Anda di halaman 1dari 173

Building Confidence in

The Global Market Turbulence


laporan tahunan 2008 annual report
daftar isi
contents
01 Pengantar
Introduction
04 Sekilas Bursa Efek Indonesia
Indonesia Stock Exchange in Brief
06 Tonggak Sejarah Pasar Modal
Capital Market Milestones
08 Ikhtisar Keuangan
Financial Highlights
10 Ikhtisar Statistik
Statistical Highlights

12 Sambutan Komisaris Utama


Message from the President Commissioner
16 Dewan Komisaris
Board of Commissioners
18 Laporan Direktur Utama
President Director’s Report
24 Direksi
Board of Directors
26 Diskusi dan Analisis Manajemen
Management’s Discussion and Analysis

40 Bursa Efek Indonesia di tahun 2008


Indonesia Stock Exchange in 2008
62 Unit Pendukung
Supporting Units
70 Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
90 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
93 Pernyataan Manajemen atas Laporan Tahunan 2008
Management Statement on 2008 Annual Report
94 Kalender Kegiatan
Calendar of Events

98 Pusat Informasi Pasar Modal


Capital Market Information Center
99 Pojok BEI
IDX Corner
100 Anggota Bursa
Exchange Members
101 Partisipan
Participants
102 Komite
Committee
103 Lembaga dan Profesi Penunjang
Institutions and Supporting Professionals
104 Struktur Organisasi
Organization Structure
107 Laporan Keuangan dan Catatan atas Laporan
Keuangan Konsolidasi
Financial Statements and Notes to Consolidated
Financial Statements
visi
Menjadi bursa yang kompetitif dengan kredibilitas tingkat dunia

bursa kompetitif:
Bursa yang kompetitif adalah bursa yang mampu bersaing dengan bursa-bursa lain
dalam menjalankan fungsinya sebagai fasilitator. Untuk dapat dikatakan sebagai bursa
yang kompetitif, beberapa aspek berikut harus dipenuhi:
• Tingkat risiko yang rendah
• Instrumen perdagangan yang lengkap
• Tingkat likuiditas yang tinggi

kredibilitas tingkat dunia:


Kredibilitas sebuah bursa dapat tercermin dari cara pengelolaannya. Bursa dengan
kredibilitas tingkat dunia yang dikelola dengan baik dengan cara-cara yang berlaku
secara internasional, yang menciptakan perdagangan yang wajar, teratur dan efisien

misi
Menciptakan daya saing untuk menarik investor dan emiten, melalui pemberdayaan
anggota bursa, penciptaan nilai tambah, efisiensi biaya serta penerapan good governance

vision mission
To be a competitive stock exchange of world-class To crerate competitive advantage in order
credibility to attract investors and issuers through the
empowerment of members, added values, cost
competitive stock exchange:
efficiency, and good governance practices
Stock exchange that is capable to compete
with other stock exchanges in performing its
function as a facilitator. There are a few aspects
in order to be a competitive stock exchange:
• Low risk level
• Complete trade instruments
• High liquidity level

world class credibility:


Credibility of a stock exchange is recognized
through its management. World class stock
exchange is managed with international
standards that can create fair, orderly and
efficient trading process
Building Confidence in The Global Market Turbulence

The year 2008 began with a high level Tahun 2008 dibuka dengan optimisme tinggi yang
of optimism, which was reflected by
the Indonesia Stock Exchange’s (IDX)
ditandai dengan tercapainya puncak rekor Indeks
Composite Index reaching a record Harga Saham Gabungan (IHSG) 2.830,263 tanggal
high of 2,830.263 on 9 January 9 Januari 2008. Persepsi optimis ini terbentuk
2008. This strong market sentiment
was based on the assumption that
karena adanya keyakinan terhadap pertumbuhan
Indonesia’s economic growth would ekonomi Indonesia yang diprediksi akan tumbuh
continue to perform as projected. lebih tinggi, serta adanya keyakinan pelaku pasar
Market players therefore initially
shared a common optimism that the
bahwa krisis keuangan yang mulai dirasakan di
financial crisis, which began to affect Amerika Serikat sejak Juli 2007 akan segera teratasi,
markets in United States in July 2007, sehingga diperkirakan tidak mengganggu sendi-sendi
would be immediately managed and
contained, thereby circumventing
perekonomian dunia, termasuk Indonesia.
any broader impact to the world’s
economy, including the Dalam kenyataannya, krisis keuangan di Amerika
Indonesian economy.
Serikat yang dipicu oleh subprime mortgage crisis,
The full impact of the financial ternyata tidak dapat diantisipasi dengan baik bahkan
crisis in the United States that had
memburuk pada bulan September 2008. Hal ini
been triggered by the subprime
mortgage crisis, could not however ditandai dengan ditutupnya beberapa institusi
be adequately foreseen. In September keuangan raksasa dunia, diikuti dengan anjloknya
2008, the affects of the crisis would
Indeks Dow Jones hingga mencapai level terendah
broaden with the closure of a number
of world-class financial institutions. selama 7 (tujuh) tahun terakhir dan menyeret
The Dow Jones index reached its turun kinerja indeks saham di seluruh dunia, tidak
lowest levels in the last 7 (seven)
terkecuali IHSG di Bursa Efek Indonesia (BEI).
years. This would cause a dramatic
decline of share price indexes for all
of the world’s major stock markets Pada tanggal 8 Oktober 2008 terjadi penurunan
including the IDX Composite Index.
indeks secara tajam hingga menimbulkan kepanikan
The IDX Composite Index declined pasar. Untuk menghadapi situasi yang memburuk
sharply on 8 October 2008 causing tersebut, BEI sebagai fasilitator dan regulator pasar
the market to panic. To address this
situation and to prevent investors
modal memutuskan untuk mengamankan pasar
from taking any hasty decision on dan meredam gejolak yang terjadi sehingga pelaku
their investment, the IDX took swift pasar dapat mengambil keputusan investasi secara
and effective action halting all trading
activity at the Stock Exchange from
rasional. Beberapa langkah penting yang diambil BEI
the 8th until the 10th of October pada saat itu adalah menghentikan perdagangan di
2008. Other key measures taken Bursa Efek pada tanggal 8 hingga 10 Oktober 2008,
included reductions to share price
auto rejection limits, and the
memperkecil batasan pergerakan harga saham secara
restriction of short-selling activities. otomatis melalui sistem (auto rejection), dan melarang

laporan tahunan 2008 annual report 1


Throughout the suspension of trading short selling. Selama penghentian sementara
activities, the IDX updated investors
and other parties regarding the state
perdagangan, BEI terus memberikan penjelasan
of the market. As a result the IDX was kepada investor dan berbagai pihak lainnya mengenai
able to secure the market, providing keadaan pasar yang sebenarnya.
investors with sufficient time to make
rational decisions.
Langkah-langkah strategis BEI untuk mengatasi
The strategic steps taken by the IDX
keadaan tersebut mendapatkan dukungan dan
allowed it to mitigate the crisis. These
measures received the full support perhatian penuh dari Pemerintah. Melalui koordinasi
and attention of key stakeholders. yang intensif dengan Pemerintah, Badan Pengawas
Through intensive coordination with
Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK)
the Government, Indonesian Capital
Market and Financial Institutions dan otoritas lainnya, berbagai upaya yang dilakukan
Supervisory Agency (Bapepam-LK) BEI untuk menjaga kepercayaan masyarakat terhadap
and other authorities, the IDX has
Pasar Modal Indonesia dapat dilaksanakan dengan
effectively maintained public trust in
Indonesia’s capital market. lebih efektif.

The course of action taken by the


IDX during this critical period has
Seluruh tindakan yang diambil BEI pada masa kritis
been commended. Successful tersebut dapat dinilai merupakan keputusan yang
implementation of its strategy was tepat. Hal ini dapat dilihat dari membaiknya kondisi di
reflected by improving conditions by
the end of the year. The Composite
akhir tahun, sebagaimana yang ditunjukkan oleh IHSG
index as of year-end 2008 closed at penutupan tahun 2008 pada posisi 1.355,408 yang
a position of 1,355.41, an increase meningkat 21,96% dibandingkan posisi terendah di
of 21.96% compared to the lowest
position recorded in October 2008.
bulan Oktober 2008, serta volume kepemilikan asing
The volume of foreign shareholdings yang menunjukkan kecenderungan meningkat, yakni
has also registered an increase, up mencapai 26,73% dari 422,39 miliar lembar pada
26.73% from 422.39 billion sheets
in December 2007 to 535.28 billion
bulan Desember 2007 menjadi 535,28 miliar lembar
sheets in December 2008. This clearly pada bulan Desember 2008. Ini membuktikan bahwa
indicates that in spite of the unstable dalam kondisi Pasar Modal yang tidak stabil selama
conditions of the Capital Market in
2008, investor have not lost their trust
tahun 2008, investor tidak kehilangan kepercayaan
in Indonesia Capital Market. terhadap Pasar Modal Indonesia.
The experience of IDX in overcoming
this challenging period in 2008 has Pengalaman BEI dalam mengatasi periode penuh
instilled greater confidence in the IDX gejolak di tahun 2008 ini menumbuhkan keyakinan
ability to overcome challenges and
BEI terhadap kemampuannya mengatasi tantangan
continuously maintain
investor confidence. dan terus mempertahankan kepercayaan investor.

2 BURSA EFEK INDONESIA INDONESIA STOCK EXCHANGE


Building Confidence in
The Global Market Turbulence
laporan tahunan 2008 annual report 3
IDX at a glance
sekilas BEI

Pasar Modal Indonesia telah ada sejak zaman pemerintahan


Hindia Belanda, tepatnya pada tanggal 14 Desember
1912 di Batavia, namun perkembangannya mengalami
masa pasang-surut akibat beberapa faktor, mulai dari
Perang Dunia I dan II hingga perpindahan kekuasaan
dari pemerintah kolonial kepada Pemerintah Republik
Indonesia (RI). Selanjutnya, pihak Pemerintah RI melakukan
pembentukan ulang Pasar Modal Indonesia melalui
Undang-Undang Darurat No. 13 tahun 1951 yang kemudian
dipertegas oleh Undang-Undang Republik Indonesia No. 15
tahun 1952.

Dalam 2 (dua) dasawarsa selanjutnya, perkembangan Pasar


Modal Indonesia mengalami stagnasi sehubungan dengan
dihentikannya kegiatan Pasar Modal sepanjang dekade
1960-an hingga akhir pertengahan 1970-an. Pada tahun
1977, Pemerintah menghidupkan kembali Pasar Modal
Indonesia dengan mencatatkan saham 13 perusahaan
Penanaman Modal Asing (PMA). Namun, dunia Pasar Modal
Indonesia baru benar-benar mengalami perkembangan
pada sekitar akhir dekade 1980-an, yang antara lain
ditandai dengan pendirian PT Bursa Efek Surabaya (BES)
pada tahun 1989 dan swastanisasi PT Bursa Efek Jakarta
(BEJ) pada tahun 1992.
Indonesia Capital Market has existed since the Dutch
colonial era, specifically since 14 December 1912 in
Batavia; however, its development went through ups and
downs as a result of two World Wars followed by the
transfer of sovereignty from the colonial Government
to the Government of the Republic of Indonesia. The
Government of Indonesia subsequently re-opened
Indonesia’s Capital Market by virtue of Emergency Law
No.13 of 1951, which was eventually reaffirmed through
the Republic of Indonesia Law No. 15 of 1952.

Nevertheless, Indonesia Capital Market were back


stagnated over the next 2 (two) decades as a result
of the inactivity of the Capital Market throughout the
1960’s and up to the mid 1970’s. The Indonesian
Government eventually resurrected the Capital Market in
1977 through the listing of 13 foreign-owned companies.
However, it was not until the end of 1980’s that the
Capital Market in Indonesia truly began to grow, marked
by the establishment of the Surabaya Stock Exchange
(SSX) in 1989 and the privatization of the
Jakarta Stock Exchange (JSX) in 1992.

4 BURSA EFEK INDONESIA INDONESIA STOCK EXCHANGE


The Indonesia’s Capital Market Law No.8 Penetapan Undang-Undang No. 8 tahun 1995 tentang
of 1995 also reaffirmed the role of the JSX
Pasar Modal juga semakin mengukuhkan peran BEJ dan
and SSX as Self Regulatory Organizations
(SROs). Since then, JSX has grown rapidly BES sebagai bagian dari Self Regulatory Organization (SRO)
due to a number of breakthroughs it Pasar Modal Indonesia. Sejak itu, BEJ tumbuh pesat berkat
made in the field of trading technology
sejumlah pencapaian di bidang teknologi perdagangan,
that includes the implementation of the
Jakarta Automated Trading System (JATS) antara lain dengan diterapkannya Jakarta Automated Trading
in 1995, scripless trading in 2001, and System (JATS) di tahun 1995, perdagangan tanpa warkat
Remote Trading in 2002. In the meantime,
di tahun 2001 dan remote trading system pada tahun 2002.
the SSX successfully developed the bond
and derivative markets. Sementara itu, BES mengembangkan pasar obligasi
dan derivatif.
By the end of 2007, through the approval
of the shareholders from both Stock
Exchanges, the SSX was consolidated into Pada akhir tahun 2007, melalui persetujuan para pemegang
the JSX, which later became the Indonesia saham kedua Bursa, BES digabungkan ke dalam BEJ yang
Stock Exchange (IDX). This consolidation
kemudian menjadi BEI. Penggabungan menjadi satu Bursa
into an integrated Bourse marked a new
era in the development Capital Market in yang terintegrasi ini menandai sebuah era baru dalam
Indonesia. IDX as a new entity is expected perkembangan Pasar Modal Indonesia yang diharapkan dapat
to play an increasingly active role in
semakin berperan dalam perkembangan ekonomi nasional
the Indonesia’s sustainable economic
development in years to come. yang berkelanjutan di masa mendatang.

laporan tahunan 2008 annual report 5


capital market milestones
tonggak sejarah pasar modal

3.000
9 Jan 2008
Indeks Tertinggi
Highest Index
30 Nov 2007 2,830.263
Penggabungan BES ke dalam
BEJ menjadi BEI
Consolidation of the SSX into JSX
to become the IDX
2,688.332
2.500
24 Jul 1995
28 Mar 2002
Bergabung Bursa Paralel
Indonesia ke dalam BES Penerapan
Merging process of SSX and
Remote Trading
Implementation of
Indonesia Parallel Exchange
Remote Trading
509.532
481.775

2.000
23 Jul 1997
Krisis Moneter
Financial Crisis
718.189 8-10 Oct 2008
Penghentian
13 Jul 1992 Perdagangan
Swastanisasi BEJ Trading
Privatization of JSX Suspension
321.544 1,451.669
1.500
8 Aug 1996 21 Jul 2000
Didirikannya Perdagangan tanpa
KSEI Warkat
Founding of Scripless Trading
16-Jun 1989 KSEI 512.617
Berdirinya BES 548.181
Establishment of SSX
293.548
1.000
6 Oct 2004
Peluncuran Kontrak
Opsi Saham
Lauching of Stock
Option
856.060

500
1 May 1995 23 Dec 1997 9 Sep 2002
JATS Didirikannya KPEI Penyelesaian T+4 to T+3
JATS Founding of KPEI T+4 to T+3 Settlement
415.322 397.031 430.271

1984 1986 1988 1990 1992 1994 1996 1998 2000 2002 2004 2006 2008

6 BURSA EFEK INDONESIA INDONESIA STOCK EXCHANGE


Diaktifkan kembali Pasar Modal di Indonesia
1977 Reactivation of the Capital Market in Indonesia
Paket Oktober 1988
1988 October Package 1988
Berdirinya BES
1989 Establishment of the SSX
• Swastanisasi Bursa Efek Jakarta
1992 • BAPEPAM menjadi Badan Pengawas Pasar Modal
• Privatization of the Jakarta Stock Exchange
• BAPEPAM is put in place as the Capital Market Supervisory Agency
• Perdagangan saham di BEJ memasuki era otomatisasi, beralih
dari sistem manual menjadi menggunakan Jakarta Automated
Trading System (JATS)
• Bergabung Bursa Paralel Indonesia ke dalam BES
• Diberlakukannya Undang-Undang Republik Indonesia No. 8
1995 Tahun 1995 tentang Pasar Modal sebagai landasan hukum
penyelenggaraan Pasar Modal
• Share transaction at JSX enters automated era, moving from a manual
transaction system to the Jakarta Automated Trading System (JATS)
• The merger of Indonesia Parallel Exchange into SSX
• Enactment of the Capital Market Law No.8 of 1995 of the Republic of
Indonesia stipulating the legal basis for the operations of the Capital Market
Didirikannya PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI)
1996 Founding of the Indonesian Clearing and Guarantee Corporation (KPEI)
Didirikannya PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI)
1997 Founding of the Indonesian Central Securities Depository (KSEI)
Penerapan Scripless Trading System dimulai (proses selesai pada
2000 bulan Agustus 2002)
Inauguration of Scripless Trading System (the process completed in
August 2002)
• Penerapan Remote Trading System
2002 • Mempersingkat penyelesaian Transaksi dari T+4 menjadi T+3
• Implementation of Remote Trading System
• Expedited settlement of transaction from T+4 to T+3
Peluncuran Kontrak Opsi Saham
2004 Launching of Stock Option
• Pengoperasian fasilitas Disaster Recovery Center
2005 • Sertifikasi ISO 9001:2000
• Putting in place the Disaster Recovery Center
• ISO 9001:2000

2006 Implementasi prosedur Business Contingency Plan


Implementation of a Business Contingency Plan procedure
Penggabungan BES ke dalam BEJ menjadi BEI
2007 Consolidation of the SSX into JSX to become the IDX
• IHSG menyentuh rekor level baru, yaitu 2.830,263
2008 • Penghentian sementara perdagangan di BEI (8 - 10 Oktober 2008)
• Jakarta Composite Index (JCI) posts a new record of 2,830.263
• IDX Trading Suspension (8 - 10 October 2008)

laporan tahunan 2008 annual report 7


financial highlights
ikhtisar keuangan

Angka-angka pada seluruh tabel dan grafik menggunakan notasi Inggris


Numerical notations in all tables and graphs are in English

NERACA KONSOLIDASI (dalam jutaan rupiah, kecuali disebutkan lain)


CONSOLIDATED BALANCE SHEET (in million rupiah, except where otherwise stated)

2008 2007 2006**) 2005*) 2004*)


AKTIVA
ASSETS
Aktiva Lancar 1,398,340 3,272,993 1,474,488 684,551 812,187
Current Assets
Aktiva Dana Pengaman 5,168 4,947 5,103 5,255 4,826
Security Fund Assets
Dana Disisihkan untuk Cadangan Jaminan 6,952 6,952 6,952 6,952 6,952
Fund Reserved for Guarantee of Settlement of Securities Transactions
Investasi Saham 76,894 49,736 31,705 5,729 5,729
Investments in Shares of Stock
Aktiva Pajak Tangguhan 3,072 2,799 3,108 3,714 4,575
Deferred Tax Assets
Aktiva Tetap – Bersih 117,346 47,407 39,168 37,129 34,933
Fixed Assets – Net
Aktiva Lain-lain 8,015 5,359 5,259 5,232 6,895
Other Assets
Jumlah Aktiva 1,615,787 3,390,192 1,565,783 748,562 876,097
Total Assets

KEWAJIBAN DAN EKUITAS


LIABILITIES AND EQUITY
Kewajiban Lancar 707,929 2,705,453 1,178,701 494,706 683,214
Current Liabilities
Kewajiban Tidak Lancar
Non Current Liabilities
Kewajiban Dana Pengaman 5,168 4,947 5,103 5,255 4,826
Security Fund Liabilities
Kewajiban Imbalan Pasca Kerja 8,980 6,625 7,344 3820 2,359
Post–Employement Benefit Obligations
Unit Bagi Hasil – – 9,525 – –
Profit Sharing Units
Jumlah Kewajiban Tidak Lancar 14,147 11,573 21,973 9,075 7,185
Total Non Current Liabilities
Hak Minoritas 4,450 – – 8,317 5,423
Minority Interest

EKUITAS
EQUITY
Modal Ditempatkan dan Disetor 16,875 23,445 11,820 11,820 11,820
Capital Stock – Subscribed and Paid-Up
Tambahan Modal Disetor – Bersih – – 7,950 – –
Additional paid up Capital – Net
Agio Saham 6,215 6,215 6,215 – –
Paid in Capital
Keuntungan (kerugian) yang belum direalisasi akibat
kenaikan (penurunan) nilai wajar efek hutang
Unrealized gain (loss) on increase (decrease) in fair value of debt (16,055) 292 – – –
securities
Saham yang Diperoleh Kembali – (6,570) (4,140) (3,360) (2.100)
Treasury Stock
Saldo Laba 882,226 649,785 343,264 228,004 170,555
Retained Earnings
Jumlah Ekuitas 889,261 673,167 365,109 236,464 180,275
Total Equity
Jumlah Kewajiban dan Ekuitas 1,615,787 3,390,192 1,565,783 748,562 876,097
Total Liabilities and Equity
*) Menggunakan laporan keuangan PT Bursa Efek Jakarta
Using the financial statement data of the Jakarta Stock Exchange
**) Disajikan kembali sehubungan penggabungan usaha dengan PT Bursa Efek Surabaya menggunakan metode penyatuan kepemilikan (pooling of interest) pada
tanggal 30 November 2007
Restated in regards with the merging of The Surabaya Stock Exchange by using the pool of interest method on November 30, 2007.

8 BURSA EFEK INDONESIA INDONESIA STOCK EXCHANGE


Angka-angka pada seluruh tabel dan grafik menggunakan notasi Inggris
Numerical notations in all tables and graphs are in English

LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASI (dalam jutaan rupiah, kecuali disebutkan lain)
(in million rupiah, except where otherwise stated)
CONSOLIDATED STATEMENTS OF INCOME

2008 2007 2006**) 2005*) 2004*)


PENDAPATAN USAHA
OPERATING REVENUES
Jasa Transaksi Efek
Transaction Fees
372,374 381,494 145,954 114,479 73,472

Jasa Kliring
Clearing Fees
185,068 191,821 92,278 73,651 51,486

Jasa Pencatatan
Listing Fees
50,346 53,896 48,761 27,358 28,199

Jasa Informasi dan Fasilitas Lainnya


Information Services and Other Facilities
26,215 20,732 15,803 14,216 12,959

Jumlah Pendapatan Usaha 634,003 647,943 302,796 229,704 166,116


Total Operating Revenues
Dikurangi: Biaya Tahunan – setoran atas Penerimaan
Negara Bukan Pajak (47,550) (46,251) – – –
Less: Annual Contribution on Non–Tax State Revenues
Jumlah Pendapatan Usaha – Bersih 586,453 601,692 302,796 229,704 166,116
Total Operating Revenues – Net
Jumlah Beban Usaha 268,660 228,842 201,680 160,065 123,054
Total Operating Expenses
Laba (Rugi) Usaha 317,793 372,850 101,116 69,639 43,062
Operating Income (Loss)
Penghasilan Lain-lain–Bersih
Other Income – Net
34,283 63,099 46,802 20,833 13,468

Laba sebelum Pajak


Income before Tax
352,076 435,949 147,918 90,471 56,530

Beban Pajak – Bersih


Tax Expenses – Net
(120,184) (128,247) (44,137) (30,129) (17,307)

Laba sebelum Hak Minoritas


Income before Minority Interest
231,892 307,702 103,781 60,342 39,223

Hak Minoritas
Minority Interest
550 – – (2,893) (1,414)

Laba Bersih 232,441 307,702 103,781 57,449 37,809


Net Income

LABA (RUGI) PER SAHAM


EARNINGS (LOSS) PER SHARE
Laba (Rugi) Usaha
Income (Loss) from Operations
2,542 2,937 796 464 263

Laba Bersih
Net Income
1,860 2,423 817 383 231

RASIO-RASIO KEUANGAN
FINANCIAL RATIOS
Rasio Lancar
Current Ratio
197.53% 120.98% 125.09% 138.38% 118.88%

Laba Usaha terhadap Pendapatan Usaha – Bersih


Operating Income to Operating Revenues – Net
54.19% 61.97% 33.39% 30.32% 25.92%

Beban Usaha terhadap Pendapatan Usaha – Bersih


Operating Expenses to Operating Revenues – Net
45.81% 38.03% 66.61% 69.68% 74.08%

Marjin Laba Bersih


Net Profit Margin
39.64% 51.14% 34.27% 25.01% 22.76%

Tingkat Pengembalian Aktiva


Return on Assets
14.39% 9.08% 28.42% 7.67% 4.32%

Tingkat Pengembalian Modal


Return on Equity
26.14% 45.71% 28.42% 24.30% 20.97%

Perputaran Total Aktiva


Total Assets Turnover
36.30% 17.75% 19.34% 30.69% 18.96%

*) Menggunakan laporan keuangan PT Bursa Efek Jakarta


Using the financial statement data of the Jakarta Stock Exchange
**) Disajikan kembali sehubungan penggabungan usaha dengan PT Bursa Efek Surabaya menggunakan metode penyatuan kepemilikan (pooling of interest) pada
tanggal 30 November 2007
Restated in regards with the merging of The Surabaya Stock Exchange by using the pool of interest method on November 30, 2007.

laporan tahunan 2008 annual report 9


statistical highlights
Angka-angka pada seluruh tabel dan grafik menggunakan notasi Inggris menggunakan angka yang belum dibulatkan
Numerical notations in all tables and graphs are in English Using numbers before rounded

INDIKATOR UTAMA BEI


ikhtisar statistik
Perubahan Changes
IDX MAIN INDICATORS
2008 2008 - 2007 2007 2006 2005 2004
IHSG
COMPOSITE INDEX
Tertinggi
Highest
2,830.263 0.69% 2,810.962 1,805.523 1,192.203 1,004.430
Terendah
Lowest
1,111.390 –33.77% 1,678.044 1,171.709 994.770 668.770
Awal Tahun
Open
2,731.507 48.73% 1,836.520 1,171.709 1,000.877 704.498
Akhir Tahun
Close
1,355.408 –50.64% 2,745.826 1,805.523 1,162.635 1,000.233

PERDAGANGAN SAHAM
STOCK TRADING
Volume (miliar saham)
Volume (billion shares)
787.85 –24.21% 1,039.54 436.94 401.87 411.77
Nilai (triliun Rupiah)
Value (trillion Rupiah)
1,064.53 1.37% 1,050.15 445.71 406.01 247.01
Jumlah Transaksi (ribuan kali)
Number of Trades (thousands)
13,417.14 13.12% 11,861.06 4,810.90 4,011.92 3,723.95
Rata-rata Harian
Daily Average
Volume (juta saham)
Volume (million shares)
3,282.69 –22.32% 4,225.78 1,805.52 1,653.78 1,708.58
Nilai (miliar Rupiah)
Value (billion Rupiah)
4,435.53 3.90% 4,268.92 1,841.77 1,670.81 1,024.93
Transaksi (ribuan kali)
Trades (thousands)
55.90 15.95% 48.22 19.88 16.51 15.45

PERDAGANGAN OBLIGASI (dalam Rupiah)


TOTAL TRADING VOLUME (in Rupiah)
Surat Berharga Negara (miliar)
Government Securities (billion)
953,165.39 –11.32% 1,074,859.31 715,835.17 641,730.00 743,248.00
Obligasi Korporasi (miliar)
Corporate Bond (billion)
53,180.58 –22.45% 68,571.65 33,186.93 26,824.02 17,703.09
Obligasi Korporasi – USD (juta USD)
Corporate Bond (million USD)
18.00 100.00% 9.00 2.00 4.00 2.00

KAPITALISASI PASAR (dalam Rupiah)


MARKET CAPITALIZATION (in Rupiah)
Saham (triliun)
Equity (trillion)
1,076.49 –45.86% 1,988.33 1,249.07 801.25 679.95
Surat Berharga Negara (trilun)
Government Securities (trillion)
525.69 10.04% 477.75 418.75 399.86 399.30
Obligasi Korporasi – IDR (triliun)
Corporate Bond – IDR (trillion)
73.01 –7.66% 79.07 61.51 57.76 58.79
Obligasi Korporasi – USD (juta)
Corporate Bond – USD (million)
0.00 –100.00% 105.00 105.00 105.00 105.00

Hari Bursa
Trading Days
240 246 242 243 241

EMITEN
LISTED COMPANIES
Saham
Equity
Jumlah Emiten
Listed Companies 396 3.39% 383 344 336 331

Jumlah Emiten Baru


Newly Listed Companies 19 –13.64% 22 12 8 12

Jumlah Emiten Delisting


Delisted Companies 6 –25.00% 8 4 3 14

Surat Berharga Negara


Government Securities
Jumlah SBN Tercatat (seri)
Listed Gov. Sec. (Series)
70 7.69% 65 56 49 48
Jumlah SBN Baru (seri)
New Issued Gov. Sec. (Series)
11 –15.38% 13 11 6 2

Obligasi Korporasi dan Sukuk


Corporate Bond and Sukuk
Jumlah Emiten
Listed Companies
90 –11.76% 102 101 106 107
Jumlah Obligasi dan Sukuk Tercatat (seri)
Listed Corporate Bond and Sukuk (Series)
211 –13.52% 244 238 257 245
Jumlah Obligasi dan Sukuk Baru (seri)
New Issued Corporate Bond and Sukuk (Series)
43 –41.89% 74 32 53 81

SUMBER PENINGKATAN DANA (dalam triliun Rupiah)


SOURCES OF FUNDS RAISED (trillion Rupiah)
IPO 24.39 44.59% 16.87 3.01 3.55 2.14
IPOs
HMETD
Rights
56.61 91.91% 29.50 12.58 5.89 3.91
Waran
Warrants
1.98 –21.72% 2.53 0.79 0.23 0.29
Obligasi dan Sukuk Korporasi
Corporate Bonds and Sukuk
12.86 –57.42% 30.20 11.55 9.03 17.48
SBN
Goverment Securities
90.48 4.29%
86.76 53.44 26.78 13.75

Total
Total
186.32 12.34% 165.86 81.37 45.47 37.56

10 BURSA EFEK INDONESIA INDONESIA STOCK EXCHANGE


Perdagangan
Pertanian
Trade
Agriculture
6.75%
7.64%
Keuangan
Finance
14.75%

5,000 Pertambangan
Mining
4,226 40.55%
4,000
Infrastruktur
3,283 Infrastructure
3,000 15.48%

Properti
2,000 1,806 Property
1,654 1,709
3.62%

1,000 Barang Konsumsi


Customer Goods Industri Dasar
2.48% Basic Industry
Aneka Industri
4.74%
Miscellaneous Industry
2008 2007 2006 2005 2004 3.99%

rata-rata volume perdagangan saham harian (juta saham) nilai transaksi saham berdasarkan industri tahun 2008
daily average stock trading volume (million shares) stock trading value by industry in 2008

5,000 60 56
4,436 4,269
49
4,000 48

3,000 36

2,000 1,842 20
1,671 24
17 15
1,025
1,000 12

2008 2007 2006 2005 2004 2008 2007 2006 2005 2004

rata-rata nilai perdagangan saham harian (miliar rupiah) rata-rata frekuensi transaksi saham harian (ribu kali)
daily average stock trading value (billion rupiah) daily average number of stock trading (thousands)

kapitalisasi pasar
market capitalization
100 2,500
jumlah perusahaan tercatat
82.98 1,988 number of listed companies
80 2,000

60 1,500
1,249
48.9 1,077
40 1,000
801 680
396 383
20 16.38 500
9.66 344 336 331
6.34

2008 2007 2006 2005 2004 2008 2007 2006 2005 2004

total pengumpulan dana atas saham (triliun rupiah) kapitalisasi pasar saham (triliun rupiah) dan
total fund raised stock (trillion rupiah) jumlah perusahaan tercatat
stock market capitalization (trillion rupiah) and number of
listed companies

laporan tahunan 2008 annual report 11


message from the president commissioner
sambutan komisaris utama

I Nyoman Tjager
Komisaris Utama President Commissioner

Sesuai dengan komitmen untuk


mempertahankan kepercayaan pasar
In line with its commitment to maintain dan investor, BEI terus berupaya
market and investor confidence, IDX
continually strives to maintain its
mempertahankan kinerja operasional dan
operational performance and apply menerapkan berbagai strategi dan kebijakan
various strategies and policies to ensure
untuk menjamin tetap berjalannya aktivitas
that the Capital Market continues to
operate in a fair and orderly manner Pasar Modal secara wajar dan teratur

12 BURSA EFEK INDONESIA INDONESIA STOCK EXCHANGE


Distinguished Shareholders, Para Pemegang Saham Yang Terhormat,
Like other Stock Exchanges around the
Bursa Efek Indonesia telah menghadapi berbagai tantangan
world, the Indonesia Stock Exchange
encountered a number of difficult challenges berat pada tahun 2008. Seperti halnya lembaga Pasar Modal
in 2008 stemming from the global liquidity di seluruh dunia, BEI juga turut merasakan dampak krisis
crisis and the ensuing economic slowdown.
keuangan global. Hal ini tercermin dari IHSG yang pada tanggal
This has been reflected by a general decline
of the Composite index, which fell from 9 Januari 2008 mencapai rekor tertinggi pada level 2.830,263,
its record high of 2,830.263 on 9 January akhirnya mengalami trend penurunan hingga menyentuh level
2008 to its lowest level of 1,111.390 on 28
terendah yaitu 1.111,390 pada tanggal 28 Oktober 2008.
October 2008. In line with its commitment
to maintain market stability and investor Namun, sesuai dengan komitmen untuk mempertahankan
confidence, the IDX continually strives kepercayaan pasar dan investor, BEI terus berupaya
to maintain its operational performance
mempertahankan kinerja operasional dan menerapkan berbagai
through the implementation of various
strategies and policies that ensure strategi dan kebijakan untuk menjamin tetap berjalannya
Indonesia’s Capital Market activity remains aktivitas Pasar Modal secara wajar dan teratur.
both fair and orderly.

The Board of Commissioners of IDX Selaku Dewan Komisaris BEI, kami sangat menghargai
truly values the hard work of the Board kerja keras Direksi dan seluruh karyawan BEI yang terus
of Directors and all IDX employees in
berupaya membangun dan memelihara kepercayaan investor
developing and maintaining investor
confidence in the Indonesia Capital Market terhadap Pasar Modal Indonesia di tengah keterpurukan
in spite of the deteriorating global economic kondisi perekonomian global. Dengan tingkat kepercayaan
conditions. By reviving and maintaining the
publik yang terbangun dan terpelihara dengan baik, kami
level of public trust, we are confident that
opportunities will continue to be present for yakin bahwa kesempatan semakin terbuka luas bagi investor
both domestic and international investors domestik maupun asing untuk mengoptimalkan investasinya
seeking to optimize their investments in
di Pasar Modal Indonesia.
Indonesia Capital Market.

The IDX will continue to take the anticipation Kami menyadari bahwa BEI harus melakukan langkah-
steps required to address all potential out
langkah antisipasi dalam menghadapi berbagai kemungkinan
comes that may result as a consequence
of the global financial crisis. The crisis dampak krisis keuangan global yang diprediksi masih akan
directly triggered the decline of the financial berlanjut dalam beberapa tahun mendatang. Dampak krisis
performance of IDX in 2008. Consequently
yang telah secara langsung berpengaruh pada penurunan
the IDX has continuously taken steps
to streamline the Company’s efficiency, kinerja keuangan BEI tahun 2008 menuntut BEI untuk terus
reducing internal operational costs while at melakukan efisiensi dengan mengurangi biaya operasional
the same time maintaining the quality of
internal, tanpa menurunkan kualitas kerja dan pelayanan.
work and services rendered.

The IDX enhanced and improved all business Sepanjang tahun 2008, BEI juga telah melakukan
lines throughout 2008. This included the
peningkatan dan perbaikan di seluruh lini, salah satunya
development of a new trading system that
commences operations in 2009. Managing berupa pengembangan sistem perdagangan baru yang akan
HR competency is also a top priority for IDX mulai dioperasikan pada tahun 2009. Pembinaan kompetensi
as we fully realize that the success of Capital
SDM juga selalu menjadi prioritas perhatian, karena kami
Market is also dependent upon the quality of
the people, which the IDX employs. menyadari bahwa keberhasilan Pasar Modal juga sangat
ditentukan oleh kualitas manusia yang mengelolanya.
In accordance with the Company’s
operational supervisory function as
prescribed by its Article of Association, Sesuai dengan fungsi pengawasan operasional perusahaan
the Board of Commissioners continually yang telah ditetapkan dalam Anggaran Dasar, Dewan Komisaris
ensures that operations are carried out
selalu memastikan penerapan yang konsisten atas prinsip-
with consistent adherence to the principles
of Good Corporate Governance (GCG). In prinsip Good Corporate Governance (GCG) pada setiap aspek
this endeavor, the Board of Commissioners bisnis dan operasional BEI. Dalam pelaksanaan hal ini, kami

laporan tahunan 2008 annual report 13


is supported by a number of functional dibantu oleh beberapa komite fungsional yang beranggotakan
committees comprised of expert members
para ahli di berbagai bidang terkait untuk dapat menjamin
from various related backgrounds who
are capable of ensuring that intensive pelaksanaan pengawasan secara intensif dan menyeluruh. Kami
and comprehensive oversight is effectively juga dapat menyampaikan bahwa jajaran manajemen BEI selalu
executed. We are also pleased to report
mengutamakan prinsip akuntabilitas pada setiap pengambilan
that the management of IDX continues to
prioritize the principles of accountability in keputusan. Komunikasi yang efektif dan intensif antara Dewan
every decision that it takes. Effective and Komisaris dan Direksi selama ini sangat berperan dalam
intensive communications between the
pengelolaan risiko perusahaan sehingga kesinambungan usaha
Board of Commissioners and the Board of
Directors throughout this challenging time jangka panjang dapat terjamin.
has been instrumental in managing the
Company’s risks and ensuring long-term
Dalam melangkah menuju tahun 2009, kami terus berusaha
business sustainability.
agar BEI semakin mendapatkan kepercayaan dari para
Venturing into 2009, we remain committed pemodal dan dapat senantiasa berperan dalam menciptakan
to ensuring the continuing confidence of
Pasar Modal yang sehat. Tahun 2009 memang masih akan
investors. We will therefore play an active
role in building a healthy Capital Market. menjadi tahun yang penuh tantangan bagi industri Pasar
The coming year will also present significant Modal Indonesia, namun kami percaya bahwa dengan
challenges to Indonesia Capital Market,
kerjasama sinergis yang melibatkan BEI, Pemerintah dan
however, we are confident that the synergies
formed by the cooperation between the IDX, seluruh pihak terkait, kita akan dapat membawa Pasar Modal
the Government, and all related parties, will nasional ke arah yang lebih sehat dan tangguh.
enable our common pursuit of a healthier
and stronger path.
Dalam kesempatan ini, kami ingin menyampaikan terima kasih
On behalf of the Board of Commissioners, dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada jajaran Direksi dan
I would now like to take this opportunity
seluruh karyawan BEI atas kerja keras dan dedikasi tanpa henti
to express our gratitude and highest
appreciation to the members of the Board sepanjang tahun 2008. Apresiasi serupa juga kami sampaikan
of Directors and all IDX employees for their kepada para pemegang saham, otoritas, Anggota Bursa,
hard work and dedication in 2008. We would
Investor, mitra kerja serta para pemangku kepentingan lainnya
also like to express our appreciation and
gratitude to all shareholders, authorities, atas dukungan dan kepercayaannya kepada BEI sepanjang
Members of the Stock Exchange, Investors, tahun 2008 yang penuh gejolak. Kami optimis, berbagai
business partners, as well as other
tantangan yang ada justru akan meningkatkan kompetensi dan
stakeholders for the support and trust they
have continued to extend to IDX. We are upaya kita untuk terus melangkah mewujudkan Pasar Modal
optimistic that the various challenges ahead Indonesia yang lebih baik dan terpercaya.
will only enhance our competency and efforts
in developing the effectiveness and integrity
of Indonesia Capital Market.

Untuk dan atas nama Dewan Komisaris,


On behalf of The Board of Commissioners,

I Nyoman Tjager
Komisaris Utama
President Commissioner

14 BURSA EFEK INDONESIA INDONESIA STOCK EXCHANGE


board of commissioners
dewan komisaris

I Nyoman Tjager
Komisaris Utama
President Commissioner

Chaeruddin Berlian Felix Oentoeng Soebagjo


Komisaris Komisaris
Commissioner Commissioner

Johnny Darmawan Danusasmita Mustofa


Komisaris Komisaris
Commissioner Commissioner

laporan tahunan 2008 annual report 15


board of commissioners
dewan komisaris

I Nyoman Tjager Chaeruddin Berlian Felix Oentoeng Soebagjo


Komisaris Utama President Commissioner Komisaris Commissioner Komisaris Commissioner

Lahir di Tabanan, Bali, 30 Maret Lahir di Plaju, Palembang, 20 Juli Lahir di Cilacap, Jawa Tengah, 13
1950. Komisaris Utama BEI sejak 1958. Komisaris BEI sejak Juni Maret 1948. Menjabat sebagai
Agustus 2008. Membangun karirnya 2008 dan Anggota Komite Disiplin Komisaris BEI sejak Juni 2008.
di Biro Hukum Bapepam, 1978–1997, Anggota BEI sejak tahun 2007. Memulai praktek hukum pada tahun
dengan jabatan terakhir sebagai Tahun 2000 hingga saat ini masih 1980 dan mendirikan Konsultan
Kepala Biro Perundang-undangan menjabat sebagai Presiden Direktur Hukum Soebagjo, Jatim, Djarot
dan Bantuan Hukum. Sebelumnya, PT Indomitra Securities. Mengawali pada tahun 1988. Hingga saat ini
selama kurun waktu 1999–Maret karirnya di bidang pasar modal masih memberikan nasehat dan
2008 menjadi Komisaris pada sebagai Chief Dealer, Treasury and konsultasi hukum kepada klien-
berbagai perusahaan (PT Jakarta Capital Market – Bank Uppindo, 1983– klien lokal maupun internasional
Lloyd, PT KSEI, PT Pupuk Kaltim, 1990, kemudian memangku jabatan serta aktif mengajar pada beberapa
PT Bhakti Capital Investment, PT sebagai Direktur PT Aspac Uppindo universitas terkemuka di Jakarta.
Bank Lippo Tbk). Bertugas di Securities, 1991–1999. Memperoleh Anggota beberapa organisasi profesi
Badan Koordinasi Penanaman Modal gelar Sarjana Ekonomi dari Fakultas seperti American Bar Association,
(BKPM) sebagai Deputi Bidang Ekonomi Universitas Diponegoro International Section, International
Pengembangan Usaha Nasional, Semarang, 1982 dan Magister Bar Association, Asean Law
1999, dan menduduki berbagai posisi Manajemen di bidang Keuangan Association, Asosiasi Konsultan
penting pada Kantor Menteri Negara dari Program Magister Universitas Hukum Indonesia, dan Konsultan
PM-BUMN, terakhir sebagai Staf Krisnadwipayana, Jakarta, 2003. Hukum Pasar Modal. Memperoleh
Ahli Menteri Negara BUMN–Bidang gelar Sarjana Hukum dari Universitas
KUK Kementerian BUMN, 2001– Indonesia, 1976. Gelar LL.M dari
2005. Memperoleh gelar Sarjana University of California, Berkeley,
Hukum dari Fakultas Hukum UGM, 1980, dan Doktor di bidang Ilmu
Yogyakarta, Indonesia. Gelar Master Hukum, Universitas Gadjah Mada,
di bidang Ekonomi dari Fordham 2004. Dikukuhkan sebagai Guru
University, New York, USA, dan gelar Besar Fakultas Hukum Universitas
Doktor dari Program Doktor Hukum, Indonesia, 2008.
UGM, Yogyakarta, Indonesia.

Born in Tabanan, Bali, 30 March 1950. Born in Plaju, Palembang, 20 July Born in Cilacap, Central Java, 13
I Nyoman Tjager was appointed as the 1958. Chaeruddin Berlian was March 1948. Felix Oentoeng Soebagjo
President Commissioner of the IDX in appointed as a Commissioner of the was appointed as a Commissioner of
August 2008. He began his career in IDX in June 2008 and concurrently the IDX in June 2008. He began his
Bapepam’s Legal Bureau, 1978–1997 Member of the Membership Discipline legal practice in 1980 and formed the
where he last served as the Head of Committee since 2007. He currently Law Firm of Soebagjo, Jatim, Djarot
the Regulation and Legal Assistance serves, from 2000 and up to the in 1988. Up to the present time, he
Bureau. Prior to his present position, present, as the President Director of provides legal advice and consultation
he had served as a Commissioner PT Indomitra Securities. He began to local and international clients, as
for various companies (including PT his career in the capital market well as actively teaches in a number
Jakarta Lloyd, the Indonesian Central as a Chief Dealer, in Treasury and of reputable universities in Jakarta.
Securities Depository (PT KSEI), PT Capital Market of Bank Uppindo, He is a member of some professional
Pupuk Kaltim, PT Bhakti Capital 1983–1990, and subsequently was organizations such as the American
Investment, and PT Bank Lippo Tbk) appointed as a Director of PT Aspac Bar Association, International Section,
within the period from 1999–March Uppindo Securities, 1991–1999. He the International Bar Association, the
2008. He also served with the has a Master degree in Finance from Asean Law Association, Indonesian
Indonesia Investment Coordinating the Krisnadwipayana University in Association of Legal Consultants,
Board (BKPM) as the Deputy for Jakarta, 2003, and a Bachelor degree and Capital Markets Legal Consultant
National Business Development in in Economics from the Diponegoro Association. He was awarded the title
1999, and was appointed to a vital University in Semarang, 1982. of Professor from the Faculty of Law
position within the Office of the State of Indonesia University, 2008. He has
Minister of Investment and State- a LL.M degree from the University
Owned Enterprises, and recently served of California, Berkeley, 1980, a
as an Advisor to the State Minister of Doctorate degree in Law from the
State-Owned Enterprises in 2001– Gadjah Mada University, 2004, and
2005. He has a Doctorate degree in a Bachelor degree in Law from the
Law from the Gadjah Mada University in Indonesia University, 1976.
Jogjakarta, Indonesia; a Master degree
in Economics from Fordham University,
New York, USA; and a Bachelor degree
in Law from the Gajah Mada University,
Jogjakarta, Indonesia.

16 BURSA EFEK INDONESIA INDONESIA STOCK EXCHANGE


Johnny Darmawan Danusasmita Mustofa
Komisaris Commissioner Komisaris Commissioner

Lahir di Jakarta, 1 Agustus 1952. Lahir di Tasikmalaya, Jawa Barat,


Menjabat sebagai Komisaris BEI sejak 3 September 1963. Komisaris BEJ
Juni 2008. Sampai saat ini masih sejak tahun 2004 dan Komisaris BEI
menjabat sebagai Vice President PT sejak Desember 2007. Saat ini masih
Toyota Motor Manufacturing Indonesia, menduduki posisi sebagai Direktur
Presiden Direktur PT Toyota Astra Utama PT AmCapital Indonesia.
Motor, Direktur PT Astra International, Karirnya dalam bidang industri
Komisaris PT Serasi Autoraya, keuangan dimulai sebagai Auditor
Komisaris PT TAFS, Wakil Ketua di SGV Utomo, 1988–1991. Setelah
Gabungan Industri kendaraan Bermotor itu menjabat sebagai Direktur PT
Indonesia (Gaikindo), dan Anggota Danasakti Securities, 1991–1994,
Dewan Konsultatif Standard Akuntansi Direktur PT Panamcolindo, 1994–
Keuangan (IAI). Memulai karirnya sebagai 1997, Direktur Utama PT Danasakti
Auditor di PriceWaterHouse & Coopers, Securities, 1997–1999, Direktur
1975–1982, kemudian memangku Utama PT Kim Eng Securities,
jabatan sebagai Manajer Akuntansi 1999–2005, dan Wakil Ketua
pada PT Multi Astra, 1982–1986. Sejak Departemen Perantara Pedagang Efek
itu, karirnya terus berkembang, antara di Asosiasi Perusahaan Efek Indonesia
lain sebagai Direktur Keuangan dan sejak tahun 2005. Memperoleh gelar
ISTD PT Toyota Astra Motor, Jakarta, Sarjana Akuntansi dari University
1992–1996, dan Chief Executive, Toyota of San Fransisco, Amerika Serikat,
Sales Operation PT Astra International 1986 dan Master of Business
Tbk Jakarta, 2000–2002. Menjabat Administration in Finance dari Golden
pula sebagai Komisaris pada beberapa Gate University, 1988.
perusahaan, antara lain PT Astratel, PT
Intertel, dan PT Brahmayasa Bahtera,
2006–2008. Memperoleh gelar Sarjana
Ekonomi jurusan Akuntansi dari
Universitas Trisakti Jakarta.

Born in Jakarta, 1 August 1952. Born in Tasikmalaya, West Java,


Johnny Darmawan Danusasmita 3 September 1963. Mustofa was
was appointed as a Commissioner appointed as Commissioner of the
of the IDX in June 2008. He also the JSX in 2004 and Commissioner
currently serves as Vice President of the IDX in December 2007. He
of PT Toyota Motor Manufacturing co-currently serves as the President
Indonesia, the President Director Director of PT AmCapital Indonesia
of PT Toyota Astra Motor, Director and began his career in the financial
of PT Astra International, and industry as an Auditor at SGV
Commissioner at PT Serasi Autoraya, Utomo, 1988–1991. He then served
Commissioner of PT TAFS, Vice as the Director of PT Danasakti
Chairman of GAIKINDO, and Member Securities, 1991–1994, Director of PT
of the Financial Accounting Standards Panamcolindo, 1994–1997, President
Consultative Board of the Indonesian Director of PT Danasakti Securities,
Accounting Association (IAI). He 1997–1999, and President Director of
began his career as an Auditor at PT Kim Eng Securities, 1999–2005.
PriceWaterHouse & Co, Jakarta, in He is also the Vice Chairman of the
1975–1982, and subsequently was Broker-Dealer Department of the
appointed as Accounting Manager Indonesian Securities Companies
of PT Multi Astra, 1982–1986. He Association since 2005. He has a
eventually occupied several key Master of Business Administration in
positions throughout his career such Finance from Golden Gate University
as the Director of Finance and ISTD in San Francisco, USA, 1988, and
of PT Toyota Astra Motor in Jakarta, Bachelor degree in Accounting from
1992–1996, and Chief Executive of the University of San Fransisco, US,
the Toyota Sales Operation at PT 1986.
Astra International Tbk. in Jakarta,
2000–2002. He has a Bachelor
degree in Accounting from the Trisakti
University in Jakarta.

laporan tahunan 2008 annual report 17


the president director’s report
laporan direktur utama

Erry Firmansyah
Direktur Utama President Director

Strategi dan kebijakan yang diambil


IDX strategy and policy and the support BEI dan dukungan Pemerintah terbukti
which it received from the Government mampu menjaga kepercayaan para
proved capable of maintaining investor
confidence as well as encouraging
pemodal serta mendorong perbaikan
the Capital Market to improve its kinerja Pasar Modal
performance

18 BURSA EFEK INDONESIA INDONESIA STOCK EXCHANGE


Honorable Shareholders, Para Pemegang Saham Yang Terhormat,
The year 2008 was a dynamic as well as Tahun 2008 merupakan tahun yang penuh dinamika dan
challenging time for the Indonesia Stock
Exchange. Following the successful merger
tantangan bagi Bursa Efek Indonesia. Setelah berhasil
of the Jakarta Stock Exchange and the melaksanakan proses penggabungan Bursa Efek Jakarta dan
Surabaya Stock Exchange in 2007, the IDX Bursa Efek Surabaya pada tahun 2007, pada tahun 2008
management fully committed its resources
kami terus bersemangat menjalani tahapan transformasi
to strengthening the exchange’s position as a
trusted, efficient, dependable and innovative selanjutnya dalam rangka memperkuat eksistensi sebagai
Indonesian Capital Market institution. We will lembaga Pasar Modal Indonesia yang terpercaya, efisien,
continue to maintain the highest standards handal, inovatif dan memiliki integritas tinggi.
of operational integrity.

Indonesia has experienced exceptional Kondisi ekonomi Indonesia yang diyakini akan tumbuh
economic growth over the past several lebih baik pada awal tahun 2008 telah menumbuhkan
years. This growth, which had initially been kepercayaan investor terhadap Pasar Modal Indonesia. Hal
projected to continue throughout 2008,
was the principle driver behind investor
ini tercermin antara lain melalui pencapaian rekor Indeks
confidence in Indonesia Capital Market. Harga Saham Gabungan (IHSG) tertinggi dalam sejarah
The Composite Index achieved a record pada level 2.830,263. Namun, krisis keuangan di Amerika
level of 2,830.263 during the first half of
Serikat yang berlanjut serta runtuhnya indeks Dow Jones
the year. The looming financial crisis in the
United States, however, and the subsequent pada awal triwulan ke-4 tahun 2008 yang berdampak negatif
collapse of the Dow Jones index in the fourth terhadap bursa-bursa di dunia, juga telah menyebabkan IHSG
quarter of 2008, had a negative impact on mengalami penurunan. Pada tanggal 8 Oktober 2008, IHSG
stock markets around the globe and would
mengalami penurunan yang signifikan sehingga menimbulkan
eventually have a deep impact on the IDX
Composite Index. On 8 October 2008, the kepanikan investor. Situasi yang memburuk tersebut menuntut
Index experienced a sharp decline triggering kami melakukan tindakan untuk mengamankan pasar agar
panic among investors. This deteriorating dalam jangka panjang kepercayaan terhadap Pasar Modal
situation was the catalyst for the IDX decision
to implement a series of crucial steps
dapat dipertahankan. Untuk itu, kami telah menerapkan
required to secure the Capital Market and berbagai strategi dan kebijakan demi melindungi dan
maintain investors’ long-term confidence. memelihara kepercayaan investor dan keamanan Pasar Modal.
From the 8th to the 10th of October
Pada tanggal 8 hingga 10 Oktober 2008, kami melakukan
2008, the IDX temporarily halt all trading
in securities and derivatives. The exchange penghentian sementara terhadap perdagangan efek bersifat
management also released a new policy ekuitas dan derivatif, menetapkan kebijakan perubahan
of changing parameters for auto-rejection, parameter dalam mekanisme penolakan order oleh sistem
restricting short selling and carrying out
(auto rejection), melarang short selling, serta melangsungkan
meetings with investors to give them an
accurate picture of market conditions. berbagai pertemuan dengan investor di berbagai daerah untuk
memberikan gambaran keadaan pasar yang sebenarnya.
Despite the global nature of the economic
crisis, the IDX was able to pull through this
difficult time. Through rigorous execution
Walaupun perjalanan BEI di penghujung tahun 2008
of various measures developed at the end dihadapkan pada beragam tantangan yang juga melanda
of 2008, including strategy, policy and hampir seluruh bursa saham dunia, strategi dan kebijakan
government support, the IDX was able to
yang diambil BEI dan dukungan Pemerintah terbukti mampu
secure investor confidence and improve
Capital Market performance. Share trading menjaga kepercayaan para pemodal serta mendorong
performance would therefore continue to perbaikan kinerja Pasar Modal. Di akhir tahun 2008, kinerja
register positive growth towards the end of perdagangan saham masih menunjukkan pertumbuhan
2008 with the average daily share transaction
positif, dengan meningkatnya rata-rata nilai transaksi
value increasing by as much as 4.17% from
Rp4.27 trillion in 2007 to Rp4.44 trillion saham harian sebesar 3,90% dari Rp4,27 triliun di tahun
in 2008. The average daily transactions 2007 menjadi Rp4,44 triliun di tahun 2008, dan rata-rata
frequency also increased by 15.96% from frekuensi transaksi harian naik sebesar 15,95% dari 48.216
48,216 times in 2007 to 55,905 times in
kali di tahun 2007 menjadi 55.905 kali di tahun 2008.

laporan tahunan 2008 annual report 19


2008. Despite this increase, the average Namun di sisi lain, rata-rata volume transaksi saham harian
daily share transaction volume decline by
menurun sebesar 22,32% dari 4,23 miliar lembar di tahun
22.32% from 4.23 billion shares in 2007
to 3.28 billion shares in 2008. The volume 2007 menjadi 3,28 miliar lembar saham di tahun 2008.
of Corporate Bond transactions in 2008 Untuk volume transaksi perdagangan Obligasi Korporasi
amounted to Rp53.18 trillion, or 22.45% pada tahun 2008 mencapai Rp53,18 triliun atau turun
lower than 2007 levels which were Rp68.57
sebesar 22,45% dari volume perdagangan tahun 2007 yang
trillion. The volume of trades in Government
Securities (SBN), including ORI, was mencapai Rp68,57 triliun. Volume transaksi perdagangan
also lower than last year’s, declining from Surat Berharga Negara (SBN), termasuk ORI, juga mengalami
Rp1,074.86 trillion in 2007 to Rp953.17 penurunan dari Rp1.074,81 triliun pada tahun 2007
trillion in 2008 or 11.32%. As a result of the
menjadi Rp953,17 triliun pada tahun 2008, atau turun
unfavorable conditions experienced in 2008,
market capitalization decline 34.21% from 11,32%. Kondisi yang kurang kondusif di tahun 2008 telah
Rp2,546.13 trillion in 2007 to Rp1,675.20 mengakibatkan nilai kapitalisasi pasar secara keseluruhan
trillion in 2008.
menurun 34,21% dari Rp2.546,13 triliun di tahun 2007
The weakening global economy also affected menjadi Rp1.675,20 triliun di tahun 2008.
the overall financial performance of IDX. The
IDX consolidated net profit, for the financial Melemahnya ekonomi global juga telah mempengaruhi
year, ending on 31 December 2008 was
kinerja keuangan BEI secara keseluruhan. Untuk tahun buku
Rp232.44 billion, a declined of 24.46% from
the Rp307.70 billion recorded in 2007. yang berakhir 31 Desember 2008, laba bersih konsolidasi
BEI menurun 24,46% dari Rp307,70 miliar di tahun 2007
The financial crisis has raised another menjadi Rp232,44 miliar di tahun 2008.
challenge. As many cases started to appear
in world capital markets, the IDX faced a
number of cases that involved Members Krisis keuangan global tersebut, juga telah memunculkan
of the Stock Exchange. Such cases have berbagai kasus Pasar Modal di dunia, termasuk di Indonesia.
the potential to negatively affect investor
Pada tahun 2008, BEI menghadapi beberapa kasus yang
confidence in Indonesia Capital Market. The
IDX remains committed to maintaining the melibatkan Anggota Bursa. Kami menyadari bahwa berbagai
highest level of integrity; therefore, along with kasus tersebut sangatlah merugikan investor dan Pasar Modal
Bapepam-LK, IDX formed a joint team to Indonesia. BEI bersama dengan Bapepam-LK membentuk tim
address these incidents.
gabungan untuk menyelesaikan berbagai kasus tersebut.
In 2008 the IDX successfully ventured into the
last trial stage for its new JATS-NextG trading Pada akhir tahun 2008, BEI berhasil memasuki tahap pengujian
system. This system is capable of handling akhir sistem perdagangan baru JATS-NextG yang mampu
multi-product trades through a single
memfasilitasi perdagangan multi produk dalam satu platform
platform. Projected to be implemented in
2009, the system has a substantially larger dengan kapasitas yang jauh lebih besar dibanding sebelumnya.
capacity and is expected to enhance IDX Sistem yang direncanakan mulai diimplementasikan pada tahun
transactional efficiency and liquidity.
2009 ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan likuiditas
The IDX has also made significant progress transaksi di Bursa Efek Indonesia.
in the field of Human Resources (HR)
management. In 2008, as part of its post- Sebagai bagian dari tindak lanjut proses transformasi setelah
merger transformation process, the IDX
merger, pada tahun 2008 BEI berfokus pada harmonisasi
focused its efforts on harmonizing various
HR regulations and policies and improving beberapa peraturan dan kebijakan SDM, serta pembenahan
supporting systems that are needed to sistem pendukung untuk meningkatkan efektivitas dan
enhance HR management effectiveness efisiensi pengelolaan SDM. Sedangkan dalam hal peningkatan
and efficiency. The IDX also continued
to implement various integrated and

20 BURSA EFEK INDONESIA INDONESIA STOCK EXCHANGE


comprehensive learning and development kualitas SDM, kami terus melakukan berbagai program
programs as part of its efforts to
pembelajaran dan pengembangan yang terpadu dan
enhance HR quality.
komprehensif.
The IDX realizes the importance of applying
Good Corporate Governance (GCG) in all BEI menyadari pentingnya penerapan GCG dalam pengelolaan
aspects of Company management. As a
perusahaan. Oleh karenanya, selain untuk selalu menjadi
role model for GCG implementation, the IDX
also constantly encourages Members of the panutan dalam penerapan tata kelola perusahaan yang baik,
Stock Exchange and Listed Companies to BEI juga terus mendorong pelaksanaan prinsip-prinsip GCG
implement GCG principles. pada Anggota Bursa dan Perusahaan Tercatat.
The Company remains committed to values
of social responsibility, especially in the field Sebagai bagian dari tanggung jawab sosial kami kepada
of education. In 2008, the IDX together masyarakat, khususnya dalam bidang pendidikan, pada
with Bapepam-LK, KPEI and KSEI rebuilt
tahun 2008 BEI bekerjasama dengan Bapepam-LK, KPEI
SDN 01 (a State Elementary School) in
Singkarak, West Sumatra. The school had dan KSEI membangun kembali SDN 01 Singkarak, Sumatera
been badly damaged by an earthquake which Barat, yang roboh akibat gempa bumi dan SDN Batokan V
recently occurred in the area. The company Kecamatan Kasiman, Bojonegoro, yang rusak akibat bencana
also rebuilt SDN Batokan V in the Kasiman
banjir. Selain itu, kami juga telah memberikan beasiswa
district of Bojonegoro, East Java, which was
damaged by floods. Additionally the IDX kepada siswa berprestasi, bantuan kepada guru, dan
also provided scholarships to outstanding berbagai kegiatan sosial lainnya.
students, support for teachers and performed
various other social activities.
Pada tahun 2008 kami menyambut jajaran Dewan Komisaris
This year 2008, we welcome the new baru masa bakti 2008-2011, yang dipimpin oleh Bapak
members of the Board of Commissioners I Nyoman Tjager. Segenap anggota Direksi berkomitmen
for the period 2008-2011. The Board of
untuk bersama-sama membangun dan mempertahankan
Commissioners is now chaired by Mr. I
Nyoman Tjager. All members of the Board of kepercayaan investor, menciptakan nilai investasi yang tinggi
Directors are committed to jointly developing bagi pemodal, serta menerapkan prinsip manajemen risiko
and maintaining investor confidence and yang baik, dengan komunikasi yang erat dan pengawasan
creating high investment value for investors.
Dewan Komisaris.
The IDX will continue to apply the principles
of effective risk management, through our
close communications with and supervision Memasuki tahun 2009, kami memperkirakan dampak krisis
by the Board of Commissioners. keuangan global masih akan terasa hingga beberapa waktu
ke depan, menjadikan tahun 2009 sebagai tahun yang penuh
Stepping into 2009, we anticipate that the
effects of the global financial crisis will tantangan dan dinamika. Sejalan dengan hal tersebut, kami
continue to be felt. The year 2009 will likely akan terus menggiatkan berbagai upaya yang telah dirintis
be a year that is characterized as one that
sebelumnya untuk meningkatkan kepercayaan investor, dan
is also full of challenges. We will therefore
endeavor to continue our implementation menciptakan Pasar Modal yang menarik, serta memiliki
of various initiatives to improve investor daya tahan tinggi. Pengalaman kami mengatasi masa yang
confidence and foster an attractive and bergejolak di tahun 2008 memberikan keyakinan bahwa kami
resilient Capital Market. Our experience in
mampu menjawab tantangan tersebut.
overcoming the effects of the challenges
faced in 2008 will continue to provide us
with the confidence to overcome the
challenges ahead.

laporan tahunan 2008 annual report 21


In closing, on behalf of the Board of Akhir kata, saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan
Directors, I would like to extend our
yang setinggi-tingginya kepada Bapepam-LK, Anggota
gratitude and our highest appreciation to
Bapepam-LK, the Members and Participants Bursa dan Partisipan, Emiten, Investor, mitra usaha, pelaku
of the IDX, Listed Companies, Investors, Pasar Modal lainnya dan seluruh karyawan BEI atas segala
business partners and other Capital Market dukungan, kepercayaan dan kebersamaannya sehingga
practitioners, as well as to all of the IDX
kita semua dapat melalui tahun 2008 dengan baik. Kami
employees for their support, trust, and unity
that has allowed us to successfully pass berharap agar dukungan dan kerjasama tersebut akan terus
through the challenges of 2008. We hope that berlanjut di masa yang akan datang guna menciptakan Pasar
this support and cooperation will continue in Modal Indonesia yang tangguh dan mampu mendukung
the years to come, to create a strong Capital
pertumbuhan ekonomi nasional.
Market in Indonesia that supports
national economic growth.

Atas Nama Direksi,


On behalf of The Board of Directors,

Erry Firmansyah
Direktur Utama
President Director

22 BURSA EFEK INDONESIA INDONESIA STOCK EXCHANGE


board of directors
direksi

Erry Firmansyah
Direktur Utama
President Director

Bastian Purnama Eddy Sugito Justitia Tripurwasani


Direktur Direktur Direktur
Director Director Director

M.S. Sembiring Sihol Siagian T. Guntur Pasaribu


Direktur Direktur Direktur
Director Director Director

laporan tahunan 2008 annual report 23


board of directors
direksi

Erry Firmansyah Bastian Purnama Eddy Sugito Justitia Tripurwasani


Direktur Utama President Director Direktur Director Direktur Director Direktur Director

Lahir di Bandung, 18 September Lahir di Medan, 17 November 1956. Lahir di Semarang, 16 November Lahir di Pasuruan, 10 September
1955. Direktur Utama PT Bursa Direktur Utama PT Bursa Efek 1964. Direktur Pencatatan BEJ sejak 1966. Direktur Pengawasan BEJ
Efek Jakarta (BEJ) sejak April Surabaya (BES) sejak Juni 2005 dan Mei 2005 dan Direktur Pencatatan sejak Mei 2005 dan Direktur
2002 dan Direktur Utama PT Direktur Teknologi dan Informasi BEI sejak Desember 2007. Pemeriksaan BEI sejak Desember
Bursa Efek Indonesia (BEI) sejak BEI sejak Desember 2007. Karirnya Mengawali karir sebagai Auditor 2007. Sebelum bergabung dengan
Desember 2007. Mengawali di bidang pasar modal dimulai di pada Kantor Akuntan Publik (KAP) BEJ, membangun karir selama 12
karir sebagai Auditor pada KAP Standard Chartered Bank sebagai Drs. Johan, Malonda & Rekan, 1987– tahun di Badan Pengawas Pasar
Drs. Hadi Sutanto & Rekan, Custodial Service Officer, 1989–1990. 1988 dan pada Drs. Prasetio, Utomo Modal (Bapepam) sejak 1993-
1982–1984. Menempati berbagai Selanjutnya menduduki posisi di & Co., 1989–1991. Selanjutnya 2005. Meraih gelar Magister
posisi di Lippo Group selama beberapa perusahaan sekuritas, menduduki beberapa posisi di Barito Ilmu Hukum, Graduate Program
kurun waktu 1990–1998, dengan hingga menjabat sebagai Managing Pacific Group, 1991–1993, PT KOLL di International Finance and Law,
posisi terakhir sebagai Direktur Director of Operations di PT Vickers IPAC, 1993–1994, PT ABN Amro Boston University School of Law,
Eksekutif Lippo Group, 1997–1998. Ballas Tamara, 1995–1996, PT HG Asia Indonesia, 1994–1997, dan Boston, USA,1998, dan gelar
Pernah menjabat sebagai Direktur Danareksa Investment Management, PT Bahana Securities, 1997–1998, Sarjana Hukum dari Universitas
Utama PT Kustodian Sentral Efek 1996–1999, PT Danareksa Sekuritas, Pernah menjabat sebagai Direktur Brawijaya, Malang, 1991.
Indonesia (KSEI), 1998–2002. 2000–2005 dan Komisaris BES, PT KSEI, 1998–2000, dan Direktur
Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi 2004–2005. Memperoleh gelar PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia
jurusan Akuntansi dari Universitas Sarjana Ekonomi jurusan Akuntansi (KPEI), 2000–2005. Memperoleh
Indonesia, 1981. dari Universitas Padjadjaran, gelar Sarjana Ekonomi jurusan
Bandung, Indonesia, 1984. Akuntansi dari Universitas Trisakti
Jakarta, 1991.

Born in Bandung, West Java, on 18 Born in Medan, North Sumatera, 17 Born in Semarang, Central Java, Born in Pasuruan, East Java,
September 1955. Erry Firmansyah November 1956. Bastian Purnama 16 November 1964. Eddy Sugito 10 September 1966. Justitia
was appointed as the President was appointed as the President was appointed as the Director of Tripurwasani was appointed as
Director of the JSX in April 2002 Director of the SSX in June 2005 Listing of the JSX in May 2005 and the Director of Surveillance of
and as the President Director of IDX and as the Director of Information as the Director of Listing of the IDX the JSX in May 2005 and the
in December 2007. He began his Technology of the IDX in December in December 2007. He began his Director of Surveillance of the IDX
career as an Auditor at the Public 2007. He began his career in career as an Auditor in the Public in December 2007. Prior to her
Accounting Firm of Drs. Hadi the capital market with Standard Accounting Firm of Drs. Johan, appointment with the JSX, she had
Sutanto & Rekan (1982–1984) and Chartered Bank as a Custodial Malonda & Associates, 1987–1988, an extensive 12–year career with the
has occupied various positions within Service Officer, 1989–1990. He and in Drs. Prasetio, Utomo & Co., Capital Market Supervisory Agency
the Lippo Group within a period of eventually occupied positions 1989–1991. He eventually occupied (Bapepam), 1993–2005. She has a
1990–1998, of which his last position in several securities companies various positions at Barito Pacific Master degree in Law from Boston
was as an Executive Director of the including as the Managing Director Group, 1991–1993, PT KOLL IPAC, University’s School of Law in Boston,
Lippo Group, 1997–1998. He had of Operations at PT Vickers Ballas 1993–1994, PT ABN Amro HG USA, 1998, and a Bachelor degree
also served as the President Director Tamara, 1995–1996, PT Danareksa Asia Indonesia, 1994–1997, and in Law from the Brawijaya University,
of the Indonesian Central Securities Investment Management, 1996– PT Bahana Securities 1997–1998. Malang, 1991.
Depository (PT KSEI), 1998–2002. 1999, PT Danareksa Sekuritas, He had served as a Director of the
He has a Bachelor degree in 2000–2005, and Commissioner Indonesian Clearing and Guarantee
Accounting from the Indonesia of the SSX, 2004–2005. He has Corporation (PT KPEI), 2000–2005,
University, 1981. a Bachelor Degree in Accounting and Director of PT KSEI, 1998–
from the Padjadjaran University in 2000. He has a Bachelor degree
Bandung, Indonesia, 1984. in Accounting from the Trisakti
University in Jakarta, 1991.

24 BURSA EFEK INDONESIA INDONESIA STOCK EXCHANGE


M.S. Sembiring Sihol Siagian T. Guntur Pasaribu
Direktur Director Direktur Director Direktur Director

Lahir di Kabanjahe, 12 Maret 1952. Lahir di Balige 1 Oktober 1954. Lahir di Medan, 1 Februari 1963.
Direktur Perdagangan dan Direktur Direktur BES sejak Juni 2005 dan Direktur BES sejak 2002 dan
Keanggotaan BEJ sejak April 2002 Direktur Administrasi BEI sejak Direktur Perdagangan Fixed Income
dan Direktur Perdagangan Saham, Desember 2008. Mengawali & Derivatif, Keanggotaan dan
Penelitian dan Pengembangan karirnya di Departemen Keuangan Partisipan BEI sejak Desember
Usaha BEI sejak Desember 2007. RI – Badan Pengawas Pasar Modal, 2007. Pengalamannya dalam bidang
Pernah menjabat antara lain 1978–1999, dan sebagai Direktur perdagangan komoditi, instrumen
sebagai Senior Marketing Manager BEJ, 1999–2005. Meraih gelar fixed income, pasar modal dan
PT Bank Pelita, 1990–1991, Master di bidang Ilmu Hukum keuangan diperolehnya selama
Direktur Pemasaran PT Arya Prada dari Universitas Padjadjaran, belasan tahun berkarir di berbagai
Sekuritas, 1991–1995, PT Mitra 2004, Magister Management dari perusahaan dunia, antara lain
Investdana Sekurindo, 1995–2000, Universitas Krisnadwipayana, sebagai Manajer Senior Goldwell
dan Direktur Utama PT Mitra 2001, dan Sarjana Hukum dari Commodities Traders Philippines,
Investdana Sekurindo, 2000–2002. Universitas Indonesia, 1983. Vice President Head of Corporate
Pendiri dan Ketua Umum Asosiasi Finance and Fixed Income di Dresdner
Perusahaan Efek Indonesia (APEI), Kleinwort Benson Investment
2001–2002. Memperoleh gelar Banking London, dan Director Head
Magister Management dari Sekolah Corporate Finance and Capital Market
Tinggi Manajemen Labora, 1999. di Arab-Malaysian Capital. Saat
ini juga menjabat sebagai Ketua
Asosiasi Direksi dan Komisaris
Indonesia (PERDIKA), Vice President
Private Sector di The Indonesian
Financial Executive Association
(IFEA) dan Anggota Komite Regulasi
PT KSEI. Memperoleh gelar
Master dari National University di
Singapura, 1996.

Born in Kabanjahe, North Sumatera, Born in Balige, North Sumatera, 1 Born in Medan, North Sumatera, 1
12 March 1952. M.S. Sembiring was October 1954. Sihol Siagian was February 1963. T. Guntur Pasaribu
appointed as the Director of Trading appointed as the Director of the SSX was appointed as the Director
and Membership of the JSX in April in June 2005 and as the Director of the SSX in 2002 and as the
2002 and as the Director of Equity of Administration of the IDX in Director of Fixed Income and
Trading, Research, and Business December 2008. He began his Derivatives Trading, Membership
Development of the IDX in December career with the Finance Department and Participants of IDX in December
2007. He previously served in various of the Capital Market Supervisory 2007. His experience in the field of
positions in the financial industry Agency or Bapepam, 1978–1999, commodities trading, fixed income
such as Senior Marketing Manager and had been appointed as a instruments, capital market and
of PT Bank Pelita, 1990–1991, Director of the JSX, 1999–2005. He finance were gained through his
Marketing Director of PT Arya Prada has a Master degree in Law from vast experience spanning decades
Sekuritas, 1991–1995, PT Mitra the Padjadjaran University, 2004, a in various international companies.
Investdana Sekurindo, 1995–2000, Master degree in Management from He had been a Senior Manager
and as the President Director of the Krisnadwipayana University, of Goldwell Commodities Traders
PT Mitra Investdana Sekurindo, 2001, and a Bachelor degree in Law Philippines, Vice President Head of
2000–2002. He is the founder of the from the Indonesia University, 1983. Corporate Finance and Fixed Income
Indonesian Securities Companies of Dresdner Kleinwort Benson
Association (APEI), and previously Investment Banking London, and
served as its Chairman, 2001– Director Head Corporate Finance and
2002. He has a Master degree in Capital Market of Arab-Malaysian
Management from the Sekolah Tinggi Capital. He currently serves as the
Manajemen Labora, 1999. Chairman of Indonesian Directors
and Commissioners Association
(PERDIKA), the Vice President Private
Sector of The Indonesian Financial
Executive Association (IFEA), and
as a Member of the Regulation
Committee of PT KSEI. He has a
Master degree from the National
University of Singapore (NUS), 1996.

laporan tahunan 2008 annual report 25


management’s discussion and analysis
diskusi dan analisis manajemen

Dengan menggunakan prinsip kehati-


hatian di dalam melakukan pengelolaan
By applying prudent principles in keuangan, Perusahaan dapat menghindari
managing its funds, the Company was
able to avoid a steep deterioration of its
penurunan kinerja keuangan yang
financial performance thereby enabling lebih tajam sehingga pada tahun 2008
the Company to book a net profit
amounting to Rp232.44 billion in 2008
berhasil mencatatkan laba bersih sebesar
Rp232,44 miliar

26 BURSA EFEK INDONESIA INDONESIA STOCK EXCHANGE


Overview Tinjauan Umum
Investors initially projected 2008 to be a year Tahun 2008 diawali dengan optimisme oleh para pelaku
full of optimism in which the economy will
pasar bahwa perekonomian akan mengalami peningkatan
likely perform substantially better than in
2007. This level of optimism was not without yang lebih tinggi dibandingkan dengan tahun 2007.
reason, as Indonesia’s main economic Hal ini didasarkan data indikator ekonomi utama yang
indicators have shown a highly favorable menunjukkan bahwa selama tahun 2007 perekonomian
performance in 2007. On the monetary side,
Indonesia tumbuh cukup besar. Di sisi moneter, nilai tukar
the Rupiah’s currency exchange rate in 2007
was relatively stable at between Rp9,000
Rupiah stabil pada kisaran Rp9.000 hingga Rp9.400 dan
to Rp9,400 while the Bank Indonesia’s tingkat suku bunga Bank Indonesia sebesar 8% pada
benchmark rate was closed at a level of 8% akhir tahun 2007. Sementara di sisi pasar modal, IHSG
by the end of 2007. In the meantime, from BEI ditutup pada level 2.745,826, meningkat 52,08%
the capital market side, the IDX Composite
dibandingkan akhir tahun sebelumnya.
Index closed at a level of 2,745.826 by
the end of 2007, or a 52.08% increase
compared to the previous year. Pada triwulan I tahun 2008, optimisme pelaku pasar semakin
meningkat didukung rata-rata nilai transaksi saham harian
In the first quarter of 2008, investors’ yang mencapai Rp5,57 triliun atau mengalami pertumbuhan
optimism began to increase as the average
sebesar 119,27% dibandingkan dengan periode yang sama
daily stock transaction value reached
Rp5.57 trillion or grew as much as 119.27% tahun 2007. Kurs Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat
compared to the first quarter of 2007. On menguat di akhir triwulan I tahun 2008 hingga mencapai
the other hand, the Rupiah’s exchange rate Rp9.217, sedangkan tingkat suku bunga Bank Indonesia
to the US Dollar strengthened in first quarter
stabil di tingkat 8%.
of 2008 to as high as Rp9,217, while the
benchmark rate of Bank Indonesia remained
stable at a level of 8%. Pada triwulan II tahun 2008, kondisi di atas masih dapat
dipertahankan dengan rata-rata nilai transaksi saham harian
Venturing into the second quarter of 2008, yang mencapai Rp5,72 triliun atau mengalami peningkatan
the average daily stock transaction value
33,03% dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2007
reached Rp5.72 trillion or increased 33.03%
compared to the second quarter of 2007, dan kurs Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat di akhir
while the Rupiah’s exchange rate against the triwulan II tahun 2008 mencapai Rp9.225. Namun, di sisi lain
US Dollar by the end of the second quarter IHSG mengalami penurunan sebesar 14,45% dibandingkan
of 2008 slightly weakened to Rp9,225.
dengan awal tahun 2008 ke level 2.349,105 dan tingkat suku
On the other side, the Composite Index
declined 14.45% from the level of 2,349.105
bunga Bank Indonesia mulai merangkak naik ke tingkat 8,50%.
achieved in early 2008 and Bank Indonesia’s
benchmark rate started to crawl Memasuki akhir triwulan III tahun 2008, krisis keuangan yang
up to a level of 8.50%. terjadi di Amerika Serikat yang dimulai sejak akhir tahun 2007
telah memperburuk perekonomian Amerika Serikat secara
By the third quarter of 2008, the financial
crisis that occur in US since the end of keseluruhan dan berakibat pada timbulnya krisis keuangan
2007 has worsen and affected not only dunia termasuk Indonesia. Hal tersebut dapat dilihat dari
the economic condition in the US, but bangkrutnya salah satu bank investasi terkemuka di Amerika
also worldwide. The effects began with the Serikat, jatuhnya indeks Dow Jones, meningkatnya harga
collapse of one of the leading investment
minyak dunia yang berdampak pada tingginya inflasi, yang
banks in the US, decline in the Dow Jones
index, global oil price fluctuation, and high pada akhirnya menyebabkan perekonomian dunia mengalami
inflation which subsequently led to a global perlambatan pertumbuhan. Di Indonesia, hal ini tercermin
economic slowdown. In Indonesia, the crisis dari melemahnya kurs Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat
effected the Rupiah’s exchange rate against
yang menembus level Rp9.416, peningkatan tingkat suku
the US Dollar that weakened to the level
of Rp9,416. The benchmark rate of Bank
Indonesia also rose to 9.25%, while the
Exchange’s average daily stock transaction
value decreased 9.46% to Rp3.82 trillion

laporan tahunan 2008 annual report 27


from Rp4.22 trillion in the third quarter of bunga Bank Indonesia hingga 9,25%, penurunan rata-rata nilai
2007 and the Composite Index fell 33.26% transaksi saham harian sebesar 9,46% dari Rp4,22 triliun di
compared to that in the early 2007 to a level
kuartal III tahun 2007 menjadi Rp3,82 triliun pada periode
of 1,832.507.
yang sama tahun 2008. IHSG turun hingga level 1.832,507
Year 2008 ended with lower global as well as atau mengalami penurunan sebesar 33,26% dari IHSG pada
Indonesia’s economic indicators compared to akhir tahun 2007.
that achieved in 2007. The Composite Index
was closed lower by as much as 50.64% to a
Tahun 2008 ditutup dengan menurunnya berbagai indikator
level of 1,355.408 by the end of 2008 while,
perekonomian dunia maupun Indonesia dibandingkan dengan
at the same time, the Rupiah’s exchange rate
against the US Dollar closed at a level of tahun 2007. Pada akhir tahun 2008, IHSG ditutup dengan
Rp10,950 and Bank Indonesia’s benchmark penurunan sebesar 50,64% ke posisi 1.355,408; kurs Rupiah
rate remained at a level of 9.25%. Despite terhadap Dolar Amerika Serikat ditutup di level Rp10.950
this, the Exchange’s average daily stock dan tingkat suku bunga Bank Indonesia tetap di level 9,25%.
transaction value in 2008 reached Rp4.43
Walaupun demikian, rata-rata nilai transaksi harian di bursa
trillion or 3.90% higher compared to Rp4.27
pada tahun 2008 mencapai Rp4,44 triliun atau naik 3,90%
trillion within the same period in 2007.
dari Rp4,27 triliun pada tahun 2007.
In overall, the Indonesia Stock Exchange
and its subsidiaries’ (hereinafter referred Secara umum kinerja keuangan konsolidasi PT Bursa
to as the ‘Company’) consolidated financial
Efek Indonesia dan Anak Perusahaan (selanjutnya disebut
performance for 2008, audited by the
Public Accounting Firm of Osman Bing
‘Perusahaan’) yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik
Satrio & Rekan (a member of Deloitte Osman Bing Satrio & Rekan (member of Deloitte Touche
Touche Tohmatsu) with the predication of Tohmatsu) pada tahun 2008 dengan pendapat Wajar Tanpa
Unqualified Opinion, was lower compared to Pengecualian mengalami penurunan dibandingkan dengan
that achieved in 2007. tahun 2007.

This declining performance is reflected in


the decline in Operating Revenues, increase Penurunan kinerja keuangan ini tercermin dari penurunan
in Operating Expenses, and decline in Pendapatan Usaha, Peningkatan Beban Usaha dan penurunan
the Company’s Other Income throughout Penghasilan Lain-lain Perusahaan selama tahun 2008
2008 compared to that achieved in dibandingkan dengan tahun 2007. Khusus pada bagian
2007. Specifically for Other Income, the
Penghasilan Lain-lain, Perusahaan mengalami kerugian yang
Company experienced unrealized losses
on its investments in mutual funds as a
belum terealisasi atas investasi di reksa dana yang signifikan
consequence of the sharp decline sebagai akibat penurunan IHSG yang sangat tajam di tahun
in the Composite Index by as much as 2008 yang mencapai 50,64%.
50.64% in 2008.

Namun demikian dengan menggunakan prinsip kehati-hatian


Despite this, by applying prudent principles
in managing its funds, the Company was
di dalam melakukan pengelolaan keuangan, Perusahaan di
able to minimize potentially higher losses tahun 2008 dapat menghindari penurunan kinerja keuangan
for 2008. By the end of 2008, it registered yang lebih tajam sehingga pada tahun 2008 Perusahaan
Net Income of Rp232.44 billion or 24.46% berhasil mencatatkan laba bersih sebesar Rp232,44 miliar
lower compared to that achieved in 2007 of atau mengalami penurunan sebesar 24,46% dibandingkan
Rp307.70 billion.
dengan tahun 2007 sebesar Rp307,70 miliar.

28 BURSA EFEK INDONESIA INDONESIA STOCK EXCHANGE


Angka-angka pada seluruh tabel dan grafik menggunakan notasi Inggris
Numerical notations in all tables and graphs are in English
PERSENTASE TERHADAP JUMLAH PENDAPATAN USAHA (dalam persentase)
PERCENTAGE OF TOTAL OPERATING REVENUES (in percentage)
**) *) *)
2008 2007 2006 2005 2004
Pendapatan Usaha
Operating Revenues
Jasa Transaksi 58.73 58.88 48.20 49.84 44.23
Transaction Fees
Jasa Kliring 29.19 29.60 30.48 32.06 30.99
Clearing Fees
Jasa Pencatatan 7.94 8.32 16.10 11.91 16.98
Listing Fees
Jasa Informasi dan Fasilitas Lainnya 4.13 3.20 5.22 6.19 7.80
Information Services and Other Facilities
Jumlah Pendapatan Usaha 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00
Total Operating Revenues
Jumlah Beban Usaha 42.38 35.32 66.61 69.68 74.08
Total Operating Expenses
Laba (Rugi) Usaha 50.12 57.54 33.39 30.32 25.92
Operating Income (Loss)
Penghasilan Lain-lain–Bersih 5.41 9.74 15.46 9.07 8.11
Other Income – Net
Laba sebelum Pajak 55.53 67.28 48.85 39.39 34.03
Income before Tax
Beban Pajak – Bersih (18.96) (19.79) (14.58) (13.12) (10.42)
Tax Expenses – Net
Laba sebelum Hak Minoritas 36.58 47.49 34.27 26.27 23.61
Income before Minority Interest
Hak Minoritas 0.09 0.00 0.00 (1.26) (0.85)
Minority Interest
Laba Bersih 36.66 47.49 34.27 25.01 22.76
Net Income
*) Menggunakan laporan keuangan PT Bursa Efek Jakarta
Using the financial statement data of the Jakarta Stock Exchange
**) Disajikan kembali sehubungan penggabungan usaha dengan PT Bursa Efek Surabaya menggunakan metode penyatuan kepemilikan (pooling of interest) pada tanggal 30 November 2007
Restated in regards with the merging of The Surabaya Stock Exchange by using the pool of interest method on November 30, 2007.

DETAILS OF OPERATIONAL RESULTS Rincian Hasil-hasil Operasional


Operating Income
Laba Usaha
In 2008, the Company booked Operating
Income amounting to Rp317.79 billion,
Pada tahun 2008 Perusahaan membukukan Laba Usaha
or 14.77% lower from Rp372.85 billion sebesar Rp317,79 miliar, atau turun sebesar 14,77% dari
achieved in 2007. This Operating Income Rp372,85 miliar di tahun 2007. Angka Laba Usaha ini sudah
has taken into account annual fees memperhitungkan biaya tahunan sebagai setoran Penerimaan
stemming from deposits in the form of
Negara Bukan Pajak (PNBP) yang merupakan komponen
Non-Tax State Revenues that served as
a component that reduced Operating pengurang atas Pendapatan Usaha.
Income’s growth.
Penurunan Laba Usaha ini disebabkan adanya penurunan
This decline was not merely caused by the Pendapatan Usaha dan peningkatan Beban Usaha. Hal ini
decline in Operating Revenues but also due
mengakibatkan Rasio Laba Usaha terhadap Pendapatan
to the increase in Operating Expenses, which
subsequently resulted in lower Operating Usaha pada tahun 2008 turun menjadi 50,12% dari 57,54%
Income to Operating Revenues Ratio in 2008 pada tahun 2007. Demikian pula rasio Laba Usaha terhadap
of 50.12% compared to 57.54% achieved in Pendapatan Usaha - Bersih pada tahun 2008 sebesar
2007. At the same time, Operating Income
54,19%, turun dari 61,97% pada tahun 2007.
to Net Operating Revenues ratio was lower at
54.19% in 2008 compared to
61.97% in 2007. Di sisi lain, Rasio Beban Usaha terhadap Pendapatan Usaha
pada tahun 2008 sebesar 42,38% meningkat dari 35,32%
On the other hand, the Operating pada tahun 2007. Demikian pula Rasio Beban Usaha
Expense to Operating Revenues Ratio in
terhadap Pendapatan Usaha – Bersih pada tahun 2008
2008 amounted to 42.38%, or higher
than the 35.32% in 2007. A similar sebesar 45,81%, meningkat dari 38,03% pada tahun 2007.
trend was also noted for the Operating
Expense to Net Operating Revenues

laporan tahunan 2008 annual report 29


Ratio, which increased to 45.81% in Laba Usaha per Saham pada tahun 2008 turun 13,4%
2008 compared to 38.03% in 2007. menjadi Rp2,54 miliar dari Rp2,94 miliar pada tahun 2007.
Penurunan ini disebabkan oleh turunnya Laba Usaha selama
Operating Income per Share in 2008
was 13.4% lower to Rp2.54 billion from tahun 2008 dibandingkan tahun 2007.
Rp2.94 billion in 2007. Lower Operating
Income achieved in 2008 as compared to Laba Bersih
2007 was liable for this decline.
Laba Bersih Perusahaan pada tahun 2008 turun 24,46%
Net Income menjadi Rp232,44 miliar dari Rp307,70 miliar pada tahun
The Company’s Net Income in 2008 was 2007. Rasio Laba Bersih terhadap Pendapatan Usaha juga
24.46% lower to Rp232.44 billion from menurun dari 47,49% di tahun 2007 menjadi 36,66%
Rp307.70 billion in 2007. The Net Income di tahun 2008. Sedangkan Rasio Laba Bersih terhadap
to Operating Revenues Ratio was lower
Pendapatan Usaha – Bersih di tahun 2008 adalah 39,64%,
from 47.49% in 2007 to 36.66% in 2008.
In the meantime, Net Income to Operating turun dari 51,14% di tahun 2007.
Revenues Ratio in 2008 was 39.64%, lower
from 51.14% in 2007. Penurunan Rasio Laba Bersih terhadap Pendapatan Usaha
maupun Rasio Laba Bersih terhadap Pendapatan Usaha –
The decline in Net Income to Operating
Revenues Ratio as well as Net Income to
Bersih selain diakibatkan oleh penurunan Laba Usaha juga
Net Operating Revenues Ratio was not diakibatkan penurunan Penghasilan Lain-lain.
merely due to lower Net Income but also
by the decline in Other Income. Laba Bersih per Saham pada tahun 2008 turun 23,25%
menjadi Rp1,86 miliar dari Rp2,42 miliar pada tahun 2007.
Net Income Per Share in 2008 was
23.25% lower amounting to Rp1.86 billion
from Rp2.42 billion in 2007.

Angka-angka pada seluruh tabel dan grafik menggunakan notasi Inggris


Numerical notations in all tables and graphs are in English
PENDAPATAN USAHA PER AKUN (Jutaan Rupiah)
OPERATING REVENUES PER ACCOUNT (Million Rupiah)
**) *) *)
2008 2007 2006 2005 2004
Jasa Transaksi Efek 372,374 381,494 145,954 114,479 73,472
Transaction Fees
Jasa Kliring 185,068 191,821 92,278 73,651 51,486
Clearing Fees
Jasa Pencatatan 50,346 53,896 48,761 27,358 28,199
Listing Fees
Jasa Informasi dan Fasilitas Lainnya 26,215 20,732 15,803 14,216 12,959
Information Services and Other Facilities
Jumlah Pendapatan Usaha 634,003 647,943 302,796 229,704 166,116
Total Operating Revenues

PERSENTASE TERHADAP JUMLAH PENDAPATAN USAHA (dalam persentase)


PERCENTAGE OF TOTAL OPERATING REVENUES (in percentage)
**) *) *)
2008 2007 2006 2005 2004
Jasa Transaksi Efek 58.73 58.88 48.20 49.84 44.23
Transaction Fees
Jasa Kliring 29.19 29.60 30.48 32.06 30.99
Clearing Fees
Jasa Pencatatan 7.94 8.32 16.10 11.91 16.98
Listing Fees
Jasa Informasi dan Fasilitas Lainnya 4.13 3.20 5.22 6.19 7.80
Information Services and Other Facilities
Jumlah Pendapatan Usaha 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00
Total Operating Revenues
*) Menggunakan laporan keuangan PT Bursa Efek Jakarta
Using the financial statement data of the Jakarta Stock Exchange
**) Disajikan kembali sehubungan penggabungan usaha dengan PT Bursa Efek Surabaya menggunakan metode penyatuan kepemilikan (pooling of interest) pada tanggal 30 November
2007
Restated in regards with the merging of The Surabaya Stock Exchange by using the pool of interest method on November 30, 2007.

30 BURSA EFEK INDONESIA INDONESIA STOCK EXCHANGE


Operating Revenues Pendapatan Usaha
The Company’s Operating Revenues Komponen Pendapatan Usaha Perusahaan adalah Pendapatan
comprise of Revenues derived from
Jasa Transaksi Efek, Pendapatan Jasa Kliring, Pendapatan
Transaction Fees, Clearing Fees, Listing
Fees, and Income from Information Jasa Pencatatan, dan Pendapatan Jasa Informasi dan Fasilitas
Services and Other Services. Overall, Lainnya. Secara keseluruhan Pendapatan Usaha Perusahaan
the Company’s Operating Revenues was mengalami penurunan sebesar 2,15% dari Rp647,94 miliar
2.15% lower from Rp647.94 billion in
di tahun 2007 menjadi Rp634,00 miliar di tahun 2008.
2007 to Rp634.00 billion in 2008.

As a Self Regulatory Organization (SRO), Sejak tahun 2007, Perusahaan selaku Self Regulatory
the Company is required to pay, since Organization (SRO) diwajibkan untuk membayar biaya tahunan
2007, Non-Tax State Revenues (PNBP) sebagai Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar
amounting to 7.5% of the Company’s
7,5% dari pendapatan usaha sesuai Surat Keputusan Ketua
Operating Revenues in accordance with
Bapepam-LK Chairman’s Decree No. Bapepam-LK No. KEP-181/BL/2007 tanggal 13 Juni 2007.
KEP-181/BL/2007 dated 13 June 2007. Total Biaya Tahunan yang merupakan setoran PNBP selama
Total Annual Fees that represent payment tahun 2008 adalah Rp47,55 miliar. Komponen Biaya Tahunan
towards the required PNBP throughout tersebut disajikan sebagai pengurang Pendapatan Usaha
2008 amounted to Rp47.55 billion. This
Kotor Perusahaan.
Annual Fees component is specified as a
component that reduces the Company’s
Gross Operating Income. Dengan adanya Biaya Tahunan tersebut, maka Pendapatan
Usaha - Bersih Perusahaan pada tahun 2008 adalah sebesar
As a result of this Annual Fees, the
Rp586,45 miliar atau turun 2,53% dari Rp601,69 miliar di
Company’s Net Operating Income in 2008
amounted to Rp586.45 billion or 2.53%
tahun 2007.
lower from Rp601.69 billion in 2007.

Pendapatan Usaha per Akun (Jutaan Rupiah)


Operating Revenues per Account (Million Rupiah)

500,000

Jasa Transaksi/Transaction Fees


400,000 381,494
372,374 Jasa Kliring/Clearing Fees

Jasa Pencatatan/Listing Fees


300,000
Jasa Informasi dan Fasilitas Lainnya/
Information Services and Other Fees
185,068 191,821
200,000
145,954

114,479
92,278
100,000
73,651 73,472
50,346 50,896 48,761 51,486

26,215 20,732 27,358 28,199


15,803 14,216 12,959

2008 2007 2006 2005 2004

laporan tahunan 2008 annual report 31


Revenues derived from Transaction Fees Pendapatan Jasa Transaksi Efek
Revenues derived from Transaction Fees Pendapatan Jasa Transaksi Efek diperoleh dari aktivitas
derive from securities trading activities
perdagangan Efek oleh Anggota Bursa dan Partisipan
of Exchange Members and Participants
covering trades in shares, bonds, and yang meliputi perdagangan saham, obligasi dan kontrak
share option contracts. Transaction opsi saham. Dari seluruh komponen Pendapatan Usaha,
fees was the main contributor of total Pendapatan Jasa Transaksi Efek memberikan kontribusi
operating revenues. At the same time, the
utama terhadap Total Pendapatan Usaha. Sedangkan
main components of revenues derived
from Transaction Fees represent fees from
komponen utama dari Pendapatan Jasa Transaksi Efek
share trading transactions. berasal dari transaksi perdagangan saham.

The Exchange’s average daily stock Pada tahun 2008 rata-rata nilai transaksi saham harian di
transaction value in 2008 was 3.90% lower
bursa mengalami peningkatan 3,90% dari Rp4,27 triliun pada
from Rp4.27 trillion in 2007 to Rp4.44
trillion. However, Revenues derived from tahun 2007 menjadi Rp4,44 triliun, namun Pendapatan Jasa
Transaction Fees declined 2.39% from Transaksi Efek pada tahun 2008 mengalami penurunan 2,39%
Rp381.49 billion in 2007 to Rp372.37 dari Rp381,49 miliar pada tahun 2007 menjadi Rp372,37
billion in 2008. At the same time, the miliar. Demikian pula halnya kontribusi Pendapatan Jasa
contribution of Revenues from Transaction
Transaksi Efek terhadap total Pendapatan Usaha mengalami
Fees to Operating Revenues declined from
58.88% in 2007 to 58.73% in 2008. This penurunan dari 58,88% di tahun 2007 menjadi 58,73% di
decline was caused by, among others, rise tahun 2008. Penurunan ini disebabkan antara lain karena pada
in the number of discounts for securities tahun 2008 terdapat peningkatan diskon atas jasa transaksi
transaction services offered to Exchange
efek yang diberikan ke Anggota Bursa dibandingkan dengan
Members for self closing and negotiation
transactions compared to 2007.
tahun 2007 untuk transaksi tutup sendiri dan negosiasi.

Revenues derived from Clearing Fees Pendapatan Jasa Kliring


Revenues derived from Clearing Fees Pendapatan Jasa Kliring merupakan pendapatan Anak
constitute fees earned by a subsidiary
Perusahaan atas jasa kliring dan penjaminan penyelesaian
for clearing and guarantee services on
stock transaction settlement. In line with transaksi perdagangan saham. Sejalan dengan penurunan
the decline in Revenues derived from Pendapatan Jasa Transaksi Efek pada tahun 2008,
Transaction Fees in 2008, Revenues derived Pendapatan Jasa Kliring turun 3,52% dari Rp191,82
from Clearing Fees was 3.52% lower from
miliar di tahun 2007 menjadi Rp185,07 miliar di tahun
Rp191.82 billion in 2007 to Rp185.07
billion in 2008. This decline was largely
2008. Penurunan ini lebih disebabkan adanya peningkatan
caused by rising number of discounts diskon atas jasa kliring yang diberikan ke Anggota Kliring
that was offered to Clearing Members for dibandingkan dengan tahun 2007 untuk transaksi tutup
self closing and negotiation transactions sendiri dan negosiasi. Kontribusi Pendapatan Jasa Kliring
compared to 2007. The contribution of
terhadap total Pendapatan Usaha sebesar 29,19% di tahun
Revenues derived from Clearing Fees to
total Operating Revenues was 29.19% lower 2008 menurun dari 29,60% di tahun 2007.
in 2008 compared to 29.60% in 2007.
Pendapatan Jasa Pencatatan
Revenues derived from Listing Fees Pendapatan Jasa Pencatatan merupakan pendapatan atas
Revenues derived from Listing Fees
jasa pencatatan awal dan tahunan atas saham dan obligasi.
represents revenues gained from initial and
annual bond and share listing services. Pendapatan Jasa Pencatatan mengalami penurunan 6,59%
Revenues derived from Listing Fees declined dari Rp53,90 miliar di tahun 2007 menjadi Rp50,35 miliar
6.59% from Rp53.90 billion in 2007 to di tahun 2008. Pencatatan Saham di tahun 2008 sebanyak
Rp50.35 billion in 2008. There were 18
18 perusahaan dan 1 perusahaan yang mencatatkan
companies listed in 2008 and 1 re-listed
company, a lower number compared to 22
kembali, menurun dibandingkan dengan 22 perusahaan
companies listed in 2007. The number of di tahun 2007. Jumlah pencatatan obligasi di tahun
bond listings in 2008 amounted to 53 bond

32 BURSA EFEK INDONESIA INDONESIA STOCK EXCHANGE


series, which comprised of 43 Corporate 2008 mencapai 53 seri obligasi, terdiri dari 43 seri obligasi
Bond series, and 11 Government Securities korporasi dan 11 seri Surat Berharga Negara, menurun
series. This was 39.08% lower compared to
39,08% dibandingkan dengan 87 seri obligasi di tahun 2007
87 bond series listed in 2007 comprising of
74 Corporate Bond series, 12 Government yang terdiri dari 74 seri obligasi korporasi, 12 seri obligasi
Bond series and 1 (one) Government Securities negara dan 1 (satu) seri Surat Berharga Negara. Kontribusi
series. The contribution of Listing Services to Jasa Pencatatan terhadap total Pendapatan Usaha pada tahun
total Operating Revenues in 2008 was 7.94%
2008 sebesar 7,94%, menurun dari 8,32% di tahun 2007.
lower compared to 8.32% in 2007.

Revenues derived from Information Services Pendapatan Jasa Informasi dan Fasilitas Lainnya
and Other Facilities Pendapatan Jasa Informasi dihasilkan dari informasi yang
Revenues derived from Information Services are diberikan kepada Anggota Bursa, kantor berita, media massa,
revenues secured from information provided to
dan penyedia jasa informasi lainnya. Pendapatan Fasilitas Lainnya
Exchange Members, news agencies, the media,
and other information providers. Revenues berasal dari fasilitas perdagangan di lantai bursa yang tersedia
derived from Other Facilities are in the form bagi Anggota Bursa dan jasa screen Centralized Trading Platform
of revenues gained from floor trading facilities (CTP) yang disediakan kepada Partisipan.
provided to Exchange Members and CTP
(Centralized Trading Platform) screen services
Pada tahun 2008, Jasa Informasi dan Fasilitas Lainnya
provided to Participants.
menjadi satu-satunya pos pendapatan usaha yang mengalami
Information Services and Other Facilities is one peningkatan. Pos ini tumbuh 26,45% dari Rp20,73 miliar di
of the components of Operating Revenues that tahun 2007 menjadi Rp26,22 miliar di tahun 2008. Adapun
registered an increase in 2008. This component
kontribusi Pendapatan Jasa Informasi dan Fasilitas Lainnya
grew 26.45% from Rp20.73 billion in 2007 to
Rp26.22 billion in 2008. Meanwhile, Revenues terhadap total Pendapatan Usaha adalah 4,13% di tahun 2008,
derived from Information Services and Other meningkat dari 3,20% di tahun 2007.
Facilities contributed 4.13% to total Operating
Revenues, or lower compared to 3.20% in 2007.

laporan tahunan 2008 annual report 33


Operating Expenses Beban Usaha
Operating Expenses comprised of
Komponen Beban Usaha meliputi Beban Gaji dan Tunjangan,
Salaries and Allowances, General and
Administrative Expenses, Trading
Beban Umum dan Administrasi, Beban Pengembangan
Development Expenses, Rental Expenses, Perdagangan, Beban Sewa, dan Beban Penyusutan. Secara
and Depreciation Expenses. Overall, the keseluruhan, Beban Usaha Perusahaan mengalami kenaikan
Company’s Operating Expenses increased 17,40% dari Rp228,84 miliar di tahun 2007 menjadi
17.40% from Rp228.84 billion in 2007 to
Rp268,66 miliar di tahun 2008.
Rp268.66 billion in 2008.

Salaries and Allowances Beban Gaji dan Tunjangan


Salaries and Allowances comprise of the
Beban Gaji dan Tunjangan terdiri dari Biaya Gaji dan
Directors, the Board of Commissioners,
and employees salaries and allowances as Tunjangan karyawan, Direksi dan Dewan Komisaris serta
well as compensation. This component, beban imbalan pasca kerja. Sebagaimana perusahaan jasa
as apparent in most service-oriented pada umumnya, dari seluruh komponen Beban Usaha,
Companies, serves as the largest
beban ini merupakan komponen terbesar. Pada tahun 2008,
component of Operating Expenses.
Biaya Gaji dan Tunjangan sebesar Rp132,04 miliar atau
Salaries and Allowances in 2008 amounted
to Rp132.04 billion or 24.83% higher than naik 24,83% dari Rp105,78 miliar di tahun 2007. Beban ini
the Rp105.78 billion booked in 2007. This menyumbang 49,15% dari total Beban Usaha pada
expense contributed 49.15% from the total tahun 2008.
Operating Expenses in 2008.

Angka-angka pada seluruh tabel dan grafik menggunakan notasi Inggris


Numerical notations in all tables and graphs are in English
BEBAN USAHA PER AKUN (dalam jutaan rupiah, kecuali disebutkan lain)
OPERATING EXPENSES PER ACCOUNT (in million rupiah, except where otherwise stated)
**) *) *)
2008 2007 2006 2005 2004
Gaji dan tunjangan 132,040 105,780 89,977 73,141 53,494
Salaries and Allowances
Umum dan administrasi 51,461 50,976 46,334 34,995 35,675
General and administration
Pengembangan perdagangan 44,845 35,348 32,424 27,864 10,269
Trading development
Sewa 24,775 21,710 19,743 11,727 11,377
Rental
Penyusutan 15,539 15,028 13,203 12,338 12,240
Depreciation
Jumlah Beban Usaha 268,660 228,842 201,680 160,065 123,054
Total Operating Expenses

PERSENTASE TERHADAP JUMLAH BEBAN USAHA (dalam persentase)


PERCENTAGE OF TOTAL OPERATING EXPENSES (in percentage)
**) *) *)
2008 2007 2006 2005 2004
Gaji dan tunjangan 49.15 46.22 44.61 45.69 43.47
Salaries and Allowances
Umum dan administrasi 19.15 22.28 22.97 21.86 28.99
General and administration
Pengembangan perdagangan 16.69 15.45 16.08 17.41 8.35
Trading development
Sewa 9.22 9.49 9.79 7.33 9.25
Rental
Penyusutan 5.78 6.57 6.55 7.71 9.95
Depreciation
Jumlah Beban Usaha 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00
Total Operating Expenses
*) Menggunakan laporan keuangan PT Bursa Efek Jakarta
Using the financial statement data of the Jakarta Stock Exchange
**) Disajikan kembali sehubungan penggabungan usaha dengan PT Bursa Efek Surabaya menggunakan metode penyatuan kepemilikan (pooling of interest) pada tanggal 30 November 2007
Restated in regards with the merging of The Surabaya Stock Exchange by using the pool of interest method on November 30, 2007.

34 BURSA EFEK INDONESIA INDONESIA STOCK EXCHANGE


General and Administrative Expenses Beban Umum dan Administrasi
General and Administrative Expenses are
Beban Umum dan Administrasi merupakan biaya yang
expenses derived from the Company’s
routine operations. The biggest dikeluarkan untuk kegiatan operasional rutin Perusahaan.
component of the Company’s General Komponen terbesar dari Beban Umum dan Administrasi
and Administrative Expenses are Repair adalah Biaya Perbaikan dan Pemeliharaan yaitu biaya yang
and Maintenance Expenses that represent
dikeluarkan untuk memastikan tersedianya fasilitas dan
expenses for ensuring that its facilities and
infrastructure are functioning well. General prasarana yang andal. Pada tahun 2008, Beban Umum dan
and Administrative Expenses in 2008 Administrasi tercatat sebesar Rp51,46 miliar atau mengalami
amounted to Rp51.46 billion or 0.95% peningkatan 0,95% dari Rp50,98 miliar di tahun 2007.
higher from Rp50.98 billion in 2007. This
expense accounts for 19.15% of total
Beban ini menyumbang 19,15% dari total Beban Usaha pada
Operating Expenses in 2008, which is lower tahun 2008, menurun dari 22,28% di tahun 2007.
than the 22.28% it accounted for in 2007.
Beban Pengembangan Perdagangan
Trading Development Expenses
Trading Development Expenses comprise Beban Pengembangan Perdagangan terdiri dari Biaya
of Exchange Research and Development Penelitian dan Pengembangan Bursa, Biaya Pengembangan
Expenses, Exchange Members Development Anggota Bursa, Biaya Pemeliharaan Teknologi Informasi,
Expenses, Information Technology
Biaya Promosi dan Biaya Pengembangan Perdagangan
Maintenance Expenses, Promotional
Expenses and Other Trading Development Lainnya. Pada tahun 2008, Beban Pengembangan
Expenses. Trading Development Expenses Perdagangan tercatat sebesar Rp44,84 miliar, atau
amounted to Rp44.84 billion in 2008 or mengalami peningkatan 26,87% dari Rp35,35 miliar di tahun
26.87% higher from Rp35.35 billion in 2007.
This increase was due to the Company’s
2007. Peningkatan tersebut terjadi karena Perusahaan selalu
constant efforts to develop its stakeholders melakukan berbagai upaya pengembangan para stakeholders
(which include Exchange Members, Listed yaitu Anggota Bursa, Emiten, Investor dan Masyarakat Pasar
Companies, Investors, and other elements
Modal lainnya untuk meningkatkan dan mempertahankan
of the capital market community) so as to
intensify and maintain the Capital Market’s peran Pasar Modal dalam pertumbuhan ekonomi nasional.
role in support of national economic growth. Pada tahun 2008, beban ini menyumbang 16,69% dari total
This expense accounted for 16.69% of total Beban Usaha, meningkat dari 15,45% di tahun 2007.
Operating Expenses in 2008 or higher than
the 15.45% in 2007.
Peningkatan Beban Pengembangan Perdagangan terutama
The Trading Development Expenses berasal dari Biaya Pengembangan Anggota Bursa yang mengalami
mainly derive from Exchange Members peningkatan 365,55% dari Rp2,16 miliar pada tahun 2007
Development Expenses which increase
by 365.55% from Rp2.16 billion in 2007
menjadi Rp10,04 miliar pada tahun 2008. Peningkatan ini berasal
to Rp10.04 billion in 2008. This increase dari adanya dukungan jasa informasi kepada Anggota Bursa
derive from information support services berupa biaya langganan jaringan remote trading sebagai dukungan
extended to Exchange Members in the form
untuk meningkatkan aktivitas perdagangan Anggota Bursa.
of remote trading network subscription
expenses to enhance trading activities Selain hal tersebut, Biaya Pengembangan Anggota Bursa juga
of Exchange Members. In addition, the meliputi biaya pelatihan dan sosialisasi dalam rangka peningkatan
Exchange Members Development Expenses kemampuan dan pengetahuan karyawan Anggota Bursa.
also includes trainings and socialisations
expenses that were carried out to enhance
Member skills and knowledge. Biaya Pengembangan dan Pemeliharaan Teknologi Informasi
yang antara lain digunakan untuk menunjang sistem
Information Technology Development and perkantoran maupun perdagangan, meningkat 20,68% dari
Maintenance Expenses that was, among
others, used to support the office system
Rp632,31 juta di tahun 2007 menjadi Rp763,09 juta di
as well as the trading system, recorded an tahun 2008.
increase of 20.68% from Rp632.31 million
in 2007 from Rp763.09 million in 2008.
Biaya Penelitian dan Pengembangan Bursa, yang meliputi
Exchange Research and Development biaya sosialisasi Pasar Modal kepada masyarakat, biaya
Expenses covers expenses derived from
laporan tahunan 2008 annual report 35
capital market socialization programs for the penyempurnaan peraturan, dan biaya pengembangan Pasar
public regarding regulatory improvements
Modal, meningkat 27,92% dari Rp21,79 miliar di tahun 2007
and developments within the capital market,
which increased 27.92% from Rp21.79 menjadi Rp27,88 miliar di tahun 2008. Biaya ini diperlukan
billion in 2007 to Rp27.88 billion in 2008. antara lain untuk meningkatkan operasional perdagangan
This expense is needed for, among others, to Bursa dan pengembangan industri Pasar Modal.
enhance trading operations and development
of the capital market industry.
Beban Sewa
Rental Expenses Beban Sewa merupakan pengeluaran atas sewa ruang kantor
Rental Expenses represents expenditures dan ruang perdagangan. Beban Sewa tercatat sebesar
for office space and trading floor
Rp24,78 miliar, atau mengalami peningkatan 14,12% dari
expenses. Rental Expenses amounted
to Rp24.78 billion in 2008 or 14.12% Rp21,71 miliar di tahun 2007. Beban Sewa menyumbang
higher from Rp21.71 billion recorded in 9,22% dari total Beban Usaha.
2007. Rental Fees accounts for 9.22% of
total Operating Expenses.
Beban Penyusutan
Depreciation Expenses Beban Penyusutan pada tahun 2008 tercatat sebesar
Depreciation Expenses in 2008 amounted Rp15,54 miliar, meningkat 3,41% dari Rp15,03 miliar di
to Rp15.54 billion or 3.41% higher than
tahun 2007. Beban Penyusutan menyumbang 5,78% dari
the Rp15.03 billion recorded in 2007.
Depreciation Expenses accounts for 5.78% total Beban Usaha.
of total Operating Expenses.
Penghasilan Lain-lain – Bersih
Other Income – Net
Penghasilan Lain-lain – Bersih pada tahun 2008 sebesar
Other Income – Net in 2008 amounts to
Rp34.28 billion or 45.67% lower compared Rp34,28 miliar atau turun 45,67% dibandingkan tahun
to Rp63.10 billion achieved in 2007. The 2007 sebesar Rp63,10 miliar. Komponen utama Penghasilan
main components of Other Income – Net
Lain-lain – Bersih adalah Penghasilan Bunga, Bagian Laba
are Interest Income, Equity in Net Income
of Associated Company, Revenue from Bersih Perusahaan Asosiasi, Pendapatan atas investasi reksa
Investments in Mutual Funds and Bonds, and dana dan obligasi, dan Laba (Rugi) Belum Terealisasi atas
Unrealized Gain (Loss) from the decline in penurunan nilai wajar reksa dana.
the fair value of mutual funds.

Interest Income in 2008 increased 42.49% Penghasilan Bunga pada tahun 2008 meningkat 42,49%
to Rp46.23 billion from Rp32.45 billion in menjadi Rp46,23 miliar dari Rp32,45 miliar pada tahun 2007
2007 as a result of the increase in time dikarenakan adanya peningkatan suku bunga deposito yang
deposit rates that reached 13.75% in 2008.
mencapai 13,75% pada tahun 2008.
Equity in Net Income of Associated
Company, which is generated by KSEI’s Bagian Laba Bersih Perusahaan Asosiasi adalah merupakan
net income in 2008 increased 83.04% to
bagian laba bersih KSEI pada tahun 2008 meningkat 83,04%
Rp25.46 billion from Rp13.91
billion in 2007. menjadi Rp25,46 miliar dari Rp13,91 miliar pada tahun 2007.

Revenue derived from investment Pendapatan atas Investasi Reksa Dana dan obligasi pada tahun
in mutual funds and bonds in 2008
2008 meningkat 542,24% menjadi Rp10,98 miliar dari Rp1,71
increased 542.24% amounting to
Rp10.98 billion from Rp1.71 billion in miliar pada tahun 2007 yang berasal dari pembayaran bunga
2007 that derive from bond interest and obligasi dan pembagian dividen reksa dana.
mutual fund dividend payments.

Rugi Belum Terealisasi atas penurunan nilai wajar reksa dana


Unrealized Losses derived from the decline
in the fair value of mutual funds in 2008 pada tahun 2008 tercatat sebesar Rp62,68 milliar sementara
amounted to Rp62.68 billion compared pada tahun 2007 membukukan Laba Belum Terealisasi atas
to that registered in 2007 amounting to
kenaikan nilai wajar reksa dana sebesar Rp16,82 miliar. Rugi
Rp16.82 billion. This Unrealized Loss
was due to the decline in the fair value of Belum Terealisasi ini disebabkan penurunan nilai wajar reksa

36 BURSA EFEK INDONESIA INDONESIA STOCK EXCHANGE


mutual funds that culminated from the dana sebagai akibat penurunan IHSG pada tahun 2008 yang
decline in the Composite Index in 2008
mencapai 50,64%.
that reached 50.64%.

Tax Expenses–Net Beban Pajak – Bersih


Tax Expenses – Net in 2008 was 6.29% Pada tahun 2008, Beban Pajak – Bersih turun 6,29% menjadi
lower amounting to Rp120.18 billion in
Rp120,18 miliar dari Rp128,25 miliar pada tahun 2007.
2008 from Rp128.25 billion in 2007.

Current Tax registered an 8.98% decline Pajak Kini mencatat penurunan 8,98% menjadi Rp110,40 miliar
from Rp110.40 billion in 2008 from di tahun 2008 dari Rp121,29 miliar di tahun 2007. Pada tahun
Rp121.29 billion in 2007. The Company
2008, Perusahaan mencatat penghasilan Pajak Tangguhan
registered income from Deferred Tax in
2008 amounting to Rp273.80 million, sebesar Rp273,80 juta, sementara di tahun 2007 Perusahaan
while as in 2007, the Company booked membukukan beban Pajak Tangguhan sebesar Rp309,62 juta.
expense from Deferred Tax amounting
Pajak Final meningkat 51,29% menjadi Rp10,06 miliar di tahun
to Rp309.62 million. Final Tax increased
51.29% to Rp10.06 billion in 2008 2008 dari Rp6,65 miliar di tahun 2007.
compared to Rp6.65 billion in 2007.
Arus Kas
CASH FLOW
Kas dan Setara Kas pada akhir tahun 2008 menurun
Cash and cash equivalent at the end of
2008 was 2.45% lower, amounting to 2,45% menjadi Rp439,12 miliar dari Rp450,15 miliar
Rp439.12 billion from Rp450.15 billion at pada akhir tahun 2007.
the end of 2007.

Kas Bersih yang diperoleh dari aktivitas operasi turun dari


Net Cash derived from operational
activities was lower from Rp374.84 billion Rp374,84 miliar pada tahun 2007 menjadi Rp174,25 miliar
in 2007 to Rp174.25 billion in 2008. pada tahun 2008. Penurunan tersebut terutama diakibatkan
The decline was mainly due to decline in
dari penurunan Laba Usaha.
Operating Income.

laporan tahunan 2008 annual report 37


Angka-angka pada seluruh tabel dan grafik menggunakan notasi Inggris
Numerical notations in all tables and graphs are in English

ARUS KAS BERSIH (dalam jutaan rupiah, kecuali disebutkan lain)


NET CASH FLOWS (in million rupiah, except where otherwise stated)
**) *) *)
2008 2007 2006 2005 2004
Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Operasi
174,248 374,841 103,327 70,789 58,009
Net Cash Provided by Operating Activities

Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Investasi (47,672) 14,388 (33,358)
Net Cash Provided by (Used in) Investing Activities (185,272) (197,348)

Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Pendanaan


– (9,461) (1,571) (1,260) (880)
Net Cash Used in Financing Activities

Kas dan Setara Kas Akhir Tahun


439,123 450,146 282,115 207,086 123,169
Cash and Cash Equivalents at the end of year
*) Menggunakan laporan keuangan PT Bursa Efek Jakarta
Using the financial statement data of the Jakarta Stock Exchange
**) Disajikan kembali sehubungan penggabungan usaha dengan PT Bursa Efek Surabaya menggunakan metode penyatuan kepemilikan (pooling of interest) pada tanggal 30 November 2007
Restated in regards with the merging of The Surabaya Stock Exchange by using the pool of interest method on November 30, 2007.

Net Cash that was used for investment Kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi mencapai
activities amounted to Rp185.27 billion in Rp185,27 miliar pada tahun 2008, terutama karena adanya
2008, mainly due to short term investment
pembelian investasi jangka pendek dalam reksa dana dan
in mutual funds and bonds amounting to
Rp97.95 billion, expenditure for investment obligasi sebesar Rp97,95 miliar; adanya pengeluaran untuk
in fixed assets amounts to Rp86.27 billion, investasi atas pembelian aktiva tetap sebesar Rp86,27 miliar;
and increase in share placements in an dan adanya peningkatan penyertaan saham pada perusahaan
affiliated company (KSEI) amounting to
asosiasi (KSEI) sebesar Rp1,70 miliar.
Rp1.70 billion.

There was no net cash that was used for Pada tahun 2008 tidak ada kas bersih yang digunakan untuk
funding activities in 2008. aktivitas pendanaan.

ASSET MANAGEMENT
Pengelolaan Aktiva
Current Assets and Current
Liabilities (Working Capital) Aktiva Lancar dan Kewajiban Lancar (Modal Kerja)
Current Assets in 2008 was 57.28% Aktiva Lancar pada tahun 2008 menurun 57,28% menjadi
lower amounting to Rp1.39 trillion from Rp1,39 triliun dari Rp3,27 triliun pada tahun 2007.
Rp3.27 trillion in 2007. At the same time,
Sedangkan Kewajiban Lancar pada tahun 2008 menurun
Current Liabilities in 2008 was 73.83%
73,83% menjadi Rp707,93 miliar dari Rp2,71 triliun pada
lower amounting to Rp707.93 billion from
Rp2.71 trillion in 2007. The decline in tahun 2007. Penurunan Aktiva Lancar terutama disebabkan
Current Assets was mainly due to decline oleh penurunan piutang penyelesaian transaksi bursa antara
in receivables derived from transaction Anak Perusahaan dengan Anggota Bursa (yang berasal dari
settlement between subsidiaries and
penurunan nilai kliring transaksi bursa pada 3 (tiga) hari
Exchange Members (from the decline in
the value of transaction clearing in the terakhir tahun 2008). Sedangkan pada Kewajiban Lancar,
last 3 (three) days of 2008). While as for penurunan terutama terjadi pada hutang penyelesaian
Current Liabilities, declines were registered transaksi bursa dan hutang pajak.
for stock exchange transaction settlement
payables and tax payables.
Modal Kerja Bersih yang tercermin dari besarnya nilai Aktiva
Net Working Capital that is reflected by Lancar dikurangi Kewajiban Lancar mengalami peningkatan
the amount of Current Assets deducted 21,65% menjadi Rp690,41 miliar di tahun 2008 dari
by Current Liabilities increased 21.65% to Rp567,54 miliar di tahun 2007. Dengan demikian, rasio
Rp690.41 billion in 2008 from Rp567.54

38 BURSA EFEK INDONESIA INDONESIA STOCK EXCHANGE


Kas dan Setara Kas Akhir Tahun (Jutaan Rupiah)
Cash and Cash Equivalents at the end of year (Million Rupiah)

500,000
439,123 450,146

400,000

282,115
300,000

207,086
200,000
123,169

100,000

2008 2007 2006 2005 2004

billion in 2007. As a result, current ratio in lancar (current ratio) pada tahun 2008 ikut meningkat menjadi
2008 also increased by as much as 197.53% 197,53% dari 120,98% pada tahun 2007.
from 120.98% in 2007.

Capital Expenditure Belanja Modal


Capital Expenditure to enhance Fixed Assets Pada tahun 2008, Belanja Modal untuk Aktiva Tetap
in 2008 was focused on the development of difokuskan pada pengembangan sistem perdagangan
securities trading system specifically to the
efek khususnya Pembaruan Sistem Perdagangan yang
Trading System Renewal that is planned to
be completed in 2009. This was carried out
diperkirakan selesai pada tahun 2009. Hal ini dilakukan
to enhance the Exchange’s securities trading untuk meningkatkan sistem perdagangan Efek agar kualitas
system so as to improve trading services. pelayanan perdagangan menjadi semakin baik. Pada tahun
Capital Expenditure to enhance Fixed Assets 2008, Belanja Modal untuk penambahan Aktiva Tetap
in 2008 amounted to Rp86.39 billion.
mencapai Rp86,39 miliar.
Through this capital expenditure, the value
of Net Fixed Assets in 2008 increased Dengan adanya belanja modal tersebut, nilai Aktiva Tetap - Bersih
147.53% to Rp117.35 billion from pada tahun 2008 meningkat 147,53% menjadi Rp117,35 miliar
Rp47.41 billion in 2007.
dari Rp47,41 miliar pada tahun 2007.
EQUITY
Equity was 32.10% higher in 2008 from Ekuitas
Rp889.26 billion from Rp673.17 billion Jumlah Ekuitas pada tahun 2008 meningkat 32,10%
in 2007. This increase was largely due to menjadi Rp889,26 miliar dari Rp673,17 miliar pada
the increase in retained earnings.
tahun 2007. Peningkatan ini terutama disebabkan oleh
peningkatan saldo laba.

laporan tahunan 2008 annual report 39


indonesia stock exchange in 2008
bursa efek indonesia di tahun 2008

Krisis finansial global telah berpengaruh


negatif terhadap jumlah dan nilai pencatatan
The global financial crisis has negatively Efek di BEI selama tahun 2008. Namun
affected the amount and value of
Securities listed with the IDX throughout
berkat strategi dan langkah yang tepat di
2008. By following the right strategy and berbagai bidang, BEI dapat memelihara
taking the correct steps in various areas,
kepercayaan investor dan tetap mencatat
the IDX was able to maintain investor
confidence, while continuing to register kemajuan dengan nilai rata-rata transaksi
progress through increased average daily
dan frekuensi harian yang meningkat
transaction value and frequency

40 BURSA EFEK INDONESIA INDONESIA STOCK EXCHANGE


Listings Pencatatan
Equity Securities Listings Pencatatan Efek Bersifat Ekuitas
The Indonesia Stock Exchange (IDX)
Pada tahun 2008 BEI menetapkan target Perusahaan
initially targeted 25 new listings for 2008.
There were subsequently 33 companies Tercatat baru sebanyak 25 perusahaan. Selama tahun
that submitted listing proposals to IDX 2008 sejumlah 33 perusahaan telah menyampaikan
throughout 2008. However, there were permohonan pencatatan efek kepada Bursa Efek
only 19 Companies listed with the IDX by
Indonesia. Namun hingga akhir 2008 tercatat hanya ada
the end of 2008 of which 18 were listed
within the first 9 months of the year. The 19 Perusahaan Tercatat baru yang memenuhi persyaratan
deteriorating effects of the financial crisis pencatatan di BEI, 18 diantaranya mencatatkan diri
that occurred in the last quarter of 2008 pada periode 9 bulan pertama tahun 2008. Dampak dari
have affected company’s decisions to
krisis keuangan yang memburuk pada triwulan terakhir
go public. As a result, there was only 1
company that listed within the last 2008 mempengaruhi keputusan perusahaan untuk go
quarter of 2008. public, sehingga pada triwulan terakhir 2008 hanya ada 1
Perusahaan yang mencatatkan sahamnya di BEI. Selain itu
In addition to this, there were also
sejumlah Perusahaan Tercatat menerbitkan Hak Memesan
Companies that issued warrants and
Pre-emptive Rights (HMETD). Efek Terlebih Dahulu (HMETD) dan Waran.

In 2008, IDX delisted a number of Pada tahun 2008 BEI telah melakukan delisting beberapa
companies either on voluntary basis or by
Perusahaan Tercatat, baik atas permintaan Perusahaan
force that was taken after the evaluation
of business sustainability from a legal, Tercatat atau memang merupakan keputusan BEI setelah
business, or transactional dilakukan evaluasi mengenai kelangsungan usaha dari sisi
activity point of view. legal atau bisnis dan aktifitas transaksi.

Pencatatan Saham Baru


New Share Listing
Dana yang Berhasil Dihimpun
Kode Nama Perusahaan Tercatat Tanggal Pencatatan
No Code Name of Listed Company
(dalam milyar Rp)
Listing Date Amount of Funds Raised
(in Rp billion)

1 BAEK PT Bank Ekonomi Raharja Tbk 8-Jan-08 291,60


2 BAPA PT Bekasi Asri Pemula Tbk 14-Jan-08 22,50
3 TRIL PT Triwira Insanlestari Tbk 28-Jan-08 120,00
4 ELSA PT Elnusa Tbk 6-Feb-08 584,00
5 YPAS PT Yanaprima Hastapersada Tbk 5-Mar-08 37,06
6 BTPN PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk 12-Mar-08 763,69
7 KOIN PT Kokoh Inti Arebama Tbk 9-Apr-08 42,50
8 GZCO PT Gozco Plantations Tbk 15-May-08 337,50
9 TPIA PT Tri Polyta  Indonesia Tbk* 26-May-08 –
10 BSDE PT Bumi Serpong Damai Tbk 6-Jun-08 601,46
11 INDY PT Indika Energy Tbk 11-Jun-08 2.764,99
12 VRNA PT Verena Oto Finance Tbk 25-Jun-08 46,00
13 PDES PT Destinasi Tirta Nusantara Tbk 8-Jul-08 43,00
14 KBRI PT Kertas Basuki Rahmat Indonesia Tbk 11-Jul-08 353,60
15 ADRO PT Adaro Energy Tbk 16-Jul-08 12.253,26
16 HOME PT Hotel Mandarine Regency Tbk 17-Jul-08 33,00
17 BYAN PT Bayan Resources Tbk 12-Aug-08 5.558,33
18 TRAM PT Trada Maritime Tbk 10-Sep-08 500,00
19 SIAP PT Sekawan Intipratama Tbk 17-Oct-08 36,00
Total 24.388,49

*) pencatatan kembali
relisting

laporan tahunan 2008 annual report 41


Pencatatan HMETD dan Waran
Pre-emptive Rights and Warant Listing
Jenis Jumlah Perusahaan Tercatat Nilai Dana yang dikumpulkan (Rp Triliun)
Type Number of Companies Amount of Funds Raised (Rp Trillion)
HMETD 27 56.61
Pre-emptive Rights
Waran
27 1.98
Warant

Perusahaan Delisting
Delisting Company

No. Kode Nama Perusahaan Tercatat Tanggal Efektif Delisting Alasan Delisting
Code Name of Listed Company Effective Delisting Date Reasons for the Delisting
Putusan pailit oleh Pengadilan Negeri Jakarta Pusat
1 SUBA PT Suba Indah Tbk 14-Jan-08
Bankruptcy as determined by the District Court of Central Jakarta
Keraguan akan kelangsungan usaha Perseroan
2 SUDI PT Surya Dumai Industri Tbk 5-Feb-08
Going concern Business Sustainability
Keraguan akan kelangsungan usaha Perseroan
3 BASS PT Bahtera Adimina Samudra 25-Aug-08
Going concern Business Sustainability
Keraguan akan kelangsungan usaha Perseroan
4 TEJA PT Texmaco Jaya Tbk 10-Oct-08
Going concern Business Sustainability
Merger dengan PT Bank Niaga Tbk.
5 LPBN PT Bank Lippo Tbk. 3-Nov-08
Merger with PT Bank Niaga Tbk.

BBIA PT Bank UOB Buana Tbk. 20-Nov-08 Delisting Sukarela


6 Voluntary Delisting

Debt Securities Listings Pencatatan Efek Bersifat Utang


Corporate Bonds and Sukuk Surat Utang dan Sukuk Korporasi
IDX initially targeted 30 new Debt
Untuk tahun 2008 BEI menargetkan 30 emisi Surat Utang
Securities listing in 2008 valued at Rp15
trillion. However, corporate bonds and atau Sukuk baru yang tercatat di Bursa Efek senilai Rp15
Sukuks listed with the IDX by the end of triliun. Pada akhir tahun 2008 emisi Surat Utang dan
2008 amounted to 26 issuances derived Sukuk Korporasi yang dicatatkan di BEI adalah sebanyak
from 21 Listed Company amounting to
26 emisi dari 21 Perusahaan Tercatat dengan nilai emisi
Rp12.85 trillion. As a result, the total
Corporate Bond and Sukuk listings up to
mencapai Rp12,85 triliun. Dengan demikian, total Surat
the end of December 2008 amounted to Utang dan Sukuk Korporasi yang tercatat sampai dengan
144 issuances (211 series) with a total Desember 2008 adalah 144 emisi (211 Seri), dengan nilai
value of Rp73.01 trillion. emisi mencapai Rp73,01 triliun.

Deteriorating macro-economic conditions


severely affected company plans to issue Kondisi perekonomian makro yang memburuk kelihatannya
bonds in 2008 since no companies sangat berpengaruh terhadap rencana perusahaan untuk
submitted a request for listing menerbitkan obligasi di tahun 2008, karena sejak bulan
after March 2008. Maret 2008 tidak ada perusahaan yang mengajukan
permohonan pencatatan.
Government Securities (SBN)
The total number of SBN issuances with
IDX throughout 2008 amounted to 36 Surat Berharga Negara (SBN)
Series with a total value of at Rp90.48 Selama tahun 2008 jumlah pencatatan SBN di BEI
trillion that consist of 11 new Series and
sebanyak 36 Seri Emisi senilai Rp90,48 triliun terdiri
25 Re-Opening Series issuances. As a
result, total SBN listed up to the end of
dari 11 Seri Emisi baru dan 25 Seri Emisi Re-Opening.
December 2008 amounted to 70 Series Dengan demikian, total SBN yang tercatat sampai dengan
with a total value of Rp525.70 trillion. Desember 2008 adalah 70 Seri senilai Rp525,70 triliun.

42 BURSA EFEK INDONESIA INDONESIA STOCK EXCHANGE


Pencatatan Surat Utang Korporasi dan Sukuk Baru
Corporate Bond and Sukuk Listings
Jenis Surat Utang dan Sukuk Korporasi Emisi Seri Nilai Emisi (Rp Triliun)
Type of Corporate Debt and Sukuk Instrument Issuance Series Value (Rp Trillion)
Obligasi Konvensional 20 37 11.32
Conventional Bonds
Sukuk
6 6 1.53
Sukuk
Total 26 43 12.85
Total

Total Surat Utang Korporasi dan Sukuk (Outstanding)


Total Corporate Bond and Sukuk (Outstanding)
Jenis Surat Utang Korporasi Emisi Seri Nilai Emisi (Rp Triliun)
Type of Corporate Debt and Sukuk Instrument Issuance Series Value (Rp Trillion)
Obligasi Konvensional 124 191 69.12
Conventional Bonds
Sukuk
20 20 3.89
Sukuk
Total 144 211 73.01
Total

Government Syari’ah Securities (SBSN) Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau Sukuk Negara
or Government Sukuk Pada tanggal 26 Agustus 2008, Pemerintah Indonesia
On 26 August 2008, the Indonesian
menerbitkan SBSN yang pertama, sejalan dengan telah
Government issued its first SBSN, in
accordance with the issued of Law Number disahkannya Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2008
19 of 2008 concerning Government tentang Surat Berharga Syariah Negara yang menjadi
Syari’ah Securities that serves as the dasar hukum penerbitan SBSN. SBSN tersebut telah
legal basis for the issuance of SBSN.
dicatatkan di BEI pada tanggal 27 Agustus 2008, yang
This SBSN was listed with the IDX on 27
August 2008, consisting of 2 series with a terdiri dari 2 seri dengan tingkat imbalan per tahun
respective rate of return for the series of as masing-masing seri tersebut sebesar 11,80% dan
much as 11.80% and 11.95% in 7 (seven) 11,95% dengan jangka waktu 7 (tujuh) dan 10 (sepeuluh)
and 10 (ten) years terms. The issuance of
tahun. Penerbitan SBSN ini kemudian akan dilanjutkan
this SBSN was eventually followed by the
issuance of Retail Sukuks in 2009. dengan penerbitan Sukuk Ritel pada tahun 2009.

Coaching and Supervision on Listed Pembinaan dan Pengawasan Emiten


Company
Pembinaan dan pengawasan Emiten merupakan salah satu
Coaching and supervision of listed
company is one of IDX priorities. It is prioritas BEI. BEI berkepentingan untuk membina Emiten
in IDX best interest to coach Listed yang tercatat agar dapat memastikan bahwa Emiten
Companies to ensure that they fulfill their memenuhi kewajibannya sebagai Perusahaan Tercatat
obligations so as to maintain public trust
in the Market.
sehingga kepercayaan publik terhadap Bursa tetap terjaga.

Evaluation and monitoring of the Listed Evaluasi dan pemantauan terhadap Emiten dilakukan
Companies is carried out through the
dengan cara melakukan penelaahan terhadap keterbukaan
assessment of the company’s information
disclosure that is provided on a regular informasi yang disampaikan oleh Perusahaan Tercatat baik
basis or by cases, including information secara berkala maupun insidentil, termasuk informasi yang
that may affect the securities prices. sekiranya dapat mempengaruhi harga efek. Dalam hal terjadi
IDX will, in the event of significant price
pergerakan harga efek yang signifikan, BEI akan segera
movements, immediately seek clarification
with the related Listed Company. meminta penjelasan kepada Emiten yang bersangkutan.

In addition, IDX Listing Regulations also Di samping itu, Peraturan Pencatatan BEI juga mewajibkan
require Listed Companies to disclose
Emiten untuk menyampaikan keterbukaan

laporan tahunan 2008 annual report 43


information on future corporate informasi terkait dengan tindakan korporasi yang akan
actions.
dilakukan.
IDX has constantly encouraged Listed
Companies to enhance the quality of BEI secara terus menerus mendorong para Emiten untuk
their GCG, through the transparency of meningkatkan kualitas Tata Kelola Perusahaan yang Baik,
the Company’s activities throughout the
yang tercermin dari keterbukaan informasi atas kegiatan
year reported in the Company’s Annual
Report. The IDX, in cooperation with the penyelenggaraan perusahaan selama 1 (satu) tahun dalam
State Ministry of State-Owned Enterprises, Laporan Tahunan Perusahaan. BEI bersama Kementerian
Bank Indonesia, Bapepam–LK, Directorate Negara BUMN, Bank Indonesia, Bapepam–LK, Direktorat
General of Taxation, National Committee
Jendral Pajak, Komite Nasional Kebijakan Governance
of Governance Policy and Association of
Indonesian Accountants, held the 2007 (KNKG) dan Ikatan Akuntan Indonesia menyelenggarakan
Annual Report Award (ARA) on Annual Report Award (ARA) 2007 pada tanggal
12 August 2008.
12 Agustus 2008.
The commitment that Listed Companies
shown towards the GCG values was Semangat Emiten untuk menjunjung tinggi nilai GCG
reflected by the participation of 120 terefleksi dari 120 Emiten yang menjadi peserta. Beberapa
Listed Companies in the event. The winner
Emiten berhasil menjadi pemenang dalam ARA yaitu PT
includes PT Telekomunikasi Indonesia Tbk,
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Telekomunikasi Indonesia Tbk, PT Bank Mandiri (Persero)
Negara Indonesia Tbk, PT Bank Niaga Tbk, PT Bank Negara Indonesia Tbk, PT Bank Niaga Tbk;
Tbk, PT Bank NISP Tbk, PT Indosat Tbk, PT Bank NISP Tbk, PT Indosat Tbk, PT Bank Permata Tbk,
PT Bank Permata Tbk, PT. Elnusa Tbk,
PT Elnusa Tbk, PT Adhi Karya (Persero) Tbk, PT Aneka
PT Adhi Karya (Persero) Tbk, PT Aneka
Tambang (Persero) Tbk, PT International Tambang (Persero) Tbk, PT International Nickel Indonesia
Nickel Indonesia Tbk, and PT Bakrie Tbk, dan PT Bakrie Sumatra Plantation Tbk.
Sumatra Plantation Tbk.

Pencatatan SBN Baru


New Government Securities Listing
Jenis SBN Jumlah Seri Nilai (Rp Triliun)
Series of Government Securities Total Series Value (Rp Trillion)

Seri Emisi Baru:


New Series Issue: 11 34.47
1 Seri VR, 2 Seri FR, 2 Seri ZC, 2 Seri ORI, 1 Seri SPN, dan 2 Seri SBSN
Seri Emisi Re-Opening:
Re-Opening Series I: 25 56.01
1 Seri VR, 20 Seri FR, 2 Seri ZC, dan 3 Seri SPN
Total
36 90.48
Total

Total Pencatatan SBN (Outstanding)


Total Government Securities Listing (Outstanding)
Jenis SBN Jumlah Seri Nilai (Rp Triliun)
Series of Government Securities Total Series Value (Rp Trillion)

Seri VR 17 145.94
Seri FR 40 318.93
Seri ZC 4 11.49
Seri ORI 5 34.63
Seri SPN 2 10.01
Seri SBSN 2 4.70
Total 70 525.70
Total

44 BURSA EFEK INDONESIA INDONESIA STOCK EXCHANGE


IDX also realizes that, from the Listed BEI juga menyadari bahwa dari sisi Emiten, Sekretaris
Company’s standpoint, the Corporate Perusahaan adalah ujung tombak perusahaan dalam
Secretary spearheads corporate efforts to
liaise with the Exchange. The Corporate
berinteraksi dengan Bursa. Peran Sekretaris Perusahaan
Secretary’s role is vital to enhance the Listed sangat vital dalam meningkatkan tingkat kepatuhan Emiten
Company’s level of compliance towards terhadap ketentuan-ketentuan Pasar Modal. Oleh karena itu
Capital Market regulations. Therefore, IDX menjalin kerjasama yang baik dengan Sekretaris Perusahaan
constantly strives to work closely with the
Corporate Secretary to enhance the quality
Emiten merupakan upaya yang terus menerus dilakukan
of services while, at the same time, work BEI agar dapat meningkatkan kualitas pelayanan dan
professionally in partnership with pembinaannya, serta menjadi mitra profesional bagi Emiten.  
the Listed Companies. 

To support these efforts, the IDX carried


Untuk mendukung hal itu, BEI menyelenggarakan
out a regulatory awareness program for sosialisasi peraturan kepada Tim Sekretaris Perusahaan,
the Corporate Secretary’s team as well hingga workshop berkala dengan para Direktur dan
as routine workshops for Directors and Sekretaris Perusahaan Emiten. Pertemuan Sekretaris
Corporate Secretaries of Listed Companies.
Perusahaan pada tahun 2008 diselenggarakan di Grand
The 2008 Corporate Secretaries Meeting was
held at the Grand Hyatt on 10 December
Hyatt pada tanggal 10 Desember 2008 dengan topik
2008 with the topic “Opportunities in Crisis: Opportunities in Crisis: 2009 Economic and Political Outlook.
2009 Economic and Political Outlook.” In Selain itu, BEI secara terus menerus mendorong dan
addition, IDX constantly encourages and membimbing Emiten untuk melakukan pelaporan secara
guide Listed Companies to electronically elektronik melalui IDXnet dalam rangka meningkatkan
submit reports via IDXnet so as to enhance
kualitas dan efektifitas keterbukaan informasi kepada
the quality and effectiveness of information
publik.
disclosure to the public.

The IDX, throughout 2008, applied sanctions Sepanjang tahun 2008 BEI telah mengenakan sanksi kepada
to Listed Companies as specified in the Perusahaan Tercatat dengan rincian pada tabel dibawah.
table below.
BEI juga terus berusaha meningkatkan pelayanannya
IDX also tries to enhance its services
terhadap Perusahaan Tercatat. Guna mengetahui tingkat
to Listed Companies. To understand
the satisfaction level and any areas of kepuasan Perusahaan Tercatat terhadap pelayanan BEI
services provided by IDX that required dan kekurangan dari pelayanan yang diberikan, BEI
improvement, the Listing Directorate of melaksanakan survei kepuasan pelanggan, terkait dengan
IDX carried out a customer satisfaction operasional Direktorat Pencatatan. Survei ini diberikan
survey. The survey was delivered to all kepada semua Perusahaan Tercatat di Bursa, dan dari 125
Listed Companies. In overall, from 125
responden yang menjawab, rata-rata memberikan penilaian
respondents, IDX received a ‘good’ rating
for its services to Listed Companies.
baik terhadap kinerja pelayanan BEI kepada Perusahaan
Tercatat selama ini.

Perbandingan Sanksi 2007 dan 2008 kepada Perusahaan Tercatat


Comparison of Sanctions Applied to Listed Company in 2007 and 2008

Jenis Peringatan 2008 2007


Type of Warning

Peringatan I 187 142


First Warning

Peringatan II 39 29
Second Warning

Peringatan III 7 13
Third Warning

Denda 41 47
Fines

Suspensi 12 9
Suspensions

laporan tahunan 2008 annual report 45


In addition to this, in support of GCG and Selain itu, dalam rangka mendukung penerapan GCG dan
efforts to enhance the business world’s
meningkatkan kesadaran dunia usaha akan pentingnya
awareness of the importance of GCG, the
GCG, selama bulan November dan Desember 2008, BEI
IDX and PT Ernst & Young Advisory Services
(EY) carried out a survey in November and bekerja sama dengan PT Ernst & Young Advisory Services
December to assess Listed Companies’ GCG (EY) menyelenggarakan survei terhadap praktik Tata Kelola
practices and Internal Control over Financial
Perusahaan (GCG) dan Pengawasan Internal atas Pelaporan
Reporting /ICoFR. The survey was carried
Keuangan (Internal Control over Financial Reporting/ICoFR)
out on the basis of the Indonesian Good
Corporate Governance Guidelines issued pada Emiten. Survei diselenggarakan dengan berpedoman
by the KNKG, Bapepam Decree No. KEP- pada Pedoman Tata Kelola Perusahaan Indonesia yang
40/PM/2003 dated 23 December 2003
dikeluarkan oleh KNKG, Keputusan Bapepam No. KEP-40/
concerning the Director’s Responsibility
PM/2003 tanggal 23 Desember 2003 mengenai Tanggung
for the Company’s Financial Statement,
prevailing international practices, as well as Jawab Direksi atas Laporan Keuangan Perusahaan, praktik-
standards determined by the Committee of praktik yang berlaku secara internasional, serta standar
Sponsoring Organizations of the Treadway
yang ditetapkan oleh Committee of Sponsoring Organizations
Commission (COSO).
of the Treadway Commission (COSO).

46 BURSA EFEK INDONESIA INDONESIA STOCK EXCHANGE


The results of survey are as follows: Hasil survei menyebutkan:
1. GCG 1. GCG
In general, companies in Indonesia
have applied GCG practices well;
Secara umum, praktik GCG yang dijalankan oleh perusahaan
however, they need to improve in terbuka di Indonesia telah baik, namun masih perlu
terms of formulating a charter, peningkatan dalam hal penyusunan piagam, kebijakan dan
policies, and procedure for prosedur untuk Dewan Komisaris, Komite, dan Direksi;
the Board of Commissioners,
Committees, and Directors;
penerapan manajemen risiko yang sesuai; maksud dan
implementing appropriate risk perwujudan nyata dalam menerapkan GCG; dan program untuk
management; concrete goals meningkatkan reputasi Perusahaan. Perusahaan yang telah
and objectives for implementing memenuhi sebagian besar kriteria GCG umumnya telah cukup
GCG; and a program to enhance
the Company’s reputation. It
lama tercatat di Bursa.
is important to note that the
Companies that have largely 2. ICoFR
fulfilled the GCG criteria are those Bapepam-LK mewajibkan Direksi perusahaan tercatat di
that have been listed with the
Exchange for quite some time.
Indonesia untuk bertanggung jawab atas laporan keuangan
Perusahaan. Peraturan ini diadopsi dari Sarbanes Oxley Act the
2. ICoFR U.S. Security and Exchange Commission. Perusahaan Tercatat
Bapepam-LK requires the di Indonesia yang menerapkan pengendalian internal atas
Directors of public companies in
Indonesia to be accountable for
Laporan Keuangan, umumnya merupakan perusahaan yang
the Company’s financial statement. tercatat di Bursa Amerika Serikat atau secara tidak langsung
This regulation was adopted tercatat melalui perusahaan induknya.
from the Sarbanes Oxley Act of
the US Security and Exchange
Commission. Listed Companies
Upaya pembinaan Emiten lainnya yang dilakukan BEI adalah
in Indonesia tat implement this penyelenggaraan beberapa kegiatan yang mengikutsertakan
requirement, either directly or Perusahaan Tercatat antara lain: Kerjasama dengan PT
indirectly through their parent Pefindo dalam pembuatan Equity Research Report untuk
company, are generally listed in the
US Stock Exchanges.
melakukan penilaian harga referensi saham Emiten kecil dan
menengah. Tujuan diadakannya penilaian harga referensi
IDX efforts to educate Listed Companies tersebut adalah untuk dapat membangkitkan minat investor
include the following activities: terhadap saham-saham perusahaan kecil dan menengah
Cooperation with PT Pefindo in creating
the Equity Research Report to evaluate
yang memiliki potensi baik tetapi saat ini masih kurang aktif
benchmark share prices for Listed Small ditransaksikan di Bursa. Sebagai bentuk kerjasama, BEI
and Medium Enterprises (SMEs). This menanggung biaya penilaian harga referensi saham sebesar
evaluation is aimed to instill investor’s 50%. Sampai saat ini telah terdapat 3 (tiga) Emiten yang
interest on SMEs’ shares with potential
for growth but are currently not actively
mengikuti program ini, yaitu PT Tiga Pilar Sejahtera Food
traded in the Exchange. As a form of Tbk, PT Selamat Sempurna Tbk, dan PT Kedawung Setia
cooperation, IDX bears 50% of the costs Industrial Tbk.
of this evaluation. There are currently 3
(three) Listed Companies participating in
this program: PT Tiga Pilar Sejahtera Food
Di masa datang, BEI dengan PT Pefindo akan mengadakan
Tbk., PT Selamat Sempurna Tbk., and PT diskusi dengan Perusahaan Tercatat yang termasuk dalam
Kedawung Setia Industrial Tbk. perusahaan kecil dan menengah untuk meningkatkan
kesadaran mengenai pentingnya likuiditas transaksi efek
In the years to come, IDX and PT Pefindo
will hold discussions with Listed SMEs
perseroan di bursa yang dapat dilakukan antara lain melalui
to intensify their awareness of the Equity Research Report.
importance of securities transactional
liquidity through, among others,
the Equity Research Report.

laporan tahunan 2008 annual report 47


Report Supporting Facilities – the IDX­ Sarana Pendukung Pelaporan – IDX­ e-Reporting (IDXnet)
e-Reporting (IDXnet) BEI menyediakan sistem pelaporan secara elektronik
IDX provides an electronic reporting
melalui IDXnet yang berfungsi untuk mempercepat
system through the IDXnet that seeks
to accelerate the submission of penyampaian keterbukaan informasi yang disampaikan
information from Listed Companies to the Emiten kepada publik. Dengan IDXnet yang berbasis web,
public. Through the web-based IDXnet, Emiten dapat mengirimkan keterbukaan informasi setiap
Listed Companies can send information at
saat dan dari berbagai lokasi.
any time and anywhere.

In 2008, to encourage Listed Companies Dalam rangka implementasi IDXnet secara menyeluruh
to fully utilize the IDXnet, IDX provided kepada Emiten, BEI melakukan pelatihan penggunaan
training for users of the IDXnet. The
IDXnet yang dilaksanakan di tahun 2008. BEI
training was carried out in 4 stages
and attended by 387 Listed Companies menyelenggarakan 4 tahapan pelatihan sistem IDXnet yang
(97.72% of total Listed Companies). dihadiri oleh 387 Emiten (97,72% dari total Emiten).

The total number of Listed Companies


Jumlah Emiten yang telah menggunakan IDXnet per 31
that use the IDXnet as of 31 December
2008 amounted to 213, or 53.78% of the Desember 2008 mencapai 213 Emiten, atau 53,78%
total number of Listed Companies. IDX dari total Emiten. BEI akan terus berupaya mendorong
strives to encourage all Listed Companies Emiten untuk melakukan pelaporan kepada Bursa
to submit their reports electronically and
secara elektronik dan diharapkan seluruh Emiten telah
hopes that all Listed Companies will utilize
this system in 2009. menggunakan sistem ini pada tahun 2009.

To achieve this objective, apart from the Dalam upaya pencapaian target tersebut di atas, selain
training, IDX also provides help desk
memberikan dukungan dalam bentuk pelatihan, BEI
facilities for Listed Companies that
experience difficulties in operating the juga menyediakan fasilitas help desk bagi Emiten yang

48 BURSA EFEK INDONESIA INDONESIA STOCK EXCHANGE


Daftar Sanksi tahun 2008 dan 2007
List of Sanctions in 2008 and 2007
Sanksi
2008 2007
Sanctions

Jumlah Sanksi Jumlah AB Jumlah Sanksi Jumlah AB


Number of Sanctions Number of Issuers Number of Sanctions Number of Issuers

Teguran Tertulis 20 19 9 9
Written Warning

Peringatan Tertulis 11 10 6 3
Written Notification

Denda 3 3 2 2
Fines

Suspensi 6 6 18 17
Suspension

IDXnet system. If the Listed Companies mengalami permasalahan penggunaan sistem IDXnet,
encountered any problems in the system serta melakukan kunjungan langsung ke lokasi Emiten
which require immediate handling, the IDX
will also provide on-site assistance to Listed
apabila terdapat permasalahan sistem yang memerlukan
Companies location. penanganan secara langsung

MEMBERSHIPS KEANGGOTAAN
One of the most vital components
of an Exchange is its Members
Salah satu komponen penting dalam Bursa Efek adalah
and Participants. IDX fully realizes Anggota Bursa (AB) dan Partisipan. BEI sangat menyadari
that mutual relationship between bahwa antara Bursa Efek dan AB serta Partisipan terjalin
the Exchange and its Members and hubungan saling membutuhkan yang perlu selalu dijaga dan
Participants needs to be maintained and
enhanced further. The Members and
ditingkatkan kualitasnya. Saat ini AB dan Partisipan memainkan
Participants currently play a vital role peranan sangat penting dalam meningkatkan jumlah investor
in increasing the number of investors yang menanamkan modalnya di Bursa Efek. Oleh karenanya,
the IDX. That’s why, the sustainable and salah satu prioritas utama BEI adalah pertumbuhan dan
consistent growth and development of
Members and Participants is one of
pengembangan serta pembinaan AB dan Partisipan yang
IDX main priorities. The total number berkesinambungan dan konsisten. Sampai dengan Desember
of the Exchange Members by the end of 2008 jumlah AB mencapai 121 yang terdiri dari 118 AB aktif
December 2008 is 121 Members with dan 3 AB suspend. Sedangkan jumlah Partisipan sebanyak 110
118 active Members and 3 suspended
Members. Meanwhile, there were 110
terdiri dari 59 perusahaan efek, 35 bank dan 16 bank kustodian.
participants of IDX which consist of 59
securities companies, 35 banks and 16 Pembinaan
custodian banks. Tujuan pembinaan AB dan Partisipan adalah untuk
Education memastikan bahwa setiap AB dan Partisipan memahami
The objective of education programs hak dan kewajibannya terhadap Bursa dan investor, serta
is to ensure that every Members and mematuhi semua ketentuan Pasar Modal yang berlaku.
Participants fully understand their rights
and obligations toward the Exchange and
investors as well as to comply with all
Selama tahun 2008, BEI melakukan berbagai bentuk
prevailing Capital Market regulations. pembinaan terhadap AB antara lain pelatihan, sosialisasi
dan kunjungan ke kantor AB dan Partisipan yang telah
In 2008, the IDX conducted 23 programs dilakukan sebanyak 23 kali. Adapun kegiatan-kegiatan
include training, socialization and visits
to Members and Participants. They are
tersebut termasuk:
as follows:
• Sosialisasi Surat Edaran (SE) Bersama tentang Free
• Socializations of the issuance of Circular of Payment (FoP) untuk pemindahbukuan efek bersifat
Letter regarding Free of Payment (FoP)
for the bookeping of equities transaction
ekuitas bagi penyelesaian transaksi antar AB
settlement between Members
laporan tahunan 2008 annual report 49
Pemanggilan kepada AB
Summons of Members
Jenis Pemanggilan Jumlah AB Frekuensi (kali)
Type of Summons Number of Members Frequency (times)
Terkait dengan Divisi Perdagangan, IPO dan gagal bayar 10 10
Related to the Trading Division, IPO and failure to pay

Terkait dengan pengaduan nasabah 6 7


Related to customer complaints

Terkait dengan Laporan MKBD 40 47


Related to the Adjusted Net Working Capital (MKBD) Report

Terkait dengan transaksi Margin 5 5


Related to Margin transactions

Terkait hasil pemeriksaan Satuan Pemeriksa Anggota Bursa dan Partisipan 57 63


Related to audit results from the Exchange Members and Participants Audit Team

Terkait analisa transaksi yang dilakukan oleh Divisi Pengawasan Transaksi 28 30


Related to the analysis of transactions carried out by the Transaction Surveillance Division

• Socialization of Trading System Renewal • Sosialisasi perkembangan proyek Pembaruan Sistem


and remote trading system improvements Perdagangan (PSP) dan perubahan sistem remote trading
related to the IDX new trading system
terkait dengan hal tersebut
• Introduction and clarification of the
derivatives products revitalization • Pengenalan dan penjelasan revitalisasi produk derivatif

• Training on Adjusted Net Working Capital


(MKBD).
• Pelatihan MKBD

• Market updates • Penjelasan mengenai kondisi pasar

• Seminars under the theme “Outlook for


Indonesia’s Economy In the Context of
• Seminar bertemakan Outlook for Indonesia’s Economy In the
Global Flows Trade and Finance” Context of Global Flows Trade and Finance

• Focus Group Discussion • Focus Group Discussion


• Outbound activities
• Outbound AB
• Sanctions to Members that violate
Capital Market regulations. By doing • Sanksi kepada AB dengan tujuan memberikan efek jera
so, IDX hope in the future the Members
are more comply to the regulations.
kepada AB yang melanggar ketentuan Pasar Modal.
In 2008, the IDX faced a number of Pada tahun 2008, BEI menghadapi beberapa kasus
cases that involved members accused yang melibatkan AB yang diduga menyalahgunakan
of manipulating customer funds, which kekayaan nasabah yaitu  kasus PT Sarijaya Permana
included the case involving PT Sarijaya
Permana Sekuritas, the case involving PT
Sekuritas, kasus PT Antaboga Delta Sekuritas dan
Antaboga Delta Sekuritas and the case kasus PT Signature Capital Indonesia. Kasus-kasus
involving PT Signature Capital Indonesia. tersebut telah diidentifikasi dan diaudit secara khusus
These cases were discovered and duly dengan melibatkan tim gabungan BEI dan Bapepam-
audited by a combined team from the IDX
and Bapepam-LK.  The motive behind these
LK. Penyebab dari kasus-kasus tersebut sudah
cases is still being identified, pursued, and ditindaklanjuti, dan yang terlibat telah dikenai sanksi.
the guilty parties have been duly punished.
Pengawasan
Supervision
IDX has, throughout 2008, conducted the
Selama tahun 2008, BEI telah melakukan kegiatan
supervision activities as follows: pengawasan yang mencakup hal-hal sebagai berikut:

50 BURSA EFEK INDONESIA INDONESIA STOCK EXCHANGE


Tingkat Kepuasan Anggota Bursa
Members Level of Satisfaction
100%
91% 91%
86%
83% 83%
79% 79%
75%
75%
68%
64% 64% 64% 2008
59%
57% 57%
2007
50%

25%

0%
A B C D E F G H
Kecepatan Ketepatan waktu Pelayanan BEI agar Kegiatan pembinaan Manfaat dari Proses pelayanan Pelayanan Efektifitas komunikasi
pelayanan pelayanan BEI AB dapat memenuhi AB melalui program program edukasi komunikasi BEI pelaksanaan tes dalam penyampaian
operasional dalam meningkatkan ketentuan yang edukasi selama tahun 2008 melalui berbagai sistem remote trading saran dan keluhan AB
Speed of operational kewajiban AB berlaku. Guidance activities Benefits from the media (mock trading rutin) Effective communications
services rendered Accuracy in terms of IDX services aimed through an education education program IDX communications Services rendered in in regards to
the time it takes IDX at ensuring Members program carried out in 2008 services processes line with the testing submission of
to serve to enhance its comply with existing through various media of the remote trading suggestions and
Members obligations regulations system complaints from
Members

• Audited 107 Members in relation to • Pemeriksaan terhadap 107 AB sehubungan dengan


compliance with Capital Market regulations. kepatuhan terhadap peraturan Pasar Modal. Pemeriksaan
These inspections comprised routine audits
of 34 Members, follow-up routine audits
tersebut terdiri dari Audit Rutin terhadap 34 AB, Audit
of 12 Members, special audit/cases of 49 Rutin Tindak Lanjut terhadap 12 AB, Audit Khusus/Kasus
Members, and branch audits of 12 Members. terhadap 49 AB dan Audit Cabang terhadap 12 AB.

• To reduce the risk of trading violations


through the amendment of compliance
• Menurunkan risiko pelanggaran terhadap perdagangan
audit approach. Beginning in 2008, IDX dengan membuat perubahan pendekatan terhadap
adopted the risk-based audit approach for kepatuhan audit. Mulai tahun 2008, BEI menggunakan
its audit activities. Along with Bapepam- pendekatan “Risk Based Audit”. Bersama Bapepam-LK
LK, IDX has identified the risks that its
Members are likely to face. A presentation
melakukan identifikasi terhadap hal-hal paling berisiko
and awareness program was subsequently yang berhubungan dengan AB. Selanjutnya dilakukan
carried out for all its Members in order to presentasi dan sosialisasi kepada seluruh AB untuk
create the same perception regarding the mendapatkan persepsi yang sama mengenai risiko
risks to which they are susceptible. The
audit commenced with the Stock Exchange
yang dihadapi. Audit dimulai terhadap AB dengan nilai
Members with the highest cumulative risk kumulatif risiko paling besar.
value.
• Melakukan pemantauan untuk mengetahui kelayakan
• Monitors Members’ viability to trade in the
Stock Exchange. This was done by monitoring
AB untuk bertransaksi di Bursa dengan memonitor dan
and analyzing the Adjusted Net Working menganalisa Laporan Modal Kerja Bersih Disesuaikan
Capital (MKBD) and the Financial Statements (MKBD) Harian dan Laporan Keuangan AB.
of the Members

• Monitors Repo/Reverse Repo transactions,


• Memonitor laporan transaksi Repo/Reverse Repo AB,
Margin Transactions and Foreign and Transaksi Margin serta Transaksi Nasabah Asing dan
Local Customer Transaction reports of its Lokal.
Members.

In keeping the objectives of the above


Dalam upaya pembinaan dan pengawasan tersebut
education and supervision programs, di atas, BEI meningkatkan pelayanannya terhadap AB

laporan tahunan 2008 annual report 51


IDX enhances services to its Members dengan melaksanakan suatu survei kepuasan pelanggan
by conducting of a customer satisfaction pada tahun 2008 guna mengetahui tingkat kepuasan AB
survey in 2008.
terhadap pelayanan BEI.

Results of this survey generally show


that Members were satisfied with IDX Hasil penilaian rata-rata yang diperoleh dari survei ini
performance in serving its Members. menyatakan bahwa Anggota Bursa merasa Puas terhadap
Based on existing data, the level of kinerja BEI dalam melayani Anggota Bursa. Berdasarkan data
satisfaction of its Members throughout
yang ada tingkat kepuasan Anggota Bursa meningkat dari
the years has increased as shown by the
tahun sebelumnya, hal ini dapat dilihat dalam grafik tingkat
customer satisfaction chart shown on
page 51 of this report. kepuasan pelanggan pada halaman 51 buku laporan ini.

TRADING PERDAGANGAN
Indonesia’s Composite Index booked its
Pada tanggal 9 Januari 2008 IHSG mencatatkan rekor tertinggi
highest level to date on 9 January 2008
dalam sejarah dengan mencapai posisi 2.830,263. Namun
at 2.830,263. However, as a result of
the global financial crisis, the Composite demikian, sebagai dampak dari krisis finansial global, IHSG
Index declined, especially within the last 3 kemudian terus mengalami penurunan terutama pada 3 bulan
months of 2008 and closed at a position terakhir di tahun 2008 dan ditutup pada posisi 1.355,408 atau
of 1.355,408, 50.63% lower than that
turun 50,63 % dari posisi 2.745,826 per akhir tahun 2007.
achieved at the end of 2007 of 2.745,826.

Stock market capitalization at the end Nilai kapitalisasi pasar saham per akhir tahun 2008
of 2008 reached Rp1,076.49 trillion, or mencapai Rp1.076,49 triliun, turun 45,86% dari Rp1.988,32
45.86% lower from Rp1,988.32 trillion triliun pada akhir tahun 2007. Sementara, nilai kapitalisasi
at the end of 2007. In the meantime,
pasar Obligasi Korporasi pada tahun 2008 tercatat sebesar
the market capitalization for Corporate
Rp73,01 triliun turun 7,66% dari Rp79,07 trilliun pada tahun
Bonds in 2008 reached Rp73.01 trillion
or 7.66% lower than Rp79.06 trillion 2007. Hal sebaliknya terjadi pada nilai kapitalisasi pasar
in 2007. On the contrary, the market SBN yang meningkat 10,04% menjadi Rp525,69 triliun dari
capitalization for Government Securities sebelumnya sebesar Rp477,75 triliun. Secara total, nilai
(SBN) increased 10.04% to Rp525.69 Kapitalisasi BEI per akhir tahun 2008 adalah Rp1.675,20
trillion from a previous level of Rp477.75
triliun, turun 34,21% dari Rp2.546,13 triliun pada akhir
trillion. Overall, IDX market capitalization
as of the end of 2008 amounted to
tahun 2007.
Rp1,675.19 trillion, or 34.21% lower from
Rp2,546.13 trillion at the end of 2007. Secara umum, meskipun perdagangan mengalami penurunan
namun pada akhir bulan Desember 2008 tren perdagangan
In general, despite the decline in trades,
menunjukkan peningkatan. Hal ini merupakan bukti bahwa
market trends by the end of December
kepercayaan terhadap Bursa Efek mulai pulih kembali
2008 had begun to improve. This showed
the recovery of the public’s trust in the meskipun goncangan keuangan dunia masih berlangsung.
Exchange despite the ongoing global
economic downturn. Dilihat dari turbulensi yang dialami oleh Bursa Efek,
tahun 2008 pantas dicatat sebagai tahun yang penuh
The turbulence faced during 2008 made
tantangan. Tahun 2008 tercatat adanya penundaan waktu

52 BURSA EFEK INDONESIA INDONESIA STOCK EXCHANGE


the year as one of the most challenging buka pasar pada tanggal 5 Agustus 2008 selama 1,5 jam
years ever for the Exchange. On 5 August akibat gangguan di sistem perdagangan. Namun demikian,
2008 IDX experienced a 1.5-hour delay in
kejadian tersebut masih berada pada batas toleransi
its trading opening due to a problem in
the trading system. However, this was still
downtime selama setahun, yaitu maksimum 6 jam.
within the year’s downtime tolerance level
of a maximum 6 hours. Pergerakan positif yang terjadi pada 9 (sembilan) bulan
pertama tahun 2008 memberikan indikasi perkembangan
Positive movements that occurred in the
yang positif yang sudah barang tentu menuntut
first 9 (nine) months of 2008 provided
dukungan infrastruktur yang juga lebih memadai. Atas
the indication of a positive growth and,
therefore, a more adequate infrastructure dasar kebutuhan pasar yang berubah, BEI tengah
is required. In keeping with the market mempersiapkan suatu sistem perdagangan baru yang
changes, the IDX is preparing a new and lebih handal dan mampu menangani hingga 500.000
reliable trading system that is capable of
order dan 250.000 transaksi dibandingkan sebelumnya
handling 500,000 orders and 250,000
yang menampung 360.000 order dan 200.000 transaksi.
transactions compared to 360,000 orders
and 200,000 transactions previously. Sistem ini telah dikembangkan dan akan resmi
This system is currently being developed diluncurkan pada kuartal pertama tahun 2009.
and will be officially launched in the first
quarter of 2009.
Perdagangan Efek Bersifat Ekuitas
Meskipun mengalami penurunan tajam pada tiga bulan
Equity Trading
Despite the sharp declines experienced terakhir tahun 2008, rata-rata nilai transaksi saham harian
in the last three months of 2008, average pada tahun 2008 meningkat 3,90% menjadi Rp4,44
daily transaction value increased 3.90% triliun dibandingkan dengan Rp4,27 triliun di tahun 2007.
to Rp4.44 trillion in 2008 from Rp4.27
Demikian pula dengan rata-rata frekuensi transaksi saham
trillion in 2007. Average daily transactions
harian yang mengalami peningkatan 15,95% menjadi
frequency also increased 15.95% to 55,905
times in 2008 from 48,216 times in 2007. 55.905 kali di tahun 2008 dari 48.216 kali di tahun 2007.
The crisis also influenced the decline of the Dampak krisis keuangan tercermin pada turunnya rata-rata
average daily transaction volume by as much volume transaksi saham harian sebesar 22,32% menjadi
as 22.32% to 3.28 billion shares in 2008 3,28 miliar lembar di tahun 2008 dibandingkan 4,23
compared to 4.23 billion shares in 2007.
miliar lembar di tahun 2007.

Debt Securities and Sukuk Trading


The volume of debt securities and sukuk Perdagangan Efek Bersifat Utang dan Sukuk
trading amounted to Rp53.18 trillion Sepanjang tahun 2008, volume transaksi perdagangan
or 22.45% lower from Rp68.57 trillion Surat Utang dan Sukuk Korporasi mencapai Rp53,18
in 2007.
triliun atau turun sebesar 22,45% dari tahun 2007 yang
mencapai sebesar Rp68,57 triliun.
The frequency of transactions in 2008
reached 12,221 times or 20.95%
lower from 15,460 times in 2007.The Frekuensi transaksi di tahun 2008 mencapai 12.221 kali
average daily volume of corporate bond atau turun 20,95% dari frekuensi transaksi pada tahun
transactions declined 22.13% from
2007 yang tercatat sebesar 15.460 kali. Volume rata-
Rp278.75 billion in 2007 to Rp217.06
rata harian transaksi obligasi korporasi pada tahun 2008
billion per day in 2008.
In terms of foreign currency, the volume tercatat Rp217,06 milliar perhari, turun 22,13% dari
Rp278,75 miliar pada tahun 2007.

laporan tahunan 2008 annual report 53


of corporate bond transactions in 2008 Dalam mata uang asing, volume transaksi perdagangan Surat
amounted to USD18 million, increase 100% Utang Korporasi pada tahun 2008 mencapai USD18 juta,
compared to USD9 million in 2007.
meningkat 100% dibandingkan dengan USD9 juta

In addition, the volume of trading


pada tahun 2007.
transactions of Government Securities
(SBN), including ORI (Indonesia Retail Selain itu, pada tahun 2008 volume transaksi perdagangan
Bond), amounted to Rp953.17 trillion, or Surat Berharga Negara (SBN), termasuk ORI, mencapai
11.32% lower than Rp1,074.86 trillion in
Rp953,17 triliun, turun 11,32% dari Rp1.074,86 triliun
2007. The transaction frequency in 2008
pada tahun 2007. Frekuensi transaksi di tahun 2008
amounted to 49,632 times, or 3.95%
lower from the transaction frequency in mencapai 49.632 kali, turun 3,95% dari frekuensi transaksi
2007 of 51,674 times. The average daily di tahun 2007 yang tercatat 51.674 kali. Rata-rata volume
transaction of SBN amounted to Rp3.89 transaksi SBN harian mencapai Rp 3,89 triliun per hari pada
trillion per day in 2008, or 11.68% lower
tahun 2008, turun 11,68% dari Rp 4,37 triliun per hari
from Rp4.37 trillion per day in 2007.
pada tahun 2007.
Derivatives Trading
Derivatives trading activities as of Perdagangan Derivatif
the end of 2008 was generally lower Sampai dengan akhir periode tahun 2008, aktivitas
especially in terms of trades in Stock
perdagangan derivatif secara umum menunjukkan
Option Contracts. The total transactional
penurunan, khususnya pada perdagangan Kontrak Opsi
value of Stock Option Contracts in 2008
amounted to Rp585 million, lower than Saham (KOS). Total nilai transaksi KOS pada tahun 2008
the figure achieved in the previous year adalah sebesar Rp585 juta, turun dibandingkan dengan tahun
of Rp1.67 billion. sebelumnya yaitu Rp1,67 miliar.

The decline was specifically due to the fact


Penurunan tersebut terjadi karena spesifikasi produk derivatif
that the derivative products were not in
accordance with the demands of market sudah tidak sesuai dengan kebutuhan pelaku pasar. Oleh
players. Therefore IDX revitalized the karena itu BEI melakukan revitalisasi dengan menyesuaikan
product by adjusting the derivative product spesifikasi produk derivatif sesuai dengan kebutuhan pasar.
specifications in accordance with the
demands of the market.
PENGAWASAN TRANSAKSI PERDAGANGAN
SUPERVISION OF TRADING Keberadaan fungsi pengawasan transaksi merupakan salah
TRANSACTIONS satu kunci keberhasilan suatu bursa efek karena fungsi ini
The presence of a transactional supervisory bertujuan memastikan bahwa transaksi perdagangan berjalan
function is one of the key success factors secara wajar dan teratur. Untuk mencapai tujuan ini, BEI
of an Exchange since this function ensures
menggunakan sistem Securities Markets Automated Research
that trading transactions are functioning in
Trading and Surveillance (SMARTS), yang dapat mengawasi
an orderly and fair manner. To achieve this
objective, the IDX uses the Securities Markets dan mengidentifikasi pola transaksi serta memberikan
Automated Research Trading and Surveillance peringatan (alert) bila ada indikasi kegiatan perdagangan yang
(SMARTS) system that can monitor and tidak wajar. BEI selalu memastikan bahwa sistem ini dapat
identify the type of transactions as well as
terus mengikuti perkembangan pasar, oleh karenanya perlu
provide warnings (alert) on any indication
dilakukan review parameter alert dan standar pengawasan
of suspicious trading activities. IDX always
ensures that this system is always up-to-date secara rutin.

54 BURSA EFEK INDONESIA INDONESIA STOCK EXCHANGE


with the current market developments. This Dalam rangka meningkatkan kemampuan dan kapasitas
therefore require routine reviews of the alert sistem pengawasan, mulai pertengahan 2008 dilakukan
parameters and monitoring standards.
pembaruan SMARTS sejalan dengan pembaruan
sistem perdagangan.
In regards to enhancing the monitoring
system’s capabilities and capacity,
SMARTS was updated in mid 2008 along Disamping itu, guna mendukung fungsi pengawasan
with the renewal of the trading system. transaksi, pada April 2008 BEI mulai mengimplementasikan
pengumuman kehati-hatian yang disebut Unusual Market
Aside from this, to support the transactional
Activity (UMA) melalui situs Bursa yang dapat diakses
supervisory functions, the IDX began to
langsung oleh seluruh pelaku pasar. Pengumuman UMA
implement the Unusual Market Activity
dikeluarkan apabila terdapat indikasi transaksi yang
(UMA) alert announcement through the
Exchange’s website in April 2008, enabling tidak wajar.
direct access by all market players. The
UMA announcement is issued if there are Selama tahun 2008, BEI telah mengambil langkah-langkah
indications of suspicious transactions. pengawasan berupa permintaan konfirmasi atas transaksi
yang diduga tidak wajar sebanyak 211 kali kepada 161
The IDX has taken supervisory steps
Emiten, mengeluarkan pengumuman UMA sebanyak 65 kali
throughout 2008 by issuing 211
confirmation requests on suspected unusual terhadap 60 Efek, dan melakukan suspensi sebanyak 40 kali
transactions to 161 Issuers, published 65 terhadap 39 Efek.
UMA announcements on 60 stocks, and
issued 40 suspensions on 39 stocks. Sebagai bagian dari fungsi pengawasan, BEI juga melakukan
As part of its supervisory function,
pemeriksaan terhadap transaksi yang diindikasikan

laporan tahunan 2008 annual report 55


IDX also investigated transactions that mengandung unsur manipulasi, penipuan atau
indicated manipulation, fraud or insider perdagangan orang dalam. Selama tahun 2008, BEI telah
trading. The IDX investigated 33 cases
melakukan pemeriksaan terhadap 33 kasus.
throughout 2008.

MARKET DEVELOPMENT ACTIVITIES Kegiatan Pengembangan Pasar


Launching of New Products Peluncuran Produk Baru
In line with its efforts to enhance services Dalam rangka meningkatkan pelayanannya terhadap para
to stakeholders, IDX launched various new
pemangku kepentingannya, BEI meluncurkan berbagai
products in 2008 which include:
produk baru pada tahun 2008, yaitu:
IDX Mobile
It is a software application service that IDX Mobile
provides real time online information on Merupakan layanan aplikasi (software) yang menyediakan
stock prices and indices, which are directly
layanan informasi langsung (real time) mengenai
connected with the IDX system.
pergerakan harga saham dan indeks saham yang
The IDX Mobile Service was officially terhubung langsung dengan sistem di BEI.
launched on 23 October 2008 in response
to investors’ need for real time and online Layanan IDX Mobile diluncurkan secara resmi pada tanggal
share trading information.
23 Oktober 2008 sebagai jawaban atas kebutuhan investor
akan tersedianya informasi perdagangan bursa secara
Socialization and Education
IDX is committed to continually develop langsung dan dapat diakses di mana saja (real time).
as well as enhance the image of Indonesia
Capital Market. Among others by Sosialisasi dan Edukasi
conducting education and socialization
BEI memilliki komitmen untuk terus mengembangkan serta
programs. The objective of these
meningkatkan citra Pasar Modal Indonesia, salah satunya
socialization and education programs is
to encourage Indonesians to invest in the dengan cara melakukan sosialisasi dan edukasi yang
Capital Market as a preferred choice for dilakukan tepat sasaran. Tujuan sosialisasi dan edukasi ini
investment. antara lain adalah agar masyarakat Indonesia menjadikan
investasi di pasar modal sebagai salah satu pilihan
Socialization and education is continuously
berinvestasi.
carried out in many potential areas to
assist the public understand about the
functions and risks of investing in the Sosialisasi dan edukasi dilakukan terus menerus dan
capital market. The socialization and secara meluas ke daerah-daerah yang memiliki potensi,
education activities carried out sehingga masyarakat di daerah dapat memahami fungsi
in 2008 included:
dan risiko investasi di pasar modal. Selama tahun 2008,
1. Business Gathering – aimed at
kegiatan sosialisasi dan edukasi yang dilakukan oleh BEI
gathering potential Issuers
2. Potential Investor Forum – aimed adalah:
at gathering potential investors 1. Business Gathering yang bertujuan untuk menjaring
3. Investor Forum – provides market calon Emiten potensial
updates and enhance investor skills
2. Forum Calon Investor yang bertujuan untuk
4. Investor Club – serves as a
menjaring calon Investor potensial
medium for investors to interact
and share experiences on 3. Investor Forum yang bertujuan untuk memberikan
investment through the update pasar dan peningkatan skill para investor

56 BURSA EFEK INDONESIA INDONESIA STOCK EXCHANGE


Capital Market 4. Investor Club yang bertujuan untuk menjadi media
5. Celebrities and Investment interaksi para investor dalam berbagi pengalaman
– aimed to introduce capital
berinvestasi di Pasar Modal
market investment to the
celebrities as they are an effective
5. Selebriti Investasi yang bertujuan untuk
agent of change for the society memperkenalkan dunia investasi pasar modal
6. Regular Education Program – kepada kaum selebriti yang dapat menjadi agen
aimed to educate the public perubahan yang efektif bagi masyarakat.
routinely about investing in the
6. Program Edukasi Reguler yang bertujuan untuk
Capital Market
menggalakkan upaya memasyarakatkan pasar
7. Journalist Workshop – aimed
to educate the journalists so modal secara rutin
that they can deliver accurate 7. Workshop Wartawan yang bertujuan untuk
information about capital market memberikan edukasi bagi wartawan agar dapat
menyampaikan informasi yang benar mengenai pasar
The IDX works with various parties in carrying
modal
out these activities which include Members
of the Stock Exchange, professional
associations, organizations, banks, regional Dalam melakukan kegiatan-kegiatan tersebut di atas, BEI
governments, the media, and others. menggandeng berbagai pihak seperti Anggota Bursa,
asosiasi profesi, organisasi kemasyarakatan, perbankan,
Capital Market Information Center
pemerintah daerah, media, dan lain-lain.
The Capital Market Information Center
(PIPM) was established to develop capital
market regionally. The IDX opened 4 (four) Pusat Informasi Pasar Modal (PIPM)
new PIPMs in 2008: in Padang (relocated Pusat Informasi Pasar Modal (PIPM) didirikan untuk
from Palembang), Pontianak, Jember
mengembangkan pasar modal di daerah. Di tahun 2008, BEI
(relocated from Malang) and Jogjakarta.
telah meresmikan 4 (empat) PIPM baru, diantaranya Padang
The above centers added the previous 5
(five) PIPMs, located in Riau, Balikpapan, (yang merupakan relokasi PIPM Palembang), Pontianak, Jember
Makassar, Pekalongan and Manado, to (yang merupakan relokasi PIPM Malang) dan Yogyakarta. PIPM
become 9 (nine) centers. baru ini menambah 5 (lima) PIPM yang telah ada yaitu di:
Riau, Balikpapan, Makassar, Pekalongan dan Manado sehingga
PIPMs provide Exchange Members that do
jumlah keseluruhan menjadi 9 (sembilan) PIPM.
not have the capability to open their own
branches access. PIPMs also routinely
organize seminars, training programs, PIPM memberikan fasilitas penggunaan ruangan bagi
workshops, as well as roadshows. Moreover, Anggota Bursa yang belum memiliki kemampuan membuka
PIPM have been able to forge cordial working cabang sendiri, sesuai dengan kapasitas yang tersedia. PIPM
relationships with the local media as part of
secara rutin dan terarah mengadakan seminar, program
efforts to expand their reach to the public
pelatihan, workshop, serta roadshow. Lebih dari itu, PIPM
Overall, the PIPM centers in the 9 cities berhasil membangun kerjasama yang baik dengan media
carried out 79 Public Education courses setempat untuk menjangkau lapisan masyarakat yang
that were attended by 4,344 people, 18 lebih luas.
Prospective Investor Forums that were
attended by 2,348 people, 11 Investor
Secara keseluruhan, di 9 (sembilan) kota PIPM telah
Forums that were attended by 892 people,
and visits to PIPM Centers throughout the diadakan 79 kali edukasi publik dengan peserta sebanyak
year 2008 by as many as 13,891 people. 4.344 orang, 18 kali Forum Calon Investor dengan peserta

laporan tahunan 2008 annual report 57


Investor Tahun 2007 - 2008 di Daerah PIPM
Number of Investors within the PIPM Areas 2007 - 2008

Nama Jumlah Investor Jumlah Investor


Nilai 2007 Nilai 2008
No Daerah 2007 2008 Value in 2007 Value in 2008
Number of Investors Number of Investors (Rp miliar/billion) (Rp miliar/billion)
Name of Areas
in 2007 in 2008
1 Balikpapan 298 404  523.50  1.385.27
2 Riau 756 1302  1,600,31  2,222,51
3 Jember 172 210 420.00 540.00
4 Manado 221 333 959,22 666,99
5 Makassar 638 925 2.843.60 2.829.40
6 Pekalongan 110 186    329,18    529,20
7 Pontianak 622 1.019 1.03 879.34
8 Padang 283 412  350,00 440,15
9 Palembang 1.729 2.348*  5,870,86  3,261,27*
*) Data hingga per Juli 2008, pada bulan Juli PIPM tersebut direlokasi
The Data is as of July 2008 since this PIPM Center was relocated in July

Twelve Journalists Workshops were carried sebanyak 2.348 orang, 11 kali Forum Investor dengan
out at PIPM Centers in 8 cities and attended peserta sebanyak 892 orang, dan total pengunjung
by 406 people. As of the end of 2008,
sepanjang tahun 2008 sebanyak 13.891 orang. Workshop
IDX has registered over 7,000 active local
investors within the areas in which the PIPM
Wartawan diadakan di 8 kota PIPM sebanyak 12 kali, diikuti
Centers are located. oleh 406 peserta. Pada akhir tahun 2008, BEI mencatat
lebih dari 7.000 jumlah investor lokal aktif di daerah PIPM.
The existence of those PIPMs bring positive
results. This shows that the training and
Hasil dari keberadaan PIPM tersebut sangat
counselling that is provided to investors,
menggembirakan. Hal ini menunjukkan bahwa pelatihan
business executives, and the local media are
successful. dan penyuluhan yang disampaikan kepada investor,
eksekutif bisnis dan media lokal mengenai sasaran.
Capital Market School
In 2008, IDX along with KPEI, KSEI and
Sekolah Pasar Modal
Danareksa once again held the Capital
Pada tahun 2008 BEI bersama KPEI, KSEI dan Danareksa
Market School, which regularly provides free
Capital Market education to the public. This kembali menyelenggarakan Sekolah Pasar Modal yang
program is held every Wednesday at the IDX secara rutin memberikan pendidikan Pasar Modal gratis
Gallery. In 2008, the Capital Market School kepada masyarakat. Sekolah ini diselenggarakan setiap
introduced an Advanced Program, which
hari Rabu di Galeri Bursa Efek Indonesia. Pada tahun
complements the Basic and Intermediate
2008, Sekolah Pasar Modal telah memiliki tambahan
Programs conducted in previous years.
program Advance, melengkapi program Basic dan
By the end of 2008, IDX has carried out 10 Intermediate yang telah dijalankan di tahun-tahun
batches. The total number of participants sebelumnya.
was 3,839 people.

Sampai dengan akhir tahun 2008 BEI telah melaksanakan


10 gelombang. Total peserta mencapai 3.839 orang.

58 BURSA EFEK INDONESIA INDONESIA STOCK EXCHANGE


Pendirian Pojok BEI Tahun 2008
IDX Corners Created in 2008
No Universitas Tanggal Pendirian
Name of University or Educational Institution Establishment
1 Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW) 21-Jan-2008
2 Universitas Sriwijaya (UNSRI) 30-Jan-2008
3 STIE Musi Palembang 1-Feb-2008
4 Institut Teknologi Harapan Bangsa 4-Mar-2008
5 STIE Wijaya Kesuma 24-Jul-2008
6 STIE Kesatuan Bogor 26-Aug-2008
7 Universitas Airlangga (UNAIR) 18-Sep-2008
8 Universitas Pancasila 19-Sep-2008
9 Politeknik Caltex Riau 25-Nov-2008
10 Universitas Negeri Padang 25-Nov-2008
11 Universitas Surabaya (UBAYA) 26-Nov-2008
12 Universitas Muhammadiyah Gresik 19-Dec-2008

IDX Corners Pojok BEI


IDX Corner have been formed in various Pojok-pojok BEI didirikan di berbagai universitas untuk
universities to introduce students to the
mengenalkan Pasar Modal sekaligus prakteknya di kalangan
Capital Market and provide them with some
civitas akademika. Pelaksanaan dilakukan dengan konsep 3
practical experience. The program uses a
3-in-1 concept that consists of a joint effort in 1 yang merupakan kerjasama antara BEI, Universitas dan
between IDX, the University, and Members Anggota Bursa. Pojok BEI juga berfungsi sebagai tempat bagi
of the Stock Exchange. The IDX Corner also mahasiswa untuk melakukan penelitian tentang Pasar Modal.
serves as a place for students to research
topics pertaining to the stock exchange and
Selama tahun 2008 BEI telah mendirikan 12 Pojok BEI di
trading mechanisms.
berbagai universitas, sehingga total Pojok BEI yang didirikan
IDX has, throughout 2008, established 12 mencapai 53 pojok. Dengan ini Pojok BEI memberikan akses
IDX Corners in various universities, bringing informasi melalui internet, serta menyediakan publikasi
the total number of 53 Corners. Through this
BEI seperti jurnal bulanan dan berbagai referensi pasar
facility, IDX provides access to information
modal lainnya. Selain itu, berbagai seminar dan workshop
through the internet, as well as IDX
publications such as monthly journals and diselenggarakan di kampus-kampus secara teratur. Melalui
various capital market reference materials. keberadaan Pojok-pojok tersebut, diharapkan pula munculnya
In addition, various seminars and workshops bibit-bibit terbaik untuk terjun di pasar modal.
were held in a number of campuses. IDX
expects to attract the best recruits for the
Kunjungan
capital market.
Salah satu kegiatan rutin BEI dalam rangka
Visits mensosialisasikan pasar modal adalah dengan menerima
As part of IDX routine activities to effectively kunjungan dari berbagai lembaga dan institusi pendidikan
communicate the Capital Markets to the di Indonesia, serta memberikan penyuluhan mengenai
public, IDX accepts visits from various
fungsi dan pentingnya investasi di pasar modal. Selama
educational and other institutions in
Indonesia as well as to give explanation
about the functions and importance of
investment through the Capital Markets.

laporan tahunan 2008 annual report 59


Throughout 2008, IDX received visits from tahun 2008, BEI menerima kunjungan dari 186 lembaga
186 educational centers and institutions, maupun institusi pendidikan, dengan jumlah mahasiswa
with a total of 28,269 students.
dan pelajar sebanyak 28.269 orang.

Investor Summit & Capital Market


Expo 2008 Investor Summit & Capital Market Expo 2008
On 25-26 November 2008, Bapepam-LK, Pada tanggal 25-26 November 2008, Bapepam-LK, BEI,
IDX, KPEI and KSEI held an Investor Summit KPEI dan KSEI telah menyelenggarakan acara Investor
& Capital Market Expo in Jakarta entitled,
Summit & Capital Market Expo dengan tema “Managing
“Managing Investment in Time of Crisis.”
Investment in Time of Crisis” di Jakarta, bekerja sama
The event was held in cooperation with 25
electronic and print media companies. This dengan 25 media cetak dan elektronik. Acara tersebut
event sought to provide investors with the bertujuan untuk memberikan informasi kepada investor
latest information regarding the situation mengenai situasi dan kondisi terkini serta mengajak
and condition, as well as to encourage
investor untuk dapat memanfaatkan peluang yang mungkin
investors to reap the opportunities by
timbul. Kegiatan ini dibuka oleh Menteri Keuangan
investing through the Capital Markets. The
event was officially opened by the Minister of merangkap Menteri Koordinator Perekonomian RI, Dr. Sri
Finance and acting Coordinating Minister of Mulyani Indrawati. Secara umum, kegiatan yang dihadiri
the Economy of the Republic of Indonesia, oleh sedikitnya 2.000 pengunjung ini dibagi menjadi tiga
Dr. Sri Mulyani Indrawati. The event was
bagian, yakni: Seminar, Expo dan Presentasi Emiten.
attended by at least 2,000 visitors. The event
consisted of three parts: Seminar/Expo and
Issuer/Listed Company Presentation.

60 BURSA EFEK INDONESIA INDONESIA STOCK EXCHANGE


Partisipasi BEI pada Kegiatan Internasional Tahun 2008
Table of IDX Participation in International Activities in 2008

No. Acara Lokasi Tanggal


Event Venue Date
1 OECD-ADBI 9th Tokyo Round Table on Capital Market Reform in Asia Tokyo 26 - 27 Feb
2 US SEC’s  International Institute : Washington D.C.  
a. for Securities Market Development 7 - 17 Apr
b. for Securities Enforcement & Market Oversight 3 - 7 Nov
3 AOSEF General Assembly & Working Committee Meeting Kuala Lumpur 9 - 12 Apr
4 Chief Regulatory Officers’ International Conference Sydney 23 - 24 Sep
5 The 6th ASEAN Exchanges CEOs Meeting Bali 22 - 25 Aug
6 IOSCO - APRC Meeting Bali 29 - 30 Okt
7 The 2008 Working Group Meeting on Investor Education (organized by Seoul 30 Okt - 1 Nov
the Korea Securities Dealers Association (KSDA))

International Relations Hubungan Internasional


IDX is committed to intensify its presence BEI memiliki komitmen untuk meningkatkan
and involvement within the international
keberadaannya di kalangan bursa internasional
capital market community through, among
diantaranya dengan aktif berpartisipasi dalam kegiatan-
others, its active participation in
international activities. kegiatan internasional.

IDX signed a Memorandum of Understanding Pada tanggal 29 Januari 2008, BEI telah menandatangani
(MOU) on 29 January 2008 with the Tehran
Memorandum Of Understanding (MoU) dengan Tehran Stock
Stock Exchange. The two Bourses agreed
Exchange. Kedua Bursa sepakat untuk bekerjasama dalam
to work together in the development of
electronic trades, implementation of market bidang perdagangan secara elektronik, pelaksanaan
supervision procedures, monitoring of prosedur pengawasan pasar, pemantauan perusahaan-
companies, reporting, and disbursement of perusahaan, pelaporan dan penyebaran informasi, serta
information, as well as training and
pelatihan dan pertukaran keahlian (expertise).
expertise exchanges.

laporan tahunan 2008 annual report 61


supporting unit
unit pendukung

Pada tahun 2008 BEI membentuk


Tim Kajian Ekonomi yang bertugas
IDX formed an Economic Research Team
in 2008, which has been tasked with melakukan berbagai kajian ekonomi untuk
conducting economic research in support
mendukung pengambilan keputusan BEI
of the IDX decision-making process

62 BURSA EFEK INDONESIA INDONESIA STOCK EXCHANGE


HUMAN RESOURCES SUMBER DAYA MANUSIA
The success of IDX depends largely on
Bursa Efek yang sukses didukung oleh Sumber Daya Manusia
its human resources that are both highly
competent and vastly responsive to the (SDM) yang kompeten dan tanggap terhadap dinamika
changes within the organization. IDX organisasi. Bagi BEI, pengembangan SDM berarti meningkatkan
understands that by perfecting the HR
daya saing dan adaptasi menghadapi perubahan pasar,
management infrastructure and providing
a Learning and Development Program, organisasi dan sistem yang semakin kompleks, melalui
IDX can enhance its competitiveness and penyempurnaan infrastruktur pengelolaan SDM, dan Learning
ability to adapt to the increasingly complex
and Development Program. Pada tahun 2008, pengelolaan SDM
changes taking hold within the market.
Therefore in 2008, the HR management of berfokus pada implementasi harmonisasi sehubungan dengan
IDX focused on the harmonization related penggabungan BES ke dalam BEJ.
to the consolidation of SSX into the JSX,
which later became IDX.
Salah satu program yang dilaksanakan dalam proses harmonisasi
One of the programs implemented as part diantaranya adalah melakukan penyesuaian terhadap kompensasi
of this harmonization efforts included the
dan benefit bagi karyawan yang mengacu pada satu Perjanjian Kerja
adjustments of employees’ compensation
and benefits, which were based on the Bersama (Ex BEJ). BEI juga telah melakukan evaluasi jabatan untuk
former JSX Joint Cooperation Agreement. menghasilkan Sistem Kepangkatan dan Struktur Penggajian yang
To that end, IDX had made a re-evaluation
sesuai dengan struktur organisasi yang baru serta mencerminkan
on position ranks to produce a new ranking
system and salaries structure that are in proses bisnis BEI saat ini.
accordance with the new organizational
structure and current business
Selain program tersebut, BEI juga membangun Performance
processes of IDX.
Management System (PMS) serta budaya perusahaan dalam
IDX also formulated a Performance rangka menciptakan suasana lingkungan kerja yang kondusif dan
Management System (PMS) and corporate
saling percaya. Tujuan akhir dari program ini adalah agar setiap
culture guidelines as part of efforts to
foster a conducive and trusted working karyawan dapat melakukan pengelolaan kinerja secara efektif,
environment. The final goal of this program memahami dan menerapkan Core Values BEI secara konsisten
is to ensure that each employee performs
dalam rangka membangun fundamental budaya perusahaan
effectively, understands and consistently
implements the core values of IDX toward yang kokoh. Upaya internalisasi program budaya perusahaan ini
building a solid corporate culture. Internal dilaksanakan antara lain dengan memanfaatkan beberapa event
communications programs highlighted the
dan momentum penting selama tahun 2008.
corporate culture idea through a series of
important events in 2008.

laporan tahunan 2008 annual report 63


Pelatihan In-House Training
In-House Training
Jumlah Kegiatan Jumlah Peserta
Number of Activities Number of Participants
Kursus/Lokakarya :
Courses/Workshop
- Dalam Negeri 105 158
Local
- Luar Negeri
10 22
International
In House Training
14 750
In House Training

Transforming Training into Learning & Transformasi Training Menjadi Learning & Development
Development Programs Program
In 2008, IDX transformed its training
programs into Learning & Development
Pada tahun 2008, BEI melakukan transformasi pelaksanaan
Programs. The training within IDX pelatihan (training) menjadi Learning & Development Program.
began to be directed towards various Berdasarkan kebijakan pada Sistem Learning and Development
activities that are more comprehensive
yang berlaku, pelaksanaan pelatihan di BEI sudah mulai
and provide visible work benefits. HR’s
development strategy is not merely based diarahkan pada rangkaian kegiatan yang lebih komprehensif
on the training method, but oversees job dan memberikan manfaat nyata pada pekerjaan. Strategi
assignments/job enrichment, coaching, pengembangan SDM tidak hanya berfokus pada metode
mentoring, comparative study and on-the-
pelatihan, namun juga berupa job assignment/job enrichment,
job training. The HR Development Program
is focused on enhancing both the soft skills coaching, mentoring, studi banding dan on job training.Program
and the hard skills. pengembangan SDM difokuskan pada pengembangan
soft skill dan hard skill.
A part of the program involves knowledge–
sharing session that are routinely carried
out throughout the divisions to expand Dalam pelaksanaan program pengembangan ini, kegiatan
insight for all its employees. sharing session menjadi satu program yang secara rutin
dilaksanakan di seluruh divisi untuk berbagi pengetahuan dan
INFORMATION TECHNOLOGY (IT)
In today’s globalization era of memperluas wawasan karyawan.
technology, a reliable system of
information technology has become TEKNOLOGI INFORMASI (TI)
a key element needed to support
Pada era globalisasi teknologi saat ini, sistem teknologi
large scale trading transactions
in capital markets worldwide. For informasi yang handal merupakan salah satu kunci utama
that purpose, the IDX has and pendukung proses transaksi perdagangan berskala besar
continuously undertakes steps to di seluruh Pasar Modal dunia. Untuk itu, BEI telah dan
minimize operational risks that are
likely to occur as a result of the
terus mengupayakan langkah-langkah untuk memperkecil
system’s inability to follow market risiko operasional yang mungkin timbul sebagai akibat
trends, as well as to anticipate dari ketidakmampuan sistem teknologi informasi dalam
sudden increase of transaction.
mengimbangi perkembangan pasar sekaligus mengantisipasi
Since mid-year 2006, IDX made lonjakan transaksi.
thorough studies to revitalize the
Jakarta Automated Trading System Sejak pertengahan tahun 2006, BEI telah melakukan kajian
(JATS), which has been used since
mendalam dalam rangka pembaruan sistem perdagangan
1995. Finally on 2007, through a
tendering process, IDX decided to Jakarta Automated Trading System (JATS) yang telah
use the X-STREAM system developed digunakan sejak 1995. Setelah melalui proses tender, pada
by the NASDAQ OMX Group as it
tahun 2007 BEI akhirnya memilih sistem X-STREAM karena
met the 3 (three) main criteria of
the tender that consist of technical,

64 BURSA EFEK INDONESIA INDONESIA STOCK EXCHANGE


risk implementation, and price dinilai paling memenuhi 3 (tiga) kriteria utama tender, yang
assessments.
mencakup penilaian teknis, risiko implementasi, dan harga.
From the second half of 2008, the
preparations for the implementation Pada semester II tahun 2008, persiapan implementasi atas
of the system’s application and
infrastructure have been carried aplikasi dan infrastruktur yang dikembangkan oleh Nasdaq
out, both at the trading floor and OMX Group tersebut telah dilakukan, baik di lantai bursa
the Data Recovery Center (DRC).
maupun di Data Recovery Centre (DRC). Tahapan uji kesiapan
Trials on the application and
infrastructure’s readiness have also aplikasi maupun infrastruktur telah dilakukan oleh pihak
been carried out internally and
internal maupun eksternal. Sejak bulan Oktober sampai
externally. During the period October
to December 2008, 6 (six) mock dengan Desember 2008, telah dilakukan 6 (enam) kali mock
tradings were performed through trading yang diikuti oleh 118 Anggota Bursa melalui fasilitas
remote trading and floor trading
facilities, and were participated by
remote trading dan floor trading.
118 Exchange Members.
Sistem baru tersebut direncanakan akan mulai diaktifkan
This new system, which was named
as JATS-NextG (Generation), secara live pada bulan Maret 2009 dengan nama JATS-NextG
planned to operate in March 2009. (Generation). Kapasitas JATS-NextG dirancang untuk mampu
JATS-NextG is designed with the
capacity to handle 500,000 orders menampung 500.000 order dan 250.000 transaksi per hari,
and 250,000 transactions per day. yang masih dapat ditingkatkan sebesar 25% per tahun,
Its capacity can be increased by
sampai dengan maksimum 1.000.000 order dan 500.000
as much as 25% per year, to a
maximum of 1,000,000 orders and transaksi per hari.
500,000 transactions per day.

laporan tahunan 2008 annual report 65


The JATS-NextG will include various Berbagai fitur yang terdapat pada JATS-NextG yaitu:
features, such as:
1. Menyediakan fasilitas perdagangan terpadu (multi
1. An integrated trading facility
(multi products in single products single platform) yakni single operation, single
platform) with single operation, price dissemination dan single market supervision
single price dissemination, and
single market supervision; 2. Sinergi optimal hardware dan software
2. Optimum synergy of hardware 3. Terintegrasi dengan sistem yang ada yakni DataFeed,
and software;
JATS-RT dan SMARTS
3. Ability to integrate with existing
systems such as DataFeed, JATS- 4. Load Balancing dan Fault Tolerance System
RT, and SMARTS;
4. Load Balancing and Fault
Tolerance System JATS-NextG nantinya akan mampu menangani seluruh produk
finansial (saham, obligasi dan derivatif) dalam satu platform
The JATS-NextG system will be able
to handle the trading of all financial
dengan implementasi secara bertahap. Tahap pertama
products (shares, bonds, and akan diimplementasikan perdagangan saham, dan tahap
derivatives) in a single platform through
selanjutnya produk derivatif serta obligasi yang diharapkan
a gradual implementation process. On
the first phase, the new system will be selesai dalam 2 (dua) tahun berikutnya.
implemented on shares trading. After
that, the new system will also be applied
Pengembangan Human Resource Information System
on derivative products and bonds
trading, which process is expected to (HRIS)
complete within the next 2 (two) years. Human Resource Information System (HRIS) merupakan

Development of the Human Resource suatu sistim yang bertujuan untuk memudahkan karyawan
Information System (HRIS) dalam mendapatkan pelayanan yang cepat dari fungsi-
Human Resource Information System (HRIS)
fungsi SDM seperti informasi, pelatihan, pengaturan ijin dan
is a system developed to simplify the access
of employees to Human Resources (HR) indikator kerja. Pada tahun 2008 HRIS dikembangkan untuk
services, such as HR information, trainings, mendukung implementasi infrastruktur pengelolaan SDM
permits and work indicators. Since year
2008, the function of the system is further diantaranya adalah pengembangan Performance Management
extended to support the implementation of System yang lebih efektif dan efisien (manual to automate)
a more effective and efficient Performance dan menjadi media yang efektif dalam hal monitoring dan
Management System (automated), while also
serving as an effective tool to monitor and
evaluasi kinerja karyawan.
evaluate the performance of employees.

Komposisi Karyawan
Employee Composition

(1) Tingkat Karyawan


Employee Levels
2008 2007 2006 2005 2004

VP/AVP 23 30 19 17 20

Manager 72 72 48 55 59
Manager

Ass. Manager 49 62 38 43 45
Ass. Manager

Staf 197 179 156 139 127


Staff

Non Staf 31 31 22 23 24
Non Staff

Total 372 374 283 277 275


Jumlah

66 BURSA EFEK INDONESIA INDONESIA STOCK EXCHANGE


Integrated Accounting System (IAS) Integrated Accounting System (IAS)
Other systems developed by IDX during Sistem lainnya yang sedang dibangun adalah Integrated
2008 includes the Integrated Accounting
System (IAS) which aim is to enhance the
Accounting System (IAS). Sistem ini bertujuan untuk
effectiveness of finance-related activities, meningkatkan efektifitas kerja yang berhubungan dengan
while at the same time improving the aspek keuangan sekaligus memperbaiki keterbatasan yang
susceptibility of the previous financial
dimiliki oleh sistem keuangan sebelumnya. Sistem IAS ini
system. The IAS system also integrates
its accounting system to other systems juga dapat mengintegrasikan sistem akuntansi dengan sistem
currently used by each division related to lain yang terdapat di masing-masing divisi terkait dalam
the organization and business operasional bisnis BEI.
operations of IDX.

Improvements to the Office System Pembenahan Sistem Perkantoran


In efforts to support its operational Dalam rangka mendukung kegiatan operasional di
activities related to trading and in office, area perdagangan maupun perkantoran, BEI telah
IDX developed a Request for Service
system that allows the user from all
melakukan pengembangan sistem Request for Service yang
divisions to place online request for IT memungkinkan user dari seluruh divisi melakukan permintaan
support services, whereby improving the pelayanan TI secara online sehingga dukungan untuk
speed and accuracy needed for repairs.
perbaikan dapat lebih cepat dan terukur.
In terms of securing its system from any
data or intrusive data delivery pattern that Untuk pengamanan sistem dari data atau pola pengiriman
can disrupt the system’s performance, IDX data yang tidak dikehendaki yang dapat mengganggu kinerja
has implemented an Intrusion Prevention
sistem, BEI melakukan implementasi perangkat yang mampu
System that prevents malicious data by
actively performing monitoring and blocking melakukan pencegahan dari malicious data yang secara aktif
actions on the intrusive dataflow from the dapat melakukan monitoring dan blocking terhadap aliran data
internet network that leads to IDX system. dari jaringan internet menuju sistem BEI.
Aside from this security system, IDX also
implemented a Web Content Filtering device Selain perangkat keamanan sistem tersebut BEI juga telah
that evaluates user’s destination sites so as menerapkan perangkat Web Content Filtering yang secara aktif
to ensure the safety of the websites
melakukan evaluasi pada situs-situs yang ingin dituju, sehingga
the user is accessing.
user hanya dapat mengakses situs yang diyakini aman.

(2) Tingkat Pendidikan


Education Levels
2008 2007 2006 2005 2004

S3 (Ph.D) 2 2 2 2 2

S2 (Post Graduate) 31 37 20 20 21

S1/D4 (Bachelor) 202 194 140 127 123

D3 (Diploma) 40 43 31 31 28

SMU (Sr. High School) 86 88 81 87 90

SLTP (Jr. High School) 7 6 5 5 5

SD (Elementary) 4 4 4 5 6

Total 372 374 283 277 275


Jumlah

laporan tahunan 2008 annual report 67


RESEARCH AND PRODUCT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PRODUK
DEVELOPMENT
Salah satu tanggung jawab BEI adalah menciptakan pasar
One of the responsibilities of IDX is
to foster a fair, orderly, and efficient yang wajar, teratur dan efisien. BEI merealisasikan tanggung
market. IDX accomplishes this jawab tersebut melalui penyusunan regulasi dan kebijakan yang
responsibility by formulating regulations
and policies related to operational terkait dengan operasional perdagangan saham, pengawasan,
trading of shares, supervision, listing, pencatatan dan pengembangan pasar yang sesuai dengan
and market development that are in
prinsip tata kelola perusahaan yang baik. Regulasi dan kebijakan
accordance with the principles of
good corporate governance. These yang dikeluarkan tersebut harus didukung dengan kajian yang
regulations and policies must be dihasilkan oleh kegiatan Penelitian dan Pengembangan Produk.
supported by research results that
derive from Research and Product Dengan demikian, kegiatan penelitian dan pengembangan
Development’s activities. As a result, produk merupakan kegiatan pendukung yang memiliki nilai
Research and Product Development’s
activities serve as a vital component for
penting bagi pengembangan Bursa Efek.
the growth of the Stock Exchange.
Selama tahun 2008 kegiatan Penelitian dan Pengembangan
During 2008, the Research and Product
Development Division of IDX carried out Produk di BEI menghasilkan beberapa kajian sebagai berikut:
a number of studies that include:

1. Study on Circuit Breaker – Update


1. Kajian Circuit Breaker – Update
2. Comparative Study on Share 2. Kajian Komparasi Kriteria Saham untuk Marjin
Criteria for Margin
3. Kajian Komparasi Underlying ETF
3. Comparative Study on the
Underlyings of ETF 4. Kajian Komparasi Transacfion Fee
4. Comparative Study on 5. Penelitian Evaluasi Pergerakan Harga Waran
Transaction Fee
5. Research Evaluation on Warrant 6. Komparasi Praktik Pencatatan dalam Rangka
Price Movements Identifikasi Papan UKM di Berbagai Bursa
6. Comparison of Listing Practices
7. Kajian Market Maker untuk Produk KOS dan Index
to identificate SME Boards in a
number of Stock Exchanges Futures
7. Study on Market Maker for Options 8. Kinerja Indeks Sektoral Saham Pendekatan Analisis
and Index Futures Products
8. Performance of Sectoral Shares Input dan Output
Indices through the Input and 9. Kajian Identifikasi dan Karakteristik Peserta Acara
Output Analysis Approach
Investor Summit and Capital Market Expo 2008
9. Study on the Identification and
Characteristic of Participants in 10. Kajian Evaluasi Produk Derivatif Revitalisasi Kontrak
the Investor Summit and Capital Opsi Saham
Market Expo 2008 event
10. Evaluation Study on the 11. Kajian Evaluasi Produk Derivatif LQ45 Index Futures.
Revitalized Options 12. Kajian Single Stock Futures
11. Evaluation Study on the LQ45
Index Futures
13. Survey Investor Ritel Di Daerah: Bandung, Kudus,
12. Study on Single Stock Futures Cilacap, Timika, Sorong dan Jayapura
13. Retail Investor Survey In Several
14. Kajian Mengevaluasi Keberadaaan PIPM Palembang
Regions: Bandung, Kudus, Cilacap,
Timika, Sorong and Jayapura 15. Kajian Mengevaluasi Keberadaan PIPM Medan
14. Evaluation Study on the Presence
of PIPM Palembang
15. Evaluation Study on the Presence
of PIPM Medan

68 BURSA EFEK INDONESIA INDONESIA STOCK EXCHANGE


ECONOMIC RESEARCH TEAM TIM KAJIAN EKONOMI
The Economic Research Team was
Tim Kajian Ekonomi dibentuk pada bulan Januari 2008,
formed in January 2008, based on the
IDX Directors Decree No. KEP-002/ berdasarkan Keputusan Direksi BEI No. KEP- 002/BEI/02-2008.
BEI/02-2008. The Economists reports Dalam struktur organisasi Tim Kajian Ekonomi berada di bawah
directly to the President Director. The
Economic Research Team is headed by tanggung jawab Direktur Utama. Tim Kajian Ekonomi dipimpin
a Chief Economist, which supervises oleh seorang Chief Economist yang membawahi 2 (dua) orang staf.
2 (two) staffs.

The main function of the Economic Fungsi utama Tim Kajian Ekonomi adalah memastikan bahwa
Research Team is to ensure that all semua peristiwa ekonomi dapat dijelaskan secara rasional,
economic events can be rationally,
correctly and accurately explained, tepat dan akurat, juga memprediksi peristiwa ekonomi di
as well as to predict all national and tingkat nasional maupun internasional yang akan terjadi dengan
international economic events that
are likely to occur by utilizing various
menggunakan berbagai alat analisa ekonomi untuk kepentingan
methods of economic analysis – for the pengambilan keputusan ekonomi BEI demi kepentingan Bursa
economic decision-making purposes
dan Pasar Modal Indonesia. Sepanjang tahun 2008, Tim Kajian
related to IDX and Indonesia Capital
Market. Throughout year 2008, the Ekonomi telah menerbitkan 95 laporan.
Economic Research Team has published
95 reports.

laporan tahunan 2008 annual report 69


good corporate governance
tata kelola perusahaan

Tata kelola perusahaan merupakan salah


satu faktor kunci pendukung kinerja BEI,
yang mencakup antara lain kemampuan
Good Corporate Governance (GCG)
dalam melaksanakan aktivitas perusahaan
forms one of the key supporting factors
of the IDX performance encompassing, yang transparan, andal dan dapat
among other, the Company’s ability to dipercaya, sehingga secara jangka panjang
implement corporate activities that are
transparent, reliable and trusted, thereby
dapat menjamin kelangsungan Pasar
ensuring the Indonesian Capital Market’s Modal Indonesia yang berkelanjutan
long-term sustainable growth

70 BURSA EFEK INDONESIA INDONESIA STOCK EXCHANGE


IDX Board of Commissioners (BoC) Dewan Komisaris (Dekom) dan Direksi BEI memiliki
and Board of Directors (BoD) are
komitmen untuk menerapkan prinsip-prinsip tata kelola
committed to implement Good Corporate
Governance principles throughout its perusahaan yang baik dalam seluruh aktivitas bisnis
business activities. IDX fully realizes the perusahaan. BEI menyadari tata kelola perusahaan
importance of Corporate Governance
merupakan salah satu faktor kunci pendukung kinerja BEI,
as it serves as one of the key factors
that supports IDX performance yang mencakup antara lain kemampuan dalam melaksanakan
encompassing, among others, capability aktivitas perusahaan yang transparan, handal dan dapat
to implement the Company’s activities in
dipercaya, sehingga secara jangka panjang dapat menjamin
a transparent, dependable and trusted
manner so as to ensure sustainable kelangsungan Pasar Modal Indonesia yang berkelanjutan.
long-term growth for Indonesia Capital
Market.
Sehubungan dengan hal tersebut, BEI telah memiliki kerangka

As a result, IDX has formulated the good kebijakan dan Panduan Tata Kelola Perusahaan yang dirancang
corporate governance policy framework secara komprehensif sebagai salah satu perangkat untuk
and guidelines that was comprehensively
memastikan berjalannya mekanisme kerja pengawasan
designed to serve as a tool to ensure
a functioning and appropriate internal internal yang memadai. Selain itu, Dekom dan Direksi BEI juga
control process. In addition to this, IDX mengembangkan struktur pengawasan internal yang efektif untuk
BoC and BoD has also developed an
mendukung fungsi pemantauan terhadap penerapan prinsip-
effective internal control structure to
support tasks related to the monitoring prinsip tata kelola perusahaan oleh seluruh komponen Bursa.
of the implementation of good corporate
governance principles throughout all the
Selain memastikan kinerja dan kepatuhan melalui mekanisme
components of the Stock Market.
pengawasan berlapis, Panduan Tata Kelola Perusahaan
Beside to ensure performance and juga bertujuan untuk memastikan kinerja dan kepatuhan,
compliance through this layered
menjaga kepentingan para pemegang saham dan pemangku
surveillance mechanism, the corporate
governance guidelines seeks to ensure kepentingan serta mendukung independensi Dekom dan
performance and compliance, protect Direksi dalam pengambilan keputusan dan bersikap adil
the interests of the shareholders and
terhadap semua pemangku kepentingan.
stakeholders, as well as support the
independency of the BoC and BoD in their
decision-making process and perform Struktur Tata Kelola
fairly to all of its stakeholders.
Sebagai perseroan terbatas dan organisasi Pasar Modal

Governance Structure Indonesia yang memiliki kewenangan untuk membuat


As a limited liability company and as an peraturan yang mengikat pihak-pihak terkait (SRO), BEI
Indonesian Stock Market organization
tunduk pada Undang-Undang No. 40 tahun 2007 tentang
authorized to serve as a self-regulatory
organization (SRO), IDX adheres to the Law Perseroan Terbatas dan Undang-Undang No. 8 tahun 1995
No. 40 of 2007 concerning the Limited tentang Pasar Modal. Selain itu, BEI juga tunduk pada
Liability Company and Law No. 8 of 1995
peraturan Pemerintah dan peraturan Bapepam-LK.
concerning the Capital Market. In addition
to this, the IDX also adheres to the
Government regulations and regulations
issued by the Indonesia Capital Market and
Financial Institutions Supervisory
Agency (Bapepam-LK).

laporan tahunan 2008 annual report 71


Based on the prevailing rules and Berdasarkan peraturan perundangan yang berlaku dan Anggaran
regulations and the Company’s Articles
of Association, IDX governance structure
Dasar Perseroan, struktur tata kelola BEI terdiri atas Rapat Umum
consists of the General Meeting of Pemegang Saham (RUPS); Dewan Komisaris, yang berperan
Shareholders, the BoC, who functioned as
sebagai dewan pengawas kepengurusan Bursa; dan Direksi, yang
the monitoring board of the Exchange’s
management; and BoD who are responsible bertanggung jawab atas pengelolaan Bursa sehari-hari. Secara
for the day-to-day management of bersama-sama, ketiganya merupakan pihak yang bertanggung
the Exchange. At the same time, the
three functions are also responsible for jawab atas penerapan tata kelola perusahaan di BEI. Dalam
implementing good corporate governance menjalankan tugasnya, baik Dekom maupun Direksi memiliki
principles within IDX. In implementing its
kewenangan untuk membentuk komite-komite yang diperlukan
task, both the BoC as well as the BoD are
authorized to form committees that are untuk membantu Dekom dan Direksi dalam menjalankan tata
required to support the BoC and BoD efforts kelola dan pengawasan internal secara efektif. Hingga akhir
to effectively implement governance and
internal control. The IDX has, as of the end tahun 2008, BEI telah memiliki beberapa Komite yang terdiri dari
of 2008, a number of Committees that Komite Audit, Komite Pencatatan Efek, Komite Perdagangan dan
comprise of the Audit Committee, the Listing
Penyelesaian Transaksi Efek, serta Komite Disiplin Anggota.
Committee, Securities Transaction Trade
and Settlement Committee, as well as the
Membership Discipline Committee. Rapat Umum Pemegang Saham
Annual General Meeting of Shareholders Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Rapat
The Annual General Meeting of Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) merupakan
Shareholders (AGMS) and the
Extraordinary General Meeting of
organ yang memiliki kewenangan khusus yang tidak diberikan
Shareholders (EGMS) is the organ that kepada Dekom atau Direksi terkait penetapan keputusan-
possess the special authority, which is not keputusan penting yang berhubungan dengan kebijakan
provided to the BoC and BoD, to decide on
vital matters pertaining to market policies. Bursa. RUPST dilaksanakan sekali dalam setahun, sedangkan
The AGMS is held once a year while RUPSLB dapat dilaksanakan sewaktu-waktu bila diperlukan.
the EGMS can be held at any time
as it deems necessary.
Selama tahun 2008, BEI telah menyelenggarakan RUPS
In 2008, IDX convened 3 AGMS,
sebanyak 3 (tiga) kali yaitu:
which comprise of:
1. AGMS and EGMS convened 1. RUPST dan RUPSLB tanggal 5 Juni 2008, yang salah
on 5 June of which one of its satu keputusannya adalah pengangkatan Dekom
decisions is the appointment of
the members of the BoC for the untuk masa jabatan 2008 – 2011
period of 2008 – 2011. 2. RUPSLB tanggal 27 Agustus 2008, mengenai
2. EGMS convened on 27
pengangkatan Komisaris Utama untuk mengisi
August 2008 concerning the
appointment of a President lowongan jabatan Komisaris Utama
Commissioner. 3. RUPSLB tanggal 28 Oktober 2008, mengenai
3. EGMS convened on 28 October
2008 concerning the approval persetujuan atas Rencana Kerja dan Anggaran
for IDX 2009 Business Plan and Tahunan (RKAT) BEI 2009
Annual Budget.

Board of Commissioners Dewan Komisaris


In accordance with the decision of the Sesuai hasil keputusan RUPST tanggal 5 Juni 2008 dan
AGSM dated 5 June 2008 and the EGSM
dated 27 August 2008, IDX Board of RUPSLB 27 Agustus 2008, BEI memiliki 5 (lima) anggota
Commissioners comprises of 5 (five) Dewan Komisaris dengan masa bakti 2008 – 2011. Nama dan
members for the period of 2008 –
2011. The names and profile of the
profil setiap anggota Dekom ditampilkan pada halaman 16-17
members of the BoC is shown in pada laporan tahunan ini.
page 16-17 of this Annual Report.

On the basis of the Articles of Berdasarkan ketentuan Anggaran Dasar, Dekom bertanggung
Association, the BoC is responsible jawab atas pengawasan dan pengarahan Direksi dalam

72 BURSA EFEK INDONESIA INDONESIA STOCK EXCHANGE


for supervising and advising the BoD mengelola Bursa sehari-hari. Dekom bertugas mengarahkan
in its day-to-day management of the
pengelolaan tersebut sesuai dengan visi dan misi Bursa yang
Exchange. The BoC is responsible
for directing the management in telah digariskan, serta kebijakan dan panduan tata kelola
accordance with the prescribed vision perusahaan yang berlaku, dalam rangka mengupayakan
and mission of the Exchange as well
as the prevailing corporate governance pertumbuhan nilai jangka panjang yang berkesinambungan
policies and guidelines required to bagi segenap pemangku kepentingan.
foster sustainable long-term value
for its stakeholders.
Rapat Dewan Komisaris
Board of Commissioners Meetings Sesuai pasal 16.1 Anggaran Dasar Perseroan, Rapat Dewan
In accordance with Article 16.1 of the
Company’s Articles of Association, the Komisaris harus diadakan sedikitnya 1 (satu) bulan sekali
BoC Meeting must be convened at least dan pada setiap waktu bilamana dianggap perlu. Sepanjang

Rapat Dewan Komisaris Januari – Juni 2008


The Board of Commisioners Meetings January –June 2008
Dewan Komisaris Jabatan Kehadiran
Board of Commissioners Position Attendance
Komisaris Utama
Bacelius Ruru President Commissioner
4
Komisaris
Fathiah Helmi Commissioner
4
Komisaris
Mustofa Commissioner
4
Komisaris
Lily Widjaja Commissioner
4
Komisaris
Mardiasmo Commissioner
4
Komisaris
Pande Putu Rake Commissioner
4
Komisaris
Muhamad Aswin Commissioner
4

Rapat Dewan Komisaris Juli – Agustus 2008


The Board of Commissioners Meeting July – August 2008
Dewan Komisaris Jabatan Kehadiran
Board of Commissioners Position Attendance
Komisaris Utama
Darmin Nasution President Commissioner
0
Komisaris
Felix Oentoeng Soebagjo Commissioner
2
Komisaris
Johnny Darmawan D Commissioner
2
Komisaris
Chaeruddin Berlian Commissioner
1
Komisaris
Mustofa Commissioner
2

Rapat Dewan Komisaris September – Desember 2008


The Board of Commissioners Meeting September – December 2008
Dewan Komisaris Jabatan Kehadiran
Board of Commissioners Position Attendance
Komisaris Utama
I Nyoman Tjager President Commissioner
6
Komisaris
Felix Oentoeng Soebagjo Commissioner
6
Komisaris
Johnny Darmawan D Commissioner
4
Komisaris
Chaeruddin Berlian Commissioner
6
Komisaris
Mustofa Commissioner
5

laporan tahunan 2008 annual report 73


once a month and at any time it deems tahun 2008, Dekom telah menyelenggarakan rapat koordinasi
necessary. The BoC held, throughout
sebanyak 13 kali yang diantaranya juga dihadiri oleh Direksi,
2008, 13 meetings, which was also
attended by the BoD, 9 (nine) meetings 9 (sembilan) kali rapat oleh Dekom kepengurusan masa bakti
attend by BoC convened on the period 2008-2011, sedangkan 4 (empat) kali rapat dilakukan oleh
2008-2011, meanwhile 4 (four) meetings
attend by previous convened BoC. Dekom kepengurusan sebelumnya.

Supervision By the Board of


Commissioners
Pengawasan oleh Dekom
In relation to its supervisory function, Di dalam menjalankan fungsi pengawasan, setiap anggota
each member of the BoC periodically Dekom secara berkala menerima penjelasan dan laporan
receives statements and reports regarding
developments in the capital market in mengenai perkembangan Pasar Modal pada umumnya dan
general and developments in the Exchange perkembangan bursa pada khususnya. Untuk memperoleh
in particular. To receive complete and up
to date information required to support its
informasi lengkap yang mendukung proses pembuatan
decision-making process, the members keputusan, anggota Dekom memiliki akses penuh kepada setiap
of the BoC have the authority to fully pejabat senior Bursa dan jasa konsultan profesional independen
access senior officials of the Exchange
and independent professional consultants yang ditunjuk BEI. Proses ini memastikan kemandirian dan
that were appointed by IDX. This process integritas keputusan-keputusan Dekom yang ditetapkan.
ensures that the BoC’s decisions are both
fair and independent.
Dalam rangka memantau perkembangan pencapaian kinerja
In regards to its intensive assessment
Perseroan secara intensif serta memberikan masukan
of the Company’s performance as well
as to provide constructive input to the konstruktif kepada Direksi, Dewan Komisaris memberikan
BoD, the BoC provides recommendations rekomendasi kepada Direksi. Rangkuman rekomendasi
to the BoD. A summary of the

74 BURSA EFEK INDONESIA INDONESIA STOCK EXCHANGE


recommendations submitted to the BoD kepada Direksi selama tahun 2008 adalah sebagai berikut:
throughout 2008 are as follows:
1. Perlunya membuat suatu blueprint mengenai
1. The need to formulate a blueprint
to update the trading system Pembaruan Sistem Perdagangan
2. In cooperation with Bapepam–LK, 2. Bersama dengan Bapepam-LK, mempertegas maksud
stressed the rationale behind the
development of the markets so pengembangan pasar sehingga dapat bermanfaat
as to benefit the members of the bagi Anggota Bursa dan meningkatkan efisiensi pasar
Exchange and boost
3. Memastikan agar perusahaan-perusahaan yang
efficiency for the market
3. Ensure that the Listed Companies listing merupakan perusahaan-perusahaan yang layak
are qualified for listing masuk bursa
at the Exchange
4. Formulate criteria for shares that 4. Membuat kriteria untuk saham-saham yang boleh
can be traded through a financing diperdagangkan dengan menggunakan pembiayaan
mechanism or margin
5. Settle cases and enforce actions
atau marjin
to stem cases likely to occur that 5. Menyelesaikan kasus-kasus yang terjadi dan
may affect the market melakukan tindakan-tindakan pencegahan agar
6. Settle matters pertaining to
post mergers tidak terjadi kasus-kasus yang dapat mengganggu
kelancaran pasar
Management by the Board of Directors
Based on the EGMS dated 30 October 6. Menuntaskan hal-hal berkaitan dengan pasca merger
2007, as of the date of the effective
incorporation of the SSX and JSX which
subsequently changed its name into IDX,
Kepengurusan oleh Direksi
it was determined that the composition of Berdasarkan keputusan RUPSLB tanggal 30 Oktober 2007,
the IDX BoD shall comprise of 7 (seven) terhitung sejak tanggal efektifnya penggabungan BES ke dalam
members for the period of 2007 – 2009.
The names and profile of each member of BEJ yang berubah nama menjadi BEI, ditetapkan jajaran
the Board of Directors is shown in page Direksi BEI terdiri atas 7 (tujuh) orang anggota dengan masa
24-25 of this Annual Report.
bakti tahun 2007 – 2009. Nama dan profil setiap anggota
The BoD is responsible for execution and Direksi ditampilkan pada halaman 24-25 laporan tahunan ini.
management of the Exchange so as to
ensure that the prescribed targets are
achieved as well as optimize value Direksi bertanggung jawab atas pelaksanaan dan
for its stakeholders. pengelolaan Bursa dalam rangka mencapai hasil usaha
yang telah ditetapkan serta optimalisasi nilai bagi para
The respective tasks and responsibilities of
the BoD are as follows: pemangku kepentingan.
1. The President Director is, in general,
responsible for efforts to coordinate
the activities of the Exchange, Tugas dan tanggung jawab masing-masing Direksi adalah
projecting a positive image of sebagai berikut:
the Exchange through effective
public relations and corporate
1. Direktur Utama bertanggung jawab atas upaya koordinasi
communications activities, as well as kegiatan Bursa secara umum, memproyeksikan citra
other activities that enhances the
Bursa yang positif melalui kegiatan kehumasan dan
image of the Exchange
2. The Director of Administration komunikasi perusahaan yang efektif, serta kegiatan
is responsible for leading and lainnya yang dapat meningkatkan citra Bursa.
managing the development as
well as implementing HR strategy 2. Direktur Administrasi bertanggung jawab untuk
needed to achieve the corporate memimpin dan mengelola pengembangan serta
objectives and goals of the
implementasi strategi SDM dalam menunjang
Exchange, organize administrative
matters and financial planning, tercapainya tujuan organisasi Bursa, mengatur urusan
annual budget control, supervise administrasi dan perencanaan keuangan, mengendalikan
the annual report, procurement of
Information Technology equipment,
Exchange building and equipment
administration, as well as reporting all

laporan tahunan 2008 annual report 75


Jumlah Kehadiran Direksi pada Rapat Direksi Tahun 2008
Directors Attendance at the Board of Directors Meeting in 2008
Direksi Jabatan Jumlah 2008
Board of Directors Position Total 2008
Direktur Utama
Erry Firmansyah President Director 40

Direktur
MS Sembiring Director 53

Direktur
Eddy Sugito Director 51

Direktur
Justitia Tripurwasani Director 50

Direktur
Bastian Purnama Director 49

Direktur
T. Guntur Pasaribu Director 50

Direktur
Sihol Siagian Director 46

of these activities to the President anggaran tahunan, melaksanakan pengadaan sarana


Director. It should also be noted
Teknologi Informasi, administrasi gedung dan peralatan
that in accordance with the decision
of the EGMS dated 30 October Bursa Efek, serta melaporkan semua kegiatan tersebut
2007, the President Director kepada Direktur Utama.
is directly responsible for HR
management for the time being. Sesuai RUPSLB tanggal 30 Oktober 2007, diputuskan
3. The Director of Listing is bahwa pengelolaan SDM untuk sementara waktu berada
responsible for determining listing
di bawah tanggung jawab Direktur Utama.
and delisting regulations, including
prevailing work procedures between 3. Direktur Pencatatan bertanggung jawab untuk
the listed company and the menetapkan peraturan pencatatan dan delisting,
Exchange, coordinate and supervise
corporate actions carried out by the termasuk aturan kerja yang berlaku antara Emiten
listed companies, provide strategic dengan Bursa; melakukan koordinasi dan pengawasan
direction and implement a training
and education program for the
atas pelaksanaan tindakan korporasi oleh Emiten,
listed companies, lead the entire membangun arahan strategis dan implementasi program
listing directorate to enhance the pelatihan dan pendidikan Emiten, memimpin seluruh
efficiency and effectiveness of the
listing system, as well as report all Direktorat Pencatatan untuk meningkatkan efisiensi dan
of these activities to the efektifitas sistem pencatatan, serta melaporkan semua
President Director.
4. The Director of Surveillance kegiatan tersebut kepada Direktur Utama.
is responsible for developing, 4. Direktur Pengawasan bertanggung jawab untuk
implementing, and monitoring
mengembangkan, mengimplementasikan dan memonitor
external audit activities to ensure
that the audit of the Exchange kegiatan audit eksternal agar kegiatan audit kepada
Members and Participants is Anggota Bursa dan Partisipan berjalan secara efektif,
carried out effectively, monitor the
supervision of trading activities and mengawasi kegiatan pengawasan perdagangan Bursa
Listed Companies, ensure that the dan pemeriksaan Emiten, memastikan bahwa kegiatan
business activities are implemented
usaha yang dijalankan memenuhi aturan yang berlaku,
in accordance with prevailing rules
and regulations, as well as enhance serta meningkatkan kepastian hukum di Bursa. Direktur
legal certainty within the Exchange. Pemeriksaan melaporkan semua kegiatan tersebut
The Director of Surveillance
reports all of these activities to kepada Direktur Utama.
the President Director. 5. Direktur Perdagangan Saham dan Penelitian
5. Director of Equity Trading, Research
and Business Development is
Pengembangan Usaha bertanggung jawab untuk
responsible for determining menetapkan peraturan perdagangan saham di bursa,
rules and regulations governing memimpin dan mengelola aktivitas perdagangan saham
trading within the Exchange,

76 BURSA EFEK INDONESIA INDONESIA STOCK EXCHANGE


Honorarium dan Remunerasi pengurus BEI tahun 2008
Honorarium and Remuneration of IDX Boards in 2008

Honorarium Dewan Komisaris 2008 Honorarium/tahun


2008 Board of Commissioners’ Honorarium Honorarium/year
Dewan Komisaris
Board of Commissioners
Rp1,365,973,341

Remunerasi Direksi 2008 Honorarium/tahun


2008 Board of Directors’ Remuneration Honorarium/year
Direksi
Board of Directors
Rp8,920,998,425

leading and managing Exchange dan informasi pasar (data feed), meningkatkan efisiensi
activities and market information
dan efektivitas sistem perdagangan, mengelola program
(data feed), enhance efficiency
and effectiveness of the trading pengembangan usaha Bursa yang mencakup pemasaran,
system, managing the Exchange penyebaran informasi, sosialisasi dan edukasi, riset dan
business development program
that encompasses marketing, pengembangan produk baru, serta melaporkan semua
information dissemination, education kegiatan tersebut kepada Direktur Utama.
and awareness, research and
6. Direktur Perdagangan Fixed Income & Derivatif dan
development of new products, as well
reporting all of its activities to the Keanggotaan bertugas untuk menetapkan peraturan
President Director. perdagangan derivatif di Bursa dan keanggotaan Bursa;
6. Director of Fixed Income and
Derivative Trading, Membership, memimpin dan mengelola aktivitas perdagangan dan
and Participant is responsible for pelaporan fixed income dan derivatif, mengelola aktivitas
determining derivatives trading rules
within the Exchange, leading and
pengkajian terhadap persyaratan keanggotaan dan
managing trading and reporting of partisipan serta pelatihan dan pendidikan Anggota Bursa
fixed income and derivative activities, dan Partisipan. Direktur Perdagangan Fixed Income &
managing activities related to research
on membership and participation Derivatif dan Keanggotaan melaporkan semua kegiatan
requirements as well as training and tersebut kepada Direktur Utama.
education of Exchange Members and
Participants. Director of Fixed Income 7. Direktur Teknologi dan Informasi bertanggung jawab
and Derivative Trading, Membership, untuk memimpin dan mengelola strategi pengembangan
and Participant reports all of its
dan implementasi sistem Teknologi Informasi, yang
activities to the President Director.
7. Director of Information Technology meliputi pengadaan piranti lunak dan keras untuk
is responsible for is responsible for mendukung jalannya operasi; bekerja sama dengan pihak-
leading and managing the strategy
to develop and implement the pihak terkait, termasuk didalamnya mengembangkan
Information Technology system that sistem penghubung antar platform dengan Bursa-
covers hardware and software needed
bursa lainnya di dunia; serta mengembangkan sistem
to support operations; work together
with related parties, including the Teknologi Informasi untuk memberikan solusi bisnis bagi
development of an inter-platform kepentingan internal organisasi, calon investor, investor.
system that links the IDX with other
stock exchanges around the world; as dan pengguna jasa. Direktur Teknologi dan Informasi
well development of an Information melaporkan semua kegiatannya kepada Direktur Utama.
Technology system that provides
business solutions internally within the
organization, for prospective investors
as well as other users. Director of
Information Technology reports all of
its activities to the President Director.

laporan tahunan 2008 annual report 77


Expertise and Independence of the Keahlian dan Independensi Direksi
Board of Directors
The members of the BoD, both
Anggota Direksi, baik secara kolektif maupun individu,
collectively and individually, possess memiliki keahlian dan kualifikasi profesional yang memadai
the expertise and the appropriate
untuk memenuhi tuntutan peran dan tanggung jawabnya
professional qualifications to fulfill that
is required of their respective roles and masing-masing. Setiap Direktur diwajibkan untuk terus
functions. Every Director is required to mengembangkan diri serta mengikuti perkembangan di Pasar
continuously develop as well as follow
developments pertaining to the Capital Modal dan bidang yang terkait, juga mengasah pengetahuan
Market and other related fields, and, if dan keterampilan melalui pelatihan.
required, undertakes training
and education to enhance
knowledge and skills. Tidak ada pertalian saudara antara masing-masing Direktur,
atau dengan setiap Komisaris, baik karena hubungan darah
The members of the BoD do not have
any relations or link with the other atau perkawinan. Hal ini ditunjang oleh kualifikasi profesional
Directors, and/or members of the BoC yang memastikan kemandirian setiap Direktur BEI.
either by marriage or family ties. This
ensures that the IDX Directors are both
professional and independent. Rapat Direksi
Sesuai dengan Pasal 14.1 Anggaran Dasar Perseroan, Rapat
Board of Directors Meeting
In accordance with Article 14.1 of the Direksi harus diadakan sedikitnya 1 (satu) kali dalam 1 (satu)
Company’s Articles of Association, the bulan dan pada setiap waktu bilamana dianggap perlu.
BoD are required to convene a Board
Meeting at least once a month and at
any time it deems necessary. Dalam menjalankan kepengurusan di Bursa selama tahun
2008, Direksi telah melakukan rapat sebanyak 58 kali,
Throughout 2008, the BoD convened 58
meetings as shown. sebagaimana disajikan dalam tabel berikut.

Honorarium and Remuneration


The BoC and BoD receive honorarium
Honorarium dan Remunerasi
and remuneration in accordance with Dewan Komisaris dan Direksi menerima honorarium dan
that prescribed within the Company’s
remunerasi yang pemberiannya telah diatur dalam Anggaran
Articles of Association whose amount is
determined within the EGMS. Dasar Perseroan dengan nilai sesuai ketetapan RUPST.

Audit Committee
The Audit Committee was formed on 1 Komite Audit
October 2001 based on the BoC Letter Komite Audit didirikan pada tanggal 1 Oktober 2001 berdasarkan
No. S-026/Dekom-BEJ/X/2001. In
surat Dewan Komisaris No. S-026/Dekom-BEJ/X/2001. Sesuai
accordance with the Audit Committee
Charter, the Audit Committee’s main ketentuan yang tercantum pada Piagam Komite Audit, tanggung
responsibilities are to review the jawab utama Komite Audit adalah mengkaji ulang proses audit
Exchange’s internal audit process,
evaluate the initial audit activity survey internal Bursa, mengevaluasi survei awal kegiatan audit dan
and ensure the reliability of the system memastikan keandalan sistem maupun proses pengendalian
as well as the internal control process;
internal; mengawasi jalannya pelaksanaan audit umum, menguji
supervise the conduct of the general
audit, assess the validity of the unaudited keabsahan laporan keuangan yang belum diaudit serta mengkaji
financial statement as well as study the proposal audit yang diajukan oleh auditor eksternal; melaporkan
audit proposal submitted by the external
auditor; report vital matters pertaining to hal-hal penting dari laporan keuangan baik yang belum diaudit
the contents of the unaudited and audited maupun yang sudah diaudit; dan mempersiapkan agenda
financial statement; and prepare the
agenda of the meeting that is attended
rapat yang dihadiri anggota Dewan Komisaris dan Direksi untuk
by the members of the BoC and BoD to membahas pelaporan keuangan pada tahun yang bersangkutan.
discuss the financial report for
the related year.

78 BURSA EFEK INDONESIA INDONESIA STOCK EXCHANGE


To ensure its independence, the Audit Untuk menjamin independensi, Komite Audit melaporkan
Committee reports the internal audit hasil temuan audit internal langsung kepada Dewan
findings directly to the BoC, which
subsequently provides its recommendation Komisaris, yang kemudian akan memberikan rekomendasi
to the BoD to follow up on these audit kepada Direksi untuk menindaklanjuti temuan audit tersebut.
findings. While as for routine internal audit
Sedangkan, untuk kegiatan audit internal rutin, Komite Audit
activities,
the Audit Committee directly akan melaporkan hasilnya kepada Direksi.
report its findings to the BoD.
Hingga akhir tahun 2008, keanggotaan Komite Audit adalah
The members of the Audit Committee, as of
the end of 2008, are as follows: sebagai berikut:
1. Felix Oentoeng Soebagjo, Committee 1. Felix Oentoeng Soebagjo Ketua Komite, ditunjuk sebagai
Chairman who was appointed
Ketua Komite sejak tahun 2008, sekaligus menjabat
in 2008,and is concurrently a
Commissioner of IDX. Komisaris BEI
2. M. Ghazali Latief, Committee Member 2. M. Ghazali Latief, Anggota Komite, telah menjadi anggota
who was appointed in 2001.
sejak tahun 2001
3. Soekrisno Agoes, Committee Member
who was appointed in 2001. 3. Soekrisno Agoes, Anggota Komite, telah menjadi anggota
sejak tahun 2001
The Audit Committee Meeting (2008)
The Audit Committee held 4 (four)meetings
throughout 2008 that comprised of 2 (two) Rapat Komite Audit (2008)
Special Audit Committee Meetings, 2 (two) Selama tahun 2008, Komite Audit telah melakukan rapat
Meetings with the Auditor. In addition to this, sebanyak 4 (empat) kali, yang terdiri dari 2 (dua) kali rapat
the Audit Committee also attended the 2
(two) BoC Meetings that was also attended khusus Komite Audit dan 2 (dua) kali rapat dengan Auditor.
by the Directors. Selain itu, Komite Audit juga hadir dalam rapat Dekom yang
juga dihadiri Direksi sebanyak 2 (dua) kali.
During Fathiah Helmi as Audit Committee
Chairman, the Audit Committee had held 3
(three) meetings on January, March and May Selama Fathiah Helmi menjadi Ketua Komite Audit telah
2008.
dilakukan 3 (tiga) kali pertemuan pada bulan Januari, Maret
Meanwhile during Felix Oentoeng Soebagjo dan Mei 2008. Sedangkan selama Felix Oentoeng Soebagjo
as Audit Committee Chairman, the Audit menjadi Ketua Komite Audit telah dilakukan 1 (satu) kali
Committee had held 1 (one) meeting on
pertemuan pada bulan Oktober 2008.
October 2008.

Rapat Komite Audit Januari – Juni 2008


Audit Committee Meetings January –June 2008
Kehadiran Rapat Komite Audit,
Kehadiran Rapat Komite Audit
Anggota Komite Audit Jabatan Auditor dan Direksi
Attendance at the Audit
Members of Audit Committee Position Attendance at the Audit Committee,
Committee Meeting
Auditor and Director Meeting
Ketua
Fathiah Helmi 1 2
Chairman
Anggota
Muhammad Ghazali Latief 1 2
Member
Anggota
Soekrisno Agoes 1 2
Member

Rapat Komite Audit Juli – Desember 2008


Audit Committee Meetings July – December 2008
Kehadiran Rapat Komite Audit
Anggota Komite Audit Jabatan
Attendance at the Audit
Members of Audit Committee Position 
Committee Meeting
Ketua
Felix Oentoeng Soebagjo 1
Chairman
Anggota
Muhammad Ghazali Latief 1
Member
Anggota
Soekrisno Agoes 1
Member

laporan tahunan 2008 annual report 79


Rapat Komite Pencatatan Efek di tahun 2008
Listing Committee Meetings in 2008
Anggota Komite Pencatatan Jabatan Kehadiran
Members of Listing Committee Position  Attendance
Anggota Komite
Ahmadi Hadibroto 2
Committee Member
Anggota Komite
Bing Harianto 5
Committee Member
Anggota Komite
Bambang Eddy Praptono 5
Committee Member
Anggota Komite
Dono Boestami 3
Committee Member
Anggota Komite
Freddy Sumendap, CFA 6
Committee Member
Anggota Komite
Fred B.G. Tumbuan 3
Committee Member
Anggota Komite
Ito Warsito 5
Committee Member
Anggota Komite
Kris S. Widjojo 5
Committee Member
Anggota Komite
Kahlil Rowter 5
Committee Member
Anggota Komite
Rambun Tjajo 4
Committee Member
Anggota Komite
Sarmiati A.S. 6
Committee Member
Anggota Komite
Yunita Rohali 4
Committee Member

Securities Listing Committee Komite Pencatatan Efek


The Securities Listing Committee
was formed by the Exchange whose
Komite Pencatatan Efek dibentuk oleh Bursa dengan
members were appointed on the basis anggota yang ditunjuk berdasarkan keahliannya. Komite
of their expertise. This Committee is
ini bertugas memberikan pendapat kepada Bursa
tasked with providing recommendations
to the Exchange relating to the berkaitan dengan pencatatan Perusahaan Tercatat di
registration of Companies listed with Bursa, termasuk di dalamnya memberikan masukan dalam
the Exchange including providing
recommendations in terms of pengambilan keputusan untuk delisting maupun relisting,
decisions for delisting as well as penyempurnaan peraturan percatatan, serta penegakan
relisting, improvements towards listing
peraturan pencatatan saat diperlukan.
regulations, and listing law enforcement
as required.
Komite ini mengadakan rapat rutin sekurang-kurangnya
This Committee routinely convenes
meetings at least once every two sekali dalam 2 (dua) bulan atau bilamana diperlukan.
months or as it deems necessary and Dalam pelaksanaan tugasnya Komite ini dibantu oleh Divisi
in the course of its tasks in supporting
Pencatatan BEI yang bertindak sebagai Sekretariat Komite.
IDX Listing Division that serves as the
Committee’s Secretariat.
Pada tahun 2008, Komite Pencatatan melakukan rapat
The Listing Committee convened 6 (six)
meetings in 2008 to discuss various sebanyak 6 (enam) kali untuk mendiskusikan berbagai
problems related to efforts to guide, permasalahan yang terkait dengan upaya pembinaan,
regulate, and substance of issues faced
by Listed Companies.
peraturan, dan pendalaman isu-isu Emiten.

80 BURSA EFEK INDONESIA INDONESIA STOCK EXCHANGE


Rapat Komite Perdagangan dan Penyelesaian Transaksi Efek
Securities Trading and Settlement Committee Meetings in 2008
Anggota Jabatan Kehadiran
Members Position  Attendance
Rindiatmoko Supardi Koordinator Komite 5
Committee Coordinator
L.I.D Da Lopez Wakil Koordinator 5
Vice Committee
Harry Wiguna Anggota Komite 3
Committee Member
Adikin Basirun Anggota Komite 5
Committee Member
Susiana Suhendra Anggota Komite 4
Committee Member
Suwantara Gotama Anggota Komite 3
Committee Member
Edi Purnomo Anggota Komite 4
Committee Member
Bambang Susanto Anggota Komite 2
Committee Member
Joshi R. Syarif Anggota Komite 3
Committee Member

Securities Trading and Settlement Komite Perdagangan dan Penyelesaian


Committee
The Securities Trading and Settlement
Transaksi Efek
Committee reports to the BoD. The Komite Perdagangan dan Penyelesaian Transaksi Efek
main task of this Committee is to
bertanggung jawab kepada Direksi. Tugas utama Komite ini
support and provide recommendations
to the BoD related to various issues adalah membantu dan memberi saran kepada Direksi perihal
concerning securities trading and mengenai berbagai permasalahan seputar perdagangan
settlement, including and primarily
suspicious matters. This Committee dan penyelesaian transaksi efek, termasuk dan terutama
routinely convenes a meeting on the hal-hal yang dianggap mencurigakan. Komite ini melakukan
first week of every month or at any time
rapat rutin pada minggu pertama setiap bulan atau bila
it deems necessary. This Committee is
supported by IDX Listing Division that diperlukan. Komite ini dibantu oleh Divisi Perdagangan
serves as the Committee’s Secretariat. BEI, yang bertindak selaku Sekretariat Komite. Pada tahun
In 2008, Securities Trading and
Settlement Committee had held 6 (six) 2008, Komite Perdagangan dan Penyelesaian Transaksi Efek
meetings to discuss and conclude the melakukan rapat sebanyak 6 (enam) kali untuk membahas
securities trading and settlement issues.
dan menuntaskan permasalahan perdagangan dan
Membership Discipline Committee penyelesaian transaksi Efek.
The Membership Discipline Committee
is tasked with providing advice,
recommendation and input to IDX BoD Komite Disiplin Anggota
concerning the Exchange Membership Komite Disiplin Anggota memiliki tugas untuk memberikan
Regulations and violations of the
Exchange Membership Regulations. This
masukan, saran dan tanggapan kepada Direksi BEI terhadap
Committee routinely convenes a meeting Peraturan Keanggotaan Bursa dan pelanggaran Peraturan
once a month or anytime it deems

laporan tahunan 2008 annual report 81


Kehadiran Rapat Komite Disiplin Anggota sepanjang tahun 2008
Meetings convened by the Membership Discipline Committee in 2008
Nama Jabatan Jumlah Kehadiran
Name Position Meetings Attended
Koordinator Komite
Soemarjono S. 11
Committee Coordinator
Wakil Koordinator
Wijaya Subekti 9
Vice Coordinator
Sekretaris Komite
Lim Christina Hariyanto 11
Committee Secretary
Anggota Komite
Michael Steven 10
Committee Member
Anggota Komite
Frans Wijaya 9
Committee Member
Anggota Komite
Chaeruddin Berlian 10
Committee Member
Anggota Komite
Susy Meilina 9
Committee Member
Anggota Komite
Agustinus Whisnu Handoyono 9
Committee Member
Anggota Komite
Heri Sunaryadi 8
Committee Member
Anggota Komite
Wito Mailoa 10
Committee Member
Anggota Komite
Nicky Hogan 11
Committee Member

necessary whereby it is supported by IDX Keanggotaan Bursa. Komite ini menggelar rapat secara rutin
Membership Division in its capacity as
sebulan sekali, dan dalam pelaksanaannya dibantu oleh Divisi
the Committee’s Secretariat.
Keanggotaan BEI selaku Sekretariat Komite.
Throughout 2008, this Committee
convened 11 meetings to discuss various
issues and violations by Pada tahun 2008 Komite ini melakukan pertemuan sebanyak 11
Exchange Members. kali. Pertemuan tersebut terutama untuk membahas berbagai
kasus dan pelanggaran yang dilakukan oleh Anggota Bursa.
IDX had officially issued warning
letters as well as sanctions to Exchange
Members for various violations in 2008. Selama tahun 2008 BEI telah melayangkan surat teguran
The new composition of the Membership resmi maupun sanksi lainnya kepada sejumlah Anggota Bursa
Discipline Committee for the 2007-2009 untuk berbagai pelanggaran.
period was introduced in accordance
with the BoD Decree No. 299/BEJ/08-
2007 dated 13 August 2007 concerning Untuk periode 2007-2009 telah terbentuk keanggotaan
the composition of members of the Komite Disiplin Anggota yang baru berdasarkan SK Direksi
Membership Discipline Committee for
the period of 01 September 2007 - 01 No.Kep-299/BEJ/08-2007 tanggal 13 Agustus 2007 perihal
September 2009. The new composition susunan Anggota Komite Disiplin Anggota periode 01
of the Membership Discipline Committee
comprise of 11 members of which 4 September 2007 - 01 September 2009. Anggota Komite
(four) members were members Disiplin Anggota yang baru terdiri dari 11 orang, dengan
of the previous Membership
4 (empat) orang diantaranya merupakan anggota Komite
Discipline Committee.
Disiplin Anggota pada periode sebelumnya.

82 BURSA EFEK INDONESIA INDONESIA STOCK EXCHANGE


Corporate Secretary Sekretaris Perusahaan
The task and responsibility of the Corporate
Secretary is to assist the BoD to adhere to
Tugas dan tanggung jawab Sekretaris Perusahaan adalah
procedures governing the respective work- membantu Direksi mengikuti prosedur yang mengatur
related activities as well as its interaction;
kegiatan kerja masing-masing maupun interaksi diantara
serve as the link between the Exchange and
various related institutions; prepare the keduanya; menjadi penghubung Bursa dengan berbagai
Directors accountability report; coordinate lembaga terkait; menyiapkan laporan pertanggungjawaban
the conduct of the AGMS and EGMS;
administer official documents such as Direksi; mengkoordinasikan penyelenggaraan RUPST dan
Minutes of the BoC and BoD meetings, RUPSLB; mengadministrasikan dokumen resmi seperti
shareholder registry, and MoU with third
risalah rapat Dekom dan Direksi, daftar pemegang saham,
parties; as well as assist the BoD in
formulating and coordinating dan MoU dengan pihak ketiga; serta membantu Direksi
strategic planning. merancang dan mengkoordinasikan perencanaan strategis.
Information Submission and Dissemination
IDX is responsible for ensuring Pengungkapan dan Penyebaran Informasi
transparency as well as the timely
BEI bertanggung jawab untuk memastikan transparansi serta
dissemination of pertinent and accurate
information regarding the Stock Exchange. penyebaran informasi yang material mengenai Bursa secara
To disseeminated information, IDX uses cepat dan akurat. Untuk melakukan penyebaran informasi
various channels of communication to
reach out to the public which includes the tersebut, BEI menggunakan beberapa jalur komunikasi
mass media, IDX official website: dengan publik, yaitu media massa, website resmi BEI:
www.idx.co.id, routine reports, circulars
and other forms of communication.
www.idx.co.id, laporan berkala, surat edaran dan bentuk
komunikasi lainnya.
IDX submits quarterly reports to all its
shareholders and monthly reports to
Bapepam-LK. This provides shareholders BEI menyampaikan laporan triwulanan bagi semua pemegang
the ability to follow the latest developments saham dan laporan bulanan kepada Bapepam-LK. Dengan
within the IDX including new policies and
regulations. demikian para pemegang saham dapat terus mengikuti
perkembangan BEI termasuk kebijakan dan peraturan baru.
Subsidiary and Affiliates
As of the end of 2008, the IDX had
investments in 5 (five) companies which Anak Perusahaan dan Afiliasi
comprises of: Hingga akhir tahun 2008, BEI memiliki penyertaan pada 5
1. PT Kliring Penjaminan Efek
Indonesia (the Indonesian Clearing (lima) perusahaan, yaitu sebagai berikut:
and Guarantee Corporation or 1. PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI), yang
KPEI), that provides clearing and
menyediakan jasa kliring dan penjaminan penyelesaian
securities transaction settlement
guarantee services in the Exchange transaksi Efek di Bursa Efek (penyertaan sebesar 100%)
(100% ownership) 2. PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), yang
2. PT Kustodian Sentral Efek
Indonesia (the Indonesian Central menyediakan jasa kustodian sentral dan penyelesaian
Securities Depository or KSEI), transaksi Efek (penyertaan secara langsung sebesar 19%
that provides central custodian and
dan tidak langsung melalui KPEI sebesar 8,5%)
securities transaction settlement
services (around 19% direct 3. PT Pefindo, lembaga pemeringkat independen (penyertaan
investment and around 8.5% sebesar 19,89%)
indirect investment through KPEI)
3. PT Pefindo, an independent ratings 4. PT Penilai Harga Efek Indonesia (PHEI), yang menyediakan
agency (around19.89% investment) jasa pengelolaan dan penyediaan data Efek (penyertaan
4. PT Penilai Harga Efek Indonesia
(Indonesia Bond Pricing Agency secara langsung sebesar 33,33% dan tidak langsung
or IBPA), that provides securities melalui KPEI sebesar 33,33%)
data management services (around
33.33% direct investment and
around 33.33% indirect investment
through KPEI)

laporan tahunan 2008 annual report 83


5. PT Sukapraja Padang Estetika 5. PT Sukapraja Padang Estetika Padang Golf sejumlah 1
Padang Golf in the form of 1 (one)
(satu) saham (penyertaan sebesar 0,24%)
share (around 0.24% investment)

Appointment of a Public Accountant Penunjukan Akuntan Publik


The EGMS dated 5 June 2008 appointed
Osman Bing Satrio & Rekan as the RUPST tanggal 5 Juni 2008 telah menetapkan Osman Bing
independent auditors to audit the IDX Satrio & Rekan sebagai auditor independen yang akan
financial statement for the period ending
on 31 December 2008. This decision mengaudit laporan keuangan BEI untuk tahun buku yang
was made on the basis of stringent and berakhir 31 Desember 2008. Keputusan ini diambil setelah
transparent selection process by the BoC
melalui proses seleksi secara ketat dan transparan oleh
in accordance with prevailing regulations,
as well as based on the evaluation and Dewan Komisaris dengan mempertimbangkan ketentuan yang
recommendations of the Audit Committee, berlaku, serta atas evaluasi dan saran Komite Audit, yang
that mitigates the occurrence
of conflicts of interest. menutup kemungkinan terjadinya benturan kepentingan.

The audit fee for year 2008 amounts to


Rp250 million. Other services provided Audit fee untuk tahun buku 2008 adalah sebesar Rp250
by this Public Accountant aside from the juta. Jasa lainnya yang diberikan oleh Kantor Akuntan Publik
financial statement audit services, is to
tersebut selain jasa audit laporan keuangan adalah jasa
review the Exchange’s internal control.
review atas pengendalian internal Bursa.
Dividend Policy
In accordance with Article 10.4 of
Government Regulation No. 45 of 1995 Kebijakan Dividen
concerning the Conduct of Capital Market Sesuai Pasal 10.4 Peraturan Pemerintah No. 45 Tahun 1995
Activities, IDX did not pay dividends to
shareholders. This policy was reinforced by tentang Penyelenggaraan Kegiatan di Bidang Pasar Modal, BEI
Article 17.4 of IDX Articles of Association tidak diperkenankan membagi dividen kepada pemegang saham.
that stipulates that as a non-profit
Kebijakan ini diperkuat dalam Pasal 17.4 Anggaran Dasar BEI,
organization, IDX is therefore not allowed
to allocate dividends yang menyatakan bahwa sebagai organisasi nirlaba, BEI tidak
to its shareholders dibenarkan mendistribusikan dividen bagi pemegang saham.
Capital Market Rules and Regulations
The Capital Markets rules and regulations Peraturan Perundang-undangan Pasar Modal
serve as the basis for conducting
transparent, fair, and dependable Capital Peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal
Market activities, as well as provide merupakan landasan bagi terselenggaranya kegiatan
certainty and secure the rights of
Pasar Modal yang transparan, wajar dan teratur, serta
shareholders, Listed Companies, and other
Capital Market practitioners. Compliance memberikan kepastian dan perlindungan hak pemegang
of these rules is a integral component saham, Emiten dan pelaku Pasar Modal lainnya. Kepatuhan
that is required for creating a trusted,
dynamic, and sustainable Exchange.  IDX terhadap peraturan tersebut merupakan bagian integral
fully realizes the importance of this and, dalam pembentukan Bursa yang terpercaya, dinamis dan
as a Self Regulatory Organization in
Indonesia Capital Market, the IDX is always berkesinambungan. Menyadari pentingnya hal ini, BEI
committed to enforce the regulations sebagai salah satu Self Regulatory Organization di Pasar
by formulating various regulations that
Modal Indonesia berkomitmen untuk senantiasa menegakkan
are needed, followed by dissemination,
supervision, and sanctions processes peraturan dengan cara merancang berbagai peraturan
in accordance with regulations. The yang diperlukan, yang diikuti dengan proses sosialisasi,
IDX regulations are incorporated within
Regulations of Listing, Shares Trading, pengawasan, dan pemberian sanksi sesuai ketentuan.
Bonds Trading, Derivatives Trading (Stock Peraturan BEI dituangkan dalam Peraturan Pencatatan,
Options, Futures Index), Exchange Traded
Fund (ETF), and regulations covering Perdagangan Saham, Perdagangan Obligasi, Perdagangan
Membership as well Circular.

84 BURSA EFEK INDONESIA INDONESIA STOCK EXCHANGE


IDX submitted its stock market regulatory Derivatif (Kontrak Opsi Saham, Kontrak Berjangka Indeks
plans to Bapepam-LK throughout 2008 as
Efek), Perdagangan Exchange Traded Fund (ETF), dan
part of its efforts to harmonize regulations
stemming from the merger of the SSX into Peraturan Keanggotaan, serta Surat Edaran.
the JSX. In addition to this, the IDX has also
issued 8 (eight) Circulars that consists of:
1. SEB-001/BEI/03-2008, 001/DIR/ Selama tahun 2008, BEI telah menyampaikan rancangan
KPEI/0308, 001/DIR-Eks/KSEI0308 peraturan bursa ke Bapepam-LK dalam rangka harmonisasi
concerning The Use of Free of Payment
(FOP) Instructions for the Transfer of peraturan sebagai tindak lanjut dari penggabungan BES ke
Securities in the form of Equities To dalam BEJ. Selain itu, BEI telah menerbitkan 8 (delapan)
Settle Transactions Between
Surat Edaran yang terdiri dari:
Exchange Members
2. SE-002/BEI/02-2008 concerning the 1. SEB-001/BEI/03-2008, 001/DIR/KPEI/0308, 001/
Announcement of Unusual Market DIR-Eks/KSEI0308 tentang Penggunaan Instruksi Free of
Activity in Indonesia Stock Exchange’s
Website Payment (FOP) untuk Pemindahbukuan Efek Bersifat Ekuitas
3. SE-003/BEI/07-2008 concerning Untuk Penyelesaian Transaksi Antar Anggota Bursa Efek
Clarification regarding the Regulation
Pertaining to Initial Listing of 2. SE-002/BEI/02-2008 tentang Pengumuman Unusual Market
Shares in the Exchange Activity Pada Website PT Bursa Efek Indonesia (Bursa)
4. SE-004/BEI.PSH/10-2008 concerning
3. SE-003/BEI/07-2008 tentang Penjelasan atas Ketentuan
Limits to the Highest or Lowest Offering
Price that is Submitted to JATS in the Terkait Pencatatan Awal Efek di Bursa
Regular Market and the Cash Market 4. SE-004/BEI.PSH/10-2008 tentang Pembatasan Terhadap
5. SE-005/BEI.PSH/10-2008 concerning
amendment to SE-004/ BEI.PSH/10- Harga Penawaran Tertinggi Atau Terendah Atas Saham Yang
2008 concerning Limits to the Dimasukkan ke JATS di Pasar Reguler dan Pasar Tunai
Highest or Lowest Offering Price that
is Submitted to JATS in the Regular 5. SE-005/BEI.PSH/10-2008 tentang Perubahan SE-004/
Market and the Cash Market BEI.PSH/10-2008 tentang Pembatasan Terhadap Harga
6. SE-006/BEI.PSH/10-2008 concerning
Penawaran Tertinggi Atau Terendah Atas Saham Yang
Cancellation of Regulations governing
Limits to the Highest or Lowest Offering Dimasukkan ke JATS di Pasar Reguler dan Pasar Tunai
Price that is Submitted to JATS in the 6. SE-006/BEI.PSH/10-2008 tentang Pembatalan Ketentuan
Regular Market and the Cash Market
7. SE-007/BEI.PSH/10-2008 concerning Pembatasan Terhadap Harga Penawaran Tertinggi Atau
the Limits to the Highest or Lowest Terendah Atas Saham Yang Dimasukkan ke JATS di Pasar
Offering Price that is Submitted to JATS
in the Regular Market and Reguler dan Pasar Tunai
the Cash Market 7. SE-007/BEI.PSH/10-2008 tentang Pembatasan Terhadap
8. SE-008/BEI.PSH/11-2008 concerning
Harga Penawaran Tertinggi Atau Terendah Atas Saham Yang
Improvements to Listed Company
Information (remarks column) in JATS Dimasukkan ke JATS di Pasar Reguler dan Pasar Tunai
8. SE-008/BEI.PSH/11-2008 tentang Penyempurnaan
Litigation
In its legal enforcement efforts, IDX has to, Informasi Emiten (kolom remarks) di JATS
at times, face litigation procedures in the
courts. As of the end of 2008, IDX is still
engaged with 4 legal court proceedings. Litigasi
Dalam upaya penegakan hukum, ­ada kalanya BEI harus
The first case pertains to that submitted
menghadapi proses litigasi di pengadilan. Hingga akhir tahun
by PT Fiskar Agung Tbk. The second case
pertains to that submitted by PT Perdana 2008, BEI masih terlibat dalam 4 perkara pengadilan.
Inti Investama Tbk. Both of these cases
alleged that IDX was deemed negligent in
providing information that these two Listed Perkara pertama diajukan oleh pemodal PT Fiskar Agung
Companies were undergoing bankruptcy Tbk. Perkara kedua diajukan oleh pemodal PT Perdana Inti
procedures. Indonesia’s Supreme Court
(MA-RI) has yet to issue its verdict to the Investama Tbk. Kedua perkara tersebut diajukan dengan
above-mentioned cases as
of the end of 2008.

laporan tahunan 2008 annual report 85


The third case pertains to that filed by gugatan bahwa PT BEI (dahulu PT BEJ) dianggap lalai
PT Kharisma Mulatama that sued IDX
memberikan informasi adanya proses kepailitan kedua
(previously known as JSX) on the basis
of Actions Counter to the Law. Based Emiten tersebut. Hingga akhir tahun 2008 belum ada
on the decision of the District Court keputusan dari Mahkamah Agung RI (MA-RI) berkenaan
of South Jakarta which stated that the
suit filed by the plaintiff is inadmissible dengan hal tersebut.
wherein the plaintiff submitted its
appeal to the decision of the District
Perkara ketiga diajukan oleh PT Kharisma Mulatama yang
Court of South Jakarta. There is no
decision yet to this appeal as menggugat PT BEI (dahulu PT BEJ) dengan materi gugatan
of the end of 2008. Perbuatan Melawan Hukum. Berdasarkan keputusan Majelis
The last case pertains to that submitted Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan yang menyatakan
by PT Clemont Securities Indonesia gugatan dari penggugat tidak dapat diterima, maka
concerning Restriction to Engage
In Trading Activities. In its latest
penggugat menyatakan banding terhadap putusan Pengadilan
development, the MA-RI dated 6 January Negeri Jakarta Selatan. Sampai akhir tahun 2008 belum ada
2009 rejected the plaintiffs request keputusan atas permohonan banding tersebut.
for an appeal to review the case filed
by PT Clemont Securities Indonesia. Perkara terakhir diajukan oleh PT Clemont Securities Indonesia
Through the MA-RI’s decision to reject perihal Larangan Melakukan Aktivitas Perdagangan. Dalam
the appeal, therefore the legal case filed
by PT Clemont Securities Indonesia is perkembangannya, MA-RI pada tanggal 6 Januari 2009 telah
therefore deemed closed. menolak permohonan Peninjauan Kembali dari PT Clemont
Securities Indonesia. Dengan adanya putusan MA-RI tersebut
di atas, maka secara hukum gugatan PT Clemont Securities
Indonesia dinyatakan telah ditutup dan kasus ini telah selesai.

86 BURSA EFEK INDONESIA INDONESIA STOCK EXCHANGE


Risk Management Pengelolaan Risiko
IDX Risk Management is carried out by
the Risk Management Team, which was Pengelolaan Risiko di BEI dilakukan oleh Satuan Manajemen
formed on 4 January 2008 on the basis Risiko yang dibentuk pada tanggal 4 Januari 2008
of IDX Board of Directors Decree No.
berdasarkan Surat Keputusan Direksi BEI No. KEP.001/
KEP.001/BEI/01-2008.  This team reports
directly to the President Director. The Risk BEI/01-2008.  Di dalam struktur organisasi, satuan ini berada
Management Team seeks to manage risks di bawah tanggung jawab Direktur Utama. Pembentukan
within IDX in an integrated manner so as
to ensure that the risks that the Company Satuan Manajemen Risiko bertujuan untuk mengelola risiko di
is susceptible to are effectively managed. BEI secara terintegrasi sehingga pengendalian terhadap risiko
dapat dilakukan dengan baik.
The Risk Management Team’s work
program in 2008 largely deals with the
formulation of a Risk Management Manual Program kerja utama dari Satuan Manajemen Risiko pada
that will serve as a guideline for risk
management and control processes within tahun 2008 adalah membuat Manual Manajemen Risiko
IDX, as well as creating an integrated yang akan menjadi acuan dalam proses pengelolaan dan
corporate risk profile based on the results
pengendalian risiko yang dilakukan di BEI, serta membangun
of the risk identification, analysis, and
evaluation processes within IDX. profil risiko perusahaan secara terintegrasi berdasarkan hasil
proses identifikasi, analisa dan evaluasi risiko–risiko di BEI.
IDX corporate risk profile covers various
risks and risk levels that affect the
Company’s reputation, operations, finance, Profil risiko perusahaan dapat menggambarkan beragam
and legal aspects. The risks that IDX is
susceptible to derive from internal as well
risiko dan tingkat risiko yang mempunyai dampak kepada
as external factors, such as that related reputasi, operasi, keuangan, dan legal perusahaan. Risiko
to the availability of the trading system,
yang dihadapi oleh BEI dapat berasal dari faktor internal
openness or access to information and
enforcement of sanctions. maupun faktor eksternal, seperti risiko yang terkait dengan
ketersediaan sistem perdagangan (availibillity), keterbukaan
The process of monitoring the Company’s
risk profile is periodically carried out in informasi dan pengenaan sanksi.
order to manage and control risk within
IDX. In doing so, the Company can
Proses monitoring terhadap profil risiko perusahaan
obtain the risk level status and assess the
work program performed in its quest to yang dilakukan secara periodik dalam pengelolaan dan
minimize the risk levels. pengendalian risiko di BEI, bertujuan untuk mendapatkan
The Risk Management Team has also status dari tingkat risiko dan program kerja yang telah
carried out various awareness activities dilakukan dalam rangka menurunkan tingkat risiko.
within IDX in the form of workshops
that stressed the importance of risk
management and control for all the Satuan Manajemen Risiko BEI juga telah melakukan beberapa
Directors, Division Heads, Unit Heads, and kegiatan awareness mengenai pentingnya pengelolaan dan
staffs. A similar Program will be routinely
organized for all employees in the future.  pengendalian yang ditujukan kepada Direksi, Kepala Divisi,
Kepala Unit, dan seluruh Staf. Program serupa secara
Internal Control
Article 12 of Law No. 8 of 1995
berkesinambungan akan terus dilakukan kepada seluruh
concerning the Capital Market specifies the karyawan di masa-masa mendatang.
role of the Internal Control Team within the
Exchange’s organizational structure. The
IDX has within it such a team that assesses Pengendalian Internal
the effectiveness of the Exchange’s risk Pasal 12 Undang-Undang No. 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal
management and internal control systems
and mechanism.
menyatakan peran dari Satuan Pemeriksa Internal dalam struktur
organisasi Bursa Efek. BEI memiliki satuan kerja sebagaimana
The Internal Audit Team carries out its
dimaksud untuk mengawasi keandalan sistem dan pengendalian
tasks on behalf of the President Director.
This team must study the audit plan before internal Bursa.
the audit is carried out.

laporan tahunan 2008 annual report 87


The Internal Audit Team carries out its Satuan Pemeriksa Internal melakukan tugasnya di bawah
tasks on the basis of the Internal Audit
pengawasan Direktur Utama. Satuan ini harus mengkaji
Charter with the goal of preventing
conflict of interest as well as ensuring rencana audit sebelum audit tersebut dilaksanakan.
the integrity of the audit findings and
the report itself. The audit findings are
reported to the BoD and the BoC, as Dalam pelaksanaan tugasnya, Satuan Pemeriksa Internal
well as to Bapepam-LK. dinaungi oleh Piagam Audit Internal, dengan tujuan
mencegah benturan kepentingan serta memastikan integritas
The Internal Audit is carried out at
least once a year. In 2008, the routine dari hasil temuan dan laporan audit itu sendiri. Hasil temuan
inspection was carried out focusing on audit dilaporkan kepada Direksi dan Dekom untuk selanjutnya
all operational activities that possess
high risks. In addition to this, an dilaporkan kepada Bapepam-LK.
assessment was carried out to assess
the quality of the Company’s internal
control system and methodology whose
Pemeriksaan internal dilakukan minimal sekali dalam
result can be used to enhance the setahun. Pada tahun 2008, pemeriksaan rutin telah
internal audit standards utilized difokuskan pada seluruh kegiatan operasi yang dipandang
within the Exchange.
berisiko tinggi. Selain itu, telah dilakukan pengujian mutu
Standard Operating Procedure (SOP) atas sistem dan metodologi pengendalian internal yang
In regards to internal development,
applying Standard Operating hasilnya telah dapat digunakan untuk meningkatkan standar
Procedures/SOP has brought about audit internal yang dilaksanakan di Bursa.
drastic progress in terms of process
integration whereby all related divisions
are able to perform their tasks as Standard Operating Procedure (SOP)
one team. Efforts were carried out Dalam hal pengembangan internal, penerapan Prosedur
to improve all existing SOP’s along
with its format in 2008 to ensure the Operasi Standar (Standard Operating Procedure/SOP) telah
Exchange’s operational effectiveness as membawa kemajuan pesat dalam hal integrasi proses,
a consequence of the consolidation of
dimana semua divisi dapat menjalankan fungsi sebagai suatu
the SSX into the JSX
kesatuan. Pada tahun 2008 telah dilakukan pembenahan
Development and Extension to the ISO ulang terhadap seluruh SOP guna menjamin kelancaran
Certification
On the basis of the SGS audit carried operasional bursa sebagai konsekuensi penggabungan BES
out on 14 November 2008, the IDX ke dalam BEJ.
successfully retained the ISO 9001:2000
certification. The certification it
retained was, in fact, covered a wider Perkembangan dan Perluasan Sertifikasi ISO
area as the previous certification Pada tanggal 14 November 2008, berdasarkan audit dari
encompassed Shares Trading Tasks
at TCC and Disaster Recovery Centre SGS, sertifikasi ISO 9001:2000 tetap dapat dipertahankan
(DRC), while the current certification oleh BEI dengan cakupan yang diperluas. Cakupan ISO
included Listing Tasks and Financial
Tasks. As a result, IDX carried out
9001:2000 yang sebelumnya hanya meliputi Fungsi
improvements to the formula it used for Perdagangan Saham di TCC dan Disaster Recovery Centre
the ISO audit coverage, Quality Policy, as
(DRC), kini juga mencakup Fungsi Pencatatan dan Fungsi
well as its Desired Quality.
Keuangan. Sehubungan dengan hal ini, BEI telah melakukan
As an institution that continuously seeks penyempurnaan terhadap perumusan cakupan audit ISO,
to maintain and enhance performance
and the quality of its services, IDX Kebijakan Mutu serta Sasaran Mutu.
focused its services that it extends to its
stakeholders through the following:
Sebagai sebuah institusi yang secara terus menerus menjaga
1. Providing and managing an efficient
and effective organization through dan meningkatkan kinerja serta mutu layanan perusahaan,
the support of competent and BEI memusatkan perhatian atas pelayanan kepada para
professional human resources
pemangku kepentingannya. Hal tersebut dilakukan melalui:

88 BURSA EFEK INDONESIA INDONESIA STOCK EXCHANGE


2. Providing fair, appropriate, and 1. Penyelenggaraan dan pengelolaan organisasi secara efektif
efficient trades supported by an
dan efisien dengan dukungan sumber daya manusia yang
adequate trading system and high
level of availability kompeten dan profesional
3. Providing a listing and distribution 2. Penyelenggaraan perdagangan yang wajar, teratur dan
process that reflects transparency
and is effective, as well as efficient efisien, didukung dengan sistem perdagangan yang
4. Managing the Company’s finances in memadai dan tingkat ketersediaan yang tinggi
an accountable manner
3. Penyelenggaraan proses pencatatan dan distribusi
5. Instilling awareness and realization
of the importance of service quality keterbukaan informasi yang efektif dan efisien
to all employees 4. Pengelolaan keuangan perusahaan yang dapat
6. Provide a conducive work
environment and infrastructure dipertanggungjawabkan (accountable)
7. Work closely with business partners 5. Pemeliharaan kesadaran dan kepedulian kepada semua
and customers
pegawai dalam memberikan pelayanan yang bermutu
A Customer Satisfaction Survey was 6. Pengelolaan sarana dan lingkungan kerja yang kondusif
carried out once again in 2008, 7. Kerjasama yang baik dengan mitra kerja dan pelanggan
targeting Listed Companies, Exchange
Members, and datafeed users. The
results of this survey was used to Pada tahun 2008, BEI kembali melaksanakan Survei Kepuasan
evaluate the performance of IDX
services and also serves as part of IDX Pelanggan kepada Perusahaan Tercatat, Anggota Bursa, dan
commitment towards the principles of pelanggan datafeed. Hasil survei tersebut selain untuk menilai
the ISO 9001: 2000 certification.
kinerja pelayanan BEI, juga sebagai salah satu pemenuhan
Internal Control Evaluation komitmen BEI atas prinsip-prinsip ISO 9001: 2000.
The BoD carries out an annual
evaluation of the Exchange’s internal
control framework. Overall, the IDX Evaluasi Pengendalian Internal
possess adequate human and other Direksi melakukan evaluasi tahunan terhadap kerangka
resources that is needed to carry out
pengendalian internal Bursa. Secara umum BEI telah
internal control functions that fairly
minimizes losses brought about by memiliki SDM dan sumber daya lainnya yang memadai
financial, operational, and market risks. untuk melaksanakan fungsi pengendalian internal yang
Based on this internal control system
and procedure, the Directors assures the mampu memberikan perlindungan dalam batasan wajar
validity of the Company’s consolidated terhadap kemungkinan kerugian akibat risiko keuangan,
financial statement as specified on
operasional dan pasar. Berdasarkan sistem dan prosedur
page 107 up to page 166. The numbers
specified within this report provides a pengendalian internal tersebut, Direksi menjamin keabsahan
fair picture of IDX including its business laporan keuangan konsolidasi BEI dan anak perusahaan
impact, changes to shareholder equity,
and cashflow for the period ending on sebagaimana tertera mulai halaman 107 sampai dengan
31 December 2008. 166. Angka-angka yang tercantum pada laporan tersebut
memberi gambaran yang wajar atas BEI termasuk terhadap
hasil usaha, perubahan modal pemegang saham, dan arus
kas untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2008.

laporan tahunan 2008 annual report 89


corporate social responsibility
tanggung jawab sosial

Sebagai bagian dari komunitas yang


peduli dan bertanggung jawab, BEI
menyadari peran dan tanggungjawabnya
dalam mendukung keberlanjutan
As part of a caring and responsible peningkatan kualitas hidup masyarakat.
community, IDX realizes its role and
responsibility to improve the people’s Beberapa bidang menjadi perhatian
quality of life. A number of areas that program Corporate Social Responsibility
has become the emphasis of IDX
Corporate Social Responsibility (CSR)
(CSR) BEI
program

90 BURSA EFEK INDONESIA INDONESIA STOCK EXCHANGE


Education Bidang Pendidikan
IDX firmly believes that education is the Berawal dari keyakinan bahwa pendidikan adalah syarat
most important key in the development
utama bagi pengembangan generasi muda penerus bangsa,
of the nation’s future generation. In this
respect, IDX conducted a number of CSR BEI menyelenggarakan beberapa program CSR di bidang
programs in the area of education. pendidikan.

As a form of concern and solidarity of


Sebagai bentuk kepedulian dan solidaritas keluarga
the entire family of the Indonesia Capital
Market, and in commemoration of the 31st besar Pasar Modal Indonesia dan dalam rangka 31 tahun
year since the reactivation of Indonesia diaktifkannya kembali Pasar Modal Indonesia, maka
Capital Market, Bapepam-LK, IDX, KPEI Bapepam-LK, BEI, KPEI dan KSEI menyelenggarakan
and KSEI organized a joint program to
program bersama pembangunan kembali SDN 01 Singkarak,
rebuild the SDN 01, an elementary school,
in Singkarak, Solok, West Sumatra which Solok, Sumatera Barat, yang roboh akibat gempa bumi
was damaged by a recent earthquake yang melanda Padang dan sekitarnya beberapa waktu yang
that struck Padang and its surrounding lalu. Bantuan tersebut diharapkan dapat membawa dampak
areas. IDX hopes that this support can
positif bagi upaya perbaikan dan pembangunan kembali
contribute positively to the reparation and
rebuilding of vital facilities, especially fasilitas umum pasca gempa, khususnya sarana belajar
schools and other learning facilities, within mengajar di daerah tersebut. Peresmian dan penyerahan
the areas that were severely affected by the SDN 01 Singkarak tersebut dilakukan oleh Menteri Keuangan
earthquake. The rebuilt SDN 01 Singkarak
Republik Indonesia, Dr. Sri Mulyani Indrawati, pada hari
was officially opened and handed over by
the Minister of Finance of the Republic Sabtu, 19 Juli 2008. Pada acara peresmian tersebut juga
of Indonesia, Dr. Sri Mulyani Indrawati, diberikan beasiswa kepada 12 murid berprestasi dan 10
at a ceremony held on Saturday, 19 July murid tidak mampu, bantuan kepada tenaga pengajar, serta
2008. The event also included scholarships
penyediaan fasilitas pendidikan seperti perpustakaan dan
grants to 12 outstanding students and 10
less fortunate students, donation fund for perangkat komputer.
teachers, as well as other donation in the
form of educational facilities such as a Saat ini BEI juga sedang melaksanakan tahap penyelesaian
library and computers.
pembangunan kembali Sekolah Dasar Negeri Batokan V
The IDX is also currently in the process Kecamatan Kasiman, Kabupaten Bojonegoro, Propinsi Jawa
of completing the reconstruction of SDN Timur, yang rusak akibat bencana banjir yang terjadi pada
Batokan V, an elementary school, in the bulan Desember tahun 2007. Pembangunan ini rencananya
Kasiman Regency of Bojonegoro,
akan diresmikan pada tahun 2009.
East Java, which was damaged by a
flood that struck the area in December
2007. The school is planned to Selain pembangunan fisik infrastruktur pendidikan, BEI
be completed in 2009. juga memberikan perhatian pada pendidikan dalam bidang
keuangan bagi anak-anak. Pada tahun 2008 telah diproduksi
In addition to the efforts to provide
physical educational infrastructure, the 4 (empat) buku serial Finance For Kids (dalam dua bahasa)
IDX also places emphasis on providing yang ditujukan untuk memperkenalkan dasar-dasar keuangan
access to financial education for children. dan investasi kepada anak sejak usia dini. Rencananya buku-
In 2008, 4 (four) book series of “Finance
buku ini akan didistribusikan secara cuma-cuma kepada
for Kids” were published (in bilingual) with
the purpose to introduce the basics of murid-murid sekolah dasar dan menengah di tahun 2009.
finance and investment to children from
an early age. This book will be distributed
exclusively to primary and secondary
school students in 2009.

laporan tahunan 2008 annual report 91


Social Welfare Bidang Kemasyarakatan
Bapepam-LK along with the IDX, KPEI and Bapepam-LK bersama dengan BEI, KPEI dan KSEI telah
KSEI conducted a Social Welfare activity
mengadakan kegiatan Bakti Sosial pada tanggal 18
on 18 November 2008 in the Kampung
Empang, a fishermen village, in Muara November 2008 di pemukiman nelayan Kampung Empang,
Angke, North Jakarta. Various social di Muara Angke, Jakarta Utara. Berbagai kegiatan sosial
activities were conducted through this dilakukan dalam Bakti Sosial ini, diantaranya adalah:
program which includes:

1. Mass circumcision 1. Khitanan massal


2. Workshop for women on how to 2. Pelatihan pembuatan krupuk yang menggunakan
make krupuk (fish crackers) bahan dasar ikan bagi ibu-ibu
3. Free medical care
3. Pengobatan gratis
4. Inauguration of clean water
facilities in the form of a water 4. Peresmian sarana air bersih berupa pengadaan
pump and well pompa air dan bak penampungan
5. Handover of TK Pewaris Negeri 5. Serah terima TK Pewaris Negeri & taman bacaan
(a preschool) and a library to
untuk mendukung pelaksanaan Program Pendidikan
support the Early Age Education
Program (PAUD) Anak Usia Dini (PAUD)
6. Distribution of fishing nets to 6. Pembagian alat tangkap ikan (jaring) bagi nelayan di
fishermen Muara Angke, Jakarta Utara

92 BURSA EFEK INDONESIA INDONESIA STOCK EXCHANGE


management statement on 2008 annual report
pernyataan manajemen atas laporan tahun 2008

Dear Shareholders, Para pemegang saham yang terhormat,


With the Lord’s blessing, the Board Dengan mengucap syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa,
of Commissioners and the Board
of Directors of PT Indonesia Stock Dewan Komisaris dan Direksi PT Bursa Efek Indonesia
Exchange present the 2008 Annual menyampaikan Laporan Tahunan BEI tahun 2008 kepada
Report. We would like to take this para Pemegang Saham. Pada kesempatan ini perkenankanlah
opportunity to extend our gratitude to kami menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang telah
the shareholders for their faith as well
as for their kind cooperation. Finally, we diberikan serta kerja sama yang baik yang terjalin selama ini.
thank the Shareholders for the support Akhir kata terima kasih atas dukungan yang telah diberikan
given to us. oleh Pemegang Saham kepada kami.

dewan komisaris
board of commissioners

I Nyoman Tjager
Komisaris Utama
President Commissioner

Chaeruddin Berlian Felix Oentoeng Soebagjo


Komisaris Komisaris
Commissioner Commissioner

Johnny Darmawan Danusasmita Mustofa


Komisaris Komisaris
Commissioner Commissioner

direksi
board of directors

Erry Firmansyah
Direktur Utama
President Director

Bastian Purnama Eddy Sugito Justitia Tripurwasani


Direktur Direktur Direktur
Director Director Director

M.S. Sembiring Sihol Siagian T. Guntur Pasaribu


Direktur Direktur Direktur
Director Director Director

laporan tahunan 2008 annual report 93


calendar of events
kalender kegiatan

January February 13 Mar


01 Jan 06 Feb Pencatatan Perdana ORI 004
Pembukaan Perdagangan 2008 Pencatatan Perdana Saham PT ORI 004 Initial Listing
IDX Trading Opening for year 2008 Elnusa Tbk (ELSA)
Initial Share Listing of PT Elnusa Tbk April
08 Jan (ELSA) 09 Apr
Pencatatan Perdana Saham PT Pencatatan Perdana Saham PT
Bank Ekonomi Raharja Tbk (BAEK) 06 Feb Kokoh Inti Arebama Tbk (KOIN)
Initial Share Listing of PT Bank Ekonomi Pembukaan Sekolah Pasar Modal Initial Share Listing of PT Kokoh Inti
Raharja Tbk (BAEK) Inauguration of the Capital Market Arebama Tbk (KOIN)
School
14 Jan 11 Apr
Pencatatan Perdana Saham PT 12 Feb Sosialisasi Free of Payment
Bekasi Asri Pemula Tbk (BAPA) Selebriti dan Investasi (FOP) dan Pembaruan Sistem
Initial Share Listing of PT Bekasi Asri Celebrity and Investment Perdagangan (PSP)
Pemula Tbk (BAPA) Socialization on Free of Payment (FOP)
22–24 Feb and Trading System Renewal Project
22 Jan Outbound untuk Anggota Bursa
Konferensi Pers BEI-OMX terkait Outbound For Exchange Members 25 Apr
pembaharuan sistem perdagangan Dialog Ketua Bapepam-LK dan
BEI 29 Feb Pelaku Pasar berjudul “Dialogue on
IDX-OMX Press Conference related to Konferensi Pers Penerbitan ORI 004 Market Outlook & Fiscal Resilience”
IDX trading system renewal Press Conference to highlight Issuance Bapepam-LK Chairman’s Dialogue with
of ORI 004 Market Practitioners entitled, “Dialogue
23 Jan on Market Outlook & Fiscal Resilience”
Pertemuan tentang Kondisi Pasar 29 Feb
oleh Ketua Bapepam-LK Selebriti Beli ORI May
Meeting between the Chairman of Celebrity Buys ORI 14 May
Bapepam-LK and market players on Forum Calon Investor (FCI) di
market updates 05 Mar Timika, Papua
Pencatatan Perdana Saham PT Prospective Investor Forum held in
28 Jan Yanaprima Hastapersada Tbk Timika, Papua
Pencatatan Perdana Saham PT (YPAS)
Triwira Insanlestari Tbk (TRIL) Initial Share Listing of PT Yanaprima 22 May
Initial Share Listing of PT Triwira Hastapersada Tbk (YPAS) 13 Tahun JATS
Insanlestari Tbk (TRIL) 13 Years of JATS
March
29 Jan 12 Mar June
Signing MoU antara BEI dan Tehran Pencatatan Perdana Saham PT 03 Jun
Stock Exchange Bank Tabungan Pensiunan Nasional Peresmian Kantor BEI (Lantai 6)
Signing of MoU between IDX and Tehran Tbk (BTPN) Inauguration of IDX new floor office (6th
Stock Exchange Initial Share Listing of PT Bank floor)
Tabungan Pensiunan Nasional Tbk
31 Jan (BTPN) 05 Jun
Pre-Marketing ORI di Bogor RUPST dan RUPSLB PT BEI
Pre-Marketing of ORI in Bogor IDX AGMS and EGMS

94 BURSA EFEK INDONESIA INDONESIA STOCK EXCHANGE


06 Jun July 16 Jul
Pencatatan Perdana Saham PT 04–15 Jul Pencatatan Perdana Saham PT
Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) Pelatihan MKBD – Marjin dan Adaro Energy Tbk (ADRO)
Initial Share Listing of PT Bumi Serpong Peraturan-peraturan Bapepam-LK Initial Share Listing of PT Adaro Energy
Damai Tbk (BSDE) bagi AB yang terdiri dari 6 Batch Tbk (ADRO)
Trainings on Net Adjusted Working
10 Jun Capital, Margin and Bapepam-LK’s 17 Jul
Seminar ‘Outlook for Indonesia’s Regulations for Exchange Members. The Pencatatan Perdana Saham PT
Economy in the Context of Global trainings consist of 6 batches. Hotel Mandarine Regency Tbk
Flows of Trade and Finance’, sebuah (HOME)
kerjasama antara BEI dan CFA 07 Jul Initial Share Listing of PT Hotel
Indonesia Pencatatan Sukuk Ijarah PT Mandarine Regency Tbk (HOME)
Seminar jointly organized by IDX and Metrodata Electronics Tbk (MTDL)
CFA Indonesia entitled, “Outlook for Sukuk Ijarah Listing of PT Metrodata 19 Jul
Indonesia’s Economy in the Context of Electronics Tbk (MTDL) Peresmian SDN 01 Singkarak
Global Flows of Trade and Finance” - Solok, Padang, oleh Menteri
08 Jul Keuangan
10 Jun Pencatatan Perdana Saham PT Inauguration of SDN (Elementary
Seminar ‘Market Update and Destinasi Tirta Nusantara Tbk School) 01 Singkarak - Solok, in Padang,
Invetment Strategy’ di Surabaya, (PDES) by the Minister of Finance
sebuah kerjasama antara BEI,  Bank Initial Share Listing of PT Destinasi Tirta
Danamon & Fortis Investment Nusantara Tbk (PDES) 29 Jul
Seminar jointly organized by IDX, Pencatatan Obligasi Aneka Gas
Bank Danamon, & Fortis Investment 09 Jul industri I Tahun 2008 dan Sukuk
entitled, “Market Update and Investment Pencatatan Obligasi Aneka Gas Ijarah Aneka Gas industri I tahun
Strategy”, held in Surabaya industri I Tahun 2008 dan Sukuk 2008
Ijarah Aneka Gas industri I tahun Listings of Aneka Gas Industri I 2008
11 Jun 2008 Bond and Sukuk Ijarah
Pencatatan Perdana Saham PT Bond and Sukuk Ijarah Listings of Aneka
Indika Energy Tbk (INDY) Gas Industri I 2008 August
Initial Share Listing of PT Energy Tbk 31-02 Aug
(INDY) 11 Jul Pendidikan dan Pelatihan Pasar
Pencatatan Sukuk Subordinasi Modal bagi Notaris, Surabaya
11 Jun Mudharabah Bank Muamalat Capital Market Education and Training
Forum Calon Investor di Malang, (BBMI) Tahun 2008 for Notary held in Surabaya
Jawa Timur Subordinated Sukuk Mudharabah Listing
Prospective Investor Forum held in of Bank Muamalat’s (BBMI) 2008 07 Aug
Malang, East Java Peresmian PIPM Jember
11 Jul Inauguration of PIPM Jember
25 Jun Pencatatan Perdana Saham PT
Pencatatan Perdana Saham PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia 11 Aug
Verena Oto Finance Tbk (VRNA) Tbk (KBRI) Konferensi Pers HUT Pasar Modal
Initial Share Listing of PT Verena Oto Initial Share Listing of PT Kertas Basuki ke-31
Finance Tbk (VRNA) Rachmat Indonesia Tbk (KBRI) Press Conference to highlight the Capital
Market’s 31st Anniversary

laporan tahunan 2008 annual report 95


12 Aug 28-29 Aug October
Pencatatan Perdana Saham PT Pension Fund Workshop “Investment 08-10 Oct
Bayan Resources Tbk (BYAN) Strategy for 2009 in Dealing with Penghentian Perdagangan di BEI
Initial Share Listing of PT Bayan Uncertainties” di Bali. Suatu Suspension of Trades within the IDX
Resources Tbk (BYAN) kerjasama antara BEI, Schroders,
Asosiasi Dana Pensiun Indonesia, 14 Oct
12 Aug KPEI dan KSEI. Market Update Perdagangan Saham
Annual Report Award 2007 Pension Fund Workshop entitled, & Derivative
The 2007 Annual Report Award “Investment Strategy for 2009 in Dealing Shares & Derivatives Trading Market
with Uncertainties” held in Bali that was Update
14-18 Aug jointly organized by IDX, Schroders, the
Shareholders Gathering PT BEI Indonesian Pension Fund Association, 17 Oct
IDX Shareholders Gathering KPEI and KSEI. Pencatatan Perdana Saham PT
Sekawan Intipratama Tbk (SIAP)
21 Aug September Initial Share Listing of PT Sekawan
Capital Market Talkshow “Maximazie 02 Sep Intipratama Tbk (SIAP)
your Asset in Capital Market”, Sosialisasi Produk Derivatif untuk
kerjasama BEI dengan PT Phillip Direktur AB 28 Oct
Securities Socialization on Derivative Products for Rapat Umum Pemegang Saham
Capital Market Talkshow entitled, Directors of Exchange Members Luar Biasa PT BEI
“Maximize your Assets in the Capital IDX Extraordinary General Shareholders
Market”, jointly organized by IDX and PT 04 Sep Meeting
Phillip Securities Konferensi Pers Pencatatan Perdana
ORI 005 30 Oct
22-25 Aug Press Conference to highlight ORI 005’s Focus Group Discussion dalam
The 6th ASEAN CEO Meeting di Bali Initial Listing rangka riset potensi pasar produk
The 6th ASEAN CEO Meeting held in Bali structure warrants dengan 26 AB
10 Sep Focus Group Discussion regarding
27 Aug Pencatatan Perdana Saham PT market potential on structured warrant
Rapat Umum Pemegang Saham Trada Maritime Tbk (TRAM) products. The discussion was attended
Luar Biasa PT BEI Initial Share Listing of PT Trada by 26 Exchange Members.
IDX Extraordinary General Shareholders Maritime Tbk (TRAM)
Meeting November
19 Sep 05 Nov
27 Aug Penandatanganan Kerjasama Forum Calon Investor (FCI) di
Seminar Nasional 2008 “Pasar Konvergensi Standar Akuntansi Banjarmasin
Modal sebagai Alternatif Investasi” Internasional Prospective Investor Forum held in
di Solo Signing of Joint Agreement on the Banjarmasin
The 2008 National Seminar entitled, Convergence of International Accounting
“Capital Market as an Alternative Standards
Investment “, held in Solo

96 BURSA EFEK INDONESIA INDONESIA STOCK EXCHANGE


06 Nov December 19 Dec
Temu Investor “Managing 01 Dec Program Edukasi Wartawan Pasar
Investment in Time of Crisis” di Peringatan 1 Tahun Penggabungan Modal Indonesia dengan tema 
Bandung BES ke dalam BEJ Pasar Modal Indonesia di tengah
Investor Meeting entitled, “Managing Commemoration of the First Year since Gejolak Krisis Finansial Global.
Investment in Time of Crisis” held in the merger of the SSX into the JSX Indonesian Capital Market Education
Bandung Program for journalists focusing on
03 Dec Indonesian Capital Markets in the midst
11 Nov Peresmian Pojok di Universitas of the Global Financial Crisis.
Temu Investor “Managing Airlangga, Surabaya
Investment in Time of Crisis” di Inauguration of IDX Corner in Universitas 22 Dec
Semarang Airlangga, in Surabaya Program Edukasi Wartawan Pasar
Investor Meeting entitled, “Managing Modal Indonesia dengan tema 
Investment in Time of Crisis” held in 10 Dec Market Enforcement.
Semarang Peresmian PIPM Yogyakarta dan Indonesian Capital Market Education
Roadshow FCI Program for journalists focusing on
12 Nov Inauguration of PIPM Jogjakarta and Market Enforcement.
Temu Investor “Managing FCI Roadshow
Investment in Time of Crisis” di 23 Dec
Palembang 15 Dec Edukasi Pasar Modal bagi Wartawan
Investor Meeting entitled, “Managing Program Edukasi Wartawan Pasar Pemula
Investment in Time of Crisis” held in Modal Indonesia dengan tema Capital Market Education for New
Palembang Market Update Journalists
Indonesian Capital Market Education
18 Nov Program for journalists focusing on 24 Dec
Bakti Sosial dalam rangka HUT Market Update. Program Edukasi Wartawan Pasar
Pasar Modal ke 31 di Muara Angke, Modal Indonesia. Tema yang
Jakarta Utara 17 Dec diangkat adalah Outlook Pasar
Social Welfare event to highlight the Final BEI-CFA Indonesia Research Modal tahun 2009
Capital Market’s 31st Anniversary held in Report Competition Indonesian Capital Market Education
Muara Angke, in North Jakarta Finals of the IDX-CFA Indonesia Research Program for journalists focusing on
Report Competition Capital Market Outlook for 2009
25-26 Nov
Investor Summit & Capital Market 18 Dec 30 Dec
Expo 2008 Program Edukasi Wartawan Pasar Penutupan Perdagangan Bursa Efek
Investor Summit & Capital Market Expo Modal Indonesia dengan tema Indonesia tahun 2008 oleh Menteri
2008 Transaksi Repo. Keuangan Dr. Sri Mulyani Indrawati
Indonesian Capital Market Education Official closing of trades within the IDX
27 Nov Program for journalists focusing on Repo for 2008 by the Minister of Finance, Dr.
Temu Investor “ Managing Transactions. Sri Mulyani Indrawati
Investment in Time of Crisis” di
Medan
Investor Meeting entitled, “ Managing
Investment in Time of Crisis” held in
Medan

laporan tahunan 2008 annual report 97


PUSAT INFORMASI PASAR MODAL (PIPM)
Capital Market Information Center

PIPM Riau
Jl. Jend. Sudirman No 73 (Sudirman Bawah)
Pekanbaru – Indonesia
T : (62-761) 848-414
F : (62-761) 849-456
E : pipm.riau@idx-pipm.net

PIPM Balikpapan
Jl. Jend. Sudirman No 33 B
Balikpapan – Indonesia
T : (62-542) 421-555
F : (62-542) 424-333
E : pipm.balikpapan@idx-pipm.net

PIPM Manado
Ruko Mega Smart Blok 1 No. 10 Komplek Mega Mas
Jl. Piere Tendean, Boulevard, Manado 95000 – Indonesia
T : (62-431) 888-1166
F : (62-431) 888-1284
E : pipm.manado@idx-pipm.net

PIPM Makassar
Ruko Alfa No.6
Jl. Pengayoman, Makassar – Indonesia
T : (62-411) 434-439
F : (62-411) 434-418
E : pipm.makassar@idx-pipm.net

PIPM Pekalongan
Ruko Simpang Lima
Jl. Diponegoro No. 30, Pekalongan – Indonesia
T : (62-285) 410-055
F : (62-285) 411-240
E : pipm.pekalongan@idx-pipm.net

PIPM Padang
Jl. H. Agus Salim No. 7A, Padang – Indonesia
T : (62-751) 811-330
F : (62-751) 811-340
E : pipm.padang@idx-pipm.net

PIPM Jember
Komplek Pertokoan Jember Business Center Blok A-8
Jl. Trunojoyo No. 26, Jember – Indonesia
T : (62-331) 412-898
F : (62-331) 412-899
E : pipm.jember@idx-pipm.net

PIPM Pontianak
Jl. Gajah Mada No. 193, Pontianak
T : (62-561) 734-112
F : (62-561) 743-662
E : pipm.pontianak@idx-pipm.net

PIPM Yogyakarta
Jl. Magelang No. 8A, Yogyakarta
T : (62-274) 587-457
F : (62-274) 587-283
E : pipm.yogyakarta@idx-pipm.net

PIPM Cirebon
Ruko Kesambi Regency No.1, Cirebon
T : (62-231) 242-176
F : (62-231) 236-588
E : pipm.cirebon@idx-pipm.net

98 BURSA EFEK INDONESIA INDONESIA STOCK EXCHANGE


Pojok BEI
IDX Corners

Propinsi Nama Perguruan Tinggi


Province Name on Institution

Nangroe Aceh Darussalam Universitas Syiah Kuala Banda Aceh


Sumatera Barat Universitas Putra Indonesia (UPI) YPTK - Padang
Universitas Andalas - Jati Padang
Universitas Negeri Padang (UNP)
Sumatera Selatan Universitas Muhammadiyah Palembang - Fakultas Ekonomi
Universitas Sriwijaya
STIE MUSI
Lampung Universitas Bandar Lampung
Kepulauan Riau Universitas International Batam
Politeknik Caltex Riau (PCR)
DKI Jakarta Universitas Trisakti
Prasetya Mulya
LPPM Jakarta
Universitas Indonesia Depok - Fakultas Ekonomi
Universitas Tarumanegara - Fakultas Ekonomi
Universitas Kristen Krida Wacana (UKRIDA)
STAN Jakarta
Universitas Bina Nusantara
Universitas Mercubuana
Universitas Pancasila
Jawa Barat STIE Kesatuan Bogor
ITB Bandung
Univ. Sangga Buana YPKP (Capital Market Center YPKP)
Universitas Maranatha
Institut Teknologi Harapan Bangsa
Jawa Tengah Universitas Jend. Sudirman Purwokerto - Fakultas Ekonomi
Universitas Katholik Soegijapranata - Fakultas Ekonomi
Universitas Diponegoro
Universitas Sebelas Maret - Fakultas Ekonomi
Universitas Muhammadiyah - Fakultas Ekonomi
Daerah Istimewa Yogyakarta Universitas Teknologi Yogyakarta
Universitas Atmajaya
Universitas Kristen Duta Wacana - Fakultas Ekonomi
MM Universitas Gajah Mada Yogyakarta
MM Universitas Islam Indonesia
Akademi Manajemen Perusahaan YKPN Yogya
Akademi Akuntansi-YKPN
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta - Fakultas Ekonomi
Universitas Sanatha Dharma Yogya
Jawa Timur Universitas Jember
STIE Malangkucecwara
Universitas Muhammadiyah Malang
Universitas Brawijaya
Universitas Airlangga
UPN Veteran Jatim - Ilmu Administrasi Bisnis
Universitas Kristen Petra Surabaya - Fakultas Ekonomi
Universitas Surabaya (UBAYA)
Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG)
Kalimantan Barat Universitas Tanjung Pura
Kalimantan Selatan Universitas Lambungmangkurat (UNLAM)
Kalimantan Timur Universitas Mulawarman
Universitas Balikpapan
Sulawesi Utara Universitas Klabat

laporan tahunan 2008 annual report 99


exchange members
no. nama name kode code no. nama name kode code
anggota bursa
1 ABN AMRO ASIA SECURITIES INDONESIA HG 63 LAUTANDHANA SECURINDO YJ
2 ALDIRACITA CORPOTAMA PP MACQUARIE CAPITAL SECURITIES INDONESIA
64 RX
3 AMANTARA SECURITITES YO (dh. Macquarie Securities Indonesia)

4 AMCAPITAL INDONESIA FS 65 MADANI SECURITIES KW


5 ANDALAN ARTHA ADVISINDO SEK. BJ 66 MAHAKARYA ARTHA SECURITIES XL
6 ANUGERAH SECURINDO INDAH ID 67 MAHANUSA SECURITIES MK
7 ARTHA SECURITIES INDONESIA SH 68 MAHASTRA CAPITAL GI
8 ASIA KAPITALINDO SECURITIES Tbk KC 69 MAKINDO SECURITIES DD
9 ASJAYA INDOSURYA SECURITIES IP 70 MAKINTA SECURITIES AH
10 BAHANA SECURITIES DX 71 MANDIRI SEKURITAS CC
11 BALI SECURITIES PO 72 MASINDO ARTHA SECURITIES DM
12 BAPINDO BUMI SEKURITAS BP 73 MEGA CAPITAL INDONESIA CD
13 BATAVIA PROSPERINDO SEKURITAS BZ 74 MERRILL LYNCH INDONESIA ML
14 BHAKTI SECURITIES EP 75 MILLENIUM DANATAMA SEKURITAS SM
15 BINAARTHA PARAMA AR 76 MILLENNIUM ATLANTIC SECURITIES RG
16 BNI SECURITIES NI 77 MINNA PADI INVESTAMA MU
17 BNP PARIBAS SECURITIES INDONESIA BW 78 NC SECURITIES LH
18 BRENT SECURITIES HK 79 NET SEKURITAS OK
19 BUANA CAPITAL RF 80 NIKKO SECURITIES INDONESIA RB
20 BUMIPUTERA CAPITAL INDONESIA ZR 81 NISP SEKURITAS RO
21 CIMB-GK SECURITIES INDONESIA YU 82 NOMURA INDONESIA FG
22 CIPTADANA SECURITIES KI 83 OSK NUSADANA SECURITIES INDONESIA DR
23 CITI PACIFC SECURITIES TA 84 OPTIMA KHARYA CAPITAL SECURITIES CM
24 CLEMONT SECURITIES INDONESIA XA 85 OVERSEAS SECURITIES BM
25 CLSA INDONESIA KZ 86 PACIFIC CAPITAL AP
26 CREDIT SUISSE SECURITIES INDONESIA CS 87 PACIFIC DUARIBU INVESTINDO IH
27 DANAREKSA SEKURITAS OD 88 PANCA GLOBAL SECURITIES Tbk PG
28 DANASAKTI SECURITIES PF 89 PANIN SEKURITAS Tbk GR
29 DANATAMA MAKMUR II 90 PARAMITRA ALFA SEKURITAS PS
30 DANPAC SEKURITAS BQ 91 PHILLIP SECURITIES INDONESIA KK
31 DBS VICKERS SECURITIES INDONESIA DP 92 PHINTRACO SECURITIES AT
32 DEUTSCHE SECURITIES INDONESIA DB 93 PRATAMA CAPITAL INDONESIA PK
33 DHANAWIBAWA ARTHACEMERLANG TX 94 PRIMASIA SECURITIES XC
34 DINAR SEKURITAS DS 95 PRIME CAPITAL SECURITIES QA
35 DINAMIKA USAHAJAYA SQ 96 RECAPITAL SECURITIES LK
36 DONGSUH SECURITIES (d/h Dongsuh Kolibindo Sec) AG 97 REDIALINDO MANDIRI DU
37 DWIDANA SAKTI SEKURINDO TS 98 RELIANCE SECURITIES Tbk LS
38 E-CAPITAL SECURITIES PI 99 SAMUEL SEKURITAS INDONESIA IF
39 EKOKAPITAL SEKURITAS ES 100 SARIJAYA PERMANA SEKURITAS SP
40 EQUITY SECURITIES INDONESIA BS 101 SEKURITAS INDO PASIFIC INVESTASI GA
41 ERDIKHA ELIT SEKURITAS (d/h Erdikha Elit) AO 102 SEMESTA INDOVEST MG
42 eTRADING SECURITIES YP 103 SENNI CAHAYA SC
43 EVERGREEN CAPITAL EL 104 SINARMAS SEKURITAS DH
44 FINAN CORPINDO NUSA AY 105 SUCORINVEST CENTRAL GANI AZ
45 FIRST ASIA CAPITAL PC 106 SUPRA SECURINVEST SS
46 HARITA KENCANA SECURITIES AF 107 TIGA PILAR SEKURITAS DG
47 HENAN PUTIHRAI HP 108 TRANSPACIFIC SECURINDO TP
48 HD CAPITAL Tbk (dh. Hortus Danavest Tbk) HD 109 TRIMEGAH SECURITIES Tbk LG
49 HSBC SECURITIES INDONESIA GW 110 TRUST SECURITIES BR
50 INDO PREMIER SECURITIES PD 111 UBS SECURITIES INDONESIA AK
51 INDOMITRA SECURITIES BD 112 UNIVERSAL BROKER INDONESIA TF
52 INOVASI UTAMA SEKURINDO IU 113 UOB KAY HIAN SECURITIES AI
53 INTI FIKASA SECURINDO BF 114 VALBURY ASIA SECURITIES CP
54 INTITELADAN ARTHASWADAYA IT 115 VICTORIA SEKURITAS MI
55 INVESTINDO NUSANTARA SEKURITAS IN 116 WANTEG SECURINDO AN
56 JAKARTA SECURITIES WW 117 WATERFRONT SECURITIES IND. FZ
57 JJ NAB CAPITAL Tbk (D/H OKANSA CAPITAL Tbk) FM 118 YULIE SEKURINDO Tbk RS
58 J.P MORGAN SECURITIES INDONESIA BK AB SUSPEND Suspended Members
59 KAPITA SEKURINDO AD 1 ANTABOGA DELTASEKURITAS IND. SY
60 KAPITALINDO UTAMA YB 2 EUROCAPITAL PEREGRINE SECURITIES SD
61 KIM ENG SECURITIES ZP 3 SIGNATURE CAPITAL INDONESIA SP
62 KRESNA GRAHA SEKURINDO Tbk KS catatan per 31 Desember 2008
note as of December 31, 2008

100 BURSA EFEK INDONESIA INDONESIA STOCK EXCHANGE


participants

partisipan
no. kode code partisipan bank bank participants no. kode code partisipan perusahaan efek securities participants
1 B-ABN ABN AMRO BANK 1 S-AH Makinta Securities
2 B-AG Bank Artha Graha 2 S-AO Erdikha Elit
3 B-AGRO Bank Agro Niaga 3 S-AP Pacific Capital d/h Artha Pac
4 B-ANZP ANZ Panin Bank 4 S-AR Binaartha Parama
5 B-AWAN Bank Kesawan, Tbk 5 S-BP Bapindo Bumi Sekuritas
6 B-BALI Bank Permata, Tbk 6 S-AY Finan Corpindo Nusa
7 B-BBEI Bank Ekspor Indonesia 7 S-AZ Sucorinvest Central Gani
8 B-BBI Bank UOB Buana Tbk 8 S-BD Indomitra Securities
9 B-BBTN Bank Tabungan Negara 9 S-BJ Andalan Artha Advisindo Sekuri
10 B-BCA Bank Central Asia Tbk 10 S-BM Overseas Securities
11 B-BDMN Bank Danamon, Tbk 11 S-BQ Danpac Sekuritas
12 B-BII Bank Internasional Indonesia 12 S-BZ Batavia Prosperindo Sekuritas
13 B-BMDR Bank Mandiri 13 S-CC Mandiri Sekuritas
14 B-BMPT Bank Bumiputera Indonesia Tbk 14 S-CD Mega Capital Indonesia
15 B-BNGA Bank CIMB Niaga Tbk 15 S-CM Optima Securites
16 B-BNI Bank Negara Indonesia 16 S-CP Valbury Asia Securities
17 B-BRI Bank Rakyat Indonesia 17 S-DH Sinarmas Sekuritas
18 B-BTPN Bank BTPN 18 S-DR OSK Nusadana Securities
19 B-CAPT Bank Capital Indonesia 19 S-DX Bahana Securities
20 B-CBNA Citibank NA 20 S-EL Evergreen Capital
21 B-CHNA Bank Chinatrust Indonesia 21 S-EP Bhakti Securities
22 B-COMM Bank Commonwealth 22 S-FA Signature Capital Indonesia
23 B-DBAG Deutsche Bank 23 S-FS AmCapital Indonesia
24 B-DBSB DBS Bank Indonesia 24 S-GR Panin Sekuritas
25 B-HSBC HSBC Bank 25 S-HD HD Capital Tbk
26 B-HSDR Bank Himpunan Saudara 1906 26 S-HP Henan Putihrai Sekuritas
27 B-JPMB JP Morgan Chase Bank 27 S-ID Anugerah Securindo Indah
28 B-LPBN Lippo Bank 28 S-IF Samuel Sekuritas Indonesia
29 B-MEGA Bank Mega 29 S-IH Pacific Duaribu Investindo
30 B-NISP Bank OCBC NISP Tbk 30 S-IN Investindo Nusantara Sekuritas
31 B-OCBC Bank OCBC Indonesia 31 S-IP Asjaya Indosurya Securities
32 B-PNBN Bank Pan Indonesia Tbk 32 S-KI Ciptadana Sekuritas
33 B-RABO Bank Rabobank International 33 S-KS Kresna Graha Sekurindo
34 B-SCBI Standard Chartered Bank 34 S-LG Trimegah Securities Tbk
35 B-VICT Bank Victoria International 35 S-LH NC Securities
36 S-LK Recapital Securities
no. kode code partisipan bank kustodian custodian bank participants 37 S-LS Reliance Securities

1 C-BALI Permata Bank Custodian 38 S-MG Semesta Indovest

2 C-BBNI Bank BNI Kustodian 39 S-MI Victoria Sekuritas

3 C-BBRI Kustodian PT Bank BRI 40 S-MK Mahanusa Securities

4 C-BCA Bank Central Asia Kustodi 41 S-MU Minna Padi Investama

5 C-BDMN Bank Danamon Kustodian 42 S-NI BNI Securities

6 C-BII BII Kustodian 43 S-OD Danareksa Sekuritas

7 C-BKPN Bank Bukopin Kustodian 44 S-OK Net Sekuritas

8 C-BMDR Bank Mandiri Kustodian 45 S-PD IndoPremier Securities

9 C-BNGA Bank CIMB Niaga Kustodian 46 S-PG Panca Global Securities

10 C-CBNA Kustodian Citibank 47 S-PK Pratama Capital Indonesia

11 C-DBAG Deutsche Bank AG Kustodian 48 S-PO Bali Securities

12 C-DBSB Bank DBS Indonesia Kustodian 49 S-PX Peak Securities

13 C-HSBC Bank HSBC Kustodian 50 S-RB Nikko Securities Indonesia

14 C-HSDR Bank Himpunan Saudara 1906 51 S-RO NISP Sekuritas

15 C-PNBN Bank Panin Tbk (Kustodian) 52 S-SH Artha Securities Indonesia

16 C-SCBI Standard Chartered Bank Kustodian 53 S-SP Sarijaya Permana Sekuritas


54 S-TX Dhanawibawa Artha Cemerlang
55 S-YJ Lautandhana Securindo
56 S-YO Amantara Securities
57 S-ZP KIM ENG Securities
58 S-ZR Bumiputera Capital Indonesia
59 S-DM Masindo Artha Securities

laporan tahunan 2008 annual report 101


committee
komite

Komite Audit Audit Committee


Ketua Chairman : Felix Oentoeng Soebagjo
Anggota Member :
1. M. Ghazali Latief
2. Sukrisno Agoes

Komite Pencatatan Efek Listing Committee


1. Ahmadi Hadibroto, Law Firm KPMG Hadibroto & Rekan
2. Bing Harianto, Public Accounting Firm Osman Bing Satrio & Rekan
3. Bambang Eddy Praptono, Chairman, Pension Fund Association (Head
of Corporate Comm of PT Telekomunikasi Indonesia)
4. Dono Boestami, PT Tambang Batubara Bukit Asam
5. Freddy Sumendap, CFA, PT Indopremier Securities
6. Fred B.G. Tumbuan, Law Firm Tumbuan Pane
7. Ito Warsito, President Commissioner, PT Bahana Securities
8. Kris S. Widjojo, PT Dinamika Usahajaya
9. Kahlil Rowter, PT Pemeringkat Efek Indonesia (PT Pefindo)
10. Rambun Tjajo, Partner, Law Firm Hadiputranto, Hardinoto & Partners
11. Sarmiati A.S., PT Bank Mega Tbk
12. Yuanita Rohali, Finance Director, PT Bakrie &Brothers Tbk

Komite Disiplin Anggota Membership Discpline Committee


1. Michael Steven, President Director, PT Kresna Graha Sekurindo Tbk
2. Frans Wijaya, President Director, PT DBS Vickers Securities Indonesia
3. Chaeruddin Berlian, Director, PT Indomitra Securities
4. Susy Meilina, Director, PT UOB Kay Hian Securities
5. Wijaya Subekti, Chief Operating Officer, PT Kim Eng Securities
6. Agustinus Whisnu Handoyono, President Director, PT Bhakti Securities
7. Heri Sunaryadi, President Director, PT Bahana Securities
8. Wito Mailoa, Director, PT Harita Kencana Securities
9. Lim Christina Hariyanto, Director, PT OSK Nusadana Securities Indonesia
10. Nicky Hogan, Director, PT Reliance Securities Tbk
11. Soemarjono Soemarsono, Soemarjono, Herman & Rekan

Komite Perdagangan dan Penyelesaian Tansaksi Efek


Trading and Transaction Settlement Committee
1. Adikin Basirun, President Director, PT Pacific Duaribu Investindo
2. Bambang Susanto, President Director, PT Waterfront Sec. Indonesia
3. Eddy Purnomo, Director, PT Adimitra Transferindo
4. Harry Wiguna, Executive Director, PT Danareksa (Persero)
5. Joshi R.Syarif, Director, PT Deutsche Verdhana Indonesia
6. L.I.D. Da Lopez, President Director, PT Equity Securities Indonesia
7. Rindiatmoko Supardi, President Commissioner,  PT Sinergi Asset Management
8. Susiana Suhendra, Senior Vice President, HSS Product Bisnis Development
9. Suwantara Gotama, President Director, PT CLSA Indonesia

Penasehat Senior Senior Advisor


Marzuki Usman

Penasehat Teknologi dan Informasi Information and Technology Advisor


Toto Sugiri

102 BURSA EFEK INDONESIA INDONESIA STOCK EXCHANGE


institutions and supporting professionals
lembaga dan profesi penunjang

Bank Banks
1 PT Bank Mandiri (Persero), Tbk
Cabang Bursa Efek Indonesia Indonesia Stock Exchange Branch Office
2 PT Bank Mandiri (Persero), Tbk
Cabang Jend. Sudirman Jend. Sudirman Branch Office
3 PT Bank Mega, Tbk
Kantor Cabang Tendean Tendean Branch Office
4 PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk
Kantor Layanan Semanggi Semanggi Branch Office
5 PT DBS Indonesia
Kantor Plaza Permata Plaza Permata Office

Auditor Auditor
Osman Bing Satrio & Rekan
Registered Public Accountants
License: KMK No. 758/KM.1/2007
Wisma Antara 12th floor
Jl. Medan Merdeka Selatan No.17
Jakarta 10110

tel: +6221 231.2879, 231.2955, 231.2381


fax: +6221 384.0387, 231.3325
website: www.deloitte.com

Konsultan Pajak Tax Consultant


Prime Consult
Gedung Wirausaha 8th floor,
Jl. H.R. Rasuna Said Kav. C-5
Jakarta 12940

tel: +6221 3002.0515


fax: +6221 3002.0516

laporan tahunan 2008 annual report 103


organization structure RUPS
struktur organisasi
Shareholders Meeting
SATUAN
PEMERIKSA
INTERNAL
Internal Audit

SATUAN
MANAJEMEN
RISIKO
Risk Management
DIREKTUR UTAMA
President Director
ECONOMIST
Economist

SENTRA
INFORMASI &
EDUKASI*
Information &
Education Center*

DIREKTUR DIREKTUR PERDAGANGAN FIXED INCOME &


DIREKTUR
PENGAWASAN DERIVATIF DAN KEANGGOTAAN
PENCATATAN
Director of Director of Fixed Income and Derivative Trading,
Director of Listing
Surveillance Membership and Participant

DIREKTORAT
PERDAGANGAN DIREKTORAT
DIREKTORAT DIREKTORAT
FIXED INCOME & KEANGGOTAAN &
PENGAWASAN PENCATATAN
Directorate of Directorate of DERIVATIF PARTISIPAN
Directorate of Directorate of Membership
Surveillance Listing
Fixed Income and and Participant
Derivative Trading

DIVISI
DIVISI DIVISI
PENGAWASAN
PENCATATAN PERDAGANGAN
TRANSAKSI DIVISI KEANGGOTAAN
SEKTOR RIIL FIXED INCOME Membership Division
Transaction
Listing Division for Fixed Income
Surveillance
Real Sector Trading Division
Division

DIVISI DIVISI
PENCATATAN PERDAGANGAN
DIVISI HUKUM DIVISI PARTISIPAN
Legal Division SEKTOR JASA DERIVATIF Participant Division
Listing Division for Derivative Trading
Service Sector Division

SATUAN
PEMERIKSA DIVISI DIVISI
ANGGOTA BURSA PENCATATAN PELAPORAN
& PARTISIPAN SURAT UTANG FIXED INCOME
Exchange Members Debt Listing Reporting of Fixed
& Participants Audit Division Income Division
Division

* Divisi Sentra Informasi dan Edukasi berubah menjadi unit dibawah Divisi Pemasaran sejak tanggal 1 Mei 2009
Information & Education Center Division was transformed into a unit under Marketing Division effective 1 May 2009

104 BURSA EFEK INDONESIA INDONESIA STOCK EXCHANGE


DEWAN KOMISARIS
Board of Commissioners

SEKRETARIS PERUSAHAAN
Corporate Secretary

DIREKTUR
DIREKTUR PERDAGANGAN SAHAM & DIREKTUR TEKNOLOGI
PENELITIAN PENGEMBANGAN USAHA ADMINISTRASI INFORMASI
Director of Equity Trading, Research and Director of Director of
Business Development Administration Information
Technology

DIREKTORAT
PENELITIAN DIREKTORAT
DIREKTORAT
PENGEMBANGAN DIREKTORAT TEKNOLOGI
PERDAGANGAN
USAHA ADMINISTRASI INFORMASI
SAHAM Directorate of
Directorate Directorate of
Directorate of
of Research Administration Information
Equity Trading
and Business Technology
Development

DIVISI
DIVISI PENGEMBANGAN DIVISI OPERASI
PERDAGANGAN PRODUK DIVISI TEKNOLOGI
SAHAM Research KEUANGAN INFORMASI
Equity Trading and Product Finance Division IT Operation
Division Development Division
Division

DIVISI
PERDAGANGAN DIVISI
INFORMASI DIVISI DIVISI UMUM PENGEMBANGAN
PASAR PEMASARAN General Affairs SOLUSI BISNIS TI
Dissemination of Marketing Division Division Development of IT
Market Information Business Division
Division

DIVISI SDM
Human Resources
Division

laporan tahunan 2008 annual report 105


Halaman ini sengaja dikosongkan
This page is intentionally left blank

106 BURSA EFEK INDONESIA INDONESIA STOCK EXCHANGE


PT BURSA EFEK INDONESIA DAN ANAK PERUSAHAAN
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI DAN INFORMASI TAMBAHAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2008 DAN 2007
DAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN

PT BURSA EFEK INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES


CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AND SUPPLEMENTARY
INFORMATION FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2008 AND 2007
AND INDEPENDENT AUDITOR’S REPORT
110

112

114

115

116

117

162

163

164

165

108 BURSA EFEK INDONESIA INDONESIA STOCK EXCHANGE


PT BURSA EFEK INDONESIA
Indonesia Stock Exchange Building,
Tower I, 6th floor
Jl. Jend. Sudirman kav. 52-53,
Jakarta 12190, Indonesia
t +62.21 515 0515
f +62.21 515 0330
corsec@idx.co.id
www.idx.co.id
PT BURSA EFEK INDONESIA DAN ANAK PERUSAHAAN/
PT BURSA EFEK INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI DAN INFORMASI TAMBAHAN/


CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AND SUPPLEMENTARY INFORMATION

UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2008 DAN 2007/


FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2008 AND 2007

DAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN/


AND INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT
PT BURSA EFEK INDONESIA DAN ANAK PERUSAHAAN/
PT BURSA EFEK INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES
DAFTAR ISI/TABLE OF CONTENTS

Halaman/
Page

LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN/ INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT 1

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI - Pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk
tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut/

CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - As of December 31, 2008 and 2007 and for the
years then ended

Neraca Konsolidasi/Consolidated Balance Sheets 3

Laporan Laba Rugi Konsolidasi/Consolidated Statements of Income 5

Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasi/Consolidated Statements of Changes in Equity 6

Laporan Arus Kas Konsolidasi/Consolidated Statements of Cash Flows 7

Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasi/Notes to Consolidated Financial Statements 8

INFORMASI TAMBAHAN/SUPPLEMENTARY INFORMATION

I. Neraca Tersendiri Induk Perusahaan/Balance Sheets - Parent Only 53

II. Laporan Laba Rugi Tersendiri Induk Perusahaan/ Statements of Income - Parent Only 54

III. Laporan Perubahan Ekuitas Tersendiri Induk Perusahaan/


Statements of Changes in Equity - Parent Only 55

IV. Laporan Arus Kas Tersendiri Induk Perusahaan/


Statements of Cash Flows - Parent Only 56
PT BURSA EFEK INDONESIA DAN ANAK PERUSAHAAN PT BURSA EFEK INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES
NERACA KONSOLIDASI CONSOLIDATED BALANCE SHEETS
31 DESEMBER 2008 DAN 2007 DECEMBER 31, 2008 AND 2007

Catatan/
2008 Notes 2007
Rp Rp

ASET ASSETS

ASET LANCAR CURRENT ASSETS


Kas dan setara kas 439.122.867.676 4f,5 450.146.263.683 Cash and cash equivalents
Investasi jangka pendek 293.163.853.642 4g,6 211.561.357.816 Short-term investments
Piutang penyelesaian transaksi Securities transactions settlement
bursa 578.300.113.500 4h,7 2.431.444.374.000 receivables
Piutang usaha - setelah dikurangi Accounts receivable - net
penyisihan piutang ragu-ragu of allowance for doubtful accounts
sebesar Rp 828.075.000 tahun 2008 dan of Rp 828,075,000 in 2008 and
Rp 395.775.000 tahun 2007 65.519.537.723 4i,8 163.043.315.478 Rp 395,775,000 in 2007
Piutang lain-lain - bersih 10.627.727.490 4i,9 9.082.246.569 Other accounts receivable - net
Pajak dibayar dimuka 2.499.704.291 4r,10 1.130.520.009 Prepaid taxes
Uang muka dan biaya dibayar dimuka 9.105.873.157 4j,11 6.584.974.530 Advances and prepaid expenses
Jumlah Aset Lancar 1.398.339.677.479 3.272.993.052.085 Total Current Assets

ASET TIDAK LANCAR NONCURRENT ASSETS


Aset dana pengaman 5.167.687.149 4k,7 4.947.453.367 Security fund assets
Dana disisihkan untuk cadangan Fund reserved for guarantee of
jaminan 6.951.804.321 4k,12 6.951.804.321 settlement of securities transactions
Investasi saham 76.894.486.080 4l,13 49.736.157.780 Investments in shares of stock
Aset pajak tangguhan 3.072.355.035 4r,29 2.798.550.071 Deferred tax assets
Aset tetap - setelah dikurangi Equipment and facilities - net of
akumulasi penyusutan sebesar accumulated depreciation of
Rp 165.314.497.864 tahun 2008 dan Rp 165,314,497,864 in 2008 and
Rp 153.910.776.341 tahun 2007 117.346.497.309 4m,4n,14 47.406.659.189 Rp 153,910,776,341 in 2007
Aset lain-lain 8.014.917.977 15 5.358.658.019 Other assets
Jumlah Aset Tidak Lancar 217.447.747.871 117.199.282.747 Total Noncurrent Assets

JUMLAH ASET 1.615.787.425.350 3.390.192.334.832 TOTAL ASSETS

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan See accompanying notes to consolidated financial statements
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi. which are an integral part of the consolidated financial
statements.

-3-
PT BURSA EFEK INDONESIA DAN ANAK PERUSAHAAN PT BURSA EFEK INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES
NERACA KONSOLIDASI CONSOLIDATED BALANCE SHEETS
31 DESEMBER 2008 DAN 2007 - Lanjutan DECEMBER 31, 2008 AND 2007 - Continued

Catatan/
2008 Notes 2007
Rp Rp

KEWAJIBAN DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

KEWAJIBAN LANCAR CURRENT LIABILITIES


Hutang penyelesaian transaksi bursa 578.300.113.500 4h,7 2.431.444.374.000 Securities transactions settlement payables
Hutang jasa transaksi 2.916.385.554 4h,32 5.730.185.442 Transaction fees payable
Hutang pajak 54.405.434.290 4r,16,29 192.939.670.281 Taxes payable
Hutang lain-lain 15.638.409.354 17 23.674.419.578 Other liabilities
Biaya masih harus dibayar 47.077.381.386 18 35.443.972.322 Accrued expenses
Pendapatan diterima dimuka 9.590.959.402 4o,19 16.220.074.184 Unearned revenues
Jumlah Kewajiban Lancar 707.928.683.486 2.705.452.695.807 Total Current Liabilities

KEWAJIBAN TIDAK LANCAR NONCURRENT LIABILITIES


Kewajiban dana pengaman 5.167.687.149 4k,7 4.947.453.367 Security fund liabilities
Kewajiban imbalan pasca-kerja 8.979.616.000 4p,30 6.625.391.000 Post-employment benefit obligations
Jumlah Kewajiban Tidak Lancar 14.147.303.149 11.572.844.367 Total Noncurrent Liabilities

Hak Minoritas 4.450.437.161 4b,20 - Minority Interest

EKUITAS EQUITY
Modal saham - nilai nominal Capital stock - Rp 135,000,000 par value per
Rp 135.000.000 per saham tahun 2008 dan per share in 2008 and Rp 135,000,000 par
Rp 135.000.000 per saham untuk seri A dan value per share for Series A and
Rp 60.000.000 per saham untuk seri B Rp 60,000,000 par value per share for
tahun 2007 Series B in 2007
Modal dasar - 200 saham tahun 2008 dan Authorized - 200 shares in 2008 and
208 saham seri A dan 42 saham seri B 208 Series A shares and 42 Series
tahun 2007 B shares in 2007
Modal ditempatkan dan disetor - 125 saham Subscribed and paid-up - 125 shares in 2008
tahun 2008 dan 155 saham seri A dan and 155 Series A shares and 42 Series
42 saham seri B untuk tahun 2007 16.875.000.000 21 23.445.000.000 B shares in 2007
Agio saham 6.215.000.000 6.215.000.000 Paid-in capital
Keuntungan (kerugian) yang belum direalisasi
akibat kenaikan (penurunan) nilai wajar efek Unrealized gain (loss) on increase (decrease)
hutang (16.055.482.786) 6 291.775.000 in fair value of debt securities
Saldo laba 882.226.484.340 649.785.019.658 Retained earnings
Jumlah modal disetor dan saldo laba 889.261.001.554 679.736.794.658 Total paid-up capital and retained earnings
Perolehan kembali saham - 30 saham Treasury stock - 30 Series A shares and
Seri A dan 42 saham Seri B tahun 2007 - 22 (6.570.000.000) 42 Series B shares in 2007
Jumlah Ekuitas 889.261.001.554 673.166.794.658 Total Equity

JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS 1.615.787.425.350 3.390.192.334.832 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

(DEFISIENSI
Lihat MODAL)
catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan See accompanying notes to consolidated financial statements
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi. which are an integral part of the consolidated financial statements.

-4-
PT BURSA EFEK INDONESIA DAN ANAK PERUSAHAAN PT BURSA EFEK INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES
LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASI CONSOLIDATED STATEMENTS OF INCOME
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2008 DAN 2007 DECEMBER 31, 2008 AND 2007

Catatan/
2008 Notes 2007
Rp Rp

PENDAPATAN USAHA 4o,23,32 OPERATING REVENUES


Jasa transaksi efek 372.374.158.157 381.493.989.173 Transaction fees
Jasa kliring 185.067.580.963 191.821.359.860 Clearing fees
Jasa pencatatan 50.346.344.835 53.895.675.894 Listing fees
Jasa informasi dan fasilitas lainnya 26.215.367.901 20.731.620.116 Information services and other facilities
Jumlah 634.003.451.856 647.942.645.043 Total
Dikurangi: Less:
Biaya tahunan - setoran atas Penerimaan Annual Contribution on Non-Tax State
Negara Bukan Pajak (47.550.172.847) (46.250.944.815) Revenues
Jumlah Pendapatan Usaha 586.453.279.009 601.691.700.228 Total Operating Revenues

BEBAN USAHA 4o OPERATING EXPENSES


Gaji dan tunjangan 132.039.617.232 24 105.779.768.832 Salaries and allowances
Umum dan administrasi 51.461.121.747 25 50.976.066.487 General and administrative
Pengembangan perdagangan 44.844.777.257 26 35.348.150.309 Trading development
Sewa 24.775.181.118 33b 21.710.159.208 Rental
Penyusutan 15.539.456.818 4m,14 15.027.695.792 Depreciation
Jumlah Beban Usaha 268.660.154.172 228.841.840.628 Total Operating Expenses

LABA USAHA 317.793.124.837 372.849.859.600 INCOME FROM OPERATIONS

PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN 4o OTHER INCOME (CHARGES)


Penghasilan bunga 46.231.955.804 27 32.446.882.972 Interest income
Bagian laba bersih perusahaan asosiasi Equity in net income of associated company
termasuk goodwill negatif 25.458.328.300 13 13.908.473.441 including negative goodwill
Pendapatan atas investasi reksadana Income on investment of mutual fund
dan obligasi 10.978.741.190 6 1.709.448.216 and bonds
Keuntungan kurs mata uang asing - bersih 4.283.711.215 4d 1.122.156.114 Gain on foreign exchange - net
Penghasilan denda 2.650.812.349 28 1.375.144.261 Penalty income
Penghasilan dana kontribusi bank Payment bank contribution
pembayaran 2.461.112.316 19 2.417.188.276 income
Penghasilan sewa 1.030.120.793 1.053.639.525 Rental income
Laba (rugi) belum terealisasi atas kenaikan Unrealized gain (loss) in fair value of
(penurunan) nilai wajar reksadana (62.676.075.220) 6 16.818.652.119 mutual fund
Loss on disposal of equipment and
Kerugian penjualan aktiva tetap (257.519.739) 4m (67.907.056) facilities
Lain-lain - bersih 4.121.526.276 (7.684.762.337) Others - net
Penghasilan Lain-lain - Bersih 34.282.713.284 63.098.915.531 Other Income - net

LABA SEBELUM PAJAK 352.075.838.121 435.948.775.131 INCOME BEFORE TAX

BEBAN PAJAK - BERSIH (120.183.936.278) 4r,29 (128.246.789.569) TAX EXPENSES - NET

LABA SEBELUM HAK MINORITAS 231.891.901.843 307.701.985.562 INCOME BEFORE MINORITY INTEREST

HAK MINORITAS ATAS RUGI BERSIH ANAK MINORITY INTEREST IN NET LOSS OF
PERUSAHAAN 549.562.839 4b - SUBSIDIARY

LABA BERSIH 232.441.464.682 307.701.985.562 NET INCOME

LABA PER SAHAM 4r,31 EARNINGS PER SHARE


Laba usaha 2.542.344.999 2.935.825.666 Income from operations
Laba bersih 1.859.531.717 2.422.850.280 Net income

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan See accompanying notes to consolidated financial statements
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi. which are an integral part of the consolidated financial statements.
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan See accompanying notes to consolidated financial statements

-5-
PT BURSA EFEK INDONESIA DAN ANAK PERUSAHAAN PT BURSA EFEK INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASI CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2008 AND 2007

Keuntungan
(kerugian) yang belum
direalisasi akibat kenaikan
(penurunan) nilai wajar
efek hutang/
Unrealized gain (loss)
Modal Tambahan Modal from increase
Disetor/ Disetor - Bersih/ (decrease) in value Saldo Laba/ Perolehan
Catatan/ Capital Additional Paid-up Agio Saham/ of available Retained Kembali Saham/ Jumlah Ekuitas/
Notes Stock Capital - Net Paid-in Capital for sale securities Earnings Treasury Stock Total Equity
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp

Saldo per 1 Januari 2007 11.820.000.000 7.950.000.000 6.215.000.000 - 343.264.446.380 (4.140.000.000) 365.109.446.380 Balance as of January 1, 2007
Perolehan kembali saham 22 - (825.000.000) - - - (180.000.000) (1.005.000.000) Treasury stock
Distribusi bagi hasil usaha 3 - - - - (1.181.412.284) - (1.181.412.284) Distribution of profit sharing unit
Setoran modal 3 2.250.000.000 - - - - - 2.250.000.000 Paid-up capital
Keuntungan yang belum direalisasi Unrealized gain from increase in
akibat kenaikan nilai wajar value of available for sale
efek hutang 6 - - - 291.775.000 - - 291.775.000 securities
Efek penggabungan Bursa Efek Effect of merger of Bursa Efek
Surabaya 3 9.375.000.000 (7.125.000.000) - - - (2.250.000.000) - Surabaya
Laba bersih tahun berjalan - - - - 307.701.985.562 - 307.701.985.562 Net income for the year

Saldo per 31 Desember 2007 23.445.000.000 - 6.215.000.000 291.775.000 649.785.019.658 (6.570.000.000) 673.166.794.658 Balance as of December 31, 2007
Penurunan modal disetor 21 (6.570.000.000) - - - - 6.570.000.000 - Decrease in capital stock
Kerugian yang belum direalisasi Unrealized loss from decrease in
akibat kenaikan nilai wajar value of available for sale
efek hutang 6 - - - (16.347.257.786) - - (16.347.257.786) securities
Laba bersih tahun berjalan - - - - 232.441.464.682 - 232.441.464.682 Net income for the year

Saldo per 31 Desember 2008 16.875.000.000 - 6.215.000.000 (16.055.482.786) 882.226.484.340 - 889.261.001.554 Balance as of December 31, 2008

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan See accompanying notes to consolidated financial
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi. statements which are an integral part of the
consolidated financial statements.

-6-
PT BURSA EFEK INDONESIA DAN ANAK PERUSAHAAN PT BURSA EFEK INDONESIA AND ITS SUBSIDIARY
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2007 DAN 2006 DECEMBER 31, 2007 AND 2006

2008 2007
Rp Rp

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES
Laba sebelum pajak 352.075.838.121 435.948.775.135 Income before tax
Penyesuaian untuk: Adjustments for:
Penyusutan 15.539.456.818 15.027.695.792 Depreciation
Kerugian (keuntungan) penjualan aktiva tetap 257.519.739 67.907.056 Loss on disposal of equipment and facilities
Bagian laba bersih perusahaan asosiasi (25.458.328.301) (13.908.473.441) Equity in net income of assosiates
Penghasilan bunga (46.231.955.804) (32.446.882.972) Interest income
Amortisasi dana kontribusi bank pembayaran (2.461.112.316) (2.417.188.276) Amortization of payment bank contribution
Penyisihan piutang ragu-ragu 432.300.000 (80.200.000) Provision for doubtful account
Imbalan pasca kerja 2.362.778.000 1.842.224.000 Post-employment benefit
Arus kas sebelum perubahan modal kerja 296.516.496.257 404.033.857.294 Cash flow before changes in working capital

Perubahan modal kerja: Changes in working capital:


Piutang penyelesaian transaksi bursa 1.853.144.260.500 (1.383.621.069.500) Securities transactions settlement receivables
Piutang usaha 97.091.477.754 (72.625.904.559) Accounts receivable
Piutang lain-lain (444.139.839) (968.040.101) Other accounts receivable
Pajak dibayar dimuka (1.369.184.282) (595.175.558) Prepaid taxes
Uang muka dan biaya dibayar dimuka (2.520.898.628) 1.678.040.442 Advances and prepaid expenses
Aktiva lain-lain (2.723.141.660) (100.045.568) Other assets
Hutang penyelesaian transaksi bursa (1.853.144.260.500) 1.383.621.069.500 Securities transactions settlement payables
Hutang jasa transaksi (2.813.799.888) 880.818.993 Transaction fees payable
Hutang pajak (62.457.720.683) 35.505.890.140 Taxes payable
Hutang lain-lain (3.150.889.006) 2.230.309.351 Other liabilities
Biaya masih harus dibayar 11.633.409.064 12.047.241.217 Accrued expenses
Pendapatan diterima dimuka (4.168.002.466) (367.939.588) Unearned revenues
Kas dihasilkan dari operasi 325.593.606.623 381.719.052.063 Cash generated from operations
Pembayaran manfaat kerja karyawan (8.553.000) (482.100.000) Post employment benefit paid
Penerimaan bunga 45.130.614.722 32.077.162.257 Interest received
Pembayaran pajak penghasilan (196.467.374.843) (38.473.118.467) Income tax paid
Kas Bersih Diperoleh Dari Aktivitas Operasi 174.248.293.502 374.840.995.853 Net Cash Provided By Operating Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES
Pembelian investasi jangka pendek (97.949.753.611) (173.599.456.692) Placement in short-term investment
Perolehan aktiva tetap (86.273.572.459) (19.899.191.731) Acquisitions of equipment and facilities
Peningkatan penyertaan saham pada perusahaan Increase of investment in associated
asosiasi (1.700.000.000) (4.122.570.478) company
Hasil penjualan aktiva tetap 651.636.561 273.279.619 Proceeds from sale of equipment and facilities

Kas bersih Digunakan Untuk Aktivitas Investasi (185.271.689.509) (197.347.939.282) Net Cash Used In Investing Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES
Setoran modal - 2.250.000.000 Additional paid-up capital
Pembayaran profit sharing unit - (10.706.412.284) Profit sharing unit paid
Perolehan kembali saham anggota bursa - (1.005.000.000) Acquisitions of treasury stock

Kas Bersih Digunakan Untuk Aktivitas Pendanaan - (9.461.412.284) Net Cash Used In Financing Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS DANA KLIRING CASH FLOWS FROM CLEARING FUND ACTIVITIES
Penurunan (kenaikan) aktiva dana pengaman (220.233.782) 155.986.594 Decrease (increase) in security fund assets
Penurunan (kenaikan) kewajiban dana pengaman 220.233.782 (155.986.594) Decrease (increase) in security fund liablities

Kas Bersih Dari Aktivitas Dana Kliring - - Net Cash From Clearing Fund Activities

KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN NET INCREASE (DECREASE) IN CASH AND
SETARA KAS (11.023.396.007) 168.031.644.287 CASH EQUIVALENTS

CASH AND CASH EQUIVALENTS


KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 450.146.263.683 282.114.619.396 AT BEGINNING OF YEAR

KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 439.122.867.676 450.146.263.683 CASH AND CASH EQUIVALENTS AT END OF YEAR

PENGUNGKAPAN TAMBAHAN SUPPLEMENTAL DISCLOSURES


Aktivitas operasi dan investasi yang tidak
mempengaruhi kas: Noncash operating and investing activities:
Reklasifikasi aktiva dalam penyelesaian Reclassification of construction in progress to
ke aktiva tetap 16.078.856.344 6.041.665.249 equipment and facilities
Penambahan aktiva tetap melalui Addition to equipment and facilities
hutang lain-lain 3.823.440.474 3.708.561.695 through other liabilities
Penurunan modal disetor 6.570.000.000 - Decrease in capital stock

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagian See accompanying notes to consolidated financial statements which
(DEFISIENSI
yang MODAL)
tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi. are an integral part of the consolidated financial statements.

-7-
PT BURSA EFEK INDONESIA PT BURSA EFEK INDONESIA
DAN ANAK PERUSAHAAN AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2008 DAN 2007 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2008 AND 2007
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED

1. UMUM 1. GENERAL

a. Pendirian dan Informasi Umum a. Establishment and General Information


PT Bursa Efek Indonesia (selanjutnya disebut PT Bursa Efek Indonesia (the Company) was
Perusahaan), didirikan berdasarkan akta established based on notarial deed No. 27
No. 27 tanggal 4 Desember 1991, yang dated December 4, 1991 as amended by
diubah dengan akta No. 142 tanggal notarial deeds No. 142 and No. 254 dated
13 Desember 1991 dan No. 254 tanggal December 13 and 21, 1991, respectively, of
21 Desember 1991, dari Notaris Mrs. Poerbaningsih Adi Warsito, SH.
Ny. Poerbaningsih Adi Warsito, SH. Akta The deed of establishment and its
pendirian dan perubahannya telah disahkan amendments were approved by the Minister of
oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia Justice of the Republic of Indonesia in his
dengan Surat Keputusan No. C2- decision letter No. C2-8146.HT.01.01.TH.91
8146.HT.01.01.TH.91 tanggal 26 Desember dated December 26, 1991 and were published
1991 dan telah diumumkan dalam Berita in supplement No. 1355 to the State Gazette
Negara Republik Indonesia No. 25 tanggal No. 25 dated March 27, 1992. The Company’s
27 Maret 1992, Tambahan Berita Negara articles of association have been
No. 1355. Anggaran Dasar Perusahaan telah amended several times, recently by notarial
mengalami beberapa kali perubahan terakhir deed No. 33 dated June 13, 2008, of
dengan akta No. 33 tanggal 13 Juni 2008 dari DR. A. Partomuan Pohan S.H., LL.M,
DR. A. Partomuan Pohan, SH, LLM, notaris regarding the decrease in authorized capital
di Jakarta mengenai penurunan modal dasar, stock, subscribed and paid-up capital. These
modal ditempatkan dan modal disetor. changes in the Company’s articles of
Perubahan anggaran dasar Perusahaan association have been approved by the
tersebut telah memperoleh persetujuan dari Minister of Justice and Human Rights of the
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republic of Indonesia in his decision letter
dengan surat keputusan No. AHU- No. AHU-01506.AH.01.02 Tahun 2009 dated
01506.AH.01.02 Tahun 2009 tanggal January 8, 2009.
8 Januari 2009.
Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar In accordance with article 3 of the Company’s
Perusahaan, maksud dan tujuan serta articles of association, the scope of its
kegiatan usaha pendirian Perusahaan adalah activities are as follows:
sebagai berikut:

i. Menunjang kebijaksanaan Pemerintah i. To support the government policies in the


dalam pengembangan pasar modal development of the capital market as an
sebagai alternatif sumber pembiayaan alternative source of financing to support
untuk mendukung dunia usaha dalam the business industry in relation to
rangka Pembangunan Nasional. national development;

ii. Memberikan kesempatan yang lebih luas ii. To provide vast opportunities to the public
kepada masyarakat untuk ikut memiliki in obtaining various kinds of securities as
berbagai macam efek di samping well as to facilitate the business industry
memberikan kesempatan yang lebih luas in raising funds by offering its stocks to
bagi dunia usaha untuk menarik dana the public through capital market; and
dengan cara menawarkan efek yang
dikeluarkannya kepada masyarakat
melalui pasar modal.

iii. Menyelenggarakan perdagangan efek iii. To establish a regular, fair and efficient
yang teratur, wajar dan efisien. securities trading activities.

Seperti dijelaskan dalam pasal 5 ayat 2 As stated in article 5 section 2 of the articles of
Anggaran Dasar Perusahaan, setiap association, the Company’s stockholders
pemegang saham Perseroan harus should be securities companies under
merupakan perusahaan efek yang memiliki Indonesian laws, which have already obtained
ijin usaha untuk melaksanakan kegiatan business license as stockbrokers and fulfilled
sebagai perantara pedagang efek dan requirements as stock exchange member and
memenuhi syarat sebagai anggota bursa
are not related to other securities companies
efek Perseroan, serta tidak mempunyai
hubungan dengan perusahaan efek lain yang who are already stockholders of the Company.
juga menjadi pemegang saham Perseroan.

-8-
PT BURSA EFEK INDONESIA PT BURSA EFEK INDONESIA
DAN ANAK PERUSAHAAN AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2008 DAN 2007 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2008 AND 2007
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
- Lanjutan - Continued

Berdasarkan pasal 10 ayat 4 Peraturan Based on article 10 section 4 of the


Pemerintah Republik Indonesia No. 45 Government Regulation of the Republic of
tanggal 30 Desember 1995 dan pasal 17 ayat Indonesia No. 45 dated December 30, 1995
4 Anggaran Dasar Perusahaan, Bursa Efek and article 14 Section 4 of the Company’s
dilarang membagikan dividen kepada articles of association, Stock Exchange is
pemegang saham. prohibited from paying dividends to its
stockholders.

Perusahaan berdomilisi di Jakarta, Indonesia, The Company is domiciled in Jakarta,


dengan alamat di Jakarta Stock Exchange Indonesia, with its office at Jakarta Stock
th
Building, Tower I, lantai 6 Jl. Jendral Exchange Building, Tower I, 6 floor Jl.
Sudirman Kav. 52 - 53, Jakarta 12190. Jendral Sudirman Kav. 52 - 53, Jakarta
Jumlah karyawan Perusahaan pada tanggal 12190. The Company had total number of
31 Desember 2008 dan 2007 masing-masing employees of 372 and 374 at December 31,
adalah 372 dan 374 karyawan. 2008 and 2007, respectively.

Susunan Direksi dan Dewan Komisaris The Company’s Directors and Board of
Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2008 Commissioners at December 31, 2008
adalah sebagai berikut: consisted of the following:

-9-
PT BURSA EFEK INDONESIA PT BURSA EFEK INDONESIA
DAN ANAK PERUSAHAAN AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2008 DAN 2007 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2008 AND 2007
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
- Lanjutan - Continued

b. Anak Perusahaan b. The Subsidiaries

Perusahaan memiliki secara langsung saham The Company has ownership interest in the
anak perusahaan sebagai berikut: following subsidiaries:

Tahun Jumlah Aktiva


Persentase Operasi sebelum eliminasi/
Pemilikan/ Komersial/ Total Assets
Percentage of Start of before elimination
Jenis usaha/ Domisili/ Ownership Commercial 31 Desember 2008/
Anak perusahaan/Subsidiary Principal activity Domicile 2008 2007 Operations December 31, 2008
Rp
PT Kliring Penjaminan Efek
Indonesia (KPEI) Jasa kliring dan penjaminan Jakarta 100% 100% 1997 904.002.295.768
penyelesaian transaksi bursa/
Clearing and stock exchange
transaction settlement guarantee
PT Penilai Harga Efek Jasa pengolahan dan penyediaan Jakarta 67% 67% - 14.748.764.893
Indonesia (PHEI) data efek/
Process and provide securities data

Penggabungan usaha mengakibatkan The merger transaction resulted for the


Perusahaan memiliki 100% kepemilikan Company to obtain 100% ownership interest in
saham pada KPEI, anak perusahaan KPEI, a subsidiary domiciled in Jakarta.
berdomisili di Jakarta.

Aktivitas usaha KPEI adalah KPEI’s activity is to provide services for


menyelenggarakan jasa kliring penyelesaian clearing settlements of scrip trading of
transaksi bursa untuk perdagangan efek securities, as well as clearing and guarantee
dengan warkat, serta jasa kliring dan services for settlements of stock exchange
penjaminan penyelesaian transaksi bursa transactions on scripless trading of securities.
untuk perdagangan efek tanpa warkat. In accordance with Bapepam Letter
Berdasarkan Surat Bapepam No. 1687/PM/2000, the guarantee on clearing
No. 1687/PM/2000, penjaminan penyelesaian settlement of scripless trading commenced for
transaksi bursa untuk perdagangan efek trading transactions dated July 24, 2000
tanpa warkat dimulai sejak transaksi onward.
bursa tanggal 24 Juli 2000.

KPEI juga menyelenggarakan jasa kliring dan KPEI also provides services for clearing and
penjaminan penyelesaian transaksi bursa guarantee of derivative securities transactions
untuk perdagangan derivatif yaitu Kontrak such as stock index futures trading, stock
Berjangka Indeks Efek (KBIE), Opsi Saham option trading, services for securities lending
(OS), Jasa Pinjam Meminjam Efek serta and borrowing and corporate bond.
Obligasi Korporasi.

PHEI didirikan berdasarkan akta No. 15 PHEI was established based on notarial deed
tanggal 28 Desember 2007 dari Indrasari K. No. 15 dated December 28, 2007 of Indrasari
Gunadharma, S.H., M.Kn., notaris di Jakarta. K. Gunadharma, S.H., M.Kn., notary in
PHEI bergerak di bidang jasa pengolahan Jakarta. PHEI’s is engaged in business to
dan penyediaan data efek, penilaian harga process and provide securities data services,
efek, serta kegiatan atau jasa terkait. Sampai securities valuation and other related services.
dengan 31 Desember 2008, PHEI masih Until December 31, 2008, PHEI still under
dalam tahap pengembangan. development stage.

- 10 -
PT BURSA EFEK INDONESIA PT BURSA EFEK INDONESIA
DAN ANAK PERUSAHAAN AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2008 DAN 2007 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2008 AND 2007
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
- Lanjutan - Continued

2. PENERAPAN PERNYATAAN STANDAR 2. ADOPTION OF REVISED STATEMENTS OF


AKUNTANSI KEUANGAN (PSAK) REVISI FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS (PSAK)

a. Standar yang berlaku efektif pada tahun a. Standards effective in the current period
berjalan

Pada tahun berjalan, Perusahaan In the current year, the Company adopted
menerapkan PSAK 16 (Revisi 2007), Aset PSAK 16 (Revised 2007), Property, Plant and
Tetap, yang efektif untuk laporan keuangan Equipment, which are effective for financial
dimulai atau setelah 1 Januari 2008. statements beginning on or after January 1,
2008.

PSAK 16 revisi dapat menggunakan model The revised PSAK 16 permits the use of fair
revaluasi (revaluation model) atau model value or cost model in measuring property,
biaya (cost model) dalam mengukur aset plant and equipment subsequent to initial
tetap setelah pengakuan awal dan recognition, and requires among other things
mengharuskan antara lain pendekatan the component approach in depreciating the
komponen (component approach) dalam asset and a review at least annually of the
menyusutkan aset serta mereview nilai residu residual value and useful life of the asset. On
dan umur manfaat setiap aset tetap. Pada initial adoption, the management has chosen
penerapan awal, manajemen memilih untuk to continue using the cost model. However,
menggunakan model biaya. Namun management has determined that it was not
manajemen menentukan bahwa tidak praktis practicable to estimate the effect of the
mengestimasi dampak pendekatan component approach and the changes in
komponen dan perubahan nilai residu aset residual value of the asset either retroactively
baik secara retroaktif maupun prospektif dari or prospectively from any earlier date.
tanggal manapun yang lebih awal. Karenanya Accordingly, the adoption of this standard has
penerapan standar ini tidak berdampak not resulted in a change in the prior year
terhadap nilai tercatat aset tetap sebelumnya. carrying amount of the property, plant and
equipment.

b. Standar ini telah diterbitkan tetapi belum b. Standards in issue not yet adopted
diterapkan

Pada tanggal persetujuan laporan keuangan, At the date of authorization of these financial
pernyataan standar berikut telah terbit namun statements, the following standards were in
belum berlaku: issue but not yet effective:

 PSAK 50 (Revisi 2006), Instrumen  PSAK 50 (Revised 2006), Financial


Keuangan: Penyajian dan Instruments: Presentation and Disclosure
Pengungkapan (efektif tanggal 1 Januari (effective January 1, 2010).
2010).

 PSAK 55 (Revisi 2006), Instrumen  PSAK 55 (Revised 2006), Financial


Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran Instruments: Recognition and
(efektif tanggal 1 Januari 2010). Measurement (effective January 1, 2010).

Manajemen sedang mengevaluasi dampak Management is evaluating the effect of these


dari standar ini terhadap laporan keuangan standards on the Company’s financial
Perusahaan. statements.

- 11 -
PT BURSA EFEK INDONESIA PT BURSA EFEK INDONESIA
DAN ANAK PERUSAHAAN AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2008 DAN 2007 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2008 AND 2007
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
- Lanjutan - Continued

3. PENGGABUNGAN USAHA 3. BUSINESS COMBINATION

Berdasarkan Rapat Umum Luar Biasa Pemegang Based on Extraordinary Shareholders General
Saham tanggal 18 Mei 2006, Direksi Perusahaan Meeting dated May 18, 2006, the Board of
telah memperoleh persetujuan untuk melakukan Directors of the Company was granted with
penggabungan usaha antara PT Bursa Efek permission to conduct the merger between
Jakarta (BEJ) dan PT Bursa Efek Surabaya (BES) PT Bursa Efek Jakarta (BEJ) and PT Bursa Efek
sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Surabaya (BES) under the prevailing regulations.
Berdasarkan rencana penggabungan tanggal Based on the Plan for Merger dated September 11,
11 September 2007, Bursa di minta untuk 2007, the stock exchanges were required to
melengkapi beberapa kegiatan, diantaranya, BES complete certain activities, among others, for BES
akan membeli kembali beberapa saham sebagai to repurchase certain number of shares as
treasury stock, dan untuk para pemegang saham treasury stock and for single shareholders of BEJ
BEJ saja (single shareholders) untuk menambah to make additional investment through transfer
setoran modal dengan melakukan pembayaran ke payments to BES which is equal to the nominal
BES sebesar nilai nominal saham BES sebelum value of share of BES before the effective date of
tanggal efektif penggabungan bursa. the merger of the stock exchanges.

Selanjutnya, berdasarkan akta No. 6 tanggal Accordingly, based on notarial deed no. 6 dated
14 Nopember 2007 dari Notaris DR. A. November 14, 2007 of Dr. A. Partomuan Pohan,
Partomuan Pohan, S.H., LL.M., notaris di Jakarta, S.H., LL.M., notary public in Jakarta, the
pemegang saham menyetujui untuk stockholders agreed to merge the business
penggabungan usaha BEJ dan BES, dimana BEJ operations of BEJ and BES, with BEJ as the
sebagai perusahaan yang berlanjut, dan BES surviving company while BES is liquidated without
bubar demi hukum tanpa melalui proses likuidasi, the process of liquidation effective on
efektif tanggal 30 Nopember 2007. November 30, 2007.

Berdasarkan akta Penggabungan No. 6 tanggal Based on notarial deed no. 6 of Dr. A. Partomuan
14 Nopember 2007 dari Notaris Dr. A. Partomuan Pohan, SH., LL.M dated November 14, 2007,
Pohan, SH., LL.M antara lain menyebutkan, which states that as a result of the merger, starting
sebagai akibat dari penggabungan usaha, from the effective date of merger (November 30,
terhitung sejak tanggal efektif penggabungan (30 2007), all BES assets and liabilities will transfer to
Nopember 2007), semua aset dan pasiva BES BEI, including obligation in connection with Profit
beralih ke BEJ termasuk kewajiban sehubungan Sharing Unit which amounted to
dengan Unit Bagi Hasil sebesar Rp 11,683,261,083, consisting of principal
Rp 11.683.261.083 yang terdiri dari hutang pokok amounting to Rp 9,525,000,000 and internal rate of
sebesar Rp 9.525.000.000 dan imbal hasil return (IRR) of Rp 2,158,261,083. The Company
internal (IRR) sebesar Rp 2.158.261.083. has settled the liability to Profit Sharing Unit
Perusahaan telah melakukan pembayaran holders on December 27, 2007.
kewajiban kepada pemegang Uni Bagi Hasil pada
tanggal 27 Desember 2007.

Sehubungan dengan penggabungan, BEJ In relation to the merger, the Company amended
merubah anggaran dasarnya diantaranya: its articles of association, mainly to:

 Merubah struktur permodalannya dengan  Change its capital structure by increasing its
meningkatkan modal dasar dari semula authorized capital stock from
Rp 15.000.000.000 terdiri dari 250 saham Rp 15,000,000,000 consisting of 250 shares
dengan nilai nominal Rp 60.000.000 per with par value per share of Rp 60,000,000 into
lembar saham, menjadi Rp 30.600.000.000 Rp 30,600,000,000 consisting of 208 Series A
terdiri dari 208 saham seri A dengan nilai shares with par value per share of
nominal Rp 135.000.000 dan 42 saham seri B Rp 135,000,000 and 42 Series B shares with
dengan nilai nominal Rp 60.000.000. par value per share of Rp 60,000,000. Further,
Selanjutnya, meningkatkan modal ditempatkan increasing subscribe and paid up capital from
dan disetor dari Rp 11.820.000.000 menjadi Rp 11,820,000,000 into Rp 23,445,000,000
Rp 23.445.000.000 terdiri dari 155 saham seri consisting of 155 Series A shares including 30
A, termasuk 30 saham treasury seri A dan 42 Series A shares and 42 Series B shares in
saham treasury seri B. treasury stock.

- 12 -
PT BURSA EFEK INDONESIA PT BURSA EFEK INDONESIA
DAN ANAK PERUSAHAAN AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2008 DAN 2007 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2008 AND 2007
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
- Lanjutan - Continued

 Merubah nama dari PT Bursa Efek Jakarta  Change its name from PT Bursa Efek Jakarta
menjadi PT Bursa Efek Indonesia. to PT Bursa Efek Indonesia.

Perubahan anggaran dasar tersebut, telah The changes in the Company’s articles of
memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan association were approved by the Minister of
Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Justice and Human Rights through its decision
No. C-04552.HT.01.04-TH.2007, tanggal Letter No. C-04552.HT.01.04-TH.2007 dated
27 Nopember 2007. November 27, 2007.

Pada tanggal efektif penggabungan setelah On the effective date of the merger after
seluruh persyaratan yang dinyatakan dalam completing all the requirements stated in the Plan
rencana penggabungan lengkap, BES dan BEJ for Merger, BES and BEJ have the same
mempunyai pemegang saham yang sama, dan shareholders with BEJ issuing to each shareholder
BEJ akan mengeluarkan kepada masing-masing one Series A share with nominal value of
pemegang saham satu saham Seri A dengan nilai Rp 135,000,000.
nominal Rp 135.000.000.

4. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 4. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


POLICIES

a. Penyajian Laporan Keuangan Konsolidasi a. Consolidated Financial Statement


Presentation

Laporan keuangan konsolidasi disusun The consolidated financial statements have


dengan menggunakan prinsip dan praktek been prepared using accounting principles
akuntansi yang berlaku umum di Indonesia. and reporting practices generally accepted in
Indonesia and are not intended to present the
financial position, results of operations and
cash flows in accordance with accounting
principles and reporting practices generally
accepted in other countries and jurisdictions.

Dasar penyusunan laporan keuangan The consolidated financial statements, except


konsolidasi, kecuali untuk laporan arus kas, for the statements of cash flows, are prepared
adalah dasar akrual. Mata uang pelaporan under the accrual basis of accounting. The
yang digunakan untuk penyusunan laporan reporting currency used in the preparation of
keuangan konsolidasi adalah mata uang the consolidated financial statements is the
Rupiah (Rp), dan laporan keuangan Indonesian Rupiah, while the measurement
konsolidasi tersebut disusun berdasarkan basis is the historical cost, except for certain
nilai historis, kecuali beberapa akun tertentu accounts which are measured on the bases
disusun berdasarkan pengukuran lain described in the related accounting policies.
sebagaimana diuraikan dalam kebijakan
akuntansi masing-masing akun tersebut.

Laporan arus kas konsolidasi disusun The consolidated statements of cash flows are
dengan menggunakan metode langsung prepared using the direct method with
dengan mengelompokkan arus kas dalam classifications of cash flows into operating,
aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. investing and financing activities.

- 13 -
PT BURSA EFEK INDONESIA PT BURSA EFEK INDONESIA
DAN ANAK PERUSAHAAN AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2008 DAN 2007 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2008 AND 2007
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
- Lanjutan - Continued

b. Prinsip Konsolidasi b. Principles of Consolidation

Laporan keuangan konsolidasi The consolidated financial statements


menggabungkan laporan keuangan incorporate the financial statements of the
Perusahaan dan entitas yang dikendalikan Company and entities controlled by the
oleh Perusahaan (dan anak perusahaan) Company (and its subsidiaries). Control is
Pengendalian dianggap ada apabila achieved where the Company has the power
Perusahaan mempunyai hak untuk to govern the financial and operating policies
mengatur dan menentukan kebijakan of the investee entity so as to obtain benefits
finansial dan operasional dari investee untuk from its activities. Control is presumed to exist
memperoleh manfaat dari aktivitasnya. when the Company owns directly or indirectly
Pengendalian juga dianggap ada apabila through subsidiaries, more than 50% of the
induk perusahaan memiliki baik secara voting rights.
langsung atau tidak langsung melalui anak
perusahaan lebih dari 50% hak suara.

Hak minoritas terdiri dari jumlah kepemilikan The minority interest consists of the amount
pada tanggal terjadinya penggabungan of those interest at the date of original
usaha (Catatan 4c) dan bagian minoritas business combination (Note 4c) and
dari perubahan ekuitas sejak tanggal minority's share of movements in equity since
dimulainya penggabungan usaha. Kerugian the date of the business combination. Any
yang menjadi bagian minoritas melebihi hak losses applicable to the minority interest in
minoritas dialokasikan kepada bagian induk excess of the minority interest are allocated
perusahaan. against the interests of the parent.

Hasil dari anak perusahaan yang diakuisisi The results of subsidiaries acquired or
atau dijual selama tahun berjalan dari disposed of during the year are included in
tanggal efektif akuisisi atau sampai dengan the consolidated statement of income from
tanggal efektif penjualan termasuk dalam the effective date of acquisition or up to the
laporan laba rugi konsolidasi. effective date of disposal, as appropriate.

Penyesuaian dapat dilakukan terhadap Where necessary, adjustments are made to


laporan keuangan anak perusahaan agar the financial statements of the subsidiaries to
kebijakan akuntansi yang digunakan sesuai bring the accounting policies used in line with
dengan kebijakan akuntansi yang digunakan those used by the Company.
oleh Perusahaan.

Seluruh transaksi antar perusahaan, saldo, All intra-group transactions, balances, income
penghasilan dan beban dieliminasi pada and expenses are eliminated on
saat konsolidasi. consolidation.

c. Penggabungan Usaha c. Business Combination

Metode Penyatuan Kepemilikan Pooling of Interest Method

Penggabungan usaha dimana para A business combination in which the


pemegang saham perusahaan yang shareholders of two or more enterprises
bergabung bersama-sama menyatukan combine control over the whole, or effectively
kendali atas, atau secara efektif, seluruh the whole, of their net assets and operations
aktiva bersih dan operasi perusahaan yang to achieve a continuing mutual sharing in the
bergabung tersebut dan selanjutnya risks and benefits of the combined entity, is
memikul bersama segala risiko dan accounted for using the pooling of interests
manfaat pada entitas gabungan method of accounting.
dipertanggungjawabkan dengan metode
penyatuan kepemilikan.

- 14 -
PT BURSA EFEK INDONESIA PT BURSA EFEK INDONESIA
DAN ANAK PERUSAHAAN AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2008 DAN 2007 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2008 AND 2007
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
- Lanjutan - Continued

Dalam menerapkan metode penyatuan In applying the pooling of interest method, the
kepemilikan, unsur-unsur laporan keuangan financial statement items of the combining
dari perusahaan yang bergabung untuk enterprises for the period in which the
periode terjadinya penggabungan dan combination occurs and for any comparative
periode perbandingan yang diungkapkan periods disclosed should be included in the
dimasukkan dalam laporan keuangan financial statements of the combined
gabungan, seolah-olah perusahaan telah enterprise as if they had been combined from
bergabung sejak awal periode yang the beginning of the earliest period
disajikan. presented.

Metode Pembelian Purchase Method

Akuisisi anak perusahaan dicatat dengan Acquisitions of subsidiaries and businesses


menggunakan metode pembelian (purchase are accounted for using the purchase
method). Biaya penggabungan usaha adalah method. The cost of the business
keseluruhan nilai wajar (pada tanggal combination is the aggregate of the fair value
pertukaran) dari aset yang diperoleh, (at the date of exchange) of assets given,
kewajiban yang terjadi atau yang liabilities incurred or assumed, and equity
diasumsikan dan instrumen ekuitas yang instruments issued in exchange for control of
diterbitkan sebagai penggantian atas the acquire, plus any costs directly
pengendalian dari perolehan ditambah attributable to the business combination.
biaya-biaya lain yang secara langsung dapat
diatribusikan pada penggabungan usaha
tersebut.

Pada saat akuisisi, aset dan kewajiban anak On acquisition, the assets and liabilities of a
perusahaan diukur sebesar nilai wajarnya subsidiary are measured at their fair values at
pada tanggal akuisisi. Selisih lebih antara the date of acquisition. Any excess of the
biaya perolehan dan bagian Perusahaan cost of acquisition over the fair values of the
atas nilai wajar aset dan kewajiban yang identifiable net assets acquired is recognized
dapat diidentifikasi diakui sebagai goodwill as goodwill and amortized using the straight-
dan diamortisasi dengan menggunakan line method over five years. When the cost of
metode garis lurus selama lima tahun. Jika acquisition is less than the interest in the fair
biaya perolehan lebih rendah dari bagian values of the identifiable assets and liabilities
Perusahaan atas nilai wajar aset dan acquired as at the date of acquisition (i.e.
kewajiban yang dapat diidentifikasi yang discount on acquisition), the fair values of the
diakui pada tanggal akuisisi (diskon atas acquired non-monetary assets are reduced
akuisisi), maka nilai wajar aset non-moneter proportionately until all the excess is
yang diakuisisi harus diturunkan secara eliminated. The excess remaining after
proposional, sampai seluruh selisih tersebut reducing the fair values of non-monetary
tereliminasi. Sisa selisih lebih setelah assets acquired is recognized as negative
penurunan nilai wajar aset dan kewajiban goodwill, treated as deferred revenue and
non moneter tersebut diakui sebagai recognized as revenue on a straight-line
goodwill negatif, dan diperlakukan sebagai method over 20 years.
pendapatan ditangguhkan dan diakui
sebagai pendapatan dengan menggunakan
garis lurus selama 20 tahun.

Kepemilikan pemegang saham minoritas The interest of the minority shareholders is


dicatat sebagai bagian dari minoritas atas stated at the minority’s proportion of the
biaya historis dari aset bersih. historical cost of the net assets.

- 15 -
PT BURSA EFEK INDONESIA PT BURSA EFEK INDONESIA
DAN ANAK PERUSAHAAN AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2008 DAN 2007 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2008 AND 2007
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
- Lanjutan - Continued

d. Transaksi dan Saldo Dalam Mata Uang d. Foreign Currency Transactions and
Asing Balances

Pembukuan Perusahaan dan anak The books of accounts of the Company and its
perusahaan diselenggarakan dalam mata subsidiary are maintained in Indonesian
uang Rupiah. Transaksi-transaksi selama Rupiah. Transactions during the period
periode berjalan dalam mata uang asing involving foreign currencies are recorded at
dicatat dengan kurs yang berlaku pada saat the rates of exchange prevailing at the time
terjadinya transaksi. Pada tanggal neraca, the transactions are made. At balance sheet
aset dan kewajiban moneter dalam mata date, monetary assets and liabilities
uang asing disesuaikan untuk mencerminkan denominated in foreign currencies are
kurs yang berlaku pada tanggal tersebut. adjusted to reflect the rates of exchange
Keuntungan atau kerugian kurs yang timbul, prevailing at that date. The resulting gains or
dikreditkan atau dibebankan pada laporan losses are credited or charged to current
laba rugi periode yang bersangkutan. operations.

e. Penggunaan Estimasi e. Use of Estimates

Penyusunan laporan keuangan konsolidasi The preparation of consolidated financial


sesuai dengan prinsip akuntansi yang statements in conformity with accounting
berlaku umum di Indonesia mengharuskan principles generally accepted in Indonesia
manajemen membuat estimasi dan asumsi requires management to make estimates and
yang mempengaruhi jumlah aset dan assumptions that affect the reported amounts
kewajiban yang dilaporkan dan of assets and liabilities and disclosure of
pengungkapan aset dan kewajiban kontijensi contingent assets and liabilities at the date of
pada tanggal laporan keuangan konsolidasi the consolidated financial statements and the
serta jumlah pendapatan dan beban selama reported amounts of revenues and expenses
periode pelaporan. Realisasi dapat berbeda during the reporting period. Actual results
dari jumlah diestimasi. could differ from those estimates.

f. Kas dan Setara Kas f. Cash and Cash Equivalents

Kas dan setara kas terdiri dari kas, bank dan Cash and cash equivalents consist of cash on
semua investasi yang jatuh tempo dalam hand and in banks and all unrestricted
jangka waktu tiga bulan atau kurang dari investments with maturities of three months or
tanggal perolehannya dan yang tidak less from the dates of placement.
dijaminkan serta tidak dibatasi
penggunaannya.

g. Investasi Jangka Pendek g. Short-term Investments

Reksadana Mutual funds

Investasi dalam unit penyertaan reksa dana Investments in units of mutual funds are
disajikan sebesar nilai wajar. Laba dan rugi stated at fair value. Unrealized gains or losses
belum direalisasi akibat kenaikan atau from the increase or decrease in fair value are
penurunan nilai wajar diakui dalam laporan recognized in the current operations. The fair
laba rugi periode berjalan. Nilai wajar value of investment in units of mutual funds is
investasi dalam unit penyertaan reksadana based on the related mutual funds’ net assets
ditentukan berdasarkan nilai aset bersih value at balance sheet date.
reksadana yang bersangkutan pada tanggal
neraca.

- 16 -
PT BURSA EFEK INDONESIA PT BURSA EFEK INDONESIA
DAN ANAK PERUSAHAAN AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2008 DAN 2007 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2008 AND 2007
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
- Lanjutan - Continued

Efek hutang Debt securities

Investasi dalam efek yang tersedia untuk Investments in available-for-sale debt


dijual dinyatakan sebesar nilai wajarnya. securities are stated at fair value. Unrealized
Keuntungan dan kerugian yang timbul dari gains or losses from the increase or decrease
perubahan nilai wajar diakui langsung dalam in fair value are recorded as part of equity and
ekuitas sampai pada saat efek tersebut dijual recognized as income or expenses of the
atau telah terjadi penurunan nilai. Pada saat period when realized.
itu, keuntungan atau kerugian kumulatif yang
sebelumnya telah diakui dalam ekuitas
dibebankan dalam laba rugi periode berjalan.

h. Piutang dan Hutang Penyelesaian h. Securities Transactions Settlement


Transaksi Bursa Receivables and Payables

Piutang dan hutang penyelesaian transaksi Securities transactions settlement receivables


bursa merupakan tagihan/kewajiban anak and payables represent the subsidiary’s
perusahaan kepada anggota kliring atas receivable/payable arising from normal
transaksi bursa normal maupun kontrak securities transactions and stock index futures
berjangka indeks efek sebelum tanggal trading of the clearing members prior to
penyelesaian. settlement date.

Anak perusahaan tidak menanggulangi The subsidiary does not handle failure on
kegagalan penyelesaian transaksi bursa trade settlement of securities transactions and
yang diselesaikan secara per transaksi oleh accordingly, this account does not include
karena itu, akun ini tidak termasuk piutang receivables and payables arising from such
dan hutang yang timbul dari transaksi transactions.
tersebut.

i. Penyisihan Piutang Ragu-Ragu i. Allowance for Doubtful Accounts

Perusahaan dan anak perusahaan Allowance for doubtful accounts is provided


menetapkan penyisihan piutang ragu-ragu based on a review of the status of the
berdasarkan penelaahan terhadap masing- individual receivable accounts at the end of
masing akun piutang pada akhir periode. the period.

j. Biaya Dibayar Dimuka j. Prepaid Expenses

Biaya dibayar dimuka diamortisasi selama Prepaid expenses are amortized to operations
masa manfaat masing-masing biaya dengan over their beneficial periods using the straight-
menggunakan metode garis lurus. line method.

k. Dana Pengaman, Cadangan Jaminan dan k. Security Fund, Fund Reserved for
Dana Jaminan Guarantee Fund

Dana Pengaman Security Fund

Dalam rangka penanganan kegagalan For the purpose of handling failure on net
penyelesaian transaksi perdagangan kontrak settlement of stock index futures trading, the
berjangka indeks efek secara netting, clearing members are required to contribute to
anggota kliring diwajibkan menyetor dana a security fund of the subsidiary.
pengaman kepada anak perusahaan.

Dana pengaman yang berasal dari setoran The security fund arising from contributions of
anggota kliring, serta hasil pengelolaannya, clearing members and the yield thereon are
ditempatkan dalam bentuk deposito placed in time deposits which will be used for
berjangka yang akan digunakan untuk the purpose of handling any failures in
menanggulangi kegagalan dalam settlement of stock index futures transactions.
penyelesaian transaksi perdagangan kontrak
berjangka indeks efek.

- 17 -
PT BURSA EFEK INDONESIA PT BURSA EFEK INDONESIA
DAN ANAK PERUSAHAAN AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2008 DAN 2007 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2008 AND 2007
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
- Lanjutan - Continued

Dana pengaman dapat ditarik kembali The security funds are refundable once the
apabila anggota kliring yang bersangkutan clearing member ceases to utilize the
tidak lagi memakai jasa anak perusahaan subsidiary’s services and its liabilities to the
dan telah menyelesaikan seluruh subsidiary have been fully settled.
kewajibannya pada anak perusahaan.

Cadangan Jaminan Reserved for Guarantee Fund

Berdasarkan Surat Keputusan Ketua In accordance with the decision letter of the
Bapepam No. KEP-25/PM/2000 tentang Chairman of Bapepam No. KEP-25/PM/2000,
Penjaminan Penyelesaian Transaksi Bursa, regarding Securities Transactions Settlement
yang diperbaharui dengan Surat Keputusan Guarantee, amendment with the decision
No. Kep-46/PM/2004 tanggal 9 Desember letter of the Chairman of Bapepam No. Kep-
2004, anak perusahaan membentuk 46/PM/2004 dated December 9, 2004, the
cadangan jaminan yang disisihkan dari subsidiary established a reserve for guarantee
surplus operasional anak perusahaan yang fund which is taken from the subsidiary’s
dipergunakan untuk membiayai penjaminan operating surplus which will be used to
penyelesaian transaksi bursa. Cadangan guarantee the settlement of securities
jaminan ditempatkan dalam bentuk deposito transactions. The reserve for guarantee fund
berjangka dan rekening giro. is placed in time deposits and current
accounts.

Dana Jaminan Guarantee Fund

Berdasarkan Surat Keputusan Ketua Based on the Decision Letter of


Bapepam No. KEP-26/PM/2000 tanggal the Chairman of the Bapepam
30 Juni 2000 tentang Dana Jaminan, yang No. KEP-26/PM/2000 dated June 30, 2000
sebelumnya diatur dalam surat Bapepam regarding Guarantee Fund, which is previously
No. S-1484/PM/1997 tanggal 27 Juni 1997, regulated by the Letter of Bapepam No. S-
Bapepam memberikan persetujuan kepada 1484/PM/1997 dated June 27, 1997,
anak perusahaan untuk melakukan pungutan Bapepam has approved the subsidiary to
sebesar 0,01% dari nilai transaksi bursa collect 0.01% of cumulative value of securities
sebagai salah satu sumber utama transactions as a major source for the
pembentukan dana jaminan. guarantee fund.

Selanjutnya, berdasarkan Surat Keputusan Moreover, based on the Decision Letter of the
Ketua Bapepam No. Kep-47/PM/2004 Chairman of Bapepam No. Kep-47/PM/2004
tanggal 9 Desember 2004, Bapepam dated December 9, 2004, Bapepam has
menyetujui anak perusahaan untuk approved the subsidiary to collect 0.005% of
memungut Dana Jaminan sebesar 0,005% futures transactions and 0.00125% of debt
dari nilai transaksi kontrak berjangka dan securities transaction for the guarantee fund.
0,00125% dari nilai transaksi efek hutang.

Dana Jaminan bukan merupakan milik pihak The guarantee fund does not belong to a
tertentu dan tidak didistribusikan untuk certain party and is not distributed for any
keperluan apapun kecuali untuk tujuan yang purpose unless as stated in the regulation.
telah diatur dalam ketentuan tersebut. Dana The guarantee fund is intended to provide
jaminan akan digunakan untuk resources for handling failures in settlements
penanggulangan kegagalan penyelesaian of scripless trading of securities and stock
transaksi bursa pada perdagangan efek index futures trading. The subsidiary is
tanpa warkat dan perdagangan kontrak responsible in managing the guarantee fund,
berjangka indeks efek. Anak perusahaan and its utilization should have prior approval
diwajibkan untuk mempertanggungjawabkan from Bapepam.
dana jaminan tersebut dan penggunaannya
harus memperoleh persetujuan terlebih
dahulu dari Bapepam.

- 18 -
PT BURSA EFEK INDONESIA PT BURSA EFEK INDONESIA
DAN ANAK PERUSAHAAN AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2008 DAN 2007 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2008 AND 2007
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
- Lanjutan - Continued

Dana jaminan hanya dapat diinvestasikan The guarantee fund is only allowed to be
dalam Surat Utang Negara atau deposito invested in Government Bonds and or time
bank dengan komposisi yang disetujui oleh deposits with a certain composition which has
komite kebijakan kredit dan pengendalian been approved by a credit policy and risk
resiko. Hasil investasi Dana Jaminan wajib management committee. The investment’s
ditambahkan ke dalam Dana Jaminan results, net of the clearing and guarantee
setelah dikurangi biaya atas jasa pengelolaan institution’s management fee should be added
kepada Lembaga Kliring dan Penjaminan. to the guarantee fund.

l. Investasi Saham l. Investments in Shares of Stock

Investasi pada perusahaan asosiasi Investments in associated companies

Perusahaan asosiasi adalah suatu An associate is an entity over which the


perusahaan dimana induk Perusahaan Company is in a position to exercise
mempunyai pengaruh yang signifikan, namun significant influence, but not control or joint
tidak mempunyai pengendalian atau control, through participation in the financial
pengendalian bersama, melalui partisipasi and operating policy decisions of the investee.
dalam pengambilan keputusan atas
kebijakan finansial dan operasional investee.

Penghasilan dan aset dan kewajiban dari The results and assets and liabilities of
perusahaan asosiasi digabungkan dalam associates are incorporated in these
laporan keuangan konsolidasi dicatat dengan consolidated financial statements using the
mengunakan metode ekuitas. Investasi pada equity method of accounting. Investments in
perusahaan asosiasi dicatat di neraca associates are carried in the consolidated
sebesar biaya perolehan dan selanjutnya balance sheet at cost as adjusted by post-
disesuaikan untuk perubahan dalam bagian acquisition changes in the Company share of
kepemilikan Perusahaan atas aset bersih the net assets of the associate, less any
perusahaan asosiasi yang terjadi setelah impairment in the value of the individual
perolehan, dikurangi dengan penurunan nilai investments. Losses of the associates in
yang ditentukan untuk setiap investasi secara excess of the Company interest in those
individu. Bagian Perusahaan atas kerugian associates are not recognized except if the
perusahaan asosiasi yang melebihi nilai Company has incurred obligations or made
tercatat dari investasi tidak diakui kecuali jika payments on behalf of the associates to
Perusahaan mempunyai kewajiban atau satisfy obligations of the associates that the
melakukan pembayaran kewajiban Company has guaranteed, in which case,
perusahaan asosiasi yang dijaminnya, dalam additional losses are recognized to the extent
hal demikian, tambahan kerugian diakui of such obligations or payments.
sebesar kewajiban atau pembayaran
tersebut.

Goodwill negatif dari investasi pada Negative goodwill from investments in


perusahaan asosiasi diakui dan diamortisasi associates are recognized and amortized in
dengan cara yang sama dengan akuisisi dari the same manner as that for acquisition of
entitas yang dikendalikan (Catatan 4c). controlled entities (Note 4c). The amortization
Amortisasi goodwill negatif termasuk dalam of negative goodwill are included in the
bagian Perusahaan atas laba perusahaan Company’s share in the results of the
asosiasi. associates.

Investasi Lainnya Other Investments

Investasi dalam bentuk saham dengan Investments in shares of stock with ownership
pemilikan kurang dari 20% yang nilai interest of less than 20% that do not have
wajarnya tidak tersedia dan dimaksudkan readily determinable fair values and are
untuk investasi jangka panjang, dinyatakan intended for long-term investments are stated
sebesar biaya perolehan (metode biaya). Bila at cost. The carrying amount of the
terjadi penurunan nilai yang bersifat investments is written down to recognize a
permanen, nilai tercatatnya dikurangi untuk permanent decline in value of the individual
mengakui penurunan tersebut dan investments. Any such write-down is charged
kerugiannya dibebankan pada laporan laba directly to current operations.
rugi periode berjalan.

- 19 -
PT BURSA EFEK INDONESIA PT BURSA EFEK INDONESIA
DAN ANAK PERUSAHAAN AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2008 DAN 2007 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2008 AND 2007
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
- Lanjutan - Continued

m. Aset Tetap m. Equipment and Facilities

Aset tetap yang dimiliki untuk digunakan Equipment an facilities held for use in the
dalam produksi atau penyediaan barang atau production or supply of goods or services, or
jasa atau untuk tujuan administratif dicatat for administrative purposes, are stated at cost,
berdasarkan biaya perolehan setelah less accumulated depreciation and any
dikurangi akumulasi penyusutan dan accumulated impairment losses.
akumulasi kerugian penurunan nilai.

Penyusutan dihitung dengan menggunakan Depreciation is computed using the straight-


metode garis lurus berdasarkan taksiran line method based on the estimated useful
masa manfaat ekonomis aset tetap selama lives of 4 - 5 years.
4 - 5 tahun.

Beban pemeliharaan dan perbaikan The cost of maintenance and repairs is


dibebankan pada laporan laba rugi pada saat charged to operations as incurred. Other
terjadinya. Biaya-biaya lain yang terjadi costs incurred subsequently to add to, replace
selanjutnya yang timbul untuk menambah, part of, or service an item of property, plant
mengganti atau memperbaiki aset tetap and equipment, are recognized as asset if,
dicatat sebagai biaya perolehan aset jika dan and only if it is probable that future economic
hanya jika besar kemungkinan manfaat benefits associated with the item will flow to
ekonomis di masa depan berkenaan dengan the entity and the cost of the item can be
aset tersebut akan mengalir ke entitas dan measured reliably. When assets are retired or
biaya perolehan aset dapat diukur secara otherwise disposed of, their carrying values
andal. Aset tetap yang sudah tidak and the related accumulated depreciation and
digunakan lagi atau yang dijual dikeluarkan any impairment loss are removed from the
dari kelompok aset tetap berikut akumulasi accounts and any resulting gain or loss is
penyusutannya. Keuntungan atau kerugian reflected in the current operations.
dari penjualan aset tetap tersebut dibukukan
dalam laporan laba rugi pada tahun yang
bersangkutan.

Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar Construction in progress is stated at cost and
biaya perolehan yang akan dipindahkan ke is transferred to the respective property, plant
masing-masing aset tetap yang bersangkutan and equipment and facilities account when
pada saat selesai dan siap digunakan. completed and ready for use.

n. Penurunan nilai aset n. Impairment of an asset

Bila nilai tercatat suatu aktiva melebihi When the carrying amount of an asset
taksiran jumlah yang dapat diperoleh kembali exceeds its estimated recoverable amount,
(estimated recoverable amount) maka nilai the asset is written down to its estimated
tercatat tersebut diturunkan ke jumlah yang recoverable amount, which is determined as
dapat diperoleh kembali tersebut, yang the higher of net selling price or value in use.
ditentukan sebagai nilai tertinggi antara nilai
jual neto dan nilai pakai.

o. Pengakuan Pendapatan, Pendapatan o. Revenue, Unearned Revenue and Expense


Diterima Dimuka dan Beban Recognition

Pendapatan jasa transaksi efek dan kliring Transaction fees and clearing fees are
penyelesaian transaksi bursa diakui pada recognized when the service is rendered.
saat jasa diserahkan.

Pendapatan jasa pencatatan yang terdiri dari Revenue from listing services consists of initial
pencatatan perdana yang diakui pada saat listing fees which was recognized when
penyerahan jasa dan pencatatan tahunan service is delivered and annual listing fees of
atas saham yang diakui secara proporsional shares which are recognized proportionally on
dalam setahun. an annual basis.

- 20 -
PT BURSA EFEK INDONESIA PT BURSA EFEK INDONESIA
DAN ANAK PERUSAHAAN AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2008 DAN 2007 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2008 AND 2007
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
- Lanjutan - Continued

Pendapatan diterima dimuka diakui sebagai Unearned revenue is recognized as revenue


pendapatan sesuai dengan masa pemberian during the year when the service is rendered
manfaat masing-masing jasa. Dana to the customer. Payment contribution from
kontribusi bank pembayaran diakui secara bank are recognized proportionally over four
proporsional dalam jangka waktu empat years.
tahun.

Beban diakui manfaatnya pada tahun yang Expenses are recognized when incurred
bersangkutan (accrual basis). (accrual basis).

p. Imbalan Pasca Kerja p. Post-Employment Benefits

Program Pensiun Iuran Pasti Pension Plan

Perusahaan menyelenggarakan program The Company has a defined contribution


pensiun iuran pasti untuk semua karyawan pension plan covering all of its permanent
tetap yang telah bekerja paling sedikit 6 employees who have worked for a minimum
bulan dan tidak berumur lebih dari 56 tahun. period of six months and who are not more
Iuran yang ditanggung Perusahaan diakui than 56 years old. The Company’s
sebagai beban pada periode berjalan. contributions are recognized as an expense.

Perusahaan dan anak perusahaan The Company and the subsidiary are required
diwajibkan untuk memberikan imbalan pasca to provide defined benefit post-employment
kerja imbalan pasti untuk karyawan sesuai benefits to its employees in accordance with
dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan Labor Law No. 13/2003. Shortage of benefits
No. 13/2003. Kekurangan imbalan yang provided under the pension plan against the
diberikan program pensiun dibandingkan benefits based on the Labor Law is accounted
dengan manfaat berdasarkan Undang- for as unfunded post employment benefits
undang Ketenagakerjaan dicatat sebagai plan.
imbalan pasti pasca kerja tanpa pendanaan.

Program Tabungan Karyawan Employee Savings Plan

Anak perusahaan menyelenggarakan The subsidiary established an employee


program tabungan karyawan untuk seluruh savings plan covering all of its local
karyawan tetap yang telah bekerja paling permanent employees who have worked for a
sedikit 6 bulan dan tidak berumur lebih dari minimum period of six months and who are
55 tahun. Iuran yang ditanggung anak not more than 55 years old. Contributions are
perusahaan diakui sebagai beban pada charged to current operations.
periode berjalan.

Imbalan Pasca Kerja Defined Post-Employment Benefits

Perusahaan dan anak perusahaan juga The Company and subsidiary also provide
memberikan imbalan pasca kerja imbalan defined post-employment benefits to its
pasti untuk karyawan sesuai dengan employees in accordance with Labor Law
Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003. Employee savings plan is used
No. 13/2003. Program tabungan karyawan as a funding instruments for pension benefit
digunakan sebagai alat pendanaan bagi as stated in the Labor Law. The shortage of
manfaat pensiun sebagaimana tertuang benefits provided under the pension plan
dalam Undang-Undang Ketenagakerjaan. against the benefits required by the Labor Law
Kekurangan imbalan yang diberikan program is accounted for as unfunded defined post-
pensiun dibandingkan dengan manfaat yang employment benefits plan.
diwajibkan oleh Undang-undang
Ketenagakerjaan dicatat sebagai imbalan
pasti pasca kerja tanpa pendanaan.

- 21 -
PT BURSA EFEK INDONESIA PT BURSA EFEK INDONESIA
DAN ANAK PERUSAHAAN AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2008 DAN 2007 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2008 AND 2007
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
- Lanjutan - Continued

Perhitungan imbalan pasca kerja ditentukan The cost of providing defined benefit post-
dengan menggunakan metode Projected Unit employment benefits is determined using the
Credit. Akumulasi keuntungan dan kerugian Projected Unit Credit Method. The
aktuarial bersih yang belum diakui yang accumulated unrecognized actuarial gains and
melebihi 10% dari nilai kini imbalan pasti losses that exceed 10% of the present value
diakui dengan metode garis lurus selama of the Company and its subsidiary’s defined
rata-rata sisa masa kerja yang diprakirakan benefit obligations is recognized on a straight-
dari para pekerja dalam program tersebut. line basis over the expected average
Biaya jasa lalu dibebankan langsung apabila remaining working lives of the participating
imbalan tersebut menjadi hak atau vested, employees. Past service cost is recognized
dan sebaliknya akan diakui sebagai beban immediately to the extent that the benefits are
dengan metode garis lurus selama periode already vested, and otherwise is amortized on
rata-rata sampai imbalan tersebut menjadi a straight-line basis over the average period
vested. until the benefits become vested.
Jumlah yang diakui sebagai kewajiban The benefits obligation recognized in the
imbalan pasti di neraca merupakan nilai kini balance sheet represents the present value of
kewajiban imbalan pasti disesuaikan dengan the defined benefit obligation, as adjusted for
keuntungan dan kerugian aktuarial yang unrecognized actuarial gains and losses and
belum diakui dan biaya jasa lalu yang belum unrecognized past service cost.
diakui.
q. Pajak Penghasilan q. Income Tax
Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba Current tax expense is determined based on
kena pajak dalam periode yang bersangkutan the taxable income for the period computed
yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang using the prevailing tax rates.
berlaku.
Aset dan kewajiban pajak tangguhan diakui Deferred tax assets and liabilities are
atas konsekuensi pajak periode mendatang recognized for the future tax consequences
yang timbul dari perbedaan jumlah tercatat attributable to differences between the
aset dan kewajiban menurut laporan financial statement carrying amounts of
keuangan dengan dasar pengenaan pajak existing assets and liabilities and their
aset dan kewajiban. Kewajiban pajak respective tax bases. Deferred tax liabilities
tangguhan diakui untuk semua perbedaan are recognized for all taxable temporary
temporer kena pajak dan aset pajak differences and deferred tax assets are
tangguhan diakui untuk perbedaan temporer recognized for deductible temporary
yang boleh dikurangkan, sepanjang besar differences to the extent that it is probable that
kemungkinan dapat dimanfaatkan untuk taxable income will be available in future
mengurangi laba kena pajak pada masa periods against which the deductible
datang. temporary differences can be utilized.
Pajak tangguhan diukur dengan Deferred tax is calculated at the tax rates that
menggunakan tarif pajak yang berlaku atau have been enacted or substantially enacted by
secara substansial telah berlaku pada the balance sheet date. Deferred tax is
tanggal neraca. Pajak tangguhan dibebankan charged or credited in the statement of
atau dikreditkan dalam laporan laba rugi, income, except when it relates to items
kecuali pajak tangguhan yang dibebankan charged or credited directly to equity, in which
atau dikreditkan langsung ke ekuitas. case the deferred tax is also dealt with in
equity.
Aset dan kewajiban pajak tangguhan Deferred tax assets and liabilities are offset in
disajikan di neraca, kecuali aset dan the balance sheet, except if these are for
kewajiban pajak tangguhan untuk entitas different legal entities, in the same manner the
yang berbeda, atas dasar kompensasi sesuai current tax assets and liabilities are presented.
dengan penyajian aset dan kewajiban pajak
kini.
r. Laba per Saham r. Earnings per Share
Laba per saham dasar dihitung dengan Basic earnings per share is computed by
membagi laba bersih residual dengan jumlah dividing net income by the weighted average
rata-rata tertimbang saham yang beredar number of shares outstanding during the year.
pada tahun berjalan.

- 22 -
PT BURSA EFEK INDONESIA PT BURSA EFEK INDONESIA
DAN ANAK PERUSAHAAN AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2008 DAN 2007 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2008 AND 2007
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
- Lanjutan - Continued

5. KAS DAN SETARA KAS 5. CASH AND CASH EQUIVALENTS

2008 2007
Rp Rp

Kas 35.000.000 38.103.747 Cash on hand


Bank Cash in banks
Rupiah Rupiah
Bank BNI 1.593.302.803 554.146.212 Bank BNI
Bank Mandiri 295.598.367 454.541.584 Bank Mandiri
Bank Central Asia 58.440.000 - Bank Central Asia
Bank DBS 53.921.720 - Bank DBS
Bank CIMB Niaga (d/h Bank Bank CIMB Niaga
Lippo) 8.225.450 478.646.683 (formerly Bank Lippo)
Bank Danamon 7.307.506 125.410.174 Bank Danamon
Bank Mega 5.206.519 11.562.467 Bank Mega
Dollar Amerika Serikat US Dollar
Bank Mandiri 211.046.192 141.431.976 Bank Mandiri
Bank BNI 13.149.308 27.807.149 Bank BNI
Bank Permata - 25.731.013 Bank Permata
Jumlah Kas dan Bank 2.281.197.865 1.857.381.005 Total Cash on Hand and in Banks

Setara Kas Cash Equivalents


Deposito berjangka Time deposits
Rupiah Rupiah
Bank BNI 128.045.000.000 56.496.800.000 Bank BNI
Bank Rakyat Indonesia 86.995.000.000 86.100.000.000 Bank Rakyat Indonesia
Bank BTN 81.056.000.000 - Bank BTN
Bank Bukopin 30.150.000.000 31.850.000.000 Bank Bukopin
Bank Bumiputera 29.000.000.000 30.000.000.000 Bank Bumiputera
Bank Permata 27.827.500.000 - Bank Permata
Bank Mandiri 17.747.132.077 - Bank Mandiri
Bank CIMB Niaga (d/h Bank Bank CIMB Niaga (formerly
Niaga dan Bank Lippo) 16.087.000.000 137.505.550.000 Bank Niaga and Bank Lippo)
Bank Danamon 6.532.273.534 76.745.000.000 Bank Danamon
Bank DBS 5.000.000.000 - Bank DBS
Bank Victoria 2.000.000.000 4.000.000.000 Bank Victoria
Bank Ekspor Indonesia - 4.000.000.000 Bank Ekspor Indonesia
Bank Mega - 2.000.000.000 Bank Mega
Bank OCBC NISP (d/h Bank Bank OCBC NISP
NISP) - 2.000.000.000 (formerly Bank NISP)
Dollar Amerika Serikat US Dollar
Bank BNI 6.401.764.200 3.450.820.662 Bank BNI
Bank Ekspor Indonesia - 13.186.600.000 Bank Ekspor Indonesia
Bank Permata - 753.520.000 Bank Permata
Bank OCBC NISP (d/h Bank Bank OCBC NISP
NISP) - 200.592.016 (formerly Bank NISP)
Bank Mandiri - - Bank Mandiri
Jumlah Setara Kas 436.841.669.811 448.288.882.678 Total Cash Equivalents

Jumlah Kas dan Setara Kas 439.122.867.676 450.146.263.683 Total Cash and Cash Equivalents

Tingkat bunga deposito berjangka Interest rates per annum on time


per tahun deposits
Rupiah 6,90% - 13,75% 6,75% - 13,00% Rupiah
Dollar Amerika Serikat 2,80% - 4,50% 3,50% - 5,00% US Dollar

- 23 -
PT BURSA EFEK INDONESIA PT BURSA EFEK INDONESIA
DAN ANAK PERUSAHAAN AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2008 DAN 2007 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2008 AND 2007
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
- Lanjutan - Continued

6. INVESTASI JANGKA PENDEK 6. SHORT TERM INVESTMENTS

2008 2007
Rp Rp

Diperdagangkan Trading
Reksadana Mutual Fund
Rupiah Rupiah
Schroder Regular Income IV 26.793.525.000 - Schroder Regular Income IV
Schroder Dana Liquid 22.035.783.166 20.650.426.937 Schroder Dana Liquid
Danareksa Global Prospektif 14.048.971.903 15.016.919.966 Danareksa Global Prospektif
Schroder Dana Prestasi Plus 9.913.769.265 17.049.881.753 Schroder Dana prestasi Plus
Danareksa Anggrek 7.567.032.184 11.641.414.134 Danareksa Anggrek
Mandiri Investa Atraktif 7.100.154.869 - Mandiri Investa Atraktif
Danareksa Mawar 6.976.899.492 17.544.999.402 Danareksa Mawar
Schroder Obligasi Extra 6.699.963.619 6.872.067.902 Schroder Obligasi Extra
Bahana Dana Prima 5.548.933.956 - Bahana Dana Prima
Danareksa Syariah Berimbang 5.324.980.217 11.343.216.900 Danareksa Syariah Berimbang
Fortis Ekuitas 5.303.330.690 - Fortis Ekuitas
Danareksa Indeks Syariah 4.973.823.553 4.698.496.024 Danareksa Indeks Syariah
Fortis Infrastruktur Plus 4.860.380.522 10.374.404.975 Fortis Infrastruktur Plus
Schroder Dana Istimewa 3.936.272.482 6.866.164.045 Schroder Dana Istimewa
Schroder Terpadu II 3.589.924.949 4.443.510.913 Schroder Terpadu II
Danareksa JS Optima 2.869.569.661 3.027.969.386 Danareksa JS Optima
Danareksa Mawar Agresif 2.276.800.000 3.621.846.545 Danareksa Mawar Agresif
Syailendra Equity Opportunity 1.097.112.895 - Syailendra Equity Opportunity
Seruni Pasar Uang - 20.902.458.628 Seruni Pasar Uang
Danareksa Proteksi Melati II - 5.000.000.000 Danareksa Proteksi Melati II
Danareksa Melati II - 4.965.890.045 Danareksa Melati II
Dollar Amerika Serikat US Dollar
Melati Premium Dollar 2.821.015.650 2.945.500.261 Melati Premium Dollar
Jumlah Reksadana 143.738.244.073 166.965.167.816 Total Mutual Funds

Tersedia untuk dijual Available for sale


Surat Utang Negara Government Bonds
ORI 004 57.492.500.000 - ORI 004
ORI 005 20.790.000.000 - ORI 005
Obligasi Negara Seri FR0026 19.150.000.000 - Obligasi Negara Seri FR0026
Surat berharga syariah negara 14.600.000.000 - Surat berharga syariah negara
ORI 003 13.040.734.569 28.261.712.000 ORI 003
Ina recap ZC 0003 6.208.000.000 6.505.000.000 Ina recap ZC 0003
ORI 002 4.899.375.000 5.129.478.000 ORI 002
Ina recap FR 0045 4.045.000.000 4.700.000.000 Ina recap FR 0045
Jumlah Surat Utang Negara 140.225.609.569 44.596.190.000 Total Government Bonds

Obligasi Bonds
Obligasi Indosat Sikisat 03 9.200.000.000 - Obligasi Indosat Sikisat 03

Jumlah Investasi Jangka Pendek 293.163.853.642 211.561.357.816 Total Short-Term Investments

- 24 -
PT BURSA EFEK INDONESIA PT BURSA EFEK INDONESIA
DAN ANAK PERUSAHAAN AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2008 DAN 2007 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2008 AND 2007
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
- Lanjutan - Continued

7. KLIRING DAN PENYELESAIAN TRANSAKSI 7. CLEARING AND SETTLEMENT OF SECURITIES


BURSA TRANSACTIONS

Piutang dan Hutang Penyelesaian Transaksi Securities Transactions Settlement


Bursa Receivables and Payables

2008 2007
Rp Rp

Piutang penyelesaian Securities transactions settlement


transaksi bursa: receivables:
Kliring utama 578.300.113.500 2.431.444.374.000 Main clearing

Hutang penyelesaian Securities transactions settlement


transaksi bursa: payables:
Kliring utama (578.300.113.500) (2.431.444.374.000) Main clearing

Piutang dan hutang kliring utama merupakan Main clearing receivables and payables represent
kewajiban pembayaran oleh/kepada anggota obligations by/to the clearing members arising from
kliring sehubungan dengan transaksi bursa yang securities transactions which occurred on T + 0 (on
terjadi pada T + 0 (pada hari transaksi bursa) the day of transaction) until T + 3 (three days after
sampai dengan T + 3 (tiga hari setelah hari the transaction date).
transaksi bursa).

Dana Pengaman Security Fund

2008 2007
Rp Rp

Aset dana pengaman Security fund assets


Bank 1.967.687.149 1.747.453.367 Cash in banks
Deposito berjangka 3.200.000.000 3.200.000.000 Time deposits
Jumlah 5.167.687.149 4.947.453.367 Total

Kewajiban dana pengaman Security fund liabilities


Setoran anggota kliring 5.167.687.149 4.947.453.367 Clearing members' contribution

Dana pengaman merupakan agunan atas The security fund represents deposits for Stock
transaksi Kontrak Berjangka Indeks Efektif (KBIE) Index Futures Trading transactions which are
yang ditempatkan dalam rekening giro Dana placed in security fund for Stock Index Futures
Pengaman KBIE atau ditempatkan dalam bentuk Trading current account or in time deposits under
deposito berjangka atas nama anggota kliring. clearing member’s name.

Dana pengaman dikelola anak perusahaan dalam The security fund was invested by the subsidiary in
bentuk deposito berjangka yang ditempatkan time deposits placed in Bank Mandiri, Bank CIMB
pada Bank Mandiri, Bank CIMB Niaga (d/h Bank Niaga (formerly Bank Lippo) and Bank Mega with
Lippo) dan Bank Mega dengan tingkat bunga interest rates ranging from 5.75% to 6.25% per
berkisar antara 5,75% - 6,25% untuk tahun 2008 annum in 2008 and 6.50% to 9.75% in 2007.
dan 6,50% - 9,75% untuk tahun 2007.

- 25 -
PT BURSA EFEK INDONESIA PT BURSA EFEK INDONESIA
DAN ANAK PERUSAHAAN AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2008 DAN 2007 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2008 AND 2007
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
- Lanjutan - Continued

8. PIUTANG USAHA 8. ACCOUNTS RECEIVABLE

2008 2007
Rp Rp

Jasa transaksi 63.709.766.803 161.358.398.376 Transaction fees


Jasa informasi 1.253.487.615 1.073.827.727 Trading information service fees
Jasa pencatatan 1.384.358.305 1.006.864.375 Listing fees
Jumlah 66.347.612.723 163.439.090.478 Total
Penyisihan piutang ragu-ragu 828.075.000 395.775.000 Allowance for doubtful accounts
Bersih 65.519.537.723 163.043.315.478 Net

Mutasi penyisihan piutang Changes in allowance for doubtful


ragu-ragu accounts
Saldo awal 395.775.000 475.975.000 Beginning balance
Penambahan 432.300.000 131.397.223 Additions
Pemulihan - (211.597.223) Reversal
Saldo akhir 828.075.000 395.775.000 Ending balance

Manajemen berpendapat bahwa penyisihan Management believes that the allowance for
piutang ragu-ragu atas piutang kepada pihak doubtful receivables from third parties is adequate
ketiga adalah cukup untuk menutupi kerugian to cover possible losses on uncollectible accounts.
yang mungkin timbul dari tidak tertagihnya
piutang tersebut.

9. PIUTANG LAIN-LAIN 9. OTHER ACCOUNTS RECEIVABLE

2008 2007
Rp Rp

Piutang jasa pengelolaan dana Receivable from guarantee fund


jaminan 4.220.268.006 4.329.726.842 management service
Piutang karyawan - anak Receivables from employees -
perusahaan 1.256.690.458 1.877.235.004 the subsidiary
Piutang bunga 2.350.365.514 1.249.024.432 Interest receivables
Piutang pihak hubungan istimewa 1.240.931.431 1.027.226.016 Receivables from related party
Piutang sewa ruang 253.956.451 244.718.186 Rental receivables
Lain-lain 1.305.515.630 354.316.089 Others
Jumlah 10.627.727.490 9.082.246.569 Total

- 26 -
PT BURSA EFEK INDONESIA PT BURSA EFEK INDONESIA
DAN ANAK PERUSAHAAN AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2008 DAN 2007 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2008 AND 2007
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
- Lanjutan - Continued

10. PAJAK DIBAYAR DIMUKA 10. PREPAID TAXES

2008 2007
Rp Rp

Perusahaan The Company


Pajak penghasilan Income tax
Pasal 23 51.045.994 50.785.994 Article 23
Pasal 25 146.117.175 121.010.197 Article 25
Pasal 29 423.380.120 423.379.368 Article 29
Pajak pertambahan nilai 1.879.161.002 - Value added tax
Jumlah 2.499.704.291 595.175.559 Total

Anak perusahaan Subsidiary


Pajak penghasilan pasal 28A - 535.344.450 Income tax article 28A

Jumlah 2.499.704.291 1.130.520.009 Total

11. UANG MUKA DAN BIAYA DIBAYAR DIMUKA 11. ADVANCES AND PREPAID EXPENSES

2008 2007
Rp Rp

Sewa dan jasa informasi 2.532.336.104 1.589.674.317 Rent and info service
Asuransi 1.924.499.798 1.599.093.061 Insurance
Tunjangan kendaraan 1.533.017.431 749.999.999 Car allowance
Pemeliharaan perangkat lunak 1.182.209.310 1.180.498.058 Software maintenance
Uang muka 654.197.977 593.411.770 Advances
Lain-lain 1.279.612.537 872.297.325 Others
Jumlah 9.105.873.157 6.584.974.530 Total

12. DANA DISISIHKAN UNTUK CADANGAN 12. FUND RESERVED FOR GUARANTEE OF
JAMINAN SETTLEMENT OF SECURITIES
TRANSACTIONS

2008 2007
Rp Rp

Bank 54.523.295 54.523.295 Cash in bank


Deposito berjangka 6.897.281.026 6.897.281.026 Time deposits
Jumlah 6.951.804.321 6.951.804.321 Total

Tingkat bunga deposito berjangka Interest rate per annum on


per tahun time deposit
Rupiah 7,75% - 13,25% 7,85% - 9,75% Rupiah

- 27 -
PT BURSA EFEK INDONESIA PT BURSA EFEK INDONESIA
DAN ANAK PERUSAHAAN AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2008 DAN 2007 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2008 AND 2007
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
- Lanjutan - Continued

13. INVESTASI SAHAM 13. INVESTMENTS IN SHARES OF STOCK

Persentase kepemilikan/ Jumlah tercatat/


Percentage of ownership Carrying amount
2008 2007 2008 2007
% % Rp Rp
Metode ekuitas/Equity method
PT Kustodian Sentral Efek Indonesia 27,50 26,50 75.028.448.830 47.870.120.530
Metode biaya/Cost method
PT Pemeringkat Efek Indonesia 19,89 19,89 1.866.037.250 1.866.037.250
Jumah/Total 76.894.486.080 49.736.157.780

Mutasi investasi pada perusahaan asosiasi Changes in investment in an associate company


dengan metode ekuitas: using equity method:

2008 2007
Rp Rp

Saldo awal 47.870.120.530 29.839.076.611 Beginning balance


Penambahan 1.700.000.000 4.122.570.478 Additions
Akumulasi pengaruh perubahan Cumulative effect of change from
metode biaya ke metode ekuitas - - cost to equity method
Laba tahun berjalan termasuk Equity in net income including
goodwill negatif 25.458.328.300 13.908.473.441 negative goodwill
Saldo akhir 75.028.448.830 47.870.120.530 Ending balance

Pada bulan Oktober 2007, Perusahaan In October 2007, the Company increased its
meningkatkan penyertaan pada PT Kustodian investment in PT Kustodian Sentral Efek Indonesia
Sentral Efek Indonesia (KSEI), perusahaan (KSEI), an associated company from 16.50% to
asosiasi, dari 16,50% menjadi 26,5% dengan 26.50% by purchasing treasury stocks totaling to
membeli treasury stock sebesar 600 saham 600 shares with purchase price amounting to
dengan harga Rp 4.122.570.478. Nilai asset Rp 4,122,570,478. At transaction date, net assets
bersih KSEI pada tanggal tersebut sebesar of KSEI amounted to Rp 18,522,413,744, thus,
Rp 18.522.413.744 sehingga terdapat goodwill resulting to negative goodwill amounting to
negatif sebesar Rp 14.399.843.296 yang Rp 14,399,843,296 which will be amortized for 20
diamortisasi selama 20 tahun. years.

Pada tahun 2008, KPEI, anak perusahaan, In 2008, KPEI, the subsidiary, increased its
meningkatkan penyertaan pada KSEI sebesar 1% investment in KSEI of 1% by purchasing 60 shares
dengan membeli saham dari PT Usaha Bersama from PT Usaha Bersama Sekuritas (UBS),
Sekuritas (UBS) sebanyak 60 saham, sehingga therefore total interest in KSEI of KPEI is 8.5%.
penyertaan KPEI pada KSEI menjadi 8,5%.

- 28 -
PT BURSA EFEK INDONESIA PT BURSA EFEK INDONESIA
DAN ANAK PERUSAHAAN AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2008 DAN 2007 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2008 AND 2007
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
- Lanjutan - Continued

14. ASET TETAP 14. EQUIPMENT AND FACILITIES


1 Januari/ 31 Desember/
January 1 , Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ December 31,
2008 Additions Deductions Reclassifications 2008
Rp Rp Rp Rp Rp
Biaya perolehan Cost
Komputer sistem Trading computer
perdagangan efek 73.133.639.180 - 217.249.020 - 72.916.390.160 system
Fasilitas tambahan
perdagangan efek 953.555.000 - 672.624.000 - 280.931.000 Additional trading facilities
Komputer penyelesaian Transaction settlement
transaksi efek 48.544.532.682 810.014.997 - 3.809.158.932 53.163.706.611 computer system
Komputer kantor 25.724.176.054 3.556.047.659 2.030.136.094 325.821.277 27.575.908.896 Office computers
Pengembangan ruangan
gedung yang disewa 13.846.723.902 662.393.757 - 10.285.230.718 24.794.348.377 Leasehold improvements
Instalasi listrik dan Electrical and communication
komunikasi 5.313.714.126 200.987.999 67.435.000 589.503.600 6.036.770.725 installations
Peralatan dan perabotan Office furnitures, fixtures and
kantor 13.441.831.265 1.008.079.653 1.530.991.081 1.069.141.817 13.988.061.654 equipment
Kendaraan 1.014.856.400 295.000.000 526.456.400 - 783.400.000 Motor vehicles
Aset dalam penyelesaian 19.344.406.921 79.855.927.173 - (16.078.856.344) 83.121.477.750 Construction in progress
Jumlah 201.317.435.530 86.388.451.238 5.044.891.595 - 282.660.995.173 Total

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation


Komputer sistem Trading computer
perdagangan efek 62.195.664.791 7.325.261.317 214.827.233 - 69.306.098.875 system
Fasilitas tambahan
perdagangan efek 953.555.000 - 672.624.000 - 280.931.000 Additional trading facilities
Komputer penyelesaian Transaction settlement
transaksi efek 43.422.348.898 3.209.224.181 - - 46.631.573.079 computer system
Komputer kantor 18.608.212.937 2.884.877.760 1.920.740.090 - 19.572.350.607 Office computers
Pengembangan ruangan
gedung yang disewa 12.015.952.856 669.149.866 - - 12.685.102.722 Leasehold improvements
Instalasi listrik dan Electrical and communication
komunikasi 5.084.231.313 146.672.095 9.150.000 - 5.221.753.408 installations
Peralatan dan perabotan Office furnitures, fixtures and
kantor 10.976.070.826 1.098.029.920 910.137.572 - 11.163.963.174 equipment
Kendaraan 654.739.720 206.241.679 408.256.400 - 452.724.999 Motor vehicles
Jumlah 153.910.776.341 15.539.456.818 4.135.735.295 - 165.314.497.864 Total

Nilai Tercatat 47.406.659.189 117.346.497.309 Net Book Value

1 Januari/ 31 Desember/
January 1 , Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ December 31,
2007 Additions Deductions Reclassifications 2007
Rp Rp Rp Rp Rp
Biaya perolehan Cost
Komputer sistem Trading computer
perdagangan efek 75.892.159.503 168.106.905 486.717.350 (2.439.909.878) 73.133.639.180 system
Fasilitas tambahan
perdagangan efek 953.555.000 - - - 953.555.000 Additional trading facilities
Komputer penyelesaian Transaction settlement
transaksi efek 40.903.312.197 1.086.826.628 - 6.554.393.857 48.544.532.682 computer system
Komputer kantor 31.689.619.539 3.837.084.559 10.172.188.044 369.660.000 25.724.176.054 Office computers
Pengembangan ruangan
gedung yang disewa 13.177.374.599 44.436.000 - 624.913.303 13.846.723.902 Leasehold improvements
Instalasi listrik dan Electrical and communication
komunikasi 5.348.453.981 18.512.000 218.891.354 165.639.499 5.313.714.126 installations
Peralatan dan perabotan Office furnitures, fixtures and
kantor 13.311.932.671 518.373.873 1.155.443.747 766.968.468 13.441.831.265 equipment
Kendaraan 1.005.294.709 177.300.000 167.738.309 - 1.014.856.400 Motor vehicles
Aset dalam penyelesaian 7.628.958.709 17.757.113.461 - (6.041.665.249) 19.344.406.921 Construction in progress
Jumlah 189.910.660.908 23.607.753.426 12.200.978.804 - 201.317.435.530 Total

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation


Komputer sistem Trading computer
perdagangan efek 56.598.455.886 8.589.626.533 486.717.332 (2.505.700.296) 62.195.664.791 system
Fasilitas tambahan
perdagangan efek 953.555.000 - - - 953.555.000 Additional trading facilities
Komputer penyelesaian Transaction settlement
transaksi efek 38.607.423.968 2.307.520.207 - 2.507.404.723 43.422.348.898 computer system
Komputer kantor 26.197.335.402 2.271.712.708 9.859.130.746 (1.704.427) 18.608.212.937 Office computers
Pengembangan ruangan
gedung yang disewa 11.477.299.089 538.653.767 - - 12.015.952.856 Leasehold improvements
Instalasi listrik dan Electrical and communication
komunikasi 5.208.600.252 94.522.411 218.891.350 - 5.084.231.313 installations
Peralatan dan perabotan Office furnitures, fixtures and
kantor 11.076.762.533 1.026.622.670 1.127.314.377 - 10.976.070.826 equipment
Kendaraan 623.440.548 199.037.496 167.738.324 - 654.739.720 Motor vehicles
Jumlah 150.742.872.678 15.027.695.792 11.859.792.129 - 153.910.776.341 Total

Nilai Tercatat 39.167.788.230 47.406.659.189 Net Book Value

- 29 -
PT BURSA EFEK INDONESIA PT BURSA EFEK INDONESIA
DAN ANAK PERUSAHAAN AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2008 DAN 2007 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2008 AND 2007
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
- Lanjutan - Continued

Aset dalam penyelesaian terutama merupakan Construction in progress primarily represents


biaya pengembangan perangkat keras dan lunak development costs of the Company’s hardware
untuk sistem akuntansi dan perdagangan and software for accounting and trading system
(Trading Renewal) yang diperkirakan akan selesai (Trading Renewal) which are estimated to be
pada tahun 2009. completed in 2009.

Pengurangan aset tetap tahun 2007 terutama Deductions in equipment and facilities in 2007
penghapusan aset tetap milik BES yang tidak mainly represent written-off BES equipment and
dapat digunakan lagi untuk operasi. facilities which the Company cannot use in
operations.

Beban penyusutan per tanggal 31 Desember Depreciation charged to operations on


2008 dan 2007 masing-masing sebesar December 31, 2008 and 2007 amounted to
Rp 15.539.456.818 dan Rp 15.027.695.792. Rp 15,539,456,818 and Rp 15,027,695,792,
respectively.

Pada tanggal 31 Desember 2008, aset tetap telah As of December 31, 2008, equipment and facilities
diasuransikan pada beberapa perusahaan were insured in various insurance companies
asuransi terhadap risiko pencurian, kebakaran againt theft, fire and other possible risk, for a total
dan risiko lainnya dengan jumlah pertanggungan sum insured of Rp 22,193,131,341 and
sebesar Rp 22.193.131.341 dan USD 10.457.755 USD 10,457,755 for the Company and
oleh Perusahaan dan sebesar Rp 139,724,130,432 for the subsidiary.
Rp 139.724.130.432 oleh anak perusahaan. Management believes that the insurance coverage
Manajemen berpendapat bahwa nilai is adequate to cover possible losses on the assets
pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi insured.
kemungkinan kerugian atas aset yang
dipertanggungkan.

15. ASET LAIN-LAIN 15. OTHER ASSETS

2008 2007
Rp Rp

Dana kliring anggota tidak aktif Clearing fund of inactive clearing


(Catatan 17) 2.150.052.565 1.994.992.370 members (Note 17)
Uang jaminan Security deposits
Telepon 2.017.251.529 2.040.583.329 Telephone
Gedung 2.209.972.550 1.053.774.320 Building
Keanggotaan 179.308.000 239.808.000 Membership
Beban tangguhan 1.458.333.333 - Deferred charges
Lainnya - 29.500.000 Others
Jumlah 8.014.917.977 5.358.658.019 Total

Dana kliring anggota kliring tidak aktif merupakan Clearing fund of inactive clearing members
dana kliring yang belum dapat dikembalikan anak represents the clearing fund which could not be
perusahaan karena anggota kliring tidak aktif. returned by the subsidiary because the clearing
Sampai dengan 31 Desember 2008 dana tersebut members were inactive. As of December 31, 2008,
belum ditentukan penggunaannya oleh anak the use of this fund has not been decided by the
perusahaan. Kewajiban dana kliring anggota subsidiary. The liability for “Clearing Fund of
kliring tidak aktif dicatat dalam akun hutang lain- Inactive Clearing Members” was recorded under
lain (Catatan 17). other liabilities account (Note 17).

Beban tangguhan diamotisasi selama 3 tahun Defered charges are amortized of 3 years.

- 30 -
PT BURSA EFEK INDONESIA PT BURSA EFEK INDONESIA
DAN ANAK PERUSAHAAN AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2008 DAN 2007 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2008 AND 2007
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
- Lanjutan - Continued

16. HUTANG PAJAK 16. TAXES PAYABLE

2008 2007
Rp Rp
Perusahaan The Company
Pajak penghasilan Income tax
Pasal 4 (2) 49.046.424 96.391.894 Article 4 (2)
Pasal 21 3.053.062.735 1.183.345.830 Article 21
Pasal 23/26 329.079.558 596.928.710 Article 23/26
Pasal 25 6.652.090.480 1.661.069.940 Article 25
Pasal 29 (Catatan 29) 1.845.175.286 61.016.855.070 Article 29 (Note 29)
Pajak transaksi penjualan saham 34.880.505.840 89.217.002.331 Tax on sale of shares transactions
Pajak pertambahan nilai - bersih 1.187.150.074 9.698.971.868 Value added tax - net
Subtotal 47.996.110.397 163.470.565.643 Subtotal

Anak perusahaan Subsidiary


Pajak penghasilan Income tax
Pasal 21 1.175.074.040 411.542.733 Article 21
Pasal 23/26 222.425.330 62.225.279 Article 23/26
Pasal 25 3.416.426.444 1.371.427.189 Article 25
Pasal 29 (Catatan 29) 1.473.844.398 25.414.699.746 Article 29 (Note 29)
Pajak pertambahan nilai - bersih 121.553.681 2.209.209.691 Value added tax - net
Subtotal 6.409.323.893 29.469.104.638 Subtotal

Jumlah 54.405.434.290 192.939.670.281 Total

Pada tanggal 25 Pebruari 2009, Perusahaan On February 25, 2009, the Company received an
menerima surat ketetapan pajak lebih bayar Assessment Letter for Tax Overpayment (SKPLB)
(SKPLB) atas pajak penghasilan badan PT Bursa for the 2007 corporate income tax of PT Bursa
Efek Surabaya untuk tahun 2007 sebesar Efek Surabaya which amounted to
Rp 201.796.191. Rp 201,796,191.

Pada tanggal yang sama Perusahaan juga At the same date the Company received
menerima Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Assessment Letter for Tax Underpayment
(SKPKB) untuk tahun 2007 atas pajak (SKPKB) of the 2007 corporate income tax on
penghasilan pasal 21, pasal 23, Pajak article 21, article 23 and Value Added Tax totaling
Pertambahan Nilai dengan jumlah keseluruhan to Rp 868,423,600.
Rp 868.423.600.

17. HUTANG LAIN-LAIN 17. OTHER LIABILITIES

2008 2007
Rp Rp
Dana jaminan penyelesaian Securities transactions settlement
transaksi bursa 5.524.438.131 13.893.404.653 guarantee fund
Perolehan aktiva tetap 3.823.440.474 3.708.561.695 Acquisition of fixed assets
Dana kliring anggota kliring Clearing fund of inactive clearing
tidak aktif (Catatan 15) 2.150.052.565 1.994.992.370 members (Note 15)
Uang jaminan diterima dari Security deposits received from the
anggota bursa 1.326.912.521 1.427.412.521 stock exchange members
Uang jaminan jasa informasi 1.258.790.155 1.259.352.655 Security deposits for information services
Uang jaminan sewa 1.722.306 91.722.306 Security deposits for office subleases
Lain-lain 1.553.053.202 1.298.973.378 Others
Jumlah 15.638.409.354 23.674.419.578 Total

- 31 -
PT BURSA EFEK INDONESIA PT BURSA EFEK INDONESIA
DAN ANAK PERUSAHAAN AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2008 DAN 2007 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2008 AND 2007
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
- Lanjutan - Continued

Dana jaminan penyelesaian transaksi bursa Securities transactions settlement guarantee fund
merupakan setoran dana jaminan penyelesaian represents securities transactions settlement fees
transaksi bursa bulan Desember 2008 dan 2007. for December 2008 and 2007. Such fund is
Administrasi dana jaminan ini dikelola tersendiri managed separately by the Subsidiary.
oleh anak perusahaan.

Perusahaan menerima uang jaminan telepon dari The Company received security deposits from the
anggota bursa sehubungan dengan fasilitas exchange members for the use of telephone lines
telepon di Indonesia Stock Exchange Building dan at the Indonesia Stock Exchange building and from
uang jaminan dari pengguna jasa informasi atas users of information services for the access to the
akses yang diberikan Perusahaan. information provided by the Company.

18. BIAYA MASIH HARUS DIBAYAR 18. ACCRUED EXPENSES

2008 2007
Rp Rp

Pemeliharaan teknologi informasi 19.983.463.128 5.367.100.908 Maintenance of information technology


Umum dan administrasi 19.805.601.509 8.786.510.472 General and administrative
Insentif dan tunjangan karyawan 4.216.407.911 1.191.623.049 Incentives and allowances
Setoran atas penerimaan negara Contribution on non-tax state
bukan pajak (Catatan 33a) 2.118.094.382 15.728.285.045 revenues (Note 33a)
Jasa profesional 506.250.000 383.875.000 Professional fees
Pengembangan perdagangan 395.530.627 412.968.352 Trading development
Lain-lain 52.033.829 3.573.609.496 Others
Jumlah 47.077.381.386 35.443.972.322 Total

Pemeliharaan teknologi informasi terutama Maintenance of information technology represents


merupakan hutang Perusahaan atas liabilities for maintenance of the trading program of
pemeliharaan program perdagangan. the Company.

19. PENDAPATAN DITERIMA DIMUKA 19. UNEARNED REVENUES

2008 2007
Rp Rp

Jasa pencatatan tahunan 6.627.228.644 10.258.353.538 Annual listing fees


Dana kontribusi bank pembayaran 2.461.112.337 4.925.228.607 Payment bank contribution
Jasa fasilitas lainnya 502.618.421 1.036.492.039 Other facility fees
Jumlah 9.590.959.402 16.220.074.184 Total

Dana kontribusi bank pembayaran merupakan Payment bank contribution represents share in the
penerimaan dana kontribusi untuk allocation of contribution for capital market
pengembangan pasar modal yang diterima development received by PT Kustodian Sentral
PT Kustodian Sentral Efek Indonesia dari Bank Efek Indonesia (KSEI) from Bank Central Asia,
Central Asia, Bank CIMB Niaga (d/h Bank Lippo), Bank CIMB Niaga (formerly Bank Lippo), Bank
Bank Mandiri, dan Bank CIMB Niaga (d/h Bank Mandiri and Bank CIMB Niaga (formerly Bank
Niaga), yang bertindak sebagai bank pembayaran Niaga) who function as KSEI payment banks for
bagi KSEI selama periode empat tahun. Bagian four years. The Company and its subsidiary’s
Perusahaan dan anak perusahaan atas dana share in the allocation of such contribution
kontribusi tersebut masing-masing adalah amounted to USD 592,000 and USD 720,000,
USD 592.000 dan USD 720.000. respectively.
Jasa pencatatan tahunan merupakan bagian Annual listing fee represents unearned fees for the
pendapatan Perusahaan yang belum diakui dari annual listing of shares and bonds.
jasa pencatatan tahunan saham dan obligasi.

- 32 -
PT BURSA EFEK INDONESIA PT BURSA EFEK INDONESIA
DAN ANAK PERUSAHAAN AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2008 DAN 2007 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2008 AND 2007
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
- Lanjutan - Continued

20. HAK MINORITAS ATAS ASET BERSIH ANAK 20. MINORITY INTEREST IN NET ASSETS OF A
PERUSAHAAN SUBSIDIARY

Akun ini merupakan hak minoritas atas aktiva This account represents minority interest in net
bersih PHEI, anak perusahaan. assets of PHEI, a subsidiary.

21. MODAL SAHAM 21. CAPITAL STOCK

Pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2006, As of December 31, 2008 and 2007, the list of the
susunan pemegang saham Perusahaan dengan Company’s stockholders, with 1 (one) share each,
pemilikan masing-masing 1 (satu) saham adalah is as follows:
sebagai berikut:
2008 2007
Rp Rp

1 PT ABN AMRO Asia Securities Indonesia 135.000.000 135.000.000


2 PT Aldiracita Corpotama 135.000.000 135.000.000
3 PT Amantara Securities 135.000.000 135.000.000
4 PT AmCapital Indonesia 135.000.000 135.000.000
5 PT Andalan Artha Advisindo Sekuritas 135.000.000 135.000.000
6 PT Antaboga Deltasekuritas Indonesia 135.000.000 135.000.000
7 PT Anugerah Securindo Indah 135.000.000 135.000.000
8 PT Artha Securities Indonesia 135.000.000 135.000.000
9 PT Asia Kapitalindo Securities Tbk 135.000.000 135.000.000
10 PT Asjaya Indosurya Securities 135.000.000 135.000.000
11 PT Bahana Securities 135.000.000 135.000.000
12 PT Bali Securities 135.000.000 135.000.000
13 PT Bapindo Bumi Sekuritas 135.000.000 135.000.000
14 PT Batavia Prosperindo Sekuritas 135.000.000 135.000.000
15 PT Bhakti Securities 135.000.000 135.000.000
16 PT Binaartha Parama 135.000.000 135.000.000
17 PT BNI Securities 135.000.000 135.000.000
18 PT BNP Paribas Securities Indonesia 135.000.000 135.000.000
19 PT Brent Securities 135.000.000 135.000.000
20 PT Buana Capital 135.000.000 135.000.000
21 PT Bumiputera Capital Indonesia 135.000.000 135.000.000
22 PT CIMB-GK Securities Indonesia 135.000.000 135.000.000
23 PT Ciptadana Securities 135.000.000 135.000.000
24 PT Citi Pacific Securities 135.000.000 135.000.000
25 PT Clemont Securities Indonesia 135.000.000 135.000.000
26 PT CLSA Indonesia 135.000.000 135.000.000
27 PT Credit Suisse Securities Indonesia 135.000.000 135.000.000
28 PT Danareksa Sekuritas 135.000.000 135.000.000
29 PT Danasakti Securities 135.000.000 135.000.000
30 PT Danatama Makmur 135.000.000 135.000.000
31 PT Danpac Sekuritas 135.000.000 135.000.000
32 PT DBS Vickers Securities Indonesia 135.000.000 135.000.000
33 PT Deutsche Securities Indonesia 135.000.000 135.000.000
34 PT Dhanawibawa Arthacemerlang 135.000.000 135.000.000
35 PT Dinamika Usahajaya 135.000.000 135.000.000
36 PT Dinar Sekuritas 135.000.000 135.000.000
37 PT Dongsuh Securities (d/h/ formerly PT Dongsuh Kolibindo Securities) 135.000.000 135.000.000
Lanjutan/ Forward

- 33 -
PT BURSA EFEK INDONESIA PT BURSA EFEK INDONESIA
DAN ANAK PERUSAHAAN AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2008 DAN 2007 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2008 AND 2007
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
- Lanjutan - Continued

2008 2007
Rp Rp

38 PT Dwidana Sakti Sekurindo 135.000.000 135.000.000


39 PT E-Capital Securities 135.000.000 135.000.000
40 PT Ekokapital Sekuritas 135.000.000 135.000.000
41 PT Equity Securities Indonesia 135.000.000 135.000.000
42 PT Erdikha Elit Sekuritas (d/h/ formerly PT Erdikha Elit) 135.000.000 135.000.000
43 PT eTrading Securities 135.000.000 135.000.000
44 PT Eurocapital Peregrine Securities 135.000.000 135.000.000
45 PT Evergreen Capital 135.000.000 135.000.000
46 PT Finan Corpindo Nusa 135.000.000 135.000.000
47 PT First Asia Capital (d/h/ formerly PT Panin Capital) 135.000.000 135.000.000
48 PT Harita Kencana Securities 135.000.000 135.000.000
49 PT HD Capital Tbk (d/h/ formerly Hortus Danavest Tbk ) 135.000.000 135.000.000
50 PT Henan Putihrai 135.000.000 135.000.000
51 PT HSBC Securities Indonesia 135.000.000 135.000.000
52 PT Indo Premier Securities 135.000.000 135.000.000
53 PT Indomitra Securities 135.000.000 135.000.000
54 PT Inovasi Utama Sekurindo 135.000.000 135.000.000
55 PT Intifikasa Securindo 135.000.000 135.000.000
56 PT Intiteladan Arthaswadaya 135.000.000 135.000.000
57 PT Investindo Nusantara Sekuritas 135.000.000 135.000.000
58 PT J.P. Morgan Securities Indonesia 135.000.000 135.000.000
59 PT Jakarta Securities (d/h/ formerly PT Suprasurya Danawan Sekuritas) 135.000.000 135.000.000
60 PT JJ NAB Capital Tbk (d/h/ formerly Okansa Capital Tbk) 135.000.000 135.000.000
61 PT Kapita Sekurindo 135.000.000 135.000.000
62 PT Kapitalindo Utama 135.000.000 135.000.000
63 PT Kim Eng Securities 135.000.000 135.000.000
64 PT Kresna Graha Sekurindo Tbk 135.000.000 135.000.000
65 PT Lautandhana Securindo 135.000.000 135.000.000
66 PT Macquarie Capital Securities Indonesia 135.000.000 135.000.000
67 PT Madani Securities 135.000.000 135.000.000
68 PT Mahakarya Artha Securities 135.000.000 135.000.000
69 PT Mahanusa Securities 135.000.000 135.000.000
70 PT Mahastra Capital 135.000.000 135.000.000
71 PT Makindo Securities 135.000.000 135.000.000
72 PT Makinta Securities 135.000.000 135.000.000
73 PT Mandiri Sekuritas 135.000.000 135.000.000
74 PT Masindo Artha Securities 135.000.000 135.000.000
75 PT Mega Capital Indonesia 135.000.000 135.000.000
76 PT Mentari Securindo 135.000.000 135.000.000
77 PT Merrill Lynch Indonesia 135.000.000 135.000.000
78 PT Millenium Danatama Sekuritas 135.000.000 135.000.000
79 PT Millennium Atlantic Securities 135.000.000 135.000.000
80 PT Minna Padi Investama 135.000.000 135.000.000
81 PT NC Securities 135.000.000 135.000.000
82 PT Net Sekuritas 135.000.000 135.000.000
83 PT Nikko Securities Indonesia 135.000.000 135.000.000
84 PT NISP Sekuritas 135.000.000 135.000.000
85 PT Nomura Indonesia 135.000.000 135.000.000
Lanjutan/ Forward

- 34 -
PT BURSA EFEK INDONESIA PT BURSA EFEK INDONESIA
DAN ANAK PERUSAHAAN AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2008 DAN 2007 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2008 AND 2007
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
- Lanjutan - Continued

2008 2007
Rp Rp

86 PT Optima Kharya Capital Securities 135.000.000 135.000.000


87 PT OSK Nusadana Securities Indonesia (d/h/ formerly PT Nusadana
Capital Indonesia) 135.000.000 135.000.000
88 PT Overseas Securities 135.000.000 135.000.000
89 PT Pacific Capital 135.000.000 135.000.000
90 PT Pacific Duaribu Investindo 135.000.000 135.000.000
91 PT Panca Global Securities Tbk 135.000.000 135.000.000
92 PT Panin Sekuritas Tbk 135.000.000 135.000.000
93 PT Paramitra Alfa Sekuritas 135.000.000 135.000.000
94 PT Patalian Water Securindo 135.000.000 135.000.000
95 PT Phillip Securities Indonesia 135.000.000 135.000.000
96 PT Phintraco Securities (d/h/ formerly PT Aneka Arthanusa Sekurindo) 135.000.000 135.000.000
97 PT Pratama Capital Indonesia 135.000.000 135.000.000
98 PT Primasia Securities 135.000.000 135.000.000
99 PT Prime Capital Securities 135.000.000 135.000.000
100 PT Recapital Securities 135.000.000 135.000.000
101 PT Redialindo Mandiri 135.000.000 135.000.000
102 PT Reliance Securities Tbk 135.000.000 135.000.000
103 PT Republic Securities 135.000.000 135.000.000
104 PT Samuel Sekuritas Indonesia 135.000.000 135.000.000
105 PT Sarijaya Permana Sekuritas 135.000.000 135.000.000
106 PT Sekuritas Indo Pasifik Investasi 135.000.000 135.000.000
107 PT Semesta Indovest 135.000.000 135.000.000
108 PT Senni Cahaya 135.000.000 135.000.000
109 PT Signature Capital Indonesia (d/h/ formerly PT Kuo Capital Raharja) 135.000.000 135.000.000
110 PT Sinarmas Sekuritas 135.000.000 135.000.000
111 PT Sucorinvest Central Gani 135.000.000 135.000.000
112 PT Supra Securinvest 135.000.000 135.000.000
113 PT Tiga Pilar Sekuritas 135.000.000 135.000.000
114 PT Transpasific Securindo 135.000.000 135.000.000
115 PT Trimegah Securities Tbk 135.000.000 135.000.000
116 PT Trust Securities 135.000.000 135.000.000
117 PT UBS Securities Indonesia 135.000.000 135.000.000
118 PT United Asia Securities (d/h/ formerly Platinum Gemilang Sekuritas) 135.000.000 135.000.000
119 PT Universal Broker Indonesia (d/h/ formerly Maxima Treasure Fund) 135.000.000 135.000.000
120 PT UOB Kay Hian Securities 135.000.000 135.000.000
121 PT Valbury Asia Securities 135.000.000 135.000.000
122 PT Victoria Sekuritas 135.000.000 135.000.000
123 PT Wanteg Securindo 135.000.000 135.000.000
124 PT Waterfront Securities Indonesia 135.000.000 135.000.000
125 PT Yulie Sekurindo Tbk 135.000.000 135.000.000
126 PT Bursa Efek Indonesia (30 saham Seri A dan 42 saham
Seri B tahun 2007/30 Series A shares and
42 Series B shares in 2007) - Catatan /Note 22 - 6.570.000.000
Saldo modal saham ditempatkan dan disetor penuh 125 saham
tahun 2008 dan 155 saham tahun 2007/
Total issued and fully paid up capital stock 125 shares
in 2008 and 155 shares in 2007 16.875.000.000 23.445.000.000

- 35 -
PT BURSA EFEK INDONESIA PT BURSA EFEK INDONESIA
DAN ANAK PERUSAHAAN AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2008 DAN 2007 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2008 AND 2007
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
- Lanjutan - Continued

Berdasarkan akta notaris No. 7 tanggal Based on notarial deed no. 7 dated November 14,
14 Nopember 2007 dari DR. A. Partomuan 2007 of DR. A. Partomuan Pohan, S.H., LL.M., the
Pohan, S.H., LL.M., Perusahaan merubah struktur Company change its capital structure by increasing
permodalan dengan meningkatkan modal dasar its authorized capital stock from
dari Rp 15.000.000.000 terdiri dari 250 saham Rp 15,000,000,000 consisting of 250 shares with
dengan nilai nominal Rp 60.000.000 per saham par value per share of Rp 60,000,000 into
menjadi Rp 30.600.000.000 terdiri dari 208 saham Rp 30,600,000,000 consisting of 208 Series A
Seri A dengan nilai nominal Rp 135.000.000 per shares with par value per share of Rp 135,000,000
saham dan 42 saham Seri B dengan nilai nominal and 42 Series B shares with par value per share of
Rp 60.000.000 per saham. Perusahaan juga Rp 60,000,000. Also, increasing subscribed and
meningkatkan modal ditempatkan dan disetor paid-up capital from Rp 11,820,000,000 into
penuh dari Rp 11.820.000.000 menjadi Rp 23,445,000,000 consisting of 155 Series A
Rp 23.445.000.000 terdiri dari 155 saham Seri A shares including 30 Series A shares and 42 Series
termasuk 30 saham treasury stock Seri A dan 42 B shares in treasury stock. These changes are
saham treasury stock Seri B. Perubahan result of the merger transaction (Note 3). These
anggaran dasar ini hasil penggabungan usaha changes in the Company’s articles of association
(Catatan 3). Perubahan anggaran dasar were approved by the Minister of Justice
Perusahaan telah memperoleh persetujuan dari and Human Rights through its decision
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan letter No. C-04552.HT.01.04-TH.2007 dated
surat keputusan No. C-04552.HT.01.04-TH.2007 November 27, 2007.
tanggal 27 Nopember 2007.

Selanjutnya berdasarkan Rapat Umum Moreover based on Extraordinary Shareholder


Pemegang Saham Luar Biasa yang dinyatakan General Meeting as stated in deed No. 33 dated
dalam akta No. 33 tanggal 13 Juni 2008 dari June 13, 2008 of Dr. A. Partomuan Pohan, S.H.,
notaris DR. A. Partomuan Pohan, S.H., LL.M., LL.M., the Company change its capital structure by
Perusahaan merubah struktur permodalan decreasing its authorized capital stock into
dengan menurunkan modal dasar menjadi Rp 27,000,000,000 consisting of 200 Series A
Rp 27.000.000.000 terdiri dari 200 saham dengan shares with par value per share of
nilai nominal Rp 135.000.000, dan menurunkan Rp 135,000,000, decreasing its subscribed and
modal ditempatkan menjadi Rp 16.875.000.000 paid-up capital into Rp 16,875,000,000 and retiring
yaitu dengan menarik kembali dan menghapus all of its treasury stock amounting to
seluruh saham treasury sejumlah 6.570.000.000 Rp 6,570,000,000 consisting of 30 Series A share
yang terdiri dari seluruh (30) saham Seri A amounting to Rp 4,050,000,000 and 42 Series B
dengan nilai nominal seluruhnya sebesar share amounting to Rp 2,520,000,000. The
Rp 4.050.000.000 dan seluruh (42) saham Seri B Company subscribed and paid-up capital becomes
dengan nilai nominal seluruhnya sebesar 125 share amounting to Rp 16,875,000,000. These
Rp 2.520.000.000. Modal ditempatkan dan disetor changes in the Company’s articles of association
oleh Perusahaan menjadi berjumlah 125 saham have been approved by the Minister of Law and
dengan jumlah nominal sebesar Human Rights of the Republic of Indonesia in his
Rp 16.875.000.000. Perubahan anggaran dasar decision letter No. AHU-01506.AH.01.02 Tahun
Perusahaan tersebut telah memperoleh 2009 dated January 8, 2009.
persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi
Manusia dengan surat keputusan No. AHU-
01506.AH.01.02 Tahun 2009 tanggal 8 Januari
2009.

- 36 -
PT BURSA EFEK INDONESIA PT BURSA EFEK INDONESIA
DAN ANAK PERUSAHAAN AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2008 DAN 2007 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2008 AND 2007
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
- Lanjutan - Continued

22. PEROLEHAN KEMBALI SAHAM 22. TREASURY STOCK

Akun ini merupakan perolehan kembali saham This account represents the Company’s treasury
Perusahaan dengan rincian sebagai berikut: stock with detail as follows:

2007
Rp

30 saham Seri A nominal Rp 135 juta 30 Series A shares with nominal value of Rp 135 million
per saham 4.050.000.000 per share
42 saham Seri B nominal Rp 60 juta 42 Series B shares with nominal value of Rp 60 million
per saham 2.520.000.000 per share
69 saham nominal Rp 60 juta per saham - 69 shares with nominal value of Rp 60 million per share
Jumlah 6.570.000.000 Total

Berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) No. 45 Based on Government Regulation No. 45/1995
tahun 1995 tentang Penyelenggaraan Kegiatan di regarding Activities on Capital Market and
Bidang Pasar Modal dan PP No. 12 tahun 2004 Government Regulation No. 12/2004 regarding
tentang Perubahan atas PP No. 45 tahun 1995, changes in Government Regulation No. 45/1995,
Perusahaan diwajibkan membeli kembali saham the Company is obliged to repurchase a stock
anggota bursa yang tidak lagi memenuhi syarat exchange member’s share when it no longer meets
sebagai anggota bursa pada harga nominal bila minimum requirements as a stock exchange
saham tersebut tidak dapat dialihkan kepada member. The Company repurchases the share at
anggota lainnya dalam batas waktu yang par value when the share cannot be transferred to
ditentukan. a new member.

Perolehan kembali saham oleh Perusahaan tidak The reacquisition by the Company of its shares did
menyebabkan ditariknya saham tersebut dan not result in the retirement of the shares and such
saham yang dibeli kembali oleh Perusahaan treasury shares have no voting rights. The
tersebut tidak memiliki hak suara. Perolehan reacquisition shares were recorded using cost
kembali saham Perusahaan dicatat dengan method and presented as deduction from the total
metode biaya perolehan dan disajikan sebagai capital stock and retained earnings.
pengurang jumlah modal disetor dan saldo laba.

Pada tanggal 30 Juni 2008 Perusahaan menarik On June 13, 2008, the Company has retired all its
kembali dan menghapus seluruh saham treasury treasury stock amounting to Rp 6,570,000,000
sejumlah 6.570.000.000 yang terdiri dari seluruh consisting of 30 Series A share amounting to
(30) saham Seri A dengan nilai nominal Rp 4,050,000,000 and 42 Series B share
seluruhnya sebesar Rp 4.050.000.000 dan amounting to Rp 2,520,000,000 (Note 21).
seluruh (42) saham Seri B dengan nilai nominal
seluruhnya sebesar Rp 2.520.000.000
(Catatan 21).

23. PENDAPATAN USAHA 23. OPERATING REVENUES

Jasa Transaksi Efek Transaction Fees

Akun ini merupakan pendapatan atas jasa This account represents revenue from securities
transaksi efek yang terdiri dari jasa transaksi transactions consisting of share transaction, bond,
saham, obligasi, kontrak opsi saham dan contract of securities option and reporting
pelaporan transaksi obligasi. Perusahaan transaction of bond. The Company earned
memperoleh jasa transaksi saham sebesar transaction fees of 0.018% of the buy and sell
0,018% dari nilai transaksi jual beli saham yang transactions value of traded securities in 2008 and
diperdagangkan masing-masing untuk tahun 2007, respectively.
2008 dan 2007.

- 37 -
PT BURSA EFEK INDONESIA PT BURSA EFEK INDONESIA
DAN ANAK PERUSAHAAN AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2008 DAN 2007 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2008 AND 2007
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
- Lanjutan - Continued

Jasa Kliring Clearing Fees

Akun ini merupakan pendapatan anak This account represents the subsidiary’s revenue
perusahaan atas jasa kliring dan penjaminan from clearing and settlement guarantee services
penyelesaian transaksi perdagangan saham dan for securities transactions and stock index futures
kontrak berjangka indeks efek dan jasa kliring trading transactions and clearing services from
kontrak opsi saham. contract of securities option.

Jasa Pencatatan Listing Fees

Akun ini merupakan pendapatan atas jasa This account represents revenue from listing of
pencatatan emiten atas saham dan obligasi. shares and bonds.

Jasa Informasi Information Services

Akun ini merupakan pendapatan atas jasa This account represents revenue from information
informasi yang diberikan oleh Perusahaan dan services provided by the Company and its
anak perusahaan kepada anggota bursa, kantor subsidiary to the stock exchange members, news
berita, media massa dan perusahaan informasi; agencies, mass media correspondence and
serta merupakan pendapatan yang berasal dari information companies; also revenue from
penyediaan terminal pelaporan transaksi obligasi provision of terminal reporting transaction of bonds
kepada partisipan. to participant.

Fasilitas Lainnya Other Facilities

Akun ini merupakan pendapatan atas jasa This account represents revenue from trading
fasilitas perdagangan di lantai perdagangan yang facility services provided by the Company to the
disediakan oleh Perusahaan kepada anggota stock exchange members on the trading floor.
bursa.

Biaya Tahunan – Setoran Atas Penerimaan Annual Contribution on Non-Tax State Revenues
Negara Bukan Pajak

Berdasarkan Surat Keputusan Ketua Bapepam- Based on the Decision Letter of the Chairman of
LK No. KEP-181/BL/2007 tanggal 13 Juni 2007, Bapepam-LK No. KEP-181/BL/2007 dated
Perusahaan dan anak perusahaan telah June 13, 2007, the Company has budgeted 7.5%
menganggarkan 7,5% dari pendapatan usaha from its operating revenues for contribution on
untuk bagian jasa sebagai biaya tahunan - Non-Tax State Revenues (PNBP) totalling to
setoran atas Penerimaan Negara Bukan Pajak Rp 47,550,172,847 and Rp 46,250,944,815 for the
(PNBP) dengan total Rp 47.550.172.847 untuk year ended December 31, 2008 and 2007,
tahun yang berakhir 31 Desember 2008 dan respectively.
Rp 46.250.944.815 untuk tahun yang berakhir
31 Desember 2007.

24. GAJI DAN TUNJANGAN 24. SALARIES AND ALLOWANCES

2008 2007
Rp Rp

Karyawan 100.964.128.758 77.468.712.094 Employees


Direksi dan Komisaris 28.712.710.474 26.468.832.738 Directors and Commissioners
Beban imbalan pasca kerja Provision for post-employment
(Catatan 30) 2.362.778.000 1.842.224.000 benefit (Note 30)
Total 132.039.617.232 105.779.768.832 Total

- 38 -
PT BURSA EFEK INDONESIA PT BURSA EFEK INDONESIA
DAN ANAK PERUSAHAAN AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2008 DAN 2007 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2008 AND 2007
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
- Lanjutan - Continued

25. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 25. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES

2008 2007
Rp Rp

Perbaikan dan pemeliharaan 14.598.982.696 11.495.824.614 Repairs and maintenance


Postage, courier and
Pos, ekspedisi dan telekomunikasi 8.654.940.049 7.723.645.948 telecommunications
Pendidikan dan pustaka 7.406.364.615 6.104.669.737 Education and library
Perjalanan dinas 4.672.158.459 5.020.079.565 Travel and transportation
Konsultan 4.454.914.547 6.605.687.920 Consultant fees
Rapat 2.969.849.962 2.604.490.952 Meeting
Asuransi 1.715.405.635 1.814.960.019 Insurance
Alat tulis kantor 1.670.270.335 1.472.586.430 Office supplies
Keanggotaan 1.069.905.196 838.055.754 Membership
Lain-lain 4.248.330.253 7.296.065.548 Others
Jumlah 51.461.121.747 50.976.066.487 Total

26. BEBAN PENGEMBANGAN PERDAGANGAN 26. TRADING DEVELOPMENT EXPENSES

2008 2007
Rp Rp

Riset dan pengembangan bursa 27.877.134.709 21.792.297.374 Trading research and development
Pengembangan anggota bursa 10.043.311.368 2.157.313.071 Stock exchange members' development
Promosi 4.696.308.332 7.129.769.337 Promotion
Pemeliharaan teknologi informasi 763.088.307 632.314.479 Information technology maintenance
Lain-lain 1.464.934.541 3.636.456.048 Others
Jumlah 44.844.777.257 35.348.150.309 Total

27. PENGHASILAN BUNGA 27. INTEREST INCOME

2008 2007
Rp Rp

Deposito berjangka 45.943.982.049 32.059.124.277 Time deposits


Jasa giro 287.973.755 387.758.695 Current accounts
Jumlah 46.231.955.804 32.446.882.972 Total

28. PENGHASILAN DENDA 28. PENALTY INCOME

Akun ini merupakan pendapatan yang diperoleh This account represents income earned by the
Perusahaan sehubungan dengan keterlambatan Company from the late filing of financial
penyerahan laporan keuangan oleh emiten dan statements by listed companies and from the late
denda keterlambatan pembayaran jasa bursa. payment of stock exchange fees.

- 39 -
PT BURSA EFEK INDONESIA PT BURSA EFEK INDONESIA
DAN ANAK PERUSAHAAN AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2008 DAN 2007 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2008 AND 2007
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
- Lanjutan - Continued

29. PAJAK PENGHASILAN 29. INCOME TAX

Beban pajak Perusahaan dan anak perusahaan Tax expense of the Company and its subsidiary
terdiri dari: consist of the following:

2008
Perusahaan/ Anak Perusahaan/ Jumlah/
The Company The Subsidiary Total
Rp Rp Rp

Pajak kini 71.974.989.800 38.421.963.200 110.396.953.000 Current tax


Pajak final 6.681.948.144 3.378.840.098 10.060.788.242 Final tax
Pajak tangguhan (206.923.261) (66.881.703) (273.804.964) Deferred tax
Jumlah 78.450.014.683 41.733.921.595 120.183.936.278 Total

2007
Perusahaan/ Anak Perusahaan/ Jumlah/
The Company The Subsidiary Total
Rp Rp Rp

Pajak kini 80.180.567.967 41.106.410.900 121.286.978.867 Current tax


Pajak final 4.487.248.059 2.162.943.482 6.650.191.541 Final tax
Pajak tangguhan 190.139.234 119.479.927 309.619.161 Deferred tax
Jumlah 84.857.955.260 43.388.834.309 128.246.789.569 Total

Pajak Kini Current Tax

Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak menurut A reconciliation between income before tax per
laporan laba rugi konsolidasi dengan laba kena consolidated statements of income and taxable
pajak adalah sebagai berikut: income is as follows:

2008 2007
Rp Rp
Laba sebelum pajak menurut Income before tax per
laporan laba rugi konsolidasi 352.075.838.122 435.948.775.131 consolidated statements of income
Rugi PT Bursa Efek Surabaya sebelum Loss before tax of PT Bursa Efek
bergabung - 9.038.100.642 Surabaya before merger
Laba sebelum pajak anak
perusahaan (108.175.886.744) (148.484.738.866) Income before tax of the subsidiary
Laba Perusahaan sebelum pajak 243.899.951.378 296.502.136.907 Income before tax of the Company

- 40 -
PT BURSA EFEK INDONESIA PT BURSA EFEK INDONESIA
DAN ANAK PERUSAHAAN AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2008 DAN 2007 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2008 AND 2007
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
- Lanjutan - Continued

2008 2007
Rp Rp
Perbedaan temporer Temporary differences
Penyusutan aset tetap 479.602.917 (423.808.326) Depreciations of equipment and facilities
Imbalan pasca-kerja 2.042.846.000 2.375.379.880 Post-employment benefits
Perbedaan tetap Permanent differences
Rugi (keuntungan) yang belum
direalisasikan atas nilai wajar Unrealized loss (gain) in fair value of
investasi 34.463.299.528 (11.460.303.212) investment
Gaji dan tunjangan 14.977.833.331 9.472.571.363 Salaries and allowances
Beban pengembangan usaha 3.293.761.874 4.930.747.619 Business development expense
Beban piutang ragu-ragu 432.300.000 - Bad debt expense
Penghasilan bunga dan sewa Interest and rental income subjected
dikenakan pajak final (33.924.801.115) (21.879.646.294) to final tax
Bagian laba perusahaan asosiasi Equity in net income of associated company
termasuk goodwill negatif (25.458.328.300) (13.908.473.441) including amortization of negative goodwill
Laba terealisasi atas nilai wajar
investasi - bersih (4.687.279.506) (431.288.270) Realized gain in fair value of investment - net
Lain-lain 4.455.780.695 2.149.576.997 Others

Laba kena pajak 239.974.966.802 267.326.893.223 Taxable income

Beban pajak pada tarif yang berlaku Tax expense at prevailing tax rates
10% x Rp 50.000 ribu 5.000.000 5.000.000 10% x Rp 50,000 thousand
15% x Rp 50.000 ribu 7.500.000 7.500.000 15% x Rp 50,000 thousand
30% x Rp 239.874.966 ribu tahun 2008 30% x Rp 239,874,966 thousand in 2008
dan Rp 267.226.893 ribu tahun 2007 71.962.489.800 80.168.067.967 and Rp 267,226,893 thousand in 2007
Jumlah 71.974.989.800 80.180.567.967 Subtotal
Pajak penghasilan final 6.681.948.144 4.487.248.059 Final income tax
Dikurangi pajak dibayar dimuka Less prepaid taxes
Pajak penghasilan Income taxes
Pasal 23 198.769.906 146.640.735 Article 23
Pasal 25 69.843.044.608 18.987.072.162 Article 25
Fiskal luar negeri 88.000.000 30.000.000 Fiscal exit
Pajak penghasilan final 6.681.948.144 4.487.248.059 Final income tax
Jumlah 76.811.762.658 23.650.960.956 Subtotal
Hutang pajak penghasilan
Perusahaan 1.845.175.286 61.016.855.070 Income tax payable of the Company
Anak perusahaan The subsidiary
Hutang pajak penghasilan
pasal 29 (Catatan 16) 1.473.844.398 25.414.699.746 Income tax payable article 29 (Note 16)

Jumlah 3.319.019.684 86.431.554.816 Total

Per 30 Nopember 2007, BES mengalami rugi As of November 30, 2007, BES incurred fiscal
fiscal sebesar Rp 6.970.542.797. Manajemen losses amounting to Rp 6,970,542,797.
tidak mengakui rugi fiskal BES tersebut untuk Management did not include such fiscal loss in
perhitungan pajak penghasilan Perusahaan. Company’s income tax computation.

- 41 -
PT BURSA EFEK INDONESIA PT BURSA EFEK INDONESIA
DAN ANAK PERUSAHAAN AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2008 DAN 2007 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2008 AND 2007
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
- Lanjutan - Continued

Pajak Tangguhan Deferred Tax

Rincian dari aset pajak tangguhan Perusahaan The details of the Company and its subsidiary
dan anak perusahaan adalah sebagai berikut: deferred tax assets are as follows:

Dikreditkan Dikreditkan
(dibebankan) (dibebankan)
ke laporan ke laporan Penyesuaian
laba rugi/ laba rugi/ atas perubahan
Credited Credited tarif pajak/
1 Januari/ (charged) 31 Desember/ (charged) Adjustment due 31 Desember/
January 1, to income December 31, to income to changes in December 31,
2007 for the year 2007 for the year tax rates 2008
Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000

Perusahaan The Company


Aset tetap 602.798.230 (127.142.498) 475.655.732 143.880.875 (103.256.101) 516.280.506 Equipment and facilities
Kewajiban imbalan kerja 1.930.462.312 (292.649.812) 1.637.812.500 612.853.800 (375.111.050) 1.875.555.250 Employee benefit obligations
Biaya yang masih harus
dibayar 175.200.003 229.653.076 404.853.079 - (67.475.513) 337.377.566 Accrued expenses
Penyisihan piutang 23.812.499 - 23.812.499 - (3.968.750) 19.843.749 Allowance for doubtful acounts
Sub jumlah 2.732.273.044 (190.139.234) 2.542.133.810 756.734.675 (549.811.414) 2.749.057.071 Sub total

Anak perusahaan Subsidiary


Aset tetap 103.044.688 (196.433.227) (93.388.539) 38.127.596 9.210.157 (46.050.786) Equipment and facilities
Kewajiban imbalan kerja 272.851.500 76.953.300 349.804.800 93.413.700 (73.869.750) 369.348.750 Employee benefit obligations
Sub jumlah 375.896.188 (119.479.927) 256.416.261 131.541.296 (64.659.593) 323.297.964 Sub total

Jumlah 3.108.169.232 (309.619.161) 2.798.550.071 888.275.971 (614.471.007) 3.072.355.035 Total

Berdasarkan Undang-Undang Pajak Penghasilan Based on Tax Law No. 36/2008 the Amendment
No. 35/2008 pengganti Undang-Undang Pajak of Tax Law No. 7/1983 on income taxes, the new
No. 7/1983, tarif pajak badan adalah sebesar 28% corporate tax rate is set at flat rate of 28%
yang berlaku efektif 1 Januari 2009 dan sebesar effective January 1, 2009 and 25% effective
25% yang berlaku efektif 1 Januari 2010. Aset January 1, 2010. Accordingly, deferred tax assets
dan kewajiban pajak tangguhan disesuaikan and liabilities have been adjusted to the tax rates
dengan tarif pajak yang berlaku pada periode that are expected to apply at the period when the
ketika aset direalisasikan dan kewajiban asset is realized or liability is settled based on the
diselesaikan berdasarkan tarif pajak yang akan tax rates that will be enacted.
ditetapkan.

Rekonsiliasi antara beban pajak dan hasil A reconciliation between the tax expenses and the
perkalian laba akuntansi sebelum pajak dengan amounts computed by applying the effective tax
tarif pajak yang berlaku adalah sebagai berikut: rate to income before tax of the Company is as
follows:

2008 2007
Rp Rp
Laba sebelum pajak menurut Income before tax per
laporan laba rugi konsolidasi 352.075.838.122 435.948.775.131 consolidated statements of income
Rugi sebelum pajak PT Bursa Efek Loss before tax of BES before
Surabaya sebelum bergabung - 9.038.100.642 merger
Laba sebelum pajak anak Income before tax of
perusahaan (108.175.886.744) (148.484.738.866) the subsidiary
Laba Perusahaan sebelum pajak 243.899.951.378 296.502.136.907 Income before tax of the Company

- 42 -
PT BURSA EFEK INDONESIA PT BURSA EFEK INDONESIA
DAN ANAK PERUSAHAAN AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2008 DAN 2007 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2008 AND 2007
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
- Lanjutan - Continued

2008 2007
Rp Rp

Tarif pajak yang berlaku: Tax expense at effective tax rates:


10% x Rp 50.000 ribu 5.000.000 5.000.000 10% x Rp 50,000 thousand
15% x Rp 50.000 ribu 7.500.000 7.500.000 15% x Rp 50,000 thousand
30% x Rp 243.799.951 ribu 30% x Rp 243,799,951 thousand
tahun 2008 dan in 2008 and Rp 296,402,137
Rp 296.402.137 ribu tahun 2007 73.139.985.413 88.920.641.072 thousand in 2007
Jumlah 73.152.485.413 88.933.141.072 Total

Dampak pajak atas perbedaan tetap Tax effects of permanent differences


Rugi (keuntungan) yang belum
direalisasikan atas nilai wajar Unrealized loss (gain) in fair value of
investasi 10.338.989.858 (3.438.090.964) investment
Biaya yang tidak dapat
dibebankan 6.947.902.530 5.741.479.494 Nondeductible expense
Penghasilan bunga dan sewa Interest and rental income
dikenakan pajak final (10.177.440.334) (6.563.893.888) subjected to final tax
Equity in net income of associated
Bagian laba perusahaan asosiasi company including amortization
termasuk goodwill negatif (7.637.498.490) (4.172.542.032) of negative goodwill
Keuntungan yang terealisasi Realized gain in fair value
atas nilai wajar - bersih (1.406.183.852) (129.386.481) of investment - net
Penyesuaian atas perubahan tarif Adjustment due to changes in tax
pajak 549.811.414 - rates
Pajak final 6.681.948.144 4.487.248.059 Final tax
Bersih 78.450.014.683 84.857.955.260 Net

Anak perusahaan The subsidiary


Beban pajak 41.733.921.595 43.388.834.309 Tax expense
Beban pajak - bersih 120.183.936.278 128.246.789.569 Tax expenses - net

30. IMBALAN PASCA KERJA 30. POST-EMPLOYMENT BENEFITS

Program Pensiun Iuran Pasti Pension Plan

Perusahaan dan anak perusahaan The Company and its subsidiary established
menyelenggarakan program pensiun iuran pasti defined contribution pension plans covering all
untuk semua karyawan tetap yang berumur tidak their permanent employees who are not more than
lebih dari 56 tahun dan mempunyai masa kerja 56 years old and have a minimum working period
tidak kurang dari 6 bulan sejak diangkat menjadi of not less than 6 months since they became
pegawai tetap. Dana pensiun ini dikelola oleh permanent employees. The pension plans are
Dana Pensiun Lembaga Keuangan PT Bank managed by Dana Pensiun Lembaga Keuangan
Negara Indonesia Tbk untuk Perusahaan dan PT Bank Negara Indonesia Tbk for the Company
oleh PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia untuk and by PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia for
anak perusahaan. Perusahaan memberikan the subsidiary. The Company and its employees
kontribusi iuran sebesar 10%, dan karyawan contribute 10% and 5% of monthly gross salaries,
menanggung iuran sebesar 5% dari jumlah gaji respectively, to the pension plan. The subsidiary
kotor per bulan. Anak perusahaan memberikan contributes 12% and its employees contribute 6%
kontribusi iuran sebesar 12% dan karyawan of monthly gross salaries to the pension plan.
menanggung sebesar 6% dari jumlah gaji pokok
per bulan.

- 43 -
PT BURSA EFEK INDONESIA PT BURSA EFEK INDONESIA
DAN ANAK PERUSAHAAN AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2008 DAN 2007 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2008 AND 2007
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
- Lanjutan - Continued

Pada tanggal 25 April 2006 untuk keperluan On April 25, 2006 for the purpose of managing the
pengelolaan program pensiun, anak perusahaan pension plan, the subsidiary discontinued its
melakukan penghentian kepesertaan program pension plan management agreement with
pensiun di PT Asuransi Jiwa Manulife, jumlah PT Asuransi Jiwa Manulife which at that time had
dana pada saat penutupan sebesar total fund of Rp 3,154,357,126. The subsidiary
Rp 3.154.357.126. Selanjutnya anak perusahaan subsequently assigned the management of the
menugaskan pengelolaan dana tersebut dengan fund by appointing KPEI Pension Fund
menunjuk Tim Pengelola Dana Pensiun KPEI Management Team consisting of employees
yang terdiri dari perwakilan karyawan dengan representatives which established employee
mendirikan program tabungan karyawan. saving plan.

Program Tabungan Karyawan Employee Savings Plan

Anak perusahaan menyelenggarakan program The subsidiary established an employee savings


tabungan karyawan untuk semua karyawan tetap plan covering all its permanent employees who are
yang berumur tidak lebih dari 55 tahun. Anak not more than 55 years. The contributions are
perusahaan memberikan kontribusi iuran sebesar based on employees’ gross monthly salaries
12% dan karyawan menanggung sebesar 6% dari whereby the subsidiary contributes 12% and the
jumlah gaji pokok per bulan. Jumlah karyawan employees contribute 6% to the employee savings
yang berhak atas program ini adalah 53 karyawan plan. The number of employees entitled to the plan
di tahun 2008 dan 54 karyawan di tahun 2007. is 53 employees in 2008 and 54 employees in
Beban tabungan karyawan dicatat pada akun gaji 2007. Employee savings expense of
dan tunjangan masing-masing sebesar Rp 504,286,804 and Rp 383,378,040 for the years
Rp 504.286.804 dan Rp 383.378.040 untuk ended December 31, 2008 and 2007, respectively,
tahun-tahun 2008 dan 2007. Selanjutnya anak were recorded under salaries and allowances
perusahaan menugaskan pengelolaan tabungan account. The subsidiary assigned the management
karyawan tersebut dengan menunjuk Tim of the employee saving to KPEI Employee Saving
Pengelola Tabungan Karyawan KPEI yang terdiri Management Team, which consists of employee
dari perwakilan karyawan. Pada tanggal representatives. As of December 31, 2008, the
31 Desember 2008, dana tersebut ditempatkan fund was placed on ORI, time deposit and current
pada ORI, deposito berjangka dan rekening giro account which amounted Rp 3,000,000,000,
masing-masing sebesar Rp 3.000.000.000, Rp 2,450,000,000 and Rp 109,629,021,
Rp 2.450.000.000 dan Rp 109.629.021 respectively; whilst as of December 31, 2007, the
sedangkan pada tanggal 31 Desember 2007, fund was placed on ORI, mutual fund and time
dana tersebut ditempatkan pada ORI, reksadana deposit which amounted to Rp 2,000,000,000,
dan deposito berjangka masing-masing sebesar Rp 1,000,000,000 and Rp 1,473,160,169,
Rp 2.000.000.000, Rp 1.000.000.000 dan respectively.
Rp 1.473.160.169.

Imbalan Pasca Kerja Lain Other Post-employment Benefits

Perusahaan dan anak perusahaan diwajibkan The Company and its subsidiary are required to
untuk memberikan imbalan pasca kerja imbalan provide defined post-employment benefits to its
pasti untuk karyawan sesuai Undang-Undang employees in accordance with Labor Law
Ketenagakerjaan No. 13/2003. Kekurangan No. 13/2003. Shortage of benefits provided under
imbalan yang diberikan dan program pensiun the pension plan and employee savings plan
dengan imbalan berdasarkan Undang-undang against the benefits based on the Labor Law is
Ketenagakerjaan dicatat sebagai imbalan pasca accounted for as unfunded post-employment
kerja tanpa pendanaan. benefit plan.

- 44 -
PT BURSA EFEK INDONESIA PT BURSA EFEK INDONESIA
DAN ANAK PERUSAHAAN AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2008 DAN 2007 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2008 AND 2007
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
- Lanjutan - Continued

Beban imbalan pasca kerja yang diakui di laporan Amounts recognized in consolidated income
laba rugi adalah: statement in respect of the post-employment
benefits are as follows:

2008 2007
Rp Rp

Biaya jasa kini 871.160.000 1.247.390.000 Current service cost


Biaya bunga 1.106.357.000 1.464.560.000 Interest cost
Amortisasi biaya jasa lalu yang Amortization of unrecognized past
belum diakui 385.261.000 549.627.000 service cost (non vested)
Pengakuan biaya jasa lalu Immediate recognition of past service
yang diakui - (1.419.353.000) cost (vested)
Jumlah 2.362.778.000 1.842.224.000 Total

Kewajiban imbalan pasca kerja yang termasuk The amounts included in the consolidated balance
dalam neraca konsolidasi adalah sebagai berikut: sheets arising from the Company’s obligation in
respect of these post-employment benefits are as
follows:

2008 2007
Rp Rp

Nilai kini kewajiban yang tidak


didanai 10.981.852.000 11.265.407.000 Present value of unfunded obligations
Biaya jasa lalu belum diakui (3.910.702.000) (4.280.222.000) Unrecognized past service cost
Keuntungan (kerugian) aktuarial Unrecognized actuarial gains
yang belum diakui 1.908.466.000 (359.794.000) (losses)
Jumlah 8.979.616.000 6.625.391.000 Total

Mutasi kewajiban bersih di neraca konsolidasi Movement in the net liability recognized in the
adalah sebagai berikut: consolidated balance sheets are as follows:

2008 2007
Rp Rp

Saldo awal 6.625.391.000 7.344.379.369 Beginning of the year


Pembayaran manfaat (8.553.000) (482.100.000) Benefit payment
Efek penyelesaian (pembayaran Effect of settlement (past service
kewajiban jasa kepada DPLK) - (1.429.073.000) liability payment to DPLK)
Penyesuaian hasil aktuarial Adjustment of previous actuarial
sebelumnya - (650.039.369) result
Beban imbalan kerja 2.362.778.000 1.842.224.000 Amount charged to income
Saldo akhir 8.979.616.000 6.625.391.000 Ending balance

- 45 -
PT BURSA EFEK INDONESIA PT BURSA EFEK INDONESIA
DAN ANAK PERUSAHAAN AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2008 DAN 2007 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2008 AND 2007
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
- Lanjutan - Continued

Perhitungan imbalan pasca kerja Perusahaan dan The cost of providing post-employment benefits for
anak perusahaan untuk tahun-tahun yang berakhir the Company and its subsidiary for the years
31 Desember 2008 dan 2007, masing-masing ended December 31, 2008 and 2007, respectively,
dihitung oleh aktuaris independen PT Eldridge was calculated by an independent actuary,
Gunaprima Solution. Penilaian aktuarial PT Eldridge Gunaprima Solution. The actuarial
menggunakan asumsi utama sebagai berikut: valuations was carried out using the following key
assumptions:

2008 dan/ and 2007

Perusahaan The Company


Tingkat diskonto 12%/10% Discount rate
Tingkat kenaikan gaji 10% Salary increment rate
Tingkat kematian Mortality Table of Mortality rate
Indonesia 1999
(TM II)
Tingkat pengunduran diri 1%/2% Resignation rate

Anak Perusahaan The Subsidiary


Tingkat diskonto 13% Discount rate
Tingkat kenaikan gaji 10% Salary increment rate
Tingkat kematian Mortality Table of Mortality rate
Indonesia 1999
(TM II)
Tingkat pengunduran diri 1% Resignation rate
Tingkat hasil investasi dari tabungan
pensiun 9% Investment rate from pension fund

31. LABA PER SAHAM 31. EARNINGS PER SHARE

Laba Usaha dan Laba Bersih Income from Operations and Net Income

Laba usaha dan laba bersih untuk penghitungan Income from operations and net income for the
laba per saham dasar adalah sebagai berikut: purpose of basic earnings per share calculation
are as follows:

2008 2007
Rp Rp

Laba usaha 317.793.124.837 372.849.859.600 Operating income

Laba bersih 232.441.464.682 307.701.985.562 Net income

Jumlah Saham Number of Shares

Jumlah rata-rata tertimbang saham beredar untuk Weighted average number of shares outstanding
tujuan penghitungan laba per saham dasar for the purpose of basic earnings per share
adalah 125 lembar saham dan 127 lembar saham calculation for the period December 31, 2008 and
untuk periode 31 Desember 2008 dan 2007. 2007 was 125 shares and 127 shares,
respectively.

- 46 -
PT BURSA EFEK INDONESIA PT BURSA EFEK INDONESIA
DAN ANAK PERUSAHAAN AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2008 DAN 2007 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2008 AND 2007
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
- Lanjutan - Continued

Laba per Saham Basic Earnings per Share

Laba usaha dan laba bersih per saham dasar Income from operations and net income per share
adalah sebagai berikut: are as follows:

2008 2007
Rp Rp

Laba usaha per saham dasar 2.542.344.999 2.935.825.666 Income for operations per share

Laba bersih per saham dasar 1.858.212.897 2.422.850.280 Net income per share

32. SIFAT DAN TRANSAKSI HUBUNGAN 32. NATURE OF RELATIONSHIP AND


ISTIMEWA TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES

Sifat Hubungan Istimewa Nature of Relationship

a. Perusahaan dan anak perusahaan a. The Company and its subsidiary are
merupakan pemegang saham PT Kustodian stockholders of PT Kustodian Sentral Efek
Sentral Efek Indonesia. Indonesia.

b. Perusahaan merupakan pemegang saham b. The Company is a stockholder of


PT Pemeringkat Efek Indonesia. PT Pemeringkat Efek Indonesia.

Transaksi dan Saldo Hubungan Istimewa Related Party Transactions and Balances

2008 2007
Rp Rp
a. Piutang kepada: a. Account receivable to:
PT Kustodian Sentral Efek PT Kustodian Sentral Efek
Indonesia 1.240.931.431 1.027.226.016 Indonesia

b. Hutang jasa transaksi kepada: b. Transaction fees payable to:


PT Kustodian Sentral Efek PT Kustodian Sentral Efek
Indonesia 2.916.385.554 5.730.185.442 Indonesia

c. Investasi pada: c. Investments in:


PT Pemeringkat Efek PT Pemeringkat Efek
Indonesia 1.866.037.250 1.866.037.250 Indonesia

33. KOMITMEN 33. COMMITMENTS

a. Berdasarkan Surat Bapepam No. S- a. Based on the Letter from Bapepam No. S-
3411/BL/2006 tanggal 28 Desember 2006, 3411/BL/2006 dated December 28, 2006
mengenai penyusunan Rencana Kerja regarding the establishment of Annual
Anggaran Tahunan (RKAT) 2007 terdapat Operational Budget Plan (RKAT) 2007,
perubahan mengenai komposisi pembagian concerning the changes made to the
porsi fee transaksi bursa, yaitu PT Bursa composition of securities transaction fee that
Efek Indonesia dari 52,5% menjadi 60%. is; share of PT Bursa Efek Indonesia
PT Kliring Penjamin Efek Indonesia dari increased from 52.5% to 60%, share of
32,5% menjadi 30%, PT Kustodian Sentral PT Kliring Penjamin Efek Indonesia decreased
Efek Indonesia 15% menjadi 10%. from 32.5% to 30% and share of PT Kustodian
Sentral Efek Indonesia decreased from 15%
to 10%.

- 47 -
PT BURSA EFEK INDONESIA PT BURSA EFEK INDONESIA
DAN ANAK PERUSAHAAN AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2008 DAN 2007 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2008 AND 2007
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
- Lanjutan - Continued

Berdasarkan Surat Keputusan Ketua Based on the Decision Letter of the Chairman
Bapepam No. KEP-181/BL/2007 tanggal of Bapepam No. KEP-181/BL/2007 dated
13 Juni 2007, Bursa Efek, Lembaga Kliring June 13, 2007, Stock Exchange, Clearing and
dan Penjaminan, serta Lembaga Guarantee Institution and Custodial and
Penyimpanan dan Penyelesaian dikenakan Settlement Institution is charged for annual fee
biaya tahunan masing-masing sebesar 7,5% 7.5% of its operating revenue according to the
dari pendapatan usaha berdasarkan laporan budget realization statements as annualy
realisasi anggaran sebagai biaya tahunan contribution on Non-Tax State Revenues
setoran atas Penerimaan Negara Bukan (PNBP), commencing on January 1, 2007.
Pajak (PNPB), berlaku mulai 1 Januari 2007.

b. Perusahaan mengadakan perjanjian sewa b. The Company entered into an office space
ruang kantor dengan PT First Jakarta lease agreement with PT First Jakarta
International untuk masa sewa yang berakhir International which is expiring on
1 September 2009 dengan hak opsi untuk September 1, 2009, with an option to extend
memperpanjang masa sewa selama 15 the lease period for another 15 years, for an
tahun, atas ruang kantor di Indonesia Stock office space at Indonesian Stock Exchange
Exchange, lantai 2, 4, 5, 6, ruangan trading Building, second, fourth, fifth, sixth, floor,
floor dan LL, Jl. Jend. Sudirman Kav 52-53. trading floor, and LL room, Jl. Jend. Sudirman
Kav. 52-53.

c. Anak perusahaan menandatangani perjanjian c. The subsidiary entered into an office space
sewa ruang kantor dengan PT First Jakarta lease agreement with PT First Jakarta
International (FJI) untuk masa sewa yang International for a period expiring on
berakhir 31 Agustus 2009, atas ruang kantor August 31, 2009, for an office space at
di Indonesia Stock Exchange Building, Lantai Indonesia Stock Exchange Building fourth and
4 dan 5, Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53. fifth floor, Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53.

d. Berdasarkan Surat Keputusan Ketua d. Based on the decision letter of the Chairman
Bapepam No. KEP-26/PM/2000 tanggal of Bapepam No. KEP-26/PM/2000 dated
30 Juni 2000 tentang Dana Jaminan, June 30, 2000, regarding Guarantee Fund,
Bapepam memberikan persetujuan kepada Bapepam has given its approval for the
anak perusahaan untuk menerima 0,01% dari subsidiary to receive 0.01% of the monthly
nilai kumulatif transaksi bulanan di bursa securities transactions cumulative value on
efek. Anak perusahaan diwajibkan the stock exchange. The subsidiary is
melakukan pembentukan, pengelolaan dan responsible for the establishment,
penggunaan dana jaminan tersebut. management and utilization of the guarantee
Pelaporan keuangan dana jaminan dilakukan fund. The financial statements of the
terpisah dari laporan keuangan anak guarantee fund are maintained separately
Perusahaan. from the subsidiary’s financial statements.

Berdasarkan Surat Keputusan Ketua Based on the decision letter of the Chairman
Bapepam No. Kep-47/PM/2004 tanggal of Bapepam No. Kep-47/PM/2004 dated
9 Desember 2004, Bapepam memberikan December 9, 2004, Bapepam has approved
persetujuan kepada anak perusahaan untuk the subsidiary to withhold Guarantee Fund of
melakukan pungutan Dana Jaminan sebesar 0.005% and 0.00125%, respectively, of the
0,005% dari nilai transaksi kontrak berjangka value of futures and debt securities
dan 0,00125% dari nilai transaksi obligasi. transactions.

- 48 -
PT BURSA EFEK INDONESIA PT BURSA EFEK INDONESIA
DAN ANAK PERUSAHAAN AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2008 DAN 2007 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2008 AND 2007
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
- Lanjutan - Continued

Pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007, As of December 31, 2008 and 2007, the
posisi dana jaminan adalah sebagai berikut: position of the guarantee fund is as follows:

2008 2007
Rp Rp

Bank 3.108.026 2.530.453 Cash in bank


Deposito berjangka 736.718.477.630 527.227.199.530 Time deposits
Investasi dalam Surat 164.616.000.000 163.700.000.000 Investment in Government
Utang Negara Bonds
Piutang dana jaminan 5.524.438.131 13.893.484.925 Guarantee funds receivable
Piutang bunga 6.188.503.450 4.264.658.615 Interest receivable
Kewajiban - biaya masih
harus dibayar (4.234.865.785) (4.329.726.842) Liability - accrued expense
Jumlah 908.815.661.452 704.758.146.681 Total

e. Pada Agustus 2002, PT Usaha Bersama e. In August 2002, PT Usaha Bersama Sekuritas
Sekuritas mengalami gagal bayar atas failed to settle securities transactions. The
transaksi saham. Anak perusahaan subsidiary estimated potential recurring failure
memperkirakan adanya potensi kegagalan of Rp 30,986,550,000. The subsidiary decided
beruntun sebesar Rp 30.986.550.000. Anak to postpone the settlement of such
perusahaan memutuskan untuk melakukan transaction. The decision was in accordance
penundaan penyelesaian transaksi tersebut. with the letter of the Chairman of Bapepam
Keputusan tersebut telah sesuai dengan dated November 11, 2002, in order to give
surat ketua Bapepam, tanggal 11 Nopember Bapepam a chance to investigate any
2002, untuk memberikan kesempatan indication of unfair transaction.
kepada Bapepam untuk melakukan
penyidikan atas adanya indikasi transaksi
yang tidak wajar.

Sampai dengan tanggal laporan keuangan, As of the date of the financial statements, the
anak perusahaan masih melakukan subsidiary has still placed on hold the
penundaan penyelesaian sehubungan settlement of such transaction due to the legal
dengan status hukum transaksi tersebut. status of the transactions.

f. Anak perusahaan memperoleh fasilitas kredit f. The subsidiary obtained a standby credit
dana talangan (standby credit facility) dari facility from Bank Mandiri amounting to Rp 30
Bank Mandiri sebesar Rp 30 miliar, billion, which expires on July 31, 2008 and has
jatuh tempo 31 Juli 2008 dan telah been renewed until July 31, 2009 according to
diperbaharui sampai dengan tanggal Addendum X No. 104/020/PKJD-CRMS-2001
31 Juli 2009 sesuai Addendum X dated August 11, 2008. This credit facility is
No. 104/020/PKJD-CRMS-2001 tanggal solely intended for handling failure in
11 Agustus 2008. Fasilitas kredit ini semata- settlement of securities transactions and is
mata digunakan untuk menanggulangi secured by time deposits of the clearing fund
kegagalan penyelesaian transaksi bursa in the same bank.
tanpa warkat dan dijamin dengan deposito
berjangka dana jaminan di bank yang sama.

- 49 -
PT BURSA EFEK INDONESIA PT BURSA EFEK INDONESIA
DAN ANAK PERUSAHAAN AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2008 DAN 2007 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2008 AND 2007
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
- Lanjutan - Continued

g. Perusahaan menghadapi gugatan hukum g. The Company faced a lawsuit from


dari PT Clemont Securities Indonesia PT Clemont Securities Indonesia concerning
sehubungan penghentian aktivitas the suspension of its trading activities.
perdagangan perusahaan tersebut. Administrative High Court in its decision
Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara dalam No. 237/B/2004/PT.TUN.JKT dated
putusannya No. 237/B/2004/PT.TUN.JKT February 22, 2005 has decided in favor of
tanggal 22 Pebruari 2005 memenangkan PT Clemont Securities Indonesia. In relation to
PT Clemont Securities Indonesia. that decision, the Company filed an appeal to
Sehubungan dengan keputusan tersebut, the Supreme Court and approved by Supreme
Perusahaan mengajukan kasasi ke Count based on its decision letter
Mahkamah Agung dan dikabulkan oleh No. 210/K/TUN/2005 dated November 16,
Majelis Hakim melalui putusan 2006.
No. 210/K/TUN/2005 tanggal 16 Nopember
2006.

PT Clemont Securities kemudian PT Clemont Securities filed a judicial review


mengajukan Peninjauan Kembali (PK) atas on such decision. On February 11, 2009, the
putusan kasasi tersebut. Pada tanggal 11 Company received the decision of Supreme
Pebruari 2009 Perusahaan menerima Court rejecting the judicial review of court
keputusan penolakan PK dari Mahkamah decision on this case.
Agung atas kasus tersebut.

h. Perusahaan menghadapi gugatan hukum h. The Company faced lawsuit filed by


dari PT Kharisma Mulatama (KM) yang PT Kharisma Mulatama (KM) which was
didaftarkan di Pengadilan Negeri Jakarta registered at South Jakarta State Court
Selatan No. 1120/Pdt.G/2006/ PN.Jak.Sel No. 1120/Pdt.G/2006/ PN.Jak.Sel dated
tanggal 10 Agustus 2006 August 10, 2006 concerning the stock
sehubungan dengan pembelian kembali repurchased from KM at nominal price.
saham Perusahaan dari KM dengan harga
nominal.

Pengadilan Negeri Jakarta Selatan telah The South Jakarta Civil Court decided in favor
mengabulkan Eksepsi Perusahaan atas of the Company which KM appealed. As of the
tuntutan KM. Sampai dengan tanggal laporan date of this financial statement, the Company
keuangan, Perusahaan belum menerima has not yet received the status of the appeal.
status banding tersebut.

- 50 -
PT BURSA EFEK INDONESIA PT BURSA EFEK INDONESIA
DAN ANAK PERUSAHAAN AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2008 DAN 2007 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2008 AND 2007
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
- Lanjutan - Continued

34. ASET DAN KEWAJIBAN MONETER DALAM 34. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES
MATA UANG ASING DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES

Pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007, At December 31, 2008 and 2007, the Company
Perusahaan dan anak perusahaan mempunyai and its subsidiary had monetary assets and
aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang liabilities denominated in foreign currencies
asing (mata uang asing selain Dollar Amerika (foreign currencies other than US Dollar are stated
Serikat dinyatakan dalam ekuivalen Dollar at the equivalent US Dollar) as follows:
Amerika Serikat) sebagai berikut:

2008 2007
Mata uang Mata uang
Asing/ Asing/
Foreign Ekuivalen/ Foreign Ekuivalen/
Currency Equivalent Currency Equivalent
US$ Rp US$ Rp

ASET ASSETS
Kas dan setara kas 605.110 6.625.959.700 1.575.645 14.841.002.000 Cash and cash equivalents
Investasi jangka pendek 257.627 2.821.015.650 312.719 2.945.500.261 Short term investment
Piutang usaha 65.140 713.287.791 32.122 302.557.118 Accounts receivable
Piutang bunga - - 1.430 13.470.460 Interest receivable
Aset lain-lain 189.467 2.074.661.471 21.082 198.571.358 Other assets
Jumlah Aset 1.117.344 12.234.924.612 1.942.998 18.301.101.197 Total assets

KEWAJIBAN LIABILITIES
Hutang lain-lain 222.062 2.431.378.900 16.775 158.003.725 Other liabilities
Biaya masih harus dibayar 1.450.527 15.883.272.731 429.514 4.045.592.366 Accrued expenses
Jumlah Kewajiban 1.672.589 18.314.651.631 446.289 4.203.596.091 Total liabilities

Aset (Kewajiban) Bersih (555.245) (6.079.727.019) 1.496.709 14.097.505.106 Net Assets (Liabilities)

Pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007, kurs The Company and its subsidiary used the
konversi yang digunakan Perusahaan dan anak conversion rates as of December 31, 2008 and
perusahaan masing-masing Rp 10.950 per 1 US$ 2007, which are Rp 10,950 per US$ 1 and
dan Rp 9.419 per 1 US$. Rp 9,419 per US$ 1, respectively.

35. INFORMASI TAMBAHAN 35. SUPPLEMENTARY INFORMATION

Halaman 53 sampai dengan 56 adalah informasi The following financial information of PT Bursa
keuangan PT Bursa Efek Indonesia (induk Efek Indonesia (parent company only) on pages 53
perusahaan saja) yang menyajikan penyertaan to 56 present the Company’s investments in
Perusahaan pada anak perusahaan berdasarkan subsidiary under the equity method, as opposed to
metode ekuitas dan bukan dengan metode the consolidation method.
konsolidasi.

- 51 -
PT BURSA EFEK INDONESIA PT BURSA EFEK INDONESIA
DAN ANAK PERUSAHAAN AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2008 DAN 2007 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2008 AND 2007
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
- Lanjutan - Continued

36. PENGARUH KRISIS KEUANGAN GLOBAL 36. THE IMPACT OF GLOBAL FINANCIAL CRISIS
TERHADAP PERUSAHAAN TO THE COMPANY

Keuangan global dan pasar modal mengalami The global financial and capital markets have
ketidakstabilan dan krisis kredit yang sangat experienced severe credit crunch and volatility.
hebat. Kemampuan konsumen Perusahaan untuk The ability of the Company’s customers to
melanjutkan kegiatan usaha dan maintain operations and profitability as they mature
mempertahankan tingkat profitabilitas, yang may be dependent to a large extent on the
mungkin bergantung pada efektivitas kebijakan effectiveness of the fiscal measures and other
fiskal dan tindakan lainnya, yang dilakukan untuk actions, beyond their control, undertaken to
mencapai pemulihan ekonomi yang berada diluar achieve economic recovery.
kendali Perusahaan.

Manajemen memiliki ekspektasi wajar bahwa The management has a reasonable expectation
Perusahaan dapat mengelola risiko usaha that the Company is well placed to manage its
dengan baik walau dalam kondisi ekonomi yang business risks successfully despite the current
tidak pasti saat ini. uncertain economic outlook.

Manajemen tetap berhati-hati dalam mengelola The Company continues to be prudent in its assets
aset dan menjalankan operasi Perusahaan management and operations among others by
dengan tetap melakukan langkah-langkah implementing a cost efficiency programme. The
efisiensi. Manajemen berkeyakinan bahwa management believes that the Company have
Perusahaan memiliki sumber daya yang memadai adequate resources to continue in operational
untuk melanjutkan kegiatan usahanya dalam existence for the foreseeable future. Accordingly,
waktu mendatang yang dapat diperkirakan secara the Company continues to adopt the going concern
pantas. Oleh karena itu, dasar kelangsungan basis in preparing the financial statements.
usaha tetap digunakan sebagai dasar
penyusunan laporan keuangan.

37. PERSETUJUAN LAPORAN KEUANGAN 37. APPROVAL OF THE CONSOLIDATED


KONSOLIDASI FINANCIAL STATEMENTS

Direksi Perusahaan telah menyetujui laporan The Company’s directors approved the
keuangan konsolidasi Perusahaan dan anak consolidated financial statements for issuance on
perusahaan untuk diterbitkan pada tanggal March 25, 2009.
25 Maret 2009.

***********

- 52 -
PT BURSA EFEK INDONESIA DAN ANAK PERUSAHAAN PT BURSA EFEK INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES
INFORMASI TAMBAHAN TERSENDIRI INDUK PERUSAHAAN - DAFTAR I SUPPLEMENTARY INFORMATION OF PARENT ONLY - SCHEDULE I
NERACA *) BALANCE SHEETS *)
31 DESEMBER 2008 DAN 2007 DECEMBER 31, 2008 AND 2007

2008 2007
Rp Rp
ASET ASSETS

ASET LANCAR CURRENT ASSETS


Kas dan setara kas 270.662.899.696 328.445.081.046 Cash and cash equivalents
Investasi jangka pendek 174.690.197.903 99.574.334.952 Short-term investments
Piutang usaha - bersih 65.519.537.724 163.043.506.148 Accounts receivable - net
Piutang lain-lain 10.822.194.116 2.967.788.657 Other accounts receivable
Uang muka dan biaya dibayar dimuka 5.834.459.819 5.390.254.437 Advances and prepaid expenses
Pajak dibayar dimuka 2.499.704.290 595.175.559 Prepaid taxes
Jumlah Aset Lancar 530.028.993.548 600.016.140.799 Total Current Assets

ASET TIDAK LANCAR NONCURRENT ASSETS


Investasi saham 368.090.944.809 280.175.773.954 Investments in shares of stock
Aset pajak tangguhan - bersih 2.749.057.071 2.542.133.810 Deferred tax assets - net
Aset tetap - setelah dikurangi Equipment and facilities - net of
akumulasi penyusutan sebesar accumulated depreciation of
Rp 115.394.677.047 tahun 2008 dan Rp 115,394,677,047 in 2008 and
Rp 107.466.370.107 tahun 2007 105.151.140.780 37.617.985.827 Rp 107,466,370,107 in 2007
Aset lain-lain 3.735.074.612 2.567.002.338 Other assets
Jumlah Aset Tidak Lancar 479.726.217.272 322.902.895.929 Total Noncurrent Assets

JUMLAH ASET 1.009.755.210.820 922.919.036.728 TOTAL ASSETS

KEWAJIBAN DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

KEWAJIBAN LANCAR CURRENT LIABILITIES


Hutang jasa transaksi 14.690.250.594 35.251.308.540 Transaction fees payable
Hutang pajak 47.996.110.397 163.470.565.643 Taxes payable
Hutang lain-lain 3.561.298.005 3.546.366.246 Other liabilities
Biaya masih harus dibayar 38.892.446.465 29.282.705.630 Accrued expenses
Pendapatan diterima dimuka 7.851.882.805 12.741.921.011 Unearned revenues
Jumlah Kewajiban Lancar 112.991.988.266 244.292.867.070 Total Noncurrent Liabilities

KEWAJIBAN TIDAK LANCAR NONCURRENT LIABILITY


Kewajiban imbalan pasca-kerja 7.502.221.000 5.459.375.000 Post-employment benefit obligations
Jumlah Kewajiban Tidak Lancar 7.502.221.000 5.459.375.000 Total Current Liabilities

EKUITAS EQUITY
Modal saham - nilai nominal Capital stock - Rp 135,000,000 par value
Rp 135.000.000 per saham tahun 2008 dan per share in 2008 and Rp 135,000,000
Rp 135.000.000 per saham untuk seri A dan par value per share for Series A and
Rp 60.000.000 per saham untuk seri B Rp 60,000,000 par value per share for
tahun 2007 Series B in 2007
Modal dasar - 200 saham tahun 2008 dan Authorized - 200 shares in 2008 and
208 saham seri A dan 42 saham seri B 208 Series A shares and 42 Series
tahun 2007 B shares in 2007
Modal ditempatkan dan disetor - 125 saham Subscribed and paid-up - 125 shares in 2008
tahun 2008 dan 155 saham seri A dan and 155 Series A shares and 42 Series
42 saham seri B untuk tahun 2007 16.875.000.000 23.445.000.000 B shares in 2007
Agio saham 6.215.000.000 6.215.000.000 Paid in capital
Keuntungan (kerugian) yang belum direalisasikan Unrealized gain (loss) on increase (decrease) in fair value
akibat kenaikan nilai wajar efek hutang (16.055.482.786) 291.775.000 of debt securities
Saldo laba 882.226.484.340 649.785.019.658 Retained earnings
Jumlah modal disetor dan saldo laba 889.261.001.554 679.736.794.658 Total paid-up capital and retained earnings
Perolehan kembali saham - 30 saham Treasury stock - 30 shares Series A and
Seri A dan 42 saham Seri B - (6.570.000.000) 42 shares Series B
Jumlah Ekuitas 889.261.001.554 673.166.794.658 Total Equity
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS 1.009.755.210.820 922.919.036.728 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

*) Disajikan dengan metode ekuitas. *) Presented using equity method.

- 53 -
PT BURSA EFEK INDONESIA DAN ANAK PERUSAHAAN PT BURSA EFEK INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES
INFORMASI TAMBAHAN TERSENDIRI INDUK PERUSAHAAN - DAFTAR II SUPPLEMENTARY INFORMATION OF PARENT ONLY - SCHEDULE II
LAPORAN LABA RUGI *) STATEMENTS OF INCOME *)
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2008 AND 2007

2008 2007
Rp Rp

PENDAPATAN USAHA OPERATING REVENUES


Jasa transaksi efek 372.374.158.157 381.493.989.173 Transaction fees
Jasa pencatatan 50.346.344.835 53.895.675.894 Listing fees
Jasa informasi dan fasilitas lainnya 21.449.228.583 20.172.323.494 Information service and other facilities
Jumlah 444.169.731.575 455.561.988.561 Total
Dikurangi: Less:
Biaya Tahunan - setoran atas Annual Contribution on Non- Tax
Penerimaan Negara Bukan Pajak (33.312.729.868) (31.821.604.775) State Revenues

Pendapatan usaha bersih 410.857.001.707 423.740.383.786 Net operating revenue

BEBAN USAHA OPERATING EXPENSES


Gaji dan tunjangan 100.623.888.405 83.992.400.218 Salaries and allowances
Umum dan administrasi 38.063.183.822 40.452.924.963 General and administrative
Pengembangan perdagangan 28.642.974.950 23.435.588.003 Trading development
Sewa 22.247.756.075 19.517.936.156 Rental
Penyusutan 11.967.718.640 12.334.426.959 Depreciation
Jumlah Beban Usaha 201.545.521.892 179.733.276.299 Total Operating Expenses

LABA USAHA 209.311.479.815 244.007.107.487 INCOME FROM OPERATIONS

PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN OTHER INCOME (CHARGES)


Bagian laba bersih anak perusahaan dan Equity in net income of subsidiaries and
perusahaan asosiasi 92.449.856.286 119.004.378.000 associate
Penghasilan bunga 32.894.680.321 21.889.592.285 Interest income
Penghasilan denda 2.650.812.349 - Penalty income
Keuntungan kurs mata uang asing - bersih 1.599.646.900 763.377.852 Gain on foreign exchange - net
Penghasilan sewa 1.030.120.793 1.053.639.525 Rental income
Penghasilan dana kontribusi bank pembayaran 722.035.740 678.111.700 Payment bank contribution income
Kerugian penjualan aktiva tetap (327.519.739) (67.240.389) Loss on disposal of equipment and facilities
Laba (rugi) belum terealisasi atas kenaikan Unrealized gain (loss) in fair value of mutual
(penurunan) nilai wajar reksadana (34.463.299.528) 10.861.441.025 fund
Lainnya - bersih 5.023.666.428 (5.629.675.663) Others - net
Penghasilan Lain-lain - Bersih 101.579.999.550 148.553.624.335 Other Income - Net

LABA SEBELUM PAJAK 310.891.479.365 392.560.731.822 INCOME BEFORE TAX

BEBAN PAJAK - BERSIH (78.450.014.683) (84.857.955.260) TAX EXPENSE - NET

LABA BERSIH 232.441.464.682 307.702.776.562 NET INCOME

LABA PER SAHAM EARNINGS PER SHARE


Laba usaha 1.674.491.839 1.921.315.807 Income from operations
Laba bersih 1.859.531.717 2.422.850.280 Net income

*) Disajikan dengan metode ekuitas. *) Presented using equity method.

- 54 -
PT BURSA EFEK INDONESIA DAN ANAK PERUSAHAAN PT BURSA EFEK INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES
INFORMASI TAMBAHAN TERSENDIRI INDUK PERUSAHAAN - DAFTAR III SUPPLEMENTARY INFORMATION OF PARENT ONLY - SCHEDULE III
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2008 AND 2007

Keuntungan
(kerugian) yang belum
direalisasi akibat kenaikan
(penurunan) nilai wajar
efek hutang/
Unrealized gain (loss)
Modal Tambahan Modal from increase
Disetor/ Disetor - Bersih/ (decrease) in value Saldo Laba/ Perolehan
Capital Additional Paid-up Agio Saham/ of available Retained Kembali Saham/ Jumlah Ekuitas/
Stock Capital - Net Paid-in Capital for sale securities Earnings Treasury Stock Total Equity
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp

Saldo per 1 Januari 2007 11.820.000.000 7.950.000.000 6.215.000.000 - 343.264.446.380 (4.140.000.000) 365.109.446.380 Balance as of January 1, 2007
Perolehan kembali saham - (825.000.000) - - - (180.000.000) (1.005.000.000) Treasury stock
Distribusi bagi hasil usaha - - - - (1.181.412.284) - (1.181.412.284) Distribution of profit sharing unit
Setoran modal 2.250.000.000 - - - - - 2.250.000.000 Paid-up capital
Keuntungan yang belum direalisasi Unrealized gain from increase in
akibat kenaikan nilai wajar value of available for sale
efek hutang - - - 291.775.000 - - 291.775.000 securities
Efek penggabungan Bursa Efek Effects of merger of Bursa Efek
Surabaya 9.375.000.000 (7.125.000.000) - - - (2.250.000.000) - Surabaya
Laba bersih tahun berjalan - - - - 307.701.985.562 - 307.701.985.562 Net income for the year

Saldo per 31 Desember 2007 23.445.000.000 - 6.215.000.000 291.775.000 649.785.019.658 (6.570.000.000) 673.166.794.658 Balance as of December 31, 2007
Penurunan modal disetor (6.570.000.000) - - - - 6.570.000.000 - Decrease in capital stock
Kerugian yang belum direalisasi Unrealized loss from decrease in
akibat kenaikan nilai wajar value of available for sale
efek hutang - - - (16.347.257.786) - - (16.347.257.786) securities
Laba bersih tahun berjalan - - - - 232.441.464.682 - 232.441.464.682 Net income for the year

Saldo per 31 Desember 2008 16.875.000.000 - 6.215.000.000 (16.055.482.786) 882.226.484.340 - 889.261.001.554 Balance as of December 31, 2008

- 55 -
PT BURSA EFEK INDONESIA DAN ANAK PERUSAHAAN PT BURSA EFEK INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES
INFORMASI TAMBAHAN TERSENDIRI SUPPLEMENTARY INFORMATION OF
INDUK PERUSAHAAN - DAFTAR IV PARENT ONLY - SCHEDULE IV
LAPORAN ARUS KAS *) STATEMENTS OF CASH FLOWS *)
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2008 AND 2007

2008 2007
Rp Rp

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES
Laba sebelum pajak 310.891.479.365 392.559.940.822 Income before tax
Penyesuaian untuk: Adjustments for:
Penyusutan 11.967.718.640 12.334.426.959 Depreciation
Keuntungan penjualan aktiva tetap (327.519.739) 67.240.389 Gain on disposal of equipment and facillities
Bagian laba bersih anak perusahaan (92.449.856.286) (119.004.378.000) Equity in net income of subsidiary
Amortisasi dana kontribusi bank pembayaran (2.461.112.316) (678.111.700) Amortization of payment bank contribution
Penghasilan bunga (32.894.680.321) (21.889.592.285) Interest income
Penyisihan piutang ragu-ragu 432.300.000 (80.200.000) Provision for doubtful account
Biaya imbalan pasca-kerja 2.042.846.000 1.551.816.000 Employee benefits
Arus kas sebelum perubahan modal kerja 197.201.175.343 264.861.142.185 Cash flows before changes in working capital
Perubahan modal kerja: Changes in working capital:
Piutang usaha 97.091.668.424 (72.626.095.229) Accounts receivable
Piutang lain-lain (7.405.043.633) (1.686.528.141) Other accounts receivable
Pajak dibayar dimuka (1.904.528.732) (376.712.159) Prepaid taxes
Uang muka dan biaya dibayar dimuka (444.205.382) 357.556.253 Advances and prepaid expenses
Aktiva lain-lain (1.168.072.273) 21.298.200 Other assets
Hutang jasa transaksi (20.561.057.946) 13.403.691.547 Transaction fees payable
Hutang pajak (61.293.796.038) 72.410.980.155 Taxes payable
Hutang lain-lain 14.931.757 (4.023.508.307) Other liabilities
Biaya masih harus dibayar 9.609.740.835 (1.901.891.680) Accrued expenses
Pendapatan diterima dimuka (2.428.925.890) (367.939.588) Unearned revenues
Kas dihasilkan dari operasi 208.711.886.465 270.071.993.236 Cash generated from operations
Penerimaan bunga 32.445.318.496 21.633.541.475 Interest received
Pembayaran manfaat kerja karyawan - (448.203.000) Post employment benefit paid
Pembayaran pajak penghasilan (132.837.597.151) (43.062.177.054) Payment of income tax
Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Operasi 108.319.607.810 248.195.154.657 Net Cash Provided by Investing Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES
Investasi jangka pendek (86.928.435.306) (68.207.598.816) Short-term investment
Perolehan aktiva tetap (80.410.029.892) (18.745.598.768) Acquisitions of equipment and facilities
Penyertaan saham - (4.122.570.478) Investment in assiciated company
Hasil penjualan aktiva tetap 1.236.676.038 273.279.617 Proceeds from sale of equipment and facilities
Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi (166.101.789.160) (90.802.488.445) Net Cash Used in Investing Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITY
Setoran modal - 2.250.000.000 Additional paid-up capital
Pembayaran profit sharing unit - (10.706.412.284) Proft sharing unit paid
Perolehan kembali saham anggota bursa - (1.005.000.000) Acquisitions of treasury stock
Kas Bersih Dari Aktivitas Pendanaan - (9.461.412.284) Net Cash Used in Financing Activities

KENAIKAN BERSIH KAS DAN NET INCREASE IN CASH


SETARA KAS (57.782.181.350) 147.931.253.928 AND CASH EQUIVALENTS

CASH AND CASH EQUIVALENTS AT


KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 328.445.081.046 180.513.827.118 BEGINNING OF THE YEAR

CASH AND CASH EQUIVALENTS AT END OF


KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 270.662.899.696 328.445.081.046 THE YEAR

PENGUNGKAPAN TAMBAHAN SUPPLEMENTAL DISCLOSURES


Aktivitas operasi dan investasi yang tidak
mempengaruhi kas: Noncash operating and investing activities:
Reklasifikasi aktiva dalam penyelesaian ke Reclassification of construction in progress
aktiva tetap 12.144.169.412 4.015.895.249 to equipment and facilities
Penurunan modal disetor 6.570.000.000 - Decrease in capital stock

*) Disajikan dengan metode ekuitas. *) Presented using equity method

- 56 -

Anda mungkin juga menyukai