksiobsesaria
• Persalinan
pervaginam 1
sebelum seksio
sesaria
• Tidak ada 0
3 Alasan lain seksio sesarea 1
terdahulu
4 Pendataran dan
penipisan serviks saat
tiba di rumah sakit dalam
keadaan inpartu:
• 75 % 2
• 25-75% 1
• < 25% 0
5 Dilatasi serviks > 4 cm 1

Distosia adalah persalinan yang (ACOG) dibagi menjadi 3 yaitu kelainan


abnormal atau sulit dan ditandai dengan kekuatan (power), kelainan janin (passenger),
terlalu lambatnya kemajuan persalinan. dan kelainan jalan lahir (passage). Kelainan
Kelainan persalinan ini menurut American power merupakan kelainan yang berada pada
College of Obstretician and Gynaecologist

Medula|Volume 8|Nomor 2|Februari 2019|91


Nabila Luthfiana, Ratna Dewi Puspita Sari dan Arif Yudho P|Penatalaksanaan Ekstraksi Vakum pada
Multigravida dengan Riwayat Seksio Sesarea Atas Indikasi Letak Lintang
tenaga ibu yaitu his maupun tenaga meneran Tarikan pada kulit kepala bayi, dilakukan
ibu dalam proses persalinan. 1 dengan membuat cengkraman yang dihasilkan
Penatalaksanaan pada kasus ini dari aplikasi tekanan negatif (vakum).
dilakukan secara ekstraksi vakum. Ekstraksi Mangkuk logam atau silastik akan memegang
vakum merupakan tindakan obstetrik yang kulit kepala yang akibat tekanan vakum,
bertujuan untuk mempercepat kala menjadi caput artifisial. Mangkuk
pengeluaran dengan sinergi tenaga mengejan dihubungkan dengan tuas penarik (yang
ibu dan ekstraksi pada bayi. Karena itu, dipegang oleh penolong persalinan), melalui
kerjasama dan kemampuan ibu untuk seutas rantai. Ada 3 gaya yang bekerja pada
mengekspresikan bayinya merupakan faktor ekstraksi vakum, yaitu tekanan intrauterin
yang sangat penting dalam menghasilkan (oleh kontraksi) tekanan ekspresi eksternal
akumulasi tenaga dorongan dengan tarikan ke (tenaga mengejan) dan gaya tarik (ekstraksi
arah yang sama.4,5 vakum).5,6

Gambar 1. Ekstraksi Vacum 6

Indikasi dilakukannya ekstraksi vakum kg/cm2. Hal ini membutuhkan waktu kurang
adalah untuk memperpendek kala II pada lebih 6-8 menit. Dengan adanya tenaga
penyakit jantung kompensata atau pada negatif, maka pada mangkuk akan terbentuk
penyakit paru fibrotik, kala II yang memanjang kaput suksadenum artifisialis (chignon).
dan adanya gawat janin. Kontra indikasi dari Sebelum mulai melakukan traksi, dilakukan
ekstraksi vakum adalah ruptur uteri, penyaki t periksa dalam ulang, apakah ada bagian-
yang mempersulit ibu untuk mengejan seperti bagian jalan lahir yang ikut terjepit.
preeklamsia berat, janin preterm dan letak Bersamaan dengan timbulnya his, ibu diminta
muka. Sedangkan syarat-syarat ekstraksi untuk mengejan, dan mangkuk ditarik searah
vakum yaitu pembukaan lebih dari 7cm (pada dengan arah sumbu panggul. Pada waktu
multigravida), penurunan kepala janin boleh melakukan tarikan ini, harus ada koordinasi
pada Hodge II dan harus ada kontraksi rahim yang baik antara tangan kiri dan tangan kanan
dan ada tenaga mengejan. 6,7 penolong. Ibu jari dan jari telunjuk tangan kri
Prosedur yang dilakukan pada ekstraksi menahan mangkuk, sedangkan tangan kanan
vakum adalah sebagai berikut, ibu tidur dalam melakukan tarikan dengan memegang pada
posisi litotomi. Tindakan tidak diperlukan pemegang.6
narkosis umum. Bila pada pemasangan Traksi dilakukan terus selama ada his
mangkuk, ibu mengeluhkan nyeri, dapat diberi dan harus mengikuti putar paksi dalam,
anestesi infiltrasi atau pudendal nerve block. sampai akhirnya suboksiput berada di bawah
Setelah semua bagian-bagian ekstraktor simfisis. Bila his berhenti, maka traksi juga
vakum terpasang, maka dipilih mangkuk yang dihentikan. Berarti traksi dikerjakan secara
sesuai dengan pembukaan serviks. Pada intermitten, bersama-sama dengan his. Kepala
pembukaan serviks lengkap biasanya dipakai janin dilahirkan dengan menarik mangkuk ke
mangkuk nomor 5. Mangkuk dimasukkan ke arah atas, sehingga kepala janin melakukan
dalam vagina dengan posisi miring dan gerakan defleksi dengan suboksiput sebagai
dipasang pada bagian terendah kepala, hipomokhlion dan berturut-turut lahir bagian-
menjauhi ubun-ubun besar. Tonjolan pada bagian kepala sebagaimana lazimnya. Pada
mangkuk, diletakkan sesuai dengan letak waktu kepala melakukan gerakan defleksi i ni ,
denominator. 6 maka tangan kiri penolong segera menahan
Selanjutnya dilakukan penghisapan perineum. Setelah kepala lahir, pentil di buka,
dengan pompa penghisap dengan tenaga -0,2 udara masuk ke dalam botol, tekanan negatif
kg/cm2 dengan interval 2 menit. Tenaga menjadi hilang, dan mangkuk dilepas. 6,8
vakum yang diperlukan ialah -0,7 sampai -0,8

Medula|Volume 8|Nomor 2|Februari 2019|92


Nabila Luthfiana, Ratna Dewi Puspita Sari dan Arif Yudho P|Penatalaksanaan Ekstraksi Vakum pada
Multigravida dengan Riwayat Seksio Sesarea Atas Indikasi Letak Lintang
Kriteria ekstraksi vakum gagal adalah konsepsi dan berakhir sampai permulaan
sebagai berikut, waktu dilakukan traksi, persalinan. Distosia merupakan persalinan
mangkuk terlepas sebanyak 3 kali. Mangkuk yang abnormal atau sulit dan ditandai dengan
lepas pada waktu traksi, kemungkinan terlalu lambatnya kemajuan persalinan.
disebabkan oleh tenaga vakum yang terlalu Ekstraksi vakum merupakan suatu tindakan
rendah, tekanan negatif dibuat terlalu cepat, obstetrik yang bertujuan untuk memperce pat
sehingga tidak terbentuk kaput suksadane um kala pengeluaran dengan sinergi tenaga
yang sempurna yang mengisi seluruh mengejan ibu dan ekstraksi pada bayi.
mangkuk, selaput ketuban melekat antara
kulit kepala dan mangkuk sehingga mangkuk Daftar Pustaka
tidak dapat mencengkeram dengan baik, 1. The American College of Obstetricians
bagian-bagian jalan lahir (vagina, serviks) ada and Gynecologists. Definition of Term
yang terjepit ke dalam mangkuk, kedua Pregnancy. America: The American
tangan kiri dan tangan kanan penolong tidak College of Obstetricians and
bekerja sama dengan baik, traksi terlalu kuat, Gynecologists; 2017.
atau karena cacat (defect) pada alat, misalnya 2. Sherwood L. Fisiologi Manusia. Jakarta:
kebocoran pada karet saluran penghubung. Buku Penebit Kedokteran; 2013.
Dalam waktu setengah jam dilakukan traksi, 3. Prawirohardjo S. Ilmu Kebidanan. Jakarta:
janin tidak lahir dapat pula dikatakan kriteria PT Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo;
ekstraksi vacum gagal.6,9 2010.
Keunggulan dari ektraksi vakum adalah 4. Saifuddin AB, Adriansz G, Wiknjosastro H.
sebagai berikut, pemasangan mudah serta Buku Acuan Nasional Pelayanan
tidak diperlukan narkosis umum, lebih mudah Kesehatan Maternal dan Neonatal.
dipelajari, proses persalinan lebih cepat, Jakarta: PT Bina Pustaka Sarwono
sedikit trauma genital, mangkuk tidak Prawirohardjo; 2014.
menambah besar ukuran kepala yang harus 5. Cunningham FG, Leveno, Bloom, Spong,
melalui jalan lahir, ekstraksi vakum dapat Dashe, Hoffman, et al. Williams Obstetric.
dipakai pada pembukaan serviks yang belum Edisi 23. New York: Mac Graw Hill; 2010.
lengkap, serta trauma pada kepala janin l e bi h 6. Wiknjosastro H. Ilmu Bedah Kebidanan.
ringan.6,9 Jakarta: PT Bina Pustaka Sarwono
Komplikasi yang dapat ditimbulkan dari Prawirohardjo; 2010.
ekstraksi vakum bagi ibu adalah perdarahan, 7. Putta L, Spencer J. Assisted Vaginal
trauma jalan lahir, dan infeksi. Sedangkan Delivery Using The Vacum Extractor.
pada janin, ekstraksi vakum dapat American Family Physician. 2000; 15(1):
menyebabkan ekskoriasi kulit kepala, 1316-20.
sefalohematoma, subgalael hematoma, 8. Martaadisoebrata R, Wirakusumah F,
perdarahan intrakranial dan nekrosis kulit Effendi J. Obstetri Patologi. Jakarta:
kepala yang dapat menimbulkan alopesia. 4,6,9 Penerbit Buku Kedokteran EGC; 2013.
9. Mannuaba, Chandranita M, Fajar M.
Simpulan Pengantar Kuliah Obstetri. Jakarta:
Kehamilan adalah pertumbuhan dan Penerbit Buku Kedokteran EGC; 2007.
perkembangan janin intrauterin mulai sejak
10.

Medula|Volume 8|Nomor 2|Februari 2019|93

Anda mungkin juga menyukai