Anda di halaman 1dari 1

Warung Obat Desa (WOD) berdasarkan SK Menkes No.

9831MenkesJVlll12004 tentang
panduan pelaksanaan WOD. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menilai pelaksanaan
kebijakan WOD dan dapatCari faktor pendukung dan kendala dari keberhasilan pelaksanaan
WOD. Penilaian tersebut didasarkan pada metode kualitatif pada masyarakat di 7 kecamatan,
Tangerang, Subang, Temanggung, Banjar, Lombok Barat, Konawe Selatan, dan Denpasar
Selatan. Data yang dikumpulkan melalui wawancara mendalam, manajer distrik kesehatan
dan manajer pelayanan kesehatan primer sebagai sumber informasi; guru. tokoh masyarakat,
tokoh agama, penjual obat, kader kesehatan sebagai sumber informasi dari Focussed Group
Discussion, dan observasi kegiatan WOD. Analisis data dilakukan dengan triangulas i. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa faktor pendukung dari WOD yang jarak jauh dari pelayanan
kesehatan Primmary, penjual obat dan pelayanan kesehatan. Secara umum pelaksanaan WOD
dilaksanakan un berhasil, kebijakan WOD tidak optimal, baik dalam mengorganisir,
penyelenggara, pengelolaan obat, distribusi obat, readinese obat, pencatatan dan pelaporan.
Kami merekomendasikan bahwa pembuat kebijakan harus memiliki komitmen. harus
mengawasi secara intensif, dan konsisten dari program WOD.

Anda mungkin juga menyukai