2017520035
MO.152501.NURHALIMATUSSAKDIAH.2017520035.1
Rantai Pasokan
Sebuah jaringan global organisasi dan aktivitas yang memasok sebuah perusahaan
dengan barang dan jasa.
Pertumbuhan Jasa
Sekitar 80% dari semua pekerjaan yang ada adalah pada sektor jasa.
Fakta bahwa banyak pekerjaan dalam bidang jasa yang memiliki upah kerja yang
lumayan.
Tantangan Produktivitas
Produktivitas, rasio dari output (barang dan jasa) dibagi oleh salah satu atau lebih
input (antara lain buruh, modal, ataupun manajemen).
Variable Produktivitas
Teori KeunggulanKomparatif
Sebuah teori yang menyatakan bahwa negara-negara yang memperoleh manfaat
dari spesialisasi dalam barang dan jasa di mana mereka memiliki keunggulan relatif, dan
mereka memperoleh manfaat dari mengimpor barang dan jasa di mana mereka memiliki
kerugian relatif.
Resiko dari Pengalihdayaan
1. Perubahan dalam tingkat pekerjaan.
2. Perubahan fasilitas.
3. Penyesuaian dengan sistem kendali kualitas.
4. Perubahan dalam proses manufacturing yang diperlukan untuk menerima
komponen dalam sebuah kondisi perakitan yang berbeda.
5. Masalah-masalah logistik yang berkembang dengan luas, termasuk asuransi, tarif,
bea cukai, dan penentuan waktu.
Strategi global, sebuah strategi di mana keputusan operasi disentralisasi dan kantor
pusat mengkoordinasi standardisasi dan pembelajaran antara fasilitas.
Perencanaan.
Penentuan jadwal.
Pengendalian.
Perencanaan Proyek
1. tugas pekerjaan bisa dijelaskan dengan sebuah tujuan yang spesifik dan tenggat waktu.
2. Pekerjaan bersifat unik atau tidak umum bagi organisasi yang ada saat ini.
3. Pekerjaan berisikan tugas-tugas rumit yang saling terkait yang memerlukan
kemampuan khusus.
4. Proyek bersifat sementara, namun penting bagi organisasi.
5. Proyek mempersingkat lini di antara organisasi.
Manajer Proyek
Struktur perincian kerja, sebuah deskripsi hierarki dari sebuah proyek ke dalam
komponen yang jauh lebih detail.
Struktur perincian kerja umumnya menurun jumlahnya dari atas ke bawah dan
tersusun seperti di bawah ini.
Tingkat
1. Proyek
2. Tugas utama dalam proyek
3. Subtugas dalam tugas utama
4. Aktivitas-aktivitas yang akan diselesaikan
1. Menunjukan hubungan dari masing-masing aktivitas dengan yang lainnya dan dengan
keseluruhan proyek.
2. Mengidentifikasi hubungan yang lebih diutamakan di antara berbagai aktkivitas.
3. Mendorong pengaturan waktu realistik dan estimasi biaya untuk masing-masing
aktivitas.
4. Membantu menjadikan lebih baik penggunaan orang, uang, dan sumber daya material
dengan mengidentifikasi kemacetan utama dalam proyek.
Pengendalian Proyek
Teknik tinjauan ulang dan evluasi program, sebuah Teknik manajemen proyek
yang menggunakan tiga waktu estimasi untuk masing-masing aktivitas.
Metode jalur kritis, teknik manajemen proyek yang hanya menggunakan satu factor
waktu per aktivitas.
Analisis jalur kritis, sebuah proses yang membantu menentukan sebuah jadwal
proyek.
Lintas Depan
Lintas Belakang
Sebuah aktivitas yang menemukan semua waktu mulai dan waktu selesai yang
lambat.
Waktu optimis, waktu penyelesaian aktivitas “terbaik” yang bisa diperoleh dalam
sebuah jaringan PERT.
Waktu pesimis, waktu aktivitas “terburuk” yang bisa diiharapkan dalam sebuah
jaringan PERT.
Waktu yang paling mungkin, waktu yang paling mungkin untuk menyelesaikan
sebuah aktivitas dalam jaringan PERT.
Keunggulan
1. Sangat berguna ketika menentukan jadwal dan mengendalikan proyek yang besar.
2. Konsep yang langsung dan secara matematis tidak sulit.
3. Jaringan grafik membantu menekankan hubungan di antara aktivitas proyek.
4. Analisis jalur kritis dan waktu perpanjangan membantu menentukan aktivitas-aktivitas
yang perlu untuk diperhatikan lebih dekat.
5. Dokumentasi proyek dan grafik menunjukkan siapa yang bertanggung jawab untuk
berbagai aktivitas.
6. Dapat diterapkan ke berbagai macam proyek.
7. Berguna dalam mengawasi bukan hanya jadwal, tetapi juga biaya.
Batasan
1. Aktivitas proyek harus benar-benar dijelaskan, bersifat independent, dan stabil dalam
hal hubungan.
2. Hubungan yang ada sebelumnya harus spesifik dan ada dalam jaringan yang sama.
3. Estimasi waktu cenderung menjadi subjektif dan dipalsukan oleh manajer yang takut
akan bahaya menjadi terlalu optimis atau tidak cukup pesimis.
4. Terdapat bahaya yang tidak dapat dipipsahkan dari menempatkan terlalu banyak
penekanan pada jalur terpanjang, atau kritis. Jalur yang hamper kritis perlu untuk
diawasi secara ketat pula.
BAB 4 Peramalan
Apakah Peramalan Itu?
Peramalan, seni dan ilmu pengetahuan dalam memprediksi peristiwa pada masa
mendatang.
Tipe Peramala
1. Peramalan ekonomi.
2. Peramalan teknologi.
3. Peramalan permintaan.
Kapasitas
Pendekatan Peramalan
Terdapat dua pendekatan umum untuk peramalan, hanya terdapat dua cara untuk
mengatasi seluruh permodelan keputusan. Salah satu adalah analisis kuantitatif; yang
satunya lagi adalah pendekatan kualitatif. Peramalan kuantitatif menggunakan bermacam-
macam model matematika yang bergantung pada data historis dan/atau variable asosiatif
untuk meramalkan permintaan.subjektif atau peramalan kualitatif menggabungkan faktor-
faktor.
1. Kecenderungan.
2. Musiman.
3. Siklus.
4. Variasi secara acak.
Pendekatan Awam
Sebuah teknik peramalan yang mengasumsikan bahwa permintaan pada periode
selanjutnya adalah sama untuk permintaan pada periode yang terkini.
Pengerakan Rata-Rata
Sebuah metode peramalan yang menggunakan rata-rata dari periode yang terkini
dan terhadap data untuk meramal periode selanjutnya.
Penghalusan Eksponensial
Proyeksi Kecenderungan
Pergerakan ke atas ataupun ke bawah beraturan dalam runtun waktu yang melintang
untuk kejadian berulang.
Persamaan regresi adalah salah satu cara untuk menggambarkan sifat dari
hubungan di antara dua variabel.
Koefisien terhadap korelasi, sebuah ukuran dari kuatnya hubungan antara dua
variabel.
Regresi multiple, metode peramalan asosiatif dengan lebih dari satu variabel
independen.
Penghalusan Adaptif
Peramalan Fokus
Peramalan yang mencoba varietas terhadap model komputer dan memilih salah
saatu yang terbaik untuk aplikasi khusus.
1. Model peramlan yang canggih yang tidak selalu lebih baik daripada yang sederhana.
2. Tidak terdapat teknik tunggal yang akan digunakan untuk seluruh produk dan jasa.