Synthesis, Characterization and DFT Studies of Two Zinc (II) Complexes Based on
2-Isopropylimidazole
Abstrak
Senyawa koordinasi baru, [Zn (L)2(OOCH)2] (di mana L = 2-isopropylimidazole, C6H10N2 )
telah dibuat dengan reaksi 2-isopropylimidazole dengan seng (II) format pada suhu kamar
menggunakan toluena sebagai pelarut. Senyawa ini dikarakterisasi dengan analisis elemen dan
termal, IR, 1HNMR dan 13CNMR spektroskopi, difraksi sinar-X kristal tunggal. Pusat-pusat Zn
mengadopsi geometri koordinasi tetrahedral. Senyawa mengkristal dalam sistem ruang kelompok
P2 / c monoklinik.
I. Pendahuluan
Dalam beberapa tahun terakhir, penggunaan senyawa koordinasi berat molekul rendah
sebagai model untuk zat aktif dalam metalloprotein. logam Zn merupakan elemen penting
untuk semua bentuk mata pencaharian, yang tidak dapat disangkal untuk pertumbuhan dan
perkembangan organisme hidup yang efektif dan memiliki efek terapeutik yang bermanfaat
pada penyakit seperti malaria dan pneumonia. Kompleks seng adalah bagian dari jaringan
yang berkembang dari molekul inorganik bioaktif dengan sejumlah aktivitas biologis. Pada
manusia, kompleks Zn memiliki fungsi katalitik dan struktural dalam sekitar 300 enzim,
contohnya adalah karboksipeptidase A. Enzim carboxypeptidase A menghilangkan residu
asam amino terminal-C dengan rantai samping alifatik aromatik atau bercabang dari substrat
peptida. Sebagai salah satu enzim yang paling banyak dipelajari, enzim ini memberikan
kontribusi yang sangat besar pada mekanisme katalitik dari enzim proteolitik yang
mengandung logam Zn dan berfungsi sebagai enzim prototipikal untuk metaloenzim yang
penting secara patologis. Carboxypeptidase A juga digunakan sebagai model dalam
pengembangan strategi desain inhibitor untuk tujuan pengobatan. Enzim Zn lain yang
terkenal adalah karbonat anhidrase. Sejak penemuannya pada tahun 1932, karbonat
anhidrase telah menjadi subjek penelitian yang intens. Berfungsi dalam transportasi CO2 dan
ekskresi dalam darah dan berfungsi dalam fotosintesis karena kemampuannya untuk
mengubah CO2 menjadi HCO3 - secara reversibel. Baru-baru ini,telah dibuat zat aktif
carboxypeptidase A melalui sintesis dan karakterisasi bisformatobis (2-isopropylimidazole)
zinc (II) dengan memilih logam transisi yang hadir dalam enzim dan ligan yang ada secara
alami yang mengandung atom donor oksigen dan nitrogen. Peneliti bermaksud, di satu sisi,
untuk memperbesar kesenyawaan ini dan, di sisi lain, untuk memodifikasi zat aktif
carboxypeptidase A, yang direproduksi dalam bisformatobis (2-isopropylimidazole) zinc
(II). Hal ini ditinjau kembali melalui penggantian satu ligan format dalam bisformatoïbis (2-
isopropylimidazole) seng (II) oleh ligan 2-isopropylimidazole dan untuk mengevaluasi efek
struktural, elektronik, dan enzimatik yang mungkin dimilikinya.
B. Spektara 1HNMR
Berdasarakan analisa spektroskopi dengan 1HNMR dan 13
CNMR. Spektra 1HNMR
menunjukkan lima jenis proton. Pada δ=1,2 ppm muncul multiplet disebabkan oleh
resonansi metil proton dari kelompok isopropil (6H,m, -CH3). Dua singlet yang diamati
pada δ= 13,3 ppm dan δ=8,5 ppm disebabkan oleh proton imidazolil N-H (1H, s, -NH) dan
proton dari gugus karboksilt (1H, s, HCOO). Multiplet yang diamati pada δ=6,8 ppm karena
vibrasi resonansi dari –CH=CH-proton dari siklus imidazol (2H,m,-CH=CH-) sedangkan
pada 3,1 ppm dapat digunakan untuk resonansi dari –CH- proton dari substituen isopropil
(1H,m,-CH-).
C. Spektra 13CNMR
13
Disisis lain spektra CNMR menujukkan adanya enam jenis atom karbon di kompleks.
Puncak pada δ= 169,3 ppm disebabkan oleh atom karbon dari gugus karboksilat (1C),
sedangkan karbon metil dari gugus isopropil beresonansi pada δ=21,3ppm (2C). Spektra ini
juga menunjukkan dua atom karbon sp2 beresonansi pada δ=117,5 ppm (1C) dan 125,0 ppm
(1C) karena atom karbon dari gugus –CH=CH dari cincin imidazol dan satu atom karbon sp3
pada δ=28,4 ppm (1C) yang timbul dari resonansi atom karbon –CH. Dan pada daerah
δ=155,9 ppm adalah –C=N dari cincin imidazolyl.
D. Analisis Sinar-X dan pandangan MERCURY dan ORTEP
Penentuan Struktural Kristal tunggal dari kompleks menjadi sasaran analisis sinar-X dan
pandangan MERCURY dan ORTEP ditunjukkan masing-masing pada Gambar 1 dan
Gambar 2.
V. KESIMPULAN