Anda di halaman 1dari 10

REMEDIAL

MATEMATIKA WAJIB

DISUSUN OLEH:
MUHAMMAD RIO FERDIANO
XI IPA 5

BANDUNG,25 MARET 2017


KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadiran Allah SWT,karena atas izin dan karunianya
saya dapat menyelesaikan remedial matematika wajib guna memperbaiki nilai saya di
pelajaran ini.

Saya ucapkan banyak terima kasih pada ibu guru pembimbing mata pelajaran
matematika wajib sehingga remedial ini selesai tepat pada waktunya, saya berharap
masukan, kritikan dan saran agar remedial matematika ini bisa menjadi sempurna.

Saya menyadari remedial matematika ini masih banyak kekurangan dikarenakan


saya masih belajar,mudah-mudahan remedial ini bisa memperbaiki nilai saya yang kurang.

Sekian terimakasih saya ucapkan.

Hormat saya

Muhammad Rio Ferdiano


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
3.1 Fungsi,Nilai fungsi dan beberapa fungsi khusus
3.1.1 Pengertian fungsi
1. Diagram panah
2. Hipunan pasangan terurut
Contoh 1- 9
3.1 Fungsi,Nilai Fungsi dan Beberapa Fungsi Khusus
3.1.1 Pengertian Fungsi
Definisi: fungsi
Misalkan A dan B dua himpunan tidak kosong.suatu fungsi dari A ke B adalah suatu aturan
yang memasangkan setiap anggota di A dengan tepat satu anggota di B dan tulis: ƒ:A B
yang dibaca ƒ sebuah fungi dari A ke B atau ƒ memetakan A ke B
Himpunan A disebut daerah asal atau daerah definisi atau domain yang merupakan himpunan
sebuah nilai yang mungkin sebagai input,himpunan B disebut daerah kawan atau kodomain,dan
himpunan semua peta di B disebut daerah hasil atau range dari fungsi yang merupakan himpunan
semua nilai output jika suatu fungsi diartikan sebagai persamaan ,variable dari domain yang
berfungsi sebagai input sebagai variable bebas sebagai contoh,persamaan y = 3x-2 memiliki
variable bebas x variable yang menyatakan anggota dari range yang berfungsi sebagai output
disebut variable bergantung, persamaan y= 3x-2 memiliki variable bergantung y . domain dari
fungsi ƒ di dinotasikan sebagai Dƒ, kodomain dari fungsi ƒ dinotasikan sebagai Kƒ dan range dari
fungsi ƒ dinotasikan sebagai Rƒ

A. Cara menyatakan fungsi


Fungsi f : A → B dapat dinyatakan dalam tiga bentuk berikut ini.

I. Diagram panah
Fungsi yang dinyatakan dalam diagram panah sering disebut sebagai
pemetaan (mapping).
Pada diagram panah di samping dapat dituliskan formula dari fungsi f
, yaitu
y = f(x)
Bentuk y= f(x) dikenal sebagai rumus fungsi.
CONTOH 1

Gambar di samping merupakan suatu fungsi dengan daerah asal atau


domain = { 1, 4 , 9}, daerah kawan = {1, 2 , 3, 4 }, dan daerah hasil =
{1, 2 , 3}.

Penulisan f : A → B ditentukan oleh formula : 𝑓(𝑥) =


√𝑥 𝑑𝑒𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑥 ∈ 𝐷𝑓 𝑑𝑎𝑛 𝑦 = 𝑓(𝑥) ∈ 𝑅𝑓

CONTOH 2

Misalkan A = {b , g} dan B = {s, t , u , z}, manakah yang merupakan fungsi


f : A → B dari keempat diagram panah berikut ini.
2. Himpunan pasangan terurut
Fungsi sebagai himpunan pasangan terurut dari dua bilangan real x dan y adalah himpunan (x,y)
dengan x ∈ D, paling banyak muncul satu kali dalam setiap pemetaan dan setiap x harus
mempunyai pasangan di daerah kodomainnya.

CONTOH 3

Misalkan A = {0, 1, 2 ,3 } dan B = {6, 7 ,8 ,8 }. Manakah yang merupakan fungsi f : A → B dari


setiap himpunan pasangan terurut berikut.

a. {(0, 6), (1, 7), (2, 8), (3, 9) }


b. {(0, 7), (1, 7), (2, 9), (3, 9) }
c. {(0, 8), (1, 8), (2, 8), (3, 8) }
d. {(0, 6), (0, 7), (1, 8), (2, 6), (3, 9) }
e. {(1, 6), (2, 7), (3, 8) }
f. {(0, 9), (1, 7), (1, 8), (2, 7), (2, 9) }
Jawab :
 (a),(b), dan (c) merupakan fungsi karena untuk setiap anggota A = {0, 1, 2, 3} mempunyai
pasangan di himpunan B dan setiap elemen dari A hanya muncul satu kali dalam pemetaan.
 (d) bukan fungsi karena 0 muncul dua kali dalam pemetaan f : A → B.
 (e) bukan fungsi karena 0 tidak muncul dalam pemetaan f : A → B.
 (f) bukan fungsi karena 1 dan 2 muncul dua kali dan 3 tidak muncul dalam pemetaan f : A
→ B.

3. Grafik fungsi
Fungsi yang dinyatakan dalam bentuk grafik sering disebut grafik fungsi. Grafik dari fungsi f(x)
pada koordinat Cartesius terbentuk atas titik – titik (x,y) yang beraturan sedemikian sehingga x ∈
D, dan y = f(x) ∈ 𝑅𝑓 .

CONTOH 4

Manakah yang merupakan fungsi y = f(x) dari masing – masing grafik di bawah ini.
Jawab :

 (a), (b), dan (d) merupakan fungsi y = f(x).


 (c), (e), dan (f) bukan fungsi y = f(x).

B. Domain dan range suatu fungsi

Penentuan domain dan range suatu fungsi yang rumusnya diketahui bergantung pada pendefinisian
rumus itu dalam kondisi yang terdefinisi. Agar lebih jelas, kita perhatikan beberapa contoh
berikut.

CONTOH 5

Carilah domain dari fungsi yang didefinisikan pada setiap persamaan berikut.

1
a. y = √2𝑥 + 6 b. s =
𝑡 2 −6𝑡−7

Jawab:

a. Bentuk √2𝑥 + 6 akan terdefinisi apabila 2x + 6 ≥ 0, maka:


2x + 6 ≥ 0
→ 2x ≥ -6
∴ x ≥ -3
Jadi, domain dari y = √2𝑥 + 6 adalah interval [-3, ∞ } atau dapat pula ditulis −3 ≤
𝑥 < ∞, 𝑥 ∈ 𝑅.
1
b. Bentuk s = 2 akan terdefinisi apabila penyebut ≠ 0.
𝑡 −6𝑡−7
Hal ini berarti :
𝑡 2 − 6𝑡 − 7 ≠ 0
→ ( t – 7)( t + 1) ≠ 0
→ t – 7 ≠ 0 dan t + 1 ≠ 0
∴ t ≠ 7 dan t ≠ −1
1
Jadi, domain dari s = 2 adalah t ≠ 7 dan t ≠ −1, 𝑡 ∈ 𝑅.
𝑡 −6𝑡−7

CONTOH 6

𝑥+2
Tentukan range dari fungsi y = f(x) =
𝑥−3

Jawab :

Range dari fungsi di atas adalah semua output y. Hal ini berarti kita harus mengubah x dalam y.
𝑥+2
y=
𝑥−3

→ xy – 3y = x + 2
→ xy – x = 3y + 2
→ x(y – 1) = 3y + 2
3𝑦+2
∴ x=
𝑦−1

3𝑦+2
Bentuk akan terdefinisi apabila penyebut tidak nol, yaitu 𝑦 ≠ 1.
𝑦−1

𝑥+2
Jadi, range dari fungsi f(x) = adalah 𝑅𝑓 = {𝑦| 𝑦 ≠ 1, 𝑦 ∈ 𝑅}.
𝑥−3

3.1.2 Nilai Fungsi

Jika f suatu fungsi dan x suatu input untuk fungsi, maka nilai outputnya ditulis f(x), yang berarti f
dari x atau nilai dari f pada x. Sebagai contoh dari notasi itu, perhatikan fungsi 𝑓(𝑥) = 𝑥 2 −
3𝑥 + 1.
f(-2) menyatakan output dari hasil input x = -2 pada f(x).
f(-2) = (−2)2 − 3(−2) + 1
= 4 +6 + 1
∴ 𝑓(−2) = 11
CONTOH 7

1
Diberikan f(x) = , carilah :
𝑥−1
a. f(0), c. f( x – 1).
b. f(t),
Jawab :
1 1 1
a. f(0) = = -1 c. f(x-1) = (𝑥−1)−1 =
0−1 𝑥−2
1
b. f(t) =
𝑡−1

Dalam melakukan pencarian nilai fungsi, harus dihindari beberapa kesalahan yang dilakukan,
karena ketentuan itu tidak berlaku secara umum.

Kesalahan yang harus dihindari Contoh masalah : 𝒇(𝒙) = 𝒙 + 𝟏, 𝒂 = 𝟐, 𝒃 = 𝟑


𝒇(𝒂 + 𝒃) = 𝒇(𝒂) + 𝒇(𝒃) 𝑓(2 + 3) = 𝑓(5) = 6, 𝑓(2) + 𝑓(3) = 3 +4 = 7, ini
berarti 𝑓(2 + 3) ≠ 𝑓(2) + 𝑓(3)

𝒇(𝒂𝒃) = 𝒇(𝒂). 𝒇(𝒃) 𝑓(2 . 3 ) = 𝑓(6) = 7, 𝑓(2). 𝑓(3) = 3 . 4 = 12, ini berarti
𝑓(2 . 3 ) ≠ 𝑓(2). 𝑓(3)

𝟏 𝟏 1 1 3 1 1 1
𝒇( ) = 𝑓( ) = +1= ; = = , ini berarti
𝒂 𝒇(𝒂) 2 2 2 𝑓(2) 2+1 3
1 1
𝑓( ) ≠
2 𝑓(2)

𝒇(𝒂) 𝒂 𝑓(2) 2+1 3 𝑓(2) 2


= 𝑓(3)
=
3+1
=
4
, ini berarti
𝑓(3)
≠ 3
𝒇(𝒃) 𝒃

CONTOH 8
𝑓(𝑥)−𝑓(2)
Diketahui f(x) = 𝑥 2 + 3𝑥, hitunglah 𝑥−2
Jawab :
𝑓(𝑥)−𝑓(2) 𝑥2 +3𝑥−[ 22 +3 .2 ]
=
𝑥−2 𝑥−2
𝑥 2 +3𝑥−10 (𝑥−2)(𝑥+5)
= =
𝑥−2 (𝑥−2)
𝑓(𝑥)−𝑓(2)
∴ 𝑥−2
= x+5
𝑓(𝑥)−𝑓(2)
Jadi, = x + 5.
𝑥−2
CONTOH 9

a. Jika f(x, y , z) = (x + y)(y + z), berapakah nilai f( 1, -2, 3)?


b. Jika f(x, y )= 2x + 3y - 4, berapakah nilai f(2x, -3y +1)?
c. Jika f(x, y )= 𝑥 2 + 𝑦 2 + 𝑦 dan g(z) = z – 2, berapakah nilai f(2, g(1))?

Jawab :
a. Subtitusikan 1 untuk x, -2 untuk y, dan 3 untuk z.
f( 1, -2, 3) = (`1 – 2)(-2 + 3) = (-1)(1)
∴ f( 1, -2, 3) = -1
b. Subtitusikan 2x untuk x dan -3y + 1 untuk y.
f(2x, -3y +1) = 2(2x) + 3(-3y +1) – 4 = 4x – 9y + 3 – 4
∴ f(2x, -3y +1) = 4x – 9y – 1
c. Subtitusikan 1 untuk z : g(1) = 1 – 2 = -1,
Subtitusikan 2 untuk x dan -1 untuk y,
f(2x, -3y +1) = 22 + (𝑔(1))2 + 𝑔(1)
= 4 + (-1)2 + (-1) = 4 + 1 – 1
∴ f( 2, g(1) ) =4

Anda mungkin juga menyukai