Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
1. Apa saja yang alat-alat termasuk dalam scaler manual ?
2. Apa saja yang termasuk dalam scaler elektrik ?
1
3. Bagaimanakah fungsi dan bagaimanakah bentuk dari tongue holder ?
C. Tujuan
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Scaler Manual
a. Probe Periodontal
3
perdarahan pada probing . Kedalaman lebih dari 3 mm dapat dikaitkan
dengan " kehilangan perlekatan " gigi ke tulang alveolar sekitarnya, yang
merupakan karakteristik yang ditemukan dalam periodontitis . Pocket
kedalaman lebih dari 3 mm juga bisa menjadi tanda hiperplasia gingiva .
Probe periodontal juga dapat digunakan untuk mengukur instrumen
gigi lainnya , persiapan gigi selama prosedur restoratif , resesi gingiva ,
terpasang gingiva , dan lesi oral atau patologi . Perdarahan setelah
menyelidik ( BoP ) , bahkan dengan sentuhan lembut , juga dapat terjadi
dalam situasi ini . Hal ini karena probe periodontal merusak pembuluh
darah meningkat pada pleksus kapiler lamina propria , yang dekat dengan
permukaan karena ulserasi epitel junctional ( JE ) . Kehadiran perdarahan
adalah salah satu dari tanda-tanda klinis pertama dari penyakit periodontal
aktif pada kasus tanpa komplikasi dan harus dicatat per gigi individu dan
permukaan gigi dalam catatan pasien . Namun, pada pasien yang merokok
, jaringan gingiva jarang berdarah karena faktor yang tidak diketahui yang
tidak tampak berhubungan dengan biofilm gigi dan pembentukan kalkulus
Ada berbagai jenis probe periodontal, dan masing-masing memiliki
cara sendiriuntuk menunjukkan pengukuran di ujung instrumen. Misalnya,
probe MichiganO memiliki tanda di 3 mm, 6 mm dan 8 mm [2] dan probe
Williams memilikigaris-garis melingkar pada 1 mm, 2 mm 3 mm, 5 mm, 7
mm, 8 mm, 9 mm, dan10 mm [3]. Penyelidikan PCP12 dengan tanda
Marquis telah bolak nuansasetiap 3 mm. Berbeda dengan dua sebelumnya
disebutkan, probe Naber adalahmelengkung dan digunakan untuk
mengukur ke daerah pembelahan antara akar gigi.
b. Sickle Scaler
Adalah scaler kasar untuk menyingkirkan kalkulus supragingival.
Permukaan sickle scaler adalah datar dengan dua cutting edge yang
menyatu membentuk ujung yangruncing. Penampang melintangnya
berbentuk segitiga dan sisi pemotong pada kedua sisi. Karena desainnya,
alat ini hanya digunakan untuk penyingkiran kalkulus supragingival.
4
Apabila digunakan untuk instrumentasi subgingival akan mencederai
jaringan gingiva.
c. Curret Scaler
Adalah alat periodontal halus yang digunakan untuk scaling dan root
planning.Kuretdibedakan atas dua tipe: kuret universal dan kuret khusus (
area-specific /Gracey curette). Ciri khas kuret adalah: bentuk penampang
melintang seperti sendok,ujungnyamembulat/tumpul. Sisi
pemotongnya adalah ganda pada kuret universal dan tunggal pada
kuretkhusus. Ukurannya lebih halus dibandingkan dengan sickle
scaler. Oleh sebab itu alat inimudah dimasukkan dan diadaptasikan pada
pocket yang dalam tanpa menimbulkan cedera pada jaringan. Kuret yang
dipasarkan ada yang bermata pisau tunggal (pada salah satu ujung
gagangsaja), tetapi ada juga yang bermata pisau ganda (mata pisau
pada masing-masing ujung gagang).
5
Perbedaan antara kuret universal dengan kuret khusus / Gracey adalah :
1) Kuret universal dapat digunakan pada semua daerah dan
sisi/permukaan sedangkan kuretkhusus hanya pada daerah dan sisi
tertentu.
2) Sisi pemotong pada kuret universal ganda, sedangkan pada kuret
khusus tunggal.
3) Kuret universal melengkung kearah atas saja, sedangkan kuret khusus
melengkung kearah atas dan kesamping
4) Permukaan mata pisau kuret universal tegak lurus terhadap leher alat,
sedangkan mata pisaukuret khusus membentuk sudut 60° terhadap
leher alat.
d. Hoe Scaler
Mata hoe scaler membengkok membentuk sudut 99°-100° terhadap
leher alat. Alat ini didesainuntuk setiap permukaan gigi, artinya pada
setiap permukaan gigi digunakan satu jenis hoe scaler.
6
Fungsinya untuk untuk meratakan permukaan akar sehingga bebas dari
karang gigi, keterangan alat ini kritis.
e. Chisel Scaler
f. File Scaler
Skaler yang mempunyai bentuk seperti kikir,Alat ini jarang
digunakan karena dapat menyebabkan permukaan akar gigi menjadi kasar.
7
Gambar : File Scaler
g. Wing Scaler
Untuk mengambil supra calculus gigi posterior.
Kegunaan :
Ujung yang tipis dipakai untuk bagian approximal.
Ujung yang permukaannya lebar, dipakai untuk bagian buccal.
Untuk membersihkan karang gigi, baik sub maupun supra gingival
calculus serta debris dan stain.
8
B. Scaler Elektrik
b. Ultrasonic Scaler
Digunakan untuk membuang plak, scalling, mabuang stain, dan
kuretase,yang dijalankan dengan listrik.
9
C. Tongue Holder
Tongue Holder adalah alat isolasi rongga mulut dengan sistem kerja
penahanan lidah untuk mempermudah proses kerja operator dalam proses
perawatan.
Ciri - ciri :
Pemeliharaan :
10
Tangkai tongue holder : tidak kritis.
Daun penahan : tidak kritis .
Daun penahan lidah : semi kritis.
11
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
Apabila anda ingin merawat gigi agar terhindar dari karang gigi, bisa
mencoba saran sebagai berikut :
Membersihkan dengan sikat gigi menggunakan teknik dan frekuensi yang
tepat.
Menggunakan dental floss (benang gigi) untuk pembersihan mekanis
tambahan bagi gigi-gigi yang berjejal, yang tidak dapat dijangkau oleh
sikat gigi.
12
Menggunakan obat kumur sebagai antibakteri bagi rongga mulut
(penggunaan dan dosisnya dapat dilihat pada petunjuk kemasan obat
kumur).
Mengkonsumsi buah yang banyak mengandung vitamin c (misalnya buah
kiwi dan stroberi) untuk menjaga kesehatan gusi.
Mengkonsumsi sayuran hijau yang mengandung serat untuk pembersihan
gigi secara alami.
Hindari kebiasaan buruk seperti merokok, dan kurangi kebiasaan minum
teh atau kopi.
Melakukan pemeriksaan kesehatan gigi ke dokter gigi secara rutin
(biasanya 6 bulan sekali, tetapi setiap individu berbeda-beda
kebutuhannya).
Dan untuk operatornya agar menggunakan alat dengan baik dan dalam
menggunakan alat scaler harus sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan
agar tidak terjadi luka pada bagian bibir dan lidah pasien.
13