Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
(KAK)
A. PENDAHULUAN
1.1. Nama Kegiatan.
Pekerjaan DED Rumah Jabatan Bupati Kotawaringin Barat
2. LATAR BELAKANG
Sekretariat Daerah (Bagian Umum) merupakan salah satu institusi yang dibentuk
oleh Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat untuk memberi pelayanan umum
dibidang Kesekretariatan umum. Ketersedian fasilitas dan pelayanan umum (aparatur
pemerintahan) merupakan tugas dan tanggung jawab bagian umum sekda terutama
dalam hal ini di aplikasikan program peningkatan sarana dan prasarana aparatur
negara, dengan kegiatan DED Rumah Jabatan Bupati Kotawaringin Barat. Salah satu
upaya yang dilakukan dengan pembangunan fasilitas Bangunan Gedung, yang
diharapkan dapat menampung kebutuhan akan fasilitas aparatur pemerintah kab.
Kotawaringin Barat . Untuk mewujudkan hal tersebut bagian umum sekretariat
daerah Kabupaten Kotawaringin Barat memandang perlu untuk melibatkan peran
Konsultan Perencana melakukan kajian teknis dan arsitektur guna menghasilkan
produk teknis yang sesuai dengan kebutuhannya dan persyaratan yang berlaku.
4. LINGKUP KEGIATAN
a. Lingkup kegiatan adalah menyusun Detailed Engineering Design(DED) :
1. Rencana pembangunan garasi mobil, Rencana pembangunan pos jaga pol
PP rumah dinas bupati
2. Rencana pembangunan dapur umum Rumah dinas bupati
3. Rencana pembangunan gedung VIP room rumah dinas bupati
4. Rencana pembangunan halaman rumah dinas wakil bupati
5. Rencana pembangunan, ruang dan WC/KM, Musholla, Rencana
pembangunan ground tank, pagar keliling.
b. Lingkup pekerjaan yang akan dibuat rencana teknisnya adalah
Perencanaan Bangunan Gedung dan Fasilitas Penunjang lainnya.
5. LOKASI
Saat ini lokasi yang direncanakan untuk Rencana pembangunan rumah dinas bupati
di dalam Kota Pangkalan Bun Kabupaten Kotawaringin Barat
D. BIAYA
1. Biaya Perencanaan
a. Besarnya biaya pekerjaan perencanaan mengacu pada DPA No
b. Besarnya biaya konsultan Perencanaan merupakan biaya tetap dan pasti.
c. Ketentuan pembiayaan lebih lanjut mengikuti surat perjanjian pekerjaan
perencanaan yang dibuat oleh Pengguna Anggaran dan Konsultan Perencana.
2. Sumber Dana
a. Sumber dana untuk kegiatan ini berasal dari Dana APBD Kabupaten Kotawaringin
Barat Tahun Anggaran 2017
b. Dana yang dibutuhkan untuk pelaksanaan kegiatan ini kurang lebih sebesar Rp.
250.000.000,00,- (Termasuk PPN dan PPH)
E. KELUARAN
Keluaran yang dihasilkan oleh Konsultan Perencana dari kegiatan ini adalah
merupakan produk yang jelas dan konsisten yang disajikan dalam format yang
sistematik dan baik. Adapun bentuk laporan yang harus diserahkan sekurang-
kurangnya meliputi hal-hal sebagai berikut :
Laporan Pendahuluan
Berisikan metodologi pelaksanaan pekerjaan konsultan perencanaan, struktur
organisasi dan jadwal pelaksanaan kegiatan perencanaan.
Dibuat 5 (lima) buku
Laporan Akhir
Tahap Rencana Detail, terdiri dari :
• Gambar rencana detail pelaksanaan pembangunan.
• Rencana kerja dan syarat-syarat (RKS).
• Rencana kegiatan dan volume pekerjaan (BQ).
• Rencana anggaran biaya (RAB).
• Laporan perencanaan arsitektur, struktural, utilitas, ME dan perhitungan-
perhitungan lain yang diperlukan.
Masing-masing dibuat 5 (lima) buku
Softcopy
Berisikan hasil produk kegiatan perencanaan. Dibuat 5 (Lima) keping/CD
F. KRITERIA
1. KRITERIA UMUM
Pekerjaan yang akan dilaksanakan oleh konsultan perencana harus memperhatikan
kriteria umum bangunan bangunan gedung disesuaikan berdasarkan fungsi dan
kompleksitas bangunan, yaitu :
1). Persyaratan Peruntukan dan Intensitas :
a. Menjamin bangunan didirikan berdasarkan ketentuan tata ruang dan tata bangunan
yang ditetapkan di daerah yang bersangkutan.
b. Menjamin bangunan dimanfaatkan sesuai dengan fungsinya.
c. Menjamin keselamatan pengguna, masyarakat dan lingkungan.
d. Sesuai dengan prinsip-prinsip anggaran belanja negara :
- Hemat, tidak mewah, efisien dan sesuai dengan kebutuhan teknis yang
disyaratkan.
- Terarah dan terkendali sesuai dengan rencana, program/kegiatan serta fungsi.
- Semaksimal mungkin menggunakan hasil produksi dalam negeri dengan
memperhatikan kemampuan/ potensi nasional, maka dalam perencanaan
pembangunan rumah jabatan ini konsultan perencana dapat
menterjemahkannya ke dalam tugas
perencanaan ini.
2). Persyaratan Arsitektur dan lingkungan :
a. Menjamin terwujudnya bangunan yang didirikan berdasarkan karakteristik
lingkungan, ketentuan wujud bangunan dan budaya daerah, sehingga seimbang,
serasi dan selaras dengan lingkungannya.
b. Menjamin terwujudnya tata ruang hijau yang dapat memberikan keseimbangan dan
keserasian bangunan terhadap lingkungannya.
c. Menjamin bangunan dibangun dan dimanfaatkan dengan tidak menimbulkan
dampak negatif terhadap lingkungan.
2. KRITERIA KHUSUS
Kriteria khusus dimaksudkan untuk memberikan syarat-syarat yang khusus, spesifik
berkaitan dengan yang akan direncanakan, baik dari segi fungsi khusus bangunan, segi
teknis lainnya, misalnya :
1). Dikaitkan dengan upaya pelestarian atau konservasi bangunan yang ada (jika
ada).
2). Kesatuan perencanaan bangunan dengan facade gedung, estetika dan lingkup
pelayanan yang ada di lingkungan sekitar, seperti dalam rangka implementasi
penataan bangunan dan lingkungan.
3). Solusi dan batasan-batasan kontekstual, seperti faktor sosial budaya setempat,
geografi klimatologi, dan lain-lain.
G. AZAS-AZAS
Selain dari kriteria di atas, di dalam melaksanakan tugasnya konsultan Perencana
hendaknya memperhatikan azas-azas bangunan gedung negara sebagai berikut :
1. Bangunan gedung negara hendaknya fungsional, efisien, menarik tetapi tidak
berlebihan.
2. Kreatifitas desain hendaknya tidak ditekankan pada kelatahan gaya dan kemewahan
material,tetapi pada kemampuan mengadakan sublimasi antara fungsí teknik dan
fungsí sosial bangunan.
3. Dengan batasan tidak mengganggu produktivitas kerja, biaya investasi dan
pemeliharaan bangunan sepanjang umurnya hendaknya diusahakan serendah
mungkin.
4. Desain bangunan hendaknya dibuat sedemikian rupa, sehingga bangunan dapat
dilaksanakan dalam waktu yang pendek dan dapat dimanfaatkan secepatnya.
5. Bangunan gedung negara hendaknya dapat meningkatkan kualitas lingkungan dan
menjadi acuan tata bangunan dan lingkungan di sekitarnya.
H. PROSES PERENCANAAN
1. Dalam proses perencanaan untuk menghasilkan keluaran-keluaran yang diminta,
konsultan Perencana harus menyusun jadwal pertemuan berkala dengan Pengguna
Anggaran.
2. Dalam pertemuan berkala tersebut ditentukan produk awal, produk antara dan
produk-pokok yang harus dihasilkan konsultan sesuai dengan rencana keluaran yang
ditetapkan dalam KAK ini.
3. Dalam pelaksanaan tugas, konsultan harus selalu memperhitungkan bahwa waktu
pelaksanaan pekerjaan ádalah mengikat.
4. Jangka waktu pelaksanaan adalah 90 (sembilan puluh) hari kalender sejak SPMK
ditandatangani.
I. MASUKAN
1. Informasi
1). Untuk melaksanakan tugasnya konsultan Perencana harusnya mencari informasi
yang dibutuhkan selain dari informasi yang diberikan oleh Pengguna Anggaran
termasuk melalui KAK ini.
2). Konsultan Perencana harus memeriksa kebenaran informasi yang digunakan
dalam pelaksanaan tugasnya, baik yang berasal dari Pengguna Anggaran,
maupun yang dicari sendiri.
b. Pemakai bangunan :
- Struktur organisasi
- Jumlah personil-personil
- Kegiatan utama, penunjang, pelengkap
- Perlengkapan / peralatan khusus, jenis, berat dan dimensinya
c. Kebutuhan bangunan :
- Program ruang
- Keinginan tentang organisasi / pemanfaatan ruang
- Keinginan tentang kemungkinan perubahan fungsi ruang/bangunan
Adapun tugas tenaga ahli bidang Estimasi Biaya adalah merencanakan dan
melaksanakan semua kegiatan pekerjaan yang mencakup perhitungan volume dan
biaya gedung sesuai dengan spesifikasi yang di berikan tenaga ahli lainnya serta
memberikan masukan kepada tenaga ahli lainnya yang terkait dalam pekerjaan ini.
B. TEKNISI
1. Surveyor (2 orang ) di buktikan dengan sertifikat (SKT)
2. Labours/Tenaga Harian ( 3 Orang )
C. SUPPORTING STAFF
1. Operator CAD( 2 orang ) di buktikan dengan sertifikat (SKT)
2. Operator Komputer ( 1 orang )
K. PROGRAM KERJA
1. Konsultan Perencana harus segera menyusun program kerja minimal meliputi :
a. Jadwal kegiatan secara detail.
b. Alokasi tenaga yang lengkap (disiplin dan keahliannya). Tenaga-tenaga yang
diusulkan konsultan perencana harus dilampiri curiculum vitae dan Surat
Pernyataan Kesediaan untuk Ditugaskan.
Kepala …….
Selaku
Pengguna Anggaran
…………………………………….
........
..............................................