Anda di halaman 1dari 1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang


Domba merupakan jenis ternak potong yang tergolong ruminansia kecil, hewan
pemamah biak dan merupakan hewan mamalia yang menyusui anak-anaknya, domba dapat
menghasilkan bulu (wool) yang sangat baik untuk keperluan bahan sandang (tekstil).
Berdasarkan sifat-sifatnya, domba lebih suka hidup bersama atau berkelompok dan tidak
bersifat liar.Banyak keuntungan yang diperoleh jika melakukan pemeliharaan domba secara
intensif, salah satunya yaitu melakukan grooming dan perawatan domba seperti pencukuran
bulu dan pemotongan kuku pada domba.
Pencukuran dilakukan pada bulu domba yang telah panjang.Domba yang tidak pernah
dicukur, bulunya akan menjadi gembel dan akan sulit untuk dibersihkan, kondisi bulu yang
seperti ini merupakan tempat yang baik untuk bersarangnya penyakit, parasit dan jamur yang
dapat membahayakan kesehatan ternak. Tujuan dilakukan pencukuran yaitu untuk menjaga
kesehatan dari kuman penyakit, parasit-parasit luar (ekto parasit) seperti kutu serta penyakit kulit
lainnya yang disebabkan oleh jamur.Selain untuk pencegahan penyakit, pencukuran juga
dilakukan untuk memperindah domba terutama pejantan. Pada betina, seluruh rambut yang
menempel di badan dipotong sedangkan pada jantan biasanya disisakan pada bagian leher
(jenggot) dan punggung bagian depan untuk menambah kesan kejantanan dan keindahan
ternak.Sebelum dicukur sebaiknya domba dimandikan terlebih dahulu agar dalam pelaksanaan
pencukuran lebih mudah.

1.2 Tujuan
Praktikum ini bertujuan untuk memberi pengetahuan kepada mahasiswa tentang
pentingnya pemeliharaan dan perawatan pada domba, serta cara-cara yang dilakukan saat
perawatan, seperti pencukuran bulu, pemotongan kuku dan menidurkan domba dengan metode
yang bai

Anda mungkin juga menyukai