Anda di halaman 1dari 2

PENATALAKSANAAN

HEPATITIS A
No. : SOP/ /
Dokumen 35.07.103.102/2016
SOP No. Revisi :0
Tgl. Terbit : 21 Januari 2016 UPTD PUSKESMAS
Halaman :1/2 PUJON

KABUPATEN dr. Wiwit Wijayati


MALANG Nip.197501242006042015

1. Pengertian Hepatitis A adalah sebuah kondisi penyakit infeksi akut di liver yang
disebabkan oleh hepatitis A virus (HAV), sebuah virus RNA yang
disebarkan melalui rute fecal oral. Periode inkubasi rata-rata 28 hari
(15 – 50 hari). Lebih dari 75% orang dewasasimtomatik, sedangkan
pada anak < 6 tahun 70% asimtomatik. Kurang dari 1% penderita
Hepatitis A dewasa berkembang menjadi Hepatitis A fulminan.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk
3. Kebijakan Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Pujon Nomor : 440/ /Kep/
35.07.103.102/2015 Tentang Kebijakan Pelayanan klinis di unit
Puskesmas Pujon
4. Referensi Buku Panduan Praktik Klinis bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan
Kesehatan Primer Edisi I tahun 2013
5. Prosedur 1. Anamnesa
2. Pemeriksaan fisik
3. Penegakan diagnosa: Penanganan hepatitis A
4. Tatalaksana
a. Asupan kalori dan cairan yang adekuat
b. Tirah baring
c. Tata laksana Farmakologi sesuai dengan gejala yang
dirasakan oleh pasien: Antipiretik bila demam; ibuprofen
2x400mg/hari.
d. Apabila ada keluhan gastrointestinal, seperti:
 Mual : Antiemetik seperti Metoklopropamid 3x10 mg/hari atau
Domperidon 3x10mg/hari.
 Perut perih dan kembung : H2 Bloker (Simetidin 3x200
mg/hari atau Ranitidin 2x 150mg/hari) atau Proton Pump
Inhibitor (Omeprazol 1 x 20 mg/hari).
e. Rencana Tindak Lanjut
Kontrol secara berkala untuk menilai hasil pengobatan.
f. Konseling dan Edukasi
 Sanitasi dan higiene mampu mencegah penularan virus.
PENATALAKSANAAN
HEPATITIS A
UPTD
PUSKESMAS No. : SOP/ / dr. Wiwit Wijayati
PUJON Dokumen 35.07.103.102/2016 Nip.197501242006042015
SOP No. Revisi :0
Tgl. Terbit : 21 Januari 2016
Halaman :2/2

 Vaksinasi Hepatitis A diberikan kepada orang-orang yang


berisiko tinggi terinfeksi.
 Keluarga ikut menjaga asupankaloridancairan yang adekuat,
dan membatasi aktivitasfisik pasien selama fase akut.
g. Kriteria Rujukan
 Penderita Hepatitis A dengan keluhan ikterik yang menetap
tanpa disertai keluhan yang lain.
 Penderita Hepatitis A dengan penurunan
kesadaran dengan kemungkinan ke arah ensefalopati
hepatik.
6. Unit Terkait UGD, Rawat Jalan, Rawat Inap

Anda mungkin juga menyukai