Anda di halaman 1dari 8

TUGAS HARIAN

HIDROLOGI

Disusun oleh:

Mhd Reyzki Ramadhon


1822201098

Dosen Pengampu:

H.Fadrizal Lubis, S.T, M.T

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS LANCANG KUNING

2019
KATA PENGANTAR

Terimakasih kepada Allah SWT atas rahmat dan hidayahnya sehingga


penulis dapat menyelesaikan tugas harian Hidrologi ini tepat pada waktunya. Tidak
lupa sholawat beserta salam penulis kirimkan kepada Nabi Muhammad SAW.

Tugas harian Hidrologi ini menjelaskan tentang data curah hujan diseluruh
Provinsi Riau. Tidak lupa penulis juga mengucapkan banyak terima kasih atas
bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik
materi maupun pikirannya dan harapan penulis semoga tugas ini dapat menambah
pengetahuan bagi para pembaca.

Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman, penulis yakin masih


banyak kekurangan dalam tugas ini, oleh karena itu penulis sangat mengharapkan
saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan tugas ini.

Pekanbaru, 01 Oktober 2019


Penulis

Mhd Reyzki Ramadhon


1822201098
Tugas 1

Gambar 1 Peta Administrasi wilayah Riau/Kabupaten


Berikut merupakan luas wilayah yang ada pada Provinsi Riau dengan luas
wilayah Perkabupaten, dengan data curah hujan (diketahui) sebagai berikut :

Curah Hujan
No Lokasi Kabupaten/Kota Luas Kab/Kota {A}
{R}
1 Kab. Meranti 3707,84 km² 60
2 Kab. Kuantan S 5259,36 km² 75
3 Kota Dumai 1625,38 km² 78
4 Kab. Indragiri Hulu 7723,80 km² 78
5 Kab. Siak 8275,18 km² 80
6 Kab. Bengkalis 6975,41 km² 85
7 Kab. Rokan Hulu 7588,13 km² 90
8 Kab. Indragiri Hilir 12614,78 km² 105
9 Kab. Kampar 10983,47 km² 115
10 Kota Pekanbaru 632,27 km² 120
11 Kab. Rokan Hilir 8881,59 km² 135
12 Kab. Pelalawan 12758,45 km² 150
n Jumlah 87025,66 km² 1171
Tabel 1. Luas wilayah dan intensitas curah hujan

Mencari data curah hujan dapat menggunakan metode perhitungan, sebagai berikut:
 Metode Rata-Rata Aljabar
1
𝑅= (𝑅𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙)
𝑛
Dimana: R = curah hujan daerah (mm)
n = jumlah titik-titik pengamatan
R1, R2, R3,....Rn = curah hujan ditiap titik pengamatan
RTotal = jumlah curah hujan ditiap titik pengamatan

1
𝑅= (1171)
12
R = 97,583 mm

 Metode Rata-Rata Aritmatik


𝑃𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙
𝑃=
𝑛
Dimana: P = R = curah hujan daerah (mm)
n = jumlah titik-titik pengamatan
P1, P2, P3,....Pn = curah hujan ditiap titik pengamatan
PTotal = jumlah curah hujan ditiap titik pengamatan

1171
𝑃=
12
P = 97,583 mm
 Metode Thiessen

No.Pembagian
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Daerah

A1 (km²) 3707,84 5259,36 1625,38 7723,80 8275,18 6975,41 7588,13 12614,78 10983,47 632,27 8881,59 12758,45
Bobot W 1 (A-A1) 0,043 0,060 0,019 0,089 0,095 0,080 0,087 0,145 0,126 0,007 0,102 0,147

Curah hujan
60 75 78 78 80 85 90 105 115 120 135 150
harian R1 (mm)

W 1* R1 2,56 4,53 1,46 6,92 7,61 6,81 7,85 15,22 14,51 0,87 13,78 21,99

𝐴₁𝑅₁ + 𝐴₂𝑅₂ + 𝐴₃𝑅₃ + 𝐴₄𝑅₄ + 𝐴₅𝑅₅ + 𝐴₆𝑅₆ + 𝐴₇𝑅₇ + 𝐴₈𝑅₈ + 𝐴₉𝑅₉ + 𝐴₁₀𝑅₁₀ + 𝐴₁₁𝑅₁₁ + 𝐴₁₂𝑅₁₂
𝑅=
𝐴 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙
= W1R1+W2R2+W3R3+W4R4+W5R5+W6R6+W7R7+W8R8+W9R9+W10R10+ W11R11+W12R12
Dimana: R = curah hujan daerah (mm)
n = jumlah titik-titik pengamatan
R1, R2, R3,....Rn = curah hujan ditiap titik pengamatan
A1, A2, A3,....An= luas daerah yang mewakili tiap titik pengamatan
𝐴₁
W1 =
𝐴

R = 2,56 + 4,53 + 1,46 + 6,92 + 7,61 + 6,81 + 7,85 + 15,22 + 14,51 + 0,87 + 13,78 + 21,99
= 104.112 mm
Tugas II
Diketahui data curah hujan pada suatu station pengamatan sebagai berikut :

Lamanya curah hujan t


5 7 10 13 15
(menit)
Intensitas curah hujan I
125 120 110 98 85
(mm/jam)

Hitung :
A. Intensitas curah hujan berdasarkan :
1. Tipe I Rumus (3,12 dan 3,15)
2. Tipe II Rumus (3,13 dan 3,16)
3. Tipe III Rumus (3,14 dan 3,17)
B. Gambarkan grafik dari ketiga tipe tersebut
A. Penyelesaian

a. Harga tiap suku dalam rumus


log t*
No. t I I*t I2 I2*t log t log I (log t)2 √t I√t I2√t
log I
1 5 125 625 15625 78125 0,70 2,10 1,47 0,49 2,24 279,51 34938,56
2 7 120 840 14400 100800 0,85 2,08 1,76 0,71 2,65 317,49 38098,82
3 10 110 1100 12100 121000 1,00 2,04 2,04 1,00 3,16 347,85 38263,56
4 13 98 1274 9604 124852 1,11 1,99 2,22 1,24 3,61 353,34 34627,71
5 15 85 1275 7225 108375 1,18 1,93 2,27 1,38 3,87 329,20 27982,30
Jumlah 50 538 5114 58954 533152 4,83 10,14 9,75 4,83 15,52 1627,40 173910,96
b. Jenis 1
a
I1 =
t+b
[It][I²]-[I²t][I]
a =
N[I²]-[I][I]
((5114*58954)-(533152*534))
=
((5*58954)-(538*538))
= 2751,59
[I][It]-N[I²t]
b =
N[I²]-[I][I]
((538*5114)-(5*533152)
=
((5*58954)-(538*538))
= 16,07
c. Jenis 2
a
I2 =
tᵑ
[log I][log t²]-[log t log I][log t]
log a =
N[log t²]-[log t][log t]
(((10,14)*(4,83))-((9,75)*(4,83)))
=
(5*(4,83)-(4,83)*(4,83))
= 2,35
= 221,39
[log I][log t]-N[logt log I]
n =
N[log t²]-[log t][log t]
(((10,14)*(4,83))-((5)*(4,83)))
=
(5*(4,83)-(4,83)*(4,83))
= 0,328435

d. Jenis 3
a
I3 =
t+b

[It][I²]-[I²t][I]
a =
N[I²]-[I][I]
(((1627,40)*(58954))-((173910,96)*(538)))
=
(5*(58954)-(538*538))
= 446,3866

[I][It]-[I²t]
b =
N[I²]-[I][I]
(((538)*(1627,40))-((173910,96)))
=
(5*(58954)-(538*538))
= -0,025965

Dimana :
I : Intensitas curah hujan (mm/jam)
t : Lamanya curah hujan (menit)
a,b,n, : Tetapan
N : Banyak data
e. Perbandingan kecocokan rumus rumus intensitas curah hujan
No t I I1 1 I2 2 I3 3
1 5 125 130,6125 5,6124668 130,496013 5,496 132,8634 7,863
2 7 120 119,2878 -0,7122275 116,843269 -3,157 118,423 -1,577
3 10 110 105,5591 -4,440907 103,927025 -6,073 104,1511 -5,849
4 13 98 94,6643 -3,3357018 95,3466686 -2,653 94,38896 -3,611
5 15 85 88,57006 3,5700644 90,9691179 5,969 89,33706 4,337
 0,6936949  -0,417906  1,163545
 0,138739  -0,083581  0,232709

1 = I1 - I
2 = I2 - I
3 = I3 - I
B. Grafik

140

120

100
Intensitas
(mm/jam)

I
80
I1
60 I2
I3
40

20

0
0 2 4 6 8 10 12 14 16

Anda mungkin juga menyukai