Anda di halaman 1dari 4

TARIAN INI

Novianti Dwi Rahayu


Air jatuh di pelupuk matamu
Hujan membasahi tanah, menimbulkan bau
Air jatuh di pelukanmu
Menuntaskan asap kelam; berjoget ria dilangit kelabu
Pada hutan hutan-hutan yang kini menjadi abu

Air jatuh menghantam batuan; iramanya mengundang gelak


Lambaikan tangan diudara penuh air mata
Menebas kesedihan yang menyebabkan sedihnya
Lutut ditekuk
Kepala enggan menunduk
Menghentak pada air dan batuan sungai
Buat semua ikan takut dan menjauh
Buat tanah lumpur jadi keruh

Air jatuh membasahi jidatmu


Berikan jernih pikiranmu
Pada tombak-tombakku
Yang menyuarakan lolongan merdu

Akankah tokoh mendengar?


Akankah tokoh mengiyakan?

Tenggorokan kering karena tergelak


Air sungai berkecipak; aku pun terbahak
Tercekat, kemudian tersedak
Tak ada yang salah, jangan anggap aku gila
Tokohku bilang dunia kadang suka bercanda,
Maka biar aku meladeninya!
Lutut ditekuk
Kepala enggan menunduk
Menghentak pada air dan batuan sungai
Buat semua ikan takut dan menjauh
Buat tanah lumpur jadi keruh

Harga mangga busuk membumbung tinggi di udara


Di pasar, para pedagang sedang perang gerilya mematok harga
Tambang dikeruk, rakyat menjerit sengsara
Orang kecil dirundung binasa
Diancam oleh api kompor yang tak nyala
Mengeluh itu wajar
Tapi, bahu ini tak pernah sejajar

Lahan dibakar, kemana aku akan tinggal?


Bunga indah dilecehkan, bagaimana penerus masa depan?

Berbeda bentuk saling tunjuk


Berbeda warna lempar cacian
Dimana orang-orang waras berkeliaran?

Kau semua bilang, bercanda ada batasnya


Maka tengoklah wahai mata kuda yang senantiasa terpaku pada lajunya!
Diri ini telah muak dengan semua kekalutan
Memutar mata dan dan bersedekap tangan pada keadaan

Bercanda ada batasnya,


Maka dengarkanlah wahai telinga!
Yang dipenuhi sumpah serapah sampah
Tenggorokanku kering karena ulah si Sarimin
Yang hendak pergi ke pasar membeli mangga
Yang pedagangya sedang gerilya mematok harga
Si Sarimin terikat lehernya
Kesengsaraan melilitnya
Ia tak merdeka

Maka, lihatlah tarianku!


Tengok irama kakiku!
Lutut ditekuk
Kepala enggan menunduk
Menghentak pada air dan batuan sungai
Buat semua ikan takut dan menjauh
Buat tanah lumpur jadi keruh
Lirikkan mata gertak semua musuh

Lenggak-lenggok tubuh menggigil, seringai lebar terukir


Hanya harapan senang yang terpatri dalam damai
Dingin tak menghalangi diri untuk tetap menari, bergerak lincah kesana kemari
Lihat ini!
Camkan ini!
Mereka adalah pendosa;
Jika berani menghentikan tarian ini
BIODATA
Nama Lengkap : Novianti Dwi Rahayu
Alamat Domisili : RT 002/ RW 001, Dsn. Ngreco, Ds. Sobontoro, Kec. Boyolangu,
Kab. Tulungagung, Jawa Timur
E-mail : novix7352@gmail.com
No Telfon Aktif : 08311788943
No WhatsApp : 0831788943
Instagram : @novia.n.d

Anda mungkin juga menyukai