Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
a. Bagian dari lingkungan hidup diluar kawasan lindung, baik yang berupa
kawasan perkotaan maupun kawasan perdesaan yang berfungsi sebagai
lingkungan tempat tinggal atau lingkungan hunian dan tempat kegiatan
yang mendukung perikehidupan dan penghidupan.
b. Kawasan yang didomisili oleh lingkungan hunian dengan fungsi utama
sebagai tempat tinggal yang dilengkapi dengan prasarana, sarana
lingkungan dan tempat kerja yang memberikan pelayanan dan
kesempatan kerja terbatas untuk mendukung perikehidupan dan
penghidupan sehingga fungsi permukiman tersebut dapat berdaya guna
dan berhasil guna.
c. Tempat atau daerah untuk bertempat tinggal atau tempat untuk menetap.
Permukiman adalah suatau lingkungan hidup yang meliputi masalah
lapangan kerja, struktur perekonomian dan masalah kependudukan yang
bukan saja mencakup mengenai pemerataan dan penyebaran penduduk
melainkan juga menyangkut kualitas manusia yang diharapkan pada
generasi mendatang Konsep permukiman adalah sebagai berikut:
permukiman adalah penataan kawasan yang dibuat oleh manusia dan
tujuannya adalah untuk berusaha hidup secara lebih mudah dan lebih
baik terutama pada masa kanak-kanak) memberi rasa bahagia dan rasa
aman. Dan mengandung kesimpulan untuk membangun manusia
seutuhnya.
Permukiman adalah suatu tempat atau daerah dimana penduduk
berkumpul dan hidup bersama, dimana mereka membangun rumah-
rumah, jalan dan sebagainya.
1. Faktor Iklim
Iklim adalah rata-rata keadaan cuaca dalam jangka waktu yang
cukup lama. Sedangkan menurut ahli lain iklim adalah pola keadaan cuaca
termasuk suhu, curah hujan dan radiasi sinar matahari.Salah satu dari
faktor iklim adalah angin yang mempengaruhi faktor-faktor ekologi
disuatu tempat seperti kandungan air dalam udara dan suhu.
2. Faktor Topografi
Topografi memiliki sifat-sifat seperti ketinggian dan
kemiringan.Tofografi dalam dal ini ketinggian tempat dari permukaan
dapat dipergunakan untuk menggambarkan perbedaan suhu dan
kelembaban, suhu biasanya menurun dengan bertambahnya ketinggian.
3. Faktor Tanah
Tanah di definisikan sebagai bagian atas dari lapisan kerak bumi
yang mengalami penghawaan dan dipengaruhi oleh tumbuhan dan hewan.
Faktor tanah penting bagi perkembangan tumbuhan, karena tanah sebagai
medium hidup tumbuhan berfungsi sebagai tempat akar berpegang, suplai
air, suplai nutrisi dan suplai udara.
4. Faktor Biotik
Faktor-faktor biotik adalah faktor yang ditimbulkan oleh makhluk
hidup baik hewan, tumbuhan maupun manusia. Di alam ini tak ada
organisme yang mampu hidup tanpa pengaruh dari organisme lain.
1. Lingkungan Pasar
2. Lingkungan Sungai
3. Lingkungan Pantai
4. Lingkungan Persawahan
5. Lingkungan Industri
6. Lingkungan Perkebunan
A. Data Responden
Jenis
No. Nama Alamat Suku Agama
Kelamin
1. Hj. Midayanti Desa Tabanio, RT. 05 Perempuan Banjar Islam
RW. 03, Kecamatan
Takisung
2. Masdiana Desa Tabanio, RT. 09 Perempuan Banjar Islam
RW. 05, Kecamatan
Takisung
3. Siti Rahmah Desa Tabanio, RT. 09 Perempuan Banjar Islam
RW. 05, Kecamatan
Takisung
4. Salamiah Desa Tabanio, RT. 07 Perempuan Banjar Islam
RW. 04, Kecamatan
Takisung
5. Hafsah Desa Tabanio, RT. 09 Perempuan Banjar Islam
RW. 05, Kecamatan
Takisung
6. Burhan Desa Tabanio, RT. 09 Laki – laki Banjar Islam
RW. 05, Kecamatan
Takisung
7. Lutfia Desa Tabanio, RT. 09 Perempuan Banjar Islam
RW. 05, Kecamatan
Takisung
8. Ahmad Desa Tabanio, RT. 06 Laki – laki Banjar Islam
RW. 03, Kecamatan
Takisung
9. Maulida Desa Tabanio, RT. 09 Perempuan Banjar Islam
RW. 05, Kecamatan
Takisung
10. Ahmad Yani Desa Tabanio, RT. 09 Laki – laki Banjar Islam
RW. 05, Kecamatan
Takisung
11. Farida Desa Tabanio, RT. 11 Perempuan Banjar Islam
RW. 06, Kecamatan
Takisung
12. Sumiati Desa Tabanio, RT. 13 Perempuan Banjar Islam
RW. 07, Kecamatan
Takisung
13 Mulyani Desa Tabanio, RT. 06 Perempuan Banjar Islam
RW. 03, Kecamatan
Takisung
14. Mulyani Desa Tabanio, RT. 10 Perempuan Banjar Islam
RW. 05, Kecamatan
Takisung
15. Mustaniah Desa Tabanio, RT. 09 Perempuan Banjar Islam
RW. 05, Kecamatan
Takisung
16. Musyairi Desa Tabanio, RT. 09 Laki - laki Banjar Islam
RW. 04, Kecamatan
Takisung
17. Saniah Desa Tabanio, RT. 08 Perempuan Banjar Islam
RW. 04, Kecamatan
Takisung
18. Hariati Desa Tabanio, RT. 09 Perempuan Banjar Islam
RW. 05, Kecamatan
Takisung
19. Etnawati Desa Tabanio, RT. 06 Perempuan Banjar Islam
RW. 03, Kecamatan
Takisung
B. Wawancara
1. Data Hasil Wawancara ( Terlampir)
2. Persentase Hasil Wawancara
a. Perilaku Sadar Lingkungan
No Materi Wawancara Jumlah Hasil
Orang Wawancara
1 Cara membuang sampah rumah tangga ?
a. Dibakar 13 46,43 %
b. Dibuang ke sungai 4 14,28 %
c. Dibuang ke hutan 1 3,57 %
d. Dibuang ke TPA 7 25,00 %
e. Di kubur 1 3,57 %
f. Memilah sampah organic dan anorganik 2 7,14 %
2 Mengetahui pengertian pencemaran dan
dampaknya ? 14 73,68 %
a. Mengetahui 5 26,32 %
b. Tidak mengetahui
3 Kerja bakti yang pernah dilakukan ?
a. Gotong Royong 7 36,84 %
b. Membersihkan desa 1 5,26 %
c. Membersihkan pantai 3 15,79 %
d. Pembangunan jalan 1 5,26 %
e. Penanaman pohon 2 10,53 %
f. Memotong rumput 1 5,26 %
g. Tidak ada 4 21,05 %
VI. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil pengamatan yang telah dilakukan, dapat di simpulkan
bahwa:
1. Pengetahuan kesehatan keluarga responden sudah cukup baik dengan
sadarnya responden tentang pentingnya imunisasi dan vaksin serta cara
responden dalam merawat kamar mandi, toilet dan mengurus sampah
rumah tangga dirumahnya.
2. Tingkat perilaku sadar lingkungan dari responden masih kurang. Hal ini
ini terbukti bahwa responden mengumpulkan sampah di ember bekas dan
tidak terdapat pembuangan sampah umum, hanya terdapat tempat
membakar di pinggir sungai.