Anda di halaman 1dari 4

No Judul dan Tujuan Metode Hasil Penelitian Kesimpulan

Penulis Penelitian
1 Upaya Untuk Jenis dan Hasil penelitian Berdasarkan
Meningkatkan memperoleh metode menunjukkan pada hasil
Self informasi atau penelitian : terjadi penelitian
Management temuan Kuantitatif peningkatan tentang Upaya
Dalam Belajar empiris dan kualitatif Self Meningkatkan
Melalui tentang tingkat deskriptif Management Self
Layanan Self teknik dalam belajar Management
Bimbingan Management sampling yang pada siswa dalam Belajar
Kelompok dalam belajar digunakan sebesar 8,12%. melalui Layanan
Pada Siswa siswa kelas adalah Hasil uji Bimbingan
Kelas Viiid Di VIIID melalui purposive Wilcoxon Kelompok Pada
Smpn I layanan sampling atau menunjukkan Siswa
Jakenan Pati, bimbingan sampel bahwa Kelas VIIID di
Anik Supriyati kelompok di tujuan. Zhitung= 55 > SMPN I Jakenan
2013, SMP Negeri I Ztabel=8 , Pati secara
Universitas Jakenan” artinya Ho umum dapat
Negeri ditolak dan Ha disimpulkan
Semarang diterima bahwa
layanan
bimbingan
kelompok dapat
dijadikan
sebagai media
untuk
meningkatkan
Self
Management
dalam belajar
siswa
2 Hubungan Tujuan Penelitian ini Hasil analisis Kesimpulan
Self penelitian ini menggunakan menunjukan sebagai
Management adalah untuk metode bahwa self berikut:
Dan Self mengetahui, expost facto management 1. Ada
Competence (1) hubungan dan dan self hubungan
Dengan self korelasional competence negatif antara
Perilaku management Teknik yang siswa secara self
Prokrastinasi dengan dipakai adalah bersama management
Akademik perilaku simple berpengaruh siswa terhadap
Siswa Kelas Xi prokrastinasi randome terhadap perilaku
Jurusan akademik sampling perilaku prokrastinasi
Teknik siswa Kelas XI prokrastinasi akademik siswa
Instalasi Jurusan Teknik akademik kelas XI Jurusan
Tenaga Listrik Instalasi siswa kelas XI Teknik Instalasi
Smk Negeri 2 Tenaga Listrik Jurusan Teknik Tenaga
Yogyakarta SMK N 2 Instalasi Listrik SMK N 2
Yogyakarta, (2) Tenaga Listrik Yogyakarta
Aris Stiyawan, hubungan self SMK N 2 dengan nilai
2013 competence Yogyakarta korelasi = 0,412
Universitas dengan pada taraf
Negeri perilaku signifikansi 5%
Yogyakarta prokrastinasi dan dengan
akademik kontribusi
siswa Kelas XI sebesar 17,0%.
Jurusan Teknik 2. Ada
Instalasi hubungan
Tenaga Listrik negatif antara
SMK N 2 self competence
Yogyakarta, siswa terhadap
dan (3) perilaku
hubungan self prokrastinasi
management akademik siswa
dan self kelas XI Jurusan
competence Teknik Instalasi
dengan Tenaga
perilaku Listrik SMK N 2
prokrastinasi Yogyakarta
akademik dengan nilai
siswa Kelas XI korelasi = 0,424
Jurusan Teknik pada taraf
Instalasi signifikansi 5%
Tenaga Listrik dan dengan
SMK N 2 kontribusi
Yogyakarta sebesar 18,0%.
3. Ada
hubungan
negatif antar
self
management
dan self
competence
terhadap
perilaku
prokrastinasi
akademik siswa
kelas XI Jurusan
Teknik Instalasi
Tenaga
Listrik SMK N 2
Yogyakarta
ditunjukkan
dengan Y =
93,320 - 0,306
X1 -
0,352 X2
dengan nilai
korelasi = 0,523
pada taraf
signifikansi 5%
dan dengan
kontribusi
sebesar 27,3%.
3 Hubungan Tujuan Metode Hasil analisis Hasil
Antara penelitian ini pengumpulan product kesimpulan
Manajemen adalah untuk data moment penelitian
Diri Dengan mengetahui menggunakan diperoleh nilai menyatakan ada
Motivasi hubungan skala koefisien hubungan
Berwirausaha antara manajemen korelasi (r) positif yang
Pada Siswa manajemen diri dan skala sebesar 0,490; sangat signifikan
Smk diri dengan motivasi p = 0,000 (p < antara
motivasi berwirausaha. 0,01). Artinya manajemen diri
berwirausaha Teknik analisis ada hubungan dengan motivasi
pada siswa data positif yang berwirausaha,
SMK Hipotesis menggunakan sangat artinya variabel
yang diajukan korelasi signifikan manajemen diri
ada hubungan product antara dapat dijadikan
positif antara moment manajemen diri sebagai
manajemen dengan prediktor
diri dengan motivasi (variabel bebas)
motivasi berwirausaha. untuk
berwirausaha Sumbangan memprediksikan
efektif variabel variabel
manajemen diri motivasi
terhadap berwirausaha.
motivasi Semakin tinggi
berwirausaha manajemen diri
sebesar 24%. maka akan
Berdasarkan semakin tinggi
hasil pula motivasi
pengkategorian berwirausaha
diketahui
persepsi
terhadap
manajemen diri
mempunyai
rerata empirik
(RE) sebesar
94,263 dan
rerata hipotetik
(RH) sebesar
93,5 yang
berarti
manajemen diri
pada subjek
penelitian
tergolong
sedang. Nilai
rerata empirik
motivasi
berwirausaha
(RE) sebesar
81,588 dan
rerata hipotetik
(RH) sebesar
72, 5 yang
berarti
motivasi
berwirausaha
pada subjek
penelitian
tergolong
sedang

Anda mungkin juga menyukai