PERCOBAAN III
ANALISA KUALITATIF ANION
1. TUJUAN
Adapun tujuan praktikum ini adalah untuk mengetahui cara identifikasi beberapa jenis anion.
2. METODE PRAKTIKUM
Bahan-bahan yang digunakan adalah larutan Pb(NO)2, CuSO4, FeCl2, Fe2(SO4)3, MnCl2,
BaCl2, Mg(NO)3, HCl, HNO3, NaOH, NH3, KI, (NH4)2CO3, K3[Fe(CN)6], KOH, AgNO3,
NH4OH, (NH4)2C2O4, K2Cr2O4, Na2HPO4, Na2CO3, Ba(OH)2, PbS, HCl, NaCl, HNO3,
(NH4)2SO4, BaCl2.
Prosedur Kerja
Anion merupakan atom non logam yang bermutan negatif. Anion dapat diuji dengan
beberapa pengujian seperti uji tiosulfat, uji nitrat, uji kromat dan dikromat, uji permanganate, uji
asetat, uji kloridadan uji sulfida. Pada percobaan ini, dengan uji tiosulfat terdapat dua pengujian
yaitu dengan menggunakan asam klorida (HCl) encer dan larutan ion.
Penambahan asam klorida (HCl) encer yang dipanaskan, terjadi perubahan yaitu kertas saring
yang tadi berwarna kuning akibat kalium dikromat (K2CrO4) menjadi putih kembali.Dengan
memanaskan larutan, belerang dioksida dilepaskan, yang dapat dikenali dengan baunya dan
kerjanya terhadap kertas saring yang dibasahi larutan kalium dikromat yang telah diasamkan dan
mempercepat reaksi. pada larutan iod adanya perubahan yaitu terjadinya kekeruhan. Reaksi ini
mempunyai penggunaan yang praktis dalam metode iodometri dan iodimetri (Harjadi,w.1990).
Uji nitrit, dilakukan dengan asam klorida (HCl) encer dan kalium iodida (KI). Dengan
penambahan asam klorida (HCl) encer, hasil yang didapatkan yaitu bening. Hal ini tidak sesuai
dengan teori karena pada teori menghasilkan warna biru pucat yang disebabkan adanya asam
nitrit bebas. pada uji kalium iodida berwarna bening sedangkan dalam teori warna yang
dihasilkan biru karena iod dibebaskan.
Uji kromat, larutan perak nitrat ditambahkan dengan ammonia, asam nitrat dan asam asetat
kemudian ditambahkan asam klorida (HCl) dan dipanaskan. Hasil yang di dapatkan yaitu pada
asam nitrat adanya perubahan warna merah bata, pada ammonia berwarna orange dan pada asam
asetat berwarna merah bata dan endapan. yaitu ion ion hydrogen. Dalam teori, kromat berubah
menjadi dikromat dan berwarna merah bata disebabkan oleh alkali yaitu oleh ion ion hidroksil
(Vogel,1989).
Uji permanganat, dilakukan dengan uji natrium hidroksida dan asam sulfat encer daan hasil yang
didapatkan yaitu semua berwarna ungu. Hal ini disebabkan karena mungkin asam klorida (HCl)
yang digunakan tidak sesuai dengan teori percobaan.
Pengujian asetat, dilakukan dengan penambahan asam sufat, perak nitratdan besi III klorida
dan hasil yang didapatkan yaitu pada sam sulfat, tidak berwarna, pada perak nitrat terjadi
kekeruhan dan pada besi III klorida berwarna merah bata. Dalam teori,asam asetat dilepaskan
dalam pemanasan bersama sama belerang iodida yang cenderung menutupi bau menusuk dari
uap asam asetat pekat (Masterton,W,L.1991).
Uji klorida, dilakukan dengan asam sulfat pekat dan perak nitrat. Hasil yang didapatkan yaitu
larutan tidak terjadi perubahan .hal ini mungkin terjadi akibat kesalahan dalam menenukan
volume sampel. Dalam teori asam sulfat pekat terurai banyak dalam keadaan dingin. Penguraian
adalah sempurna pada pemanasan yang disertai dengan pelepasam hidrogen dan klorida
(Brady,J,E. 1999).
KESIMPULAN
Analisa anion adalah analisa yang bertujuan untuk menganalisa adanya ion dalam
sampel. Sedangkan analisa kualitatif dilakukan untuk mengetahui jenis unsur atau ion
yang terdapat dalam suatu sampel. Jadi, analisa anion secara kualitatif merupakan analisa
yang dilakukan untuk mengetahui adanya anion serta jenis anion apa saja yang terdapat
dalam suatu sampel.
Anion merupakan ion bermuatan negtif.
Dalam analisa anion dikenal adanya analisa pendahuluan yang meliputi analisa kering
dan analisa basah. Analisa kering meliputi pemeriksaan organoleptis (warna, bau, rasa)
dan pemanasan. Analisa basah adalah analisa dengan melarutkan zat-zat dalam larutan
DAFTARPUSTAKA
Brady,W,L. 1990. Kimia Universitas Asas Dan Setruktur. Bandung : Binarupa Aksara.
Harjadi,W. 1990. Ilmu Kimia Analitik Dasar. Jakarta : Gramedia.
Masterton ,W,J. 1991.Analisa Kualitatif.Jakarta:PT Kalman.
Vogel. 1989. Analisis Anorganik Kualitatif . Jakarta :PT Kalman Media Pustaka.
DAFTAR LAMPIRAN: