Anda di halaman 1dari 1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Syndrome merupakan sekumpulan gejala yang terjadi bersama-sama atau
kumpulan tanda pada setiap keadaan patologis. Sedangkan compartment
merupakan ruang kecil di dalam ruang yang lebih besar.1
Sindrom kompartemen adalah suatu kondisi yang disebabkan oleh
peningkatan tekanan intrakompartemen dalam kompartemen osteofasial tertutup
akibat berkurangnya ukuran kompartemen atau bertambahnya isi kompartemen.
Ruangan tersebut berisi otot, saraf, dan pembuluh darah. Ketika tekanan
intrakompartemen meningkat, perfusi darah ke jaringan akan berkurang dan otot
di dalam kompartemen akan menjadi iskemik. Saat sindrom kompartemen tidak
teratasi maka tubuh akan mengalami nekrosis jaringan dan gangguan fungsi yang
permanen. Dalam hal ini sindrom komparteman merupakan keadaan darurat
ortopedi.2
Sindroma kompartemen diklasifikasikan menjadi akut dan kronik. Sindrom
kompartemen akut seringkali disebabkan karena fraktur, trauma jaringan lunak,
kerusakan arteri, dan luka bakar. Sedangkan sindrom kompartemen kronik dapat
disebabkan oleh aktivitas yang berulang, misalnya lari.2
Lokasi yang paling sering terkena adalah tungkai dan lengan, tetapi juga bisa
melibatkan kerusakan, tangan, kaki, perut, dan bokong. Insiden sindrom
kompartemen tahunan rata-rata telah diperkirakan 1 hingga 7,3 per 100.000. Lebih
banyak terjadi pada pria daripada wanita. Usia rata-rata juga berbeda, sekitar 30
tahun untuk pria dan 44 tahun untuk wanita.2

Anda mungkin juga menyukai