IDENTITAS
1. Nama Pasien : An .S
2. Umur : 13 Tahun
3. Alamat : Dusun Pasisikan
B. RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
1. Tanda-tanda Vital
Keadaan umum : pasien tampak lemah dan hanya terbaring di tempat tidur
TD : 85/62 mmHg
N : 57 x/ mnt
RR : 20 x / mnt
S : 36,9 oC
Kesadaran : Compos Mentis
GCS : Eye :4
: verbal :5
: Motorik : 6
: Total : 15
2. Sistem Pernafasan (B1)
a. Obstruksi : Tidak ada
b. Benda Asing : Tidak ada
c. Irama nafas : Teratur
d. Jenis : Dispnoe
e. Suara Nafas : Vesikuler
f. Alat bantu nafas : Tidak ada
g. WSD : Tidak ada
h. Penggunaan Ventilator : Tidak ada
3. Sistem Kardiovaskuler (B2)
a. Nadi Karotis : Teraba
Nadi Perifer : Kuat
Keluhan nyeri : Tidak
b. Irama Jantung : Reguler
S1/S2 tunggal : Ya
Suara Jantung : Normal
CRT : >2detik
Akral : Dingin
4. Sistem Persyarafan (B3)
a. GCS : 15
b. Refleks fisiologi : Patella
c. Refleks patologis : Babinsky
d. keluhan pusing : Tidak
a. Kepala : bentuk normocephal, gerakan pelan.
b. Vertebrae : scoliosis (-), lordosis (-), kyposis (-)
c. Kaki : Dapat bergerak bebas.
d. Tangan :Tidak bisa bergerak dengan bebas, terdapat perban di
daerah luka bakar di tangan dextra dan sinistra
e. Pupil : Isokor
F. PENGKAJIAN PSIKOSOSIAL
c. Terapi
Pembersihan luka dengan cara dicuci menggunakan sabun dan air hangat
mengalir kemudian dibilas dengan Cairan Nacl 0,9 % keringkan luka oles
dengan salep Sulfadiazine Silver 10 mg dan Mebo
1. NaCL 0,9 %
2. Sulfadiazine Silver 10 mg (bridermal)
3. Kasa steril
4. Elaitis perban
H. KLASIFIKASI DATA
Data Subjektif Data objektif
- Pasien mengatakan terdapat luka - Nampak luka bakar pada daerah:
bakar pada kaki kanan, kaki kiri, Ekteritas kaki kakan-kiri :
18 %
tangan kanan, pinggang,
Punggung atas dan
punggung dan bokong Punggung bawah : 9 %
- pasien mengatakan nyeri pada Tanggan kiri :1%
daerah luka bakar. LLB : 28 %
- ADLs di bantu
- keluarga pasein mengatakan untuk
- pergerkan sendi : terbatas
mobilasi atau pun kebutuhaan - Kekuatan otot :
sehari hari di bantu oleh
5 5
kelurganya
2 2
- P (Paliatif) : nyeri pada kaki
kanan, kaki kiri, tangan kanan,
- wajah pasien tampak meringgis
dan pinggang, punggung pada saat di GV dan lukanya
- Q (Quantity) : seperti di tususk – disentuh
tusuk - tampak terdapat luka bakar pada
pinggang, punggung dan keduaa
R (Regio): kedua ektermitas kaki ektremitas kaki kanan - kiri
kanan- kiri dan seluruh - WBC : 4,74 (103/ul)
area pinggang dan - Albumin : 1,9 gr/dl
TD : 85/62 mmHg
punggung
N : 57 x/ mnt
S (Scale) : Skala sedang 4 ketika RR : 20 x / mnt
di GV dan di sentuh S : 36,9 oC
- WBC : 4,74 (103/ul)
lukanya dan Skala
- Albumin : 1.9
ringan 3 pasca GV - HGB : 10,3 (g/dl )
(NRS)
T (Time) : 3-4 menit hilang
Timbul
I. ANALISA DATA
No Data Problem Etiologi
1. DS :- Klien mengatakan nyeri Agen cedera fisik Nyeri akut
pada daerah luka bakar.
- P (Paliatif) : nyeri pada kaki
kanan, kaki kiri, tangan kanan,
dan pinggang, punggung
- Q (Quantity) : seperti di tususk –
tusuk
- R (Regio): kedua ektermitas kaki
kanan- kiri dan seluruh area
pinggang dan punggung
- S (Scale) : Skala sedang 4 ketika
di GV dan di sentuh lukanya dan
Skala ringan 3 pasca GV (NRS)
- T (Time) : 3-4 menit hilang
timbul
DO :- wajah pasien tampak meringgis
pada saat di GV dan lukanya
disentuh
- TTV: TD : 85/62 mmHg
N : 57 x/ mnt
RR : 20 x / mnt
S : 36,9 oC
- Nampak luka bakar pada daerah:
Ekteritas kaki kakan-kiri : 18 %
Punggung atas, punggung bawah
dan bokong : 17 %
Tanggan kiri :1%
LLB : 32 %
2. DS : - Pasien mengatakan terdapat lapisan kulit Kerusakan
luka bakar pada kaki kanan, akibat terbakar integritas kulit
kaki kiri dan pinggang dan api
punggung
DO : - Tampak terdapat luka bakar
pada punggung atas, punggung
bawah, keduaa ektremitas kaki
kanan kiri dan bokong
- Nampak luka bakar pada daerah:
Ekteritas kaki kakan-kiri : 18 %
Punggung atas, punggung bawah
dan bokong : 17 %
Tanggan kiri :1%
- LLB : 32 %
3. DS:- Keluarga pasein mengatakan untuk Nyeri pada luka Intolerasi
mobilasi atau pun kebutuhaan bakar aktifitas
sehari hari di bantu oleh
kelurganya
DO :
- ADLs di bantu
- Pergerkan sendi : terbatas
- Kekuatan otot :
5 5
2 2
4. factor resiko : Kerusakan kulit Resiko infeksi
- Prosedur infasif (trauma)
- pertahan primer yang tidak
adekuat (kerusakan kulit dan
jaringan)
- WBC : 4,74 (103/ul)
- Albumin : 1.9
- HGB : 10,3 (g/dl )
J. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri berhubungan dengan agean cedera fisik
2. Kerusakan integritas kulit berhubungan dengan lapisan kulit akibat terbakar
api.
3. Intolerasi aktifitas berhubungan dengan Nyeri pada luka bakar
4. Resiko infeksi