Anda di halaman 1dari 8

Mengenai Ebook Ini….

Ide awal penulisan ebook ini sebenarnya muncul saat penulis menemukan banyak para pebisnis
online Indonesia yang kesulitan membuat video untuk mempromosikan produk atau pun jasa yang
sedang mereka jual. Sehingga, kebanyakan dari mereka menghindari cara-cara berpromosi dengan
menggunakan video atau harus mengeluarkan banyak uang untuk menggunakan jasa pembuatan video
oleh pihak ketiga.

Dengan selesainya ebook ini, diharapkan dapat menjadi solusi bagi para pebisnis online untuk
dapat membuat sendiri video promosi untuk produk-produknya tanpa harus menggunakan jasa dari
pihak ketiga. Penulis yakin, ebook ini dapat diikuti dan dipraktekkan oleh semua pebisnis online di
Indonesia dengan mudah, karena metode pembuatan video yang diulas dalam ebook ini menggunakan
software Microsoft Powerpoint 2010.

Kenapa Microsoft Powerpoint 2010? Jawabnnya mudah, karena hampir seluruh pebisnis online
memiliki software ini terinstal di dalam komputernya dan juga aspek kemudahan dalam penggunaanya.
Penulis sendiri sangat merasakan bahwa kendala utama dari pembuatan video adalah keterbatasan
hardware komputer yang dimiliki, karena kebanyakan software-software yang diperlukan dalam
pembuatan video menuntut spesifikasi yang sangat tinggi, padahal kebanyak orang Indonesia memiliki
komputer dengan hardware yang standar. Kemudian, kendala lainnya adalah sulit dan rumitnya
mengoperasikan software-software tersebut untuk menciptakan sebuah video yang memiliki nilai jual.

Pada intinya, ebook ini dipersembahkan kepada seluruh pebisnis online yang ingin membuat
sendiri video untuk keperluan bisnis onlinenya dengan segala keterbatasan yang ada. Selanjutnya, tidak
lupa penulis mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak, baik yang secara langsung maupun tidak
langsung turut mendukung penulisan ebook ini.
Pelajaran Utama…..

Dalam pembuatan video dengan menggunakan Powerpoint 2010, ada beberapa hal yang harus
diperhatikan benar agar video yang dihasilkan nantinya memiliki nilai jual, sehingga dapat menarik
banyak pembeli. Perlu anda ketahui sebelumnya, bahwa di sini anda dituntut untuk mengeluarkan
kreatifitas yang dimiliki sehingga dapat memanfaatkan seluruh fitur yang terdapat dalam Powerpoint
2010, karena kita sedang menggunakan sebuah software tidak pada fungsinya.

Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan, yaitu :

1. Penggunaan Transitions dan pengaturan Timing nya

Kunci agar hasil video yang dibuat dengan Powerpoint 2010 seperti layaknya sebuah video, artinya tidak
kaku seperti halnya sebuah slide presentasi yang hanya diubah formatnya ke dalam video adalah
penggunaan Transitions. Hal ini akan dibahas dalam bab khusus.

2. Penggunaan Animations dan pengaturan Timing nya

Penggunaan animations yang kreatif akan menghasilkan video yang interaktif dan tidak membosankan,
penonton tidak akan mengira bahwa video tersebut dibuat hanya dengan menggunakan Powerpoint
2010. Silahkan coba seluruh animations yang ada sebelum melanjutkan membaca ebook ini. Hal ini juga
akan dibahas dalam bab khusus.

3. Perpaduan Warna

Saya tidak dapat menerangkan banyak hal mengenai ini, karena saya sendiri tidak terlalu ahli dalam
memadukan warna. Pasti anda akan lebih pas dalam memadukan warna, tapi saran saya adalah selalu
gunakan warna-warna yang cerah agar video yang anda buat memiliki kesan yang ramai dan meriah.

Tiga hal tersebut merupakan inti dari pembuatan video dengan software Powerpoint 2010, lebih
khusus lagi anda harus bisa mengatur dan memainkan Timing, bila tidak video yang anda buat akan
tampak seperti slide presentasi biasa.
Penggunaan Transitions…..

Silahkan buka Powerpoint 2010 anda dan buka tab Transitions, selanjutnya perhatikan
pengaturan Advance Slide di kanan atas. Saya tidak akan menjelaskan satu per satu jenis Transitions
yang ada, tapi di sini saya lebih menekankan pada pengaturan Timing nya.

Dalam membuat video dengan Powerpoint 2010, selalu gunakan centang pada pengaturan no. 1
seperti gambar di atas, kemudian atur waktu pergantiannya pada kolom no. 2. Pengaturan waktu
pergantian harus disesuaikan dengan kebutuhan pembuatan video.

- Atur waktu yang cukup lama pada slide-slide yang menampilkan informasi yang penting agar penonton
dapat mengetahui informasi yang anda sampaikan. Silahkan buka folder “contoh materi - penggunaan
transitions - 1”, kemudian buka powerpoint “benar” dan “salah”, tekan “F5”. Anda bisa
membandingkannya. Maksud pembuatan video tersebut adalah saya ingin para penonton video tahu
bahwa ada sebuah situs www.contoh.com yang menjual berbagai jasa. Pada powerpoint “benar” saya
memberikan waktu 00:09 untuk slide pertama sebelum berganti ke slide kedua, namun pada
powerpoint “salah” saya mensetting waktu 00:00 agar setelah slide pertama selesai langsung berganti
ke slide kedua.

Pada intinya berikan waktu yang cukup bagi para penonton untuk membaca informasi yang ingin anda
sampaikan, seperti pada powerpoint “benar”.

- Atur waktu singkat menjadi 00:01 untuk membuat berbagai efek yang dibuat dengan Transitions.
Nantinya saya akan membuat banyak efek dengan memanfaatkan Transitions yang disetting waktunya
menjadi 00:01. Silahkan buka folder “contoh materi - penggunaan transitions - 2” dan buka file
powerpoint “1”, kemudian tekan “F5”. Kira-kira seperti itu, semua slide saya setting waktu Transitions ke
00:01. Nanti akan saya bahas lebih lanjut dipembuatan “efek-efek”.
Penggunaan Animations….

Penggunaan Animations sangat penting untuk membuat video anda hidup dan tidak
membosankan. Sekarang buka tab Animations dan perhatikan seluruh menu yang ada.

Area yang saya lingkari adalah menu-menu yang harus diperhatikan. Silahkan buka folder “contoh
materi - penggunaan animations – 1” dan selanjutnya klik “Animation Pane”.

Maka akan muncul kotak Animation Pane dikanan lembar kerja Powerpoint 2012. Di situ akan tertera
informasi obyek mana yang diberi animasi dan jenis animasi apa yang digunakan. Anda juga bisa
merubah urutan obyek mana dulu yang akan dijalankan animasinya. Klik “Play” untuk lebih jelasnya.
Selanjutnya kita akan masuk pada pengaturan Timing nya. Silahkan buka folder “contoh materi -
penggunaan animations – 2” dan klik pada slide pertama. Masuk pada tab Animations dan klik
“Animation Pane”, lalu klik “Play”. Bandingkan dengan slide ke dua. Kuncinya ada pada pengaturan
Timing – Start nya.

Pada slide pertama, tulisan “klik di sini” dan “www.contoh.com” Start nya diatur “After Previous”
sehingga animations dijalankan bergantian. Berbeda dengan slide kedua, tulisan “klik di sini” Startnya
diatur “Aftre Previous” dan “www.contoh.com” Start nya diatur “With Previous” sehingga animations
dijalankan bersamaan.

Pengaturan “Duration” dimaksudkan untuk mengatur seberapa lama efek itu berjalan, silahkan anda
coba sendiri mengutak-atiknya.
Memasukkan Musik….

Memasukkan musik merupakan tahapan akhir sebelum slide dirubah menjadi video, jadi
pastikan anda sudah mantap dengan design yang dibuat.

Berikut ini caranya :

1. Klik “Insert – Audio – Audio from file…” dan pilih musik yang ingin anda masukkan.

2. Maka akan muncul icon speaker pada lembar kerja anda, klik pada tab menu “Playback” dan atur
seperti gambar di bawah ini.

3. Selanjutnya, klik tab menu “Animations – Animation Pane”, seret efek audio menjadi paling atas dan
rubah pengaturan Timing – Start nya ke “With Previous”.
Anda sudah memasukkan musik ke dalam powerpoint anda, silahkan tekan “F5” untuk mencobanya.

Video Video Video…..

Setelah semua selesai, kini tahap terakhir untuk menyimpan slide yang sudah anda buat tadi
menjadi video. Sebenarnya sangat mudah dan tidak perlu saya tulis dalam ebook ini, tapi saya akan
mencoba membantu anda yang benar-benar baru kali ini menggunakan Powerpoint 2010.

Klik pada tab menu “File”

Selanjutnya klik “Save & Send” lalu klik “Create a Video”


Kemudian klik “Create Video”

Sedikit Pesan…..

1. Coba berkali-kali hingga semua Transitions dan Animations yang ada, hingga anda benar-benar paham
semua fungsi yang ada di sana, termasuk juga pengaturan timing, delay, duration dan start.

2. Jangan memasukkan musik yang memiliki ukuran file besar, cari saja musik-musik instrumental yang
bisa digunakan secara bebas.

3. Sering-sering mengecek apakah design anda sudah benar atau belum dengan menekan f5.

Anda mungkin juga menyukai